Kepemimpinan Politik Nurdin Abdullah Di Kabupaten Bantaeng

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Kepemimpinan Politik Nurdin Abdullah Di Kabupaten Bantaeng KEPEMIMPINAN POLITIK NURDIN ABDULLAH DI KABUPATEN BANTAENG SKRIPSI OLEH : AJIB SUBOWO E 111 11 266 Diajukan sebagai salah satu sayarat memperoleh gelar sarjana Ilmu Politik pada jurusan Ilmu Politik dan Pemerintahan Program Studi Ilmu Politik FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2017 1 HALAMAN JUDUL KEPEMIMPINAN POLITIK NURDIN ABDULLAH DI KABUPATEN BANTAENG OLEH : AJIB SUBOWO E 111 11 266 SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu sayarat memperoleh gelar sarjana Ilmu Politik pada jurusan Ilmu Politik dan Pemerintahan Program Studi Ilmu Politik FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2017 2 3 4 KATA PENGANTAR Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh. Syukur alhamdulillah senantiasa penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat, karunia, kekuatan dan hidayah-Nya yang dianugerahkan kepada penulis. Nikmat waktu, pikiran dan tenaga yang tiada terukur diberikan oleh-Nya sehingga skrispsi ini dapat diselesaikan. Shalawat dan salam tak lupa saya haturkan kepada junjungan kita, Rasulullah Salallahu Alaihi Wassalam yang telah menjadi suri tauladan bagi segenap umat untuk tetap istiqomah diatas ajaran Islam hingga akhir zaman. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar S.IP pada Program Studi Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin. Sebagai seorang manusia yang memilki kemampuan terbatas, penulis menyadari bahwa tidak sedikit kendala yang dialami dalam menyusun skripsi ini. Akan tetapi, berkat pertolongan dariNya dan bantuan dari berbagai pihak secara langsung maupun tidak langsung kendala tersebut dapat diatasi. Oleh karenanya, melalui karya ini, penulis mengucapkan terima kasih dan mendedikasikan skripsi ini untuk Ayahanda Ir. Sutan Syarif, MM Dg. Bani dan Ibunda Husnaeni Dg. Rannu, serta tante Husnaeti Ratu, HJ. Husnaemi Ratang, Om saya Husnamir Rukka, SE, dan keluarga yang lainnya. orang tua yang tiada 5 hentihentinya mendoakan dan memberi dukungan baik moril maupun materil, kepercayaan, kesabaran, serta senantiasa mengalungkan doa dan kasih sayang yang tak terhingga kepada penulis. Doa, didikan, kepercayaan dan pengorbanan mereka sangat berarti bagi penulis dan sebagai motivasi terbesar yang penulis dapatkan kemarin, saat ini dan selamanya.Teruntuk sodara saya Almarhum Wahyu Sucipto dan Almarhum Adelia Dira Salsabila, yang telah menjadi semangat terbesar dalam menyelesaikan Skripsi ini, Terima kasih dek semoga kau tenang di alammu, dan akan kupersembahkan togaku buatmu dek. Tak lupa kepada saudaraku Yuyun Sulastri dan Utami Retnaning Lestari yang telah memberikan perhatian, kasih sayang, dan motivasi yang dicurahkan kepada penulis. juga kepada keluarga besar atas segala doa, dukungan dan perhatiannya selama ini. Terima kasih atas segalanya yang telah diberikan kepada penulis. Semoga Allah SWT membalas kebaikan kalian, Aamiin Ya Rabb. Selain itu pula, selesainya skripsi ini juga berkat dukungan yang penulis peroleh dari berbagai pihak. Oleh karena itulah, dalam kesempatan ini penulis ucapkan terima kasih dan rasa hormat yang sebesar-besarnya kepada: 1. Prof. Dr. Dwia Aries Tina Palubuhu, MA selaku Rektor Universitas Hasanuddin 2. Prof. Dr. Andi Alimuddin Unde, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin 6 3. Bapak Dr.H. A. Samsul Alam. M.Si. selaku pimpinan Jurusan Ilmu Politik Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin 4. Bapak Bapak Andi Naharuddin, S.IP, M.Si sebagai Penasehat Akademik penulis selama kuliah. Terima kasih atas motivasi dan bimbingannya untuk kemajuan penulis. 5. Prof. Dr. Armin Arsyad, M.Si selaku dosen pembimbing I dan Bapak Andi Naharuddin, S.IP, M.Si selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan pengarahan, b antuan dan bimbingan kepada penulis. 