BAB IV – PROFIL KABUPATEN/KOTA

4.1. Gambaran Geografis dan Administratif Wilayah Wilayah Kabupaten Kuantan Singingi pada awalnya adalah beberapa kecamatan dibawah Kabupaten Indragiri Hulu. Berdasarkan Undang - Undang Nomor 53 Tahun 1999 Kabupaten Indragiri Hulu dimekarkan menjadi 2 Kabupaten yaitu Kabupaten Indragiri Hulu dan Kuantan Singingi. Saat ini Kabupaten Kuantan Singingi telah menjadi Kabupaten definitif yang memiliki 15 kecamatan. Berdasarkan Peta Rupa Bumi Kabupaten Kuantan Singingi terletak antara 0°00 - 1°00 lintang selatan dan 101°02 - 101°55 bujur timur. Dengan batas wilayah sebagai berikut : ➢ Sebelah Utara : Kabupaten Kampar dan Kabupaten pelalawan ➢ Sebelah Selatan : Provinsi Jambi ➢ Sebelah Barat : Provinsi Sumatera barat ➢ Sebelah Timur : Kabupaten Indragiri Hulu Luas wilayah Kabupaten Kuantan Singingi ± 7.656,03 Km² dengan jarak dari permukaan laut 120 Km dan ketinggian berkisar 25-30 meter diatas permukaan laut. Jarak lurus ibukota kecamatan yang terdekat dengan ibukota kabupaten adalah ibukota kecamatan Kuantan Tengah. Sedangkan jarak yang terjauh adalah ibukota kecamatan Cerenti. Kabupaten Kuantan Singingi pada umumnya beriklim tropis dengan suhu udara maksimum berkisar antara 32,6°C – 36,5°C dan suhu minimum berkisar antara19,2°C - 22°C . Curah hujan pada 2014 berkisar antara 108,25 – 329,85 mm per tahun dengan keadaan musim berkisar : ➢ Musim hujan jatuh pada bulan September s/d Februari ➢ Musim Kemarau jatuh pada bulan Maret s/d Agustus. Pada tahun 2001 saat awal terbentuknya Kabupaten Kuantan Singingi terdiri dari 6 kecamatan definitif dan 6 kecamatan pembantu, yang mencakup 10 kelurahan, 189 desa definitif dan satu desa persiapan. Berdasarkan Perda No. 16 tahun 2002, maka pada tahun 2002 Kabupaten Kuantan Singingi menjadi 12 kecamatan definitif dengan 10 kelurahan dan 190 desa definitive. Pada Juli 2012, terjadi lagi pemekaran Kabupaten Kuantan Singingi dimekarkan menjadi 15 kecamatan, dengan tambahan Kecamatan Pucuk Rantau, Kecamatan Sentajo Raya, dan Kecamatan Kuantan Hilir Seberang. Kini, Kabupaten Kuantan Singingi terdiri dari 15 kecamatan dengan 11 kelurahan dan 218 desa. Dalam menjalankan roda pemerintahannya, Kabupaten Kuantan Singingi yang baru berdiri 12 Oktober 1999, secara administratif dipimpin oleh seorang Bupati. Bupati yang pernah menjabat di Kuantan Singingi antara lain Drs. Rusdi S. Abrus (2000-2001), Drs. H. Asrul Ja’afar (2001-2005), dan H. Sukarmis (2006-2011/2011-Sekarang).

Jumlah anggota DPRD di Kabupaten Kuantan Singingi pada tahun 2014 sebanyak 35 orang. Jika dirinci menurut jenis kelamin maka 32 orang anggota DPRD Kabupaten Kuantan Singingi berjenis kelamin laki-laki dan hanya 3 orang yang berjenis kelamin perempuan. Wilayah Kabupaten Kuantan Singingi secara administrasi pemerintahan terbagi atas 15 (lima belas) kecamatan, yang dibagi lagi menjadi 218 desa dan 11 kelurahan atau total desa dan kelurahan adalah 229 desa/kelurahan. Pada Tabel dibawah ini dikemukakan nama-nama kecamatan dan ibukotanya serta jumlah desa dan kelurahan pada masing-masing kecamatan tersebut.

Status Daerah Per Kecamatan di Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2014 Areas of Status per District in Kuantan Singingi Regency, 2014

Status Status Kecamatan Jumlah Desa/ Desa Kelurahan District Kelurahan Villages Number Of Villages (1) (2) (3) (4)

1. Kuantan Mudik 24 23 1 2. Hulu Kuantan 12 12 - 3. Gunung Toar 14 14 - 4. Pucuk Rantau 10 10 - 5. Singingi 14 13 1 6. Singingi Hilir 12 12 - 7. Kuantan Tengah 23 20 3 8. Sentajo Raya 15 14 1 9. Benai 16 15 1 10. Kuantan Hilir 16 14 2 11. Pangean 17 17 - 12. Logas Tanah Darat 15 15 - 13. Kuantan Hilir Seberang 14 14 - 14. Cerenti 13 11 2 15. Inuman 14 14 - Jumlah Total 229 218 11 Sumber : Sekretariat Daerah Kuantan Singingi Source : The Regional Sekretariat of Kuantan Singingi Regency

