Jurnalisme Reportase: Sebuah Produk Komersialisasi Dalam Industri Televisi

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Jurnalisme Reportase: Sebuah Produk Komersialisasi Dalam Industri Televisi JURNALISME REPORTASE: SEBUAH PRODUK KOMERSIALISASI DALAM INDUSTRI TELEVISI Oleh: Gita Aprinta E.B ([email protected]) (Staf Pengajar Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Semarang) Abstract The freedom of press has given space to the growth of television industries in Indonesia. As we all know, since 2010 there are at least nine private television that established. This case has been impact to the public information fulfilness. Unfortunately as part of the capitalism industry, television should able to provide information that give two function, these is entertainment and journalism. Therefore, information is so often considered as commodity relate with the market mechanism that create television commercialization. This article aim to observe the bias of information that affected by journalism technique in the investigation program called. “Reportase Investigasi” through the approach Marxis capitalism where in the world of capitalism production is always relate with power and capital ownership. Kata Kunci: Journalism, Television, Commersialitation, Report, Investigati Pendahuluan Kebebasan pers di era reformasi terkecuali dengan program berita yang memberikan ruang bagi tumbuhnya disajikan. Berita merupakan sebuah media massa di Indonesia. Salah pusat informasi bagi masyarakat, tempat satunya adalah kemunculan beragam dimana publik dapat mengkonsumsi TV Swasta, dimulai dengan RCTI kebutuhan akan arus informasi yang (Rajawali Citra Televisi Indonesia) pada tersaji melalui televisi. tahun 1989. kemudian diikuti secara Dengan keberadaan televisi yang berturut – turut oleh SCTV, TPI, tidak hanya sekedar menjadi penyampai Indosiar, dan Antv. Di tahun 2010 informasi yang aktual saja tetapi juga tercatat sebanyak 9 TV Swasta Nasional sebagai bagian dari industri kapitalis, dan lebih dari 5 TV Swasta Regional tentunya berita yang disajikan tidak yang beroperasi di Indonesia. Dengan boleh menjadi berita yang biasa saja. menjamurnya industri TV Swasta Dibutuhkan sebuah kreatifitas tersendiri tersebut, menuntut masing – masing untuk membuat sebuah berita tidak stasiun TV untuk dapat terlihat membosankan karena hal mengembangkan program acaranya tersebut berkaitan dengan pilihan sebaik mungkin agar tidak tergerus masyarakat. Sebuah televisi yang dengan persaingan yang ada. Tidak berhasil mengemas program berita THE MESSENGER, Volume IV, Nomor 1, Edisi Januari 2012 27 dengan menarik tentu saja akan menjadi mewujudkan informasi1. Atau dapat rujukan bagi pemirsa dalam mengakses dikatakan pula bahwa secara teknis, informasi yang menjadi kebutuhan jurnalisme televisi menjadikan fakta mereka. Sehingga tidak mengherankan sosial sebagai tontonan. bila terdapat beragam konsep dan teknik Sebagai sebuah televisi komersil, yang digunakan oleh masing-masing televisi swasta mengemban dua fungsi televisi dalam membuat berita sekaligus yaitu fungsi hiburan dan mengingat televisi sudah menjadi jurnalisme. Informasi dianggap sebagai bagian industri populer yang barang dagangan atau komoditi. Berita mempunyai efek tersendiri dalam yang tersaji di masyarakat cenderung mempengaruhi perilaku masyarakat di sesuatu yang sensasional dan ranah publik. spektakuler,dengan harga apapun, yang terkadang sampai mengorbankan Adalah sebuah tantangan bagi profesionalisme2. Hal ini berkenaan pekerja media, khususnya jurnalis untuk dengan industri televisi itu sendiri yang dapat membuat sebuah laporan yang memiliki sifat ekonomi dimana televisi sarat dengan kreatifitas guna mendapat swasta menjadi faktor pendukung aprsesiasi tinggi dari para penonton. penting dalam mekanisme pasar. Kreatifitas tersebut meliputi fakta sosial Oleh karena itu, setiap