PPKM Padang Diperpanjang

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

PPKM Padang Diperpanjang SENIN, 26 JULI 2021 | SENIN, 16 DZULHIJJAH1441 H EDISI 621 TAHUN II | Rp. 4.500 PPKM Padang Diperpanjang Padang, Khazanah-- Pemerintah resmi memperpanjang penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro Darurat hingga 8 Agustus mendatang. Sebagai tindaklanjut Pemprov Sumbar akan terus berupaya menekan penyebaran Covid-19 di Sumbar. Kota Padang menjadi satu-satunya daerah Mikro Darurat hingga 8 Agustus nanti. mengatakan pihaknya akan terus berupaya di Sumatera Barat (Sumbar) yang menjalani Terkait Kota Padang yang masih masuk untuk memperbaiki indikator cakupan perpanjangan pelaksanaan Pemberlakuan dalam daerah penerapan PPKM level 4 penanganan Covid-19 agar daerah itu segera Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tersebut, Gubernur Sumbar Mahyeldi bisa diturunkan level asesmentnya. DIPERPPANJANG- Kota Padang dan 45 kota lainnya di Indonesia resmi ditetapkan pemerintah sebagai kota yang harus diperpanjang Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro Darurat hingga 8 Agustus mendatang karena BACA HAL-7 belum memenuhi indikator untuk turun ke Level III (foto: Ist/net). Setitik Berbeda SAAT INI VAKSIN KOSONG Padang, Khazanah-- Gubernur Sumatera saat menghadiri rapat terkait penerapan Barat Mahyeldi meminta tambahan 800 ribu level 4 di luar Jawa dan Bali diikuti Peran Ulama dosis vaksin kepada pemerintah pusat. untuk secara virtual di Istana Bung Hatta Kota itu disampaikan dalam koordinasi Menteri Bukittinggi, Sabtu (24/7). Sumbar dengan Koordinator Bidang Perekonomian antusias masyarakat untuk divaksin Airlangga Hartarto secara virtual, dari Istana meningkat signifikan sementara waktu Dipertanyakan Bung Hatta tadi malam. ketersediaan vaksin menipis bahkan Minta "Sumbar mengusulkan usulan tambahan sebelumnya kosong. vaksin 800 ribu dosis. Sekarang sudah dipenuhi "Karena itu dibutuhkan dukungan 30,7 ribu dosis. Kami berharap dukungan untuk dari pemerintah pusat untuk menambah Tambahan sisa vaksin vaksin di Sumbar," kata Mahyeldi, ketersediaan vaksin di Sumbar agar imunitas kesehatan bisa tercapai," katanya. Terkait Kota Padang yang masuk 800 Ribu dalam daerah penerapan PPKM level 4, Mahyeldi mengatakan akan terus berupaya untuk memperbaiki cakupan Vaksin penanganan Covid-19 agar daerah itu segera bisa diturunkan penilaiannya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menambah jumlah konversi tempat tidur di Rumah Sakit untuk kebutuhan pasien Covid-19 sehingga persentase keterisian tempat tidur pasien atau BOR bisa diturunkan. Selain rumah sakit dan Pemprov Sumbar juga sudah melakukan tambahan tempat isolasi mandiri bagi pasien dengan gejala ringan, antara lain di BERBEDA- Menurut Ketua Umum MUI Sumbar, Buya Gusrizal Gazahar Dt. asrama haji Padang. Palimo Basa, menghadapi suatu persoalan harus ditinjau dari berbagai sudut "Ke depan kita akan terus keilmuan namun kenyataan yang ada satu titik berbeda peran ulama MUI mengupayakan perbaikan indikator Sumbar sudah dipertanyakan (foto: Ist/net). penanganan Covid-19 di daerah Sumatera Barat," ujarnya. Padang, Khazanah-- Yayasan Sumbar mengeluarkan himbauan Senarai menggelar Diskusi dengan kepada perantau agar tidak pulang BACA HAL-7 tema menguak peran ulama dan dahulu. ormas Islam dalam melewati badai Satu titik kita berbeda peran pandemi covid 19, menghadirkan ulama MUI Sumbar sudah dipe- para ulama dan pimpinan ormas rtanyakan. Islam secara virtual, Jumat,akhir “Kita mengeluarkan himbauan pekan lalu. kita sebelumnya apakah yang Hadir dalam kesempatan Ketua seperti itu tidak dilihat, kemudian MUI Sumbar Buya Gusrizal Dt terjadi dinamika adanya sekelom- Palimo Basa, Ketua Dewan pok orang menggemborkan bahwa Meajid, LKAAM, ICMI, Ketua itu adalah pandangan Gusrizal NU, Muhammadiyah dan sejumlah semata melainkan sudah dirapa- ulama karismatik