Kasus Polemik Juara Bhayangkara Fc Di Liga 1 Tahun 2017

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Kasus Polemik Juara Bhayangkara Fc Di Liga 1 Tahun 2017 ANALISIS FRAMING PERNYATAAN RESMI PARA AKTOR DALAM KRISIS DI KOMPETISI SEPAKBOLA INDONESIA: KASUS POLEMIK JUARA BHAYANGKARA FC DI LIGA 1 TAHUN 2017 Narayana Mahendra Prastya Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya, Universitas Islam Indonesia Jalan Kaliurang KM 14.5, Besi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55584 Email : [email protected] ABSTRACT The objetives of this articles is to analyse how the actors that involved in the Indonesian football conflict frame their official statement. The conflict in this articles is the controversy of Bhayangkara FC in competition Liga 1 sesaon 2017. The controversy occurs when Indonesian Football Association’s decision give advantage for Bhayangkara FC to win the league. This decision arouse complain from several Liga 1’s contestant. This articles using frame by Robert N.Entman as analysis tool. The research objets are official statements taken from the actors’ official website. The limitation of the actors’ are : Bali United and Madura United as the league contestant that think the PSSI’s decision is unfair; PSSI as the Indonesian FA, and PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) as the competition organizer. The results shows that all parties, except PT LIB, are blaming each other in this case. The official statement by the actors are influenced on their own interest Keywords : crisis communication, frame analysis, internet public relations, sport communication, sport public relations I. PENDAHULUAN olahraga dalam mencapai tujuan, dan dapat mendatangkan kerugian finansial. Industri olahraga merupakan bisnis yang rentan terhadap krisis. Perilaku Tulisan ini menggunakan latar kasus negatif dari individu pesepakbola dan/ polemik juara klub Bhayangkara FC di atau pelatih (seperti pelanggaran etika dan/ kompetisi Liga 1 Indonesia tahun 2017. atau aturan, skandal kehidupan pribadi), Sejumlah peserta kompetisi Liga 1 2017 persoalan finansial klub, cara pengelolaan menilai keputusan Komisi Disiplin PSSI organisasi olahraga, keru-suhan supporter, menguntungkan Bhayangkara FC untuk dan permasalahan dengan sponsor (Isaacson, menjuarai kompetisi. Kondisi ini sempat 2010; Manoli, 2016; Syadzwina, 2016) menimbulkan konflik di antara pihak-pihak adalah sebagian contoh peristiwa di dunia yang berkaitan dengan kompetisi. olahraga yang dapat memicu lahirnya krisis. Menurut Kriyantono (2012: 176) kon- Dengan kata lain, krisis di dunia olahraga flik merupakan ciri-ciri dari peristiwa krisis. adalah kejadian yang dapat memberikan Konflik terjadi akibat adanya perbedaan pengaruh negatif terhadap citra individu antara harapan dan kenyataan. Konflik me- atlet atau organisasi olahraga. Jika krisis munculkan pro dan kontra di ranah publik tersebut menjadi semakin parah, maka dapat akibat pemberitaan media massa dan atensi mengganggu kinerja atlet atau organisasi publik secara terus menerus 121 122 Komunikasi, Vol. XII No. 02, September 2018: 121-132 Polemik itu muncul setelah Bhayang- Keputusan Komdis PSSI mendapatkan kara FC dinyatakan memenangi laga mela- protes dari klub-klub yang saat itu masih wan Mitra Kutai Kartanegara (Mitra Kukar) memiliki peluang juara seperti Bali United dengan skor 3-0. Dalam pertandingan dan Madura United. Pasalnya keputusan sesungguhnya, hasil akhir antara “The Komdis PSSI memperbesar peluang Evan Guardian” (julukan Bhayangkara) melawan Dimas dkk. untuk menjuarai Liga 1 2017. Naga Mekes (julukan Mitra Kukar) adalah Keputusan ini juga dinilai ganjil, karena imbang 1-1. Namun dalam perkembangan dalam aturan Liga 1 2017, pemain yang selanjutnya, Mitra Kukar dinyatakan kalah terkena kartu merah langsung akan terkena setelah Komisi Disiplin (Komdis) Persatuan sanksi larangan bermain di satu