KASUS PENGATURAN SKOR SEPAK BOLA INDONESIA , PENJUDI MENYOGOK MANAJER HINGGA PEMAIN DITINJAU DARI TATANAN MORAL SUBJEKTIF DAN OBJEKTIF Dr

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

KASUS PENGATURAN SKOR SEPAK BOLA INDONESIA , PENJUDI MENYOGOK MANAJER HINGGA PEMAIN DITINJAU DARI TATANAN MORAL SUBJEKTIF DAN OBJEKTIF Dr KASUS PENGATURAN SKOR SEPAK BOLA INDONESIA , PENJUDI MENYOGOK MANAJER HINGGA PEMAIN DITINJAU DARI TATANAN MORAL SUBJEKTIF DAN OBJEKTIF Dr. A. W. Dewantara, S.S., M.Hum Oleh : SASONO P MUKTI (51416064) UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA MADIUN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS JURUSAN MANAJEMEN 2018 ABSTRAK Ddalam sebuah kehidupan kita pati mengenal tatantan moral yang mana yang baik dan yang mana yang buruk karena tatanan moral itu terbentuk setiap manusia di takdirkan hidup di dunia di mana tatanan moral itu akan selalu mencerminkan setiap diri manusia . kita mengenal tatanan moral sujektif dan tatanan moral objektif di mana tatanan moral tersebut saling berkaitan satu sama lain dalam kehidupan manusia karena tatanan moral tersebut mengatur tentang aklah manusia dan sanksi sankiyang di berikan ketika manusia melanggarnya . dari kasus tersebut dapat di simpulkan bahwa mafia mafia judi bola tersebut tidak memiliki tatanan moral yang baik karena hanya mementinkan kebutuhan pribandinya . dan pssi selaku pelindung organisasi justru ikut menjadi mafia mafia bola di Indonesia ini lah yang mencermin kan kualias olah raga di Indonesia khususnya sepak bola . pantas saja dari semua ajang keikut sertaan Indonesia dalam kanca inrernasiona dan regional selalu kalah karena para memainya sudah lagi tidak menunjukan kualitanya sebagi pemain yang hebat di segala kompetisi Kata kunci : tatanan moral sujebtif , tatanan moral objektif , mafia , PSSI BAB I LATAR BELAKANG Sepak bola ( bahasa Inggris : Football atau Soccer) adalah cabang olahraga yang menggunakan bola yang umumnya terbuat dari bahan kulit dan dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan 11 (sebelas) orang pemain inti dan beberapa pemain cadangan. Memasuki abad ke-21, olahraga ini telah dimainkan oleh lebih dari 250 juta orang di 200 negara, yang menjadikannya olahraga paling populer di dunia. Sepak bola bertujuan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya dengan memasukan bola ke gawang lawan. Sepak bola dimainkan dalam lapangan terbuka yang berbentuk persegi panjang, di atas rumput atau rumput sintetis. Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dengan menetapkan peraturan-peraturan dasar dan menjadi sangat digemari oleh banyak kalangan. Di beberapa kompetisi, permainan ini menimbulkan banyak kekerasan selama pertandingan sehingga akhirnya Raja Edward III melarang olahraga ini dimainkan pada tahun 1365. Raja James I dari Skotlandia juga mendukung larangan untuk memainkan sepak bola.]Pada tahun 1815, sebuah perkembangan besar menyebabkan sepak bola menjadi terkenal di lingkungan universitas dan sekolah. Kelahiran sepak bola modern terjadi di Freemasons Tavern pada tahun 1863 ketika 11 sekolah dan klub berkumpul dan merumuskan aturan baku untuk permainan tersebut. Bersamaan dengan itu, terjadi pemisahan yang jelas antara olahraga rugby dengan sepak bola ( soccer ). Pada tahun 1869, membawa bola dengan tangan mulai dilarang dalam sepak bola. Selama tahun 1800-an, olahraga tersebut dibawa oleh pelaut , pedagang, dan tentara Inggris ke berbagai belahan dunia. Pada tahun 1904, asosiasi tertinggi sepak bola dunia (FIFA) dibentuk dan pada awal tahun 1900- an, berbagai kompetisi dimainkan diberbagai negara. olahraga ini juga digemari terutama mulai abad ke-16. Namun di negara indonesia ini terjadi banyak kejanggalan diantaranya ialah mengenai pengaturan sektor yang kerap di lakukan di ajang ajang kompetisi . Citra sepak bola Indonesia kembali mendapat terpaan negatif, terutama sejak isu pengaturan skor kembali mencuat belakangan ini. Pengaturan skor adalah aib sepak bola yang tak bisa menghilang begitu saja karena banyak pelatih, pemain, dan