6. Ibu Dr. Gustiana Kambo, M.Si, Ariana, S.IP, M.Si dan A. Ali Armunanto, S.IP, M.Si selaku dosen penguji yang memberikan masukan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini. 7. Bapak dan ibu dosen-dosen Jurusan Ilmu Politik yang telah memberikan ilmunya kepada penulis selama mengenyam pendidikan di bangku kuliah. 8. Seluruh staf akademik fakultas dan pegawai Jurusan Ilmu Politik Pemerintahan yang telah membantu dalam pengurusan suratsurat kelengkapan selama kuliah, seminar proposal hingga ujian meja. 9. Bapak Prof. Dr. H. Nurdin Abdullah, M. Agr (Bupati Kabupaten Bantaeng), Drs. H. Muh. Yasim, MT (wakil Bupati Kabupaten Bantaeng), Drs. H. A. Asli Mustajab (mantan wakil Bupati Kabupaten Bantaeng), H. Mulyadi Mustamu, SH (wakil Bupati Kabupaten Jeneponto), Naharuddin Dg. Mile, Sulaiman Dg. Ngero, Arsyad Dg. 7 Nai, Hasrullah Zhobi Serta seluruh elemen masyarakat Kabupaten Bantaeng yang telah membantu saya selama melakukan penelitian di Kabupaten Bantaeng. 10. Para sahabat G-Zheck 02 dan teman-teman seperjuangan di PB HPMT, LSM LAKI P 45 Sulsel, LSM CAC Kabupaten Jeneponto, serta masyarakat pasar tolo yang telah memberikan semangat dan dorongan buat saya untuk menyelesaikan skripsi ini. 11. Untuk saudara-saudara seperjuanganku INTEGRITAS 2011 Icha, Alm Tri, Anto, Atto, Sofian, Edy, Arrang, Tiar, wulan, aan,naje, marco, dll yang telah bersedia membagi waktu untuk memberikan nasihat, masukan, kritik, saran, motivasi, perhatian, dan doa buat penulis. Saudara-saudara yang selalu berada di garda terdepan. Terima kasih atas segala kebersamaan, bantuan dan dukungannnya. Sebuah keberuntungan bisa ditakdirkan terlahir di angkatan ini. Semoga kita tetap kompak. Sampai jumpa di masa depan. Buat semua pihak yang telah membantu dan tidak sempat disebutkan namanya, penulis ucapkan terima kasih atas doa dan bantuannya. Semoga segala bantuan dan keikhlasannya mendapat balasan disisi-Nya. Aamiin. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa terselesainya skripsi ini tidak terlepas dari kekurangan-kekurangan. Oleh karena itu, penulis dengan sikap terbuka menerima masukan yang bersifat membangun 8 demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi para pembaca. Sekian dan terima kasih. “Barangsiapa merintis jalan mencari ilmu maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga.” (HR. Muslim) “Semua ada jalannya masing-masing, mau cepat mau lambat sudah ketentuan Allah, tidaklah mungkin mobil jalan di air dan perahu jalan di aspal, yakinlah Semua akan Indah pada waktunya karena Allah itu ada” Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Penulis, AJIB SUBOWO 9 ABSTRAK Ajib Subowo, Nomor Pokok E111 11 266, dengan judul “Kepemimpinan Politik H.M Nurdin Abdullah Di Kabupaten Bantaeng”. Di bawah bimbingan Armin Arsyad sebagai Pembimbing I dan Andi Naharuddin sebagai Pembimbing II. H M Nurdin Abdullah merupakan kepala daerah di Kabupaten Bantaeng, yang menurut penulis penting untuk diteliti dengan pertimbangan bahwa daerah tersebut memunculkan sosok pemimpin yang telah banyak menarik perhatian dari berbagai kalangan perihal tentang kepemimpinannya di Kabupaten Bantaeng, berlatar belakang sebagai seorang akademisi dan pengusaha memperlihatkan kecendrungan perbedaan dengan kalangan politisi, militer, bangsawan, ataupun birokrat tentang perihal bagaimana kepemimpinan politiknya dalam pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan pada suatu daerah. Penelitian ini didasarkan pada penelitian kualitatif, dengan tipe penelitian deskriptif analisis. Data primer dikumpulkan melalui wawancara yang dilakukan dengan beberapa informan. Data sekunder dikumpulkan melalui data-data dan artikel yang relevan dengan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kepemimpinan politik H.M Nurdin Abdullah di Kabupaten Bantaeng memberikan gambaran tentang pola perilaku politik yang demokratis, kualitas personal yang baik dan nilai politik yang adil dan sejahtera terkait dengan kemampuannya memberikan pengaruh terhadap kepemimpinan politiknya sebagai seorang bupati di Kabupaten Bantaeng. 