LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

“Penataan Kampung Songket Pandai Sikek, Kab. Tanah Datar sebagai Kawasan Wisata Kerajinan” (Lingkup Mikro Penggal Jalan Utama Jorong Baruah) Penekanan Design Arsitektur Vernakular

Diajukan Oleh : JOGI PRAJA NABABAN L2B 009 009

Dosen Pembimbing I : Dr. Ir. Bambang Setioko, M.Eng Dosen Pembimbing II : Edward Endrianto Pandelaki, ST. MT. Phd

TUGAS AKHIR JAFT Periode 123 April – September 2013

Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang 2013

ABSTRAK

Kampung Pengrajin Songket di Pandai Sikek Tanah Datar adalah kampung pengrajin industri kecil penenun songket dimana pengrajin tersebar hampir di seluruh kawasan nagari pandai sikek dengan pola cluster di perkampungan yang merupakan kesatuan unit antara rumah, tempat produksi, serta kios-kios pemasaran hasil produksi (tidak semua) yang berasal dari home industry. Dari segi fisik, kampung tenun ini masih belum memiliki fasilitas, sarana dan prasarana yang memadai. Selain itu ada permasalahan mengenai pemasaran. Dengan keterbatasan lahan dan kemampuan, mereka harus melakukan kegiatan produksi dan pemasaran sekaligus di rumah mereka tersebut yang notabene berada di jalan yang sempit. Akses dari satu dusun ke dusun lainnya sangat sulit untuk dilalui bus pariwisata. Sehingga, para wisatawan hanya mampu menjangkau satu dusun, padahal dusun lain juga memiliki potensi yang cukup menarik untuk dijadikan obyek wisata. Selain masalah, sebenarnya daerah ini memiliki potensi yang belum termanfaatkan atau dikembangkan oleh pemerintah setempat, padahal hal tersebut dapat mendatangkan penghasilan lebih kepada masyarakat lokal serta pembelajaran bagi pengunjung. Potensi pertama yakni memperlihatkan proses pembuatan kain itu sendiri karena wisatawan hanya ke tempat-tempat penjualan kain songket tanpa tahu ataupun mencoba proses pembuatan songket itu sendiri. Kedua adalah potensi wisata pertanian. Kawasan pandai sikek ini juga dikenal sebagai penghasil sayuran (tanaman holtikultura) yang sangat baik, bahkan sudah ada yang mengembangkan tanaman organik. Berbagai masalah di atas dan potensi yang dirasa cukup menjajikan, beberapa harapan baik dari pemerintah, masyarakat dan pengrajin itu sendiri dapat dijadikan pertimbangan untuk penataan kembali kampung tenun khas Kabupaten Tanah Datar ini, baik secara fisik kawasan, maupun dari penyediaan fasilitas pendukung produksi, serta mencoba untuk mengembangkan wisata pertanian yang juga merupakan keunggulan daerah pandai sikek (Ediwarman, Wali Jorong Baruah, Nagari Pandai Sikek). Oleh karena itu, untuk menjawab kebutuhan tersebut, maka diperlukan perencanaan dan perancangan tentang penataan Kampung Songket Pandai Sikek Kabupaten Tanah Datar menjadi sebuah Kawasan berwawasan wisata guna peningkatakan kualitas kawasan tersebut yang berdasar pada penekanan desain arsitektur vernakular

Kata Kunci : Penataan, Kampung, Kerajinan, Songket, Pandai Singkek, Tanah Datar, Wisata.

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan, yang telah memberikan berkat dan rahmat-Nya sehingga Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) dengan judul “Penataan Kampung Songket Pandai Sikek,Kab. Tanah Datar sebagai Kawasan Wisata Kerajinan” ini terselesaikan dengan lancar. Tujuan penyusunan LP3A ini adalah untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar sarjana teknik di Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. Dalam kesempatan ini, penyusun ingin menyampaikan terima kasih kepada: 1. Keluarga besar yang telah memberi dukungan, doa, kasih sayang dan semangat yang tiada henti serta bantuan yang tak ternilai dalam penyusunan tugas akhir ini. 2. Dr. Ir. Bambang Setioko, M.Eng., selaku Dosen Pembimbing Pertama. 3. Edward Endrianto Pandelaki, ST, MT, PhD., selaku Dosen Pembimbing Kedua dan Ketua Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. 4. Dr. Ir. Edi Purwanto, MT., selaku Dosen Penguji Pertama. 5. Ir. Bambang Suyono, MT., selaku Dosen Penguji Kedua. 6. Prof. Ir. Totok Roesmanto, M. Eng selaku Ketua Program Studi S1 Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. 7. Septana Bagus, ST, MT selaku Koordinator TugasAkhir. 8. Pengajar dan seluruh staf di Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Univeristas Diponegoro. 9. Pihak Pengrajin Songket di Nagari Pandai Sikek Tanah Datar yang telah memberi ijin dan membantu penyusun dalam perolehan informasi dan data pada saat proses survey lapangan. 10. Teman – teman Studio TA atas bantuan dan perjuangan bersama selama pengerjaan tugas akhir. 11. Teman – teman angkatan 2009 dan seluruh angkatan yang turut mendukung. 12. Semua pihak yang telah membantu dan memberi dukungan selama penyusunan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur ini. Demikian LP3A ini disusun sesuai dengan keadaan yang sebenarnya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya. Kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan oleh penyusun. Akhir kata, semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan. Semarang, Septemberr 2014