wasit tergoda dengan bujukan sejumlah uang dan materi untuk memanipulasi hasil pertandingan BAB II LANDASAN TEORI Tatanan moral yang baik harus di miliki setiap manusia karena dengan adanya tatanan morayang baik manusia akan dapat menetukan baik buruknya suatu tindakan manusia dan dari suatu tindakan tersebut manusia dapat di pahami sebagei unsure yang subjektif namun terlepas dari semua itu setiap manusia harus mampu memahami tatanan moral yang objektif dimana kita harus mampu menjalani hidup bersama . perkara perkara etis yang harus di lakukan menyentuh penantaan hidup bersama ialah hukum , etika keadilan , dan hak hak manusiawi . dari kedua tatanan moral tersebut dapat di artikan bahwa bageimana setiap manusia berbuat sesuai dengan tatanan morai , jenis jenis tatanan moral mengenai hati nurani , hukum , dan moral hukum agama dengan adanya tatanan moral ini di harapakan manusia dapat berfikir bageimana maluakukan perbuatan yang baik yang sesuai dengan akudah akidah yang berlaku Tatanan morai subjektif sebagei penilai perbuatan manusia dimana perbuatan baik dan buruk manusia yang sudah tertaman dalam diri manusia sejak sang tuhan melahirkan manusia di dalam dunia tanpa ada pengecualianyan. Tatanan moral subjektif ini mengawasi segala aspek tingkah atau prilaku manusia di mana melalui hati nurani . apakah dalam melkukan kehidupan di dunia ini manusia dapat melakukan sesuai yang di perintahkan tuhan dan apabila melakukan perbutan buruk maka akan timbul rasa bersalah , penyesalan , dan berdosa . dan dari rasa itu akan menghukum setiap manusia jika melakukan perbuatan yang melanggar tentang akidah akidah tersebut karena perasaan rasa penyesalan dan dosa akan tyerus menghantui dalam setiap kehidupan manusia . Di dalam tatanan morai sujebtif ini ada beberara hati nurani ialah hati nurani , hati nurani sesat , hati nurani bimbang , hati nurani tajam , hati nurani tumpul dan hati nurani skrupel . hati nurani itu sendiri dapat di sebagi hati yang mengetahui semacam pertimbangan untuk membimbing kehendak kita atau dapat katakana sebagei suara tuhan dimana dampat membimbing kita untuk mengetahui perbuatan baik dan buruk dalam melalukan sesuatu yang sesuai dengan apa yang di perintahkan tuhan Tatanan moral objektif akan berhubungan dengan asas asas hukum atau perbuatan keburukan manusia yang akan di pertanggung jawabkan . jika di tatanan moral sujektif di awasi dengan hari nurana dan di hantuai rasa penasaran tapi di tatanan moral objektif akan di awasi noleh piahak pihak hukum Negara seperti polisi dan pengdilan berbeda dengan hukuman tatanan moral sujektif jika melanggar perbuatan buruk akan di hantui rasa penyesalan namun di tatanan moral objektif ini jika manusia melakukan pelanggaran hukum akan di hukum seperti di penjara , denda , dan lain sebageinya . tatanan moral objektif ini pekaku perlanggar hukum akan di kenankan sangsi sesuai dengan undaang undang yang berlaku dalam sebuah Negara Hukum dalam bahasa latin merupakan “lex” berasal dari “ligare” ataupun “legere”. Ialah suatu bentuk yang mengikat sekali gus merupakan itu yang kit abaca sebagei aneka peraturan yang di himpun bersama . menurut Thomas aquinas hukum di bagi menjadi 4 bagian ialah hukum abadi , hukum natural, hukum ilahi , hukum manusiawai . hukum sangat berhubungan dengan tatanan moral manusia di mana hukum mengatur tentang larangan sedangkan moral mengatur tentang baik dan buruknya seriap manusia dalam melakukan sebuah tindakan , tindakan yang di perintahkan untuk menjahuinya itu adalah hal yang buruk namuan tindakan yang di larang itu hal baik namun jika sakita sebagei manusia jika salah mengartikanya akan berbenda peandangan tentang memaknai hal tersebut bisa saja yang buruk menjadi baik dan yang baik menjadi buruk Hukum bukan hanya berlaku di dalam sebuah Negara tapi hukum juga berlaku dalam sebuah agama . moral yang buruk akan mendapatkan hukum agam yang telah di percaya masing masing setiap manusia . akan tetapi hukum agam sering di salah gunakan dalam konteks penerapanya orang sering melebih-lebihkan