pertandingan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) selanjutnya, bukan dua pertandingan selan- menatuhkan hukuman pada Mitra Kukar jutnya (Pembelaan Mitra Kukar Soal Kasus karena menurunkan pemain yang tidak Sissoko. URL: https://bola.kompas.com/ sah, Mohamed Sissoko. Seharusnya dalam read/2017/11/08/19500308/pembelaan- pertandingan itu Sissoko tidak bisa bermain, mitra-kukar-soal-kasus-sissoko) karena masih menjalani hukuman larangan Pada akhirnya Bhayangkara FC ber- bermain. hasil menyegel gelar juara Liga 1 2017 Keputusan Komisi Disiplin PSSI setelah menundukkan Madura United FC didasarkan pada protes Bhayangkara 3-1 melalui pertandingan yang diwarnai FC kepada PT Liga Indonesia Baru (PT tiga kartu merah untuk pemain Madura LIB) selaku operator kompetisi Liga 1 United. Setelah pertandingan itu, kontroversi 2017. Klub berjuluk “The Guardian” itu menyeruak ke ranah publik, di mana pihak- meniali seharusnya Mitra Kukar tidak bisa pihak yang berkonflik saling melontarkan memainkan Sissoko, (dalam laga melawan komentar mengecam satu sama lain. Bhayangkara FC) karena pemain tersebut Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui masih dalam masa hukuman larangan tampil. bagaimana strategi komunikasi para aktor PT LIB kemudian meneruskan protes ini yang berkaitan dengan kasus polemik juara kepada PSSI. Bhayangkara FC ini. Utami (2014: 8-9) Selanjutnya pada tanggal 28 Oktober mendeskripsikan aktor sebagai individu, ke- 2017, Komdis PSSI mengeluarkan nota lompok, atau organisasi yang saling berkaitan larangan bermain bahwa Sissoko terkena dalam sebuah konflik. Di antara para aktor, tidak boleh tampil di dua pertandingan terjadi proses transaksi sosial yang bisa selanjutnya (baca: https://www.pssi.org/ berupa kerjasama, persaingan, pertentangan, news/hasil-keputusan-komite-disiplin-pssi ). penggunaan kekerasan, konflik. Pihak Komisi Disiplin PSSI juga Konflik merupakan salah satu bentuk menge-luarkan sanksi baru bagi Mitra Kukar krisis di dunia olahraga. Menurut Novitaria yakni denda Rp 100 juta dan dianggap (2017), potensi konflik dalam industry kalah 0-3 dari Bhayangkara FC. Dengan olahraga, baik itu internal mau pun antar kemenangan itu, maka Bhayangkara FC organisasi, akan menarik perhatian media hanya butuh satu kemenangan lagi untuk massa untuk meliputnya. Sedangkan menurut menjadi juara Liga 1 2017. Bernstein (2012: 62), krisis yang menimpa Analisis Framing Pernyataan Resmi Para Aktor... (Narayana Mahendra Prastya) 123 dunia olahraga cenderung diberitakan secara bersifat sensitif, sehingga pihak informan negatif oleh pemberitaan media. cenderung enggan untuk menyampaikannya Namun begitu, aktivitas komunikasi (Manoli, 2016) krisis ini sendiri dipandang belum menjadi Para aktor mempunyai cara pandang prioritas oleh pengelola klub olahraga. Ini dan kepentingan yang berbeda dalam sebuah ditunjukkan dengan pelaksanaan manajemen konflik. Perbedaan itu berpengaruh pada krisis yang tidak terstruktur dan sistematis. tindakan para aktor satu sama lain. Masing- Hal tersebut tetap dilakukan, karena dapat masing aktor akan melakukan hal yang dapat memberikan hasil sesuai harapan sejauh ini. mendatangkan manfaat paling besar bagi Manajemen krisis, klub sepakbola mereka. Peran yang dijalani para aktor adalah cenderung tidak melalui tahap perencanaan, sebagai pihak yang berkonflik dan sebagai karena adanya perbedaan karakteristik krisis pihak yang memfasilitasi penyelesaian yang terjadi di seiap waktu. Perencanaan konflik. hanya dilakukan ketika krisis tersebut memi- Batasan aktor dalam tulisan ini adalah liki potensi dampak negatif yang besar. Madura United FC, Bali United FC (selaku Alhasil, klub sepakbola hanya menunggu klub peserta kompetisi Liga 1), PT Liga krisis itu mereda dengan sendirinya, menung- Indonesia Baru (selaku operator kompetisi) gu krisis tersebut meredup karena digantikan dan PSSI (selaku federasi sepakbola Indo- oleh kejadian lain yang lebih menghebohkan. nesia). Ada pun objek penelitian adalah Sebenarnya ada satu hal lagi yang mereka pernyataan resmi yang disampaikan oleh jalankan, yakni melakukan langkah-langkah para aktor melalui media berbasis internet antisipasi sebelum rumor menyebar. Namun, resmi (selanjutnya ditulis laman resmi) dari langkah ini relatif jarang digunakan (Manoli, masing-masing. 