ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM VIDEO KAN KAN CHALLENGE DI YOUTUBE THE SUNGKARS FAMILY

Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Oleh: Anzen Bhilla Setya NIM : 11150510000053

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH 1441 H/2020 M

ABSTRAK

Anzen Bhilla Setya Analisis Semiotika Pesan Dakwah Dalam Video Kan Kan Challenge Di Youtube The Sungkars Family

Kan Kan adalah sebuah konten video permainan atau tantangan dalam youtube The Sungkars Family. Kata Kan Kan merupakan singkatan dari Katakan atau Lakukan, dalam video ini peserta harus menjawab sebuah pertanyaan yang diberikan oleh host dengan jujur atau peserta harus melakukan tantangan dari penanya sebagai konsekuensi karena tidak bisa menjawab pertanyaan. Berdasarkan latar belakang diatas, maka tujuan dari penulisan ini adalah untuk menjawab pertanyaan mayor dan minor. Adapun pertanyaan mayornya adalah bagaimana makna denotasi, konotasi dan mitos dalam video Kan Kan Challenge di Youtube The Sungkars Family? Sedangkan, pertanyaan minornya adalah Pesan akhlaq apa saja yang ada dalam video Kan Kan Challenge di Youtube The Sungkars Family? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam memperoleh data dilakukan dengan kegiatan observasi yaitu dengan menonton dan mengamati setiap adegan dan dialog yang terjadi. Selain itu peneliti juga menyimpan setiap adegan setiap scene dalam video Kan Kan Challenge yang kemudian akan dianalisis. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori semiotika Rolland Barthes yang mengembangkan semiotika menjadi dua tingkatan tanda, yaitu denotasi dan konotasi yang kemudian melahirkan makna baru yang berupa mitos untuk memberikan pembenaran bagi nilai-nilai dominan yang berlaku. Makna Denotasi penelitian ini adalah video dakwah kreatif yang menarik dan inspiratif, Sedangkan konotasinya adalah Menggambarkan pesan-pesan dakwah ringan dalam kehidupan sehari- hari, dan Mitosnya adalah mengajarkan kita untuk selalu berdakwah menyampaikan hal-hal baik sekecil apapun. Pesan akhlaq pada penelitian ini adalah pesan akhlak dakwah fardiyah yaitu dakwah berbicara dengan mad'u secara tatap muka atau dengan sekelompok kecil dari manusia tentang pesan tentang budi pekerti atau perilaku dan tabiat kepada Allah SWT dan semua makhluk-makhluk Allah SWT.

Kata kunci: Semiotika, Pesan Dakwah, Video Kan Kan Challenge Di Youtube The Sungkars Family.

iv

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirahim

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Tiada kata selain puja, puji serta syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT. Rabb semesta alam yang tidak pernah berhenti memberikan berjuta nikmat, rahmat dan karunianya yang senantiasa membantu serta memudahkan penulis dalam menyelesaikan tugas akhir skripsi ini. Sholawat serta salam semoga senantiasa terlimpahkan kepada nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat dan pengikutnya yang setia hingga akhir zaman.

Alhamdulillahirrabbil a’lamiin, atas limpahan nikmat ilmu dari-Nya penulis dapat menyelesaikan penelitian skripsi yang berjudul "Analisis Semiotika Pesan Dakwah Dalam Video Kan Kan Challenge di Youtube The Sungkars Family". Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk dapat mencapai gelar sarjana di Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Dalam proses menyelesaikan skripsi ini tentu tak luput dari berbagai macam kesulitan beragam yang penulis lalui baik itu dari segi internal maupun eksternal, serta dari segi materi dan non materi. Peneliti menyadari bahwa dalam menyelesaikan penulisan tugas akhir masih jauh dari kata sempurna dan peneliti

v menyadari bahwa ini bukan hanya karena usaha kerja keras dari penulis sendiri, akan tetapi karena adanya dukungan dari berbagai pihak.

Maka dari itu, sebagai tanda syukur penulis ingin mengucapkan beribu-ribu terima kasih untuk Mama dan Bapak yang telah tulus mengasuh, mendidik, serta mendoakan penulis serta memberikan cinta dan kasih sayang tak terhingga, sehingga penulis bisa mengeyam pendidikan formal tingkat perguruan tinggi sampai selesai. Kemudian juga tak lupa penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang dengan tulus memberikan do’a, bantuan baik secara moril maupun materil, motivasi, bimbingan dan pengarahan yang sangat berharga. Oleh karena itu penulis ingin berterima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Amany Lubis, MA., sebagai Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Dr. Suparto, M.Ed, Ph.D., sebagai Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Dr. Siti Napsiyah, S.Ag sebagai wakil Dekan I Bidang Akademik. Dr. Sihabbudin Noor, M.Ag sebagai wakil dekan II Bidang Administrasi Umum dan Dr. Cecep Castrawijaya, MA. sebagai wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan. 3. Dr. Armawati Arbi, M.Si., sebagai Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, dan Dr. H. Edi Amin, MA., dan selaku sekertaris Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam. 4. Umi Musyarofah, M.A., sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah meluangkan waktu di tengah kesibukannya mengajar dan sedang menempuh pendidikan S-2. Beliau

vi

senantiasa membimbing, mengarahkan, memotivasi dan membagi ilmu kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan keberkahan dan kebaikan kepada beliau. 5. Drs. Azwar Chatib, Dosen Penasehat Akademik yang telah membantu penulis dalam hal mengarahkan serta membimbing dengan baik. dan Seluruh Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang telah mengajar dan membagi ilmunya kepada penulis, semoga berkah dan dapat menjadi ilmu yang bermanfaat. 6. Seluruh staff Tata Usaha Fakultas Ilmu Dakwah da Ilmu Komunikasi yang telah memberikan pelayanannya dengan baik sehingga penulis dapat melaksanakan sidang dengan lancar. 7. Shireen Sungkar, Teuku Wisnu, Zaskia Sungkar dan Irwansyah sebagai content creator youtube the Sungkars family, sudah menerima serta menjamu peneliti untuk melakukan penelitian ini dan sudah meluangkan waktu kepada penulis untuk diwawancarai di tengah kesibukannya. 8. Yusuf Sungkars adik dari Shireen Sungkar serta teman kecil penulis, yang membantu penulis bertemu dengan para narasumber. Semoga senantiasa diberi kesehatan dan keberkahan yang berlimpah. 9. Syafa, Firman dan Muzzamil sebagai tim produksi youtube the Sungkars Family yang bersedia diwawancarai penulis. 10. Seluruh keluarga besar LPK DNK TV, khususnya DNK angkatan 7.0 yang menjadi tempat belajar organisasi serta mempraktikkan ilmu tentang broadcasting serta bertukar pikiran selama menjadi mahasiswa.

vii

11. Kepada teman-teman KKN KATALIS Dayat, Alvien, Venu, Bagus, Adnan, Aldo, Iqbal, Ariawan, Farhan, Fanny, Dita, Winda, Tiara, Sinta, Waro, Helputri, Dina, dan Wilda. Yang sama-sama belajar dalam pengabdian di desa Jambu Karya Rajeg Tangerang selama satu bulan lamannya. 12. Teman-teman semasa kuliah Azam yang menjadi api penyemangat penulis untuk mulai menulis. Tomi teman sedari pesantren hingga menjadi teman kuliah yang sampai saat ini masih senantiasa memberi semangat, semoga di perlancar segala urusannya. Reva teman yang berasal Medan yang menjadi teman bertukar pikiran di kosan. Arafat teman yang selalu memberikan amunisi semangat kepada penulis untuk mengejarkan penelitian ini. 13. Teo, Rio dan teman-teman kosan The Teroris Semanggi 2, yang sudah memberikan tempat bagi penulis untuk rehat sejenak di kosan ketika penulis jenuh dalam penelitian. 14. Teman-teman KPI angkatan 2015 khususnya KPI B yang sama-sama berjuang selama masa kuliah ini, terima kasih atas segala bantuan dan dorongannya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Semoga Allah SWT memudahkan segala urusan kita semua, Amin. 15. Junior, Senior dan semua pihak lainnya yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Terimakasih atas semangat dan motivasi yang diberikan selama proses penulisan.

Sekali lagi penulis mengucapkan terima kasih telah memberikan semangat dan bantuan kepada penulis untuk menyeselasaikan penelitian ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak terlepas dari kekurangan, namun penulis berharap agar

viii skripsi ini dapat bermanfaat dan berguna sebagai refrensi baik bagi para pembaca, peneliti lama, maupun peneliti baru yang sedang menulis karya ilmiah. Semoga skripsi ini dapat memberikan kontribusi positif, memperluas wawasan keilmuan, serta menambah khazanah perpusatakaan. Demikian, akhir kata,

Wassalamu’alaiku Warahmatullahi Wabarakatuh

Tangerang Selatan, 20 Desember 2019

Anzen Bhilla Setya

ix

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ...... i LEMBAR PERNYATAAN ...... ii LEMBAR PENGESAHAN ...... iii ABSTRAK ...... iv KATA PENGANTAR ...... v DAFTAR ISI ...... ix DAFTAR GAMBAR DAN TABEL ...... xii

BAB I PENDAHULUAN ...... 1

A. Latar Belakang Masalah ...... 1 B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ...... 6 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ...... 7 D. Tinjauan Terdahulu ...... 8 E. Metodelogi Penelitian ...... 10 F. Sistematika Penulisan ...... 15

BAB II KAJIAN PUSTAKA ...... 17

A. Landasan Teori ...... 17 1. Pengertian Semiotika ...... 17 2. Semiotika Roland Barthes ...... 20 B. Konsep Pesan Dakwah ...... 24 1. Pengertian Pesan Dakwah ...... 24

x

2. Dakwah Dzatiyah dan Fardiyah ...... 27 3. Unsur-unsur Dakwah ...... 30 4. Materi Dakwah ...... 31 C. Youtube Sebagai Media Dakwah ...... 34 1. Media Dakwah ...... 34 2. Media Sosial ...... 35 3. Youtube ...... 36 BAB III GAMBARAN UMUM DAN LATAR

PENELITIAN ...... 39

A. Sejarah Singkat Youtube The Sungkars Family ..... 39 B. Kan Kan Challenge ...... 40 C. Profil Content Creator ...... 42 1. Shireen Sungkar ...... 42 2. Teuku Wisnu ...... 44 3. Zaskia Sungkar ...... 45 4. Irwansyah ...... 46 D. Tim Produksi ...... 47 E. Penghargaan Youtube The Sungkars Family ...... 48

BAB IV DATA DAN HASIL TEMUAN ...... 49

A. Kan Kan Challenge Rafi Ahmad ...... 49

BAB V PEMBAHASAN ...... 59

A. Analisis Makna Denotasi, Konotasi, dan Mitos Pesan Dakwah Dalam Video Kan Kan Challenge Rafi Ahmad Part 1 ...... 59

xi

B. Analisis Makna Denotasi, Konotasi, dan Mitos Pesan Dakwah Dalam Video Kan Kan Challenge Rafi Ahmad Part 2 ...... 70

BAB VI PENUTUP ...... 74

A. Kesimpulan ...... 74 B. Saran-saran ...... 77

DAFTAR PUSTAKA ...... xiii

LAMPIRAN ...... xix

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Peta Roland Barthes ...... 21 Gambar 3.1 Shireen Sungkar ...... 42 Gambar 3.2 Teuku Wisnu ...... 44 Gambar 3.3 Zaskia Sungkar ...... 45 Gambar 3.4 Irwansyah ...... 46

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Tinjauan Terdahulu ...... 8 Tabel 4.1 Scene 1 ...... 50 Tabel 4.2 Scene 2 ...... 51 Tabel 4.3 Scene 3 ...... 54 Tabel 4.4 Scene 4 ...... 55 Tabel 4.5 Scene 5 ...... 56 Tabel 4.6 Scene 6 ...... 58 Tabel 6.1 Makna Denotasi, Konotasi dan Mitos ...... 74 Tabel 6.2 Pesan Akhlaq Dakwah Fardiyah ...... 75

xiii

xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah Islam adalah agama dakwah yaitu agama yang mengajak dan memerintahkan umatnya untuk selalu menyebarkan dan menyiarkan ajaran islam ke seluruh umat manusia.1 Dakwah merupakan salah satu kewajiban bagi setiap kaum muslimin untuk merubah sikap, perilaku dan tabiat manusia agar sesuai dengan fitrahnya. Melaksanakan dakwah di tengah-tengah kehidupan masyarakat dengan kesanggupan dan kemampuan masing-masing itu menjadi satu kewajiban yang mutlak bagi setiap orang Islam tanpa kecuali selama hidupnya. Keharusan tetap berlangsungnya dakwah ditengah-tengah masyarakat adalah tugas kita sebagai umat muslim karena berdakwah menjadi tanggungjawab setiap umat Nabi Muhammad SAW, sebagaimana firman Allah SWT dalam kitab suci Al- Quran, surat Al-Imran ayat : 104.

