Foreign Case Study 2018 Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta GARDENS BY THE BAY SEBAGAI DESTINASI FAVORIT DI SINGAPURA

Zakaria 17.02773

Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta

Abstract : Makalah ini merupakan hasil laporan Foreign Case Study untuk syarat publikasi ilmiah di Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta dengan Judul Gardens By The Bay Sebagai Destinasi Favorit di Singapura.

1. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam rangka Foregn Case Study semester VIII yang penulis lakukan ke Singapura pada tanggal 17 Januari sampai 19 Januari 2018, sehingga penulis dapat mengambil pengetahuan yang bisa penulis gunakan untuk menyusun jurnal ilmiah ini yang berjudu “GARDENS BY THE BAY SEBAGAI DESTINASI FAVORIT DI SINGAPURA”. Kegiatan Foreign Case Study ini penulis lakukan bersama teman-teman dengan melakukan perjalanan selama tiga hari dengan ikut serta dalam kampus [1]. Garden By The Bay adalah sebuah kebun yang berada di sekitar Marina Bay dengan koleksi tanaman dari berbagai penjuru dunia. Konsep display dari tanaman- tanaman tersebut dibuat dengan secara kreatif. Marina By The Bay mempunyai banyak pohon dan tumbuhan hijau, dan beberapa pohon buatan raksasa. Pohon-pohon buatan tersebut terbuat dari baja yang tingginya setara dengan gedung 16 tingkat atau denga tinggi antara 25 hingga 50 meter dan berfungsi sebagai penampung air hujan dan juga menampung energi matahari. Pada malam hari, lampu yang dipasan di pohon buatan tersebut akan menyala. Garden By The Bay merupakan destinasi wisata favorit di Singapura, Garden By The Bay dibuka pada tahun 2012 dan mengoleksi tanaman lebih dari 250 ribu tanaman dari berbagai penjuru dunia. Tanaman-tanaman tersebut tumbuh di 18 pohon baja. Di area Garden By The Bay juga terdapat Coud Forest dan Flower Dome. Penulis memilih tema Destinasi dalam penulisan Foreign Case Study karena untuk membentuk linier dengan jurnal sebelumnya yang disusun oleh penulis, jurnal Domestic Case Study yang disusun penulis sebelumnya jugamemilih tema Destinasi.

2. PEMBAHASAN Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang kepariwisataan disebutkan bahwa pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan pemerintah daerah [2]. Pariwisata adalah keseluruhan kegiatan pemerintah, dunia usaha dan masyarakat untuk mengatur, mengurus dan melayani kebutuhan wisatawan [3]. Pariwisata merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh manusia baik secara perorangan maupun kelompok di dalam wilayah negara lain. Kegiatan tersebut menggunakan kemudahan, jasa dan faktor penunjang lainnya yang diadakan oleh pemerintah dan atau masyarakat, agar dapat mewujudkan keinginan wisatawan [4]. Pariwisata merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia terutama menyangkut kegiatan sosial dan ekonomi [5]. Diawali dari kegiatan yang semula hanya

1 dinikmati oleh segelintir orang-orang yang relatif kaya pada awal abad ke-20, kini telah menjadi bagian dari hak azasi manusia. Hal ini terjadi tidak hanya di negara maju tetapi mulai dirasakan pula di negara berkembang. Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang dalam tahap pembangunannya, berusaha membangun industri pariwisata sebagai salah satu cara untuk mencapai neraca perdagangan luar negeri yang berimbang. Melalui industri ini diharapkan pemasukan devisa dapat bertambah [6]. Pada hakikatnya berwisata adalah suatu proses kepergian sementara dari seseorang atau lebih menuju tempat lain di luar tempat tinggalnya [7]. Dorongan kepergiannya adalah karena berbagai kepentingan, baik karena kepentingan ekonomi, sosial, kebudayaan, politik, agama, kesehatan maupun lainnya seperti karena sekedar ingin tahu, menambah pengalaman baru [8]. Besarnya kegiatan pariwisata, terutama tingkat internasional, ditambah dengan situasi di mana batas antar negara semakin hilang, telah menjadikan pariwisata sebagai suatu kegiatan penting yang turut mempengaruhi hubungan internasional [9]. Banyak negara di dunia sekarang ini yang menganggap pariwisata sebagai sebuah aspek penting dari strategi pengembangan negara. Berikut merupakan pengertian pariwisata menurut beberapa ahli : 1. Pariwisata berasal dari bahasa sansekerta “pari” yang berarti banyak atau berkeliling dan “wisata” yang berarti pergi atau bepergian. Jadi pariwisata adalah perjalanan yang dilakukan secara berulang – ulang dan berpindah – pindah. 2. Gejala – gejala yang disebabkan oleh perjalanan dan pendiaman orang – orang asing serta penyediaan tempat tinggal sementara, asalkan pendiaman itu tidak tinggal menetap dan tidak memperoleh penghasilan dari aktifitas yang bersifat sementara itu. Sektor pariwisata memberikan keuntungan ekonomi terhadap negara yang bersangkutan [10]. A. SINGAPURA Singapura nama resmi Republik Singapura adalah sebuah negara pulau di lepas ujung selatan Semenanjung Malaya, 137 km (85 mi) di utara Khatulistiwa di Asia Tenggara. Negara ini terpisah dari Malaysia oleh selat Johor di utara, dan dari kepulauan Riau, Indonesia oleh Selat Singapura di selatan. Singapura adalah pusat keuangan terdepan keempat di dunia dan sebuah kota dunia kosmopolitan yang memainkan peran penting dalam perdagangan dan keuangan internasioanal. Pelabuhan Singapura adalah satu dari lima pelabuhan tersibuk di dunia. Negara Singapura memiliki luas wilayah 719.1 km2. Luas negara Singapura ini dapat dikatakan lebih kecil dari negara Brunei Darussalam. Secara astronomis, negara Singapura terletak pada garis lintang di antara 1015’ Lintang Utara (LU) sampai 1062’ Lintang Selatan (LS) dan terletak pada garis bujur di antara 1030 Bujur Timur (BT) sampai 1040 Bujur Timur (BT). Negara Singapura ini memiliki satu pulau utaa dengan 60 pulau-pulau yang lebih kecil. Pulau-pulau kecil yang termasuk kedalam wilayah Singapura, antara lain Pulau Tekong Besar, , Pulau , dan Pulau Ayer Chawan. Pulau Jurong, Pulau Tekong, Pulau Ubin, dan Pulau Sentosa merupakan pulau-pulau terbesar di bandingkan dengan pulau-pulau yang lain. Negara Singapura ini merupakan negara yang telah melakukan reklamasi pantai. Beberapa pulau kecil telah direklamasikan untuk digabung menjadi pulau yang lebih besar. Kegiatan reklamasi di negara Singapura ini telah terjadi sejak tahun 1960-an. Bahakn, di Singapura hutan bakau nyaris telah habis dan berubah menjadi daratan. 1. Sejarah Singapura memainkan peran kecil di dalam perkembangan sejarah Asia Tenggara sampai Sir Stamford Raffles mendirikan sebuah pelabuhan Inggris di situ. Di bawah pemerintah colonial Inggris, Singapura telah berubah menjadi pelabuhan yang amat strategis mengingat letaknya yang ada di tengah-tengah jalur perdagangan di antara India dan Cina yang akhirnya menjadi antara pelabuhan yang terpenting di dunia sampai saat ini. Semasa Perang Dunia II, Singapura telah diduduki oleh tentara Jepang dari tahun 1942 hingga 1945. Selepas perang, penduduk setempat dibenarkan menjalankan pemerintah sendiri tetapi masih belum mencapai kemerdekaan. Seterusnya pada tahun 1963 Singapura telah bergabung dengan tanah Melayu bersama-sama dengan Sabah dan Sarawak iuntuk membentuk Malaysia. Tetapi Singapura dikeluarkan dari Malaysia dan menjadi sebuah republic pada 9 Agustus 1965.