dalam setiap hukum agama agar di pandang orang tersebut memiliki agama yang sangat baik hukum agam ini merupakan suatu hubungan pribadi setiap insane manusia dengan sang penciptanya maka jika ada instansi menghukum manusia bedasarkan hukum agama maka sangat dengan mudah penyalah gunaanya dengan alas an atas dasar hukum tuhan Keluarga sangatlah berperan penting dalam menimalisir prilaku buruk karena keluarga pertama kali yang melakukan interaksi . di dalam keluaga ini lah karakter diri manusia akan terbentuk secara berkualitas . yang berperan utama dalam keluarga ini adala kedua orang tua orang tua dapat kita percayai sebagei utusan sang tuhan untuk mendidik anak anaknya sebagei generasi insane yang tunduk pada peraturan agama dan pemerintah . jika kedua orang tua selalu mencerminkan nilai baik maka karekter diri seorang anak ananya akan terbentuk seperti halnya manusia yang berbudi luhur dan begitu pula sebaliknya Apakah norma-norma semua itu juga berlaku dalam sebuah bidang olah raga yang di mana banyak kita ketahui hukum olah raga di Negara ini masih tumpul seakan akan hal hal sedemikian rupa sudah menjadi kebiasaan oleh setiap pelaku yang melakukanya yang akir akir ini banyak kita ketahui di bidang olah raga sepak bola dimana banyang terjadi kejanggalan di antaranya kejanggalan itu pengaturan skor BAB III STADY KASUS PENJUDI MENYOGOK DARI MANAJER HINGGA PEMAIN Namun PSSI mengklaim telah melakukan beragam upaya yang disarankan induk organisasi sepakbola dunia (FIFA) untuk mencegah kecurangan yang melibatkan jaringan judi.Pengakuan manajemen klub Madura FC soal tawaran uang untuk kesepakatan pengaturan skor disebut momentum baru PSSI memberantas patgulipat yang mencederai sportivitas. Manajer Madura FC, Januar Herwanto, menuding anggota Komite Khusus PSSI, Hidayat,menawarinya uang Rp100-150 juta. Syaratnya, Madura harus memberi kemenangan pada PSS Sleman dalam laga Liga2.Januar
Recommended publications
  • Digital Repository Universitas Jember Digital Repository Universitas Jember
    DigitalDigital RepositoryRepository UniversitasUniversitas JemberJember MODAL SOSIAL SUPORTER BERNI DALAM MEMBANGUN IDENTITAS KELOMPOK SUPORTER DI KABUPATEN JEMBER SOCIAL CAPITAL SUPPORTERS BERNI IN BUILDING SUPPORTER GROUP IDENTITIES IN JEMBER REGENCY SKRIPSI Oleh FRANKO NANDA ARTANTO 140910302027 PROGRAM STUDI SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS JEMBER 2019 DigitalDigital RepositoryRepository UniversitasUniversitas JemberJember MODAL SOSIAL SUPORTER BERNI DALAM MEMBANGUN IDENTITAS KELOMPOK SUPORTER DI KABUPATEN JEMBER SOCIAL CAPITAL SUPPORTERS BERNI IN BUILDING SUPPORTER GROUP IDENTITIES IN JEMBER REGENCY SKRIPSI diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi syarat-syarat untuk menyelesaikan Program Studi Sosiologi (S1) dan mencapai Gelar Sarjana Sosial Oleh FRANKO NANDA ARTANTO 140910302027 PROGRAM STUDI SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS JEMBER 2019 i DigitalDigital RepositoryRepository UniversitasUniversitas JemberJember PERSEMBAHAN Skripsi ini saya persembahkan untuk: 1. Kedua orang tuaku tercinta, Ibunda Napsari Nande Wati dan Ayahanda Tutus Artanto yang senantiasa memberikan do‟a, dukungan, cinta dan kasih sayang yang abadi, serta semangat yang diberikan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini. 2. Saudara-saudaraku tersayang Franky Nanda Artanto, Fransiska Novita Sari, Frisilia Novira Sari dan seluruh keluarga besar yang senantiasa memberikan doa dan dukungan. 3. Kepada dosen pembimbing Lukman Wijaya Baratha, S.Sos., M.A dan Drs. Joko Mulyono, M.Si yang telah memberikan arahan dan perhatian dalam pengerjaan skripsi ini. 4. Almamater tercinta, Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember. ii DigitalDigital RepositoryRepository UniversitasUniversitas JemberJember MOTTO “Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu atau urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain), dan hanya kepada Tuhanmu engkau berharap” ) (terjemahan Surat Asy-Syarh ayat 6-8) ) Departemen Agama Republik Indonesia.
