Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

P U T U S A N NOMOR : 120/Pdt.G/2014/PN.JKT.Tim.

Mahkamah Agung DEMI KEADILAN BERDASARKAN Republik KETUHANAN YANG MAHAIndonesia ESA.

Pengadilan Negeri Timur, yang memeriksa dan mengadili perkara- perkara perdata pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut di bawah ini dalam perkara perdata antara :

1. HUSEIN HASBULLAH, pemegang Kartu Tanda Penduduk No.09.5205.081274.0358, beralamat di Jl. Bumi Indah No.8 Rt.014 Rw.009, Sukabumi Utara, , Jakarta Barat ;

2. SULASTRI, pemegang Kartu Tanda Penduduk No.3175095209580002, beralamat di Rt.015 Rw.009, Kel. , Kec. Ciracas, Jakarta Timur ;

3. RIA SUGIARTI, pemegang Kartu Tanda Penduduk No.31.73054604890004, beralamat di Jl. Bumi Indah No.8 Rt.014 Rw.009, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat ; Mahkamah Agung Republik Indonesia 4. EKA SUGIARTO, pemegang Kartu Tanda Penduduk No.09.5205.201071.0379., beralamat di Jl. Bumi Indah No.8 Rt.014 Rw.009, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat ;

5. SARIO FASSA, pemegang Kartu Tanda Penduduk No.31.73080507740008, beralamat di kp. Solo Rt.002 Rw.004, Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat ;

6. YADI SUGIARTO, pemegang Kartu Tanda Penduduk No.31.73052601790009 beralamat di Jl. Bumi Indah No.8 Rt.014 Rw.009, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat ;

7. MULYASARI, pemegang Kartu Tanda Penduduk No.09.5205.651071.0223, beralamat di Jl. Bumi Indah No.8 Rt.014 Rw.009, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat ; Mahkamah Agung Republik Indonesia Hal. 1 dari 23 PUT. Nomor :120/PDT.G/2014/PN.JKT.Tim.

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

8. EMILIA PURNAMASARI, pemegang Kartu Tanda Penduduk No.3173055109720004, beralamat di Komplek Sat Komplek No. 91-92A, Rt.008 Rw.004, Kel. Kelapa Dua, Kec. Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Mahkamah Agung Republik Indonesia 9. YULIAT SUSANTI, pemegang Kartu Tanda Penduduk No.09.5205.660779.5512. beralamat di Jl. Bumi Indah No.8 Rt.014 Rw.009, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat ;

10.YAUW LIE MING, pemegang Kartu Tanda Penduduk No.32.0406.620453.0001, beralamat di Jl. Dogo Pakar Mawar 1 No.10 Rt.002, Rw.070, Desa Makarsalyu, Kec. Cimenyen, Bandung ;

11..IWAN RANGGATRAWIRA, pemegang Kartu Tanda Penduduk No.3273302604590003, beralamat di Jl. Pagarsih 107C Rt.001 Rw.001, Desa Babakan Tarogong, Kec. Bojongloa Kaler, Bandung ;

12. YAUW DJHENY, beralamat di Jl. Kartaatmaja 69/118 Rt.005, Rw.004, Kel. Cibangkong, Kec. Batununggal, Bandung ;

Semuanya berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 18 Maret 2014, yang Mahkamahdidaftarkan Agung dikepaniteraan Pengadilan Republik Negeri Jakarta Timur pada tanggal Indonesia 11 April 2014 No. 403/ /SK/Pengc /2014 /PN.Jkt.Tim dan No. 404/ /SK/Pengc /2014 /PN.Jkt.Tim telah memberi kuasa dan memilih domisili hukum di kantor Kuasanya TIGOR LEONARDO MANIK,SH, SABAR H.SIMANJUNTAK,SH, dan MUSA HARIANTO BUTAR-BUTAR,SH para Advokat dan Konsultan Hukum, pada kantor hukum TIGOR MANIK & REKAN beralamat di Pusat Niaga Dutamas ITC Fatmawati Blok A1 No.14-16 lantai 2 Room 207, Jalan Fatmawati Raya No.39 Jakarta Selatan, selanjutnya disebut sebagai ...... PARA PENGGUGAT :

L a w a n :

1. HERMAN SULAIMAN, beralamat di gang Pa Sahdi RT.003.RW 003 Kel.Babakan Asih,Kec.Bojong Loa Kaler, Bandung Jawa Barat, Selanjutnya disebut sebagai ……...... TERGUGAT I :

Mahkamah Agung Republik Indonesia Hal. 2 dari 23 PUT. Nomor :120/PDT.G/2014/PN.JKT.Tim.

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

2. SULIYAH, bertempat tinggal di Jalan Bumi Indah Nomor 8 RT.014 RW.009 Kel.Sukabumi Utara,Kec. Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selanjutnya disebut sebagai …………...... TERGUGAT II : Mahkamah Agung Republik Indonesia 3. AMA SUGIARTO,bertempat tinggal di Jalan Orisdoren Raya Nomor : 5A RT.003 RW.010 Kel. Sukabumi Utara,Kec. Kebon Jeruk,Jakarta Barat, Selanjutnya disebut sebagai……...... TERGUGAT III : Untuk selanjutnya Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III secara bersama- sama disebut sebagai...... PARA TERGUGAT :

4. ACHMAD MALIK, beralamat di Jalan Leuwinanggung No.36 Rt/Rw.004/001, Kel. Leuwinanggung, Kec. Cimanggis, Depok, selanjutnya disebut sebagai ...... TURUT TERGUGAT :

Pengadilan Negeri tersebut ;

Telah membaca gugatan para Penggugat dan surat-surat lainnya yang berkaitan dengan gugatan ini ;

Setelah membaca jawaban dari para Tergugat ;

Setelah membaca Replik dari para Penggugat ; Mahkamah AgungTelah pula memperhatikan Republik bukti bukti dari kedua belah Indonesia pihak yang berperkara;

TENTANG DUDUKNYA PERKARA :

Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal Jakarta 08 April 2014, yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Timur dalam daftar Register Nomor : 120/Pdt.G/2014/PN.JKT.Tim, tanggal 11 April 2014 telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut :

A. Para Penggugat dan Para Tergugat bersama-sama merupakan Ahli Waris Alm. Ali Dharma

1. Bahwa berdasarkan Akta Pembagian Warisan No. 162/APW/1994/PAJB tanggal 13 Juli 1994 yang dibuat oleh Pengadilan Agama Jakarta Barat, Mahkamah danAgung Akta Pernyataan No. Republik 23 tanggal 11 Juni 1999 yang dibuatIndonesia oleh Hal. 3 dari 23 PUT. Nomor :120/PDT.G/2014/PN.JKT.Tim.

