Jurnal Youth Proactive Vol.2 I
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Jurnal Youth Proactive Vol.2 i Jurnal Youth Proactive Vol.2 ii Jurnal Youth Proactive Vol.2 Anak Muda Kontemporer di Indonesia dalam FOREWORD volume 2 YP Jurnal ini, menyoroti kemunculan ragam organisasi dan inisiatif anak muda pasca-reformasi. Menurutnya, kemunculan tersebut justru berbanding terbalik dengan Di Indonesia, anak muda dikategorikan minat mereka terhadap politik. Argumen dalam rentang usia 16-30 tahun menurut tersebut diperkuat oleh gagasan dari Donny pasal 1 ayat 1 UU No. 40 Tahun 2009 tentang Ardyanto, salah satu pegiat senior yang Kepemudaan. Anak muda di Indonesia mengawali karirnya di ICW pasca-reformasi. berjumlah lebih besar dibandingkan negara- Donny dalam tulisannya Menantang Oligarki negara ASEAN lainnya. Peta kondisi anak mengaitkan lesunya minat generasi muda muda Indonesia tersebut mengacu pada terhadap politik diakibatkan oleh kooptasi elit data statistik kepemudaan yang dimiliki dan oligark dalam demokrasi. Kementerian Pemuda dan Olahraga pada tahun 2010. Data tersebut menunjukkan Ancaman dan upaya pelemahan dari elit dan bahwa besar jumlah anak muda di Indonesia oligark terjadi secara sistematis sepanjang dengan rentang usia 16-30 tahun berkisar 2015. Kriminalisasi dialami oleh sejumlah 57,71 juta jiwa atau sekitar 25,04 persen dari pimpinan KPK. Alia Faridatus Solikha, yang seluruh populasi penduduk dengan besar juga relawan Youth Proactive, menuliskan Stop proposisi jenis kelamin yang hampir sama. Kriminalisasi KPK: #SaveKPK, #SehatkanPolri. Tulisan tersebut ditulis dengan perspektif Pada tahun 2010 itu pula, Transparency anak muda yang lebih menarik. International Indonesia (TII) mengembangkan upaya pelibatan generasi muda dalam Beberapa tulisan dari pegiat muda dengan gerakan antikorupsi. Sejumlah program dan sudut pandangnya anak muda juga ditulis kegiatan dilakukan oleh Youth Department oleh kawan-kawan dari sejumlah daerah. TII. Salah satunya adalah mengajak pegiat- Hilmiah, relawan Youth Report Center (YRC) pegiat dalam gerakan dan generasi muda dari Lombok Barat memaparkan perspektifnya menulis untuk jurnal anak muda, Youth dalam menyikapi kasus kriminalisasi KPK Proactive Journal (Jurnal YP). dalam tulisannya Di mana Kita Saat KPK Dilemahkan. Tulisan reflektif lainnya dalam Jumlah anak muda yang tidak sedikit rubrik “Mata Muda” juga diwarnai oleh Yam merupakan potensi besar. Meskipun Saroh dari Jombang, yang memberikan jumlah tersebut tidak berarti banyak tanpa gagasan bagi pembaca muda untuk Bertindak dampingan gerakan yang serius. Maulida Cerdas Melawan Kultur Kerja Korup. Raviola, dalam tulisannya Menilik Organisasi Selain beberapa tulisan yang disebutkan di atas, tulisan lainnya tidak kalah menarik untuk dibaca dalam Volume 2 Jurnal Youth Proactive. Harapan tinggi dari kami agar kultur menulis dalam gerakan dilakukan dan diteruskan oleh generasi muda. Besar rasa terima kasih dan penghargaan kami bagi para penulis dan pembaca yang apresiatif. Selamat membaca dan salam integritas! Lia Toriana Pemred/ Program Manager Youth Proactive Dept. TII iii Jurnal Youth Proactive Vol.2 PROFIL Transparency International merupakan organisasi non-profit global antikorupsi