    [Show full text]
  • Peran Satuan Petugas Anti Mafia Bola Terhadap Pengungkapan Tindak
    PERAN SATUAN PETUGAS ANTI MAFIA BOLA TERHADAP PENGUNGKAPAN TINDAK PIDANA PENGATURAN SKOR (MATCH FIXING) Baskara Putra Setyawan, Setya Wahyudi, Dessi Perdani Yuris Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman Jl. Prof. H.R. Boenyamin No. 708, Banyumas, 53122 [email protected] Abstrak Di Indonesia telah terjadi kejahatan dalam olahraga sepak bola ,salah satu jenis kejahatan yang terjadi pada dunia olahraga sepak bola Indonesia saat ini yaitu Tindak Pidana Pengaturan Skor. Tindak Pidana Pengaturan Skor biasanya dilakukan oleh lebih dari satu orang dalam suatu kelompok dan dilakukan secara terorganisir. Dalam proses penegakan hukum yang dilakukan oleh satuan petugas anti mafia bola terhadap tindak pidana Pengaturan Skor diawali dengan proses penyelidikan lalu penyidikan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana implementasi satuan petugas anti mafia bola dalam mengungkap tindak pidana pengaturan skor. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis sosiologis, dengan spesifikasi deskriptif, dan lokasi penelitian di Polda Metro Jaya. Jenis dan sumber data adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data terdiri dari data primer berupa wawancara dan data sekunder berupa studi kepustakaan. Metode penyajian data berbentuk teks naratif dan metode analisis kualitatif. Dari hasil penelitian ini menyebutkan bahwa pejabat penyidik di Satuan Petugas Anti Mafia Bola Polda Metro Jaya dalam pemeriksaan pendahuluan pada tingkat penyidikan sudah menetapkan lebih dari 14 tersangka setelah melalui proses-proses tahapan penyelidikan, penyidikan, dan penetapan tersangka dan Satuan Petugas Anti Mafia Bola Polda Metro Jaya telah sesuai dengan PERKAP Nomor 14 Tahun 2012 Tentang Manajemen Penyidikan Tindak Pidana dalam melakukan proses penyelidikan, penyidikan. Kata Kunci: Tindak Pidana, Proses Penyidikan, Pengaturan Skor. Abstract There has been a crime in soccer in Indonesia, one of the types of crimes that occur in the world of Indonesian soccer today is the Crime Scoring.
    [Show full text]
  • NASKAH PUBLIKASI PENYELESAIAN SENGKETA DALAM PERJANJIAN KERJA ANTARA PEMAIN SEPAK BOLA DENGAN KLUB PSIM DI YOGYAKARTA Oleh: Raka Arya Wardhana
    NASKAH PUBLIKASI PENYELESAIAN SENGKETA DALAM PERJANJIAN KERJA ANTARA PEMAIN SEPAK BOLA DENGAN KLUB PSIM DI YOGYAKARTA Oleh: Raka Arya Wardhana ABSTRAK Penelitian ini berjudul Penyelesaian Sengketea Dalam Perjanjian Kerja Antara Pemain Sepak Bola Dengan Klub PSIM Di Yogyakarta. Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perjanjian kerja antara pemain sepak bola dengan klub PSIM Yogyakarta dan bagaiaman penyelesaian sengketa jika terjadi antara pemain sepak bola dengan klub PSIM Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian hukum normatif di mana penelitian normatif dilakukan dengan cara mengkaji dan mempelajari data-data sekunder yang ada berupa peraturan perundangan-undangan dan literatur-literatur tentang hukum maupun literatur lain yang berkaitan dengan penelitian ini. Berdasarkan tujuan dari penelitian ini dan melalui data-data yang telah didapat selama penelitian ini, hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah perjanjian yang dilakukan antara pemain sepak bola dengan klub Psim Yogyakarta yaitu perjanjian kerja yang dimana dalam perjanjian ini timbul perjanjian timbal balik antara pemain sepak bola dengan klub PSIM Yogyakarta dan menimbulkan hak-hak dan kewajiban anatara kedua belah pihak. Dalam penyelesaian sengketanya juga dilakukan secara mediasi antara kedua belah pihak jika terjadi ketidaksepahaman kemudian dibawa ke pengadilan negeri Yogyakarta Kata Kunci: Perjanjian, Perjanjian Kerja, Penyelesaian sengketa. 1 A. Latar Belakang Sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat banyak diminati oleh masyarakat di duniatermasuk masyarakat Indonesia. 1 Karakteristik cabang olahraga yang satu ini cukup sederhana, dimana setiap orang akan dapat mengenali dengan mudah aktivitas olahraga yang satu ini. Sepakbola sendiri akhirnya di gandrungi oleh banyak orang dari berbagai kalangan. Mulai dari yang muda sampai yang tua, yang di kota maupun yang di desa, laki-laki maupun perempuan.