ُ ْ ًَلْتَىُ ْه ِمنْىُ ْم أمَّتٌ يَ ْذ ُع ٌَن إِلَى الْ َخيْشِ ًَيَأ ُم ُش ًَن بِبلْ َم ْع ُش ًِف ُ َٰ ًَيَنْيَ ٌْ َن َع ِه الْ ُمنْ َىشِ ۚ ًَأًلَئِ َه ىُمُ الْ ُمفْلِ ُح ٌَن

Artinya: “Dan hendaklah diantara kamu ada segolongan umat yang menyeru pada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf dan

1 Abd. Rosyad Shaleh, Managemen Dakwah Islam, (Jakarta: Bulan Bintang, 1987),h1.

1 2

mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (Q.S. Ali Imron:104).2

Ayat tersebut memerintahkan umat Islam untuk melaksanakan dan menyelesaikan urusan dakwah, menyuruh ma'ruf dan mencegah yang munkar maka mereka itulah orang- orang yang beruntung. Dakwah mulai berkembang seiring dengan berkembangnya jaman, mulai dari dakwah yang hanya berupa ajakan secara lisan kepada orang-orang terdekat seperti yang dilakukan pada jaman Nabi Muhammad SAW terdahulu yang menyampaikan pesan dakwah dengan lemah lembut agar dapat diterima dengan mudah oleh sahabat dan keluarganya. Hingga sampai pada era perkembangan teknologi sekarang setiap orang tidak harus berdakwah seperti layaknya seorang penceramah atau mubaligh, karena dakwah bisa dilakukan dimana saja dan oleh siapa saja yang terpenting semua dilakukan dengan tujuan utama yaitu amar ma’ruf dan nahi munkar.3 Pada era sekarang ini perkembangan teknologi sangat cepat dan sulit terbendung lagi, termasuk salah satunya adalah teknologi informasi dan komunikasi. Dengan berkembangnya teknologi ini orang bisa bertukar informasi antar kota, antar negara bahkan antar benua sekalipun.4

2 Departemen Agama RI, Al-Qur‟an dan Terjemahnya New Cordova, (Bandung, Syaamil Quran, 2012). 3 Aripudin, Pengembangan Metode Dakwah, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.2011), h. 4. 4 Ricky Brilianto, Panduan Praktis Internet Plus, (Jakarta: Puspa Swara, 2007). h.2 3

Saat ini banyak media yang digunakan dalam menyampaikan pesan dakwah salahh satunya menurut Hamzah Yaqub yaitu melalui Lisan, Tulisan, Lukisan, Audio Visual.5 Pesan menurut kamus Bahasa Indonesia memiliki arti ajakan, nasihat, perintah dan harus disampaikan kepada orang lain.6 Sedangkan, dakwah merupakan pekerjaan mengkomunikasikan pesan Islam kepada manusia. Jadi secara keseluruhan pesan dakwah adalah suatu ajakan atau dorongan kepada manusia untuk tujuan hidup yang rumusnya diambil dari Al-Quran dan Hadits.7 Pesan sendiri dapat di sampaikan melalui verbal (lisan) maupun nonverbal (tidak lisan). Menyampaikan pesan secara verbal adalah penyampaian pesan yang disampaikan melalui kata-kata. Sedangkan, menyampaikan pesan secara nonverbal adalah penyampaian pesan dengan nada suara, gerak-gerik tubuh serta ekspresi wajah seseorang. Salah satu media penyampain pesan dakwah di era perkembangan teknologi adalah youtube. youtube merupakan salah satu situs web video sharing yang banyak digunakan oleh semua kalangan, mulai dari masyarakat biasa sampai artis bahkan presiden sekalipun menggunakan youtube. Melalui media sosial tersebut penggunanya dapat berbagi video baik audio maupun visual dengan sangat mudah, sehingga informasi yang disampaikan akan lebih menarik dan mudah dipahami.

5 Moh Ali Aziz, Ilmu Dakwah, (Jakarta: Prenada Media. 2004), h. 120. 6 Wjs.Purwa Darminta, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka. 2005), edisi ke-3, h. 883. 7 Faizah dan Lalu Muchsin Effendi, Psikologi Dakwah. Cet Pertama (Jakarta: Kencana. 2009), h. 7. 4

Saat ini aplikasi youtube menjadi media yang paling populer di Indonesia. Karena, lebih dari sepertiga pengguna internet di Indonesia tercatat aktif menggunakan youtube. Dilansir dari data Google yang menyebut bahwa pada tahun 2018 terdapat 50 juta pengguna aktif youtube per bulanya dari total 146 juta pengakses internet di Indonesia.8 Berbagai macam bentuk dan cara berdakwah dalam Islam sehingga kewajiban berdakwah juga harus disesuaikan dengan kemampuan dan keahlian masing-masing orang, setiap orang tidak harus berdakwah seperti layaknya seorang penceramah atau mubaligh, karena dakwah bisa dilakukan dimana saja dan oleh siapa saja dengan cara-cara yang baik. Sebagaimana dijelaskan dalam Al- Qur'an An-Nahl ayat 125.

ۚ ۡٱد ُع إِلَ َٰى َسبِ ِيل َسبِّ َه ب ِ ۡٱل ِح ۡى َم ِت ًَ ۡٱل َم ٌۡ ِع َظ ِت ۡٱل َح َسنَ ِت ًَ ََٰج ِذۡليُم ب ِٱلَّتِي ِى َي أَ ۡح َس ُه إِ َّن َس َبَّه ىُ ٌَ أَ ۡعلَ ُم بِ َمه َضلَّ َعه َسبِيلِ ِۦو ًَىُ ٌَ أَ ۡعلَ ُم ب ِ ۡٱل ُم ۡيتَ ِذ َيه ٥٢

Artinya: "Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pengajaran yang baik dan berdebatlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui siapa yang mendapat petunjuk." (Q.S. An-Nahl:125).9

8https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20180406202852-213- 288967/youtube-jadi-aplikasi-media-paling-populer-di-indonesia (diakses pada tanggal 22 April 2019). 9 Addins Quran in Ms Word, made by Mohamad Taufiq, version 2.2.0.0., 2013

5

Dengan berkembangnya teknologi yang ada maka tidak dapat di hindari lagi, kini dakwah senantiasa ikut pada pergeseran budaya yang terjadi. Fenomena tersebut dimanfaatkan oleh keluarga Sungkar untuk menyebarkan syiar dakwah melalui platform youtube Channel Keluarga mereka yaitu "The Sungkars Family". Channel youtube ini terdiri dari Zaskia Sungkar, Irwansyah, Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu. The Sungkars Family dibuat pada tanggal 21 April 2018, channel ini menghadirkan berbagai banyak konten video diantaranya; Vlog, Daily life, KanKan Challenge, Serta video lainya. Hingga skripsi ini ditulis, kini sudah lebih dari 2 juta orang yang mengikuti youtube ini dan sudah ada lebih dari 150 video yang telah diunggah pada channel ini yang terbagi kedalam beberapa konten video. Video yang ada dalam channel The Sungkars Family dikemas secara menarik, inspiratif dan selalu ada suatu nilai yang dapat diambil, salah satunya adalah Video Kan Kan Challenge, Kan Kan adalah sebuah konten video permainan atau tantangan dalam youtube The Sungkars Family. Kata Kan Kan merupakan singkatan dari Katakan atau Lakukan, dalam video ini peserta harus menjawab sebuah pertanyaan yang diberikan oleh host dengan jujur atau peserta harus melakukan tantangan dari penanya sebagai konsekuensi karena tidak bisa menjawab pertanyaan, dimana peserta diminta membaca Al-Qur'an atau menghafal Surat-surat Al-Qur'an. Berdasarkan penjabaran masalah diatas maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian lebih mendalam yang 6

dituangkan dalam bentuk penelitian berjudul "Analisis Semiotika Pesan Dakwah Dalam Video Kan Kan Challenge Di Youtube The Sungkars Family".

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah 1. Pembatasan Masalah Video Kan Kan Challenge terdapat dalam beberapa episode yang terdiri dari sepuluh video, diantaranya adalah: Kan Kan Challenge bersama Laudya Chintya Bella, Kan Kan bersama Raffi Ahmad part 1, Kan Kan bersama Raffi Ahmad part 2, Kan Kan Challenge Baim Paula part 1, Kan Kan Challenge Baim Paula part 2, Gigi dan Rafathar, Prilly Latuconsina part 1, Kan Kan Challenge Baim Paula part 2, Kan Kan Challenge bersama Ria Ricis 1 dan Ria Ricis 2. Berdasarkan penjelasan diatas, penulis melakukan pembatasan masalah agar pembahasan tidak terlalu meluas dan terfokus pada satu permasalahan saja. Oleh sebab itu, penulis membatasi penelitian video Kan Kan Challenge di Youtube The Sungkars Family yang dilihat dari jumlah penonton terbanyak, yaitu video Kan Kan Challenge pada episode Raffi Ahmad yang terbagi dalam dua video dengan menggunakan analisis Semiotika Rolland Barthes. 2. Rumusan Masalah Mengacu pada pembatasan masalah di atas, maka perumusan masalah penelitian ini adalah: 7

a. Bagaimana makna denotasi, konotasi dan mitos dalam video Kan Kan Challenge di Youtube The Sungkars Family? b. Pesan akhlaq apa saja yang ada dalam video Kan Kan Challenge di Youtube The Sungkars Family?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan yang di capai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pesan dakwah tentang makna denotasi, konotasi, dan mitos serta pesan dakwah yang paling dominan dalam Video Kan Kan Challenge di Youtube The Sungkars Family. Sedangkan manfaat yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah: 1. Manfaat Akademik Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan pengetahuan tentang pesan dakwah dalam Video Kan Kan Challenge. Selain itu, penelitian ini diharapkan menjadi refrensi dibidang ilmu komunikasi, khususnya dalam mengembangkan teori semiotika model Roland Barthes. 2. Manfaat Praktis Penelitian ini bisa digunakan untuk bahan masukan dan pertimbangan dalam membuat konten youtube yang berkualitas, mendidik, serta mengandung muatan dakwah. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan mampu memberikan gambaran pada masyarakat tentang pesan dakwah yang dituangkan kedalam sebuah Video dan 8

diharapkan menjadi bahan tambahan baru bagi mahasiswa maupun masyarakat dalam menerapkan dakwah melalui youtube dengan cara yang kekinian. D. Tinjuan Terdahulu Sebelum melakukan penelitian ini, penulis melakukan observasi review kajian terdahulu terhadap hasil penelitian lain untuk mengidentifikasi persamaan dan perbedaan kajian yang diangkat dengan kajian lainnya, sehingga tidak terjadi duplikasi.10 Skirpsi-skripsi yang memiliki kemiripan tersebut diantaranya ialah: Tabel 1.1 Nama Judul Skripsi Hasil Persamaan Perbedaan Venny Analisis Penilitian Persamaan Perbedaan Adella Semiotika meneliti pesan yang terdapat pada penelitian Makna ukhuwah yang pada penelitian ini terdapat Fakultas Ukhuwah terdapa pada ini adalah pada objek Ilmu Islamiyah film pendek media yang penelitiannya Dakwah dan Dalam Film cinta dalam digunakan yaitu pesan Ilmu Pendek Cinta ukhuwah karya yaitu melalui ukhuwah yang Komunikasi Dalam film maker youtube. terdapat dalam Ukhuwah muslim yang film cinta UIN Syarif Karya Film tayang di dalam Hidayatullah Maker Muslim youtube ukhuwah. Jakarta

