Kelayakan Raspberry Pi Sebagai Web Server: Perbandingan Kinerja Nginx, Apache, Dan Lighttpd Pada Platform Raspberry Pi
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Jurnal Rekayasa Elektrika Vol. 11, No. 1, April 2014, hal. 25-29 25 Kelayakan Raspberry Pi sebagai Web Server: Perbandingan Kinerja Nginx, Apache, dan Lighttpd pada Platform Raspberry Pi Rahmad Dawood1,2, Said Fairuz Qiana1, dan Sayed Muchallil1 1) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala 2) Telematics Research Center, Universitas Syiah Kuala Jl. Tgk. Syech Abdurrauf, Banda Aceh 23111 e-mail: [email protected] Abstrak—Raspberry Pi merupakan komputer mini yang dapat difungsikan sebagai PC pada umumnya. Karena dapat difungsikan sebagai PC maka Raspberry Pi juga dimungkinkan untuk menjalankan aplikasi web server. Tulisan ini akan memaparkan hasil pengujian kelayakan dan kinerja aplikasi web server yang dijalankan pada Raspberry Pi. Pengujian dilakukan terhadap tiga aplikasi web server yang paling populer saat ini, yaitu: Apache, Nginx, dan Lighttpd. Dengan memakai parameter kinerja: maximum request dan reply time. Hasil pengujian menunjukkan bahwa Raspberry Pi layak untuk menjalankan kesemua aplikasi web server yang diuji namum kinerja terbaik diberikan oleh Nginx yang diikuti oleh Lighttpd dan Apache. Kata kunci: Raspberry Pi, web server, Apache, Lighttpd, Nginx, web server performance Abstract—Raspberry Pi is a small-sized computer, but it can function like an ordinary computer. Because it can function like a regular PC then it is also possible to run a web server application on the Raspberry Pi. This paper will report results from testing the feasibility and performance of running a web server on the Raspberry Pi. The test was conducted on the current top three most popular web servers, which are: Apache, Nginx, and Lighttpd. The parameters used to evaluate the feasibility and performance of these web servers were: maximum request and reply time. The results from the test showed that it is feasible to run all three web servers on the Raspberry Pi but Nginx gave the best performance followed by Lighttpd and Apache. Keywords: Raspberry Pi, web server, Apache, Lighttpd, Nginx, web server performance I. PENDAHULUAN oleh suatu sistem lain agar dapat diarsipkan dan dianalisa lebih lanjut oleh para penelitinya; pada sistem pengukuran Aplikasi web server cenderung dijalankan pada di daerah-daerah ekstrim (e.g. daerah kutup) [4] dimana hardware yang berspesifikasi tinggi. Kecendrungan hasilini pengukurannya perlu diakses secepat mungkin oleh dikarenakan adanya ekspektasi bakal banyak permintaan para peneliti yang terlibat baik yang berada di lokasi yang harus ditangani secara bersamaan oleh aplikasi web pengukuran maupun yang berada di lokasi lain; atau server tersebut sehingga memerlukan hardware yang pada sistem yang dipakai oleh tim asesmen suatu daerah relatif besar agar dapat melayani dengan baik. Sebagai bencana [5] dimana hasil asesmennya perlu segera diakses contoh, spesifikasi hardware Dell PowerEdge R620 oleh sejumlah pihak yang berkepentingan dengan bencana E5-2690 yang lazim dipergunakan untuk menjalankan tersebut. Dari ketiga contoh sistem ini penempatan aplikasi web server adalah sebagai berikut: prosesor Intel hardware jelas tidak bisa pada ruang khusus tetapi harus Xeon E5-2609 2.40GHz, memori 8GB (2x4GB), harddisk dibawa ke lokasi pemakaian dan permintaan yang harus RAID dengan delapan buah HDD, dan memakai daya ditanganipun tidak terlalu besar sehingga hardware 1100W [1] serta berdimensi 1U (19” x 1,75” x 17,7”) dengan spesifikasi di atas akan tidak sesuai. dan memiliki berat 18,58kg [2]. Tetapi di lapangan Salah satu alternatif untuk menanggulangi kebutuhan kebanyakan aplikasi web server tidak akan menangani akan spesifikasihardware yang tinggi ini adalah dengan sebegitu banyak permintaan sehingga bakal tidak akan memanfaatkan Raspberry Pi. Raspberry Pi merupakan memanfaatkan sepenuhnya potensi dari hardware yang komputer mini yang memiliki ukuran kecil yaitu sebesar dimilikinya. Hardware dengan spesifikasi demikian harus kartu ATM tetapi mampu menjalankan tugas yang sama ditempatkan pada suatu ruang server khusus dan kurang dengan komputer PC. Spesifikasi teknis Raspberry Pi sesuai untuk pemakaian yang bersifat mobile atau semi- terdiri atas: prosesor Broadcom BCM2835 700MHz, mobile. Misalnya: pada sistem pemantauan lingkungan memori 512MB untuk Tipe B atau 256MB untuk tipe yang ditempatkan pada lokasi-lokasi terpencil (e.g. di A, memakai SD Card sebagai pengganti harddisk, dan tengah hutan) [3] dimana data pantauannya hanya diakses memakai daya 2,5W serta berdimensi 3,37” x 2,21” x ISSN. 1412-4785; e-ISSN. 2252-620x 26 Jurnal Rekayasa Elektrika Vol. 11, No. 1, April 2014 Gambar 1.Topologi alternatif web server pada perangkat Raspberry Pi 0.83” dan memiliki berat 45gr [6],[7]. mengirimkan