2 Singapura memiliki sejarah imigrasi yang panjang. Penduduk yang bergam berjumlah 5 juta jiwa, terdiri dari Cina, Melayu, India, nerbagai keturunan Asia, dan Kaukasoid. 42% penduuk Singapura adalah orang asing yang bekerja dan menuntut ilmu di sana. Pekerja asing membentuk 50% dari sektor jasa. Negara ini adalah yang terpadat kedua di dunia setelah Monako. A.T. Kearney menyebut Singapura sebagai negara paling terglobalisasi di dunia dalam Indeks Globalisasi tahun 2006. Sebelum merdeka tahun 1965, Singapura adalah pelabuhan dagang yang beragam dengan PDB per kapita $511, tertinggi ketiga di Asia Timur pada saat itu. Setelah merdeka, investasi asing langsung dan usaha pemerintah untuk industrialisasi berdasarkan rencana bekas Deputi Perdana Menteri Dr. Goh Keng Swee membentuk ekonomi Singapura saat ini. Economist Intelligence Unit dalam ‘Indeks Kualitas Hidup’ menempatkan Singapura pada peringkat satu kualitas hidup terbaik di Asia dan kesebelas di dunia. Singapura memiliki cadangan devisa terbesar kesembilan di dunia. Negara ini juga memiliki angkatan bersenjata yang maju. Setelah PDB-nya berkurang -6.8% pada kuartal ke-4 tahun 2009, Singapura mendapatkan gelar pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia, dengan pertumbuhan PDB 17.9% pada pertengahan pertama 2010. 2. Agama Agama di Singapura ditandai dengan keragaman keyakinan dan praktik keagamaan karena campuran beragam etnis masyarakat yang berasal dari berbagai negara. Denominasi agama besar kebanyakan hadir di Singapura. Sebuah analisis yang dilakukan oleh Pew Research Center menemukan bahwa Singapura merupakan negara yang paling beragam agamanya di dunia. Agama dengan jumlah pengikut terbanyak di Singapura adalah Buddha yaitu sebanyak 33% dari total penduduk Singapura. Agama Kristen 18%, tanpa agama 17%, agama islam 15%, Taosime 11%, Hindu 5,1% dan agama lainnya 0,9%. Buddha adalah agama yang mendominsi Singapura, dengan 33% dari penduduk negara ini menyatakan diri sebagai penganut agama tersebut pada sensus terakhir. Vihara dan pusat Dharma dari tiga tradisi besar Buddha (Theravada, Mahayana, Vajrayana) dapat ditemukan di Singapura. Kebanyakan penganut Budha di Singapura beretnis Tionghoa dan menganut tradisi Mahayana. Mahayana Vina merupakan bentuk Buddha yang paling dominan di Singapura dengan misionaris di Taiwan dan China selama beberapa dasawarsa. Tetapi, Buddha Theravada Thailand mulai populer di antara masyarakat (tidak termasuk Cina) dalam dasawarsa terakhir. Soka Gakkai Internasional, sebuah organisasi Buddha Jepang, dipraktikkan oleh banyak orang di Singapura, kebanyakan di antaranya keturunan Cina. Buddha Tibet juga perlahan-lahan masuk ke negara ini dalam beberapa tahun terakhir. 3. Bahasa Singapura memiliki empat bahasa resmi: Bahasa Melayu, China (dialek Mandarin), Inggris, dan Tamil (Bahasa India Selatan). Bahasa Melayu juga merupakan Bahasa nasional. Bahasa Inggris banyak digunakan dala pemerintahan dan perdagangan serta menjadi bahasa utama pengajaran di sekolah-sekolah. Pemerintah Singapura mengakui empat bahasa resmi: Inggris, Melayu, Mandarin dan Tamil. Bahasa Inggris adalah Bahasa paling dominan di Singapura, tidak seperti negara tetangganya, Malysia dan Indonesia, tempat bahasa Melayu menjadi bahasa dominan. Bentuk Bahasa Inggris yang dipertuturkan di Singapura beragam mulai dari Inggris standar hingga bahasa Kreol yang dikenal sebagai Singlish. Di antara warga Singapura, Bahasa Inggris memiliki jumlah penutur terbanyak. Jumlah ini diikuti oleh Bahasa Mandarin, Melayu, dan Tamil. Pengejaan dan kosakata yang digunakan berasal dari Bahasa Inggris Britania, dengan beberapa pengecualian, misalnya penggunaan ‘pants’ (Amerika Serikat) menggantikan ‘trousers’ (Britania Raya). Penggunaan Bahasa Inggris meluas di Singapura setelah 1965 ketika diberlakukan sebagai bahasa utama resmi dalam system pendidikan Singapura. Bahasa Melayu adalah bahsa nasional karena alasan simbolis dan historis, dan secara umum dipertuturkan oleh masyarakat Melayu Singapura. Bahasa Melayu digunakan pada lagu