2016) Ada sejumlah manfaat mengenai peng- Aktivitas komunikasi krisis dilakukan gunaan laman resmi organisasi. Pertama dengan mengandalkan kedekatan personal memungkinkan organisasi untuk memberikan antara individu dari pihak divisi komunikasi informasi secara detil dan komplet sehingga klub dengan wartawan. Cara tersebut sejauh dapat menangkal kemungkinan isu negatif ini bisa efektif untuk meredam isu negatif (Dewa Broto, 2014), kedua menjangkau agar tidak diberitakan ke media. Kelemahan langsung kepada masyarakat dan media dalam cara ini adalah klub sepakbola tersebut dengan cepat dan dalam jangkauan yang luas pada akhirnya bergantung dengan sosok (Sabreyna & Moertijoso, 2015) dan ketiga individu yang menjadi penanggungjawab masyarakat dan pemangku kepentingan divisi komunikasi klub (Manoli, 2016). menjadikan laman resmi sebagai rujukan Begitu pula dalam ranah akademis, pertama untuk mencari informasi atau belum banyak riset mengenai manajemen penjelasan berkaitan dengan isu negatif yang krisis di organisasi olahraga. Sulitnya akses terjadi. Itu sebabnya organisasi harus selalu untuk memperoleh data merupakan penyebab memperbarui informasi di laman resmi dari sedikitnya riset mengenai manajemen (Kitchin & Purcell, 2017) krisis di bidang olahraga. Ini disebabkan Pada umumnya organisasi memiliki karena informasi tersebut merupakan hal yang dua jenis laman resmi yakni website resmi 124 Komunikasi, Vol. XII No. 02, September 2018: 121-132 dan media sosial resmi. Perbedaan antara sosial lainnya, semua memiliki potensi untuk keduanya adalah sifat dari komunikasi, di mempengaruhi opini
Recommended publications
  • Kematian Haringga Sirila Dalam Wacana Pemberitaan Media
    JURNAL AUDIENS VOL. 1, NO. 1 (2020): MARCH 2020 https://doi.org/10.18196/ja.1106 Kematian Haringga Sirila dalam Wacana Pemberitaan Media (Analisis Wacana Pemberitaan Kasus Haringga Sirila pada Surat Kabar Jawa Pos, Kompas, dan Republika tanggal 26-30 September 2018) Kurniasari Alifta Ramadhani (Correspondence Author) Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia [email protected] Submitted: 30 November 2019; Revised: 2 March 2020; Accepted: 2 March 2020 Abstract Chaos and riots between Indonesian football supporters was once again causing casualities. Haringga Sirila, a Persija Jakarta supporter, died because of riot between supporters of Persib Bandung and The Jakmania, Persija Jakarta supporters, in Gojek Traveloka League 1 at the Bandung Lautan Api Stadium (GBLA) on September 23, 2018. The death of Haringga Sirila was adding a long list of riot case that occurred between Persib Bandung supporters vs. Persija Jakarta supporters. This research tries to see how the Daily Newspaper of Jawa Pos, Kompas, and Republika were covering on the case of Haringga Sirila's death. The research uses critical discourse analysis methods, specifically the Norman Fairclough model. This study analyzes text, practice of discourse, and practice of sociocultural inside coverage. In the sociocultural situation of this country; the existence of media conglomerates in Indonesia has propagated and influenced the practice of producing texts and news discourses. Thus, the news bias on an event often occurs. In the results of this study, it finds that the discourse rolled out by each media was different even though it reported the same event. This can be seen from the analysis results which show that in the news related to this case, Jawa Pos identified itself with the supporters and clubs of League 1.