Penyusun DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...... i LEMBAR PENGESAHAN ...... ii KATA PENGANTAR ...... iii DAFTAR ISI ...... iv DAFTAR TABEL ...... vii DAFTAR GAMBAR ...... ix

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang 1.2. Maksud dan Tujuan ………………………………………….………………………………………….3 1.2.1. Maksud….………………………………………….………………………………………………. 3 1.2.2. Tujuan…………………………………………………………………………………………….…..3 1.3. Manfaat………………………………………………………………………………………………………..3 1.3.1. Secara Subjektif ………………………………………………………………………………….3 1.3.2. Secara Objektif …………………………………………………………………………………..4 1.4. Lingkup Pembahasan …………………………………………………………………………………..4 1.5. Metoda Pembahasan ………………………………………………………………………………….4 1.6. Susunan Penulisan …………………………………………………………………………….…….….6 1.7. Alur Pikir ………………………………………………………………………………………………………………….7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA dan STUDI BANDING 2.1. Tinjauan Kawasan Wisata ……………………………………………………………………………………….8 2.1.1. Pengertian Kawasan Wisata ……………………………………………………….………………. 8 2.1.2. Jenis-jenis Pariwisata ………………………………………………………………….……………….8 2.1.3. Sarana dan Prasarana . …………………………………………………………….………………. 10 2.1.4. Persyaratan Kawasan Wisata …………………………………………….………………..11 2.1.5. Ekspresi Ruang dan Visual Kawasan ……………………………….……….………………… 12 2.2. Tinjauan Umum Penataan ……………………………………………………….……………….12 2.2.1. Pengertian Penataan ………………………………………………………………………12 2.2.2. Asas dan Tujuan Penataan ……………………………………………………………….13 2.2.3. Penataan Mixe Use ……………………………………………………………………….…13 2.2.4. Prinsip-Prinsip Dasar Penataan Ruang Berkelanjutan…………………………………..14 2.3. Tinjauan Umum Cottage Industri………………………………………………….……...……….16 2.3.1. Pengertian dan Tinjauan Industri Rumah Tangga ………………………….………16 2.3.2. Faktor-Faktor Penting Dalam Industri Rumahan …………………………………….… 17 2.4. Tinjauan Tentang Arsitektur Vernakular……………………………………………….……….18 2.5. Studi Banding ……………………………………………………………………………….………….21 2.5.1. Kampung Sentra Pengrajin , Solo………………………………………21 2.5.2. Kampung Laweyan, Solo …………………………………….………………….26

BAB III TINJAUAN UMUM LOKASI 3.1. Tinjauan Kab. Tanah Datar ……………………………………………………….……………..34 3.1.1. Data Fisik …………..…………………………………………………………….…………….34 3.1.2. Data Non Fisik ………………………………………………………………………………..35 3.1.3. Potensi……………………………………………………………………………………………36 3.2. Tinjauan Desa (nagari) Pandai Sikek, Kecamatan X Koto …………………………………40 3.2.1. Tinjauan Umum ……………………………………………………………………………….40 3.2.2. Potensi Wisata …………………………………………………………….…………………..41 3.2.3. Fasilitas Eksisting……………………………………………………….……………………..42 3.2.4. Kain Tenun Songket ………………………………………………….………………………42 3.3. Tinjauan Jorong Baruah, Pandai Sikek (Mikro) …………………………………………………… 44