10 ABSTRACT Ajib Subowo, E111 11 266, with the title "Political Leadership H.M Nurdin Abdullah Di Bantaeng". Under the guidance of Armin Arsyad as Supervisor I and Andi Naharuddin as Supervisor II. HM Nurdin Abdullah, head of the region in Bantaeng, which according to the author's important to study with the consideration that the area led to a leader who has attracted attention from various circles regarding about leadership in Bantaeng, background as an academic and businessman shows tendency difference with by politicians, the military, nobles, bureaucrats or about about how the political leadership in the implementation of governance and development in an area. The research is based on qualitative research, with a descriptive type of analysis. Primary data was collected through interviews conducted with informants. Secondary data was collected through data and articles relevant to this study. The results showed that the political leadership of Nurdin Abdullah in Bantaeng provide an overview of the pattern of political behavior, the quality of personal and political values associated with its ability to give effect to the political leadership as a regent in Bantaeng. 11 DAFTAR ISI Halaman Judul …………………………………………………………. i Halaman Pengesahan ……………………………………….………. ii Halaman Penerimaan ……………………………………...………… iii Kata Pengantar………………………………………………………… iv Abstrak ………………………………………………………………… ix Daftar isi ……………………………………………………………… xi BAB I Pendahuluan 1.1 Latar belakang ….……………………………………… 1 1.2 Rumusan masalah …………………………………… 12 1.3 Tujuan dan manfaat penelitian …….………………. 12 BAB II Tinjauan Pustaka 2.1 Pengertian Kepemimpinan ………………………… 14 2.2 Kepemimpinan Politik ………………………………. 17 2.3 Perilaku Politik ………………………………………… 23 2.4 Kepribadian Politik ……………………………….
Recommended publications
  • Pdf | 226.02 Kb
    SATURDAY FLOODING AND LANDSLIDE 26 JAN 2019 IN INDONESIA 1200HRS UTC +7 FLASH UPDATE #1 EFFECTS Sidenreng Rappang Wajo Soppeng 6,956 3,481 79 Barru AFFECTED DISPLACED DAMAGED Pangkajene Dan Kepulauan PERSONS PERSONS HOUSES Maros CASUALTIES Sinjai Gowa Makassar Takalar 59 25 47 DEAD MISSING INJURED Bantaeng Jeneponto Kepulauan Selayar FLOOD LANDSLIDE TORNADO Indonesia • The National Disaster Management Organisation of Indonesia, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), is currently responding to the situation. • Since 24 January 2019, AHA Centre has been closely monitoring the event on the DMRS. • Based on official figures provided by BNPB, a total of 106 villages, spread across 61 sub- districts in 13 districts (Map above), in South Sulawesi were affected. • In addition to the summary of effects and casualties provided above, there are 4,857 submerged houses, 11,876 hectares of submerged rice fields, 10 damaged bridges, 16.2 kilometre of damaged roads, 2 damaged markets, 12 damaged worship facilities, 6 damaged government facilities, and 22 damaged schools, to date. • Floods have receded in several areas. The joint Search and Rescue team continues to evacuate, search, and rescue victims. Help continues to arrive from various parties. • BPBD with BNPB, TNI, Polri, Basarnas, Ministry of Social Affairs, Ministry of Health, Ministry of Public Works, Regional Work Units, NGOs, volunteers and various other elements continue to assist in handling emergencies. • The Head of BNPB, Doni Monardo, provided ready-to-use funds worth USD 72,309 and logistics worth USD 59,051 for emergency handling. These were immediately received by the Governor of South Sulawesi, HM Nurdin Abdullah, at the Office of the Governor on 24 January 2019.