Sumatera Barat. tkan majelis dan MUI kab/kota Ketua Umum MUI Sumbar, melahirkan sebuah keputusan Buya Gusrizal Gazahar Dt. Palimo MUI Sumbar,” tegasnya Basa mengatakan Menghadapi Terkait Fatwa Majelis Ulama suatu persoalan harus ditinjau dari Indonesia Nomor 14 Tahun 2020 berbagai sudut keilmuan. Tentang Penyelenggaraan Ibadah Menurut Gusrizal, jangan Dalam Situasi Terjadi Wabah tanyakan lagi peran ulama, pada COVID-19 yang dihadapkan 28 Januari lalu, di mana MUI dengan Sikap MUI Sumbar. Ketum Sumbar sudah dahulu mengha- MUI Sumbar Buya Gusrizal watirkan dan juga mengingatkan mengatakan pernyataan Wapres akan adanya penyebaran wabah menyatakan MUI Sumbar aneh Covid-19, bulan Maret 2020 MUI BACA HAL-7 KATA PSIKOLOG TENTANG AYAH BUNUH BALITA DI PADANG PANJANG Sang Ayah Stres karena Kehidupan yang Sulit Padang Panjang, Khazanah- diduga tega membunuh anak KOSONG- Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi meminta tambahan 800 ribu dosis vaksin kepada pemerintah pusat karena saat ini vaksin di Sumbar sedang - Hanya karena sering menangis, kandungnya tersebut lantaran IS kosong, dan hal itu sudah disampaikan dalam koordinasi Menteri dengan Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (foto: Ist/net). seorang ayah di Kota Padang (25) sopir yang menganggur, kesal Panjang, IS (25) tega memukul karena bayinya terus menangis punggung anak kandungnya yang dan mengusik tidurnya. pakan fenomena yang menun- keluarga dan tolong menolong masih berusia 2,5 tahun sehingga Seorang Psikolog, Fifi Mar- jukkan bahwa masyarakat sedang dalam keluarga sangat penting. terbentur ke arah dinding, lalu dyah saat dihubungi Khazanah dalam kondisi psikologis yang Intinya komunikasi dan silatur- terjatuh ke lantai. menyebutkan, kekejaman tersebut sakit. ahmi," pungkasnya. Akibat ulah biadabnya tersebut, dapat terjadi karena kondisi "Yang jelas, ini adalah feno- Sebelunya diberitakanh hanya balita berinisial CA, tewas di kehidupan yang sulit. mena bahwa masyarakat kita karena sering menangis dan buang tangan ayah kandungnya. Atas "Orang berani melakukan itu dalam kondisi psikologis yang air kecil dalam celana , seorang kejadian tersebut, Tim Opsnal karena kondisi kehidupannya sakit," sambung dia. ayah di Kota Padang Panjang, Satreskrim Polres Padang Panjang sulit, baik sulit karena beban- Belajar dari kasus ini, Fifi IS (25) tega memukul punggung langsung bergerak cepat dan beban psikologis ataupun kondisi menyampaikan ada beberapa hal anak kandungnya yang masih meringkus pelaku IS. ekonominya yang sulit seperti saat yang dapat diambil sebagai berusia 2,5 tahun sehingga terben- SULIT- Menurut psikolog, kekejaman seorang Ayah yang tega nmebubuh Berdasarkan penyelidikan sekarang ini," kata dia. pelajaran. tur ke arah dinding, lalu terjatuh anaknya yang balita haya karena menangis dan buang air kecil dalam yang dilakukan polisi, pelaku Fifi menyebut kasus ini meru- "Di antaranya, perhatian ke lantai. BACA HAL-7 celana terjadi karena kondisi kehidupan yang sulit (foto: Ilustrasi/net). Mimbar SyiarSyiar IslamIslam AyatAyat HariHari IniIni Islam di Papua Konversi Bank Nagari ke Syariah Barat Sejak Abad 16 Tidak Sebatas Profit “Sesungguhnya Oleh: Duski Samad Allah menyuruh WILAYAH Papua Barat boleh dibilang kalian 04.54 sebagai wilayah yang secara kesejarahan ara Berfikir yang Aneh begitulah judul tulisan pada teras 12.20 sangat identik dengan perkembangan Islam sebuah surat kabar di Kota Padang yang ditulis oleh Two menyampaikan di Papua. Efly, wartawan ekonomi, berkenaan dengan konversi Bank 15.45 Meski di era kolonial terdapat upaya Nagari konvensional ke Bank Nagari Syariah. Tulisan amanat kepada itu memancing penulis untuk memberikan pandangan dalam 18.22 Kristenisasi yang dilakukan secara masif, yang berhak namun ternyata hingga kini Islam tetap Cperspektif yang berbeda. Konklusi yang dibangun dalam tulisan tersebut, 19.37 eksis secara signifikan