yang berbasis di Berlin, Jerman dan memiliki chapters di kurang lebih 100 negara lainnya, salah satunya Indonesia. Sejak berdiri pada tahun 2002, Transparency International Indonesia (TII) melahirkan beragam publikasi riset dan rekomendasi kebijakan. Beberapa publikasi riset TII yang sudah menjadi rujukan nasional adalah Indeks Persepsi Korupsi (Corruption Perceptions Index), Survei Integritas Anak Muda (Youth Integrity Survey), dan Barometer Korupsi Global (Global Corruption Barometer). Youth Proactive adalah sebuah inisiatif dan pendekatan untuk menjangkau dan melibatkan generasi muda dalam gerakan antikorupsi. Sejak tahun 2013, di bawah pengelolaan Youth Department TII, Youth Proactive didukung oleh 40 relawan aktif dari wilayah Jabodetabek. iv Jurnal Youth Proactive Vol.2 41 POLEMIK BBM dan Statolatri CONTENTS 51 SUBSIDI BBM: Antara Sektor Ekonomi dan SOSIAL DI NusantarA iii 65 FOREWORD Kuda BESI Ibukota: Dipakai Warga, iv Dihindari Jakarta PROFIL 71 Kebijakan Pelarangan PENGGUNAAN v Sepeda Motor, Kebijakan Marah-Marah? CONTENTS 79 GERAKAN ANAK MUDA DULU DAN SEKARANG: 1 SEBUAH TRAJEKTORI HEADLINES 82 2 STOP KRIMINALISASI KPK! MENILIK Organisasi ANAK Muda KONTEMPORER DI INDONESIA 9 MENANTANG OLIGARKI 90 LEKUK Gerakan ANAK Muda 19 PESTA DEMOKRASI ATAU 97 PESTA PARA ELIT?: MATA MUDA: OBROLAN SEPUTAR PEMILU SUDUT PANDANGNYA ANAK MUDA 21 98 Dimana Kita, Saat KPK Dilemahkan? Meritokranian: Generasi Muda Pelopor Demokrasi 102 Berintegritas Bertindak Cerdas UNTUK Melawan 29 Kultur KERJA KORUP Pilkada TidaK LANGSUNG, Langkah MUNDUR Demokrasi 109 NEGATIVE LEADERSHIP sebagai Upaya 39 UNTUK Mengurangi PEMIMPIN KORUP PRO-KONTRA KEBIJAKAN: KRITIK PERSOALAN SEKITAR 116 PHOTO GALLERY KITA 119 WRITER’S BIO 125 BEHIND THE JOURNAL v Jurnal Youth Proactive Vol.2 KORUPSI adalah penyalahgunaan wewenang untuk kepentingan pribadi. (Transparency International) Indeks Persepsi Korupsi (Corruption Perceptions Index) merupakan indeks gabungan global yang dikeluarkan oleh Transparency International, untuk menggambarkan persepsi korupsi di sektor publik (pejabat publik dan politisi) dari sudut pandang pakar dan pebisnis, dengan rentang skor 0-100 (sangat korup-sangat bersih). Skor dan peringkat Indonesia dalam 3 tahun terakhir ini: TAHUN SKOR PERINGKAT 2012 32 118 2013 32 114 2014 34 117 >>>>>>>>>>> vi Jurnal Youth Proactive Vol.2 Survei Persepsi Korupsi 2015 merupakan survei yang dilakukan oleh Transparency International Indonesia di 11 kota di Indonesia, NEGARA SKOR PERINGKAT untuk menggambarkan daya saing dan Banjarmasin 68 1 hambatan berusaha, potensi korupsi dan integritas pelayanan publik, potensi suap Surabaya 65 2 dan integritas sektor bisnis, penilaian Semarang 60 3 sistem integritas lokal, serta penilaian Pontianak 58 4 kinerja perekonomian daerah, dengan Medan 57 5 rentang skor 0-100 (sangat korup- sangat bersih). 