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Yonsah Minanda, Notaris di Jakarta, dan (iii) Akta Keterangan Hak Waris No. 71 tanggal 11 Juni 1999 yang dibuat oleh Yonsah Minanda, Notaris di Jakarta, membuktikan bahwa Para Penggugat dan Para Tergugat Mahkamah Agungbersama-sama merupakan Republik Ahli Waris dari Almarhum AliIndonesia Dharma, yakni sebagai berikut:

a. HUSEIN HASBULLAH; b. YAUW LIE MING; c. IWANRANGGA TRAWIRA; d. SULASTRI; e. SULIYAH; f. RIA SUGIARTI; g. EKA SUGIARTO; h. AMA SUGIARTO; i. SARIO FASSA; j. YADI SUGIARTO; k. MULYASARI; l. EMILIA PURNAMASARI; m. YULIAT SUSANTI; n. YAUW DJHENY; Mahkamah Agungo. HERMAN SULAIMAN Republik(D/H YAUW HWANG KWANG); Indonesia

(selanjutnya disebut sebagai “Ahli Waris Alm. Ali Dharma”).

2. Bahwa sebagai Ahli Waris dari Almarhum Ali Dharma, maka kelima belas ahli waris tersebut berhak atas warisan berupa sebidang tanah yang terletak di Jalan Raya Bekasi Timur RT. 007/RW. 011, Kelurahan , Kecamatan , Jakarta Timur dengan luas semula sebesar 29.511 M 2, dengan batas-batas sebagai berikut:

Sebelah Utara : Jln. Pulolio; Sebelah Barat : Jln. Raya Bekasi Timur; Sebelah Timur : Jln. Pulo Kambing II; Sebelah Selatan : PT. Pandu Siwi.

Bahwa sebidang tanah tersebut terdiri dari 9 (sembilan) Sertifikat Hak Gu n a MahkamahBangunan Agung (“SHGB”), yaitu: Republik Indonesia Hal. 4 dari 23 PUT. Nomor :120/PDT.G/2014/PN.JKT.Tim.

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

(i) SHGB No. 593/Jatinegara, (ii) SHGB No. 594/Jatinegara, Mahkamah Agung(iii) SHGB No. 595/Jatinegara, Republik Indonesia (iv) SHGB No. 596/Jatinegara, (v) SHGB No. 597/Jatinegara, (vi) SHGB No. 598/Jatinegara, (vii) SHGB No. 599/Jatinegara ; (viii) SHGB No. 600/Jatinegara ; (ix) SHGB No. 601/Jatinegara.

Bahwa ke-9 (Kesembilan) SHGB tersebut berasal dari pemecahan SHGB No.592/Jatinegara. SHGB No. 592/Jatinegara tersebut sebelumnya merupakan bidang tanah SHGB No. 224/Rawaterate. Berdasarkan Keputusan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 16 Tahun 1997 tanggal 9 Desember 2001 jo. Permohonan Penurunan Hak Milik tanggal 2 April 2001, maka SHGB No. 224/Rawaterate tersebut berasal dari Sertifikat Hak Milik No.18/Rawaterate (“SHM No. 18/Rawaterate”);

MahkamahB. TanpaAgung Persetujuan Seluruh Republik Ahli Waris, Para Tergugat Telah Indonesia Melakukan Tindakan Kepemilikan Terhadap Tanah Sertifikat HGB No. 596 seluas 3.279M2 dan Sertifikat HGB No. 593 seluas 315 M2

3. Bahwa tanpa persetujuan dari seluruh ahli waris Alm. Ali Dharma, pada tanggal 12 Februari 2014, Para Tergugat yakni : HERMAN SULAIMAN , SULIYAH dan AMA SUGIARTO telah membuat Surat Perjanjian Pengikatan Jual Beli (selanjutnya disebut sebagai “PPJB”) atas Tanah Sertifikat HGB 596 seluas 3.279M2 (tiga ribu dua ratus tujuh puluh sembilan meter persegi) dan Sertifikat HGB 593 seluas 315 M2 (tiga ratus lima belas meter persegi) ;

Bahwa berdasarkan PPJB tersebut, Para Tergugat mengikatkan diri kepada Turut Tergugat yakni ACHMAD MALIK selaku Pembeli atas tanah ex SHGB No. 596/Jatinegara dan tanah ex SHGB No.593/Jatinegara, yang notabene merupakan harta peninggalan Alm. Ali Dharma adalah hak Mahkamah dariAgung seluruh Ahli Waris ; Republik Indonesia Hal. 5 dari 23 PUT. Nomor :120/PDT.G/2014/PN.JKT.Tim.

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

C. Para Tergugat Tidak Dapat Melakukan Tindakan Kepemilikan, Dalam Hal Ini Jual Beli Tanah, Yang Mengatasnamakan Ahli Waris Almarhum Ali Dharma Tanpa Sepersetujuan Seluruh Ahli Waris Mahkamah Agung Republik Indonesia 4. Bahwa sebagaimana uraian kami pada butir 1, maka Para Tergugat tidak dapat melakukan tindakan kepemilikan terhadap harta peninggalan Alm. Ali Dharma, in casu: Para Tergugat telah melakukan pengikatan jual beli tanah ex SHGB No.596/Jatinegara dan tanah ex SHGB No. 593/Jatinegara dengan Turut Tergugat, tanpa persetujuan seluruh Ahli Waris Alm. Ali Dharma ;

5. Hal ini ditegaskan sebagaimana ketentuan Pasal 1471 Kitab Undang- Undang Hukum Perdata (“KUHPer”), yang menyatakan

Jual beli atas barang orang lain adalah batal dan dapat memberikan dasar kepada pembeli untuk menuntut penggantian biaya, kerugian dan bunga, jika ia tidak mengetahui bahwa barang itu kepunyaan orang lain.

Bahwa tanah ex SHGB No. 596/Jatinegara dan tanah ex SHGB No.593/Jatinegara bukan merupakan milik Para Tergugat saja, Mahkamah Agungmelainkan milik seluruh Republik Ahli Waris Alm. Ali Dharma, dalamIndonesia hal ini termasuk Para Penggugat.

D. Tindakan Para Tergugat Melakukan Pengikatan Jual Beli Tanah ex SHGB No. 596/Jatinegara Dan Tanah ex SHGB No. 593/Jatinegara, Tanpa Persetujuan Seluruh Ahli Waris Alm. Ali Dharma Merupakan Pebuatan Melawan Hukum

6. Bahwa Pasal 1365 KUH Perdata, mengatur sebagai berikut:

“Tiap perbuatan yang melanggar hukum dan membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang yang menimbulkan kerugian itu karena kesalahannya untuk mengganti kerugian tersebut ” ;

Berdasarkan ketentuan tersebut di atas, maka agar perbuatan Para Mahkamah TergugaAgungt dapat dikategorikan Republik sebagai suatu Perbuatan Melawan Indonesia Hukum Hal. 6 dari 23 PUT. Nomor :120/PDT.G/2014/PN.JKT.Tim.