di sana. didukung data-data capaian laba Bank Nagari, dan prediksi bahaya menerimanya....” Dalam buku Muslim Papua karya jika konversi, akhirnya disimplikasikan ...Sudahlah, kenapa kita menyulit- nyulitkan diri. BACA HAL-7 BACA HAL-7 QS. An-Nisa ayat 58 2 SENIN, 26 JULY 2021 SENIN, 16 DZULHIJJAH 1442 H KHUSUS TANGANI PERSALINAN PASIEN COVID-19 RSUD Achmad Darwis Tambah Satu Ruang Operasi Suliki, Khazanah – Rumah Sakit Ia juga menyoroti tentang Umum Daerah (RSUD) Achmad Darwis, ketersediaan oksigen di Rumah Sakit Limapuluh Kota menambah satu ruang karena sempat terjadi kelangkaan. Hal operasi khusus untuk menangani itu sedapatnya tidak boleh terjadi lagi persalinan bagi pasien yang terpapar karena itu perlu dilakukan pemetaan Covid-19. kebutuhan yang jelas. Kesiapan tersebut sebagai antisipasi Dari hasil kunjungan tersebut dari RSUD Achmad Darwis, jika tidak didapati persentase keterisian tempat bisa merujuk pasien ke rumah sakit tidur (BOR) pasien Covid-19 di RSUD di Padang. Achmad Darwis sudah mencapai 70 "Kita apresiasi persiapan RSUD persen. Namun untuk jaga-jaga rumah Achmad Darwis untuk mengantisipasi sakit sudah menyiapkan lima tempat pasien Covid-19, termasuk untuk pasien tidur cadangan. positif yang akan melahirkan," kata Sementara itu Kepala Bidang Wakil Gubernur Sumbar, Audy Penunjang RSUD Achmad Darwis Dina Joinaldy saat meninjau kesiapan RSUD Juliana mengatakan ada beberapa kasus Achmad Darwis di Suliki, Limapuluh pasien Covid-19 yang akan melahirkan Kota, Jumat (23/7) tetapi tidak sempat untuk dirujuk ke Menurutnya, lonjakan kasus Covid- Padang karena itu terpaksa dilakukan 19 di Sumbar harus diantisipasi dengan persalinan di RSUD Achmad Darwis. baik, salah satunya dengan kesiapan Hingga saat ini pihaknya telah Rumah Sakit, tidak saja yang menjadi menangani empat pasien positif yang rujukan di Kota Bukittinggi dan akan melahirkan. Dengan tingginya Padang tetapi juga RS di daerah. kasus, maka ditambah satu ruang Kesiapan
Recommended publications
  • 17. August 1994 Senioren
    Badminton Rundschau Editorial Liebe Leser/innen, Vorstand BLV NRW e.V. nur noch wenige Tage und Sie gehen in den wohlverdienten Jahresurlaub, zumindest die Präsident: meisten von uns. Und da flattert Ihnen kurz zuvor noch die BADMINTON-RUNDSCHAU Dr. Hans-Richard Lange auf den Schreibtisch. Nicht irgendeine, nein eine ganz besondere. Die Ausgabe 6 ist in Celsiusstr. 31, 53125 Bonn 1 jedem Jahr, die Ausgabe, welche die neue Saison einläutet. Telefon (0228) 25 41 44 Vizepräsidenten: In diesem Jahr zusätzlich jedoch noch eine Ausgabe, die mit erheblichen Mühen entstan­ Horst Boldt den ist. Denn kurz vor Ende der 4-jährigen Laufzeit des Vertrages zum Druck und Vertrieb Mellinghofer Str. 181, der BADMINTON-RUNDSCHAU mit der Druckerei Meyer, mußten wir uns kurzfristig um 46047 Oberhausen 1 einen neuen Vertragspartner bemühen. Aus finanziellen Gründen hat die bisherige Drucke­ Telefon u. Telefax (0208) 86 29 97 rei das Handtuch schmeißen müssen. Wichtig vor allen Dingen für die Anzeigenkunden: Karl-Heinz Kerst Jungferngraben 41, 4 7533 Kleve-Kellen BITTE ACHTEN SIE BEI NEUEN AUFTRÄGEN AUF DAS IMPRESSUM (S. 35)!!! Trotz Telefon (02821) 98 00 86 Allem ist es aber gelungen, eine gute Mischung aus Information, Unterhaltung, Kurzweil Telefax (02821) 98 26 5 und wichtigen Informationen für die Vorbereitung zur neuen Saison zusammenzustellen. Schatzmeister: Hans Offer Die AMTLICHEN NACHRICHTEN füllen den größten Teil dieser Ausgabe: Focher Straße 34, 42719 Solingen 1. Terminplan für die Saison 1994 / 1995 auf Seite 18 Telefon (0212) 5 15 18 2. Buchstabencode für die Zusammensetzung der Spielpaarungen Seite 19 Sportwart: 3. Staffeleinteilung von der Seite 19 - 31, dann folgen die Beschlüsse des Verbandstages Herbert Manthey 1994; Seite 32 - 35, danach die Turnierausschreibungen für die Jugend und Schüler Eibenkamp 21a, 45481 Mülheim/Ruhr Telefon u.