Nama-nama Kecamatan dengan Ibukotanya di Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2014 The Name of District with The Capital of District in Kuantan Singingi regency, 2014

Kecamatan Nama Ibukota Kecamatan District Capital of District’a Name

(1) (2)

1. Kuantan Mudik Lubuk jambi

2. Hulu Kuantan Lubuk Ambacang

3. Gunung Toar Kampung Baru

4. Pucuk Rantau Pangkalan

5. Singingi Muara Lembu

6. Singingi Hilir Koto Baru

7. Kuantan Tengah

8. Sentajo Raya Koto Sentajo

9. Benai Benai

10. Kuantan Hilir Baserah 11. Pangean Pangean 12. Logas Tanah Darat Perhentian Luas 13. Kuantan Hilir Seberang Koto Rajo 14. Cerenti Cerenti 15. Inuman Inuman

Sumber : Sekretariat Daerah Kuantan Singingi Source : The Regional Sekretariat of Kuantan Singingi Regency

PETA KABUPATEN KUANTAN SINGINGI Map of Kuantan Singingi Regency

4.2. Gambaran Demografi 4.2.1. Demografi / Demogrhapy Penduduk Kabupaten Kuantan Singingi berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kab. Kuantan Singingi pada tahun 2014 tercatat sebanyak 310.619 jiwa yang terdiri 159.580 jiwa laki-laki dan 151.139 jiwa perempuan. Kecamatan yang paling banyak penduduknya adalah kecamatan Kuantan Tengah yaitu 46.772 jiwa dan kecamatan yang paling sedikit penduduknya adalah kecamatan Hulu Kuantan yaitu 8.577 jiwa. Dilihat komposisinya, penduduk laki-laki lebih banyak dari penduduk perempuan. Penduduk laki-laki berjumlah 159.480 jiwa dan perempuan berjumlah 151.139 jiwa. Rasio jenis kelamin 105,52. Rasio jenis kelamin yang paling tinggi terdapat di Kecamatan Pucuk Rantau 116,98 dan rasio jenis kelamin yang paling rendah terdapat di Kecamatan Pangean sebesar 99,15. Penduduk kecamatan di Kabupaten Kuantan Singingi yang terpadat pada tahun 2014 yaitu Kecamatan Sentajo Raya dengan tingkat kepadatan mencapai 191 jiwa per kilometer persegi, sedangkan Kecamatan Pucuk Rantau merupakan kecamatan yang paling jarang penduduknya dengan tingkat kepadatan 13 jiwa per kilometer persegi.

Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, dan Kepadatan Penduduk Per Menurut Kecamatan Di Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2014 Area, Population, and Population Density per Square Km by District in Kuantan Singingi Regency, 2014

Kepadatan Kecamatan Luas (Km²) Jumlah Penduduk Penduduk District Area Population Population Density (1) (2) (3) (4)

1. Kuantan Mudik 564,28 22.878 40,54 2. Hulu Kuantan 384,40 8.577 22,31 3. Gunung Toar 165,25 13.496 81,67 4. Pucuk Rantau 821,64 10.935 13,31 5. Singingi 1.953,66 30.772 15,75 6. Singingi Hilir 1.530,97 37.156 24,27 7. Kuantan Tengah 270,74 46.772 172,76 8. Sentajo Raya 145,70 27.888 191,41

9. Benai 124,66 15.822 126,92 10. Kuantan hilir 148,77 14.739 99,07 11. Pangean 145,32 18.248 125,57 12. Logas Tanah Darat 380,34 20.155 52,99 13. Kuantan Hilir Seberang 114,29 12.930 113,13 14. Cerenti 456,00 14.948 32,78 15. Inuman 450,01 15.303 34,01

Jumlah Total 7.656,03 310.619 40,57

Sumber : Proyeksi Penduduk Hasil Sensus Penduduk 2010

4.2.2. Tenaga kerja / Labour Pada tahun 2014 terdapat 6221 Pegawai Negeri Sipil di Pemerintah Daerah Kabupaten Kuantan Singingi yang terdiri dari 2.904 pegawai laki-laki dan 3.317 pegawai perempuan. Pada tahun 2014 pencari kerja yang terdaftar di Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Kuantan Singingi berjumlah 2.358 orang terdiri dari 1.204 laki-laki (51,06 %) dan perempuan 1.154 orang (48,94%). Jika dilihat berdasarkan tingkat pendidikan, sebagian besar pencari kerja yang terdaftar adalah tamatan SLTA sebanyak 499 orang (21,16 %). Besarnya jumlah pencari kerja tamatan SLTA mengindikasikan bahwa perlu diciptakan lapangan kerja yang mampu menampung pekerja dengan kualifikasi tamatan SLTA.

4.2.3. Kesehatan Pembangunan dibidang kesehatan bertujuan agar semua lapisan masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan secara mudah, murah, dan merata. Dengan meningkatkan pelayanan ini diharapkan akan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat ini sudah banyak dilakukan pemerintah antara lain dengan penyediaan berbagai fasilitas kesehatan seperti : rumah sakit, puskesmas, tenaga medis, dan lain-lain. Pada tahun 2014 terdapat 1 buah rumah sakit, 36 poliklinik, 24 puskesmas, 59 puskesmas pembantu, 32 puskesmas keliling, dan 22 apotek.