BAB IV KESIMPULAN, BATASAN, DAN ANGGAPAN 4.1. Kesimpulan …………..………………………………………………………………….…………….46 4.2. Batasan ……………………………………………………………………………………..……………47 4.3. Anggapan ………………………………………………………………………………..……………..48 BAB V PENDEKATAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 5.1. Dasar Pendekatan …………………………………………………………………….……………49 5.2. Pendekatan Aspek Fungsional ……………………………………………………………….50 5.2.1. Pendekatan Pelaku ………………………………………………………………………50 5.2.2. Pendekatan Aktivitas ………………….……………………………………………….50 5.2.3. Pendekatan Kebutuhan Ruang ……………………..…….………………………….52 5.2.4. Pendekatan Hubungan Kelompok Ruang ….…………………………………….55 5.2.5. Pendekatan Sirkulasi ……………………………….……………………………………..56 5.2.6. Pendekatan Persyaratan Ruang …………….……………………………………….58 5.2.7. Pendekatan Kapasitas Ruang ……………….………………………………………..59 5.2.8. Pendekatan Besaran Ruang …………….…………………………………………….61 5.3. Pendekatan Aspek Kontekstual ………………….……………………………………………80 5.4. Pendekatan Aspek Kinerja ………………………….……………….…………………………..81 5.5. Pendekatan Aspek Teknis ………………………….……………….……………………………84 5.6. Pendekatan Aspek Arsitektural ………………………………….……………………………86

BAB VI PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 6.1. Konsep Dasar Perencanaan …………………………………………….………………………87 6.2. Pendekatan Aspek Kontekstual …………………………………….……………………… 99 6.3. Pendekatan Aspek Kinerja ……………………………………………….…………………… 99 6.4. Pendekatan Aspek Teknis ……………………………………………….…………………….102 6.5. Pendekatan Aspek Arsitektural ……………………………………….……………………102

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………………………………………..103 LAMPIRAN ………………………………………………………………………………………………………………104

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kesimpulan Studi Banding ...... 32 Tabel 3.1 Jumlah penduduk Kab. Tanah Datar ...... 52 Tabel 5.1 Peminatan Fasilitas Kawasan wisata ...... 61 Tabel 5.2 Tipe Hunian dan Unit Usaha Pengrajin ...... 62 Tabel 5.3 Peminatan Fasilitas Kawasan wisata ...... 66 Tabel 5.4 Kebutuhan Ruang Information Center ...... 67 Tabel 5.5 Kebutuhan Ruang Toilet Umum Pria ...... 68 Tabel 5.6 Kebutuhan Ruang Toilet Umum Wanita ...... 68 Tabel 5.7 Kebutuhan Ruang ATM center ...... 69 Tabel 5.8 Kebutuhan Ruang Musholla ...... 69 Tabel 5.9 Kebutuhan Ruang Pos Keamanan ...... 70 Tabel 5.10 Kebutuhan Ruang Sitting Group ...... 70 Tabel 5.11 Kebutuhan Ruang Pusat Jajanan ...... 70 Tabel 5.12 Kebutuhan Ruang Tempat Makan ...... 71 Tabel 5.13 Kebutuhan Open Space ...... 72 Tabel 5.14 Unit Bahan Baku ...... 72 Tabel 5.15 Kebutuhan Ruang Balai Pertemuan (Pertunjukan) ...... 73 Tabel 5.16 Kebutuhan Ruang Koperasi ...... 74 Tabel 5.17 Kebutuhan Ruang Balai Pelatihan tenun dan budaya ...... 74 Tabel 5.18 Kebutuhan Ruang Loading Dock ...... 75 Tabel 5.19 Kebutuhan Ruang Parkir Pengrajin ...... 76 Tabel 5.20 Kebutuhan Ruang Parkir Pengunjung ...... 78 Tabel 5.21 Kesimpulan Besaran Ruang ...... 78 Tabel 6.1 Tipe Hunian dan Unit Usaha Pengrajin ...... 87 Tabel 6.2 Kebutuhan Ruang Informatioan Center ...... 90 Tabel 6.3 Kebutuhan Ruang Toilet Umum Pria ...... 91 Tabel 6.4 Kebutuhan Ruang Toilet Umum Wanita ...... 91 Tabel 6.5 Kebutuhan Ruang ATM center ...... 91 Tabel 6.6 Kebutuhan Ruang Musholla ...... 91 Tabel 6.7 Kebutuhan Ruang Pos Keamanan ...... 92 Tabel 6.8 Kebutuhan Ruang Sitting Group ...... 92 Tabel 6.9 Kebutuhan Ruang Pusat Jajanan ...... 92 Tabel 6.10 Kebutuhan Ruang Tempat Makan ...... 92 Tabel 6.11 Kebutuhan Open Space ...... 93 Tabel 6.12 Unit Bahan Baku ...... 93 Tabel 6.13 Kebutuhan Ruang Balai Pertemuan (pertunjukan) ...... 94 Tabel 6.14 Kebutuhan Ruang Koperasi ...... 94 Tabel 6.15 Kebutuhan Ruang Pusat Pelatihan Kerajnan Budaya ...... 95 Tabel 6.16 Kebutuhan Ruang area Loading Dock ...... 96 Tabel 6.17 Kebutuhan Ruang Parkir Pengrajin ...... 96 Tabel 6.18 Kebutuhan Ruang Parkir Pengunjung ...... 96 Tabel 6.19 Kesimpulan Besaran Ruang ...... 97

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Papan identitas Sentra Pengrajin Blangkon ...... 21 Gambar 2.2 Area masuk kampung Blangkon ...... 21 Gambar 2.3 Sarana Umum ...... 22 Gambar 2.4 Fasilitas WC umum dan sumber air ...... 22 Gambar 2.5 Mural yang terdapat di kampung blangkon ...... 23 Gambar 2.6 Tempat Kerja Pengrajin Blangkon ...... 24 Gambar 2.7 Ruang Jemur Batik ...... 26 Gambar 2.8 Showroom Batik ...... 26 Gambar 2.9 Ruang Kerja Batik Cap ...... 27 Gambar 2.10 Ruang Kerja Batik Tulis ...... 27 Gambar 2.11 Salah satu Hotel di Laweyan ...... 28 Gambar 2.12 Salah satu Restaurant di Laweyan ...... 28 Gambar 2.13 Gedung Pertemuan di Laweyan ...... 28 Gambar 2.14 Mesjid-mesjid di Laweyan ...... 29 ...... Gambar 2.15 IPAL di Laweyan ...... 29 Gambar 2.16 Pusat Pelatihan Batik dan Sekretariat Pengelola Laweyan ...... 30 Gambar 2.17 Fasilitas Perempatan Jalan di Laweyan ...... 30 Gambar 2.18 Pos Keamanan Batik Laweyan ...... 30 Gambar 3.1 Peta Administrasi Kab. Tanah Datar ...... 49 Gambar 3.2 Peta Persebaran Pariwisata Kab. Tanah Datar ...... 50 Gambar 3.3 Peta Satelit Desa Pandai SIkek ...... 53 Gambar 3.4 Peta Satelit Jorong Koto tinggi dan Jorong tanjuang ...... 56 Gambar 3.5 Peta Satelit Jorong Baruah ...... 59 Gambar 3.6 Peta Satelit Jorong Pagu-pagu ...... 63 Gambar 3.7 View desa Pandai Sikek ...... 67 Gambar 3.8 Proses Pembuatan Songket ...... 67 Gambar 3.9 Motif Untuk Hiasan DInding ...... 67 Gambar 3.10 Motif Untuk Kodek ...... 68 Gambar 3.11 Foto Satelit Jorong Baruah Kab. Tanah Datar ...... 68 Gambar 3.12 CAD Jorong Baruah Kab. Tanah Datar ...... 68 Gambar 5.1 Diagram Hubungan Kelompok Ruang ...... 55 Gambar 5.2 Alur Sirkulasi Pengrajin ...... 56 Gambar 5.3 Alur Sirkulasi Pengunjung ...... 57 Gambar 5.4 Alur Sirkulasi Linier Pengunjung terhadap Unit Usaha ...... 57 Gambar 5.5 Alur Sirkulasi Pengelola ...... 57 Gambar 5.6 Alur Sirkulasi Penghuni non pengrajin ...... 58 Gambar 5.7 Museum songket di Pandai Sikek ...... 71 Gambar 5.8 Skema Kebutuhan Area Parkir Pengrajin ...... 76 Gambar 5.9 Foto Satelit Jorong Baruah Kab. Tanah Datar ...... 80 Gambar 5.10 CAD Jorong Baruah Kab. Tanah Datar ...... 80 Gambar 5.11 Skema Downfeet System ...... 82 Gambar 5.12 Skema Penyaluran Air Kotor ...... 82 Gambar 5.13 Kenyamanan Ruang Pejalan Kaki ...... 84 Gambar 5.14 Kenyamanan Ruang Pengguna Sepeda ...... 85 Gambar 5.15 Bahan Material Kayu ...... 85 Gambar 5.16 Penerapan kontruksi kayu ...... 85 Gambar 5.17 Bagian struktur kayu pada atap bangunan ...... 86 Gambar 5.18 Contoh bangunan tradisi ...... 87 Gambar 6.1 Foto Satelit Tapak Sentra Industri Perkalengan ...... 99 Gambar 6.2 CAD Tapak Sentra Industri Perkalengan ...... 99 Gambar 6.3 Skema Downfeet System ...... 100 Gambar 6.4 Skema Penyaluran Air Kotor ...... 100