3 kebangsaan ‘Majulah Singapura’ dan cetakan koin. Tetapi sekitar 85% warga Singapura tidak mempertuturkan Bahasa Melayu. Bahasa Mandarin juga dipertuturkan secara luas di Singapura. Bahasa Mandarin telah meluas akibat kampanye dan usaha masyarakat dukungan pemerinth untuk mendukung penggunaannya di antara Bahasa-bahasa Tionghoa lainnya. Bahasa Tamil dipertuturkan oleh sekitar 60% masyarakat India Singapura atau 5% dari seluruh penduduk Singapura. Bahasa India seperti Malayalam, Telugu dan Hindia juga dipertuturkan oleh sekelompok kecil masyarakat India di Singapura. 4. Ekonomi Singapura memiliki ekonomi pasar yang sangat maju, yang secara historis berputar di sekitar entrepôt. Bersama Hongkong, Korea Selatan, dan Taiwan, Singapura adalah satu dari Empat Macam Asia. Ekonominya sangat bergantung pada ekspor dan pengolahan barang impor, khususnya dibidang manufaktur yang mewakili 26% PDB Singapura tahun 2005 dan meliputi sektor elektronik, pengolahan minyak Bumi, bhan kimia, teknik mekanik dan ilmu biomedis. Tahun 2006, Singapura memproduksi sekitar 10% keluaran wafer dunia. Singapura memiliki salah satu pelabuhan tersibuk didunia dan merupakan pusat pertukaran mata uang asing terbesar keempat di dunia setelah London, New York dan Tokyo. Bank dunia menempatkan Singapura paa peringkat hub logistic teratas dunia. Ekonomi Singapura termasuk di antara sepuluh negara paling terbuka, kompetetif dan inovatif di dunia. Dianggap sebagai negara paling ramah bisnis di dunia, Ratusan ribu ekspatriat asing bekerja di Singapura di berbagai perusahaan multinasional. Terdapat juga ratusan ribu pekerja manual asing. Singapura menjadi pusat perdagangan yang ada di wilayah Asia Tenggara. Negara Singapura ini mendapat julukan sebagai macan Asia. Hampir 80% penduduk di Singapura, bekerja pada sektor perdagangan dan perindustrian. Di negara ini terdapat berbagai sarana dan prasarana yang modern. Negara Singapura menjadi negara yang melopori industri di wilayah Asia Tenggara. Industri di Singapura telah berkembang pesat, semenjak pertama kali berdiri sendiri. Wilayah industri yang penting, dapat dijumpai didaerah Jurng. Industri utama yang dihasilkan oleh negara Singapura yaitu industry petroleum, pengolahan karet, makanan dan minuman, cat, semen, kertas, dan barang-barang elektronik. Selain itu juga terdapat industri baru yang berkembang di negara Singapura dan tidak kalah penting, yaitu industry pembuatan dan perbaikan kapal. Negara Singapura dinyatakan sebagai negara yang memiliki pendapatan terbesar di dunia. Singapura menjadi induk bank dari berbagai negara yang ada di dunia, disamping mengandalkan sector perdagangan dan industri. Selain itu, negara singapura menjadi tempat tujuan wisata dan pendidikan di seluruh penjuru dunia. Tingkat ekonomi yang dimiliki oleh penduduk Singapura tergolong di atas rata-rata. Bahkan, di negara ini, jumlah penduduk yang miskin sangat sedikit. Pemerintahan singapura sangat memperhatikan ketenagakerjaan. Hal tersebut untuk menekan pengangguran. Angka pengangguran di Singapura juga rendah, sekitar 3,1%. Keberhasilan negara Singapura dalam dunia bisnis dan ekonomi menjadikan negara ini menjadi negara kecil yang sangat kaya. Tingkat pertumbuhan ekonomi negara Singapura ini sebesar 7,7%. Penduduk Singapura yang bekerja di pabrik, sebanyak 17%. Penduduk Singapura yang bekerja di bidang bisnis jasa, sekitar 12,4%. Penduduk Singapura merupakan pekerja kerah putih. Pekerja ini menunjukkan kedewasaan dalam perekonomian yang serius untuk memberikan suatu pelayanan. Bahkan, Singapura telah diakui sebagai pusat keuangan internasional dan telah mempekerjakan 6,1% penduduk pada sektor keuangan. Industri menjadi sektor andalan yang dimiliki oleh negara Singapura. Melalui sector industry ini, negara Singapura mampu menjadi negara dengan pusat perdaganga di dunia. Bukan, hanya sector industry saja yang maju pesat, bahkan sector wisata menjadi kontribusi yang utama untuk perekonomian negara yang mendapat julukan macan Asia.