    [Show full text]
  • Monitoring Berita Pandemi Covid-19
    Monitoring Berita Pandemi Covid-19 Pantauan Media Massa 18-20 Mei 2020 Metode & Sumber Data Intelligence Media Management 01 Laporan ini disusun dengan bantuan sistem Intelligence Media Management (IMM), yang memuat berita dari 6.296 media online, termasuk media luar negeri. IMM menggunakan teknologi kecerdasan buatan yang dapat mengklasifikasikan berita berdasarkan kata dan membantu analisis sentimen. Penyaringan Bahasa dan Kata 02 Seluruh berita yang masuk ke sistem IMM disaring berdasarkan bahasa, yakni bahasa Indonesia, dan kata, yakni variasi kata atau penyebutan Covid-19 oleh wartawan, seperti Virus Corona, Virus Korona, Coronavirus, SARS-CoV-2, Covid-19, dll. 79.351 Berita 03 Dari seluruh berita yang tersaring, terdapat 79.351 berita selama 18-20 Mei 2020. Laporan ini disusun berdasarkan sejumlah berita tersebut, dibantu dengan fitur-fitur dalam sistem IMM. Ragam Berita Nasional Kasus Terbaru, Pelaksanaan Tes Cepat Pengajuan, Penerapan dan Wacana dan Uji Swab Covid-19 Relaksasi Status PSBB Pelaksanaan dan Masalah Penyaluran Penerapan dan Pelanggaran Protokol Bantuan Sosial Kesehatan di Pasar dan Pertokoan Kebijakan Pelaksanaan Salat dan Kontroversi dan Wacana Penerapan Perayaan Idul Fitri di Sejumlah Daerah Skenario “The New Normal” Kepulangan WNI dan Pemeriksaan Pelaksanaan dan Penundaan Penumpang di Bandara dan Pembayaran THR saat Pandemi Pelabuhan Langkah Pemerintah Pusat SIAPKAN TRANSFORMASI ANTISIPASI KEKERINGAN DIGITAL UMKM SAAT PANDEMI Menkop UKM tengah menyiapkan Kementerian PUPR mengoptimalkan langkah transformasi digital
    [Show full text]
  • PAIR Overview July 2020
    pair.australiaindonesiacentre.org PAIR Overview July 2020 Connectivity, People and Place Supported by: Place, People and Connectivity: PAIR Overview 1 pair.australiaindonesiacentre.org PRINCIPAL PARTNERS POLICY PARTNERS South Sulawesi Ministry of Transportation Provincial Government Republic of Indonesia MEDIA PARTNER Place, People and Connectivity: PAIR Overview 2 pair.australiaindonesiacentre.org This project is supported by the Australian Government Department of Foreign Affairs and Trade, the Ministry of Research, Technology, and Higher Education (RISTEKDIKTI), the Provincial Government of South Sulawesi and AIC’s 11 university partners. Disclaimer The report is a general overview and is not intended to provide exhaustive coverage of the topic. The information is made available on the understanding that the AIC is not providing professional advice. While care has been taken to ensure the information in this report is accurate, we do not accept any liability for any loss arising from reliance on the information, or from any error or omission, in the report. We do not endorse any company or activity referred to in the report, and do not accept responsibility for any losses suffered in connection with any company or its activities. About the Australia-Indonesia Centre The Australia-Indonesia Centre is a bilateral research consortium supported by both governments, leading universities and industry. Established in 2014, the Centre works to advance the people-to-people and institutional links between the two nations in the fields of science, technology, education, and innovation. We do this through a research program that tackles shared challenges, and through our outreach activities that promote greater understanding of contemporary Indonesia and strengthen bilateral research linkages.