10 Lihat di, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, dan Disertasi), (Jakarta: tidak diterbitkan, UIN Syarif Hidayatullah, 2017), h. 7. 9

Asriyanti Pesan Dakwah Penelitian ini Persamaan perberdaannya Melalui Media menggunakan penelitian ini terdapat pada Fakultas Sosial Youtube pendekatan terletak pada subjek Ushuludin, (Analisis kualitatif yang objek penelitian yang Adab dan Semiotik Film mencari makna penelitian yaitu diteliti yaitu Dakwah Pendek denotasi, pesan dakwah Film Pendek Ramadhan konotasi dan Ramadhan IAIN Halal Yayasan mitos dalam Halal Yayasan Kendari Darul Qur'an) Analisis Darul Qur'an Semiotik Film Pendek Ramadhan Halal Yayasan Darul Qur'an

Reni Representasi Peniliti Persamaan Perbedaan pada Kristiyanti Pesan Moral meneliti pesan yang terdapat penelitian ini Dalam Film moral yang pada penelitian terdapat pada Fakultas Dari Gea Untuk terdapat pada ini adalah objek Dakwah Bapak film pendek media yang penelitiannya dan (Analsisis dari Gea untuk digunakan yaitu pesan Komunikasi Semiotika bapak yang yaitu melalui moral yang Charles Sanders tayang di youtube terdapat dalam Universitas Peirce) youtube film dari Gea Islam untu bapak, Negeri serta teori yang Sunan digunakan pada 10

Ampel penelitian ini Surabaya yaitu analisis semiotika Charles Sanders Peirce

E. Metodelogi Penelitian 1. Paradigma Penelitian Paradigma adalah prespektif peneliti yang digunakan untuk mempelajari fenomena dan menginterpretasikan temuan.11 Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma konstruktiv. Yaitu paradigma yang menganggap realitas sebagai hasil konstruksi manusia dan tidak pernah bebas nilai.12 Karenanya, konsentrasi analisis pada paradigma konstrukiv adalah menemukan bagaimana

11 Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik, (Jakarta: Bumi Aksara, 2013). h. 25 12 Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik, h. 49 11

peristiwa atau realitas tersebut dikonstruksi, dengan cara apa konstruksi itu dibentuk. 2. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian analisis semiotik yang dikembangkan oleh Roland Barthes. Untuk mengkaji atau mendeskripsikan dan menganalisa, peneliti menggunakan analisis deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan hasil temuan penelitian secara sistematis, faktual, dan akurat. Pengertian analisis deskriptif sendiri adalah suatu cara melaporkan data dengan menerangkan, memberi gambaran, dan mengualifikasikan serta menginterpretasikan data yang terkumpul secara apa adanya untuk kemudian disimpulkan.

3. Subjek dan Objek Penelitian Subjek penelitian adalah sesuatu yang diteliti baik orang, benda, ataupun lembaga organisasi.13 Maka, subjek pada penilitian ini adalah Video Kan Kan Challenge di Youtube The Sungkars Family. Sedangkan objek penelitian merupakan hal yang menjadi titik perhatian dari suatu penelitian. Maka, objek penelitian pada penelitian ini adalah adegan serta narasi yang menandakan pesan dakwah dalam Video Kan Kan Challenge di Youtube The Sungkars Family.

13 Saifuddin Azwar, Metode Penelitian, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1998). h. 35 12

4. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah dengan teknik wawancara, observasi dan teknik dokumentasi.

a. Wawancara Wawancara adalah sebuah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan orang yang diwawancara.14 Melalui wawancara ini, penulis dapat memungkinkan dalam pengumpulan data dari para content creator youtube the Sungkars family yaitu; Shireen Sungkar, Teuku Wisnu, Zaskia Sungkar, dan Irwansyah. serta tim produksi dari youtbe mereka, sehingga data yang didapatkan menjadi lebih akurat. b. Observasi Observasi adalah kegiatan yang paling utama serta teknik penelitian ilmiah yang penting karena pengumpulan teknik ini berguna dalam menjelaskan dan merincikan gejala yang terjadi.15 Observasi merupakan metode pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data penelitian melalui pengamatan

14 Moh. Nazir, Metode Penelitian, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2013), h.234. 15 Jalaludin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2007), cet. ke-13, h.83. 13

dan pengindraan.16 Dalam teknik ini, penulis langsung mengamati dan mencatat apa saja pesan dakwah yang ada dalam akun youtube The Sungkars Family. c. Dokumentasi Dokumentasi adalah salah satu metode pengumpulan data yang digunakan dalam metodelogi penelitian sosial dengan data dokumentasi berbentuk; Monumen, artefak, foto, tape, mikrofilm, disc, CD, harddisk, flashdisk dan sebagainya.17 Dengan metode ini penulis mengumpulkan data dari dokumen yang sudah ada yaitu Video Kan Kan Challenge di Youtube The Sungkars Family.

5. Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data kualitatif, menggunakan teori Miles dan Huberman yaitu interactive model.18 yang terdiri dari tiga komponen: a. Reduksi data (data reduction) Dalam tahap ini, peneliti memulai dengan menonton video Kan Kan Challenge episode Raffi Ahmad yang ada di Youtube The Sungkars Family, kemudian peneliti memilih adegan-adegan yang

16 Burhan Bungin,. Penelitian Kualitatif; Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, Dan Ilmu Sosial Lainnya, (Jakarta, Kencana, 2011),h.118. 17 Burhan Bungin,. Penelitian Kualitatif; Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, Dan Ilmu Sosial Lainnya, h.124. 18 Pawito, Penelitian Komunikasi Kualitatif, (Yogyakarta: Lkis, 2007). h. 104 14

berhubungan dan menandakan makna pesan dakwah. Selain itu peneliti mencari dan mengambil bahan- bahan data dari buku-buku dan sumber-sumber lain yang bersangkutan dengan penelitian. b. Penyajian data (data display) Komponen kedua yaitu penyajian data (data display) melibatkan langkah-langkah mengorganisasikan data, yakni menjalin (kelompok) data yang satu dengan (kelompok) data yang lain sehingga seluruh data yang dianalisis benar-benar dilibatkan dalam satu kesatuan Peneliti dalam tahap ini berusaha mengaitkan dan mengorganisasikan seluruh sajian data yang telah direduksi dan dipilih sesuai dengan kerangka teori yang digunakan. c. Penarikan serta pengujian kesimpulan (drawing and verifying conclusions) Dalam tahapan terkahir ini, peniliti mengkonfirmasi, mempertajam, atau merivisi kesimpulan-kesimpulan yang telah dibuat untuk sampai pada kesimpulan final berupa proposisi-proposisi ilmiah mengenai gejala atau realitas yang diteliti.

15

F. Sistematika Penulisan Dalam penelitian ini, agar sistematis dana saling berhubungan antara satu bab dengan bab berikutnya, maka penulisan skripsi ini dibagi menjadi 6 bab, yaitu:

BAB I: PENDAHULUAN Dalam bab ini terdiri dari latar belakang masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penilitian, review kajian terdahlu, dan sistematika penulisan. BAB II: KAJIAN TEORITIS Dalam bab ini akan dijelaskan tentang pengertian Analisis Semiotika, Pengertian dakwah, Unsur-unsur dakwah, Media dakwah, dan Youtube sebagai media dakwah. BAB III: GAMBARAN UMUM Bab ini akan dijelaskan tentang biografi keluarga the Sungkar, gambaran umum Youtube The Sungkars Family, Struktur organisasi, Visi Misi dan tujuan Youtube The Sungkars Family. BAB IV: TEMUAN DATA PENELITIAN Dalam bab ini berisi temuan data mengenai isi pesan dakwah dalam akun youtube the Sungkars Family yang berupa screenshoot potongan scene gambar dalam video.

16

BAB V: PEMBAHASAN Bab ini berisi uraian pembahasan yang mengaitkan latar belakang, teori semiotika Roland Barthes dan rumusan teori baru dari penelitian. BAB VI: PENUTUP Adalah bab terakhir yang berisi kesimpulan dan saran penulis terkait tentang pesan dakwah dalam Video Kan Kan Challenge di Youtube The Sungkars Family. BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori 1. Pengertian Semiotika Semiotika secara etimologis berasal dari kata Yunani "Semion" yang berarti "tanda". Tanda itu didefinisikan sebagai sesuatu yang atas dasar konversi sosial yang terbangun sebelumnya, dapat mewakili sesuatu yang lain. Dan secara terminologis, semiotika dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari sederetan luas objek-objek, peristiwa, dan seluruh kebudayaan sebagai tanda.1 Semiotika adalah ilmu yang mempelajari tanda (sign), berfungsinya tanda, dan produksi makna. Tanda adalah sesuatu yang bagi seseorang berarti sesuatu yang lain. Dalam pandangan Zoest, segala sesuatu yang diamati atau dibuat teramati dapat disebut tanda. Karena itu tanda tidaklah terbatas pada benda. Adanya peristiwa tidak adanya peristiwa struktur yang ditemukan dalam sesuatu, suatu kebiasaan, semua itu dapat disebut tanda. Sebuah bendera kecil, sebuah isyarat tangan, sebuah tangan.

1 Alex Sobur, Analisis Teks Media Suatu Analisis Untuk Wacana, Analisis Semiotik, dan Analisis Framing, (Bandung: PT. Rosdakarya, 2004), h.95.