4.2.4. Pendidikan Tingkat pendidikan penduduk mencerminkan keberhasilan pembangunan suatu bangsa. Pendidikan yang tinggi akan memberi pengaruh positif bagi masa depan bangsa. Pendidikan mempunyai peranan penting dalam kehidupan manusia, oleh karena

itu, pemerintah dan masyarakat senantiasa memberikan perhatian yang besar pada perkembangan pendidikan. Secara umum prasarana gedung sekolah di Kabupaten Kuantan Singingi telah tersedia di setiap kecamatan mulai dari SD sampai SMU. Selain tersedianya sarana pendidikan berupa gedung sekolah, keberhasilan pembangunan pendidikan juga ditentukan oleh ketersediaan tenaga pengajar atau guru. Analisis lebih lanjut, tentu tidak hanya melihat ketersediaan guru tapi juga kualitas dan tingkat kemampuan mentransfer ilmu ke anak didik. Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Kabupaten Kuantan Singingi pada tahun 2014 terdapat 185 TK/Sederajat, 260 SD/sederajat, 94 SLTP/sederajat, 33 SLTA/sederajat, dan 12 SMK.

Gambar Banyaknya Sarana Pendidikan di Kab. Kuantan Singingi Tahun 2014

SMK 12

MA 11

SMA 22

MTs 24

SLTP 70

MI 19

SD 241

RA 14

TK 171

Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Kuantan Singingi dan Departemen Agama Kabupaten Kuantan Singingi Source : Education Service of Kuantan Singingi Regency and Religion Department of Kuantan Singingi Regency

4.2.5. Kesejahteraan Sosial / Social Welfare Salah satu upaya untuk menurunkan tingkat kelahiran adalah dengan program KB Sejak tahun 1970 program KB sudah digalakkan, diharapkan seluruh pasangan usia subur dapat mempergunakan salah satu alat kontrasepsi/cara yang telah diprogramkan. Pada tahun 2014 di Kabupaten Kuantan Singingi terdapat 27 klinik KB. Jumlah peserta KB baru di Kabupaten Kuantan Singingi pada tahun 2014 sebanyak 12.211 orang dan peserta aktif sebanyak 43.669 orang.

4.2.6. Agama / Religion Sesuai dengan falsafah negara, pelayanan kehidupan beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa senantiasa dikembangkan dan ditingkatkan untuk membina kehidupan masyarakat dan mengatasi berbagai masalah sosial budaya yang mungkin dapat menghambat kemajuan bangsa. Berdasarkan data dari Departemen Agama Kabupaten Kuantan Singingi, penduduk Kabupaten Kuantan Singingi mayoritas beragama Islam (322.512 orang), diikuti oleh protestan (1.434 orang), Katholik (571 orang), dan Budha (102 orang).

4.3. Topografi Secara morfologi Kabupaten Kuantan Singingi dapat dibagi atas dataran rendah, perbukitan bergelombang, perbukitan tinggi, dan pegunungan. 1. Satuan Dataran Rendah Elevasi satuan ini bervariasi antara 0 – 50 meter dari permukaan laut. Berdasarkan gambar peta Ketinggian dan Kemiringan Lereng dapat diketahui bahwa sebagian besar wilayah Kabupaten Kuantan Singingi bagian utara merupakan daerah dengan kemiringan yang datar (0-2%). 2. Satuan Perbukitan Bergelombang Satuan perbukitan bergelombang memiliki elevasi bervariasi antara 50 meter sampai 150 meter dari daerah sekitarnya. Penyebaran satuan ini terlihat sejajar dengan pegunungan Bukit Barisan dan pola struktur lipatan yang terbentuk. 3. Perbukitan Tinggi Perbukitan tinggi memiliki elevasi bervariasi antara 150 meter sampai 600 meter dari daerah sekitarnya. Kemiringan lereng bervariasi antara 2–15% sampai dengan 15-30%. Daerah dengan morfologi ini letaknya menyebar di beberapa bagian Kabupaten Kuantan Singingi. 4. Pegunungan

Satuan ini memiliki elevasi lebih besar 600 meter dari daerah sekitarnya. Kemiringan lereng bervariasi dari 15–40% sampai dengan >40%. Penyebaran satuan yang merupakan bagian dari jajaran Pegunungan Bukit Barisan dapat ditemui di bagian barat dari kabupaten ini. Satuan ini tersusun atas batuan sedimen yang berumur pra Tersier dan batuan volkanik.