    [Show full text]
  • Indonesia's Regional Elections
    www.rsis.edu.sg No. 253 – 23 December 2019 RSIS Commentary is a platform to provide timely and, where appropriate, policy-relevant commentary and analysis of topical and contemporary issues. The authors’ views are their own and do not represent the official position of the S. Rajaratnam School of International Studies, NTU. These commentaries may be reproduced with prior permission from RSIS and due recognition to the author(s) and RSIS. Please email to Mr Yang Razali Kassim, Editor RSIS Commentary at [email protected]. Indonesia’s Regional Elections: Ditching the Direct Vote? By Dedi Dinarto SYNOPSIS Indonesia’s newly appointed Minister of Home Affairs has decisively called for a major review of the direct election of regional leaders. While this signals the ministry's growing clout, the institution is likely to involve active military and police officers to fill the impending vacuum in key regional leadership positions from 2022 to 2024. There are challenges ahead. COMMENTARY IN NOVEMBER 2019, the newly appointed Minister of Home Affairs Tito Karnavian sparked a controversy when he proposed a review of the direct election system for regional leaders such as governors and mayors ahead of the 2020 simultaneous regional elections ( Pilkada Serentak ). Tito claimed that the local elections have proven to be a financial burden to the state. The country has also been prone to political instability, such as in Papua, with direct elections. Tito proposed to have regional heads appointed by the Regional House of Representatives (DPRD), or regional parliaments. Despite the support of the most dominant party, the Indonesian Democratic Party – Struggle (PDI-P), in the House of Representatives (DPR) or national parliament, President Joko Widodo (a.k.a.
    [Show full text]
  • Rev8 Market Perspective-Juli 2018
    Market Perspective Wealth Management Newsletter - Juli 2018 Trade War: Risk or Opportunity Isu perang dagang masih mewarnai pergerakan pasar namun diyakini tidak berpengaruh langsung kepada Indonesia. Greetings Nasabah yang terhormat, Terima kasih atas kepercayaan Anda dan menjadi Nasabah setia Bank Commonwealth. Pada Market Perspective e-Newsletter edisi Juli tahun 2018, kami membahas pergerakan pasar keuangan dan faktor- faktor yang mempengharuhinya sepanjang bulan Juni dan Juli 2018. Sepanjang bulan Juni, investor terlihat lebih berhati-hati seiring dengan kembali meningkatnya ketegangan mengenai perang dagang yang melibatkan Amerika Serikat, Tiongkok, Kanada, dan Uni Eropa. Pada bulan Juni juga, untuk pertama kalinya dalam Rustini Dewi sejarah, berlangsung pertemuan antara pemimpin Director of Retail Banking Amerika Serikat dan Korea Utara yang membahas mengenai denuklirisasi di semenanjung Korea. Sementara, di saat yang hampir bersamaan, The Fed menaikkan suku bunga acuan yang kedua di tahun 2018. Sepanjang bulan Juni, investor Dari domestik, pasar saham Indonesia terkoreksi cukup dalam setelah selesai libur panjang Lebaran terlihat lebih berhati-hati yang disebabkan oleh sentimen negatif akibat isu seiring kembali meningkatnya perang dagang. Sentimen positif dari Pemilihan umum kepala daerah secara serentak yang berlangsung ketegangan mengenai perang dengan lancar dan aman terbukti tidak mampu dagang yang melibatkan menahan sentimen negatif tersebut. Di akhir bulan Amerika Serikat, Tiongkok, Bank Indonesia kembali menaikan suku bunga 7D reverse repo rate sebanyak 50bps untuk menahan Kanada, dan Uni Eropa. pelemahan Rupiah yang berkelanjutan. Di bulan Juli 2018 investor masih menunggu kelanjutan dari kesepakatan antara Amerika Serikat dengan partner dagangnya terutama Tiongkok, Kanada, dan Uni Eropa terkait defisit perdagangan yang dialami Amerika Serikat. Selain itu investor menanti hasil laporan keuangan emiten kuartal II-2018, yang diharapkan momentum Lebaran masih dapat menopang pertumbuhan laba emiten pada kuartal tersebut.