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

(onrechtmatigedaad), maka harus dipenuhi unsur-unsur sebagai berikut :

a. Adanya Perbuatan Yang Melawan Hukum Mahkamah Agung Republik Indonesia Sejak adanya Lindenbaum-Cohen Arrest 1919 yang telah membuat kriteria mengenai Perbuatan Melawan Hukum, maka suatu perbuatan yang walaupun tidak bertentangan dengan undang-undang sudah dianggap melawan hukum apabila ternyata bertentangan dengan kepatutan dalam pergaulan masyarakat;

Bahwa Tergugat secara aktif telah melakukan perbuatan melawan hukum, yakni melakukan pengikatan penjualan tanah ex SHGB No. 596/Jatinegara dan tanah ex SHGB No. 593/Jatinegara, yang notabene merupakan harta peninggalan Alm. Ali Dharma yang merupakan hak dari seluruh ahli waris. Dengan kata lain, Para Tergugat melakukan pengikatan penjualan tanah ex SHGB No. 596/Jatinegara dan tanah ex SHGB No. 593/Jatinegara, yang notabene bukan merupakan milik Para Tergugat, melainkan milik seluruh Ahli Waris Alm. Ali Dharma, dalam hal ini termasuk Para Penggugat. Mahkamah Agung Republik Indonesia b. Perbuatan Para Tergugat Melanggar Hak Subyektif Para Penggugat

Bahwa tindakan Tergugat yang dilakukan secara aktif dan dengan sengaja melakukan pengikatan penjualan tanah ex SHGB No. 596/Jatinegara dan tanah ex SHGB No. 593/Jatinegara sebagaimana diuraikan di atas, senyata-nyatanya telah melanggar hak subjektif yang dimiliki oleh Para Penggugat, dimana ternyata tanah ex SHGB No. 596/Jatinegara dan tanah ex SHGB No. 593/Jatinegara bukan merupakan milik Para Tergugat, melainkan milik seluruh Ahli Waris Alm. Ali Dharma, dalam hal ini termasuk Para Penggugat.

c. Adanya Kesalahan

Bahwa mengingat adanya kewajiban dari setiap orang termasuk Para Mahkamah AgungTergugat untuk mematuhi Republik peraturan perundang-undangan, Indonesiatermasuk Hal. 7 dari 23 PUT. Nomor :120/PDT.G/2014/PN.JKT.Tim.

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

tetapi tidak terbatas ketentuan Pasal 1471 KUH Perdaya dimaksud di atas, maka tindakan Tergugat seperti diuraikan di atas yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan senyata- Mahkamah Agungnyatanya merupakan Republik suatu kesalahan (schuld ) Indonesia yang dilakukan dengan sengaja.

Bahwa kesalahan yang dilakukan dengan sengaja tersebut terbukti dengan telah ditandatanganinya pengikatan penjualan tanah ex SHGB No.596/Jatinegara dan tanah ex SHGB No. 593/Jatinegara, tanpa persetujuan dari pemilik sebenarnya, yaitu seluruh Ahli Waris Alm. Ali Dharma.

d. Adanya Kerugian Yang Ditimbulkan

Bahwa tindakan Tergugat yang dilakukan secara aktif dan dengan sengaja sebagaimana dijelaskan di atas, telah menimbulkan kerugian baik materiil maupun immateriil terhadap Penggugat, kerugian mana yang senyata-nyatanya merupakan kesalahan Tergugat dan karenanya kerugian yang diderita oleh Penggugat harus dipertanggung jawabkan oleh Tergugat. Mahkamah AgungDalam hal ini Para TergugatRepublik setidak-tidaknya telah dirugikan Indonesia sebesar harga (nilai) penjualan penjualan tanah ex SHGB No. 596/Jatinegara dan tanah ex SHGB No. 593/Jatinegara, yakni sebesar Rp. 5,391.000.000,- (lima milyar tiga ratus sembilan puluh satu juta Rupiah) (vide Pasal 3 PPJB). Bahwa nilai) penjualan penjualan tanah ex SHGB No. 596/Jatinegara dan tanah ex SHGB No. 593/Jatinegara tersebut setidak-tidaknya harus diterima seluruh Ahli Waris Alm. Ali Dharma.

e. Adanya Hubungan Sebab Akibat Antara Perbuatan Dan Kerugian

Bahwa perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Para Tergugat yaitu pengikatan penjualan tanah ex SHGB No. 596/Jatinegara dan tanah ex SHGB No. 593/Jatinegara, tanpa persetujuan dari pemilik sebenarnya, yaitu seluruh Ahli Waris Alm. Ali Dharma, telah Mahkamah Agungmelanggar hak Para PenggugatRepublik dan jelas-jelas telah menimbulkan Indonesia Hal. 8 dari 23 PUT. Nomor :120/PDT.G/2014/PN.JKT.Tim.

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

kerugian baik materiil maupun immateriil yang nyata bagi Para Penggugat.

Mahkamah E.Agung KERUGIAN YANG DIALAMI Republik OLEH PENGGUGAT Indonesia

7. Bahwa akibat perbuatan melawan hukum Tergugat tersebut di atas, Penggugat senyata-nyatanya telah sangat dirugikan. Adapun kerugian dimaksud adalah :

(i) Kerugian materiil berupa sejumlah uang, sebagai berikut : Harga (nilai) penjualan penjualan tanah ex SHGB No. 596/Jatinegara dan tanah ex SHGB No. 593/Jatinegara, yakni sebesar Rp. 5.391.000.000,- (lima milyar tiga ratus sembilan puluh satu juta Rupiah);

(ii) Kerugian immateriil berupa hilangnya kesempatan menikmati dan/atau menginvestasikan penjualan tanah ex SHGB No. 596/Jatinegara dan tanah ex SHGB No. 593/Jatinegara yang diikat penjualannya secara melawan hukum oleh Para Tergugat, yang kami perhitungkan sebesar Rp.1.500.000.000,- (satu milyar lima ratus juta rupiah).

MahkamahF. PERMOHONANAgung SITA REVINDIKASI Republik Indonesia

8. Bahwa untuk menjamin gugatan ini tidak menjadi illusioir (sia-sia) di kemudian hari apabila gugatan ini nantinya dikabulkan, maka Penggugat mohon agar Pengadilan Negeri Jakarta Timur berkenan untuk meletakkan sita Revindikasi atas: • tanah ex SHGB No. 596/Jatinegara; dan • tanah ex SHGB No. 593/Jatinegara; keduanya terletak Jln. Pulokaming III, Kelurahan Jatiniegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

Berdasarkan hal-hal yang terurai di atas, sangat beralasan dan berdasar hukum Para Penggugat memohon agar Pengadilan Negeri Jakarta Timur berkenan memeriksa dan mengadili perkara ini serta memberikan putusan sebagai berikut:

1. Menerima dan mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya; Mahkamah Agung Republik Indonesia Hal. 9 dari 23 PUT. Nomor :120/PDT.G/2014/PN.JKT.Tim.