17 18

suatu keheningan, suatu kebiasaan makan, sebuah gejala mode, suatu gerak syaraf, peristiwa memerahnya wajah, suatu kesukaan tertentu, letak bintang tertentu, suatu sikap, setangkai bunga, rambut uban, sikap diam membisu, gagap, berbicara cepat, berjalan sempoyongan, menatap, api, putih, bentuk, bersudut tajam, kecepatan, kesabaran, kegilaan, kekhawatiran, kelengahan, semua itu dianggap sebagai tanda.2 Tanda memiliki arti khusus, mengacu pada konteks sosial dan budaya dimana semua tanda digunakan agar kita memperoleh signifikasi atau makna tertentu. Bahasa dan sistem simbolis lainnya seperti Musik dan Gambar disebut sistem tanda, karena mereka diatur, dipelajari, dan ditularkan berdasarkan aturan dan konvensi bersama oleh suatu masyarakat.3 Tanda-tanda adalah basis dari keseluruhan komunikasi. Melalui tanda-tanda manusia dapat melakukan komunikasi dengan sesama mengenai banyak hal yang ada didunia.4 Secara sederhana semiotika adalah ilmu tentang tanda-tanda. Semiotika mempelajari sistem-sistem, aturan-aturan,

2 Sumbo Tinarbuko, Semiotika Komunikasi Visual, (Yogyakarta: Jalasutra, 2013), h.12. 3 Alo Liliweri, Komunikasi Serba Ada Serba Makna, (Jakarta: Prenada Media Group, 2011), h. 345. 4 Alex Sobur, Semiotika Komunikasi, (Bandug: Rosdakarya 2009), cet ke-4. h. 15. 19

konvensi-konvensi yang memungkinkan tanda-tanda tersebut memiliki arti.5 Semiotika didefinisikan oleh Ferdinand de Saussure di dalam couse in general linguistic, sebagai "ilmu yang mengkaji tanda" sebagai bagian dari kehidupan sosial. Sedangkan semiotika menurut Roland Barthes adalah ilmu mengenai (form). Studi ini mengkaji signifikasi yang terpisah dari sisinya (content). Semiotika tidak hanya meneliti mengenai signifier dan signified, tetapi juga hubungan yang mengikat mereka, tanda yang berhubungan secara keseluruhan. Manfaat semiotika itu sangat besar melampaui sekedar penjelesan tentang suatu bahasa, semiotika menjadi sangat penting untuk dipelajari karena sangat bermanfaat untuk menjelaskan pelbagai makna model pakaian, teks atau suara iklan, genre budaya populer di TV dan dilm, tampilan music, wacana politik, hingga segala bentuk tulisan, dan pidato. Sistem semiotika inilah yang membentuk dan membangun representasi mental, dan dari representasi mental inilah individu membuat klarifikasi atau kategori terhadap segala sesuatu yang bersifat artifisial yang ditangkap indera dari lingkungan dunia atau

5 Rachmat Kriyantono, Teknis Praktis Riset Komunikasi, (Jakarta: Kencana Predana Media Group 2006), h. 261. 20

eksternal. Karena sesungguhnya semitika manusia dibentuk oleh kata-kata yang berbasis pada ikon yang telah dikategorisasi, karena itu pula sebenarnya setiap sistem kognitif mewakili ikon dari objek tertentu.6

2. Semiotika Roland Barthes Roland Barthes lahir di Cherbourg pada tahun 1915, dibesarkan dari keluarga kelas menengah protestan di dua kota di Prancis, yaitu di Bayonne. Sebuah kota kecil dekat pantai Atlantik di sebelah barat daya Prancis dan Paris.7 Barthes dikenal sebagai salah satu pemikir strukturalis yang rajin mempraktikan model linguistic dan semiologi dari Saussurean. Roland berpendapat bahwa bahasa adalah sebuah sistem tanda yang mencerminkan asumsi- asumsi dari suatu masyarakat tertentu dan waktu tertentu juga.8 Roland Barthes membuat sebuah model sistematis dalam menganalisis makna dari tanda- tanda. Fokus perhatian Barthes lebih tertuju kepada gagasan tentang signifikasi dua tahap (two order of

6 Alo Liliweri, Komunikasi Serba Ada Serba Makna, (Jakarta: Prenada Media Group, 2011), h. 346. 7 Dadan Rusmana, Filsafat Semiotika Paradigma, Teori, dan Metode Iterpretasi Tanda: dari Semiotika Struktural Hingga Dekonstruksi Praktis, (Bandung, Pustaka Setia, 2014), h. 181 8 Alex Sobur, Semiotika Komunikasi (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009), h. 63 21

signification). Two order of signification (signifikasi dua tahap atau dua tatanan pertandaan) Barthes terdiri dari first order of signification yaitu denotasi, dan second order of signification yaitu konotasi.9

Gambar 2.1 Peta Roland Bathes

Dari peta Barthes diatas, terlihat bahwa tanda denotatif (3) terdiri atas petanda (1) dan petanda (2). Akan tetapi, pada saat bersamaan, tanda denotatif juga merupakan penanda konotatif (4). Denotasi menempati tingkat pertama dan Barthes mengasosiasikan terhadap "ketertutupan makna". Dengan kata lain , suatu kata yang pertama mewakili ide atau gagasan atau sebenar-benarnya makna. Makna denotasi adalah makna bersifat langsung yaitu makna khusus yang terdapat dalam sebuah tanda, yang pada intinya disebut sebagai

9 M. Antonius Birowo, M.A, Metode Penelitian Komunikasi, (Yogyakarta: Gitanyali, 2004), h. 56 22

gambaran sebuah petanda. Sedangkan makna konotasi akan sedikit berbeda dan akan dihubungkan dengan kebudayaan yang tersirat dalam pembungkusnya tentang makna yang terkandung di dalamnya.10 Hal ini menggambarkan interaksi yang terjadi ketika tanda bertemu dengan perasaan atau emosi dari pembaca serta nilai-nilai kebudayaannya. Konotasi mempunyai makna yang subjektif atau paling tidak intersubjektif. Sehingga, denotasi adalah apa yang digambarkan tanda terhadap sebuah objek, sedangkan makna konotasi adalah bagaimana cara menggambarkannya. 11 Dengan kata lain konotasi adalah makna yang dapat menghasilkan makna lapis kedua yang bersifat implisit, tersembunyi atau makna konotatif yang mengacu pada makna yang menempel pada kata karena sejarah pemakaiannya.12 Makna denotasi sering juga disebut makna dasar, makna asli atau makna pusat. Sedangkan makna konotasi disebut sebagai makna tambahan. Makna denotasi adalah makna kata atau kelompok kata yang didasarkan atas penunjukan yang lugas pada sesuatu

10 Arthur Asa Berger, Tanda-Tanda Dalam Kebudayan Kontemporer, (Yogya: Tiara Wacana Yogya, 2000), h. 55. 11 Indiwan Seto Wahyu Wibowo, Semiotika Komunikasi: Aplikasi Praktis Bagi Penelitian dan Skripsi Komunikasi, h. 21-22 12 Dadan Rusmana, Filsafat Semiotika Paradigma, Teori, dan Metode Iterpretasi Tanda: dari Semiotika Struktural Hingga Dekonstruksi Praktis, (Bandung, Pustaka Setia, 2014), h. 201 23

diluar bahasa atau yang didasarkan atas konvensi tertentu dan sifatnya obyektif. Sementara makna konotasi diartikan sebagai aspek makna sebuah kata yang didasarkan atas perasaan atau pikiran yang ditimbulkan pembicara (penulis) dan pendengar (pembaca). 13 Semiologi Barthes mengacu pada Saussure dengan menyelidiki hubungan antara penanda dan petanda, tidak hanya sampai disitu, Barthes juga melihat aspek lain dari penandaan yaitu mitos. Mitos menurut Barthes terletak pada tingkat kedua penandaan, jadi setelah terbentuk sistem tanda- penanda maka tanda tersebut akan menjadi penanda baru yang kemudian memiliki petanda kedua dan membentuk tanda baru. Jadi setelah terbentuk tanda- penanda-petanda, tanda tersebut akan menjadi petanda baru yang kemudian memiliki pertanda kedua dan membentuk tanda baru.14 Mitos secara umum memiliki arti sebagai sebuah cerita yang bertindak sebagai pemandu simbolis atau peta makna dan signifikasi dalam alam

13 Akhmad Muzzaki, Kontribusi Semiotika Dalam Memahami Bahasa Agama, (Malang: UIN Malang Press,2007) h. 44. 14 Tommy Cristomy dan Untung Yuwono (ed.), Semiotika Budaya, (Jakarta: PPKB-LPUI,2004), h. 94. 24

semesta.15 Mitos berfungsi sebagai perubahan bentuk dari lambang-lambang yang kemudian menghadirkan makna-makna tertentu dengan berpijak pada nilai-nilai sejarah dan budaya masyarakat.16 Roland Barthes memandang mitos adalah bahasa atau sebuah sistem komunikasi dan mitos merupakan sebuah pesan dan sebagai produk kelas sosial yang berkuasa.17 Mitos ditentukan oleh bagaimana cara objek menyampaikan pesan itu sendiri. Mitos memiliki landasan, historis baik mitos kuno maupun yang tidak kuno, karena dipilih oleh sejarah bukan dari hakikat tertentu.18

B. Konsep Pesan Dakwah 1. Pengertian Pesan Dakwah Secara bahasa (etimologi) kata dakwah berasal dari bahasa arab (da'a, yad'u, da'watan) yang berarti menyeru, memanggil, mengajak. Sedangkan pengertian dakwah menurut istilah (terminologi) adalah mengajak menusia dengan cara bijaksana ke

15 Syaiful Halim, Semiotika Dokumenter: Membongkar Dekonstruksi Mitos Dalam Media Dokumenter, (Yogyakarta: Deepublish,2017), h. 85. 16 Pawito, Penelitian Komunikasi Kualitatif, (Yogyakarta: LKIS Yogyakarta, 2007), h. 164. 17 Nawiroh Vera, Semiotika dalam Riset Komunikasi, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2004), h. 28. 18 Roland Barthes, Mitologi, terj. Nurhadi, (Yogyakarta: Kreasi Wacana Yogyakarta, 2004), h. 153 25

jalan yang benar sesuai dengan perintah Allah SWT untuk kemaslahatan dan kebahagiaan dunia akhirat.19 Pesan adalah apa saja yang dikomunikasikan oleh sumber kepada penerima.20 Atau pesan adalah sesuatu pesan keseluruhan atas apa yang telah disampaikan oleh komunikator.21 Pesan dapat disampaikan dalam bentuk verbal (lisan) maupun non verbal (non lisan). Dalam bentuk verbal pesan sendiri dapat disampaikan dengan kata-kata atau ucapan, sedangkan pesan non verbal dapat disampaikan melalui gerak fisik seperti gerakan mata, ekspresi wajah, melambaikan tangan, sikap badan atau menunjukan warna.22 Sedangkan dakwah merupakan suatu proses penyampaian pesan-pesan tertentu yang dapat berupa ajakan atau seruan dengan tujuan agar orang lain mau memenuhi ajakan tersebut. Jadi, Pesan dakwah adalah isi pesan atau materi yang disampaikan oleh da'i kepada mad'u.