    [Show full text]
  • DAFTAR PUSTAKA Abdullah, Nurdin.2017. Nurdin Abdullah Act
    DAFTAR PUSTAKA Abdullah, Nurdin.2017. Nurdin Abdullah Act Locally, Think Globally.Bandung: PT. Mizan Publika. Arifin, Anwar.2011. Komunikasi Politik (Filsafat-Pradigma-Teori-Tujuan- Strategi-Dan Komunikasi Politik Indonesia. Yogyakarta: Graha Ilmu. Arifin, Anwar. 2014. Politik Pencitraan Politik. Yogyakarta: Graha Ilmu. Andrianus, Toni Pito Dkk.20 06. Mengenal Teori Teori Politik. Bandung: Penerbit Nuansa. Budiardjo.Meriam. 2012.Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: Pt. Gramedia Pustaka Utama. Bungin.Burhan.2008. Analisis Dan Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT. Jasa Grafindo Persada. Cangara, Hafied.2016. Komunikasi Politik (Konsep, Teori Dan Strategi). Jakarta. Rajawali Pers. Rakhmat, Jalaluddin. 2006. Komunikasi Politik (Komunikator, Pesan Dan Media): Bandung: Remaja Rosdakarya. Schroder, Peter. 2014. Strategi Politik, Jakarta: Friedrich-Noumann-Stiftung Subakti, Ramlan. 2010. Memahami Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Widia Sarana. Subaktio, Hendri. Rahcma, Ida.2012. Komunikasi Politi, Media Dan Demokrasi: Penerbit Kencana. Jakarta 170 Sugiono. 2013. Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif R&D. Bandung: Alfabeta. Website Akhirul, Amirullah. 2015.Strategi komunikasi politik. http://akhirulaminulloh.blogspot.co.id Ardi.2018. IYL Paparkan Visi Misi di Hadapan Kader Demokrat Parepare.https://cyberpare.com/iyl-paparkan-visi-misi-di-hadapan- kader-demokrat-parepare/ Joko Sutarso.Komunikasi Dan Teknplogi. Journals.ums.ac.id diakses pada tanggal 18 agustus 2019pukul 14.00 wita Leurensius. Pengertian Komunikasi. Wordpress.com diakses pada
    [Show full text]
  • Indonesia Report 2018
    Di tengah maraknya tahun politik di 2018 ini, The Indonesian Institute, Center for Public Policy Research (TII) ikut berkontribusi dalam mengangkat dan menanggapi isu-isu kebijakan yang kami nilai penting untuk dianalisis lebih jauh sebagai bagian dari isu-isu yang ramai dibicarakan oleh publik dalam publikasi tahunan kami, INDONESIA 2018. Tahun ini, kami mengangkat lima topik yang meliputi aspek politik, Hak Asasi Manusia (HAM), ekonomi, serta sosial. Di bidang politik dan HAM, INDONESIA 2018 mengangkat topik tentang calon anggota legislatif (caleg) penyandang disabilitas dan keikutsertaan mereka dalam Pileg 2019. Topik politik lain yang kami angkat di laporan tahunan kali ini adalah mengenai dukungan kepala daerah ke petahana pada Pilpres 2019. Kami juga menyorot soal penggunaan media sosial dalam kampanye politik, khususnya di masa Pilkada Serentak tahun ini. Di bidang ekonomi, INDONESIA 2018 menyorot tentang kondisi kebebasan 2018 indonesia ekonomi di Indonesia. Sementara, terkait isu sosial, khususnya kesehatan masyarakat, TII mengangkat permasalahan stunting balita yang masih menjadi masalah serius yang ramai dibicarakan sepanjang tahun 2018. Semoga INDONESIA 2018 dapat dimanfaatkan semaksimal dan seluas mungkin oleh berbagai pemangku kepentingan dan kebijakan publik di Indonesia. Kami juga kebijakan, serta menjadi acuan yang kredibel terkait analisis kebijakan publik di Indonesia. Adinda Tenriangke Muchtar Direktur Eksekutif Jalan HOS. Cokroaminoto No. 92 Menteng Jakarta 10350 | Telepon (021) 315-8032 email : [email protected] www.theindonesianinstitute.com Indonesia The Indonesian Institute, Center for Public Policy Research, didirikan pada 21 Oktober 2004 di Jakarta oleh sekelompok aktivis dan intelektual muda yang dinamis. The Indonesian Institute merupakan sebuah lembaga independen, non-partisan, dan nirlaba yang sumber pendanaannya berasal dari dana hibah, dan sumbangan-sumbangan dari yayasan, perusahaan, dan perorangan.