    [Show full text]
  • Ponuda 2017-08-26 Prvi Deo.Xlsx
    Sheet1 kickoff_time event_id sport competition_name home_name away_name 2017-08-26 10:00:00 1004256 BASKETBALL Australia SEABL Women Kilsyth Cobras Women Geelong Supercats Women 2017-08-26 11:00:00 1004257 BASKETBALL Philippines Governors Cup Barangay Ginebra San Miguel Alaska Aces 2017-08-26 11:30:00 1004258 BASKETBALL Australia SEABL Ballarat Miners Dandenong Rangers 2017-08-26 12:00:00 1004617 BASKETBALL Southeast Asian Games Women Malaysia Women Thailand Women 2017-08-26 15:30:00 1004847 BASKETBALL International Friendly Great Britain Israel 2017-08-26 18:00:00 1004259 BASKETBALL International Friendly Poland Hungary 2017-08-27 00:00:00 1004618 BASKETBALL USA WNBA Atlanta Dream Women Indiana Fever Women 2017-08-27 01:00:00 1004619 BASKETBALL USA WNBA Washington Mystics Women Dallas Wings Women 2017-08-26 09:00:00 1004276 FOOTBALL Australia NPL Western Australia Armadale Joondalup United 2017-08-26 09:00:00 1004277 FOOTBALL Australia NPL Western Australia Balcatta Mandurah City 2017-08-26 09:00:00 1004278 FOOTBALL Australia NPL Western Australia Bayswater City Stirling Lions 2017-08-26 09:00:00 1004279 FOOTBALL Australia NPL Western Australia Floreat Athena Inglewood United 2017-08-26 09:00:00 1004280 FOOTBALL Australia NPL Western Australia Sorrento Subiaco AFC 2017-08-26 09:00:00 1004281 FOOTBALL Australia NPL Western Australia Perth SC ECU Joondalup 2017-08-26 10:00:00 1004282 FOOTBALL Australia NPL Queensland Brisbane Strikers Moreton Bay Jets FC 2017-08-26 10:00:00 1004466 FOOTBALL Indonesia Liga 2 PSIM Yogyakarta PSBI Blitar
    [Show full text]
  • Will Asia Lead the Football Industry?
    Will Asia lead the football industry? 28 OCTOBER 2019 Simone Centola SPECIAL COUNSEL | SINGAPORE CATEGORY: ARTICLE With its young and growing population of four billion people and an ever-increasing group of football fans, Asia is considered the next frontier of football. Asia is increasingly attracting players and managers as well as major European clubs, to catch opportunities and explore its potential for global expansion. Manchester United, Liverpool, Arsenal, Barcelona, Real Madrid, Juventus and Paris Saint-Germain have huge followings and have established regional ofces. More clubs are planning to set up regional bases and are regularly scouting opportunities in Asia. With Japan, South Korea and Australia being the most mature markets in Asia Pacic, Chinese football is set to grow by leveraging on Beijing’s renewed support. The economic rise of ASEAN (the Association of ten South Asian nations) is having a knock-on effect on the development of local leagues, with the rebranded Liga 1 in Indonesia, Philippines Football League, Singapore Premier League and V.League 1 in Vietnam topping the list of best developing leagues. Spanish La Liga, for example, said to be targeting to double its viewership in Asia by 2020, has an ofce in Malaysia and is co- operating with the Malaysian League to develop a local industry. The Malaysian and Philippines leagues have been recently privatised. The gradual increase of intra-Asian transfer of players/managers within some leagues, as well as Asian and non-Asian investors developing commercial ventures in football, may be a contributing factor. Asian investments into European football are also set to increase, encouraged by current favourable factors and several precedents such as Leeds, Atletico Madrid, Real Madrid, and Inter Milan are likely to inspire more acquisitions, investments and sponsorship deals from Asia.
    [Show full text]
  • Performa Teknik Sepakbola Pemain Bali United Di Liga 1 Tahun 2019
    PERFORMA TEKNIK SEPAKBOLA PEMAIN BALI UNITED DI LIGA 1 TAHUN 2019 TUGAS AKHIR SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh: Ahmad Mundir 14602241024 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2020 ii SURAT PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Ahmad Mundir NIM : 14602241024 Program Studi : Pendidikan Kepelatihan Judul TAS : Performa Teknik Sepakbola Pemain Bali United Di Liga 1 Tahun 2019 Menyatakan bahwa skripsi ini benar benar karya saya sendiri *). Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau diterbitkan orang lain kecuali sebagai acuan kutipan dengan mengikuti tata penulisan karya ilmiah yang telah lazim. Yogyakarta, 29 Juni 2020 Yang Menyatakan, Ahmad Mundir 14602241024 iii iv MOTTO 1. Jangan pernah menyerah, tetaplah berusaha untuk mencoba, tidak akan ada orang sukses saat ini jika setiap kegagalan dan kesulitan selalu diakhiri dengan menyerah. 2. Bukan kebahagiaan yang menjadikan kita bersyukur, tapi bersyukurlah yang membuat kita bahagia. v PERSEMBAHAN Alhamdulillah, segala puji syukur bagi Allah SWT Tuhan semesta alam, Engkau berikan berkah dari buah kesabaran dan keikhlasan dalam mengerjakan Tugas Akhir Skripsi ini sehingga dapat selesai tepat pada waktunya. Karya ini saya persembahkan kepada: 1. Kedua orang tua saya Bapak M Huda dan Ibu Fatayati yang sangat saya sayangi, yang selalu mendukung dan mendoakan setiap langkah saya sebagai anaknya. 2. Keluaraga dan sahabat saya yang selalu memberikan semangat dan memberi doa atas skripsi ini. vi PERFORMA TEKNIK SEPAKBOLA PEMAIN BALI UNITED DI LIGA 1 TAHUN 2019 Oleh: Ahmad Mundir 14602241024 ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih banyaknya teknik yang salah yang dilakukan pemain bali united di liga 1 tahun 2019.