    [Show full text]
  • Badminton-Länderspiel 4
    Badminton Rundschau ULRICH Vorstand BLV NRW e.V. Präsident: Dr. Hans-Richard Lange präsentiert SCHAAF Celsiusstr. 31 , 5300 Bonn 1 Telefon (0228) 25 41 44 Großes Der Badmintonspezialist Vizepräsidenten: internationales ' Horst Boldt Versandhandel Mellinghofer Str. 181, - preiswert und zuverlässig - 4200 Oberhausen 1 Telefon (0208) 86 29 97 ~W'D~ Karl-Heinz Kerst SCHLÄGER Kunst-Darm BOB- ~~~[m inkl. Besaitung Synth. Saite Darm Jungferngraben 41, 4190 Kleve-Kellen YONEX AR-80 235,- 249,- Telefon (02821) 98 00 86 Badminton-Camp YONEX AR-70 189,- 204,- Telefax (02821) 98 26 5 (Hobby- und Freizeitspieler ab 16 Jahren) YONEX GAB 16 164,- 179,- Schatzmeister: YONEX GAB 14 139,- 154,- Hans Offer YONEX GAB 8 119,- 134,- TORRO Furioso 99,- 125,- Focher Straße 34, 5650 Solingen 19 Was? • 7 Tage methodisches Training Carlton Powerflo Plus 169,- 183,- Telefon (0212) 5 15 18 zur gezielten Verbesserung von Carlton Carbon Classic 99,- 113,- Sportwart: Technik, Taktik und Kondition Carlton 3.7 S 99,- 113,- Herbert Manthey PRO KENNEX KHMDest. auf 9 Hallenplätzen. Leg. 199,- 214,- Eibenkamp 21 a, 4330 Mülheim/Ruhr • Anleitung durch erfahrene PRO KENNEX 1500 149,- 164,- Telefon (0208) 48 34 Verbands/ Bundesligatrainer PRO KENNEX 1300 149,- 164,- 51 sowie Spitzenspieler PRO KENNEX 787 EXTRA 145,- 159,- Jugendwart: der Bundesliga (engl./deutsch) PRO KENNEX US Excl. 129,- 143,- Dietrich Heppner • Videoanalyse WINEX Aero-Dyn. 188 NEU! 199,- 214,- Sankt Magdalenenstr. 54, 5020 Frechen 4 WINEX Aero -Dyn. 168 NEU! 179,- 194,- • Exhibitionsspiele Telefon (02234) 6 42 00 • Attraktives Rahmenprogramm WINEX W-18 149,- 163,- Camp-Turnier) Friendship Aerodyn. 155,- 169,- Breitensportwart: (u. a. Friendship Flash 99,- 119,- • b-point-Schläger- und Prof.
    [Show full text]
  • Recipients – Biographies
    RECIPIENTS – BIOGRAPHIES EMERITUS PROFESSOR TAN SRI DATO’ DR. KHOO KAY KIM National Historian; Helped to formulate the Rukunegara Widely regarded as the country’s National Historian, Tan Sri has dedicated his life to studying, researching, preserving and glorifying the history of our nation. A formative figure in the field of Malaysian history, his seminal work has shaped the post-independence study of history in modern Malaysia. He was among those instrumental in the formulation of the Rukunegara (National Principles) following the aftermath of the 1969 race riots, to promote unity and harmony among races. Serving for over fifty years at the Department of History, University of Malaya, he has authored countless works in English and Malay and is currently Emeritus Professor in the History Department of the University of Malaya. As a well-respected scholar in Malaysia, his views on national issues are often sought for and heard by the government. DATIN PADUKA MARINA MAHATHIR Social Activist Datin Paduka is a distinguished social and political author and activist. In her long-running column Musings in The Star, as well as on social media platforms, she regularly addresses issues regarding Islam, HIV/AIDS, gender and women’s rights. She was President of the Malaysian AIDS Council for 12 years and on the Board of Sisters in Islam from 2010-2016, where she continues to serve as chair of the Finance and Fundraising Committee. In 2010, she was named the UN Person of the Year by the United Nations in Malaysia for her regional and international involvement in HIV/AIDs and gender empowerment.