4 B. REGULATION Penulis melakukan kegiatan Foreign Case Study pada tanggal 17-19 Januari 2018. Sebelum melakukan kegiatan tersebut, penulis mempersiapkan dokumen untuk melakukan kegiatan perjalanan keluar negeri yaitu passport 48 lembar yang biasa digunakan untuk melakukan perjalanan luar negeri. Penulis melakukan proses pembuatan selama 7 hari, karena Singapura merupakan negara ASEAN, maka penulis tidak perlu menggunakan visa kunjungan. Penulis mempersiapkan segala administrasi utuk melakukan kegiatan tersebut. Saat tiba di negara tujuan, kita harus mengisi kartu ke-imigrasian atau kartu kedatangan/keberangkatan, merupakan kartu masuk dan keluar dari Singapura. Kartu ini terdiri dari dua bagian yang dapat disobek. Bagian kiri adalah kartu kedatangan, dan bagian kanan adalah kartu keberangkatan. Kartu tersebut wajib diisi lengkap dan setelah kartu diisi lengkap, kartu akan diperiksa oleh petugas imigrasi. Pihak imigrasi akan menyobek kartu tersebut, mengambil kartu kedatangan, dan menyerahkan kartu keberangkatan pada kita. Simpan kartu keberangkatan dengan baik, karena harus diserahkan kembali pada saat kita meninggalkan Singapura. Pada tanggal 17 Januari 2018, penulis berangkat menggunakan pesawat Air Asia dari Bandara International Adi Sucipto Yogyakarta menuju Changi International Airport Singapura. Penerbangan dilakukan selama 2 jam dari pukul 07.30 dan tiba di Singapura pada pukul 10.30 waktu Singapura. Sebelum memasuki Singapura, penulis mengisi lembaran perjalanan yang menjadi pengganti visa dan melakukan pemeriksaan Imigrasi Singapura. Namun pada saat pemeriksaan saya mengalami sedikit masalah karna sidik jari tidak terdeteksi sehingga terkena ramdom di Imigrasi Setelah lolos dari pemeriksaan Imigrasi, penulis dan rombongan terlebih dahulu membeli semacam tiket kendaraan umum bagi wisatawan yang disebut Tourist Pass (STP) yang digunakan selama 3 hari. Setelah membeli tiket, penulis dan rombongan menuju ke penginapan ABC Hostel yang beralamat di jalan kubor bugis, Singapore menggunakan Mass Rapid Transit Singapura. Setelah sampai di penginapan dan istirahat sejenak, penulis dan Empat Puluh Lima (45) teman memulai perjalanan. Perjalanan di Singapura dilakukan menggunakan transportasi Mass Rapid Transit (MRT) dan berjalan kaki. Perjalanan dimulai dengan mengunjungi kawasan Park, , Garden Bay The Bay, Esplande, Handerson Waves Bridge dan Marina Bay Sand. Pada hari kedua, penulis dan teman sarapan di penginapan dan berangkat melanjutkan perjalanan. Perjalanan dimulai pada pukul 07.00 dengan transportasi Mass Rapid Transit (MRT), destinasi yang dituju adalah Sentosa Island yang terkenal dengan wisata buatan Universal Studio Singapore, Candylicious, Lake of Dream, Hard Rock Café Singapore. Setelah melakukan kunjungan sekitar 2 jam sambil melakukan observasi. Setelah itu melakukan kunjungan ke Pantai Siloso yang merupakan pantai buatan Singapura. Perjalanan dilanjutkan ke Chines Garden dan ke Chinatown kemudian ke Bugis Junction kemudian kembali ke penginapan untuk beristirahat dan kembali lagi ke bugist Junction untuk menukar tiket transportasi 3 hari di Singapura dengan harga 10 Dollar Singapura. Tiket tersebut bisa dibawa, tapi uang 10 Dollar Singapura tidak diberikan kembali jika ingin membawa kartu tersebut. Pada hari ketiga pukul 07.00, penulis dan rombongan sudah bersiap-siap untuk kembali Indonesia, untuk mengejar waktu ke Bandara Changi menggunakan transportasi umum Mass Rapid Transit (MRT) yang langsung menuju ke Changi International Airport. Setelah kami tiba di Bandara Changi, penulis melakukan pemeriksaan Imigrasi Singapura, Penulis dan rombongan menunggu di Gate 2 dimana penerbangan menuju Yogyakarta melalui pintu tersebut. Di Bandara Changi standar kenyamanan sangat tinggi, karena sambil menunggu, penumpang dimanjakan dengan fasilitas yang diberikan. Setelah pukul 11.00 wakti singapora pesawat menuju Yogyakarta pun terbang, dan kami tiba di Yogyakarta sekitar pukul 12.00 WIB. Tata cara melakukan perjalanan ke luar negeri: 1. Paspor adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pejabat pemerintah yang berwewenang di suatu negara. Paspor berisi data identitas pemegangnya dan digunakan sebagai tanda

5 pengenal atau identitas resmi untuk melakukan perjalanan udara antar negara. Tidak hanya saat perjalanan udara saja, saat berada di luar negeri, paspor adalah satu-satunya identitas diri yang resmi bagi para turis. Jenis paspor yang paling populer dan paling sering diajukan adalah paspor biasa dana E-Paspor yang digunakan untuk perjalanan regular. 2. Pesan dan periksa tiket pesawat dengan teliti. 3. Setelah memesan tiket, periksa waktu keberangkatan dan satang kebandara 2 jam sebelum keberangkatan. 4. Lakukan Check-in dan pengecekan passport di bagian imigrasi. 5. Saat tiba di negara tujuan, kita harus mengisi kartu ke-imigrasian atau kartu kedatangan/keberangkatan, merupakan kartu masuk dan keluar dari Singapura. Kartu ini terdiri dari dua bagian yang dapat disobek. Bagian kiri adalah kartu kedatangan, dan bagian kanan adalah kartu keberangkatan. Kartu tersebut wajib diisi lengkap dan setelah kartu diisi lengkap, kartu akan diperiksa oleh petugas imigrasi. Pihak imigrasi akan menyobek kartu tersebut, mengambil kartu kedatangan, dan menyerahkan kartu keberangkatan pada kita. Simpan kartu keberangktan dengan baik, karena harus diserahkan kembali pada saat kita meninggalkan Singapura.

