Jilid 1 INVENTARIS ARSIP PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (1931)
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Jilid 1 INVENTARIS ARSIP PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (1931) 1942 – 2008 : Arsip Tekstual DIREKTORAT PENGOLAHAN DEPUTI BIDANG KONSERVASI ARSIP ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA JAKARTA 2015 Jilid 2 INVENTARIS ARSIP PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (1931) 1942 – 2008 : Arsip Kartografik dan Kearsitekturan DIREKTORAT PENGOLAHAN DEPUTI BIDANG KONSERVASI ARSIP ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA JAKARTA 2015 KATA PENGANTAR Pasal 19 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan menyatakan bahwa Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) wajib melakukan pengolahan arsip statis berskala nasional yang diterima dari lembaga negara, perusahaan, organisasi sosial-politik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan. Pengelolaan arsip statis oleh ANRI bertujuan untuk menjamin keselamatan dan keamanan arsip sebagai bukti pertanggung jawaban nasional dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Arsip statis yang dikelola oleh ANRI merupakan memori kolektif, identitas bangsa, bahan penelitian, dan pengembangan ilmu pengetahuan serta sumber informasi publik. Oleh karena itu, peningkatan mutu pengelolaan arsip statis yang tersimpan di ANRI harus diolah dengan benar berdasarkan kaidah-kaidah kearsipan sehingga dapat diakses dengan cepat, tepat dan lengkap. Berkaitan dengan hal tersebut, maka dalam rangka pengolahan khazanah arsip statis sebagai memori kolektif bangsa, Direktorat Pengolahan ANRI pada Tahun Anggaran 2015 melaksanakan penyusunan Inventaris Arsip PT Aneka Tambang (Persero) Tbk Tahun 1931 – 2008. Inventaris arsip ini merupakan sarana bantu penemuan kembali arsip yang memuat tugas dan fungsi PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. Kami menyadari sepenuhnya bahwa inventaris arsip ini masih belum sempurna. Namun setidaknya Inventaris Arsip ini sudah dapat digunakan untuk mengakses arsip PT Aneka Tambang (Persero) Tbk Tahun 1931 – 2008 di ANRI dalam rangka pelayanan arsip statis kepada pengguna arsip. Akhirnya, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada segenap Pimpinan ANRI, anggota Tim, dan semua pihak yang telah membantu penyusunan inventaris arsip ini. Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas amal baik yang telah bapak/ibu/saudara berikan. Amiin. Jakarta, Desember 2015 Direktur Pengolahan Drs. Azmi, M. Si i DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR .................................................................................................... i DAFTAR ISI ....................................................................................................... iii PENDAHULUAN ........................................................................................................ 11 A. Sejarah Organisasi .......................................................................................... 4 B. Sejarah Arsip ................................................................................................... 6 C. Sistem Penataan ............................................................................................. 7 D. Teknis Penyusunan Inventaris Arsip ............................................................... 9 1. Riwayat Pengolahan .................................................................................. 8 2. Kurun Waktu .............................................................................................. 9 3. Concordance (Tunjuk Silang) ..................................................................... 9 E. Cara Penggunaan Inventaris ........................................................................... 11 F. Penggunaan Arsip Sebagai Sumber Data ........................................................ 11 URAIAN DESKRIPSI ARSIP A. Kesekretariatan ............................................................................................... 188 1. Korespondensi ........................................................................................... 38 2. Rapat dan Musyarawah Kerja .................................................................... 49 3. Perencanaan .............................................................................................. 69 4. KerjaSama .................................................................................................. 93 5. Pelaporan ................................................................................................... 120 ii 6. Hubungan Masyarakat .............................................................................. 143 7. Sumber Daya Manusia ............................................................................... 179 8. Organisasi .................................................................................................. 