    [Show full text]
  • Term of Reference Pertemuan Pemerintah Provinsi Dengan
    Term of Reference Pertemuan Pemerintah Provinsi dengan Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) Mitra OXFAM “Kolaborasi Pemerintah dan Aktor Non Pemerintah dalam Pembangunan Partisipatif untuk Mendukung Pencapaian SDGs” Perkumpulan PRAKARSA dan Oxfam di Indonesia Bogor, 14 Maret 2019 Pendahuluan Pasca reformasi, demokratisasi mengalami kemajuan. Relasi negara dengan warga membaik, hak sipil politik warga lebih terjamin, pelayanan publik makin baik, dan kesejahteraan meningkat. Pemerintah menjadi aktor kunci dalam upaya memajukan kepentingan publik, baik secara langsung maupun dengan cara membuat kebijakan yang bersinergi dengan kepentingan masyarakat. Di sisi lain, Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) juga memiliki kontribusi positif dalam menyuarakan kepentingan publik dan menjadi mitra pemerintah dalam mendorong tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Seiring dengan komitmen pemerintah dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), pendekatan kolaboratif antara aktor pemerintah dengan aktor non-pemerintah perlu diperkuat. Namun, sejumlah tantangan masih tetap ada. Di Indonesia, partisipasi publik yang memfasilitasi keterlibatan warga negara dalam politik termasuk dalam dialog perencanaan serta pelaksanaan kebijakan publik masih sebatas formalitas. Partisipasi publik di Indonesia belum memastikan bahwa semua warga negara mendapatkan keuntungan dari kebijakan publik dan sumber daya yang dimiliki oleh negara meski dari sisi regulasi, Indonesia telah memiliki sejumlah peraturan perundang-undangan yang menjadi dasar pelaksanaan partisipasi publik. Sebagai contoh, Musrenbang yang merupakan ruang partisipasi publik dalam perencanaan pembangunan paling masif masih belum menjamin akses yang setara bagi seluruh kelompok masyarakat. Keterlibatan OMS di beberapa kelompok kerja di K/L juga masih kurang efektif dalam mengagregasi dan mengakomodasi suara-suara OMS. Pun, posisi OMS juga masih belum sepenuhnya diakomodasi dalam seluruh tahapan pembangunan, mulai dari perencanaan-penganggaran sampai implementasi-evaluasi.
    [Show full text]
  • THE USAID JALIN PROJECT Year 1 Annual Report
    THE USAID JALIN PROJECT Year 1 Annual Report This publication was produced by the USAID Jalin Project under Contract No. AID-497-C-17-00001at the request of the United States Agency for International Development. This document is made possible by the support of the American people through the United States Agency for International Development. Its contents are the sole responsibility of the author or authors and do not necessarily reflect the views of USAID or the U.S. Government. THE USAID JALIN PROJECT Year 1 Annual Report Program Title: The USAID Jalin Project Sponsoring USAID Office: USAID/Indonesia Contract Number: AID-497-C-17-00001 Contractor: DAI Global, LLC Date of Publication: January 14, 2019 Author: DAI, Global LLC USAID Jalin Project Year 1 Annual Report LIST OF ACRONYMS AIPI Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (Indonesian Academy of Sciences) BAPPEDA Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Regional Development Planning Agency) BAPPENAS Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Ministry of National Development Planning) BPJS Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Social Insurance Administration Organization) CoP Community of Practice DAK Dana Alokasi Khusus (Special Allocation Fund) DE Developmental Evaluation DHO District Health Office EMAS Expanding Maternal and Newborn Survival EMNC Every Mother and Newborn Counts ESAS Evidence Summit Assessment and Scoping FMP Forum Media Peduli (Media Cares Forum) GERMAS Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Community Healthy Living Movement) GOI Government of Indonesia GP General Practitioner HKN
    [Show full text]
  • Land-Use Based GIS-Modelling for Sedimentation Reduction at Bili-Bili Dam, Indonesia
    180 Erosion Prediction in Ungauged Basins: Integrating Methods and Techniques (Proceedings of symposium HS01 held during IUGG2003 at Sapporo, July 2003). IAHS Publ. no. 279, 2003. Land-use based GIS-modelling for sedimentation reduction at Bili-Bili Dam, Indonesia MUH. NURDIN ABDULLAH, AHMAD MUNIR & SYAMSUL ARIFIN LYAS Faculty of Agriculture and Forestry, Hasanuddin University, Tamalanrea, 90245, Makassar, Indonesia [email protected] Abstract This study deals with determining land-use scenarios that will assist in reducing sedimentation at a dam site. The study site is the contributing basin of the Bili-Bili Dam, South Sulawesi, Indonesia. The land-use scenarios were formulated by using an erosion model built within a Geographic Infor- mation System framework. Input data for the model were collected using aerial photographs, satellite imagery and direct observation. Seven land-use scenarios were developed for evaluating the most suitable land use within the drainage basin. The model results show that the basin without conservation generates 1473.04 m3 km-2 year-1 of sediment. The fourth scenario (with cons- ervation) can potentially reduce sediment to approximately 1022.72 m3 km-2 year-1, which is lower than the dead storage of Bili-Bili Dam. It is recom- mended that this sedimentation rate be maintained in order to reach the design life of 50 years for this dam. Based on this work, it was also determined that the existing land-use framework implemented by the local government (Gowa Regency) generates erosion rates higher than the tolerable soil loss (TSL). It is therefore suggested that the existing land use should be modified according to the scenarios developed in this work.