C. CULTURE Kebudayaan Singapura adalah sangat unik, penduduknya yang dari berbagai macam etnis namun hidup rukun dan damai. Negara yang saling menghargai satu sama lain dan mencintai keberagaman. Terlihat dari symbol bendera Singapura adalah merah yang menyimbolkan persaudaraan dan persamaan diantara manusia yang universal; putih menyimbolkan ketulusan dan bulan sabit menunjukkan negara muda yang sedang tumbuh, bintang lima menunjukkan tujuan demokrasi, perdamaian, kemajuan, dan persamaan. Pada 9 Agustus 1965 Singapura meninggalkan Malaysia untuk memilih berdaulat sendiri dan menjadi negara yang demokrasi. Etnis Tionghoa atau China merupakan kelompok etnis yang paling besar di Singapura. Hampir tiga perempat penduduk Singapura di dominasi oleh etnis Tionghoa. Akibatnya, Bahasa, makanan, hiburan, dan festival Tionghoa sangat menonjol di Singapura. Kaum Tionghoa sebagian besar dari provinsi-provinsi selatan Tiongkok, termasuk daerah Fujian dan Guandong. Kebudayaan Tionghoa pun menonjol di Singapura, ada banyak tempat yang bisa kita kunjungi yang bernuansa oriental, seperti Chinatown, Buddha Tooth Relic and Temple, Chinese Garden dan masih banyak lagi. Jika kita ke Singapura pada haru raya Imlek, kita bisa merasakan kemeriahan imlek dan pesta kembang api. Kaum Tionghoa yang pergi ke Singapura untuk melarikan diri dari kehidupan yang keras di negara asalnya. Mereka ke Singapura untuk mengadu nasib menjadi kuli dan buruh. Selain itu, juga ada yang menjadi pegusaha terkenal dan sukses di negara ini. Bahkan, diberbagai jenjang masyarakat, politik, bisnis, gelanggang olahraga, dan hiburan juga terdapat kaum Tionghoa. Meskipun semenjak kepindahan mereka ke Singapura menjadikan budaya tradisional mereka melebur menjadi satu dengan etnis setempat. Namun, kaum Tionghoa masih dapat merayakan imlek dengan antusias untuk mengingat budaya mereka. Etnis Melayu adalah etnis tertua di Singapura dan terbesar kedua setelah Tionghoa. Etnis ini merupakan pemukim asli di Singapura. Masyarakat Melayu umumnya adalah orang-orang dari pulau Jawa dan Kalimantan, Indonesia dan Semenanjung Malaysia. Bahasa yang mereka pakai juga Bahasa Melayu, masyarakat Melayu kebanyakan Muslim. Kuliner yang mereka bawa adalah nasi lemak, nasi yang ditanak dengan santan dan dihidangkan dengan berbagai macam lauk dan sambal. Jika ingin merasakan kentalnya budaya Melayu kita bisa ke Kampung Glam, disana juga terdapat Masjid Sultan, dengan gaya Melayu yang megah. Etnis India merupakan kelompok etnis terbesar ketiga di Singapura. Bahkan, orang India yang datang ke Singapura merupakan komunitas India yang paling besar di luar negeri. Etnis India yang menetap di Singapura merupakan orang India bagian selatan. Mereka telah menetap di Singapura, setelah Inggris datang ke negara ini. Sebanyak 60% penduduk India yang tinggal di Singapura merupakan keturunan Tamil. Agama yang dianut oleh etnis India ini, sebagian beragama Hindu. Kebanyakan dari Etnis India berprofesi sebagai pedagang, mulai dari

6 makanan, rempah-rempah, parfum dan kain, dan sekarang sudah banyak yang merambah kedunia politik di Singapura. Sama seperti etnis yang lain, etnis India juga memiliki makanan favorit, yaitu penekuk gurih atau yang dikenal sebagai Thosai dan aneka gorengan tepung yang dinamakan Vadai. Kita bisa mengunjungi Little India untuk menikmati suasana dan masakan India di Singapura. Kelompok Etnis Eurasia ini terdiri atas induvidu-individu yang memadukan garis keturunan antara Eropa dan Asia. Kelompok ini telah menetap di Asia sejak abad ke-19. Karena orang Eurasia merupakan campuran antara Eropa dan Asia, maka sisi Eropa mereka merupakan bangsa Portugis, Belanda, atau Inggris. Sedangkan, sisi Asia mereka berasal dari Tiongkok, Melayu, dan India. Kedatangan kaum Eurasia ke Singapura ini setelah Inggris mendirikn negara ini. Mereka disambut di daerah Penang dan Malaka. Pada masa penjajahan, banyak kaum Eurasia yang menjadi pegawai kantor pemerintah, bank Eropa, dan berniaga. Sedangkan, kaum Eurasia yang wanita menjadi guru dan perawat. Etnis Eurasia, walaupun sedikit etnis ini membawa pengarujh penting bagi Singapura, mulai dari kecanggihan teknologi, infrastruktur kota, dan pendidikan. Etnis Peranakan merupakan perpaduan budaya antara budaya-budaya yang berkembang di Singapura. Istilah Peranakan ini mengacu pada orang-orang keturuanan dari laki-laki Tiongkok atau India dan perempuan Melayu lokal atau Indonesia. Bidang pekerjaan dari etnis Peranakan ini menjadi seorang pedagang dan membuka toko, properti, pelayaran dan perbankan. Etnis Peranakan ini memiliki pakaian tradisional yang dikenal dengan Kebaya Nyonya. Kebaya ini dipengaruhi oleh Sarong Kebaya Melayu. Kebudayaan di Negara Singapura yang beragam membingkai masyarakatnya menjadi dinamis dan harmonis. Jika setiap hari raya keagamaan di Singapura selalu semarak, mereka saling membantu dan merayakan, inilah yang membuat Singapura menjadi maju, karena masyarakatnya yang saling mendukung dan menghargai.