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

2. Menyatakan sah (i) Akta Pembagian Warisan No. 162/APW/1994/PAJB tanggal 13 Juli 1994 yang dibuat oleh Pengadilan Agama Jakarta Barat, (ii) Akta Pernyataan No.23 tanggal 11 Juni 1999 yang dibuat oleh Yonsah Mahkamah AgungMinanda, Notaris di Jakarta, Republik dan (iii) Akta Keterangan HakIndonesia Waris No. 71 tanggal 11 Juni 1999 yang dibuat oleh Yonsah Minanda, Notaris di Jakarta ;

3. Menyatakan Para Tergugat, tanpa persetujuan seluruh Ahli Waris Alm. Ali Dharma tidak mempunyai kapasitas hukum Melakukan tindakan kepemilikan atas harta peninggalan Almarhum Ali Dharma ;

4. Menyatakan Para Tergugat, tanpa persetujuan seluruh Ahli Waris Alm. Ali Dharma tidak mempunyai kapasitas hukum untuk menandatangani Surat Perjanjian Pengikatan Jual Beli Atas Tanah Sertifikat HGB 596 seluas 3.279M2 dan HGB 593 seluas 315 M2 ;

5. Menyatakan Para Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum ;

6. Menyatakan sah dan berharga sita Revindikasi yang diletakkan ;

7. Menghukum Para Tergugat untuk membayar ganti kerugian materiil sebesar Mahkamah 5Agung.391.000.000,- (lima milyar Republiktiga ratus sembilan puluh satu juta Indonesia rupiah) dan kerugian immateriil sebesar Rp 1.500.000.000,- (satu milyar lima ratus juta rupiah) ;

8. Menghukum Turut Tergugat untuk mematuhi isi putusan Perkara aquo ;

9. Menghukum Para Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini menurut hukum ;

Atau,

Apabila Pengadilan Negeri Jakarta Timur berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).

Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan, pihak para Penggugat datang menghadap Kuasanya sebagaimana disebutkan diatas Mahkamahsedangkan Agung Tergugat I, II dan III datang Republik menghadap Kuasanya yang bernama Indonesia : Hal. 10 dari 23 PUT. Nomor :120/PDT.G/2014/PN.JKT.Tim.

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

H.SyaifudinZuhri,SH. Dan Shomin,SH.MH., semuanya Para Advokat di kantor Syaifudin Zuhri &Rekan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 6 Juni 2014, yang didaftarkan dikepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada tanggal 9 MahkamahJuni Agung 2014 No. 659/ /SK/Pengc Republik /2014 /PN.Jkt.Tim, sedangkan untuk Indonesia Turut Tergugat ACHMAD MALIK tidak datang menghadap walaupun berdasarkan relas panggilan delegasi jurusita pada tanggal 7 Mei 2014 dan tanggal 4 Juni 2014 pihak Turut Tergugat tidak datang menghadap ataupun menyuruh orang lain sebagai wakilnya sementara ketidak hadirannya tersebut tidak dikarenakan adanya alasan yang sah sehingga Majelis menganggap pihak Turut Tergugat dianggap tidak akan mempertahankan haknya ;

Menimbang, bahwa sebelum pemeriksaan dimulai, Majelis Hakim telah menganjurkan kepada para pihak agar terlebih dahulu menempuh jalan Mediasi untuk upaya perdamaian, dan Majelis telah menunjuk salah seorang Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur yaitu sdr.RUKMAN HADI,SH.MSi. sebagai Mediatornya, akan tetapi perdamaian tidak tercapai, sehingga pemeriksaan perkara dimulai dengan membacakan surat gugatan para Penggugat, dimana selanjutnya atas pertanyaan Ketua Majelis Kuasa Hukum para Penggugat menyatakan tetap dengan gugatannya ;

Mahkamah AgungMenimbang, bahwa atas gugatanRepublik para Penggugat tersebut diatas Indonesia maka :

Kuasa Hukum para Tergugat mengajukan jawaban sebagai berikut : 1. Bahwa benar Para Tergugat bersama-sama dengan Para Penggugat merupakan ahli waris Alm. Ali Dharma, yaitu berdasarkan (i) Akta Pembagian Warisan No. 162/APW/1994/PAJB tanggal 13 Juli 1994 yang dibuat oleh Pengadilan Agama Jakarta Barat, (ii) Akta Pernyataan No. 23 tanggal 11 Juni 1999 yang dibuat oleh Yonsah Minanda, Notaris di Jakarta, dan (iii) Akta Keterangan Hak Waris No. 71 tanggal 11 Juni 1999 yang dibuat oleh Yonsah Minanda, Notaris di Jakarta, sesuai dalil Para Penggugat pada butir 1.

2. Bahwa benar Para Tergugat bersama-sama dengan Para Penggugat berhak atas warisan berupa sebidang tanah yang terletak di Jalan Raya Bekasi Timur RT. 007 RW. 011, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur dengan luas semula sebesar 29.511 M2 , sesuai dalil Para Penggugat pada butir 2. Mahkamah Agung Republik Indonesia Hal. 11 dari 23 PUT. Nomor :120/PDT.G/2014/PN.JKT.Tim.

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

3. Bahwa benar Para Tergugat telah membuat Surat Perjanjian Pengikatan Jual Beli Atas Tanah Sertipkat HGB 596 seluas 3.279M2 dan HGB 593 seluas 315 M2 , dimana Para Tergugat mengikatkan diri kepada Achmad Malik selaku Mahkamah AgungPembeli untuk menjual tanahRepublik ex SHGB No. 596/Jatinegara Indonesia dan tanah ex SHGB No. 593/Jatinegara tersebut. Namun demikian, pembuatan Surat Perjanjian Pengikatan Jual Beli Atas Tanah tersebut tidak memerlukan persetujuan seluruh ahli waris, sebagaimana dalil Para Penggu gat pada butir 3 gugatan.

4. Para Tergugat tidak memerlukan persetujuan seluruh ahli waris Alm. Ali Dharma karena Surat Perjanjian Pengikatan Jual Beli Atas Tanah tersebut hanya mengikat pada 2 (dua) Sertipkat HGB 596 seluas 3.279M2 dan HGB 593 seluas 315 M2 , dimana luas keseluruhannya hanya sebesar + 15% dari total keseluruhan. Bahwa 15% bagian tanah yang diikat berdasarkan Surat Perjanjian Pengikatan Jual Beli Atas Tanah tersebut kurang dari atau setidak- tidaknya sesuai dengan bagian yang dimiliki oleh Para Tergugat. Dengan demikian Para Tergugat tidak melanggar hak subyektif Para Penggugat.