19 Toha Yahya Omar, Ilmu Dakwah, (Jakarta: PT. Wijaya, 1998), cet. ke-3 h. 1. 20 Nawiroh Vera, Semiotika Dalam Riset Komunikasi, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2014), h. 30. 21 A.W Widjaja, Komunikasi: Komunikasi Dan Hubungan Masyarakat, (Jakarta: Bumi Aksara, 1993), h. 14. 22 M.S Hidayat, Public Speaking dan Teknik Presentasi, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006), h. 43. 26

Menurut Toto Tasmara, bahwa pesan dakwah adalah semua pernyataan yang bersumber dari Al- Quran dan Sunnah baik yang disampaikan secara lisan maupun tertulis dengan pesan-pesan risalah tersebut.23 Sedangkan menurut istilah, para ulama memberikan definisi yang bermacam-macam, antara lain : a. Toha Yahya Umar mengatakan dalam bukunya “Islam dan Dakwah”, dakwah adalah mengajak manusia dengan cara bijaksana kepada jalan yang benar sesuai dengan perintah tuhan untuk kemaslahatan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat24. b. Dalam bukunya “Ilmu Dakwah”, Dr. Moh. Ali Aziz menjelaskan bahwa dakwah adalah aktivitas dan upaya untuk mengubah manusia, baik individu maupun kolektif dari situasi yang tidak baik kepada situasi yang lebih baik. Sementara itu, dalam bahasa Islam dakwah adalah tindakan mengomunikasikan pesan-pesan Islam. Dakwah adalah istilah teknis yang pada dasarnya dipahami

23 Toto Tasmara, Komunikasi Dakwah, (Jakarta: Gaya Media, 1997), h. 31-43. 24H.M. Toha Yahya Omar, Islam dan Dakwah, (Jakarta: PT. AL Mawardi Prima, 2004), h. 67. 27

sebagai upaya untuk menghimbau orang lain kearah Islam25. c. Moesa A. Machfoed dalam bukunya Filsafat Dakwah (Ilmu Dakwah dan Penerapannya) mendefinisikan dakwah yaitu sebagai panggilan. Tujuannya membangkitkan kesadaran manusia untuk kembali ke jalan Allah SWT. Upaya memanggil atau mengajak kembali manusia ke jalan Allah tersebut bersifat ekspansif, yaitu memperbanyak jumlah manusia yang berda di jalan-Nya26. Dari penjelasan-penjelasan yang telah dipaparkan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan dakwah adalah usaha dan ajakan kepada manusia menuju kepada jalan kebenaran tanpa adanya paksaan dan sesuai dengan tuntunan Al- Qur‟an dan As- Sunnah.

2. Dakwah Dzatiyah dan Fardiyah a. Dakwah Dzatiyah27 Dakwah dzatiyah adalah dakwah kepada diri sendiri melalui pendekatan komunikasi di dalam

25Muhammad Ali Aziz, Ilmu Dakwah, (Jakarta: Prenada Media, 2004), 22. 26 A. Machfoed, Filsafat Dakwah “Ilmu Dakwah dan Penerapannya”, (Jakarta: PT. Bulan Bintang, 2004), h. 15. 27 Armawati Arbi, Psikologi Komunikasi Dan Tabligh, (Jakarta: Amzah, 2012), h. 17. 28

diri. Kata dzatiyah ini mengikuti tarbiyah dzatiyah. Abdullah bin Abdul Aziz Al-Aidan mendefinisikan, tarbiyah dzatiyah ialah tarbiyah (pembinaan) seseorang terhadap diri sendiri dengan dirinya sendiri. Dakwah dzatiyah ini mengajak diri sendiri untuk mengenal diri sendiri sebagai hamba Allah, khalifah di bumi, mengenal Allah yang berkesinambungan, dan hubungan komunikasi yang interaktif antara hamba dan pencipta-Nya. Dengan demikian, seseorang dapat mengatur diri sendiri, memilih, dan menyaring faktor situasi. Ia dapat menilai dirinya apakah perilakunya lebih dipengaruhi oleh faktor situasi atau faktor pribadi.

Sarana-sarana dakwah dzatiyah: 1) Muhasabah 2) Taubat atas segala dosa 3) Mencari ilmu dan memperluas wawasan 4) Memperbanyak amal ibadah 5) Memperbaiki akhlaq 6) Aktif dalam kegiatan dakwah 7) Mujahadah

29

b. Dakwah Fardiyah28 Muh. Nuh mendefinisikan dakwah fardiyah adalah konsentrasi dengan dakwah atau berbicara dengan mad'u secara tatap muka atau dengan sekelompok kecil dari manusia yang mempunyai ciri-ciri dan sifat-sifat khusus. Berbeda dengan Ali Abdul Halim Mahmud yang menegaskan bahwa dakwah fardiyah merupakan antonym dari dakwah jamai'yah atau 'ammah, ialah ajakan atau seruan ke jalan Allah yang dilakukan seorang da'i kepada orang lain secara perorangan dengan tujuan memindahkan al- mad'u pada keadaan yang lebih baik dan diridhai Allah. Dakwah Fardiyah memiliki tiga pengertian yaitu; Mafhum Da'wah (seruan atau ajakan), Mafhum Haraki (gerakan), Mafhum Tanzhimi (pengorganisasian).

Pelaku dakwah fardiyah hendaknya memiliki sifat- sifat sebagai berikut: 1) Uswah dan qudwah 2) Ikhlas 3) Sabar dan ihtisab

28 Armawati Arbi, Dakwah Dan Komunikasi, (Jakarta: UIN Press), h. 17. 30

4) Optimis dan tsiqah kepada Allah 5) Pemahaman yang mendalam 6) Pengorbanan 7) Antisipasif atas kegagalan dakwah 8) Berinteraksi dengan lebih dari satu orang 9) Penuh perhitungan tidak tergasa-gesa 10) Cerdas dan piawai 11) Lembah lembut 12) Menjaga hak-hak ukhwah islamiyah 13) Berharakah sesuai khithah (garis perjuangan) 14) Menjadikan Dakwah kesibukan utama 15) Berlepas diri dari segala sesuatu kecuali daya dan kekuatan Allah

3. Unsur-unsur Dakwah a. Da'i (pelaku dakwah) Da'i adalah seorang yang melaksanakan dakwah baik secara lisan, tulisan, maupun perbuatan yang dilakukan baik secara individu, kelompok, atau suatu lembaga. b. Mad'u (penerima dakwah) Mad'u adalah manusia yang menjadi target dalam berdakwah, baik secara individu maupun sebagai kelompok.

31

c. Maddah (materi dakwah) Materi dakwah meliputi bidang akidah, syariah dan akhlak. Materi dakwah bersumber dari Al- Qur'an, Sunah Rasulullah SAW, serta hasil ijtihad ulama dan sejarah perdaban islam. d. Metode Dakwah Metode dakwah yaitu cara yang harus dimiliki oleh seorang da'i dalam melaksanakan aktifitas dakwah. e. Media Dakwah Media dakwah adalah media yang digunakan sebagai alat mempermudah penyampaian pesan dakwah kepada mad'u. f. Tujuan Dakwah Tujuan dakwah adalah apa saja tujuan dari keinginan yang hendak dicapai dari kegiatan dakwah tersebut.

4. Materi Dakwah Maddah (materi dakwah) adalah masalah isi pesan atau materi yang disampaikan da'i pada mad'u. Pada dasarnya pesan dakwah itu adalah ajaran islam itu sendiri, pesan dakwah tidak berbeda dengan pokok-pokok ajaran islam. 32

Menurut Endang Saifuddin Anshari secara umum pesan dakwah dapat dikelompokan menjadi 3 bagian29:

a. Pesan Akidah Secara etimologi, aqidah berasal dari kata Al- Aqdu yang berarti ikatan, kepastian, penetapan, pengukuhan dengan kuat, juga berarti yakin dan mantap. Sedangkan secara terminologi dibagi dua pengertian yaitu secara umum dan khusus. Secara umum, aqidah yaitu pemahaman yang benar seperti keimanan dan ketauhidan kepada Allah, iman kepada malaikat-nya, iman kepada kitab-nya, iman kepada rasul, iman kepada hari akhir, iman kepada qadha-qadhar.30 Secara khusus aqidah bersifat keyakinan bathiniyah yang mencakup rukun iman tapi pembahasannya tidak hanya tertuju pada masalah yang wajib diimani saja, tetapi juga pada masalah-masalah yang dilarang oleh Islam.31

29 Moh Ali Aziz, Ilmu Dakwah Edisi Revisi, (Jakarta: Kencana, 2015), h. 332 30 Al-Fauzan, Kitab Tauhid, (Jakarta: Ummul Qura, 2015), h. 1 31 Indriansyah Islamiyah, Akhlak Islamiyah, (Jakarta: Parameter, 1998). h. 5. 33

b. Pesan Akhlak Secara etimologi akhlak berarti budi pekerti, peringai, perilaku, atau tabiat. Secara umum, menurut Ibrahim Anis akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa, yang dengannya lahirlah perbuatan-perbuatan baik ataupun buruknya tanpa membutuhkan pemikiran dan pertimbangan.32 Pesan Akhlak, meliputi akhlak kepada Allah SWT, akhlak terhadap makhluk Allah yang meliputi; akhlak terhadap manusia, akhlak terhadap diri sendiri, tetangga, masyarakat lainnya, akhlak terhadap bukan manusia; flora, fauna dan sebagainya.33 c. Pesan Syariah, Secara etimologi, kata syariah berasal dari bahasa Arab yang berarti peraturan atau undang- undang, yaitu peraturan-perturan mengenai tingkah laku yang mengikat, harus dipatuhi. dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.34 Syariah hal yang sifatnya pokok atau dasar, maka Islam juga mengatur manusia melalui praktek. Jika aqidah posisinya menjadi pokok

32 Tutty Alawiyah, Strategi Dakwah di lingkungan Majlis Taklim (Bandung: Mizan, 1997), h. 39. 33 Wahyu Ilahi, Komunikasi Dakwah (Bandung, PT Remaja Rosdakarya, 2010), h. 20. 34 M. Abdul Mujieb, Kamus Istilah Fiqih, (Jakarta: PT Pustaka Firdaus, 1994), cet. Ke-1, h. 343. 34

utama, maka diatasnya dibina suatu perundang- undangan (syariat) sebagai cabangnya. Syariat berhubungan erat dengan amal lahir atau nyata dalam rangka menaati semua peraturan atau hukum Allah guna mengatur hubungan antara manusia dengan tuhannya dan mengatur pergaulan hidup antara sesama manusia.35

C. Youtube sebagai media dakwah 1. Media Dakwah Media adalah segala sesuatu yang menjadi perantara untuk menyampaikan informasi dan transfer ilmu pengetahuan. Dalam proses dakwah media berperan penting dalam membantu prose penyampaian pesan dakwah sehingga mudah diterima oleh komunikan (Mad'u), Maka ada beberapa macam media yang digunakan dalam suatu proses dakwah. Hamzah Yaqub membagi sarana dan media yang dikatakan sebagai wasilah dakwah itu menjadi lima macam yaitu: Lisan, tulisan, audiovisual dan akhlaq.36 Secara umum, pembagian Hamzah Yaqub ini tergolong kedalam tiga sarana, sebagai berikut:

35 Asmuni Syukir, Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam, (Surabaya: Al-Ikhlas, 1983), h. 61. 36 Syamsuddin, Pengantar Sosiologi Dakwah, (Jakarta: Kencana, 2016), h. 305. 35

a. Spoken words, yaitu jenis media dakwah yang berbentuk ucapan atau bunyi yang ditangkap dengan indra telinga, seperti radio dan telepon. b. Printed writing, yaitu media dakwah yang berbentuk tulisan, gambar, lukisan dan sebagainya yang dapat ditangkap dengan indra mata. c. The audiovisual, yaitu media yang berbentuk gambar hidup yang dapat didengar sekaligus dapat dilihat, seperti TV, film dan video.

2. Media Sosial Definisi media sosial menurut Rulli Nasrullah adalah medium di internet yang memungkinkan penggunanya merepresentasikan dirinya mampu berinteraksi, bekerja sama, berbagi, berkomunikasi dengan pengguna lain, dan membentuk ikatan secara visual.37 Pengguna media sosial bisa berkomunikasi dan berinteraksi mengungkapkan apa yang sedang disaksikan atau dialami keadaan di sekitar dirinya,

37 Rulli Nasrullah, Media Sosial Perspektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2015), h. 11. 36

hingga berbagi tanggapan terhadap suatu situasi yang sedang berkembang.38 Jika diuraikan media sosial memiliki dua kata yang memilik arti berbeda, yaitu media dan sosial. Media dapat diartikan sebagai alat dalam berkomunikasi, dan sosial berarti sesuatu yang berkataitan dengan kehidupan sosial bermasyarakat. sehingga jika kata itu digabungkan dapat dipahami bahwa media sosial merupakan alat berkomunikasi dengan masyarakat lainnya melalui perangkat lunak atau perangkat yang sudah terkoneksi dengan internet. Berdasarkan pemaparan diatas dapat disimpulkan media sosial mempunyai ciri-ciri diantaranya:

a. Pesan yang disampaikan bebas tanpa batas. b. Pesan yang disampaikan cenderung lebih cepat dibanding media lainnya. c. Tidak ada batasan waktu berinteraksi. d. Jangkaunya luas dibanding media lainnya.