tayangan yang terjadi di masyarakat, ide program televisi tidak termasuk juga peliputan, peliputan, pembuatan naskah berita memiliki prosentasi pemirsa yang berita hingga sampai pada penyuntingan disebut rating. Semakin banyak pemirsa gambar. Kegiatan proses perjalanan yang menyukai sebuah program maka berita tersebut terangkum dalam apa semakin tinggi angka rating program yang dinamakan sebagai jurnalisme. tersebut demikian juga sebaliknya. Jika dilihat dari sejarahnya, Apabila rating sebuah program rendah jurnalisme televisi sendiri berkembang maka akan sulit pula meraup iklan yang sejak tahun 40-an, mulai dari semacam merupakan nafas bagi industri televisi. jurnalisme radio yang ditampilkan Karena tayangan berita harus bersaing dibawah lampu terang dan kamera, dengan program lain untuk sampai teknologi satelit dan media mendapatkan rating yang tinggi, maka interaktif dalam pemberitaan. dapat dipastikan semua awak yang Sementara di Indonesia jurnalisme yang terlibat dalam sebuah stasiun berkenaan dengan televisi swasta baru pemberitaan akan berlomba menyajikan menggeliat di awal tahun 90-an. Pada tayangan yang terbaik. Salah satu pilar dasarnya jurnalisme adalah kaidah kerja dalam memungut fakta sosial untuk 1 Siregar, Ashadi dalam artikel Trend dijadikan informasi, kemudian Jurnalisme Televisi disampaikan melalui media massa. 2 Haryatmoko, Etika Komunikasi: Kaidah jurnalisme mengandung Manipulasi Media, Kekerasan dan standard dalam memilih fakta sosial dan Pornografi; 2007 p. 21 THE MESSENGER, Volume IV, Nomor 1, Edisi Januari 2012 28 yang menentukan kualitas tayangan dihasilkan. Hal tersebut tentu saja akan berita TV tersebut adalah bagaimana menggiring rasa penasaran pemirsa sebuah tayangan itu dikemas melalui untuk terus menunggu – nunggu gambar sebuah proses produksi3. ekslusif apa selanjutnya. Di tambah Berkaitan dengan masalah rating dengan wawancara terhadap pelaku tersebut maka munculah program siaran dengan suara yang disamarkan yang berita dalam berbagai model. Salah membuat liputan investigasi tersebut satunya adalah investigasi. Model berita mengungkapkan sebuah fakta investigasi ini merupakan salah satu sebenarnya yang tidak pernah diketahui bentuk informasi yang dikemas lebih oleh masyarakat sebelumnya. dalam untuk mendapatkan fakta – fakta Sejatinya, sebuah liputan investigasi dari sebuah peristiwa yang aktual. bisa saja menuntun kita pada sebuah Beberapa stasiun TV Swasta pun kerancuan informasi karena program menerapkan model investigasi ini tak investigasi cenderung menampilkan sisi terkecuali Trans TV. Trans TV bahkan dramatis dari sebuah fakta sosial membuat sebuah program investigasi sehingga dapat membawa kebingungan sendiri berjudul ‘Reportase informasi bagi para pemirsa. Sisi Investigasi’. Program yang tayang dramatis yang ditampilkan melalui setiap hari Sabtu dari pukul 17.00 – gambar-gambar dan narasi justru akan 17.30 merupakan program buletin dari menghilangkan esensi dasar jurnalisme Divisi News Trans TV4. Reportase investigasi itu sendiri. Investigasi yang Investigasi mengungkap suatu kasus dilakukan biasanya malah melenceng penyimpangan, dari pelakunya jauh dari definisi investigasi itu sendiri. langsung. Topik yang dipilih adalah Yang terjadi adalah terjadi pembenaran yang menjadi kepentingan masyarakat. bahwa gambaran dalam pemberitaan Misalnya, tentang bakso yang investigasi itu merupakan kenyataan. mengandung boraks, kosmetika yang Deadline menjadi alasan bagi para mengandung zat berbahaya bagi jurnalis untuk melakukan liputan yang kesehatan, dan sebagainya. tidak didasarkan pada fakta dan Dengan menggunakan perekam informasi yang cukup. Kadang – tersembunyi, para jurnalis investigasi kadang hanya berupa isu populer dalam seolah – olah membawa permirsa untuk masyarakat yang dikemas dengan turut serta dalam penyelidikan melalui sedikit melodrama sehingga apa yang gambar – gambar visual yang ditampilkan adalah isu yang dijadikan fakta. Selain itu kepentingan industri 3 kapitalis juga mempengaruhi liputan http://www.lintasberita.com/Entertainment/S investigasi yang dilakukan. Dalam ains/Proses_Produksi_Berita_TV rangka memaksimalkan keuntungan dan 4 mengakumulasikan modal maka sebuah http://www.transtvnews.co.id/index.php/Sino industri televisi akan melakukan psis/reportase-investigasi.html - tgl akses 9 Mei 2010, pukul 4.14 pm. intervensi terhadap program acaranya. THE MESSENGER, Volume IV, Nomor 1, Edisi Januari 2012 29 Liputan investigasi tidak sepenuhnya Selaiknya dalam kegiatan jurnalisme, merupakan laporan independen dari obyektifitas dan faktualitas adalah dua para jurnalis, tetapi ada campur tangan hal yang perlu dikedepankan untuk dari pihak-pihak lain yaitu stasiun mendapatkan kebenaran atas sebuah televisi itu sendiri sehingga hasil dari informasi. Tetapi pada kenyataannya liputan investigasi tersebut adalah hasil tidak berlaku dalam logika kapitalisme yang telah diskenariokan karena sebuah industri televisi. Rating dan sponsor kepentingan. merupakan satu kesatuan dari program Demi kepentingan tersebut sebuah berita yang dibuat dalam rangka meraih program promosi sekalipun bisa keuntungan sebanyak – banyaknya. dikemas sedemikian rupa menjadi Jurnalis hanya merupakan bagian dari berita, seperti pada tayangan reportase konspirasi kapitalisme. Dengan investigasi edisi 1 Mei 2010 tentang memanfaatkan sebuah proses pembuatan terasi palsu. Beberapa kali investigasi yang dibuat secara khusus tampak dengan sengaja iklan salah satu dan ekslusif dalam waktu relatif perusahaan pembuat terasi di Indonesia singkat, menjadikan liputan investigasi muncul dalam beberapa kali visualisasi tersebut layak untuk dipertanyakan gambar, walaupun pada saat itu reporter kebenaran dan keakuratan data – tengah mewawancari pelaku pembuat datanya. Karena pada dasarnya menurut terasi palsu. Liputan investigasi yang Andre Harsono dalam praktek memaparkan pembuatan terasi palsu jurnalisme investigatif cara
Recommended publications
  • Bab I Pendahuluan
    BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya informasi yang diberikan media massa ke masyarakat dan semakin banyaknya permintaan masyarakat terhadap informasi yang mereka inginkan, berarti macam berita yang harus disajikan media massa juga akan bertambah. Kenyataanya, macam berita yang disajikan media massa sekarang ini sudah jauh lebih banyak dibanding media massa masa lampau. Seperti media audio visual televisi muncul karena perkembangan teknologi. Kehadirannya setelah beberapa penemuan seperti telepon, telegraf, fotografi serta rekaman suara. Media televisi ada setelah radio dan media cetak. Seiring bergantinya zaman, teknologi informasi semakin berkembang pesat. Untuk mendapatkan informasi manusia lebih memilih menggunakan media elektronik dibandingkan media cetak. Dengan media elektronik yang lebih mudah digunakan dimanapun dan kapanpun. Televisi sebagai salah satu media elektronik yang sering digunakan oleh manusia untuk mendapatkan sebuah informasi maupun hiburan. Televisi menciptakan suasana tertentu, yaitu penonton televisi dapat menikmati acara televisi sambil duduk santai menyaksikan berbagai informasi. Penyampaian informasi seolah-olah langsung antara komunikator dan komunikan. Informasi yang disampaikan oleh televisi, dengan mudah dimengerti karena jelas terdengar secara audio dan terlihat secara visual . pesan-pesan yang disampaikan langsung mempengaruhi otak , emosi, perasaan dan sikap pemirsa. Kehadiran teknologi televisi, mempengaruhi kehidupan manusia dalam bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, bahkan
    [Show full text]
  • Analisis Framing Seputar Inews Siang