5. Bahwa selain itu, berdasarkan Surat Perjanjian Pengikatan Jual Beli Atas Tanah tersebut, Para Tergugat belum mengalihkan 2 (dua) bidang tanah ex Mahkamah SertipkatAgung HGB 596 seluas 3.279MRepublik2 dan ex Sertipikat HGB 593 seluasIndonesia 315 M2 tersebut. Surat Perjanjian Pengikatan Jual Beli Atas Tanah tersebut hanya berisi pengkikatan / janji Para Tergugat untuk menjual tanah ex Sertipkat HGB 596 seluas 3.279M2 dan ex Sertipikat HGB 593 seluas 315 M2 tersebut kepada calon pembeli, yaitu Achmad Malik. Dengan kata lain, tanah ex Sertipkat HGB 596 seluas 3.279M2 dan ex Sertipikat HGB 593 seluas 315 M2 tersebut masih milik seluruh Alm. Ali Dharma. Dengan demikian, sekali lagi Para Tergugat tidak melanggar hak subyektif Para Penggugat.

6. Bahwa tidak benar Para Tergugat telah melakukan tindakan kepemilikan terhadap harta peninggalan Alm. Ali Dharma dan karenanya telah melanggar Pasal 1471 KUH Perdata, sebagaimana dalil Para Penggugat pada butir 4 Gugatan. Bahwa Para Tergugat adalah ahli waris Alm. Ali Dharma dan karenanya berhak atas harta peninggalan Alm. Ali Dharma. Dengan demikian tidak benar Para Tergugat telah menjual barang milik orang lain dan karenanya melanggar Pasal 1471 KUH Perdata. Dengan demikian, Para MahkamahTergugat Agung tidak terbukti telah melakukan Republik kesalahan. Indonesia Hal. 12 dari 23 PUT. Nomor :120/PDT.G/2014/PN.JKT.Tim.

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

7. Berdasarkan uraian-uraian di atas, maka tidak terbukti Para Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum ex Pasal 1365 KUH Perdata. Mahkamah Agung Republik Indonesia Berdasarkan seluruh uraian dalil-dalil di atas, maka sangatlah beralasan menurut hukum bagi Para Tergugat memohon agar Majelis Hakim pemeriksa perkara aquo berkenan untuk memeriksa, mengadili dan menjatuhkan Putusan sebagai berikut:

DALAM POKOK PERKARA - Menolak Gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya. - Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya perkara.

Atau : Apabila Majelis Hakim berpendapat lain ,mohon putusan yang seadil-adilnya ( Et aequo et bono ).

Menimbang, bahwa selanjutnya telah terjadi jawab menjawab dimana Penggugat telah mengajukan Repliknya tertanggal 11 Agustus 2014 kemudian Kuasa ParaTergugat atas waktu yang diberikan menyatakan tidak akan Mahkamahmengajukan Agung Dupliknya, yang mana Republik Reflik tersebut untuk mempersingk Indonesiaat Putusan dimuat dalam berita acara, juga turut dipertimbangkan dalam Putusan ini;

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya, para Penggugat telah menyerahkan bukti-bukti surat berupa foto copy yang telah bermaterai cukup, yaitu :

1. Foto copy Akta Pembagian Warisan Nomor : 162/APW/1994/PAJB tanggal 13 Juli yang dibuat oleh Pengadilan Agama Jakarta Barat, yang diberi ...... tanda (Bukti P-1) ;

2. Foto copy Akta Pernyataan No.23 tanggal 11 Juni 1999 dibuat oleh Yonsah Minanda,SH , Notaris di Jakarta, yang diberi tanda ...... (Bukti P-2);

3. Foto copy Akta Keterangan Hak Waris Nomor 71 tanggal 11 Juni 1999 yang dibuat oleh Yonsah Minanda, Notaris di Jakarta, yang diberi tanda (Bukti P-3) ; Mahkamah Agung Republik Indonesia Hal. 13 dari 23 PUT. Nomor :120/PDT.G/2014/PN.JKT.Tim.

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

4. Foto copy Surat Perjanjian Pengikatan Jual Beli atas Tanah Sertifikat HGB No. 596 seluas 3.279 M2 dan HGB 593 seluas 315 M2, yang diberi tanda ...... (Bukti P-4) ; Mahkamah Agung Republik Indonesia 5. Foto copy Sertifikat HGB No 596/ Jatinegara, yang diberi tanda.... (Bukti p-5) ;

6. Foto copy Sertifikat HGB No 593/ Jatinegara, yang diberi tanda ...(Bukti p-6) ;

Menimbang, bahwa surat-surat bukti tersebut telah dicocokkan ternyata sesuai dengan surat asli sedangkan bukti P-4 sampai dengan P-6 hanya merupakan foto copy dari foto copy saja ;

Menimbang, bahwa selain bukti surat tersebut diatas, Penggugat juga telah mengajukan 2 ( dua ) orang saksi yang masing-masing memberikan keterangan dalam sidang sebagai berikut :

1. Saksi SUJIMIN, dibawah sumpah menurut agamanya yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :

- Bahwa saksi tidak kenal dengan alm. Ali Dharma saksi hanya kenal dengan Mahkamah Agungsebagian ahli warisnya ; Republik Indonesia - Bahwa saksi tahu nama alm.Ali Dharma dari ahli warisnya yang bernama Husein Hasbullah. - Bahwa saksi kenal dengan sebagian ahli waris di lokasi tanah di kawasan PT. GIP Pulogadung, Jakarta Timur, karena tanah tersebut dulu tempat main bola dan menurut informasi yang menguasainya terakhir Husein Hasbullah dan saudara saudaranya ; - Bahwa saksi tahu cerita dari Husein Hasbullah saat saksi main bola ini tanah Husein Hasbullah dan saudara saudaranya yang mana anak anak Ali Dharma ada 12 atau 13 orang dan isteri alm. Ali Dharma ada 4 orang isteri ; - Bahwa anak dari Isteri pertama keluarga Bandung anaknya bernama Herman Sulaiman dan Ewan Rangga, Isteri kedua (2) bernama Sulasri anaknya bernama Ama Sugiarto, Yadi Sugiarto dan Sario Fassa, Isteri ketiga (3) bernama Surya anaknya bernama Husein Hasbullah dan ada perempuan perempuan saksi tidak kenal, Isteri keempat (4) bernama Ria MahkamahSugiarti Agung ; Republik Indonesia Hal. 14 dari 23 PUT. Nomor :120/PDT.G/2014/PN.JKT.Tim.