    [Show full text]
  • For Personal Use Only Use Personal for [email protected] [email protected]
    ASX RELEASE 4 July 2019 Early exercise of 13.47 million options Highlights Option holders to exercise 13,470,000 options, each exercisable at $0.05 and expiring 31 August 2019, raising $673,500 in working capital A further 53,993,094 options, each exercisable at $0.05 and expiring 31 August 2019, remain on issue The exercise of options results in no further expansion of the Company’s current fully diluted capital structure SportsHero Limited (“SportsHero”, the “Company”) (ASX: SHO) is pleased to announce that the early exercise, by options holders, of 13,470,000 options each exercisable at $0.05 and expiring 31 August 2019. As a result of the early exercise of the options, the Company receives $673,500 in working capital. The funds raised will be applied towards the further development of the ‘white label’ platform, ‘Kita Garuda’, developed for the Indonesian football association (“PSSI”). The exercise of options results in no further expansion of the Company’s current fully diluted capital structure. SportsHero CEO Tom Lapping Commented: “Following the very recent launch of PSSI’s ‘Kita Garuda’ mobile app and the commencement of marketing and promotional activities by PSSI, the Company is very pleased that option holders are electing to exercise their options early. Over the coming months, we are aiming to achieve strong results with the ‘Kita Garuda’ mobile app, hence it is very pleasing to have option holders exercising their unlisted options well ahead of the 31 August 2019 expiry date.” For further information, please contact: Tom Lapping Jane Morgan CEO Investor Relations Advisor SportsHero Limited Jane Morgan Management +65 9184-9135 +61405 555 618 For personal use only [email protected] [email protected] SportsHero Limited ABN 98 123 423 987 29 Brookside Place, Lota, Queensland 4179 Tel/Fax: +61 7 3901 0751 About SportsHero SportsHero Limited (ASX: SHO) has developed an Australian intelligent, engaging sports prediction platform, designed to provide a dynamic immersive social experience, coupled with both monetary and other prizes.
    [Show full text]
  • 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sepak Bola Merupakan
    1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga yang paling digemari di seluruh dunia. Menurut okezone.com, penonton olahraga sepak bola di seluruh dunia merupakan yang paling tinggi yakni mencapai 3,5 miliar penonton. Olahraga ini mengalahkan kriket, hoki lapangan, tenis, dan voli. Indonesia yang memiliki penduduk dengan jumlah terbesar ke empat di dunia merupakan negara dengan jumlah suporter yang cukup banyak. Olahraga sepak bola masuk di Indonesia dikenalkan oleh Belanda pada masa penjajahan. Tim indonesia saat itu bernama Hindia Belanda karena Indonesia masih dalam penjajahan Belanda. Pasca kemerdekaan, nama Hindia Belanda tidak lagi dipakai dan berubah nama menjadi Indonesia hingga sekarang. Sepak bola merupakan olahraga yang digemari oleh masyarakat Indonesia. Menurut situs Loop.co.id sepak bola merupakan olahraga paling popular di Indonesia. Berbagai ajang kompetisi antar klub tingkat daerah maupun nasional selalu ramai ditonton di Stadion maupun di televisi. Setiap tahunnya Indonesia rutin menyelenggarakan kompetisi resmi. Kompetisi resmi merupakan kompetisi yang bertujuan untuk menentukan klub yang terbaik di suatu negara dan telah disepakati oleh induk organisasi sepak bola dunia Federation Internasionale de Football Association (FIFA) Kompetisi tersebut terbagi menjadi tiga strata yakni liga 3, liga 2, dan liga 1. Setiap strata kompetisi sepak bola memiliki nama liga berdasarkan sponsor utama pada setiap strata kompetisi. Pada tahun 2017, perusahaan jasa Gojek dan Traveloka menjadi sponsor utama kompetisi sepak bola liga 1 (satu), sehingga liga tersebut juga 2 disebut sebagai liga gojek traveloka. Saat ini, berdasarkan (sumber), Indonesia tercatat memiliki klub sepak bola sebanyak 74 klub yang tersebar di setiap kota di Indonesia.