3. Youtube Youtube adalah sebuah situs web berbagi video yang menfasilitasi penggunanya untuk berbagi video yang mereka miliki, situs ini memanjakan

38 Rulli Nasrullah, Teori dan Riset Media Siber (Cybermedia), (Jakarta Prenada Media Group, 2014), h. 36-37. 37

penggunanya untuk menggugah, menonton, dan berbagi video.39 Youtube adalah bagian dari New Media yaitu media online berbasis teknologi, berkarakter fleksibel, berpotensi interaktif dan dapat berfungsi secara private maupun secara public.40 Youtube juga memiliki misi memberikan kebebasan untuk menyampaikan pendapat dan menunjukkan dunia kepada setiap orang dengan memberikan kebebasan berekspresi, kebebasan mendapatkan informasi, mendapatkan menggunakan peluang, dan kebebasan memiliki tempat berkarya.41 Youtube sendiri mulai berdiri semenjak bulan Februari 2005. Markas besar Youtube berada di San Bruno, California, Amerika Serikat yang diprakasai oleh tiga orang founder Youtube, yaitu Chad Hurley, Steven Chen, dan Jawed Karim. Website yang kini memuat miliaran video ini berkembang sangat pesat dari awal pertama kali didirikan. Pada tahun 2006 di bulan November, bahkan Google membeli Youtube dengan harga US$ 1,65 miliar.42

39 Lihat di, https://id.wikipedia.org/wiki/YouTube, (diakses pada tanggal 29 April 2019, pukul 15:00). 40https://www.kompasiana.com/ariaindhi/597000eded967e0aed0 56e12/fenomena-youtube-sebagai-media-penyiaran-di-zaman- modern?page=all, (diakses pada tanggal 29 April 2019 jam 15:30). 41https://www.youtube.com/intl/id/yt/about/. (diakses pada tanggal 29 April 16:00). 42https://www.nesabamedia.com/pengertian-youtube/ (diakses pada tanggal 29 April 17:00). 38

Dengan perkembangan media yang sangat pesat kini youtube dinilai lebih efektif sebagai media dakwah karena media ini menggunakan audio dan visual sehingga informasi lebih mudah diterima oleh khalayak.43

Youtube lebih cenderung menarik dan tidak membosankan dari pada televisi. Konten yang disuguhkan youtube lebih lengkap dan tanpa dibatasi oleh waktu. Sehingga pengguna dapat menikmati konten video sesuai dengan apa yang diminati, dimanapun dan kapanpun. Hal tersebut bisa dibuktikan dengan jutaan karya-karya yang dimasukkan ke dalam youtube ini. Seorang dai bisa menarik banyak perhatian masyarakat luas dengan membuat video ceramahnya yang kemudian di unggah ke dalam Youtube. Bahkan masyarakat yang menontonnya dapat diulang berulang kali tanpa ada batasan tempat dan waktu.

43 Wahyu Ilahi, Komunikasi Dakwah (Bandung: PT Rosdakarya 2013), cet ke-2, h. 122. BAB III GAMBARAN UMUM LATAR PENELITIAN

A. Sejarah Singkat Youtube The Sungkars Family

Youtube the sungkars family adalah sebuah platform youtube yang di buat oleh keluarga Sungkar, yaitu Shireen Sungkar, Teuku Wisnu, Zaskia Sungkar dan Irwansyah. Channel ini dibuat pada 21 April 2018, Sebelumnya channel youtube ini bernama Al-Fatih yang hanya memuat konten untuk keluarga kecil Shireen dan Wisnu saja, youtube Al-Fatih dibuat dengan tujuan untuk berdakwah kecil-kecilan yang tidak terlalu berat, seperti dakwah tentang sunnah-sunnah keseharian.1 Seiring berjalannya waktu, Shireen mengajak kakaknya yaitu Zaskia Sungkar untuk bergabung di youtubenya karena kakaknya juga ingin membuat youtube. Akhirnya namanya pun berubah menjadi the Sungkars family yang berarti keluarga Sungkar. Bertujuan ingin berdakwah dengan mengikuti perkembangan media serta buat reminder ke diri sendiri youtube ini dibuat.2

1 Shireen Sungkar, Content Creator Youtube The Sungkars Family, Wawancara di kediaman Shireen, Jakarta 10 Agustus 2019. 2 Shireen Sungkar, Content Creator Youtube The Sungkars Family, Wawancara di kediaman Shireen, Jakarta 10 Agustus 2019.

39 40

Saat ini the Sungkars telah miliki 2,4 juta subcribers dan memiliki puluhan video di yotubenya.3 Channel ini menghadirkan berbagai banyak konten video diantaranya; Vlog, Daily life, KanKan Challenge, Serta video lainya. Video yang ada dalam channel the sungkars family dikemas secara menarik, inspiratif dan selalu ada suatu nilai dakwah yang dapat diambil.

B. Kan Kan Challenge

Kan Kan merupakan salah satu konten video yang ada di youtube the Sungkars family, Kan-Kan adalah singkatan dari katakan atau lakukan. Konten ini merupakan video permainan atau tantangan, yang menyajikan bintang tamu dari artis-artis tanah air. Dimana para bintang tamu yang datang diberi beberapa pertanyaan yang harus dijawab dengan jujur, jika tidak bisa menjawab maka ada hukuman sebagai konsekuensi yang harus dilakukan. Selain buat ajang silaturahmi dan seru-seruan, Kan Kan ini dibuat dengan maksud menghilangkan prespektif orang-orang terhadap artis yang tidak bisa mengaji sama sekali. Maka tak jarang hukuman yang diberikan berupa hafalan surat-surat pendek atau mengaji.

3 Diakses dari Youtube The Sungkars Family (https://www.youtube.com/channel/UCWVR1- 02IIoipECZlZYNMog/about) pada tanggal 10 Agustus 2019 pukul 20.00 WIB. 41

Video Kan Kan Challenge terdapat beberapa episode yang terdiri dari sepuluh video, diantaranya adalah: Kan Kan Challenge bersama Laudya Chintya Bella, Kan Kan bersama Raffi Ahmad part 1, Kan Kan bersama Raffi Ahmad part 2, Kan Kan Challenge Baim Paula part 1, Kan Kan Challenge Baim Paula part 2, Gigi dan Rafathar, Prilly Latuconsina part 1, Kan Kan Challenge Baim Paula part 2, Kan Kan Challenge bersama Ria Ricis 1 dan Ria Ricis 2.4 Dalam pemilihan bintang tamu, tidak ada ketentuan khusus untuk memilih bintang tamu, bintang tamu yang hadir berasal dari teman-teman terdekat para content creator dan pertanyaan-pertanyaan yang ada di Kan Kan sebagian berasal dari netizen lewat akun instagram, dan sebagian lagi langsung dari para content creatornya dengan dibantu oleh tim kreatif dari youtubenya.5 Pertanyaan yang diajukanpun dibuat sebagai pertanyaan yang ringan yaitu tentang keseharian artisnya, kebiasaan artisnya hingga masalalu artisnya. Hal ini dilakukan agar menarik viewers dan menghindari kesan yang terlalu serius sehingga dapat ditonton banyak orang, tanpa melupakan pesan-pesan dakwah didalamnya.

4 Diakses dari Youtube The Sungkars Family (https://www.youtube.com/channel/UCWVR1- 02IIoipECZlZYNMog/about) pada tanggal 10 Agustus 2019 pukul 20.00 WIB. 5 Syafa, Tim Youtube The Sungkars Family, Wawancara via Whatsapp, Jakarta 22 Agustus 2019. 42

Dalam penelitian ini, peneliti memusatkan penelitian pada satu episode saja, yaitu pada episode bersama Raffi Ahmad yang terbagi dalam dua bagian.

C. Profil Content Creator Content creator adalah sebutan untuk seseorang atau sekelompok lembaga yang membuat konten di dunia internet khususnya di youtube. Konten itu bisa berupa video, tulisan, foto, audio, dan media lainnya.6 Dalam youtube the sungkars family terdiri dari empat orang content creator, mereka adalah: 1. Shireen Sungkar

Gambar 3.1 Shireen Sungkar7 Shireen Sungkar atau biasa dipanggil dengan Shireen adalah seorang aktris Indonesia berdarah

6 Jubilee Enterprise, Jadi youtuber a-z, (Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2019). h. 1. 7 Diakses dari (https://www.instagram.com/Shireensungkar/) pada tanggal 28 Agustus 2019 pukul 18.15 WIB. 43

Arab-Minang. Shireen lahir di Jakarta pada tanggal 28 Januari 1992. Dia merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Ia merupakan putri dari aktor Mark Sungkar dan aktris Fanny Bauty.8 Shireen Sungkar mengawali kariernya sebagai semifinalis GADIS Sampul 2006 yang kemudian mengantarkannya ke dunia akting. Sinetron pertamanya adalah sinetron Bukan Diriku. Namanya mulai dikenal sejak Shireen menjadi peran utama di sinetron mulai dari season 1 hingga season 7.9 Tak hanya berakting, Shireen juga pernah terjun di dunia tarik suara. Bersama kakaknya, Zaskia Sungkar, ia membentuk grup duo vokal The Sisters. Kini ia beserta keluarganya terjun ke Youtube lantaran belum bisa lepas dari dunia hiburan. Shireen membuat youtube channel bersama suaminya Teuku Wisnu sebelum kemudian kakak kandungnya Zaskia dan kaka ipar Irwansyah nya bergabung.

8 Shireen Sungkar, Content Creator Youtube The Sungkars Family, Wawancara di kediaman Shireen, Jakarta 10 Agustus 2019. 9 Diakses dari (https://id.wikipedia.org/wiki/Shireen_Sungkar) pada tanggal 28 Agustus 2019 pukul 20.00 WIB. 44

2. Teuku Wisnu

Gambar 3.2 Teuku Wisnu10 Teuku Wisnu lahir di Jakarta, 4 Maret 1985 adalah pemain sinetron berdarah Aceh. Teuku Wisnu merupakan lulusan mahasiswa FISIP jurusan hubungan internasional universitas Moestopo Jakarta. Pria ini sudah membintangi sejumlah sinetron, film, dan iklan. Beberapa sinetron yang pernah ia mainkan seperti Dua hati, Makin Sayang, Benar-Benar Cinta, Cinta Fitri dan lainnya. Teuku Wisnu juga merupakan suami dari Shireen Sungkar, mereka di karuniai tiga buah hati. Anak pertama bernama Teuku Adam Alfatih, Anak kedua bernama Cut Hawa Medina Alfatih dan anak paling bungsu bernama Cut Shafiyyah Mecca Alfatih.