    Inter Script: Journal of Creative Communication | Vol 2, No. 2, Th 2020, 01-20 P-ISSN: 2175-7261 E-ISSN: 2715-7253 ANALISIS FRAMING SEPUTAR INEWS SIANG RCTI SEGMEN “PILIHAN INDONESIA 2019” Tubagus Muhammad Rayhan1, Wirda Yulita Putri 2 1Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Inter Studi Jl Wijaya II No 62 Jakarta 12160 [email protected] 2Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Inter Studi Jl Wijaya II No 62 Jakarta 12160 [email protected] Diterima: Bulan, Tahun Direview: Bulan, Tahun Diterbitkan: Bulan, Tahun Abstrak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya pesta demokrasi di tahun 2019, pada masa-masa tersebut program Seputar iNews Siang membuat satu segmen khusus mengenai berita-berita khusus politik yang berkaitan dengan capres, cawapres maupun tokoh politik lainnya yang juga menjadi bagian dari tokoh penting dari masa pesta demokrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana program Seputar iNews Siang melakukan pembingkaian berita pada segmen “Pilihan Indonesia 2019” lalu dikaitkan dengan analisis framing milik Robert N. Entman dan bagaimana program tersebut mengkonstruksinya. Tinjauan Pustaka dalam penelitian ini meliputi Media Massa, Berita, Ideologi Media, Konstruksi realitas oleh media massa, Analisis Framing. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif. Pada metode deskriptif akan mengeksplorasi atau menjelajahi peristiwa yang akan diteliti secara mendalam. Penelitian ini menjelaskan bagaimana sebuah framing dibentuk oleh program berita, framing dibentuk dalam dua aspek yaitu seleksi isu dan penonjolan aspek tertentu dari suatu isu. Seleksi isu yang ditampilkan oleh segmen “Pilihan Indonesia 2019” di program Seputar iNews Siang menurut tim redaksi RCTI ialah berdasarkan kegiatan yang berkaitan dengan tema besar pemilu 2019 Penonjolan isu yang dilakukan oleh segmen “Pilihan Indonesia 2019” adalah berdasarkan tiga aspek yang mempengaruhi pemberitaan dalam suatu program yakni adalah bahasa yang menggungkapkan gagasan dengan kalimat, narasi , headline yang memperjelas penekanan.
    [Show full text]
  • Hubungan Motivasi Dan Pola Menonton Dengan Tingkat
    Hubungan Motivasi dan Pola Menonton dengan Tingkat Kepuasan Pemirsa pada Program Berita Topik ANTV (Kasus Pemirsa di Komplek Perumahan Pondok Sukatani Permai, Tapos, Kota Depok) Marwan Albab Mahasiswa Pascasarjana Universitas Mercu Buana e-mail: [email protected] Dr. Ir. Amiruddin Saleh, MS ABSTRACT Television is most effective mass media to transfer information to audience than print media. Recently, people use television not only to get entertainment but also information. One of television programme that content more information and knowledge is news programme. ANTV become one option which can be a source of recent information and science for audiences. Based on uses and gratification theory, the audiences were looked actively in using mass media to fulfill their need. It means that someone use mass media because of certain motive. Mass media application offer expectable satisfaction for audience. The audiences behavior in applying media continually will increase day after day, in which they get satisfaction. It called by pattern of watching. Therefore, this research examine relationship between motivation, pattern of watching and satisfactory rate of audiences on Topik ANTV news programme. This research was done by a quantitative survey using a desciptive correlational design. Respondent were audiences in Komplek Perumahan Pondok Sukatani Permai, Tapos Distric, Depok City, and it selected by proportional stratified random sampling technique. Data were processed by the Spearman correlation test with SPSS for windows version 18. Motivation and pattern of watching shows option had a highly significant relation (p<0,01) with whole aspects of motivation for each them. Motivation with satisfaction shows option had significant relation (p<0,05) and the pattern with satisfaction shows option had highly significant relation (p<0,01).