    [Show full text]
  • Batu Bara Masih Lebih Murah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Masih Mendominasi Jumlah Pembangkit Listrik Di Indonesia
    Disway News Network Spirit Akal Sehat Info Berlangganan: (0542) - 8520236 SENIN, 29 JUNI 2020 Eceran Rp. 6000 | Langganan Rp. 135.000 Batu Bara Masih Lebih Murah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) masih mendominasi jumlah pembangkit listrik di Indonesia. Melimpahnya batu bara menjadikan energi tersebut lebih ekonomis. Tanpa harus impor. Lalu, bagaimana dengan energi baru terbarukan? Yang ditarget 23 persen hingga 2025. USKAR Radianto adalah sosok yang ramah. Ketika Disway Kaltim menemuinya, manager PLN Unit Pelaksana Pengendalian Pem- bangkitan (UPDK) Balikpapan itu, menyambut terbuka. Ia men- ceritakan instalasi listrik di Kalimantan Timur (Kaltim) dan YKalimantan Utara (Kaltara) secara gamblang. Awalnya, yang ingin ditemui GM UIW wilayah Kaltimra, Sigit Witjak- sono. Namun ia merujuk Yuskar untuk membahas persoalan yang lebih teknis. Pekan lalu, Sigit sudah menyampaikan pula terkait rencana usaha pembangkit listrik (RUPTL) 2019 -2028. Ketika ditemui di kantornya di PLTU Teluk Balikpapan. Di kawasan Kariangau. Yuskar menceritakan alasan mengapa pembangkit PLTU men- dominasi produksi energi listrik PLN. Karena hal itu memang mengacu pada RUPTL sebelumnya. Yang telah ditetapkan pemerintah. Pertimbangan lainnya, adalah sumber daya batu bara yang dimiliki negara Indonesia. Jumlahnya melimpah. Tidak perlu harus impor. Energi pemanfaatan batu bara ini juga untuk mengurangi pemakaian bahan bakar minyak bumi. Biaya operasionalnya jauh lebih tinggi ke- timbang pembangkit batu bara. Karena itu, beberapa Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) ke depannya akan menjadi back up saja. “Potensi batu bara di wilayah Kalimantan juga melimpah. Sehingga tidak perlu impor. Biaya operasional memang jauh selisihnya,” kata ANDI M HAFIZH/ DISWAY KALTIM Yuskar Radianto, saat dijumpai Jumat (26/6) Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Batakan, Balikpapan, saat ini menjadi cadangan PLN Kaltimtara jika terjadi masalah dalam jaringan.
    [Show full text]
  • Tugas Akhir Etika Moral
    TUGAS AKHIR ETIKA MORAL Dosen pengampu : Dr.A.W.Dewantara,S.S., M.Hum Disusun : Dicky Nur Haryanto ( 11417004) PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA 2018 ABSTRAK Penegakan hukum yang lemah oleh federasi dianggap penyebab Indonesia menjadi lahan subur pengaturan skor laga sepakbola. Hati nurani ialah kapasitas ke eleng an dalam diri manusia. Artinya, sejauh merupakan kapasitas, dia tidak bisa melepaskan diri dari konteks ruang lingkup di mana manusia hidup/ada/menyejarah. Thomas mengatakan : bila kesesatan hati nurani invincible dan inculpable orang dapat luput dari perbuatan yang secara moral jahat. Artinya, bila ia berbuat jahat atas dorongan hatinya yang sesat invicible and inclupable. PSSI, Hidayat di ketahui hidayat kesesatan hati nuraninya culpable and vincible dia berdosa karena mengikuti hati nuraninya yang sesat ingin menyogok madura fc untuk mengalah . Keyword : hati nurani sesat, pengaturan skor, sepak bola KASUS PENGATURAN SKOR SEPAK BOLA INDONESIA : “PENJUDI MENYOGOK DARI MANAJER HINGGA PEMAIN Penegakan hukum yang lemah oleh federasi dianggap penyebab Indonesia menjadi lahan subur pengaturan skor laga sepakbola. Namun PSSI mengklaim telah melakukan beragam upaya yang disarankan induk organisasi sepakbola dunia (FIFA) untuk mencegah kecurangan yang melibatkan jaringan judi. Pengakuan manajemen klub Madura FC soal tawaran uang untuk kesepakatan pengaturan skor disebut momentum baru PSSI memberantas patgulipat yang mencederai sportivitas. Manajer Madura FC, Januar Herwanto, menuding anggota Komite Khusus PSSI, Hidayat, menawarinya uang Rp100-150 juta. Syaratnya, Madura harus memberi kemenangan pada PSS Sleman dalam laga Liga 2. Januar pertama kali mengeluarkan tuduhan itu dalam tayangan gelar wicara televisi, Mata Najwa, 28 November lalu. Dalam acara yang sama, Hidayat membantah tudingan yang diarahkan kepadanya.