10 Diakses dari (https://www.instagram.com/teukuwisnu/) pada tanggal 28 Agustus 2019 pukul 18.15 WIB. 45

Teuku Wisnu juga tergabung dalam komunitas Muda Sakinah Mawaddah Warahmah atau yang lebih dikenal dengan kajian MUSYAWARAH. Kajian ini sudah memiliki banyak anggota dari kalangan selebriti, diantaranya; Teuku Wisnu, Shireen Sungkar, Jihan Fahira, Arie Untung, Fenita Arie, Tommy Kurniawan, hingga Sahrul Gunawan. 11

3. Zaskia Sungkar

Gambar 3.3 Zaskia Sungkar12 Zaskia Sungkar atau biasa disapa Zaskia adalah kakak kandung dari Shireen sungkar, dia juga

11Lihat di artikel Tergabung dengan Geng Kajian Musawarah, Teuku Wisnu Beberkan Suka Duka Selama Berhijra diakses (di hhttps://www.kanal247.com/media/konten/0000030701.html) pada tanggal 28Agustus 2019 pukul 18:40 WIB. 12 Diakses dari (https://www.instagram.com/Zaskiasungkar15/) pada tanggal 30 Agustus 2019 pukul 16.40 WIB. 46

merupakan aktris sinetron, penyanyi, dan kini lebih dikenal sebagai perancang busana muslim. Zaskia lahir di Jakarta, 22 Desember 1990. Ia adalah anak dari pasangan Mark Sungkar dan Fanny Bauty. Zaskia membentuk grup duo vokal, The Sisters bersama sang adik Shireen Sungkar. Mereka mengeluarkan album perdana yang berjudul "The Journey of Love" dengan singel pertamanya "Keajaiban Cinta" yang rilis pada 2008.13 Selain menyanyi dan akting, Zaskia ternyata memiliki bakat lain yaitu perancang busana. yang memiliki beberapa butik di berbagai kota besar di Indonesia.

4. Irwansyah

13 lihat di artikel profil tokoh Zaskia diakses pada (https://www.viva.co.id/siapa/read/640-Zaskia-Sungkar) tanggal 30 Agustus 2019 pukul 17.00 WIB. 47

Gambar 3.4 Irwansyah14

Irwansyah merupakn aktor muda berbakat yang namanya sudah tidak asing kita dengar. Irwansyah adalah salah satu artis fenomenal di Indonesia, namanya sudah dikenal sejak dahulu. Lahir di Jakarta, 6 Maret 1985 ia adalah seorang aktor dan penyanyi asal Indonesia yang berdarah Minangkabau. Irwan memulai karir dari bawah hingga sekarang bisa jadi tenar sukses di dunia hiburan serta di dunia bisnis yang digeluti. Karir pria berdarah Minangkabau ini dimulai dari sinetron Senandung Masa Puber dan Ku T'lah Jatuh Cinta, namanya semakin dikenal sejak ia bermain di film Heart sebagai Farel pada tahun 2006.15

D. Tim Produksi Dalam membuat suatu konten youtube the sungkars langsung dikepalai oleh para content creatornya. dan untuk membantu jalannya produksi, youtube the sungkars dibantu oleh tiga orang tim produksi. yaitu: Syafa sebagai

14 Diakses dari (https://www.instagram.com/Irwansyah_15/) pada tanggal 30 Agustus 2019 pukul 16.40 WIB. 15 lihat di artikel Profil Biodata dan Foto Irwansyah diakses pada (https://kumpulansharing.blogspot.com/2019/06/profil-biodata-dan-foto- Irwansyah.html) tanggal 30 Agustus 2019 pukul 17.00 WIB. 48

admin youtube, Firman sebagai videographer, dan Muzzamil sebagai editor.16

E. Penghargaan Youtube The Sungkars Family

NO Penghargaan Kategori

1 Silver Play Button Pencapaian 100.000 subcribers

2 Gold Play Button Pencapaian 1000.000 subcribers

Penghargaan play button ini merupakan penghargaan resmi dari youtube yang dilihat dari jumlah pencapaian subscribers suatu channel youtube.

16 Syafa, Tim Youtube The Sungkars Family, Wawancara via Whatsapp, Jakarta 22 Agustus 2019. BAB IV DATA DAN HASIL TEMUAN

A. Kan Kan Chalenge Rafi Ahmad

Video Kan Kan Challenge adalah video permainan tanya jawab tentang keseharian atau kebiasaan dari bintang tamu yang dihadirkan. Kan Kan Challenge terdapat beberapa episode, diantaranya adalah: Video Kan Kan Challenge bersama Laudya Chintya Bella, Kan Kan bersama Raffi Ahmad, Baim Paula, Gigi dan Rafathar, Prilly Latuconsina, dan yang terakhir Kan Kan Challenge bersama Ria Ricis. Dalam penelitian ini, peneliti mencoba meneliti video kan kan challenge episode bersama Raffi Ahmad, yang terbagi menjadi dua video. Di dalam video ini Raffi bertindak sebagai bintang tamu yang akan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sudah dipersiapkan oleh keluarga Sungkars. Video kan-kan challenge bersama Raffi Ahmad ini dibagi menjadi dua video, yaitu; satu video berjudul Kan Kan Challenge #2 Raffi Ahmad part 1 dengan durasi 13 menit 52 detik yang telah ditonton sebanyak 5 jt kali penanyangan dan satu video lagi berjudul Kan Kan Challenge Raffi Ahmad part 2 berdurasi 13 menit 56 detik yang telah ditonton sebanyak 2 jt kali penayangan. Didalam video tersebut terdapat banyak pesan-pesan dakwah baik yang terucap maupun tersirat didalam beberapa pertanyaan yang ada di video itu. Pada episode ini, yang memandu jalannya permainan adalah Zaskia sebagai host. Sedangkan yang menjadi peserta adalah Irwansyah, Teuku Wisnu dan bintang tamu Rafi Ahmad.

49 50

Zaskia mengajukan pertanyaan-pertanyaan ke semua peserta dan memberikan hukuman ketika peserta tidak bisa menjawab. Pertanyaan yang ada pada video kan kan challenge Rafi Ahmad part 1, diantaranya adalah; Irwan Mantan Terindah Aca atau Angel Karamoy?, Rafi Mantan terindah Bella atau Yuni Sarah?, Wisnu pilih shooting atau nyanyi?, Irwansyah lebih sayang mama atau papa?, Rafi pilih Nisya atau Syahna?. Sedangkan pada part 2 hanya tersisa satu pertanyaan untuk teuku wisnu yaitu untuk memilih adam atau hawa, yang kemudian dilanjutkan dengan bagaimana belajar cara membaca Alfatihah dengan baik dan benar. Berikut ini adalah hasil temuan data pesan dakwah dalam video kan kan challenge episode Rafi Ahmad di youtube the sungkars family: Kan Kan Challenge Raffi Ahmad part 1 Scene 1 Tabel 4.1 Visual Adegan/Dialog

Zaskia: Mantan Terindah, Aca atau Angel Karamoy?

Raffi: Gua jawab.

51

Visual Adegan/Dialog

Zaskia: Dia yang ditanya.

Irwansyah: Sebenernya pacaran kan ga boleh, itu masa lalu.

Zaskia: Mau jawab atau lakukan? cepetan!

Irwansyah: Mantan terindah, Aca.

Scene 2 Tabel 4.2 Visual Adegan/Dialog Zaskia: Raffi, Mantan terindah Bella atau Yuni Sarah?

52

Rafi: Sebenernya dua-duanya itu ga

ada yang indah, karna pacaran itu ga boleh.

Rafi: Sama Bella kan hubungannya masih baik, sering ketemu, kalo sama mba Yuni...

Irwansyah: Kok mba sih, dulu kan manggilnya ga mba?

53

Rafi: Iya itu kan waktu jahiliyah sekarang kan kita lebih baik lagi.

Rafi: Udah gua lakukan sajalah.

Irwansyah: Apa ni?

Zaskia: Pure Lemon 100%, Sakit ga perut lu? jangan deh kalo ga, bahaya fi!

Rafi: Bila Sesuatu kita ucapkan bismillah atas seizin Allah itu ga akan apa, bila kita ikhlas.

54

Scene 3 Tabel 4.3 Visual Adegan/Dialog Zaskia: Lebih sayang mama atau papah?

Teuku: Udah lakukan aja mendingan,

Rafi: Engga kalo gua sih ini katakan

Irwansyah: Kata rosul itu kan memang ibumu, ibumu, ibumu baru ayahmu. Jadi gua harus menyayangi ibu sebenernya, cumakan kalau disuruh pilih antara dua ya...

55

Zaskia: Jadi intinya lakukan

Irwansyah: Lakukanlah ya

Scene 4 Table 4.4 Visual Adegan/Dialog

Zaskia: Rafi pilih Nisya atau Syahnaz?

56

Rafi: Wah itu lakukan aja?

Zaskia: Yaudah lakukan

Rafi: Karena adik itu ga bisa kita pilih, itu adalah bagian darahku

Kan Kan Challenge Raffi Ahmad part 2 Scene 5 Table 4.5 Visual Adegan/Dialog

Zaskia: Teuku Wisnu

Irwansyah: Katakan atau lakukan?

57

Teuku: Katakan

Zaskia: Katakan dulu? pilih Adam atau Hawa?

Rafi: hemmm ga bisalah

Zaskia: yaudah ga ada pilihan

58

Scene 6 Table 4.6 Visual Adegan/Dialog

Zaskia mengajak untuk belajar bacaan surat Al Fatihah karena ketika sholat kan bacaan Al Fatihah kita harus benar. (dalam scene ini peserta membaca Al Fatihah secara bergantian).

BAB V PEMBAHASAN

A. Analisis Makna Denotasi, Konotasi, dan Mitos Pesan Dakwah Dalam Video Kan Kan Challenge Rafi Ahmad Part 1.

Berdasarkan hasil temuan dari bab sebelumnya, didalam video Kan Kan Challenge Raffi Ahmad part 1 ini peneliti mendapatkan 4 scene yang mengandung pesan dakwah, yaitu:

Scene 1 Denotasi: Pada gambar pertama memperlihatkan Rafi Ahmad tunjuk tangan menghadap ke Zaskia ditengah-tengah bersama Teuku Wisnu dan Irwansyah dengan ekspresi sumringah. Gambar kedua memperlihatkan Irwansyah yang membuang muka dari Zaskia dengan ekspresi wajah yang datar.

Konotasi: Scene diatas menjelaskan tentang sebuah kejujuran Irwansyah yang ditanya oleh Zaskia tentang pilihan siapa mantan pacar terindahnya di masalalu ketika berpacaran. Apakah Aca atau Angel Karamoy? kemudian Irwansyah pun menerangkan sedikit bahwa itu masalalu dan sebenarnya pacaran itu tidak dibolehkan, dengan ekspresi datar kemudian ia menjawab bahwa mantan terindahnya adalah Aca.

59 60

Mitos: Kejujuran merupakan sifat dari akhlak yang terpuji, dalam bahasa Arab, jujur merupakan terjemahan dari kata shidiq yang artinya benar, dapat dipercaya. Dengan kata lain, jujur adalah perkataan dan perbuatan sesuai dengan kebenaran. Jujur merupakan induk dari sifat-sifat terpuji (mahmudah). Jujur juga disebut dengan benar atau sesuai dengan kenyataan. Dalam satu riwayat sejarah Ka'ab bin Malik membuktikan hal tersebut. Saat absen dalam Perang Tabuk, ia bisa lolos dari hukuman dengan merekayasa alasan sehingga dinilai oleh Nabi sebagai orang yang absen karena ada uzur. Tapi Ka'ab enggan melakukan itu. Ia memilih jujur. Walhasil Rasulullah menghukumnya dengan tidak diajak berbicara oleh beliau dan seluruh kaum Muslimin Kota Madinah. Sungguh menyakitkan dan sangat menyulitkan. Tapi, ia bersabar karena ia yakin ujung dari itu semua adalah keindahan. Ketika berlalu 50 hari masa pemboikotan, Allah memuliakannya dengan me nu runkan ayat yang memastikan jika tobatnya Ka'ab dan dua sahabat yang lain (Hilal dan Murarah) telah diterima oleh Allah. Menjadi sosok yang jujur membutuhkan kesabaran. Jujur adalah memberikan suatu peristiwa sesuai dengan kenyataan yang terjadi. Jujur adalah lawan dari kebohongan dan merupakan suatu sikap yang mengandung keutamaan dan pahala yang besar serta derajat yang mulia.1

1 Sa'id al-Qahthani, Menjadi Dai yang Sukses, (Jakarta, Qisthi Press, 2005), h. 305. 61

Syari‟at Islam mengajarkan kepada umatnya untuk berbuat jujur dalam segala keadaan, walaupun secara lahir kejujuran tersebut akan merugikan diri sendiri. Seperti dalam pepatah mahfudzot yang sangat familiar.