    [Show full text]
  • Decision Making of Football Referee and Assistant Referee in Liga 1 Indonesia
    Decision Making of Football Referee and Assistant Referee in Liga 1 Indonesia Mochamad Yamin Saputra, Sagitarius Sagitarius and Alen Rismayadi Faculty of Sport and Health Education, Universitas Pendidikan Indonesia, Jl. Dr. Setiabudhi No. 229, Bandung, Indonesia [email protected] Keywords: Referee, Football, Decision Making. Abstract: The decision of a football referee in a match will affect the outcome of a match, whether it is a violation or a simulation, the player is in an offside or outside position. Many events in a match must be decided by the referee and referee assistant. In Liga 1 Indonesia, a lot of factors that affect the decision of referees and assistant referees one of them is the host factor, distance and point of view, and mental of referee itself, so that researchers have a desire to know how many times football referees and referees assistants decide a decision related to the match in League 1 of 2016/2017. In this study researchers used descriptive method with population of 5 FIFA referees and 5 referee assistants and samples using purposive sampling so that only 3 referees and 3 assistants who became the sample. The results of observations obtained the referees make decisions in the game entirely are 1077 decisions consisting of non-infringement 41.13%, violation 45.4%, and bias 13.46% and referee assistant taking offside decision total is 64, correct decision 93.75% while bias 6.25%. The conclusion of this research is that decision-making conducted by referees and referee assistants have a very small bias level. 1 INTRODUCTION this study researchers only see from the element and the role of the referee in leading the game in Liga 1 The existence of a factor of pleasure, joy, sadness, Indonesia.
    [Show full text]
  • Bab I Pendahuluan
    BAB I PENDAHULUAN 1.1 Kontek Penelitian Piala Presiden adalah turnamen pra-musim di Indonesia yang diadakan oleh Mahaka Sports and Entertaiment sebagai ajang pemanasan sebelum kompetisi atau Liga kasta tertinggi (Liga 1) dimulai. Awalnya Piala Presiden ini digelar untuk mengisi kekosongan kompetisi pada saat federasi sepak bola Indonesia yaitu PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) dibekukan oleh federasi sepakbola dunia FIFA. Piala Presiden diikuti oleh klub-klub kasta tertinggi Indonesia. Turnamen ini pertama kali digelar pada tahun 2015 dengan diikuti 16 peserta, terdiri dari klub-klub yang musim sebelumnya berkompetisi di Liga Super Indonesia edisi 2014. Piala Presiden memiliki sistem grup pada babak awal dan tiap grup bertanding di kota yang telah ditentukan oleh penyelenggara untuk menjadi tuan rumah, setelah klub-klub berhasil lolos dari babak grup maka klub tersebut akan melaju ke babak gugur atau penyisihan yang terdiri dari perempat final, semi final, hingga terakhir adalah babak final sebagai laga pamungkas untuk menentukan siapa yang berhak mendapatkan titel klub terbaik dalam turnamen ini. Piala Presiden sudah berlangsung sampai edisi ketiganya pada tahun 2015, 2017, dan 2018. Pada edisi 2017 dan 2018 Piala Presiden sudah tidak melibatkan Mahaka Sports and Entertaiment lagi karena pada edisi 2017 dan 2018 Piala Presiden digelar oleh PSSI. Pada edisi 2017 dan 2018 berbeda dengan edisi 2015 karena pada edisi 2017 dan 2018 diikuti oleh 20 klub, di edisi 2017 terdiri dari 18 klub Indonesia 1 2 Soccer Championship A 2016 dan 2 klub dari Indonesia Soccer Championship B 2016 yaitu peringkat pertama dan peringkat kedua klasemen. Pada edisi ketiganya tahun 2018 peserta Piala Presiden tetap dengan 20 klub yang terdiri dari 18 klub Liga 1 2018 dan 2 klub sisanya berasal dari peringkat tertinggi pada babak gugur Liga 2 2017, namun beberapa hari menjelang dimulainya Piala Presiden 2018, Persipura Jayapura mengundurkan diri dan digantikan oleh Kalteng Putra FC.