    [Show full text]
  • Bi-Weekly Bulletin 25 December 2018 - 7 January 2019
    INTEGRITY IN SPORT Bi-weekly Bulletin 25 December 2018 - 7 January 2019 Photos International Olympic Committee INTERPOL is not responsible for the content of these articles. The opinions expressed in these articles are those of the authors and do not represent the views of INTERPOL or its employees. INTERPOL Integrity in Sport Bi-Weekly Bulletin 25 December 2018 - 7 January 2019 INVESTIGATIONS Indonesia Anti-Mafia Team Arrests PSSI Member in Match Fixing Allegation TEMPO.CO, Jakarta - The anti-mafia task force arrested an executive member of the Football Association of Indonesia (PSSI) Johar Lin Eng today, December 27, at the Halim Perdanakusuma Airport in terms of a match-fixing scandal. Indonesian National Police headquarters’ public relations Head Brig. Gen. Dedi Prasetyo said that witness testimonies and a number of evidentiary items have incriminated Johar in the nation’s match-fixing scandal. “Johar’s name arose several times in a number of witness testimonies, evidentiary items, and Police analysis,” said Dedi Prasetyo. Police are set to conduct intensive interrogation against Johar Lin Eng. PSSI member Johar Lin Eng was arrested by the anti-mafia task force after landing at the Halim Perdanakusuma airport around 09:55 Western Indonesia Time (WIB). Source: Translator: Ricky Mohammad Nugraha & Editor: Laila Afifa, 27 December 2018, Tempo.co Football https://en.tempo.co/read/1159387/anti-mafia-team-arrests-pssi-member-in-match-fixing-allegation/full&view=ok Indonesia Sports Ministry Secretary to be Probed over Match-fixing Scandal TEMPO.CO, Jakarta - Gatot S. Dewa Broto, secretary of the Ministry of Youth and Sports, will appear before the police.
    [Show full text]
  • Tingkat Keterampilan Bermain Sepakbola Siswa Peserta Ekstrakurikuler Sepakbola Di Smp Negeri 1 Pleret
    TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 1 PLERET TUGAS AKHIR SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh : Muhammad Syarifudin Wibowo NIM. 15601241105 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2019 TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 1 PLERET Oleh Muhammad Syarifudin Wibowo NIM. 15601241105 ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum diketahuinya tingkat keterampilan bermain sepakbola siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola di SMP Negeri 1 Pleret. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keterampilan bermain sepakbola siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola di SMP Negeri 1 Pleret. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan metode survei pengambilan data dengan teknik tes dan pengukuran. Subjek penelitian ini adalah siswa yang mengikuti ekstrakurkuler berusia 14 – 15 tahun sejumlah 20 siswa. Teknik pengambilan data menggunakan instrumen tes pengembangan “David Lee” (Subagyo Irianto, 2010). Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif persentase. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan diperoleh tingkat keterampilan bermain sepakbola siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola di SMP N 1 Pleret dalam kategori baik sekali yaitu 5 siswa (25%), kategori baik yaitu 5 siswa (25%), kategori sedang yaitu 4 siswa (20%), kategori kurang yaitu 3 siswa (15%), dan kategori kurang sekali yaitu 3 siswa (15%). Kata kunci: keterampilan sepakbola, ekstrakurikuler, siswa SMP ii LEVEL OF STUDENT'S SKIN PLAY SKILL FOOTBALL EXTRACURRICULAR PARTICIPANTS IN SMP NEGERI 1 PLERET Oleh Muhammad Syarifudin Wibowo NIM. 15601241105 ABSTRACT This research is motivated by the lack of knowledge about the level of skill in playing football of students participating in football extracurricular activities at SMP Negeri 1 Pleret.
    [Show full text]
  • Performa Teknik Sepakbola Pemain Bali United Di Liga 1 Tahun 2019
    PERFORMA TEKNIK SEPAKBOLA PEMAIN BALI UNITED DI LIGA 1 TAHUN 2019 TUGAS AKHIR SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh: Ahmad Mundir 14602241024 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2020 ii SURAT PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Ahmad Mundir NIM : 14602241024 Program Studi : Pendidikan Kepelatihan Judul TAS : Performa Teknik Sepakbola Pemain Bali United Di Liga 1 Tahun 2019 Menyatakan bahwa skripsi ini benar benar karya saya sendiri *). Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau diterbitkan orang lain kecuali sebagai acuan kutipan dengan mengikuti tata penulisan karya ilmiah yang telah lazim. Yogyakarta, 29 Juni 2020 Yang Menyatakan, Ahmad Mundir 14602241024 iii iv MOTTO 1. Jangan pernah menyerah, tetaplah berusaha untuk mencoba, tidak akan ada orang sukses saat ini jika setiap kegagalan dan kesulitan selalu diakhiri dengan menyerah. 2. Bukan kebahagiaan yang menjadikan kita bersyukur, tapi bersyukurlah yang membuat kita bahagia. v PERSEMBAHAN Alhamdulillah, segala puji syukur bagi Allah SWT Tuhan semesta alam, Engkau berikan berkah dari buah kesabaran dan keikhlasan dalam mengerjakan Tugas Akhir Skripsi ini sehingga dapat selesai tepat pada waktunya. Karya ini saya persembahkan kepada: 1. Kedua orang tua saya Bapak M Huda dan Ibu Fatayati yang sangat saya sayangi, yang selalu mendukung dan mendoakan setiap langkah saya sebagai anaknya. 2. Keluaraga dan sahabat saya yang selalu memberikan semangat dan memberi doa atas skripsi ini. vi PERFORMA TEKNIK SEPAKBOLA PEMAIN BALI UNITED DI LIGA 1 TAHUN 2019 Oleh: Ahmad Mundir 14602241024 ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih banyaknya teknik yang salah yang dilakukan pemain bali united di liga 1 tahun 2019.