hasil keluaran tersebut ke web browser Karena Raspberry Pi merupakan sebuah komputer yang memintanya. Dalam penelitian ini, kinerja aplikasi mini maka dimungkinkan juga untuk menjalankan aplikasi web server yang dijalankan pada Raspberry Pi diukur saat web server [7]. Namun demikian kinerja aplikasi web melayani kedua tipe halaman ini. server pada Raspberry Pi masih belum diketahui padahal Hasil survey W3Techs per Juni 2014 [8] mengidenti- informasi ini penting agar dapat ditarik kesimpulan apakah fikasi adanya lebih dari 60 aplikasiweb server yang saat hardware ini layak untuk menjalankan aplikasi web server. itu dipakai di Internet. Survey ini juga mengidentifikasi Ditambah lagi, saat ini terdapat lebih dari 60 aplikasi web sepuluh web server yang paling banyak dipakai, yaitu: server [8] sehingga perlu dikaji aplikasi yang mana yang Apache, Nginx, Microsoft IIS, LiteSpeed, Google Servers paling cocok untuk dijalankan pada Raspberry Pi. (web server internal Google), Tomcat (berbasis Apache), Lighttpd, Yahoo Traffic Server web( server internal II. LATAR BELAKANG Yahoo), Tengine (varian dari Nginx), dan IBM Servers (varian dari Apache). Dari kesepuluh aplikasi web server Raspberry Pi merupakan hasil karya sebuah yayasan ini hanya lima yang berlisensi Open Source [11] sehingga nirlaba asal Inggris yaitu Raspberry Pi Foundation yang bisa dengan mudah didapatkan, yaitu: Apache, Nginx, awalnya membuat perangkat ini untuk menarik minat Tomcat, Lighttpd, dan Tengine. Tetapi karena Tomcat anak-anak agar bercita-cita menjadi seorang pengembang pada dasarnya adalah Apache dan Tengine maka penelitian atau developer baik di bidang hardware maupun software ini hanya memfokuskan diri kepada aplikasi web server: [7]. Raspberry Pi dirilis dengan lisensi Open-Source Apache, Nginx, dan Lighttpd. Dalam penelitian ini, kinerja Hardware yang berarti rancangan perangkat kerasnya dari ketiga aplikasi web server ini diuji untuk melihat dirilis ke publik agar dapat bebas dipelajari, dimodifikasi,apakah layak untuk dijalankan pada Raspberry Pi yang didistribusi, dirakit, dan dijual sesuai rancangan aslinya dilanjutkan dengan membandingan kinerja masing-masing [9]. Karena dirilis dengan lisensi Open-Source Hardware, aplikasi web server untuk menentukan aplikasi yang mana Raspberry Pi dengan seketika menjadi populer dan telah yang paling cocok untuk dijalankan pada Raspberry Pi. dipergunakan untuk berbagai keperluan, diantaranya untuk Salah satu topologi yang umum dipakai untuk perangkat hardware yang menjalankan: media center, networked web server adalah dengan menempatkan aplikasi web computer, dan aplikasi web server [7]. Penelitian ini server dan halaman-halaman statis atau program yang mengkaji kelayakan Raspberry Pi sebagai hardware untuk akan membangkitkan halaman-halaman dinamis pada menjalankan aplikasi web server dengan cara mengukur perangkat yang sama. Tetapi karena terbatasnya kapasitas kinerja aplikasi tersebut saat dijalankan pada Raspberry penyimpanan sekunder yang dimiliki oleh Raspberry Pi Pi. topologi ini tidak mungkin dipakai. Topologi alternatif Aplikasi web server merupakan suatu perangkat lunak adalah dengan menempatkan halaman-halaman statis atau yang berjalan di sisi server dan bertugas untuk menerima program yang akan membangkitkan halaman-halaman permintaan dari web browser, menerjemahkan permintaan dinamis pada hardware terpisah dengan hardware yang tersebut, dan mengembalikan ke web browser hasil menjalankan aplikasi web server-nya tetapi tetap dalam dari permintaan itu [10]. Permintaan dari web browser satu jaringan lokal yang sama. Topologi ini dapat dilihat dapat berupa permintaan untuk mengirimkan suatu pada Gambar 1. Dalam topologi alternatif ini aplikasi web halaman statis (sebuah berkas yang terdapat di server) server akan berjalan di Raspberry Pi tetapi semua halaman- atau permintaan untuk suatu halaman dinamis (halaman halaman statis atau program yang akan membangkitkan yang dibangkitkan oleh suatu program yang berjalan di halaman-halaman dinamis ditempatkan pada sebuah server). Jika permintaan adalah untuk suatu halaman statis Network File System (NFS) yang sama-sama berada maka aplikasi web server akan mencari berkas tersebut pada satu jaringan lokal. Penelitian ini memakai topologi dan mengirimkannya ke web browser. Sedangkan jika alternatif ini dalam menguji kelayakan dan kinerja aplikasi permintaan adalah untuk suatu halaman dinamis maka web server. aplikasi web server akan memanggil program yang Dua metrik utama dalam pemilihan suatu aplikasi web sesuai, menampung keluaran dari program tersebut, dan server, biasanya, adalah jumlah maksimum permintaan Rahmad Dawood dkk.: Kelayakan Raspberry Pi sebagai Web Server: Perbandingan Kinerja Nginx, 27 Apache, dan Lighttpd pada Platform Raspberry Pi simultan yang bisa dilayani dalam suatu waktu tertentu Untuk software penguji kinerja