BAB IV Kata-Kata Kåûóa Sendiri; Evaluasi Dari Teori-Teori Yang Paling
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
BAB IV Kata-kata Kåûóa sendiri; evaluasi dari teori-teori yang paling terkenal di dunia; kelangsungan dari peradaban Bhartiya selama 1900 juta tahun; dan kronologi umum dari Bharatvarsha selama 155.52 juta tahun. (1) Kesempurnaan pustaka suci Hindu, kelas-kelas para orang suci dan kata-kata dari Kåûóa sendiri. Turunnya kepribadian rohani, kelompok-kelompok orang-orang suci dan kesempurnaan pustaka suci Hindu. Pengetahuan rohani dari pustaka suci Hindu selalu sempurna dan selalu direfresentasikan dalam bentuk yang sempurna. Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa pustaka suci ini secara asli ditulis oleh para orang suci dan para guru kerohanian sendiri dan kemudian saat sejumlah copyan perlu untuk ditulis, maka hal ini dilakukan di bawah bimbingan mereka. Kira-kira 5,000 tahun yang lalu Bhagawàn Veda Vyàsa mengungkapkan semua pustaka suci dan mengajarkannya kepada para muridnya yang paling kopenten. Waktu terus berlalu, populasi semakin meningkat dan semakin banyak copyan buku yang dibuat. Satu copyan dengan seorang guru yang suci sudah cukup untuk mengajarkan muridnya dalam jumlah yang tidak begitu banyak. Para murid ini mengingat beberapa bagian dan membuat catatan dari beberapa bagian atas pustaka suci tertentu yang mereka pelajari, dimana para murid dari orang suci yang memiliki pikiran rohani mengkonsep seluruh pustaka suci secara keseluruhan. Pustaka suci yang ditulis asli disimpan oleh para master spiritual yang utama. Dalam hal ini kebenaran dan keotentikan dari pustaka suci yang tertulis tetap terjaga. Kepribadian Tuhan, secara umum disertai dengan pengetahuan ketuhanan yang mana dia secara otomatis memiliki pemahaman atas tema yang sesungguhnya dari pustaka suci. Itulah sebabnya bahkan jika dia tidak belajar bahasa Sanskerta secara akademis, tulisannya sepenuhnya berada dalam kordinasi dengan ajaran-ajaran pustaka suci kita. Seperti halnya tulisan-tulisan dan lagu-lagu pemujaan dari Mìrabai, Kabir, Tukarama, Surdas dan banyak orang suci lainnya, yang mana semuanya merupakan pernyataan sempura dari teori rasa bhakti dalam kesadaran Tuhan. Terlepas dari itu ada 2 jenis kepribadian rohani yang turun yang muncul di planet bumi dengan keinginan Tuhan khususnya untuk membantu jiwa-jiwa yang memiliki jalan ke arah kesadaran Tuhan. 388 Kebenaran Sejarah Agama Hindu Salah satu jenis dari orang-orang suci yang membantu jiwa-jiwa itu secara umum. Ada ratusan orang suci seperti itu di India. Salah satu jenisnya adalah orang suci yang membantu jiwa-jiwa pada umumnya. Ada ratusan orang seperti itu di India. Jenis yang lainnya dari orang-orang suci yang diturunkan secara khusus datang untuk menegakkan kembali teori yang asli dari pustaka suci Bhartiya. mereka juga menulis penjelasan pada Upaniûad dan Gìtà dan sebagainya. Orang-orang suci tersebut turun dari waktu ke waktu. Empat di antaranya disebut sebagai ‘Jagadguru.’ Mereka adalah Nimbarkàcharya (3000 SM), Úankaràcharya (509 SM), Ràmànujàcharya (1017 TM) dan Madhavàcharya (abad ke-13 TM). Vallabhàcharya (1478) juga menulis penjelasannya tentang Upaniûad dan Gìtà, dan murid dari Chaitanya Mahaprabhu, Jeev Goswami menjelaskan teori tentang aspek cinta kasih kepada Tuhan yang maha agung seperti yang terdapat dalam Upaniûad dan Bhàgavatam. Ada tiga aspek dari Tuhan: nirguna nirakarà (aspek tanpa wujud); aspek yang tertinggi seperti dewa Viûóu, Úiva, Dùrga dan sebagainya; dan aspek cinta kasih rohani seperti Bhagawàn Ràma dan Kåûóa. Sehubungan dengan hal tersebut ada tiga kelompok orang suci: (1) Orang-orang yang merefresentasikan nirakarà (tanpa wujud) aspek dari Tuhan di dunia yang disebut orang-orang suci jñàni dan mereka mengajarkan jalan pada pelepasan diri secara utuh, berserah kepada Tuhan dan melaksanakan yoga (2) Orang-orang yang merefresentasikan kedalaman rohani dari Tuhan yang maha kuasa yang disebut orang- orang suci bhakta, mereka mengajarkan jalan bhakti, dan (3) orag- orang yang merefresentasikan wujud kedekatan dari cinta kasih kedewataan terhadap Tuhan yang disebut bhakta atau orang suci rasik dan mereka mengajarkan jalan bhakti dengan pemujaan cinta kasih kepada Ràma dan Kåûóa. Sejak awal abad ke-19 pelaksanaan rasa bhakti untuk ketiga aspek Tuhan yang bercampur aduk dan tulisan-tulisan dari para Jagadguru yang diterjemahkan secara benar, dan oleh karena itu sisi pelaksanaan dari rasa bakti merupakan rasa bakti yang memiliki cabang dalam banyak arah. Akan tetapi keabsolutan dari kemuliaan rohani dari Tuhan yang maha agung memberkati wilayah Baratvarsha dengan kepribadian rohani yang menghilangkan kebingungan dengan ajarannya serta kedalaman rohani yang disadari oleh para pandit yang terpelajar di India yang memuji keberuntungan mereka karena telah memuja beliau sebagai ‘Jagadguru yang tertinggi’ dari zaman ini. Beliau adalah Jagadguru Shrì Kripaluji Maharaj yang merupakan Jagadguru ke-5 selama 5000 tahun terakhir. Oleh karena itu kita melihat bahwa kesucian dan keotentikan dari pustaka suci Bhartiya dilindungi oleh Tuhan sendiri dan sepenuhnya Kebenaran Sejarah Agama Hindu 389 dijaga oleh kepribadian kedewataan atau kepribadian rohani yang diturunkan. Sehubungan dengan pemeliharaan atau keakuratan arafiah, kami akan memberikan Anda sebuah contoh: Salah seorang orang suci Shridhar Swami (yang memiliki interfretasi tentang Bhàgavatam yang paling terkenal dan sangat dikenal oleh semua para ilmuwan Vaishnava), melihat kesalahan pengcopyan dalam mantram Bhàgavatam. Beliau mengoreksi kesalahan dengan klarifikasinya. Koreksinya adalah, Kesalahan dalam syair (ayat) 12/2/26 merupakan jumlah keseluruhan dari tahun-tahun kelahiran Parikesit (setelah perang Mahàbhàrata) sampai dengan penobatan Nanda yang disebutkan terjadi di tahun 1,115 tahun. Shridhar Swami mengklarifikasi kesalahan dan menulis bahwa setelah perang Mahàbhàrata, dinasti Brihadratha memimpin kira-kira 1000 tahun, dinasti Pradyota memimpin kira-kira 138 tahun, dinasti Shishugnaga memimpin kira-kira 360 tahun dan setelah itu Nanda dinobatkan. Maka periode di antara kelahiran Parikesit (Perang Mahàbhàrata) dan pengangkatan Nanda seharusnya 1500 tahun dalam gambaran keseluruhan, bukan 1,115 tahun. Sabda Avatara Tuhan ‘Sri Kåûóa Yang Maha Agung’ sendiri yang disabdakan 5,100 tahun yang lalu. ( 11/14) Sebelum meninggalkan planet bumi ini, Kåûóa yang maha agung memberikan semua jenis pengajaran rasa bhakti kepada Uddhao yang 390 