    [Show full text]
  • Our Badminton Greats
    Our Badminton Greats The sport is believed to have been invented around 1873 in England and named after the country estate, Badminton, of the Duke of Beaufort whose guests called it "the Badminton game." The Bath Badminton Club, organized in 1877, developed the first written rules and in 1893, the Badminton Association of England was founded as the first national governing body and the first All-England championship was held in 1899. Popularized by British army officers in India, badminton eventually made its way to Malaya. ccording to school records, the game was first introduced to the V.I. in 1911 by the Headmaster, Mr. B. E. Shaw. Perhaps it was at the V.I. that the first badminton matches were played in Malaya but we cannot be absolutely sure of this. What we can be sure of is that these humble beginnings beside the Klang River and later on Petaling Hill helped spawn some of the great shuttlers who put Malaya and Malaysia on the badminton map of the world. Two gravel courts were initially made by Mr Shaw for the use of the Senior Cambridge classes and another court was added later on for the juniors. In 1921, three other courts became available for the use of the Lower School boys and Chua Chong Kwee was appointed the V.I.’s first badminton captain in 1923. As the sport gained popularity, Mr Shaw’s successor, Mr Richard Sidney, appointed Mr Yap Swee Hin as the badminton master in 1925 and added eight more new gravel courts for inter-house matches.
    [Show full text]
  • Br1993 07.Pdf
    Badminton Rundschau Ehrenring an Präsident Vorstand BLV NRW e.V. Präsident: Zum 6. Mal hat der BLV-NRW seine höch• hen werden, die sich außerordentlich her­ Hans-Richard Lange Dr. ste Auszeichnung verliehen. Am 13. Janu­ vorragende Verdienste um den Badmin­ Celsiusstr. 31, 5300 Bonn 1 ar 1993 sprach sich der Vorstand des BLV­ tonsport erworben haben." Telefon (0228) 25 41 44 NRW anläßlich seiner Vorstandssitzung Am 19. Mai 1993 war es nun soweit. Im Vizepräsidenten: Horst Boldt 1/93 einstimmig dafür aus, den Ehrenring Rahmen eines kleinen Festaktes wurde Mellinghofer Str. 181, an den Präsidenten, Herrn Dr. Hans-Rich­ der Ehrenring feierlich vom Vizepräsiden• 4200 Oberhausen 1 ard Lange, zu verleihen. ten, Horst Boldt, an den Präsidenten über• Telefon (0208) 86 29 97 § 7 der Ehrenordnung sagt: ,,Der Ehrenring reicht. Karl-Heinz Kerst kann nur an BLV-NRW-Angehörige verlie- Jungferngraben 41 , 4190 Kleve-Kellen Telefon (02821) 98 00 86 Telefax (02821) 98 26 5 Schatzmeister: Hans Otter Focher Straße 34, 5650 Solingen 19 Telefon (0212) 5 15 18 Sportwart: Herbert Manthey Eibenkamp 21 a, 4330 Mülheim/Ruhr Telefon (0208) 48 34 51 Jugendwart: Dietrich Heppner Sankt Magdalenenstr. 54, 5020 Frechen 4 Telefon (02234) 6 42 00 Breitensportwart: Prof. Dr. Friedrich Schneider Pfaffenberg 8, 5650 Solingen 1 Telefon (0212) 4 58 55 p. u. Fax Lehrwart: Hans-Hermann Drüen Lessingstr. 11, 4100 Duisburg 14 Telefon (02065) 7 43 13 Schiedsrichterwart: Das Bild zeigt den Prä_sidenten Dr. Lange (re.) und den Vize-Präsidenten H. Boldt (li.) Günther Pax Postfach 10 05 32, 4019 Monheim unmittelbar nach der Uberreichung. Telefon (02173) 3 13 83 Frauensportreferentin: Ingrid Barsch Im Heggelsfeld 64, 4150 Krefeld-Traar Telefon (02151) 560507 Abgabetermine Ranglisten Hinrunde Pressereferent: Martin Gartmann Senioren: 11.