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

- Bahwa lokasi tanah tempat main bola saksi tidak tahu hasil perkawinan alm. Ali Dharma dengan isteri yang mana dan saksi bermain main bola pada Tahun 2003 dan terahir ke lokasi tanah pada Tahun 2014 yang menguasai Mahkamah Agungmasih Husein Hasbullah Republik ; Indonesia - Bahwa saksi tidak tahu mengapa Husein Hasbullah menggugat saudaranya yang lain tetapi awal bulan Maret 2014 Husein Hasbullah pernah cerita dengan saksi kok tanah saya ada yang dijual sebagian oleh saudara- saudaranya dan yang menjual menurut cerita Husein Hasbullah adalah Herman Sulaiman dan dijual pada siapa saksi tidak tahu ; - Bahwa Tanah tersebut adalah tanah kosong, yang mana batas batasnya saksi tidak tahu dan luas tanah yang dijual sekitar ± 3000 M2 dibagian tengah dari tanah tersebut ; - Bahwa saksi pernah melihat surat perjanjian jual beli atas tanah tersebut yang dibawa oleh Husein Hasbullah tetapi saksi tidak tahu isinya karena saksi tidak membacanya ;

2. Saksi MATSANI, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

- Bahwa Para Penggugat dan Para Tergugat mereka bersaudara satu bapak Mahkamah Agunglain ibu yang mana Bapak Republik para ahli waris bernama Ali Dharma Indonesia dan bapak Ali Dharma sudah meninggal dunia tetapi saksi tidak tahu kapan meninggalnya ; - Bahwa sepengetahuan saksi Pekerjaannya bapak Ali Dharma adalah pedagang ia warga keturunan Cina ; - Bahwa Rumah saksi dengan rumah bapak Ali Dharma jauh tapi kalau dengan obyek tanah tersebut dekat rumah saksi ; - Bahwa sepengetahuan saksi Isterinya bapak Ali Dharma ada 4 orang yang bernama Sulastri, Surya, Nurhayati dan Son Sion (cina) ; - Bahwa nama anak anak dari Isteri pertama bernama Son Sion mempunyai 3 orang anak tetapi yang saksi kenal hanya Herman Sulaiman, Isteri kedu a bernama Sulastri mempunyai 4 orang anak tetapi yang saksi kenal Yadi Sugiarto, Isteri ketiga bernama Surya mempunyai 3 orang anak tetapi saksi tidak begitu kenal, Isteri keempat bernama Ria Sugiarti mempunyai 1 orang anak tetapi saksi tidak begitu kenal ; Mahkamah Agung Republik Indonesia Hal. 15 dari 23 PUT. Nomor :120/PDT.G/2014/PN.JKT.Tim.

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

- Bahwa saksi Pernah melihat foto copynya surat perjanjian akta jual beli Antara Herman Sulaiman, Suliah dan Ama Sugiarto dengan Achmad Malik yang ditunjukan oleh Yadi Sugiarto pada tahun ini 2014 ; Mahkamah Agung- Bahwa sepengetahuan Republik saksi tanah tersebut Milik Ali Dharma Indonesia yang dibeli dari Saira pada tahun 1973, Luas seluruhnya tidak tahu persis tetapi yang sengketa luas ± 3.800 M2, Tanah tersebut ada beberapa sertifikat ; - Bahwa saksi tidak tahu Apakah tanah Ali Dharma sebelum meninggal sudah dibagi bagikan dengan anakanaknya atau belum ; - Bahwa Tanah selain yang luasnya 3.800 M2 tersebut masih kosong yang kuasai keluarga besar Ali Dharma, tanah tersebut dipager seluruhnya yang pager Herman Sulaiman ; - Bahwa harga tanah yang dijual seluas 3.800 M2 tersebut yang saksi dengar sebesar ± 5 milyar , dulu bentuknya sawah sekarang jadi tanah lapangan tempat main bola ; - Bahwa sepengetahuan saksi Anak alm.Ali Dharma ada 12 orang ; - Dulu bentuknya tanah sawah sekarang jadi tanah lapangan tempat main bola ; - Bahwa saksi tidak tahu apakah Herman Sulaiman mempunyai tanah lain selain tanah sengketa atau tidak ; - Bahwa sekarang di tanah tersebut ada plang yang ditulis oleh ahli waris Mahkamah Agungisinya tanah milik Ali Dharm Republika tetapi tanah yang sudah dijual Indonesia ± 3.800 M2 tidak ditulis plang ; - Bahwa saksi tidak tahu apakah sebelum alm Ali Dharma meninggal dunia tanah tersebut sudah dibagi bagikan dengan ahli warisnya atau belum ; - Bahwa saksi tidak tahu apkah Herman Sulaiman mempunyai kuasa untuk menjual tidak tahu ;

Menimbang, bahwa sebaliknya para Tergugat untuk menguatkan dalil-dalil bantahannya telah menyerahkan bukti-bukti surat berupa foto copy yang telah bermaterai cukup, yaitu :

1. Foto copy Surat Perjanjian Pengikatan Jual Beli atas tanah Sertifikat HGB No.596 seluas 3.279 M2 dan HGB 593 seluas 315 M2, yang diberi tanda...... (Bukti T. I, II, III -1) ;

Mahkamah Agung Republik Indonesia Hal. 16 dari 23 PUT. Nomor :120/PDT.G/2014/PN.JKT.Tim.

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

2. Foto copy, Akta Pembagian Waris nomor 162/APW/1994/PAJB tertanggal 13 Juli 1994 yang dikeluarkan oleh Pengadilan Agama Jakarta Barat, yang diberi tanda ...... (Bukti T. I, II, III - 2) ; Mahkamah Agung Republik Indonesia 3. Foto copy Akta Pernyataan Nomor 23 tertanggal 11 Juni 1999 yang dibuat dihadapan YONSAN MINANDA Notaris di Jakarta, yang diberi tanda ...... (Bukti T. I, II, III - 3) ;

4. Foto copy Akta Keterangan Hak Waris Nomor 71 tertanggal 11 Juni 1999 yang dibuat dihadapan YONSAN MINANDA Notaris di Jakarta, yang diberi tanda ...... (Bukti T. I, II, III - 4) ;

Menimbang, bahwa surat-surat bukti tersebut telah dicocokkan ternyata sesuai dengan surat aslinya sedangkan bukti T I, II, III-2 sampai dengan bukti T I, II, III -4 hanya merupakan foto copy dari foto copy saja ;

Menimbang, bahwa atas kesempatan yang diberikan Kuasa Tergugat I, II, III menyatakan tidak akan mengajukan saksi-saksinya ;

Mahkamah AgungMenimbang, bahwa selanjutnya Republik baik Kuasa Hukum Para Penggugat Indonesia dan Kuasa Hukum Para Tergugat telah mengajukan kesimpulannya masing-masing tertanggal 20 Oktober 2014, semuanya terlampir dalam berita acara persidangan dan untuk singkatnya dianggap sudah termuat dalam putusan ini ;

Menimbang, bahwa kemudian pada tangal 13 Oktober 2014 Majelis telah mengeluarkan Penetapan Sita atas tanah sengketa dan berdasarkan berita acara Sita No. 120/ Pdt.G/ 2014/PN.Jkt.Tim jo No.04/CB/2014, pada hari Selasa tanggal 28 Oktober 2014 Jurusita Pengadilan Negeri Jakarta Timur telah melaksanakan Sita Jaminan atas tanah sengketa tersebut ;

Menimbang, bahwa selanjutnya para pihak menyatakan tidak akan mengajukan sesuatu lagi dan mohon Putusan ;

Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian Putusan ini maka segala sesuatu yang terjadi dipersidangan dan yang tercantum dalam Berita Acara Mahkamahdianggap Agung dan merupakan bagian dari Republik Putusan ini ; Indonesia Hal. 17 dari 23 PUT. Nomor :120/PDT.G/2014/PN.JKT.Tim.