    [Show full text]
  • Ideologi Dalam Unsur Tematik Pada Talkshow Mata Najwa Trans7 Episode
    IDEOLOGI DALAM UNSUR TEMATIK PADA TALKSHOW MATA NAJWA TRANS7 EPISODE “GARA-GARA TAGAR” Revina Siska Widiastuti 1), Jatmika Nurhadi 2) 1Universitas Pendidikan Indonesia 2Universitas Pendidikan Indonesia Korespondensi Penulis. E-mail: [email protected], [email protected] ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi terkait ideologi dalam unsur tematik pada talkshow Mata Najwa Trans7 edisi “Gara-Gara Tagar”. Unsur tematik ini dikaji untuk memperoleh gambaran keberpihakan acara ini pada kubu presiden tertentu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data didapatkan dari tayangan Youtube Mata Najwa. Terdapat tujuh segmen yang dikaji. Hasil dari penelitian ini adalah terdapatnya keberpihakan ideologi Mata Najwa terhadap kubu petahana. Kata kunci: ideologi, Mata Najwa, talkshow, tanda pagar ABSTRACT This study aims to obtain a description of ideology related to the thematic elements in the Mata Najwa Trans7 talkshow "Gara-Gara Tagar" edition. This thematic element is examined to obtain a picture of the partisanship of this event to certain presidential camps. The research method used is a qualitative method with a descriptive approach. Data obtained from Youtube shows Mata Najwa. There are seven segments studied. The results of this study are the existence of the eyes of the ideology of Mata Najwa toward the incumbent. Keywords: ideology, Mata Najwa, talkshow, hashtag PENDAHULUAN Bertepatan dengan tahun politik, media dimanfaatkan sebagai pemberi informasi tercepat kepada khalayak umum. Media siber dimanfaatkan partai politik untuk menginformasikan profil-profil dari calon pemimpin daerah dan calon pemimpin negara. Tidak hanya itu, media siber juga memberikan informasi mengenai rapor merah untuk pemerintah di kepemimpinan Presiden Joko Widodo, terutama presiden Joko Widodo yang dianggap tidak menepati janji kampanye tahun 2014.
    [Show full text]
  • Proses Produksi Program Acara Berita Mulai Dari Proses Peliputan Hingga Dapat
    perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSES PRODUKSI PROGRAM JATENG HARI INI DI PT GLOBAL TELEKOMUNIKASI TERPADU (PRO TV) SEMARANG OLEH NAMA : ERLINDA NUR UTAMI NIM : D1406011 TUGAS AKHIR Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat guna memperoleh sebutan Ahli Madya bidang Komunikasi Terapan PROGRAM DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA commit2009 to user i perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSETUJUAN Tugas Akhir Berjudul : “PROSES PRODUKSI PROGRAM JATENG HARI INI DI PT GLOBAL TELEKOMUNIKASI TERPADU (PRO TV) SEMARANG” Karya : Nama : Erlinda Nur Utami NIM : D1406011 Konsentrasi : PENYIARAN Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Program DIII Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta Surakarta, ………………… 2009 Menyetujui Dosen Pembimbing, Drs. Nuryanto, M.Si. NIP.commit 130 to675 user 506 ii perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGESAHAN Tugas Akhir ini telah diujikan dan disahkan oleh Panitia Ujian Tugas Akhir Program DIII Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta Hari : …………… Tanggal : ………………… 2009 Panitia Ujian Tugas Akhir : Ketua Drs. H. Sutopo JK, MS NIP. 130 283 611 Anggota Drs. Nuryanto, M.Si. NIP. 130 675 506 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta Dekan Drs. Supriyadi, SU NIP.commit 130 to936 user 616 iii perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MOTTO Pengetahuan ada dua macam: yang telah kita ketahui dengan sendirinya atau yang hanya kita ketahui dimana ia bisa didapatkan. (Samuel Johnson) Ketika satu pintu tertutup, pintu lain terbuka: namun terkadang kita melihat dan menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain yang telah terbuka.