D. BEHAVIOR Singapura dikenal sebagai negara yang maju, terbuka, bersih, rapi dan tertata. Tidak ada penduduk asli disana tapi para pendatang yang menjadi warga Singapura hidup rukun didalamnya. Hal pertama yang menjadi sorotan penulis adalah kebersihan disegala tempat, jalan raya, MRT, mall dan tempat umum lainnya tidak terlihat sampah berceceran. Warga Singapura bersikap ramah terhadap tamu mereka cenderung diam dan hanya berbicara mengenai hal-hal yang menyangkut kepentingan tamu. Dalam perjalanan penulis di Singapura, penulis tidak merasa dirugikan oleh warga Singapura dan mereka cenderung apa adanya.

E. LIFESTYLE Singapura merupakan negara maju yang mempunyai gaya hidup yang berbeda dengan negara Asia Tenggara lainnya. Sebagai negara yang mengandalkan sector bisnis dalam kehidupan sehari-hari tentu menjadikan masyarakat Singapura sangat sibuk dalam kesehariannya. Kesibukan tersebut menjadikan masyarakat Singapura mempunyai gaya hidup yang individualis. Sikap individualis tersebut menjadikan masyarakat Singapura kurang peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Masyarakat Singapura tidak terlihat seperti masyarakat asia pada umumnya yang selalu menjujung nilai keramahtamahan terhadap semua orang, budaya yang saling menyapa dan ramah terhadap pengnjung tidak terlihat di Singapura. Namun dibalik gaya hidup individualis tersebut, masyarakat Singapura sangat menghargai waktu dan menaati peraturan yang berlaku.

F. PARIWISATA SINGAPURA Singapura adalah kota tujuan perjalanan yang terkenal, mendorong kepentingannya dalam industry pariwisata negara itu. Jumlah kedatangan total mencapai 10,2 juta orang tahun 2007. Untuk menarik lebih banyak wisatawan, pemerintah memutuskan untuk mengijinkan perjudian dan 2 resort kasino (disebut integrated resorts) dibangun di dan pulau Sentosa tahun 2005. Untuk bersaing dengan kota-kota regional seperti Bangkok, Hongkong, Tokyo dan

7 Sanghai, pemerintah mengumumkan bahwa wilayah kota akan diubah menjadi kawasan yang lebih menarik dengan menerangkan bangunan-bangunan sipil dan komersial. Makanan juga dimanfatkan sebagai atraksi pengunjung pada Singapura Food Festival yang diadakan setiap juli untuk merayakan masakan Singapura. Acara tahunan di Singapura meliputi Singapura Sun Festival, Christmas Light Up dan Singapura Jewel Festival. Singapura mempromosikan dirinya sebagai pariwisata kesehatan sekitar 200.000 warga asing mencari perawatan kesehatan di negara ini setiap tahun, dan layanan kesehatan Singapura menargetkan satu juta pasien asing setiap tahun mulai 2012 dan memperoleh pendapatan sebesar USD 3 miliar. Pemerintah mengatakan bahwa program ini dapat menciptakan sekitar 13.000 lowongan pekerja baru dalam industry kesehatan. Singapura memiliki industri pariwisata yang berkembang baik, dengan lebih dari 8 juta pengunjung pada 2004. Sebagai kota kosmopolitan yang menonjolkan perbedaan ras dan budaya yang harmonis, banyak pengunjung mengunjungi Singapura sebagai tujuan, bukan hanya sebagai batu loncatan transit. Singapura telah tercatat diantara wisatawan mancanegara sebgai tujuan wisata yang menarik, membuat pariwisata salah satu dari industry besar Singapura. Perbedaan budaya yang mencerminkan sejarah kolonial yang kaya dan etnis Melayu, Tionghoa, Eurasia dan Peranakan. Selama bertahuntahun dianggap sebagai pusat bisnis di Asia Tenggara, Singapura memiliki daerah perbelanjaan yang berkembang yang terletak di distrik orchad road. Dipenuhi dengan beberapa pusat perbelanjaan, daerah ini memiliki banyak hotel, dan di anggap banyak orang sebagai pusat pariwisata Singapura. Pariwisata Singapura sangat mempengaruhi perkembangan perekonomian negara. Karena melalui sektor pariwisata inilah pemerintah Singapura dapat meningktkan pendapatan negara tersebut yakni dari makin banyak para wisatawan yang mengunjungi tempat-tempat wisata yang ada di Singapura.

G. GARDENS BY THE BAY Gardens By The Bay merupakan Satu proyek pertamanan terbesar di Singapura yang berlokasi di tepian Marina Bay, atau dikenal juga sebagai taman selatan Marina, luasnya yang mencapai 101 hektar tersebut dibangun di atas tanah reklamasi ini terbagi menjadi tiga bagian, yakni Bay South, Bay East, dan Bay Central. Saat ini bagian yang baru dibuka adalah Bay South. Bay South merupakan taman yang paling luas dibanding dua taman yang lain. Luasnya mencapai 54 hektar dan terdiri dari dua dome (rumah kaca) besar dan taman terbuka hijau yang di dalamnya terdapat 18 Supertree (pohon raksasa). Kedua dome itu berisi ribuan tanaman yang berasal dari daerah tinggi. Suhu di dome itu sangat diatur kelembabannya. Bahkan, di dome Cloud Forest pengunjung langsung diterpa udara sejuk berkabut seperti hawa pegunungan pada pagi hari. Gardens By The Bay mengoleksi segala jenis tanaman yang ada di dunia, seperti tanaman padang pasir, tanaman tropis, ataupun tanaman di daerah pegunungan yang tinggi bisa dinikmati di satu tempat, yakni di Garden By The Bay, Singapura. Gardens By The Bay terdiri dari 3 bagian area, yakni Bay South, Bay East, dan Bay Central. Gardens By The Bay Singapore dibuka pada tahun 2012 yang dibangun di atas tanah reklamasi dari laut dan merupakan proyek dari Dewan Taman Nasional Singapura dan sekarang menjadi sebuah organisasi yang berdiri sendiri. Gardens By The Bay Singapore telah mendapatkan banyak penghargaan termasuk di dalamya guinnes world record untuk rumah kaca terbesar.