Kebenaran Sejarah Agama Hindu mana direproduksi kembali oleh Veda Vyàsa yang ada pada masa Kåûóa. Dia merupakan salah satu dari 24 penjelmaan Tuhan. Maka beliau menjadi maha tahu dan bisa meramalkan segala sesuatu, dia melihat dan mendengar setiap kata yang Kåûóa katakan pada Uddhao. Demi kebaikan jiwa-jiwa dia memperlihatkan semua ajran Kåûóa di dalam Bhàgavatam. Sloka-sloka di atas hanya merupakan bagian singkat dari salah satu pengajaran beliau. Kåûóa bersabda kepada Uddhao, “Di permulaan kalpa a ini Aku menghidupkan pikiran Brahma dengan pengetahuan Veda yang berisi pemujaan kepadaku (bhakti), karena pengetahuan Veda dihancurkan (dengan kehancuran bhuh, bhuvah dan swah loka) dalam kalpa a pralaya39. Brahma kemudian mengirim pengetahuan kepada Swayambhuva Manu dan para Åûi serta para Guru kerohanian (Atri, Pulastya, Angira, Marìchi, Pulaha, Kratu, Bhrigu, Vaúiûþha, Dakcha dan Nàrada). Dari mereka para dewa surga dan orang-orang di planet bumi menerima pengetahuan Veda.” “Orang-orang di dunia memiliki sifat mereka tersendiri dan mentalitas tersendiri yang dimiliki dengan pengaruh atas kondisi baik mereka, serta kondisi buruk mereka dengan pengaruh refleksi dari kondisi yang baik serta kondisi yang buruk. Oleh karena itu sesuai dengan kecenderungan pikiran mereka, mereka menyalah- artikan dari mantram Veda dan menghubungkannya dengan yang lain. (Pengetahuan Veda bersifat rohani sehingga harus dipelajari dari kepribadian rohani.) Karena interfrestasi materialistik tentang Veda dalam berbagai jenis atas keyakinan monafik berkembang di dunia dan orang-orang mengikutinya. Maya (kekuatan material) telah memperdaya pikiran dari orang-orang, sehingga mereka (menolak dan mengubah jalan kebenaran terhadap Tuhan dan menghasilkan kisah-kisah fiksi yang mereka kembangkan sendiri tentang jalan menuju Tuhan.” 39 Satu hari Brahma disebut satu Kalpa a yang lamanya 4.320 juta tahun. Pada akhir setiap Kalpa a plaet bumi beserta tiga wilayah (langit) yang disebut bhuh, bhuah, svah (wilayah Indra) memasuki kedudukan transisi. Inilah yang disebut Kalpa a Pralaya. Pada awal dari Kalpa a berikutnya ketiganya diciptakan kembali kepada keadaan asli sebagaimana sebelumnya. Kebenaran Sejarah Agama Hindu 391 ( 11/16/20-23) Bhagawàn Kåûóa lebih lanjut menyatakan, “Uddhao! Pengetahuan sang diri, yoga, pembelajaran Upaniûad dan Veda dharma tidak hanya metode untuk meningkatkan kualitas sattvik dari pikiran. Jika mereka tidak menyatukan sebuah jiwa dengan Aku (maka dia akan tetap merampas kemuliaan-Ku). Bhakti sendiri mampu menjadikan jiwa dekat dengan-KU (20). Hanya melalui bhakti tanpa keegoisan maka Aku bisa dicapai. Aku adalah segala sesuatu bagi para penyembah-Ku dan para penyembah-Ku paling mencintai-Ku. Rasa bhakti-Ku sangat kuat dan itu akan mengangkat sebuah jiwa bahkan dari tingkatannya yang paling rendah (21). Pelaksanaan dharma yang tanpa keegoisan dan pelaksanaan yoga dan jñàni yang maju dengan penyerahan diri seutuhnya tidak bisa sepenuhnya menyucikan hati dari pelaksananya sampai dia memiliki rasa bhakti yang tanpa keegoisan terhadap- Ku (22). Bagaimana kotoran yang abadi bisa dihilangkan tanpa air mata cinta kasih dalam ingatan cinta kasihKu. Rasa bhakti seperti itu akan melelehkan hati seorang penyembah