    [Show full text]
  • Bam to Launch Club Championship
    23 JAN 1996 Badminton-Abdullah BAM TO LAUNCH CLUB CHAMPIONSHIP KUALA LUMPUR, Jan 23 (Bernama) -- Malaysian badminton is set to enter a new era with the launching of a club championship soon that is open to local and foreign players. Badminton Association of Malaysia (BAM) President Datuk Dr Abdullah Fadzil Che Wan said today the championship was open to private clubs, companies and other organisations. "We want to create more competition for local players who are not in the national team. This way, we will keep those not selected to remain competitive," he said after a BAM exco meeting here. The meet is also open to professional clubs like Nusa Mahsuri and Wira Tangkis and they are allowed to rope in national or any foreign players. Abdullah also announced the new national team which saw the exclusion of P. Kantharoopan, Davincy Saha, Wong Ewee Mun and Koo Yong Chut. Roslin Hashim, the only BAM player in the recent SEA Games squad, retained his position along with Ismail Saman and All-England semifinalist Lo Ah Heng. SEA Games gold medallists Cheah Soon Kit and Yap Kim Hock remain as the top pair, backed up by Yap twins Yee Hup and Yee Guan, Chung Tan Fook/Lee Wan Wah and Rosman Razak/Chew Chun Eng. Abdullah said although the team was trimmed down, the players' rankings would be reviewed from time to time based on their performances in international tournaments and national trials. "We might not hold the trial every four months as it is now. We want them to do well in international meets...some players only prepare for the trials...we want to keep them on their toes," he said.
    [Show full text]
  • Terima Kasih Badminton (BH 15/09/1998)
    15/09/1998 Terima kasih badminton mi Samad; Saufi Hamzah; Hussain Said; Wan Jailani Razak; Mohd Ali Majid `NEGARAKU' bergema buat kali pertama di Stadium Badminton Kuala Lumpur ketika tujuh wira negara berdiri megah selepas mengesahkan kejuaraan acara berpasukan. Malah, badminton negara mampu mendabik dada seketika semalam. Bukan saja barisan lelakinya, malah skuad wanita yang selama ini terpinggir, hampir- hampir memiliki pingat emas. Pada satu ketika, segelintir penonton yang tidak faham format liga satu pusingan yang digunakan, menyangka skuad wanita negara sudah memenangi emas dan hanya menyedari pingat perak dimenangi ketika melihat susunan pemenang berbeza di majlis penyampaian hadiah. Ia adalah malam gemilang buat badminton negara apabila tiada siapa yang mampu memperkecil-kecilkan kemampuan pemain negara - lelaki dan wanita. Selepas wanita memastikan pingat perak sebaik menundukkan Australia 5-0 malam tadi, detik gemilang skuad lelaki tercipta sesudah menumbangkan musuh tradisi, England, 4-1. Lebih menarik kejayaan itu dicipta di depan Perdana Menteri, Datuk Seri Dr Mahathir Mohamad, yang turut menyampaikan hadiah kepada pemenang. Sebaik Yong Hock Kin menyumbang mata pertama sesudah menumbangkan Darren hall 15-8, 15-4, suasana kemeriahan sudah terhasil oleh lebih 2,000 penonton - kehadiran paling ramai sejak acara ini bermula 9 September lalu. Biarpun tanpa Ong Ewe Hock, enam pemain lain, termasuk lima yang beraksi buat kali pertama dalam Sukan Komanwel, tidak menghampakan barisan penyokong negara. Pemain beregu, Yap Kim Hock, yang sebelum ini mengumumkan akan bersara selepas temasya ini, bagaimanapun enggan menyatakan sama ada terdapat sebarang perubahan sikap. "Biarlah kejohanan ini tamat dulu. Selepas itu barulah kita bercakap mengenainya," katanya yang nampak sudah menemui semula sentuhannya ketika berpasangan dengan Cheah Soon Kit menundukkan Chris Hunt-Simon Archer 15- 8, 15-5 sebelum skuad negara memberikan kemenangan percuma dalam perseorangan ketiga kepada England.