H. LOKASI GARDENS BY THE BAY Lokasi Gardens By The Bay berada di kawasan Marina Bay dan lokasinya hanya 5 menit dari pusat kota Singapore. Dari bandara Internasional Changi menuju kea rah stasiun MRT bandara dan menggunakan kereta dengan tujuan Tanah Merah, kemudian turun di Tanah Merah lalu pindah ke MRT tujuan Joon Koon yang mengarah ke Paya Lebar, lalu lanjut menaiki MRT tujuan Marina Bay dan turun di stasiun Bay Front. Setelah itu dari sini kita bisa berjalan kaki keluar dengan memilih pintu Exit B menuju langsung ke Gardens By The Bay.

8 I. ATRAKSI WISATA DAN DAYA TARIK Atraksi wisata merupakan kegiatan maupun aktivitas yang dilakukan di dalam suatu objek wisata, sedangkan daya tarik wisata merupakan sesuatu yang menarik minat dan menimbulkan rasa penasaran bagi wisatawan untuk datang berkunjung ke suatu objek wisata. Gardens By The Bay memiliki berbagai atraksi wisata dan daya tarik yang disediakan diantaranya sebagai berikut : 1) Cloud forest Dome Di dalam cloud forest anda akan merasa takjub dengan adanya air terjun buatan yang menjulang tinggi ke atas. Air terjun buatan ini mengalir dari ketinggian 35 meter, dan air terjun ini merupakan air terjun dalam ruangan tertinggi di dunia. Tema dari kubah konservasi ini adalah Hutan Tropis, sehingga pengunjung benar-benar sedang merasa masuk ke sebuah hutan tropis yang sangat mendamaikan jiwa. Di dalam Cloud Forest juga anda dapat menaiki yang namanya skyway, yang merupakan jembatan yang mengelilingi tiang besar. Di atas jembaatan tersebut kita bisa dengan mudah melihat pemandangan secara keseluruhan ke dalam ruangan serta pemandangan di luar sekitar Gardens By The Bay. 2) Flower Dome Flower Dome merupakan sebuah konservatori dalam ruangan yang menyimpan banyak jenis bunga yang selalu bermekaran jika sudah memasuki musimnya. Teknologi canggih dan suhu yang selalu dijaga dengan baik, tanaman yang dengan luas 1,2 hektar ini sangat nyaman untuk dijelajahi. Biasanya di dalam dome ini sering dilangsungkan event-event seperti event fotografi, pameran bunga orchid (anggrek) dan lainnya. Dekorasi di dalam kubah ini akan berubah- rubah disesuai dengan event besar yang sedang berlangsung seperti Perayaan tahun baru, hari raya imlek, lebaran dan juga hari-hari besar lainnya. 3) Super Tree Dengan memiliki luas sebanyak 101 hektar, setengah dari lahan ini dipenuhi taman botanikal yang menjadi bagian dari National Parks Boards Gardens By The Bay Project. Taman ini bukan hanya didesain secara horisontal, namun juga vertical, caranya adalah memenuhi tiang-tiang dengan berbagai tumbuh-tumbuhan hingga ketinggian 25 meter atau bahkan 50 meter. Super Tree di Gardens By The Bay ini sebetulnya adalah sebuah media untuk tanaman merambat yakni dipenuhi oleh jutaan flora langka dan flora yang masuk dalam daftar konservasi yang dibangun dengan menjulang tinggi. Strukturnya terbuat dari baja besi yang kokoh yang dibuat dengan desain yang sangat anggun sehingga tanaman merambat tersebut membentuk sebuah pohon raksasa yang sungguh indah. Biaya untuk membangun taman ini mencapai 1 juta miliar dolar Singapura. 4) OCBC Skyway OCBC Skyway merupakan sebuah jembatan yang menghubungkan beberapa Super Tree yang ada. Dari atas sini pengunjung bisa melihat pemandangan yang luar biasa indah. Dikarenakan jembatan ini berada di atas pohon-pohon supertree membuat pengunjung seperti benar-benar di atas langit, sehingga diberikan nama Skyway. Tiket OCBC Skyway dijual terpisah dari tiket kedua konservasi (Cloud Forest Dome dan Flower Dome). Tiket Skyway hanya $5 untuk dewasa dan $4 untuk anak-anak. 5) Taman Bermain Anak-anak Merupakan satu area yang dipenuhi dengan air mancur di mana anak-anak bisa bermain air sepuasnya, juga ada playground untuk anak-anak. Taman Bermain Anak-anak ini bebas biaya, gratis tidak perlu tiket masuk. Jika pengunjung berlibur dengan anak-anak, bawalah mereka ke taman bermain anak-anak yang berada di dekat Satay By The Bay. Pengunjung disarankan membawa baju ganti jika tidak mau kebasahan.

J. SEJARAH GARDENS BY THE BAY Gardens By The Bay Singapore dibuka pada tahun 2012 yang dibangun di atas tanah reklamasi dari laut dan merupakan proyek dari Dewan Taman Nasional Singapura dan sekarang menjadi sebuah organisasi yang berdiri sendiri. Menurut Goh Kim Chai, Manager Corporate

9 Communications Urban Redevelopment Authority, pembangunan Garden by the Bay ini memakan waktu delapan tahun, dan membuat tanaman ini menjadi sehat membutuhkan waktu yang cukup lama. Gardens By The Bay Singapore telah mendapatkan banyak penghargaan untuk rumah kaca terbesar termasuk di dalamya guinnes world record.