    [Show full text]
  • 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sepak Bola Merupakan
    1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga yang paling digemari di seluruh dunia. Menurut okezone.com, penonton olahraga sepak bola di seluruh dunia merupakan yang paling tinggi yakni mencapai 3,5 miliar penonton. Olahraga ini mengalahkan kriket, hoki lapangan, tenis, dan voli. Indonesia yang memiliki penduduk dengan jumlah terbesar ke empat di dunia merupakan negara dengan jumlah suporter yang cukup banyak. Olahraga sepak bola masuk di Indonesia dikenalkan oleh Belanda pada masa penjajahan. Tim indonesia saat itu bernama Hindia Belanda karena Indonesia masih dalam penjajahan Belanda. Pasca kemerdekaan, nama Hindia Belanda tidak lagi dipakai dan berubah nama menjadi Indonesia hingga sekarang. Sepak bola merupakan olahraga yang digemari oleh masyarakat Indonesia. Menurut situs Loop.co.id sepak bola merupakan olahraga paling popular di Indonesia. Berbagai ajang kompetisi antar klub tingkat daerah maupun nasional selalu ramai ditonton di Stadion maupun di televisi. Setiap tahunnya Indonesia rutin menyelenggarakan kompetisi resmi. Kompetisi resmi merupakan kompetisi yang bertujuan untuk menentukan klub yang terbaik di suatu negara dan telah disepakati oleh induk organisasi sepak bola dunia Federation Internasionale de Football Association (FIFA) Kompetisi tersebut terbagi menjadi tiga strata yakni liga 3, liga 2, dan liga 1. Setiap strata kompetisi sepak bola memiliki nama liga berdasarkan sponsor utama pada setiap strata kompetisi. Pada tahun 2017, perusahaan jasa Gojek dan Traveloka menjadi sponsor utama kompetisi sepak bola liga 1 (satu), sehingga liga tersebut juga 2 disebut sebagai liga gojek traveloka. Saat ini, berdasarkan (sumber), Indonesia tercatat memiliki klub sepak bola sebanyak 74 klub yang tersebar di setiap kota di Indonesia.
    [Show full text]
  • Bersatulah Para Walinagari CVR Ungkap Penyebab Jatuhnya
    KAMIS, 01 APRIL 2021 || KAMIS, 18 SYA’BAN 1442 H EDISI 551 TAHUN || Rp. 4500 Jakarta, Khazanah — Pemerintah menolak “Dari hasil pemeriksaan dan atau verifikasi pendaftaran hasil kongres luar biasa (KLB) terhadap seluruh kelengkapan dokumen fisik, Partai Demokrat Deli Serdang yang digelar sebagaimana yang dipersyaratkan masih ada sepihak kubu Moeldoko. KLB Partai Demokrat beberapa kelengkapan yang belum dipenuhi,” yang digelar kubu Moeldoko dinilai belum kata Menkumham Yasonna Laoly saat melengkapi sejumlah dokumen. BACA HAL-7 Agus Harimurti Yudhoyono tetap diakui sebagai Ketua Umum Partai Demokrat yang sah, sedang yang versi Moeldoko hasil KLB ditolak pemerintah. (Foto: ANT) PESAN GUBERNUR DI SARILAMAK: KNKT BUTUH WAKTU Bersatulah para Walinagari 1 MINGGU Sarilamak, Khazanah — banyak dan sangat perlu itu ada di Nagari. Dan perantau CVR Gubernur Sumatera Barat, dimaksimalkan dalam upaya lebih perhatian kepada Nagari dari Mahyeldi Ansharullah berharap peningkatan perekonomian masya- pada Kabupaten Kotanya,” kata agar seluruh wali nagari yang ada rakat. dia. Ungkap di Kabupaten Limapuluh Kota “Untuk menggerakkan potensi Hal tersebut disampaikannya bisa terus memaksimalkan potensi pembangunan di Nagari. Dana saat mengukuhkan pengurus yang ada di nagari masing-masing. dari pemerintah bukan satu- Persatuan Walinagari (Perwa- Penyebab Mahyeldi di Sarilamak, Rabu, satunya. Sesungguhnya, dengan naliko) Kabupaten Limapuluh mengatakan potensi Sumber Daya COVID-19 ini potensi di nagari Kota Periode 2021-2025 di Aula Alam (SDA) di nagari cukup itu ada. Semangat kekompakan Objek Wisata Kampuang Sarasah, Jatuhnya Nagari Tarantang, Kecamatan Inilah kotak hitam yang berwarna oranye tersebut Harau, Rabu. Gubernur juga memuji program Perwanaliko dalam meningkatkan Sriwijaya setelah pembicaraan pilot dan co-pilot di kabin didengar kapasitas Sumber Daya Manusia lewat kotak hitam (Cockpit Voice Recorder-CVR).