    [Show full text]
  • Badminton World Federation Bwf Handbook Ii
    HANDBOOK I I LAWS OF BADMINTON | REGULATIONS BADMINTON WORLD FEDERATION BWF HANDBOOK II (Laws of Badminton & Regulations) 2010/2011 It is the duty of everyone concerned with badminton to keep themselves informed about the BWF Statutes COPYRIGHT ALL RIGHTS RESERVED Permission to reprint material in this book, either wholly or in part in any form whatsoever, must be obtained from the Badminton World Federation Updated 25 May 2010 by BADMINTON WORLD FEDERATION Stadium Badminton Kuala Lumpur Batu 3 ½ , Jalan Cheras 56000 Kuala Lumpur, Malaysia Tel: +603-9283 7155 / 6155 / 2155 Fax: +603-9284 7155 E-Mail: [email protected] Web: www.bwfbadminton.org CONTENTS 2 Laws of Badminton ....................................................................................................... 4 Laws of Badminton (Appendix 1-6) ............................................................................ 14 Recommendation to Technical Officials ..................................................................... 30 General Competition Regulations ............................................................................... 41 Appendix 1 - International Representation Chart ..................................................... 80 Appendix 2 - Specifications for International Standard Facilities ........................... 81 Appendix 3 – Anti Doping Regulations ....................................................................... 83 Appendix 4 – Players’ Code of Conduct ..................................................................... 120 Appendix
    [Show full text]
  • Atlanta 1996
    ATLANTA 1996 The Games of the XXVI Summer Olympiad. July 19 - August 4, 1996. Atlanta, USA. 1 ARCHERY MEN Individual 2.Magnus Petersson (Sweden) 2 ATHLETICS MEN 100 m: 1.Donovan Bailey (Canada) 200 m: 1.Michael Johnson (USA) 4 x 100 m: 1.Canada (Donovan Bailey) 100 m: 2.Frankie Fredericks (Namibia) 200 m: 2.Frankie Fredericks (Namibia) 4 x 100 m: 1.Canada (Bruny Surin) 2.USA (Dennis Mitchell) 3 200 m 1.Michael Johnson (USA) NQF.Geir Moen (Norway) 400 m 1.Michael Johnson (USA) NQF.Francis Ogola (Uganda) 4 800 m 1.Vebjorn Rodal (Norway) 2.Hezekiel Sepeng (South Africa) NQF.Arthemon Hatungimana (Burundi) 800 m: NQF.Tavakalo Kailes (Vanuatu) 1500 m: NQF.Tawai Keiruan (Vanuatu) 5 1500 m 2.Fermin Cacho (Spain) 7.Marko Koers (Netherlands) 5000 m 1.Vinuste Niyongabo (Burundi) 6 10000 m 1.Haile Gebrselassie (Ethiopia) Marathon 1.Josia Thugwane (South Africa) 7 20 km walk 1.Jefferson Perez (Ecuador) 8 50 km walk 1.Robert Korzeniowski (Poland) Long jump 1.Carl Lewis (USA) Triple jump 12.Jerome Romain (Dominica) 9 High jump 5.Steinar Hoen (Norway) Javelin throw 2.Steve Backley (Great Britain) 3.Seppo Raty (Finland) 10 WOMEN 100 m: 1.Gail Devers (USA) 4 x 100 m: 1.USA (Gail Devers) 100 m NQF.Hermin Joseph (Dominica) 11 400 m 2.Cathy Freeman (Australia) NQF.Grace Birungi (Uganda) 800 m 2.Ana Fidelia Quirot (Cuba) 3.Maria de Lurdes Mutola (Mozambique) 12 1500 m 2.Gabriela Szabo (Romania) 100 m hurdles 1.Ludmila Engquist (Sweden) 2.Brigita Bukovec (Slovenia) 13 400 m hurdles NQF.Mary-Estelle Kapalu (Vanuatu) 4 x 100 m 2.Bahamas 3.Jamaica (Juliet Cuthbert)
    [Show full text]
  • A Moment to Treasure with 'Gift to the Country' (NST 06/06/1992)
    A/inomgnt to treasure with ‘gift to the country’ DATUK Seri DFMa&%ir Looking on are dfrom le t r was abroad them to maintain their fit- gift in appreciation Mohamad and Datin Seri Dr Cheah Soon Kit,, Foe :K 8 1s. ness, performance and victory which he SitiFI%iZiah are all smiles Keong, Razif Sidek, Badmin- He said he would not have strong spirit. as “a gift to the cou as they hol,d up the Thomas ton Association of Malaysia been able to bear the ten- “You must always think He also announ Cu; at Seri Perdana yester- (BAM) president Tan Sri sion of watching the team in of winning (when you com- the Government would keep Elyas Omar, BAM vice-pres- action. nete) . not for yourself its word to reward the play ident Datuk Roland Wane “I would not have lasted only but for the country ers but instead of matching (partly hidden behind Dr two minutes and ,youli to achieve a respectable rewards from various quar- Mahathir), Punch Gunalan haivkdrun away, international standing. ters, it would provide what (partly hidden behind Dr “(The victory) means we was needed by the individ- Siti Hasmah), Kwan Yoke Tie Prime Minister took can stand tall with the rest ual players. Meng, Rashid Sidek, Jalani time to advise the shuttlers of the world,” he said. “It could be some form of Sidek, Soo Beng Kiang and on their next task - the The Prime Minister had business opportunity or a Rahman Sidek. gold medals at stake at the earlier feted the team and licence .