11 kota yang diteliti Jakarta Utara 57 6 merupakan kota yang memiliki kontribusi Manado 55 7 produk domestik bruto nasional terbesar Padang 50 8 di Indonesia. Makassar 48 9 Pekanbaru 42 10 Bandung 39 11 vii Jurnal Youth Proactive Vol.2 Perbandingan skor dan peringkat Indonesia di tahun 2014 dengan beberapa negara ASEAN: NEGARA SKOR PERINGKAT Singapura 84 7 Malaysia 52 50 Filipina 38 85 Thailand 38 85 Indonesia 34 117 3 tipe fenomena dalam korupsi: Vietnam 31 119 Kamboja 21 156 Penyuapan (Bribery) merupakan Myanmar 21 156 perbuatan kriminal yang melibatkan sejumlah pemberian kepada seseorang, dengan maksud agar penerima pemberian tersebut mengubah perilakunya sehingga bertentangan dengan tugas dan tanggung jawabnya yang sesungguhnya Pemerasan (Extortion) merupakan penggunaan ancaman kekerasan atau penyampaian/penampilan informasi yang merusak guna membujuk seseorang agar mau bekerja sama dengan pihak pemberi ancaman/informasi Nepotisme (Nepotism) merupakan tindakan memilih keluarga atau teman (dalam hal pekerjaan) berdasarkan pertimbangan hubungan, bukan karena kemampuannya (Syed Hussein Alatas, 1983) viii Jurnal Youth Proactive Vol.2 HEADLINES 1 Jurnal Youth Proactive Vol.2 Stop Kriminalisasi berbuat curang, melakukan penggelapan, dan menerima hadiah terkait tanggung 2 , KPK! jawab yang dijalani,” seakan menjadi topik yang akrab ditemui di berbagai pemberitaan nasional Indonesia yang #SaveKPK, memperlihatkan bobroknya perilaku pejabat negara akhir-akhir ini. Mulai dari #SehatkanPolri1 pejabat pemerintahan di tataran pusat, daerah, yang meluas dari kota hingga ke pelosok negeri, serta penguasa dari Alia Faridatus Solikha sektor swasta pun tak lepas dari tindakan korupsi. Era reformasi menjadi titik balik bagi Harus diakui, Indonesia tengah menjadi bangsa ini dalam semangat melawan negara dengan darurat korupsi dengan berbagai tindakan korupsi, kolusi dan maraknya tindak pidana korupsi nepotisme. Perjalanan panjang khususnya di kalangan abdi negara. Semenjak berdirinya Orde Baru pada memberantas korupsi seperti 1965, berbagai bentuk tindakan pidana mendapatkan angin segar korupsi seakan menjamur dari berbagai setelah muncul lembaga negara lini. Korupsi, yang menurut UU No. yang memiliki tugas dan 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak kewenangan yang jelas untuk Pidana Korupsi dipahami sebagai “… tindakan memperkaya diri sendiri, memberantas korupsi. KPK penyalahgunaan wewenang dan menjadi lembaga yang mampu kekuasaan, memberi dan menjanjikan membangkitkan optimisme sesuatu kepada pejabat atau hakim, masyarakat mengenyahkan korupsi di negeri ini. 1 Disampaikan dalam diskusi Ngobrol Pintar (NGOPI #5) Youth ProActive Transparency International Indonesia, Jakarta 6 Januari 2015. Kritik dan saran:aliafaridatus@ gmail.com 2 Diana Napitupulu, KPK in Action, Raih Asa Sukses (Penebar Swaday Grup), Jakarta, 2010, hlm.9. 2 Jurnal Youth Proactive Vol.2 KPK berdiri berdasarkan UU No. 30/2002 dan berdiri secara independen serta bebas dari pengaruh kekuasaan manapun. KPK dengan sifatnya sebagai lembaga ad hoc, sewaktu-waktu dapat persaingan tidak sehat antara KPK bubar. Pembubaran KPK akan terjadi jika dengan lembaga penegak hukum kinerja dari Kepolisian dan Kejaksaan lainnya justru kian meruncing. Rivalitas sudah dapat dipercaya, serta korupsi antara kepolisian, kejaksaan dengan tidak lagi eksis di Indonesia.3 KPK semakin memanas dengan adanya berbagai temuan KPK atas tindakan Berdasarkan data yang dilansir oleh korupsi yang dilakukan oleh para oknum Transparency International Indonesia, di kepolisian dan kejaksaan, sebagai mafia tahun 2014 skor