    [Show full text]
  • Proses Produksi Program Acara Mata Rantai Di Antv
    Laporan Kuliah Kerja Media PROSES PRODUKSI PROGRAM ACARA MATA RANTAI DI ANTV Tugas Akhir Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Guna Meraih Sebutan Ahli Madya dalam Bidang Penyiaran Komunikasi Terapan Oleh: RIZAL HUTAMA D 1405078 PROGRAM STUDI DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2008 2 HALAMAN PERSETUJUAN Tugas Akhir berjudul : PROSES PRODUKSI PROGRAM ACARA MATA RANTAI DI ANTV Karya : Nama : Rizal Hutama NIM : D1405078 Konsentrasi : PENYIARAN Disetujui untuk dipertahankan dihadapan panitia penguji Tugas Akhir Program Diploma III Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Surakarta, Juni 2008 Menyetujui, Dosen Pembimbing Drs. Ariyanto Budhi S, M.Si NIP. 131 633 897 3 HALAMAN PENGESAHAN Telah akhir ini telah disahkan oleh Tim Penguji Tugas Akhir Program Studi Diploma III Bidang Penyiaran, Jurusan Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Hari : ………………… Tanggal : ………………… Panitia Penguji Tugas Akhir Ketua Drs. Haryanto, M.Lib. NIP. 131570292 Anggota Drs. Ariyanto Budhi S, M.Si NIP. 131 633 897 FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Dekan Drs. H. Supriyadi SN. SU NIP. 130 936 616 4 Persembahan Tugas Akhir ini aku persembahkan untuk : · Ibunda, dan Ayah · Kakak, dan Adik · Almamaterku · Sahabat dan teman-teman yang selalu mendukungku. MOTTO 5 Sebagus apapun strategi, Anda harus tetap mempertimbangkan hasilnya. Sir Winston Curchill (1874-1965) Perdana Menteri Inggris. Pikiran para pemula dipenuhi dengan kemungkinan- kemungkinan. Pikiran para ahli hanya ada beberapa kemungkinan. Shunryu Suzuki (1904-1971), tokoh spiritual Jepang. Pengalaman bukanlah apa yang terjadi kepada Anda, tapi apa yang anda lakukan pada kejadian yang menimpa anda.
    [Show full text]
  • —Tvri, Sctv Dan Metrotv“
    Mhd. Surip Analisis Isi Berita di Stasiun ... ANALISIS ISI BERITA DI STASIUN TELEVISI —TVRI, SCTV DAN METROTV“ Mhd. Surip, S.Pd., M.Si. Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan ABSTRAK Stasiun televisi merupakan stasiun televisi yang dimiliki pemerintah dan s asta yang memuat berbagai kategori tayangan, diantaranya politik, ekonomi, kesehatan, kriminal, bencana dan kecelakaan, pendidikan, human interest, ceremonial, keagamaan dan sosial budaya. Tontonan tersebut akan mempengaruhi pola pikir masyarakat dalam mengembangkan kehidupannya. Kata Kunci : isi berita dan stasiun televisi PENGANTAR peristi a nyata. Dalam men%alankan fungsi informasi, televisi berupaya Se%ak pemerintah memberikan "kran mencari informasi, mengumpulkan terbuka" bagi penyelenggaraan penyiaran informasi, menyimpan informasi dan tahun 1990, televisi tumbuh seperti %amur kemudian menyebarkannya melalui di musim hu%an. Stasiun televisi s asta beragam program siaran. Salah satunya bermunculan. Dia ali oleh kehadiran adalah program siaran berita. stasiun RCTI, menyusul SCT,, Indosiar, Sebelum ada peraturan ANT, dan MNCT,. MetroT,, Trans penyelenggaraan televisi s asta, program T,, T, ON., Trans7, 0lobal T,, N.T televisi dimonopoli T,RI, termasuk T, yang hadir belakangan mulai tahun program siaran berita. Dunia Dalam 2011. Stasiun televisi tersebut Berita men%adi acara favorit dan program mena arkan berbagai program acara yang yang dinantikan pada aktu itu. Semen%ak dikemas dengan gaya dan format yang televisi s asta bermunculan, progam7 beraneka ragam sebagai bahan pilihan dan program siaran berita hadir suguhan terbaik bagi pemirsanya. menyemarakan pertelevisian kita. Sebagai media massa, televisi Berbagai bentuk, nama dan strategi %am memiliki tiga fungsi, yakini3 fungsi tayang men%adi pengemasan tersendiri informasi 4the information function5, bagi pengelola televisi s asta.