    [Show full text]
  • Perada Padahal Pihak-Pihak Yang Terkait Dengan Kerusuhan Cuma Sekadar Menakut-Nakuti, Namun Tidak Berpikir Dampak Yang Terjadi Kemudian
    Jumat, 24 Mei 2019 KORAN JAKARTA Edisi 3672/Tahun XII Terbit 20 Halaman Kebenaran Itu Tidak Pernah Memihak ! Harga Eceran Rp 4.500 2 I Fasilitas Kesehatan 5 I Stabilitas Ekonomi 18 I Kembali ke Italia? 20 I Pindah ke London Kementerian Kesehatan (Ke- Kondisi perekonomian nasional Pelatih Chelsea Maurizio Artis Rihanna diam-diam me- menkes) menyiapkan 6.047 tetap stabil sekalipun tensi po- Sarri disebut-sebut akan ninggalkan Amerika Serikat fasilitas layanan kesehatan di litik memanas setelah pengum- kembali ke Italia menukan- pindah ke London tanpa mem- sepanjang jalur mudik 2019. uman hasil Pemilu 2019. gi Juventus atau Roma. beritahu para penggemarnya. ANTARA/DESTYAN SUJARWOKO OLIVER GREENWOOD/AFP MARTIN BUREAU/AFP Penegakan Hukum I Polri Bentuk Tim Investigasi Korban Kerusuhan Aksi 22 Mei Rusuh 22 Mei Ditunggangi Simpatisan ISIS Demokrasi yang semestinya dilandasi jiwa hikmah kebijaksanaan dan permusyawaratan telah dinodai oleh orang anarkis yang tidak bertanggung jawab. JAKARTA – Kepolisian Republik Indonesia Petamburan, depan Kantor Bawaslu RI, dan di (Polri) mengungkapkan terdapat dua kelom- depan Stasiun Gambir. Dari tangan pelaku dite- pok yang menunggangi aksi unjuk rasa pada mukan, di antaranya senjata tajam, busur panah, tanggal 21–22 Mei 2019. Kelompok pertama bom molotov, batu, petasan, dan uang tunai yang adalah simpatisan ISIS dan kelompok kedua diduga untuk membiayai aksi tersebut. merupakan pemiliki senjata api (senpi). Terkait adanya jatuh korban jiwa sebanyak “Kedua kelompok itu perusuh. Mereka ini tujuh orang dan luka-luka, Iqbal mengatakan berbeda dengan kelompok aksi damai,” kata telah dibentuk tim investigasi. “Kapolri sudah ANTARA/APRILLIO AKBAR Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Mohammad membentuk tim investigasi yang dipimpin oleh TANAH ABANG KEHILANGAN OMSET I Suasana kawasan Pasar Tanah Abang yang masih tutup di Jakarta, Kamis (23/5).
    [Show full text]
  • Original Article Analysis of the Player Market in Central and Eastern
    Journal of Physical Education and Sport ® (JPES), Vol. 21 (2), Art 103, pp. 829 - 836, March 2021 online ISSN: 2247 - 806X; p-ISSN: 2247 – 8051; ISSN - L = 2247 - 8051 © JPES Original Article Analysis of the Player Market in Central and Eastern European Football RENÁTÓ BALOGH 1, ÉVA BÁCSNÉ BÁBA 2 1,2 Institute of Sports Economy and Management, University of Debrecen, HUNGARY Published online: March 31, 2021 (Accepted for publication March 15, 2021) DOI:10.7752/jpes.2021.02103 Abstract Ever since the 1990s, club football in Central and Eastern Europe has significantly lagged behind its major competitors in Western Europe both in terms ofprofessional sports and in the business aspect, and this gap between the two sides has only increased in the past couple of decades. The majority of the related research efforts on professional football focuses on the so-called Big 5 leagueswith just a few of these efforts examining the conditions of Central and Eastern European football, and even these few tend to highlight the financial difficulties. Thus, we have analysed the championships of three Central and Eastern European countries between the 2010/2011 and the 2020/2021 seasons based on a variety of parameters to find an answer to the question of how they have adapted themselves to the changing conditions and environment. The methodology applied in our investigation was document review and analysis, the basis for which was the database of the internet site transfermarkt.com. The results of our query showed that, on the basis of Union of European Football Associations’ coefficient rankings, the Romanian championship lost quite asignificant part of its power during the course of the time period under scrutiny, whereas its Hungarian and Polish counterparts remained stagnant in the rankings of European leagues.