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

TENTANG HUKUMNYA

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan para Penggugat Mahkamahsebagaimana Agung tersebut diatas ; Republik Indonesia

Menimbang, bahwa atas gugatan para Penggugat tersebut, Kuasa Hukum para Tergugat telah pula memberikan jawabannya seperti tersebut dalam surat jawabannya diatas ;

Menimbang, bahwa dari gugatan dan jawaban yang disampaikan ada hal hal yang diakui atau tidak dibantah/ dibenarkan oleh pihak para Tergugat sehingga Majelis Hakim menilai terhadap hal yang diakui atau tidak dibantah/ dibenarkan tersebut tidak perlu dibuktikan lagi yaitu tentang :

- Bahwa benar Para Tergugat bersama-sama dengan Para Penggugat merupakan ahli waris Alm. Ali Dharma, yaitu berdasarkan (i) Akta Pembagian Warisan No. 162/APW/1994/PAJB tanggal 13 Juli 1994 yang dibuat oleh Pengadilan Agama Jakarta Barat, (ii) Akta Pernyataan No. 23 tanggal 11 Juni 1999 yang dibuat oleh Yonsah Minanda, Notaris di Jakarta, dan (iii) Akta Keterangan Hak Waris No. 71 tanggal 11 Juni 1999 yang dibuat oleh Yonsah Mahkamah Minanda,Agung Notaris di Jakarta ; Republik Indonesia

- Bahwa benar Para Tergugat bersama-sama dengan Para Penggugat berhak atas warisan berupa sebidang tanah yang terletak di Jalan Raya Bekasi Timur RT. 007 RW. 011, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur dengan luas semula sebesar 29.511 M2 dengan batas-batas sebagai berikut :

Sebelah Utara : Jln. Pulolio; Sebelah Barat : Jln. Raya Bekasi Timur; Sebelah Timur : Jln. Pulo Kambing II; Sebelah Selatan : PT. Pandu Siwi.

- Bahwa benar Para Tergugat telah membuat Surat Perjanjian Pengikatan Jual Beli Atas Tanah Sertipkat HGB 596 seluas 3.279M2 dan HGB 593 seluas 315 M2 , dimana Para Tergugat mengikatkan diri kepada Achmad Malik selaku Pembeli untuk menjual tanah ex SHGB No. 596/Jatinegara dan tanah ex MahkamahSHGB Agung No. 593/Jatinegara tersebut Republik ; Indonesia Hal. 18 dari 23 PUT. Nomor :120/PDT.G/2014/PN.JKT.Tim.

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa atas gugatan para Penggugat tersebut pihak para Tergugat telah menyatakan/ mendalilkan dalam Jawabannya seperti dalam angka Mahkamah4 alasanAgung para Tergugat yaitu bahwaRepublik : Indonesia Para Tergugat tidak memerlukan persetujuan seluruh ahli waris Alm. Ali Dharma karena Surat Perjanjian Pengikatan Jual Beli Atas Tanah tersebut hanya mengikat pada 2 (dua) Sertipkat HGB 596 seluas 3.279M2 dan HGB 593 seluas 315 M2 , dimana luas keseluruhannya hanya sebesar + 15% dari total keseluruhan. Bahwa 15% bagian tanah yang diikat berdasarkan Surat Perjanjian Pengikatan Jual Beli Atas Tanah tersebut kurang dari atau setidak- tidaknya sesuai dengan bagian yang dimiliki oleh Para Tergugat. Dengan demikian Para Tergugat tidak melanggar hak subyektif Para Penggugat.

Menimbang, bahwa selanjutnya yang perlu dijawab dalam perkara a’quo adalah “ Apakah dengan dilakukan Perjanjian Pengikatan Jual Beli yang dilakuka n oleh pihak para Tergugat tersebut bertentangan dengan hukum dan merugikan pihak para Penggugat ? “ ;

Menimbang, bahwa selanjutnya untuk menjawab hal tersebut Majelis Hakim pertama tama akan mencermati bukti P-2, P-3, P-4 bukti tersebut adalah sama Mahkamahdengan Agung bukti yang diajukan para Republik Tergugat yaitu bukti T I, II, III-2, TIndonesia I, II, III-3 dan bukti T I, II, III-4 yang mana berdasarkan bukti bukti surat tersebut telah disebutkan dengan jelas bahwa bagian atau porsi dari masing masing ahli waris baik para Penggugat maupun para Tergugat jadi tidak menunjuk secara langusung fisik atau lokasi bagian dari tanah warisan tersebut untuk para ahli waris ;

Menimbang, bahwa dari hal tersebut Majelis menilai bahwa Pembagian Warisan dari Almarhum Ali Darma masih harus dimusyawarahkan kembali oleh para ahli waris tentang pembagiannya dengan cara bagaimana sehingga dapat memenuhi ketentuan tentang pembagian warisan seperti yang telah ditetapkan , yang mana tanah sengketa yaitu Sertifikat HGB No 596 seluas 3.279 M2 dan Sertifikat HGB No 593 seluas 315 M2 menurut dalil para Penggugat dalam gugatannya yang tidak dibantah oleh para Tergugat adalah berasal dari tanah yang terletak di Jalan Raya Bekasi Timur RT. 007 RW. 011, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur yang luas semuanya sebesar 29.511 M2 yang terdiri dari 9 (sembilan) Sertifikat Hak Guna Bangunan/ SHGB, yaitu: Mahkamah Agung Republik Indonesia Hal. 19 dari 23 PUT. Nomor :120/PDT.G/2014/PN.JKT.Tim.