Tabel Ketinggian di Kabupaten Kuantan Singingi No Kecamatan Ketinggian Luas

72 5.024,15 1 Benai 169 4.857,18

72 10.513,48 2 Cerenti 169 8.987,04

72 2.060,63

3 Gunung Toar 169 8.421,67

266 23,01

72 41,00

169 15.001,69

266 5.160,74 4 Hulu Kuantan 362 3.036,19

459 587,87

556 10,73

72 5.391,61 5 Inuman 169 1.258,66

72 2.396,87 6 Kuantan Hilir 169 7.101,87

No Kecamatan Ketinggian Luas

72 6.021,20 7 Kuantan Hilir Sebrang 169 10.910,33

72 457,65

169 31.246,62

266 12.834,69 8 Kuantan Mudik 362 4.447,59

459 623,17

556 60,57

72 4.828,39

9 Kuantan Tengah 169 41.268,05

266 1.005,98

72 13.543,36 10 Logas T Darat 169 34.283,40

72 7.259,41 11 Pangean 169 3.177,13

72 13.469,23

169 36.776,38 12 Pucuk Rantau 266 1.618,05

362 320,88

13 Sentajo Raya 72 1.693,07

No Kecamatan Ketinggian Luas

169 24.373,20

72 2.067,80

169 45.278,47

266 18.672,24

362 12.006,66

14 Singingi 459 8.975,15

556 5.928,69

652 2.905,59

749 768,26

846 356,77

72 27.956,42

169 59.606,70

266 8.268,68

362 3.472,25

15 Singingi Hilir 459 1.927,33

556 1.610,42

652 774,69

749 437,42

846 54,50

Jumlah 531.160,74

Sumber: Hasil Pengolahan, 2015

Berdasarkan ketinggiannya kabupaten kuantan singing terdiri dari beberapa jenis ketinggian, sedangkan berdasarkan kemiringan tanah di Kabupaten Kuantan Singingi terbagi atas 0-15, 15- 24, 25-40, dan >40.

Tabel Kemiringan Di Kabupaten Kuantan Singingi

No Kecamatan Kemiringan Luas (Ha)

1 Benai 0-15 9.881,33

2 Cerenti 0-15 19.500,52

3 Gunung Toar 0-15 10.505,31

0-15 23.730,35 4 Hulu Kuantan 15-25 107,87

5 Inuman 0-15 6.650,27

6 Kuantan Hilir 0-15 9.498,74

7 Kuantan Hilir Sebrang 0-15 16.931,53

0-15 49.059,85 8 Kuantan Mudik 15-25 610,45

9 Kunatan tengah 0-15 47.102,41

10 Logas T Darat 0-15 47.829,47

11 Pangena 0-15 10.436,53

0-15 52.061,53 12 Pucuk Rantau 15-25 126,37

13 Sentajo Raya 0-15 26.066,27

14 Singingi 0-15 86.738,18

No Kecamatan Kemiringan Luas (Ha)

15-25 9.883,98

25-40 337,47

0-15 101.286,07

15 Singingi Hilir 15-25 2.784,68

25-40 31,50

Jumlah 583.348,55

4.4. Hidrologi Potensi sumber air di Kabupaten Kuatan Singingi terbagi menjadi dua jenis, yaitu potensi air tanah dan potensi air permukaan.

1. Potensi Air Tanah Wilayah Kabupaten Singingi merupakan wilayah yang potensi air tanahnya langka. Air tanah banyak ditemukan pada endapan permukaan yang batuannya belum terkonsolidasi dengan baik, sedangkan wilayah Kabupaten Singingi didominasi oleh susunan batuan malihan yang bersifat sangat masif.

2. Potensi Air Permukaan Potensi air permukaan daerah Kabupaten Kuantan Singingi umumnya berasal dari aliran sungai yang meliputi Sungai Kuantan, dan Sungai Singingi. Luas tangkapan air potensi aliran permukaan daerah Kabupaten Kuantan Singingi rata-rata adalah 9,98 l/dt/km2 (25,86 mm/bl) pada bulan kering dan 89,80 l/dt/m2 (232,74 mm/bl) pada bulan basah.

Tabel Luas Sumber Air Berdasarkan Jenisnya di Kabupaten Kuantan Singingi

No Jenis Sumber Air Luas (Ha)

1 Akifer Produktifitas Tinggi 60.758,28

2 Daerah Air Tanah Langka 350.651,30 Akifar Produksifitas Sedang,Penyebaran 3 Setempat 81.575,55

4 Akifar Produksifitas Sedang 38.175,65

Jumlah 531.160,78

Sumber: Hasil Pengolahan, 2015

4.5. Geologi

Wilayah Kabupaten Kuantan Singingi merupakan bagian dari cekungan belakang busur (Back Arc Basin) dari busur pegunungan (Volkanik Arc) Sumatera yang membujur mengikuti pola Sumatera dengan arah Barat Laut - Tenggara. Cekungan ini bagian dari cekungan Sumatera Tengah yang tersusun atas batuan sedimen, batuan volkanik, batuan malihan (metamorf), dan endapan permukaan (aluvial).