    [Show full text]
  • BANGKIT DAN LUPAKAN DUKA Risma Tak Mudah Melawan Anies
    Rp2.000 Selasa, 26 Januari 2021 Edisi: 11710| Thn. XLVII KORAN SORE Berlangganan HARIAN TERBIT Hubungi 021 5683948 HarianTerbit @harianterbit_ www.harianterbit.com Koran Aspirasi Rakyat PILKADA DKI 2022 Risma Tak Mudah Melawan Anies Jakarta, HanTer—Wacana 170 daerah yang akan menyeleng- han wali kota. sebagai salah satu tokoh terkuat pelaksanaan pemilihan kepala garakan pilkada pada 2023, terdiri yang bakal meramaikan bursa GDHUDK 3LONDGD NHUDS dari 17 pemilihan gubernur, 115 Penantang Anies calon. bergulir. Beragam spekulasi hing- pemilihan bupati, dan 38 pemi- Jika mengacu pada draft revi- Dalam berbagai hasil survei, ga sosok yang akan berlaga lihan wali kota. si pemilu dan pilkada yang meng- Anies selalu menempati papan dalam kontestasi lima $QJJRWD'HZDQ3HPELQD3HU atur jadwal pilkada serentak selan- atas bakal calon presiden 2024 tahunan tersebut pun NXPSXODQXQWXN3HPLOXGDQ'H jutnya pada tahun 2022 dan 2023, dengan elektabilitas rata-rata di bermunculan. PRNUDVL 3HUOXGHP 7LWL$QJJUDLQL PDND3LONDGD'.,-DNDUWDNHPXQJ WLJDEHVDU6XUYHL3RSXOL&HQWHU DKI Jakarta ter- di Jakarta, Senin (25/1/2021), ada kinan akan tetap dilaksanakan pada yang dirilis pada November 2020 ISTIMEWA masuk daerah yang 101 daerah yang akan menyeleng- 2022. Dimana saat itu Gubernur menyebut elektabilitas Anies dijadwalkan meng- garakan pilkada pada 2022, terdiri Anies Baswedan akan mengakhiri 9,5%, terpaut tipis JHODU3LONDGD dari tujuh pemilihan gubernur, 76 masa jabatan lima tahun. dengan Gubernur Sementara, ada pemilihan bupati, dan 18 pemili- Di sisi lain, Anies disebut-sebut Jawa Ke hal 7 ISTIMEWA SaatMEMBAWA Ini Bebas Berkeliaran KABUR di Luar UANG Negeri NEGARA PULUHAN TRILIUN TANGKAP 40 BURONAN KORUPSI KELAS KAKAP Eddi Tansil Sudah hampir lima tahun (1996-2021), 40 buronan kasus korupsi kakap di Indonesia bebas berkeliaran di luar negeri.
    [Show full text]
  • 403 Forbidden
    Kongres PSSI 2021 Selesai, 3 Keputusan Pendting Dihasilkan Realitarakyat.com – Kongres PSSI di Jakarta yang dihadiri 87 pemilik suara atau voters telah selesai. Dalam kongres tahunan tersebut PSSI menghasilkan tiga keputusan penting, Sabtu (29/5/2021). Pertama, kompetisi PSSI meliputi Liga 1 2021, Liga 2, dan Liga 3, akan berlangsung. Hal ini dipastikan karena sejauh ini PSSI telah mendapat lampu hijau dari Polri. Liga 1 rencananya berlangsung dalam format berseri di 6 kota mulai 10 Juli. Selanjutnya Liga 2 dibagi 4 wilayah dan berlangsung sepekan setelah Liga 1. Sedangkan Liga 3 akan dimulai dari tingkat provinsi pada Juli-Oktober, tingkat regional pada November, dan Desember akan dimulai fase nasional untuk mencari tim promosi Liga 2. Soal izin keramaian dari Polri ini akan keluar setelah Kapolri Listyo Sigit Prabowo pulang dari Papua. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan Menpora Zainudin Amali akan langsung berkomunikasi dengan Kapolri. Mengenai format kompetisi belum bisa dipastikan. Persoalan ini sepenuhnya dibebankan kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, yang didiskusikan dengan para klub peserta liga. “Jadi, izin kompetisi tinggal menunggu satu dua hari ini, pihak Polri bisa menyampaikan ke Kemenpora, seperti kemarin Pak Kapolri menyampaikan ke Pak Menpora saat Piala Menpora bergulir,” ucap Iriawan. Hasil Kongres Tahunan yang kedua adalah laporan kegiatan dan keuangan serta rancangan program PSSI selama satu terakhir dan satu tahun ke depan diterima seluruh pemilik suara. Meski tidak ada kompetisi, voters tak protes karena situasi terkait pandemi Covid-19 tak bisa dilawan. Selain kompetisi yang dipastikan berjalan, Elite Pro Academy sebagai wadah pembinaan pemain akan digulirkan. Hanya kompetisi sepak bola putri yang tidak akan digelar.
    [Show full text]