    [Show full text]
  • Komodifikasi Mistis Dalam Program Reality Show Pencarian Jodoh Garis Tangan Di Antv
    Jurnal SCRIPTURA, Vol. 10, No. 2, Desember 2020, 97-110 DOI: 10.9744/scriptura.10.2.97-110 ISSN 1978-385X (Print) / ISSN 2655-4968 (Online) KOMODIFIKASI MISTIS DALAM PROGRAM REALITY SHOW PENCARIAN JODOH GARIS TANGAN DI ANTV Muthmainnah1*, Mulharnetti Syas2 1Jl.Pagujaten Timur Rt 07 Rw 007 No.03 Ps. Minggu Jakarta Selatan 2 Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta *Penulis korespondensi; Email: [email protected]; [email protected] ABSTRAK Penelitian ini mengkaji makna mistis dan praktik komodifikasi yang disajikan pada program reality show pencarian jodoh Garis Tangan di ANTV. Penelitian ini menggunakan metode analisis semiotika model Roland Barthes dengan pendekatan kualitatif. Pada hasil analisis makna denotasi pada program tersebut, yaitu penggambaran ritual-ritual mistis yang dilakukan oleh kedua expertise yaitu Arbi dan Rudy dalam usaha mereka untuk menjodohkan antara kandidat pria dan wanita. Makna konotasinya adalah ritual-ritual yang dilakukan seperti membaca garis tangan, merasakan aura, dan menghipnotis atau melakukan relaksasi terhadap peserta pencarian jodoh. Sedangkan mitos yang disajikan adalah kepercayaan-kepercayaan mengenai adanya makhluk gaib yang dapat memberikan bantuan terhadap manusia melalui perantara orang pintar (dukun). Masyarakat membutuhkan hiburan mistis untuk menjawab rasa ingin tahu mereka terhadap misteri fisika (mistis). Karena, bagi mereka, itu merupakan sebuah petualangan batin. Hal semacam itu yang mendorong manusia untuk menyukai tayangan-tayangan mistis. ANTV memanfaatkan kebutuhan masyarakat terhadap hiburan mistis sebagai sebuah komoditas, dimana mereka memasukkan unsur mistis dalam program reality show pencarian jodoh “Garis Tangan” sejalan dengan selera pasar yang akan menarik minat penonton dan menaikkan rating. Kata kunci: Komodifikasi Mistis, Reality Show Garis Tangan, Semiotika Roland Barthes.
    [Show full text]
  • VOA Fact Sheets
    VOA Broadcasting in Indonesian VOA Indonesian provides a wide variety of news and information programs to the country with the world’s largest Muslim population, the world’s third largest democracy and the world’s fourth largest population overall. Research shows VOA Indonesian reaches 36.5 million people weekly, who say that due to VOA’s balanced and objective reporting, they have a better understanding of America. The service reaches its audience via TV, radio and digital platforms, including websites and social media. Over the years, VOA Indonesian has built an extensive TV and radio affiliate network to reach the widest possible audience including that in remote areas. Programs and Features Quick Facts Radio Established: February 1942 VOA This Morning – This flagship 1-hour show airing five days a week, brings listeners news and features of the day from the U.S., Indonesia and the world. Target Area: Indonesia The show also highlights stories on Indonesian diaspora around the globe, and features a podcast that dives deep into the day’s topic. Weekly Audience: 36.5 Million Start Your Day with VOA – a 30-minute daily morning news program for the Sindo Radio Network, one of the largest radio networks in Indonesia. Radio Programming: 61 hours a week America Now – A 2-hour live interactive between VOA hosts and Sonora Radio on the latest news from the U.S. TV Programming: 10 hours a week VOA Executive Lounge – A 30-minute talk show that targets young Programs and additional features professionals airing Mondays, Wednesdays and Fridays through the PasFM available at: Radio Network and other affiliates.
    [Show full text]
  • Manajemen Redaksi Beritasatu Tv Dalam
    MANAJEMEN REDAKSI BERITASATU TV DALAM MENGAHADAPI PERSAINGAN INDUSTRI MEDIA ELEKTRONIK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) Valent Febri Yusra 1110051100018 KONSENTRASI JURNALISTIK PROGRAM STUDI KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2016 I\{ANAJEMEN REDAKSI BERITASATU TV DALAM MEN GAHADAPI PERSAINGAN INDUSTRI ME,DIA ELEKTRONIK Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunika'si Islam (S'Kom'I) Oleh Yalent Febri Yusr4 1110051100018 Dosen Pernbirnbing, KON SE,NTRASI JURN AI,ISTIK ISLAM PROGRAM STUDI ITOh'IUNIKASI PENYIARAN KOMUNTKASI FAKULTAS {I,MU DAI(WAH DAN II'MU AIUE IIID'{YATIJLLAI{ U NIVEI{S IT AS I S tr,AM Yffi; 2016 PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skipsi berjudul "Manajemen Redaksi Beritasatu Tv Dalam Menghadapi Persaingan Industri Media Elektronik" telah diajukan dalam sidang munaqasyah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada Kamis, 29 September 2016. Skripsi ini diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom. I) pada Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam Konsentrasi Jumalistik. Tangerang Selatan, 14 Oktober2016 Sidang Munaqasvah I(etua Sidang Sekertaris Sidang 1971041222 Anggota Penguji I Penguji II /'-z1 \ i- ,,-/i \./ , I *---'--.) Dr. Fateffawati. M.A Bintan Humeira. M.Si NIP. 1 9760 9 t7 2001122002 NrP. 1 9771 1052001122002 Pembirnbing NrP. 19620626 199403 | 002 ABSTRAK VALENT FEBRI YUSRA Manajemen Redaksi Beritasatu TV Dalam Menghadapi Persaingan Industri Media Elektronik Beritasatu Tv merupakan saluran televisi berita yang berada pada televisi berlangganan. Beritasatu Tv hadir dengan mengedepankan program-program yang berisi tentang berita. Dalam menyiarkan berita di Indonesia, Beritasatu Tv bersaing dengan Metro Tv dan Tv One sebagai televisi yang lebih dulu memosisikan televisinya sebagai televisi berita.