Tabel Susunan Geologi Di Kabuten Kuantan Singingi Geologi Bedasarkan Jeis Batuannya

No Jenis Batuan Luas (Ha)

Aluvium (ALUVIUM SUNGAI, Lempung, Pasir, kerikil dan 1 bongkah batuan beku dan kuarsit) 57.698,84

Andesit Basal (Napal lempungan dengan lensa-lensa 2 rijang hitam, batupasir lignit) 239,13

3 Endapan Piroklastik Toba 29.290,37

4 Endapan Rawa 4.188,71

Formasi Kasai (ANGGOTA ATAS FORMASI PALEMBANG, 5 151.601,51 Tuf asam berbatu apung, batupasir tufaan, bentonit sisipan

No Jenis Batuan Luas (Ha)

lignit dan kayuterkersikkan)

Formasi Kasai (ANGGOTA ATAS FORMASI TELISA, 6 Serpih dan batu gamping napalan dengan sisipan tipis tuf andesit) 19.018,04

Formasi Kasai (ANGGOTA BAWAH FORMASI TELISA, 7 napal lempungan, batupasir lignit, tuf, breksi andesit dan batupasir glaukonitan) 37.077,55

Formasi Kuantan (ANGGOTA FILIT DAN SERPIH 8 FORMASI KUANTAN, serpih dan filit, sisipan batusabak, kuarsit, batulanau dan kuarsit 54.668,29

Formasi Kuantan (ANGGOTA FORMASI KUANTAN, 9 kuarsit dan batupasir kuarsa sisipan filit, batusabak, serpih, gunung api,tuf klorit, konglomerat & rijang) 36.264,19

Formasi Leko (Anggota Bawah Formasi Leko, Batu Pasir, 10 Batu Gamping) 654,28

Formasi Leko (Batuan klastika laut dangkal seperti, 11 konglomerat, batupasir dan batu gamping) 72.486,25

Formasi Palembang (Batu pasir abu-abu muda sampai 12 abu-abu semu kuning dan batu lempung pasiran abu-abu semu biru) 62.505,92

Formasi Tahur (Batu Sabak, Serpih, Serpih Napalan & 13 Rijang, Radiolarit) 5.468,93

No Jenis Batuan Luas (Ha)

14 Jumlah 531.162,00

Sumber: Hasil Pengolahan, 2015

1. Jenis Tanah

Jenis tanah yang ada di wilayah Kabupaten Kuantan Singingi pada umumnya didominasi oleh jenis tanah Alluvial dan Podsolik. Tanah alluvial ini merupakan jenis tanah yang terbentuk dari lumpur sungai yang mengendap di dataran rendah yang memiliki sifat tanah yang subur.

Pembagian jenis tanah dilihat dari satuan lahan yang ditinjau dari jenis lapukan batuan yang membentuk morfologi adalah sebagai berikut:

• Daerah aluvial sungai umumnya didominasi jenis tanah Tropoqueps, Troposaprits, Tropohemist, dan Tropofibrits. • Dataran volkanik (tuff masam) didominasi oleh jenis tanah Dystropepts, Kandiudults, Kanhapludults, dan Paleudults. • Dataran sedimen masih didominasi oleh jenis tanah Kandiudults, Kanhapludults, dan Paleudults. • Daerah perbukitan merupakan jenis campuran jenis tanah Tropoqueps dan jenis Kandiudults. • Daerah pegunungan didominasi jenis tanah Dystropepts

Tabel Jenis Tanah Di Kabupaten Kuantan Singingi

No Jenis Tanah Luas (Ha)

1 Gambut 60.594,00

2 Litosol 277.708,62

3 Podosolik 148.784,06

No Jenis Tanah Luas (Ha)

4 Regosol 15.723,38

5 Sedimentasi 28.350,69

6 Jumlah 531.160,74

Sumber: Hasil Pengolahan, 2015

2. Daerah Aliran Sungai

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 26 tahun 2008 tentang RTRWN, wilayah Kabupaten Kuantan Singingi termasuk kedalam bagian Wilayah Sungai (WS) Indragiri (Kuantan, Indragiri, Gaung Anak Serka, Guntung, Pateman, Palangki, Ombilin, Sinamar), khususnya WS Indragiri ini merupakan WS Strategi Nasional, yang pengelolaannya merupakan kewenangan Pemerintah Pusat.

Sungai-sungai pada WS Indragiri yang terletak di wilayah Kabupaten Kuantan Singingi, selain terdiri atas sungai utama yaitu DAS Kuantan, terdapat juga Sungai Singingi yang cukup besar melintasi Kabupaten Kuantan Singingi menuju Kabupaten Kampar, serta anak-anak sungai dari kedua Sungai Kuantan dan Sungai Singingi.

3. Potensi Bencana Alam

Secara umum daerah Provinsi terletak pada zona gempa skala I– IV MMI. Pada skala ini getaran dapat dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah namun tidak membawa kerugian secara nyata. Oleh karena itu dearah Kabupaten Kuantan Singingi relatif aman dari gempa tektonik dan vulkanik.

Potensi banjir diperkirakan terdapat pada daerah sepanjang Sungai Kuantan karena morfologinya relatif datar. Berdasarkan perhitungan siklus hidrologi terjadi defisit air, maka terjadinya banjir musiman pada bulan-bulan basah terutama daerah hulu Sungai Kuantan sekitar daerah Lubuk Jambi. Potensi longsor atau gerakan tanah lainnya diperkirakan dapat terjadi pada sekitar daerah patahan, karena daerah ini merupakan daerah hancuran dan merupakan zona

lemah. diperkirakan terdapat pada daerah kemiringan lapisan atau kemiringan foliasi sejajar dengan kemiringan lereng.