    [Show full text]
  • 403 Forbidden
    Kongres PSSI 2021 Selesai, 3 Keputusan Pendting Dihasilkan Realitarakyat.com – Kongres PSSI di Jakarta yang dihadiri 87 pemilik suara atau voters telah selesai. Dalam kongres tahunan tersebut PSSI menghasilkan tiga keputusan penting, Sabtu (29/5/2021). Pertama, kompetisi PSSI meliputi Liga 1 2021, Liga 2, dan Liga 3, akan berlangsung. Hal ini dipastikan karena sejauh ini PSSI telah mendapat lampu hijau dari Polri. Liga 1 rencananya berlangsung dalam format berseri di 6 kota mulai 10 Juli. Selanjutnya Liga 2 dibagi 4 wilayah dan berlangsung sepekan setelah Liga 1. Sedangkan Liga 3 akan dimulai dari tingkat provinsi pada Juli-Oktober, tingkat regional pada November, dan Desember akan dimulai fase nasional untuk mencari tim promosi Liga 2. Soal izin keramaian dari Polri ini akan keluar setelah Kapolri Listyo Sigit Prabowo pulang dari Papua. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan Menpora Zainudin Amali akan langsung berkomunikasi dengan Kapolri. Mengenai format kompetisi belum bisa dipastikan. Persoalan ini sepenuhnya dibebankan kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, yang didiskusikan dengan para klub peserta liga. “Jadi, izin kompetisi tinggal menunggu satu dua hari ini, pihak Polri bisa menyampaikan ke Kemenpora, seperti kemarin Pak Kapolri menyampaikan ke Pak Menpora saat Piala Menpora bergulir,” ucap Iriawan. Hasil Kongres Tahunan yang kedua adalah laporan kegiatan dan keuangan serta rancangan program PSSI selama satu terakhir dan satu tahun ke depan diterima seluruh pemilik suara. Meski tidak ada kompetisi, voters tak protes karena situasi terkait pandemi Covid-19 tak bisa dilawan. Selain kompetisi yang dipastikan berjalan, Elite Pro Academy sebagai wadah pembinaan pemain akan digulirkan. Hanya kompetisi sepak bola putri yang tidak akan digelar.
    [Show full text]
  • Psychological Characteristics of PSIM Yogykarta Players in Wading the League 2 Soccer Competition in 2019/2020
    62 QUALITY IN SPORT 3 (5) 2019, p. 62-68, e-ISSN 2450-3118 Received 24.08.2019, Accepted 27.10.2019 DOI: http://dx.doi.org/10.12775/QS.2019.018 Antonius Tri Wibowo1, Asna Syafitri2, Dody Tri Iwandana3 Mercu Buana University Yogyakarta Psychological characteristics of PSIM Yogykarta players in wading the League 2 soccer competition in 2019/2020 Abstract This study aims to determine the psychological characteristics of PSIM Yogyakarta players in wading the League 2 competition. Data collected from 27 players who are members of the PSIM Team in 2019 can be concluded that PSIM players totaling 27 people have characteristics for the aspect of motivation with a mean (38.6 ) with a percentage (97%), included in the category (very high). As for the aspect of confidence, PSIM players have an average (30) with a percentage (83%) in the (very high) category. For anxiety control aspect, it has average (27.6) with percentage (79%) and categorized (High), mental preparation aspect has average (18) with percentage (60%) and categorized (Medium), aspect of team attention has average (14) with a percentage (71%) and included in the category (High), and the Concentration aspect had an average (23.8) with a percentage (76%) and included in the category (very High). Keywords: characteristic, PSIM player Introduction The success of PSSI in the holding of the National football named Liga 1, Liga 2 and Liga 3 (Liga Nusantara) generates new hope for Indonesian football, although it cannot be separated from some unfavorable records of referee leadership, supporters riots and fights between players, but PSSI continues to look forward with various programs that continue to be rolled out for the advancement of football in the country of Indonesia.
    [Show full text]