    [Show full text]
  • Dbfs Instruktørkursus 1987
    M ed hilsen fra redaktøren 1000-vis af kroner til klubberne! Det kan være svært for en re­ den rette vej, og nu har udgive­ at nå frem til at kunne undgå det administrative. Min ringe- daktør at holde rede på, hvor ren fundet på noget nyt. »tvangsabonnementerne«, må hed er bedre til at skrive, rette mange der læser hans blad. Forstå det eller ej, men man­ lyde som sød musik i mangen stof til og redigere. Derfor skal Men han har sin udgiver til at den har sat en konkurrence i en klubleders øren. alt skrevet stof i bladet passere holde rede på det. gang, hvor end ikke han selv Så det er bare med at få sat mig, og det er forklaringen på, Redaktøren har dog en slags ved, hvor mange penge han gang i medlemmerne. Jo større at flere, der har sendt artikler målestok i form af de bidrag, skal af med i præmier. salg des nærmere er dagen for til Bjørn Danielsen, har måttet der kommer til bladet fra læser­ Han lover at betale indskud friheden til selv at bestemme, lede forgæves efter dem i første kredsen, og da antallet af disse til åbne turneringer for de vin­ hvor mange blade man vil omgang, fordi turen fra Frede­ er steget væsentligt i den senere dende klubber og er bedø­ have. rikshavn til København og til­ tid, har jeg ingen grund til at be­ vende ligeglad med, om en Må jeg slutte af med at for­ bage igen har givet forsinkel­ tvivle udgiverens påstand om, klub anmelder en enkelt eller tælle lidt om redaktionen.
    [Show full text]
  • PBM LANCAR KEJOHANAN KELAB (Bernama 23/01/1996)
    23 JAN 1996 Badminton - Abdullah PBM LANCAR KEJOHANAN KELAB KUALA LUMPUR, 23 Jan (Bernama) -- Arena badminton Malaysia akan memasuki era baru dengan pelancaran satu kejohanan kelab tidak lama lagi yang dibuka kepada pemain luar negara. Presiden Persatuan Badminton Malaysia (PBM) Datuk Abdullah Fadzil Che Wan berkata kejohanan itu dibuka kepada kelab swasta, syarikat dan pertubuhan. "Kita mahu mewujudkan lebih persaingan untuk pemain tempatan yang tidak berada dalam pasukan kebangsaan. Cara sedemikian, kita boleh kekalkan mereka yang tidak terpilih untuk terus bersaing," katanya selepas mesyuarat exco PBM di sini hari ini. Beliau berkata kejohanan itu terbuka kepada kelab-kelab profesional seperti Nusa Mahsuri dan Wira Tangkis dan mereka dibenarkan menyertainya sebagai pemain kebangsaan atau pemain luar negara, malahan juara dunia Heryanto Arbi boleh dijemput. Abdullah juga mengumumkan pasukan kebangsaan baru yang menyaksikan kemasukan P. Kantharoopan, Davincy Saha, Wong Ewee Mun dan Koo Yong Chut. Roslin Hashim, satu-satunya pemain PBM dalam skuad Sukan SEA baru-baru ini, mengekalkan kedudukannya bersama-sama Ismail Saman dan peserta separuh akhir All-England Lo Ah Heng. Pemenang pingat emas Sukan SEA Cheah Soon Kit dan Yap Kim Hock kekal sebagai pasangan pilihan utama manakala tiga beregu lagi ialah Yap Yee Hup/Yap Yee Guan, Chung Tan Fook/Lee Wan Wah dan Rosman Razak/Chew Chun Eng. Abdullah berkata walaupun pasukan itu semakin kecil, kedudukan senarai pemain akan dikaji dari masa kesemasa berdasarkan prestasi mereka dalam kejohanan-kejohanan antarabangsa dan semasa saringan kebangsaan. "Kami mungkin tidak mengadakan saringan setiap empat bulan seperti sekarang. Kami mahu mereka hasilkan kejayaan dalam kejohanan-kejohanan antarabangsa ... sesetengah pemain hanya bersedia untuk saringan itu sahaja..
    [Show full text]