Dataran mempunyai pola aliran dendritik, Sungai Kuantan mengalir di bagian tengah. Dataran bagian selatan sungai bermuara di Sungai Kuantan di bagian utara mengalir ke Sungai Singingi, Sungai Teso, dan bermuara di Indragiri. Daerah sekitar Sungai Kuantan umumnya sekali setahun mengalami banjir dan lamanya banjir berkisar dari 1 sampai 2 minggu.

Tabel Luasan Kawasan Rawan Bencana dan Jenisnya Di Kabupaten Kuantan Singingi

No Kecamatan Jenis Bencana Luas (Ha)

1 Benai Rawan Banjir 2.862,41

2 Cerenti Rawan Banjir 6.850,86

3 Gunung Toar Rawan Banjir 6.632,26

4 Hulu Kuantan Rawan Banjir 1.388,88

5 Inuman Rawan Banjir 4.069,68

6 Kuantan Hilir Rawan Banjir 2.296,23

Kuantan Hilir 7 Seberang Rawan Banjir 1.667,31

8 Kuantan Mudik Rawan Banjir 3.138,33

9 Kuantan Tengah Rawan Banjir 6.517,11

10 Logas T Darat Rawan Longsor 12.148,37

No Kecamatan Jenis Bencana Luas (Ha)

11 Pangean Rawan Banjir 4.582,49

Rawan Longsor 1.601,27 12 Sentajo Raya Rawan Banjir 1.799,06

13 Singingi Rawan Longsor 8.427,86

14 Singingi Hilir Rawan Longsor 11.468,93

15 JUMLAH 75.451,06

Sumber: Hasil Pengolahan, 2015

4.6. Klimatologi Kabupaten Kuantan Singingi pada umumnya beriklim tropis dengan suhu udara maksimum berkisar antara 32,6O퐶 - 36,5O퐶 dan suhu minimum berkisar antara 19,2O퐶 - 22O퐶. Curah hujan pada 2013 berkisar antara 94,20 – 445,3 mm per tahun dengan keadaan musim berkisar: Musim hujan jatuh pada bulan September s/d Februari Musim Kemarau jatuh pada bulan Maret s/d Agustus

Tabel Curah Hujan Di Kabupaten Kuantan Singingi

No Curah Hujan Luas (Ha)

1 2500-3000 212.859,21

2 3000-3500 305.890,88

3 3500-4000 12.410,00

4 Jumlah 531.160,08

Sumber: Hasil Pengolahan, 2015

Sumber: Kabupaten Kuantan Singingi Dalam Angka, 2014 Gambar Rata-rata Curah Hujan Di Kabupaten Kuantan Singingi

4.7. Kondisi Sosial Ekonomi Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kuantan Singingi dalam kurun waktu 2011-2013 terlihat semakin meningkat. Dari laju pertumbuhannnya, terlihat di tahun 2011 tumbuh sebesar 7,33%, kemudian tumbuh mencapai 7,39% di tahun 2012 dan turun menjadi 7,17 di tahun 2013. Dalam konteks pertumbuhan ekonomi regional, posisi Kabupaten Kuantan Singingi dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel Laju Pertumbuhan Ekonomi Tanpa Migas Kabupaten/Kota Provinsi Riau Tahun 2011-2013

Kabupaten/Kota 2011 2012 2013

Kuantan Singingi 7,33 7,39 7,17

Indragiri Hulu 7,44 7,36 6,97

Indragiri Hilir 7,38 7,47 7,03

Pelalawan 6,83 7,03 7,04

Siak -0,24 1,89 -3,11

Kampar 6,19 5,30 4,65

Rokan Hulu 8,94 5,83 6,49

Bengkalis 9,38 -1,66 -6,21

Rokan Hilir 1,20 0,65 1,41

Kep. Meranti 5,93 4,99 2,81

Pekan Baru 9,56 10,57 9,01

Dumai 5,02 5,39 5,27

RIAU 5,04 3,54 2,61

Sumber: PDRB Kabupaten Kuantan Singingi, 2014

Laju pertumbuhan ekonomi Kuantansingingi selalu lebih tinggi dari laju pertumbuhan ekonomi Provinsi Riau. Laju pertumbuhan ekonomi Kuantansingingi menunjukkan arah kenaikan dimana angka pertumbuhannya meningkat setiap tahunnya, sedangkan laju pertumbuhan ekonomi Provinsi Riau menurun setiap tahun dari 5,04% di tahun 2011 menjadi 2,61% pada tahun 2013

4.7.1. Pertanian /Agriculture a) Pertanian Tanaman Pangan / Food Crops Berdasarkan data dari Dinas Tanaman Pangan Kabupaten Kuantan Singingi, luas panen tanaman padi dan palawija di Kabupaten Kuantan Singingi pada tahun 2014 diantaranya luas panen padi sawah 11.187 Ha, Padi gogo 10 Ha, Jagung 331 Ha, Ubi Kayu 487 Ha, Ubi Jalar 51 Ha, Kacang tanah 119 Ha, Kedelai 22 Ha, dan Kacang Hijau 47 Ha.