    [Show full text]
  • Sistem TV DIGITAL Dan Prospeknya Di Indonesia Sistem TV DIGITAL Dan Prospeknya Di Indonesia
    Sistem TV DIGITAL dan Prospeknya di Indonesia Sistem TV DIGITAL dan Prospeknya di Indonesia Penulis Hary Budiarto, Bambang Heru Tjahjono, Arief Rufiyanto, A.A.N. Ananda Kusuma, Gamantyo Hendrantoro, Satriyo Dharmanto Sistem TV DIGITAL dan Prospeknya di Indonesia Penulis Hary Budiarto, Bambang Heru Tjahjono, Arief Rufiyanto, A.A.N. Ananda Kusuma, Gamantyo Hendrantoro, Satriyo Dharmanto Editor Bambang Putranto, Willy Pramudya, Agnes Irwanti Desain sampul dan tata letak: M. Mukharrom Manajer Produksi: Agnes Irwanti Penerbit: PT. Multikom ISBN: Prakata Puji syukur kepada Kehadirat Allah Yang Maha Esa atas segala rachmat yang diberikan-Nya, sehingga dapat diselesaikan buku ini dengan judul “Sistem TV Digital dan Prospeknya di Indonesia” Dalam buku ini dibahas mengenai Teknologi TV Digital Terestrial baik yang berbasis pada sistem Eropa (DVB-T), Amerika (ATSC) maupun Jepang (ISDB-T) serta variannya seperti DMB-T dari China dan T-DMB dari Korea. Dibahas juga perkembangan fitur teknologi terbaru dari TV Digital yaitu “Interactive TV” yang memungkinkan penerima TV dirumah bisa berinteraksi secara 2 arah dengan penyedia jasa layanan program TV seperti untuk aplikasi pendidikan, pemerintahan dan hiburan. Disamping informasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan teknologi yang menjadi dasar pengembangan TV digital, Interoperability antara Penyiaran, Telekomunikasi dan IT dan perkembangan implementasi TV digital di beberapa Negara di dunia, pada akhir bab dari buku ini dibahas tentang strategi penerapannya di Indonesia yang telah menetapkan standar
    [Show full text]
  • Kebijakan Redaksional Inews Tv Dalam Penentuan Program “Inews Sulsel”
    KEBIJAKAN REDAKSIONAL INEWS TV DALAM PENENTUAN PROGRAM “INEWS SULSEL” Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S.Ikom) Jurusan Jurnalistik pada Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar Oleh: LISA INDRAWATI NIM: 50500113115 FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UIN ALAUDDIN MAKASSAR 2017 DAFTAR ISI JUDUL ....................................................................................................... i PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .................................................... ii PENGESAHAN ......................................................................................... iii KATA PENGANTAR ............................................................................... iv-vii DAFTAR ISI .............................................................................................. viii-ix DAFTAR TABEL ....................................................................................... x DAFTAR BAGAN ..................................................................................... xi DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xii ABSTRAK ................................................................................................. xiii BAB I PENDAHULUAN ................................................................ 1-10 A. Latar Belakang Masalah ................................................. 1 B. Fokus Penelitian dan Deskripsi Fokus .......................... 5 C. Rumusan Masalah .........................................................
    [Show full text]