    [Show full text]
  • Analysing Transformative Local Leadership in Indonesia
    This document is downloaded from DR‑NTU (https://dr.ntu.edu.sg) Nanyang Technological University, Singapore. Analysing transformative local leadership in Indonesia Arifianto, Alexander Raymond 2016 Arifianto, A. R. (2016). Analysing Transformative Local Leadership in Indonesia. (RSIS Working Paper, No. 300). Singapore: Nanyang Technological University. https://hdl.handle.net/10356/83747 Nanyang Technological University Downloaded on 01 Oct 2021 04:04:33 SGT The RSIS Working Paper series presents papers in a preliminary form and serves to stimulate comment and discussion. The views expressed in this publication are entirely those of the author(s), and do not represent the official position of RSIS. This publication may be reproduced electronically or in print with prior written permission obtained from RSIS and due credit given to the author(s) and RSIS. Please email [email protected] for further editorial queries. NO. 300 ANALYSING TRANSFORMATIVE LOCAL LEADERSHIP IN INDONESIA ALEXANDER R. ARIFIANTO S. RAJARATNAM SCHOOL OF INTERNATIONAL STUDIES SINGAPORE 12 DECEMBER 2016 About the S. Rajaratnam School of International Studies The S. Rajaratnam School of International Studies (RSIS) was established in January 2007 as an autonomous school within the Nanyang Technological University. Known earlier as the Institute of Defence and Strategic Studies when it was established in July 1996, RSIS’ mission is to be a leading research and graduate teaching institution in strategic and international affairs in the Asia Pacific. To accomplish this mission, it will: Provide a rigorous professional graduate education with a strong practical emphasis Conduct policy-relevant research in defence, national security, international relations, strategic studies and diplomacy Foster a global network of like-minded professional schools Graduate Programmes RSIS offers a challenging graduate education in international affairs, taught by an international faculty of leading thinkers and practitioners.
    [Show full text]
  • Regional Setback for Jokowi?
    www.rsis.edu.sg No. 110 – 28 June 2018 RSIS Commentary is a platform to provide timely and, where appropriate, policy-relevant commentary and analysis of topical and contemporary issues. The authors’ views are their own and do not represent the official position of the S. Rajaratnam School of International Studies, NTU. These commentaries may be reproduced with prior permission from RSIS and due recognition to the author(s) and RSIS. Please email to Mr Yang Razali Kassim, Editor RSIS Commentary at [email protected]. Indonesia’s 2018 Regional Elections Regional Setback For Jokowi? By Alexander R Arifianto Synopsis The ‘quick count’ results of the 2018 regional elections - Pilkada Serentak - show electoral setbacks for the ruling PDI-P and a strong organised campaign by the opposition Gerindra and Prosperous Justice Party (PKS). There are potential implications for the 2019 Indonesian presidential election and for President Jokowi. Commentary INDONESIA’S REGIONAL elections this week have thrown up surprising results. “Quick count” outcomes of polls in several regions point to electoral trends that can have national repercussions, especially for President Joko Widodo (‘Jokowi’) and his governing coalition led by the Indonesian Democratic Party Struggle (PDI-P). Regional executive elections, especially those that elect provincial governors, are increasingly being viewed as a barometer for the forthcoming 2019 general election. A number of Indonesian parties which opposed President Jokowi have vowed to use the 2018 pilkada as a referendum for his presidency and his political party, PDI-P. PDI-P’s electoral ‘setback’ On 27 June 2018 more than 150 million voters across Indonesia casted their ballots to elect local executives in 17 provinces, 39 municipalities and 115 regencies throughout the Indonesian archipelago.
    [Show full text]