Sedangkan produksi padi dan palawija selama 2014 diantaranya padi sawah 51.920,81 ton, padi gogo 46,3 ton, jagung 681,35 ton, ubi kayu 4.819,25 ton, ubi jalar 393,8 ton, kacang tanah 164,7 ton, kedelai 26,62 ton, dan kacang hijau 52,55 ton. b) Perkebunan / Plantation Perkebunan mempunyai kedudukan yang penting di dalam pengembangan pertanian baik di tingkat nasional maupun regional. Tanaman perkebunan yang merupakan tanaman perdagangan yang cukup potensial di daerah ini adalah kelapa sawit dan karet. Data luas dan produksi tanaman perkebunan tahun 2014 yang dikumpulkan dari Dinas Perkebunan menunjukkan luas areal tanaman perkebunan kelapa sawit 128.806,94 ha , kakao 2.218,64 ha, dan karet 145.389,95 ha. Dengan produksi kelapa sawit 455.491,94 ton, kakao 661,15 ton dan karet 80.825,44 ton. c) Kehutanan/Forestry Hutan mempunyai peranan yang penting bagi stabilitas keadaan susunan tanah dan isinya. Pada tahun 2014, luas hutan di Kabupaten Kuantan Singingi adalah 231.428,0 ha, jika menurut fungsinya 19,55 persen hutan lindung, 22,48 persen hutan konservasi, 37,48 persen hutan produksi terbatas dan 20,49 persen hutan produksi tetap.

d) Peternakan / Animal Husbandry Pembangunan subsektor peternakan tidak hanya untuk meningkatkan populasi dan produksi ternak dalam usaha memperbaiki gizi masyarakat tetapi juga untuk meningkatkan pendapatan peternak. Data pada tahun 2014 di Kabupaten Kuantan Singingi terdapat 22.075 ekor sapi, 14.113 ekor kerbau, dan 16.157 ekor kambing. Sementara populasi unggas di Kabupaten Kuantan Singingi, tahun 2014 terdapat 116.850 ekor ayam buras, 1.138.192 ekor ayam pedaging dan 25.967 ekor itik.

e) Perikanan/Fishery Berdasarkan data dari Dinas Perikanan Kabupaten Kuantan Singingi, area penangkapan dan budidaya ikan selama tahun 2014 tercatat 180,95 ha danau, bendungan 236,10 ha, rawa 20.627,95 ha, dan sungai 1.802,43 ha. Dengan jumlah rumah tangga perikanan (RTP) terdapat 102 rumah tangga di danau, bendungan 47 rumah tangga, rawa 161 rumah tangga dan di sungai 603 rumah tangga.

4.7.2. Energi dan Air Minum / Energy and Water Supply a) Energi / Energy

Kebijakan pemerintah di bidang kelistrikan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong kegiatan ekonomi. Untuk mencapai sasaran tersebut diupayakan peningkatan daya terpasang pembangkit tenaga listrik serta perluasan jaringan distribusi agar tersedia tenaga listrik dalam jumlah yang cukup dengan pelayanan yang baik. b) Air Minum / Water Supply

Air minum ataupun air bersih mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan masyarakat. Sebanyak 33.756 air didistribusikan oleh BPAM Kabupaten Kuantan Singingi ke pelanggan selama tahun 2014. Dengan rincian kelompok rumah tangga 31.180 (92,37 persen) dan kelompok pemerintah 416 (1,23 persen). Sedangkan banyaknya pelanggan untuk masing- masing kelompok adalah 3.418 pelanggan rumah tangga dan 26 pelanggan kantor pemerintah.

4.7.3. Infrastruktur / Infrastructure a) Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi dan Informatika/Tourism, Post, and Telecommunications and Informatics Dari PT. Pos Cabang Kuantan Singingi tercatat bahwa selama 2014 banyaknya surat yang diterima sebanyak 8.891 dan yang dikirim sebanyak 9.168. Jumlah paket pos melalui PT. Pos Indonesia Cabang Kuantan Singingi diantaranya paket biasa, kilat, dan luar negeri yang diterima masing-masing sebanyak 722, 357, dan 12 paket. Sedangkan paket biasa, kilat dan luar negeri yang dikirim sebanyak 736, 380 dan 28. b) Perhubungan dan Transportasi / Transportation Prasarana jalan merupakan urat nadi kelancaran lalu lintas di darat. Lancarnya lalu lintas akan sangat menunjang perkembangan perekonomian suatu daerah. Panjang jalan kabupaten di Kabupaten Kuantan Singingi pada tahun 2014 sepanjang 1.989.853 Km yang terdiri dari permukaan jalan yang diaspal 451.822 Km (22,71 persen), kerikil 1.352.281 Km (67,96 persen), dan tanah 185.750 Km (9,33 persen). Panjang jembatan di Kabupaten Kuantan Singingi pada tahun 2014 sepanjang 4.714,49 m yang terdiri dari permukaan jembatan kayu 763,50 m, box culvert 1.021,99 m, beton 619 m, dan rangka baja 2.310 m.