K. JAM BUKA DAN BIAYA MASUK Bagi pengunjung yang hendak dating berlibur ke tempat ini, hendaknya mengetahui jam buka serta biaya masuknya. Hal ini harus diketahui oleh calon pengunjung agar dapat memperoleh kepuasan dan tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Adapun jam buka dan biaya masuknya adalah sebagai berikut : 1) Outdoor Garden : GRATIS (buka jam 05:00 – 02:00 setiap hari) 2) Children’s Garden : GRATIS (buka 10:00 – 19:00 Selasa-Jumat, 09:00 – 21:00 weekend) 3) Flower Dome & Cloud Forest: $28 dewasa, $15 (anak-anak 3-12 tahun) Jam buka Flower Dome & Cloud Forest: 09:00–21:00 (tiket terakhir dijual jam 20:00) 4) OCBC Skyway : $8 dewasa, $5 (anak-anak 3-12 tahun) Jam buka OCBC Skyway: 09:00 – 21:00 (tiket terakhir dijual jam 20:00)

L. AKSES DAN TRANSPORTASI KE GARDENS BY THE BAY Akses menuju ke Gardens By The Bay sangatlah mudah dari pusat kota Singapura dengan berbagai alternatif, diantaranya : 1) Naik MRT jalur kuning kemudian turun di stasiun bayfront (CE1) dan keluar melalui exit B, yaitu keluar di area Dragonfly dan Kingsfisher Lake. 2) Naik MRT jalur merah, turun di stasiun Marina Bay (NS27), keluar di exit A dan melanjutkan dengan naik bus no. 400 (4 pemberhentian), turun di Marina Gardens Drive. 3) MRT terdekat adalah Bayfront (kuning CE1/biru DT16 - exit B)

3. PENUTUP A. SIMPULAN Berdasarkan dari artikel di atas, dapat disimpulkan bahwa Singapura merupakan negara yang paling beragam agamanya di dunia dan memiliki 4 bahasa resmi dan merupakan negara maju yang mempunyai gaya hidup yang berbeda dengan negara Asia Tenggara lainnya. Ekonomi Singapura termasuk di antara sepuluh negara paling terbuka, kompetetif dan inovatif di dunia dan menjadi pusat perdagangan yang ada di wilayah Asia Tenggara. Kebudayaan Singapura sangat unik dan penduduknya dari berbagai macam etnis namun hidup rukun dan damai. Etnis Melayu merupakan etnis tertua di Singapura dan terbesar kedua setelah Tionghoa dan etnis tersebut merupakan pemukim asli di Singapura. Sedangkan pariwisata Singapura sangat mempengaruhi perkembangan perekonomian negara, karena melalui sektor pariwisata pemerintah Singapura dapat meningkatkan pendapatan negara. Gardens By The Bay merupakan satu proyek pertamanan terbesar di Singapura yang mengoleksi segala jenis tanaman yang ada di dunia dan dibuka pada tahun 2012 yang dibangun di atas tanah reklamasi dari laut dan merupakan proyek dari Dewan Taman Nasional Singapura. B. SARAN Singapura merupakan Negara yang berpenduduk padat sehingga membutuhkan alat transportasi umum, ketersediaan MRT/LRT serta Bus umum rasanya masih kurang, terbukti saat kami melaksanakan kegiatan FCS, saat bepergian dari satu tempat ke tempat lain seringkali berdesakan di dalam MRT/LRT, sehingga hal ini perlu diperhatikan oleh pemerintah setempat. Garden by the bay yang menjadi tujuan utama ataupun sebagai destinasi favorit di Singapura hendahknya menyediakan fasilitas umm lebih banyak karena pada saat-saat tertentu pengunjung datang sangat padat dan sesak, sehingga fasilitas umum sangat diperlukan, sebut saja toilet dan musholla bagi pemeluk agama Islam akan mudam mengerjakan kewajibannya. Penempatan tempat sampah juga hendaknya diletakkan sedekat mungkin dan sebanyak mungkin untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan di sekitar Gardens By The Bay.

10 References [1] Data FCS (Foreign Case Study) 17-19 Januari 2018, Singapura, Gardens By The Bay. [2] Basuki, Agung. 2012, Wisata Hemat Singapura, Bandung : Gramedia [3] Harahap, Ninda . 2014. Best of Singapura. PT Elex Media komputindo, Jakarta [4] Lukas, Uki. 2014. Complete Guide Singapura. PT Elex Media komputindo, Jakarta [5] Kiswantoro, A., & Damiasih, D. (2018). PERSEPSI KUALITAS LAYANAN MUSEUM SEBAGAI SARANA EDUKASI MASYARAKAT (STUDI KASUS: MUSEUM GUNUNG API MERAPI YOGYAKARTA). Jurnal Kepariwisataan, 12(2), 57-70. [6] Soeroso, A., & Susilo, Y. S. (2014). TRADITIONAL INDONESIAN GASTRONOMY AS A CULTURAL TOURISM ATTRACTION. Editorial Board, 45. [7] Soeroso, A. (2006). Valuing Borobudur Heritage Area in a Multi-attribute Framework Environmental Economic Perspective and Its Ecotourism Management Policy Implications. Unpublished PhD Dissertation (in Indonesian). Yogyakarta: Gadjah Mada University. [8] Wisnumurti, A. (2013). THE PRIVILEDGES OF YOGYAKARTA SPECIAL REGION AND THE DEVELOPMENT OF THE LOCAL TOURISM POTENTIALS. Jurnal Kepariwisataan, 7(2), 75-85. [9] Isdarmanto, I. (2015). Structuring Malioboro Yogyakarta Environmentally Friendly Refers To The Tourism Behavior. Jurnal Kepariwisataan, 9(2), 89-97. [10] Prabasmara, P. G., Subroto, Y. W., & Roychansyah, M. S. (2011). The Concept of Livability As a Base In Optimizing Public Space Case Study: Solo City Walk- Jalan Slamet Riyadi, Solo.

LAMPIRAN- LAMPIRAN

Gambar 1 : Pasport

11 Gambar 3 : Universal Studio

12

Gambar 4 : Merlion Singapore