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

(i) SHGB No. 593/Jatinegara, (ii) SHGB No. 594/Jatinegara, (iii) SHGB No. 595/Jatinegara, Mahkamah Agung(iv) SHGB No. 596/Jatinegara, Republik Indonesia (v) SHGB No. 597/Jatinegara, (vi) SHGB No. 598/Jatinegara, (vii) SHGB No. 599/Jatinegara ; (viii) SHGB No. 600/Jatinegara ; (ix) SHGB No. 601/Jatinegara.

sehingga perbuatan dari para Tergugat yang telah melakukan Perjanjian Pengikatan Jual Beli atas tanah tanah sengketa seperti tersebut diatas adalah jelas bertentangan dengan hukum rasa keadilan dan merugikan pihak para Penggugat karena apabila dilakukan dengan cara demikian secara ekonomis dan finansial merugikan para pihak ahli waris lainnya ( para Penggugat ) karena nilai harga dari tanah tersebut akan berbeda beda antara lokasi yang satu dengan lokasi tanah lainnya seperti tanah yang berada dipinggir jalan tentunya akan berbeda dengan harga tanah yang ditengah tengah walaupun para Tergugat mendalilkan luas keseluruhan tanah sengketea yang di lakukan pengikatan jual beli tidak lebih dari 15 % Mahkamah Agungdari keseluruhan tanah warisanRepublik atau boedel waris dan pula Indonesia nyata nyata kedua Sertifikat tanah sengketa tersebut pemegang haknya masih tertulis 15 orang ahli waris almarhum Ali Darma yaitu para Penggugat dan para Tergugat ;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan seperti tersebut diatas maka sudah jelas bagi Majelis untuk mengabulkan petitum angka 2, 3, 4 dan 5 ;

Menimbang, bahwa oleh karena terhadap tanah sengketa telah dilakukan Penyitaan oleh jurusita Pengadilan Negeri Jakarta Timur dengan berita acara No. 120/ Pdt.G/ 2014 PN.Jkt.Tim jo No.04/ CB/ 2014 pada hari Selasa tanggal 28 Oktober 2014 maka terhadap sita jaminan tersebut haruslah dinyatakan berharga sehingga petitum angka 6 patut untuk dikabulkan dengan perbaikan bahwa sita yang dilakukan adalah sita jaminan (conservatoir beslag) ;

Menimbang, bahwa terhadap petitum angka 7 oleh karena tuntutan tersebut Mahkamahtidak didasarkan Agung bukti yang mendukung Republik tentang kerugian tersebut Indonesia dan pula Hal. 20 dari 23 PUT. Nomor :120/PDT.G/2014/PN.JKT.Tim.

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

terhadap pelaksanaan putusan ini Majelis menilai bersifat riil maka tuntutan seperti petitum angka 7 haruslah ditolak ;

Mahkamah AgungMenimbang, bahwa mengenaiRepublik petitum gugatan angka Indonesia 8 oleh karena Majelis Hakim menilai Turut Tergugat dianggap tidak akan mempertahankan haknya maka patut untuk dikabulkan ;

Menimbang bahwa dari apa yang telah dipertimbangkan di atas dalam kaitannya dengan petitum pertama gugatan para Penggugat, ternyata gugatan para Penggugat hanyalah dikabulkan untuk sebahagian saja, dan yang selebihnya dinyatakan di tolak ;

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan para Penggugat dikabulkan sebagian maka para Tergugat berada dipihak yang kalah, oleh karenanya dihukum untuk membayar biaya perkara ini yang jumlahnya akan disebu tkan dalam amar Putusan ini nanti sehingga petitum gugatan angka 9 dapat dikabulkan ;

Mengingat dan memperhatikan segala peraturan yang berhubungan dengan perkara ini ;

Mahkamah Agung M E N GRepublik A D I L I Indonesia

1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk sebagian; 2. Menyatakan sah (i) Akta Pembagian Warisan No. 162/APW/1994/PAJB tanggal 13 Juli 1994 yang dibuat oleh Pengadilan Agama Jakarta Barat, (ii) Akta Pernyataan No.23 tanggal 11 Juni 1999 yang dibuat oleh Yonsah Minanda, Notaris di Jakarta, dan (iii) Akta Keterangan Hak Waris No. 71 tanggal 11 Juni 1999 yang dibuat oleh Yonsah Minanda, Notaris di Jakarta ;

3. Menyatakan Para Tergugat, tanpa persetujuan seluruh Ahli Waris Alm. Ali Dharma tidak mempunyai kapasitas hukum Melakukan tindakan kepemilikan atas harta peninggalan Almarhum Ali Dharma ; 4. Menyatakan Para Tergugat, tanpa persetujuan seluruh Ahli Waris Alm. Ali Dharma tidak mempunyai kapasitas hukum untuk menandatangani Surat Perjanjian Pengikatan Jual Beli Atas Tanah Sertifikat HGB 596 seluas 3.279M2 dan HGB 593 seluas 315 M2 ; Mahkamah Agung Republik Indonesia Hal. 21 dari 23 PUT. Nomor :120/PDT.G/2014/PN.JKT.Tim.

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

5. Menyatakan Para Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum ; 6. Menyatakan sah dan berharga sita jamian yang diletakkan terhadap tanah sengketa Sertifikat HGB No. 596/ Jatinegara dan Sertifikat HGB No.593/ Mahkamah AgungJatinegara ; Republik Indonesia 7. Menghukum Turut Tergugat untuk mematuhi isi Putusan Perkara aquo ; 8. Menghukum para Tergugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.364.000,- (dua juta tiga ratus enam puluh empat ribu rupiah) ; 9. Menolak gugatan selain dan selebihnya

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim pada hari JUMAT tanggal 24 OKTOBER 2014, oleh kami PANDU BUDIONO, SH.,MH sebagai Hakim Ketua Majelis, ABDUL HUTAPEA, SH.,MH dan ERIS SUDJARWANTO, SH.,MH masing-masing sebagai Hakim Anggota, Putusan mana diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari SENIN tanggal 3 NOPEMBER 2014 oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut dengan dibantu oleh ELI YUNANI,SH sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh, Kuasa Hukum Para Penggugat, dan Kuasa Hukum para Tergugat tanpa dihadiri pihak Turut Tergugat ;

Mahkamah Agung Republik HAKIM KETUA MAJELISIndonesia : HAKIM-HAKIM ANGGOTA: TTD TTD PANDU BUDIONO, SH. MH 1. ABDUL HUTAPEA, SH.MH.

TTD

2. ERIS SUDJARWANTO, SH. MH.

PANITERA PENGGANTI

TTD

ELI YUNANI,SH Mahkamah Agung Republik Indonesia Hal. 22 dari 23 PUT. Nomor :120/PDT.G/2014/PN.JKT.Tim.

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Biaya-biaya :

1. Biaya pendaftaran Rp. 30.000,-

2. Biaya Proses Rp. 75.000,-

Mahkamah 3Agung. Panggilan Rp.Republik 1.000.000,- Indonesia

4. Sita Jaminan (CB) Rp. 1.242.000,-

5. Materai Rp. 12.000,-

6. Redaksi Rp. 5.000,-

J u m l a h Rp. 2.364.000,-

(dua juta tiga ratus enam puluh empat ribu rupiah) ;

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Hal. 23 dari 23 PUT. Nomor :120/PDT.G/2014/PN.JKT.Tim.

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia