Komodifikasi Dan Segmentasi Aidoru Dalam Akb48 Skripsi
KOMODIFIKASI DAN SEGMENTASI AIDORU DALAM AKB48 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Sarjana untuk Memperoleh Gelar Sarjana Departemen Sastra Jepang pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin Oleh: YEKARISTI NOBER WIJAYANTO F91114001 HALAMAN JUDUL DEPARTEMEN SASTRA JEPANG FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2019 i HALAMAN PERSETUJUAN ii HALAMAN PENGESAHAN iii HALAMAN PENERIMAAN iv HALAMAN PERSEMBAHAN These parts of the work should be called: “a best means for getting a headache!” – Vladimir Lenin – - - - - - - - - - Kupersembahkan skripsi ini kepada yang selalu bertanya: "Kapan skripsimu selesai?" Lulus tidak tepat waktu bukanlah sebuah kejahatan maupun sebuah aib. Alangkah dangkalnya pemikiran bila mengukur kepintaran seseorang hanya dari siapa yang cepat lulus. Bukankah sebaik-baiknya skripsi adalah skripsi yang selesai? Baik itu selesai tepat waktu ataupun tidak tepat waktu. - - - - - - - - - Seorang terpelajar harus sudah berbuat adil sejak dalam pikiran, apalagi dalam perbuatan. – Pramoedya Ananta Toer – v KATA PENGANTAR Pertama kali saya mengenal AKB48 adalah ketika duduk di kelas 2 SMA. Teman-teman cowok kelas saya yang pertama kali “memperkenalkannya”. Namun, tidak langsung ke AKB48, tapi melalui saudarinya telebih dahulu, yaitu JKT48. Awalnya, saya merupakan seorang hater JKT48 dan semua 48 yang bersaudari dengannya. Saya tidak suka ketika setiap hari teman-teman cowok di kelas saya memutar lagu JKT48, menggosipkan member JKT48, dan berbagai hal lainnya yang berhubungan dengan JKT48. Namun, karena setiap hari “mengonsumsi” semua itu dari teman-teman, saya menjadi dan penasaran: “apa sih yang membedakan JKT48 dengan grup lainnya?”. Setelah mencari tahu, ternyata saya menelan ludah saya sendiri dengan menjadi salah satu penggemar JKT48. Ketika berkuliah di Sastra Jepang, saya mencoba menaikkan sedikit selera saya dengan menjadi penggemar AKB48.
[Show full text]