185 9. Yayasan Dana Pensiun ............................................................................... 188 B. Hukum............................................................................................................. 292 1. Produk Hukum ........................................................................................... 289 2. Advokasi..................................................................................................... 292 C. Pengawasan .................................................................................................... 301 D. Keuangan ........................................................................................................ 322 E. Pemasaran dan Penjualan ............................................................................... 328 F. Pengembangan................................................................................................ 427 G. Teknik dan Operasi ......................................................................................... 444 LAMPIRAN 1. Indeks Nama 2. Indeks Tempat 3. Daftar Istilah 4. Concordance iii PENDAHULUAN A. Sejarah Organisasi PT Aneka Tambang (Persero) Tbk merupakan sebuah Badan Usaha Milik Negara yang melakukan kegiatan eksplorasi, tambang, pengolahan, dan pemasaran komoditi mineral. Badan usaha ini telah lama berdiri dan berperan penting dalam kemajuan ekonomi Indonesia. Dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 86 Tahun 1958 mengenai nasionalisasi perusahaan-perusahaan pertambangan milik Belanda, berakibat semua perusahaan Belanda yang berkaitan dengan penambangan timah, batubara, bauksit, dan emas ditetapkan pengelolaannya oleh Badan Urusan Perusahaan-perusahaan Tambang Negara (BUPTAN). Surat Keputusan Menteri Perindustrian Dasar/Pertambangan Nomor 2101/V/Perdatam/61 tanggal 12 Juli 1961 menetapkan untuk melikuidasi Perseroan Terbatas Pendjualan Hasil Tambang Indonesia. Semua hak dan kewajiban serta kekayaan-kekayaan berikut pegawai kepada tiga Badan Pimpinan Umum (BPU) Perusahaan-perusahaan Tambang yaitu 1) BPU Perusahaan- perusahaan Tambang Batubara Negara yang membawahi semua perusahaan tambang batubara; 2) BPU Perusahaan-perusahaan Tambang Timah Negara yang membawahi semua perusahaan tambang timah; 3) BPU Perusahaan-perusahaan Tambang Umum Negara yang membawahi semua perusahaan tambang kecuali batubara dan timah. Pada 29 Juni 1966, Menteri Pertambangan dan Migas, Dr. Ibnu Sutowo (Mayjen TNI) mengusulkan untuk mengadakan reorganisasi BPU dan Perusahaan Negara Tambang dalam lingkungan Departemen Pertambangan dengan melebur ke dalam tiga Perusahaan Negara Tambang yang berdasarkan jenis dan golongan bahan galian tambangnya, sebagai berikut: 1 1. Perusahaan Negara Tambang Timah Indonesia, terdiri atas: a. Unit I (Tambang Timah Bangka); b. Unit II (Tambang Timah Belitung); c. Unit III (Tambang Timah Singkep); d. Unit IV (Peleburan Timah Indonesia Mentok); 2. Perusahaan Negara Tambang Batubara Indonesia, terdiri dari: a. Unit I (Tambang Batubara Ombilin); b. Unit II (Tambang Batubara Bukit Asam); c. Unit III (Tambang Batubara Mahakam); 3. Perusahaan Ngara Antam, terdiri dari: a. Unit I (Pembangunan Pertambangan); b. Unit II (Tambang Mas Tjikotok); c. Unit III (Tambang Bauksit Kidjang); d. Unit IV (Tambang Nikkel Pomalaa); e. Unit V (Tambang Mas Logas); f. Unit VI (Pemurnian/Pengolahan Logam Mulia). Dua tahun berikutnya, dikeluarkan Peraturan Pemerintah Indonesia Nomor 22 Tahun 1968, tanggal 5 Juli 1968, mengenai pembentukan perusahaan Antam sebagai perusahaan negara yang merupakan penggabungan dari tujuh badan atau proyek, yakni: 1) BPU Perusahaan-perusahaan Tambang Umum Negara (Pertambun), yang didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 88 Tahun 1961 jo Peraturan Pemerintah No. 30 Tahun 1962; 2) Perusahaan Negara (PN) Tambang Emas Tjikotok, yang didirikan berdasarkan PP No. 91 Tahun 1961; 3) PN Tambang Bauksit Indonesia, yang didirikan berdasarkan PP No. 89 Tahun; 4) Perusahaan Terbatas (PT) Nikkel Indonesia, yang didirikan berdasarkan Akte Notaris Mr. R.E. Abdulkarnen di Makassar pada tanggal 16 Juli 1960 No. 32; 5) PN Negara Logam Mulia, yang didirikan berdasarkan PP No. 218 Tahun 1961 jo PP No. 2 29 Tahun 1962; 6) Proyek Intan Ex. Surat Keputusan Presidium Kabinet Dwikora No. Aa/E/90/66 tanggal 30 Juni 1966 jo No. Aa/E/89/66 tanggal 30 Juni 1966 jo Surat Keputusan Presiden RI No. 87 Tahun 1966 tanggal 12 Mei 1966; 7) Proyek- proyek Ex. Bapetamb yang dikuasakan pada BPU Pertambun menurut SK Dirjen Pertambangan tanggal 23 November 1966 No. 4/SK/-DD/Pertamb/66 jo SK Menteri Pertambangan tanggal 27 Oktober 1966 No. 01/Kpts Pertamb/1966. PN Aneka Tambang berubah menjadi Perusahaan Perseroan berdasarkan PP No. 26 Tahun 1974. Pada tanggal 30 Desember 1974, Aneka Tambang berubah nama menjadi Perseroan Terbatas (PT) dengan Akta Pendirian Perseroan No. 320. Akta Perubahan No. 55 tanggal 14 Maret 1975 dibuat di Jakarta mengenai perubahan status Perseroan dalam