4.7.4. Industri, Perdagangan, Koperasi, dan Investasi / Industry, Trade, Cooperative, and Investment Dari Dinas Koperasi, Industri, dan Perdagangan Kabupaten Kuantan Singingi menyatakan bahwa pada tahun 2014 perusahaan industri di Kabupaten Kuantan Singingi tercatat sebanyak 715 perusahaan. Jumlah terbesar berada di Kecamatan Kuantan Tengah dengan 135 perusahaan. Dan jumlah terkecil di Kecamatan Pucuk Rantau sebanyak 8 perusahaan. Jumlah perusahaan perdagangan di Kabupaten Kuantan Singingi berdasarkan data dari Dinas Koperasi, Industri, dan Perdagangan Kabupaten Kuantan Singingi sebanyak 232 perusahaan yang terdiri dari 7 perusahaan perdagangan menengah, dan 225 perusahaan perdagangan kecil.

4.8. Keuangan / Finance Dalam Perencanaan Anggaran dan Belanja Daerah, Pemerintah menganut prinsip anggaran berimbang dan dinamis. Realisasi penerimaan keuangan Kabupaten Kuantan Singingi hingga Desember 2014 berjumlah Rp 1.428,51 Milyar. Meningkat dari penerimaan pada akhir tahun 2013 (Rp 1.231,85 Milyar). Realisasi pengeluaran keuangan Kabupaten Kuantan Singingi pada tahun 2014 sebesar 1.401,39 Milyar rupiah, meningkat dari tahun 2013.

4.9. Keamanan / Security Berdasarkan data dari Kepolisian Resort Kabupaten Kuantan Singingi menunjukkan bahwa masih banyak terjadi kejahatan selama tahun 2014, kejahatan yang paling banyak terjadi adalah aniaya. Selama tahun 2014, Kepolisian resort Kabupaten Kuantan Singingi mencatat telah terjadi 74 kecelakaan lalu lintas dengan korban jiwa sebanyak 38 meninggal, 12 luka berat, dan 79 luka ringan.

4.10. Insidensial / Incidential Berdasarkan data dari Badan Lingkungan Hidup, Investasi, dan Promosi Kabupaten Kuantan Singingi, jumlah titik api di Kabupaten Kuantan Singingi pada Tahun 2014 berjumlah 154 titik. Kecamatan yang paling banyak titik apinya adalah Kecamatan Pucuk Rantau yaitu 61 titik api.

Jumlah Perusahaan yang Berpotensi Mencemarkan Lingkungan Menurut Kecamatan di Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2010 s/d 2014 Number of Establishment Those Potential on Environmental Polution by District in Kuantan Singingi Regency, 2010 s/d 2014

Kecamatan 2010 2011 2012 2013 2014 District (1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Kuantan Mudik 6 7 6 8 3 1.2. Hulu Kuantan 1 3 2 2 3 3. Gunung toar 6 6 8 7 - 4. Pucuk Rantau - - 8 3 - 5. Singingi 19 19 27 31 3 6. Singingi Hilir 9 9 18 19 10 7. Kuantan Tengah 7 7 14 14 4 8. Sentajo Raya - - - 1 2 9. Benai 4 4 4 3 1 10. Kuantan Hilir 1 1 2 3 1 11. Pangean 1 1 2 2 2 12. Logas Tanah Darat 3 3 4 4 4 13. Kuantan Hilir Seberang - - - - - 14. Cerenti 1 1 2 2 2 15. Inuman 3 3 4 4 3

Jumlah Total 61 64 101 103 38

Sumber : Badan Lingkungan Hidup, Investasi, dan Promosi Kabupaten Kuantan Singingi Source : Regional Environment Impact, Investment, and Promotion Board of Kuantan Singingi regency

BAB I GENERAL DATA

Jumlah Titik Api Menurut Kecamatan di Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2010 s/d 2014 Number of Hot Spot by District in Kuantan Singingi Regency, 2010 s/d 2014

Kecamatan 2010 2011 2012 2013 2014 District

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Kuantan Mudik 1.2. Hulu Kuantan 16- 27- 150- 106- 31- 3. Gunung toar - - - - 2 4. Pucuk Rantau - - - - 61 5. Singingi 8 14 64 39 15 6. Singingi Hilir 2 - 9 - 6 7. Kuantan Tengah 7 1 10 7 2 8. Sentajo Raya - - - - 1 9. Benai 1 5 5 4 7 10. Kuantan Hilir 4 23 70 42 9 11. Pangean - - - - 4 12. Logas Tanah Darat - - - - 5 13. Kuantan Hilir Seberang - - - - 2 14. Cerenti 8 - 20 15 5 15. Inuman - - - - 4

Jumlah Total 46 70 328 213 154

Sumber : Badan Lingkungan Hidup, Investasi, dan Promosi Kabupaten Kuantan Singingi Source : Regional Environment Impact, Investment, and Promotion Board of Kuantan Singingi regency

1 Profil Kuantan Singingi 1 2015