لُ ِل ْال َح َّك ًَإِ ْن َو َبن ُم ًّّشا Artinya: "Katakanlah yang benar, sekalipun itu pahit."

Sifat jujur dalam Al-Qur'an diungkapkan dengan kata shidq, yang secara harfiah artinya benar atau jujur. Orang yang jujur disebut Shadiq, dalam Al-Qur'an kata al-shidq ditemukan pada 10 tempat. diantaranya dalam surat Maryam /19:50 dan Al-Syu'ara /26:84.2 Yang berbunyi;

ًَ ًَىَ ۡبنَب لَيُم ِّمه سَّ ۡح َمتِنَب ًَ َج َع ۡلنَب لَيُمۡ لِسَ َبن ِص ۡذقٍ َعلِ ّٗيّب٢ٓ

Artinya: "Dan Kami anugerahkan kepada mereka sebagian dari rahmat Kami dan Kami jadikan mereka buah tutur yang baik lagi tinggi." (QS. Maryam : 50)3

ًَ ٱ ۡج َعل لِّي لِ َس َبن ِص ۡذ ٖق فِي ٱۡ ٓۡل ِخ ِش َيه ٤٨

Artinya:

2 H. Mafri Amri, Etika Komunikasi Massa dalam Pandangan Islam, (Pamulang, PT Logos Wacana Ilmu, 1999), h. 71. 3 Addins Quran in Ms Word, made by Mohamad Taufiq, version 2.2.0.0., 2013

62

"Dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian". (QS. Al Syur'ara : 84)4

Kata jujur dalam dua ayat diatas diungkapkan dengan kata lisana shidqin yang berarti buah tutur yang baik. Dari kedua ayat diatas dapat disimpulkan bahwa Allah SWT telah menyeru tentang bagaimana kita harus bertutur kata dengan jujur dan baik,

Scene 2 Denotasi: Pada gambar pertama meperlihatkan Rafi tentang mengangkat tangan bertanda tidak, kemudian Teuku Wisnu tertawa terbahak menghadap kiri, Irwansyah tertawa kecil dan Zaskia tertawa dengan memegang hp. Gambar kedua terlihat Rafi ahmad menunjuk sesuatu dan Wisnu melihat kearah Rafi. Gambar keempat terlihat Irwansyah mengambil sesuatu dari yang ditunjuk Rafi tadi, sementara Wisnu dan Zaskia melirik ingin tahu benda tersebut. Gambar kelima terlihat Rafi mengangkat gelas kecil sambil mengucap bismillah.

Konotasi: Dalam scene ini, menjelaskan tentang Rafi yang tidak memutuskan silaturahmi dengan Yuni Sara walaupun sudah menjadi mantan pacarnya Rafi, Rafi menyadari bahwa pacaran

4 Addins Quran in Ms Word, made by Mohamad Taufiq, version 2.2.0.0., 2013

63

itu tidak boleh dan sekarang harus menjadi lebih baik lagi. Dan Rafi memilih untuk melakukan tantangan ketimbang harus menjawab pilihannya karena itu aib. Ketika memilih, ternyata ia harus meminum Pure Lemon yang sangat asam. Ketika itu Zaskia menawarkan kalau perutnya ga kuat mending tidak usah dilakukan. Namun Rafi yakin bahwa atas seizin Allah dengan membaca basmallah ia akan baik-baik saja.

Mitos: Budaya silaturahmi pada masa sekarang sudah mulai terkikis teknologi dan kecanggihan zaman. Dimana ketika kita mengunjungi teman lama seringkali mendapat sapaan, “tumben nih main, ada angin apa datang ke mari” yang membuat seolah tabu, basa basi tersebut secara tidak langsung mengingatkan kita pada sunah Nabi ini yang langka terjadi, sehingga dikunjungi orang yang jarang mengunjungi kita pun rasanya aneh. Padahal Islam menganjurkan untuk silaturahmi menyambung hubungan dan bersatu serta mengharamkan pemutusan hubungan, saling menjauhi, dan semua perkara yang menyebabkan lahirnya perpecahan. Karena itu Islam menganjurkan untuk menyambung silaturahim dan memperingatkan agar jangan sampai ada seorang muslim yang memutuskan silaturahmi. Silaturahmi dipercaya masyarakat bisa menambah rezeki brangsiapa yang menyambung hubungan silaturahminya maka 64

Allah juga akan menyambung hubungan dengannya, dan di antaranya Allah akan menambah rezekinya, menambah umurnya, dan senantiasa memberikan pertolongan kepadanya.

Berdasarkan hadist rasulullah SAW:

َم ْه أَ َحبَّ أَ ْن يُ ْب َس َط لَوُ فِي ِسصلِ ِو ًَيُ ْن َسأَ لَوُ فِي أثَ ِش ِه فَ ْليَ ِص ْل َس ِح َمو ُ

Artinya: “Siapa yang suka dilapangkan(diberkahi) rezekinya dan dipanjangkan (diberkahi) umurnya hendaklah dia menyambung silaturahim.” (HR. Bukhari).5

Sebaliknya, siapa saja yang memutuskan hubungan silaturahimnya maka Allah juga akan memutuskan hubungan dengannya. Dan ketika Allah sudah memutuskan hubungan dengannya maka Allah tidak akan perduli lagi dengannya, Allah akan menjadikannya buta dan tuli, dan menimpakan laknat kepadanya. Dan siapa yang mendapatkan laknat maka sungguh dia telah dijauhkan dari kebaikan dan rahmat Allah Ta‟ala yang Maha Luas.

5 Bulughul Maram-Adab: Makannya Setan, Boros, Hingga Silaturahim, artikel diakses pada 18 November 2019 pukul 13.00 WIB dari https://rumaysho.com/19925-bulughul-maram-adab-makannya-setan-boros- hingga-silaturahim.html 65

Percaya kepada Allah adalah kewajiban yang mutlak bagi setiap orang muslim, Iman kepada Allah merupakan satu dari enam rukun Iman yang harus dipegang teguh oleh umat muslim. Definisi Iman menurut Ulama Salaf yaitu adalah sesuatu yang diyakini di dalam hati, diucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan anggota tubuh.6 Kata-kata bismillahirrahmaanirrahim memang sekilas sederhana dan mudah untuk diucapkan tetapi maknanya sangat dalam hingga 1000 malaikat memuliakannya karena kata bismillah mempunyai khasiat yang luar biasa untuk mewujudkan keinginan seseorang yang berdasarkan kebaikan dan kebenaran. Ucapan Basmallah diyakini mempunyai fadhillah yang maha dahsyat dari ucapan Bimillahir rahmaanirrahim jika diucapkan dengan hati yang ikhlas karena Allah ta‟ala:7 1. Sebagai benteng dan perisai dari serangan penyakit menular atau dari serangan radikal bebas yang dihasilkan dari lingkungan alam. 2. Dapat mengelelabuhi atau menutup penglihatan orang yang bermaksud jahat atau orang orang yang tidak menyukai diri kita. 3. Dapat menyembuhkan tubuh yang sedang keracunan.

6 H. Yunahar Ilyas, Kuliah Aqidah Islam, (Yogyakarta, LPPI, 1992), h. 4. 7Fadhillah Bismillah Yang Luar Biasa, diakses pada 22 Januari 2020 jam 16:30 WIB dari https://dalamislam.com/doa-dan-dzikir/fadhilah- bismillah. 66

4. Menyingkirkan kejahatan yang tidak terlihat seperti sihir, tenung, atau tipu muslihat yang mengarah pada perbuatan fitnah. 5. Mendapatkan pertolongan yang tidak terduga dari allah Swt. 6. Dicukupkan kebutuhannya oleh Allah SWT dari sesuatu yang tidak kita sangka sebelumnya. 7. Dapat menenangkan hati dan merupakan cara agar hati tenang dan pikiran yang sedang gelisah. 8. Mencegah kita dari musibah atau bencana alam, dimana kita akan diberi keselamatan dan perlindungan dari Allah SWT. 9. Dapat menyadarkan orang yang kesurupan (dimasuki roh jahat atau jin) jika kata bismillah hirahmaanirrahim diucapkan dengan tulus sebanyak 41 kali. 10. Dapat meningkatkan keyakinan bahwa kita tidak pernah sendiri melainkan selalu ditemani oleh allah Swt beserta malaikat malaikatnya dan memperkuat rasa percaya dan cinta terhadap allah SWT

Scene 3 Denotasi: Pada gambar pertama terlihat Zaskia memberikan pertanyaan untuk Irwansyah sambil melihat handphone nya. Gambar kedua terlihat Zaskia, Rafi, Irwansyah dan Zaskia dalam satu frame. Gambar ketiga terlihat jelas muka 67

Irwansyah sedang menjelaskan sesuatu dengan mengacungkan ibu jari dan jari tengahnya sambil menoleh ke kiri. Pertanyaan yang diajukan Zaskia pada scene ini adalah pilihan lebih sayang mama atau papa?

Konotasi: Dalam scene ini Irwansyah diharuskan memilih tentang siapa yang lebih dia sayang, apakah mamanya atau papanya. dalam hal itu Irwansyah menjelaskan memang kalau menurut hadist nabi harusnya Ibu yang harus diutamakan dari pada ayah. Namun, karena menghargai keduanya akhirnya Irwansyah memutuskan memilih keduanya dan menerima melakukan tantangan.

Mitos: Berbakti kepada orang tua adalah amalan yang paling utama setelah Sholat. Nabi Shallallahu „alaihi wa sallam bersabda dalam hadist yang disepakati oleh Bukhari dan Muslim, dari sahabat Abu Abdirrahman Abdullah bin Mas‟ud radhiyallahu „anhu dia berkata : “Aku bertanya kepada Nabi Shallallahu „alaihi wa sallam tentang amal-amal yang paling utama dan dicintai Allah ? Nabi Shallallahu „alaihi wa sallam menjawab, Pertama shalat pada waktunya (dalam riwayat lain disebutkan shalat di awal waktunya), kedua berbakti kepada kedua orang tua, ketiga jihad di jalan Allah” [Hadits Riwayat Bukhari I/134, Muslim No.85, Fathul Baari 2/9] 68

Dengan demikian jika ingin kebajikan harus didahulukan amal-amal yang paling utama di antaranya adalah birrul walidain (berbakti kepada kedua orang tua). Kita dianjurkan untuk berbakti terhadap orang tua kita karena sesungguhnya ridha Allah itu dapat diperoleh melalui ridha kedua orang tua dan murka-Nya itu juga tergantung dari murka orang tua.8

Allah juga berfirman didalam Surat Al-Isra ayat 23:

ًَلَ َض َٰى َس َبُّه أَ ََّّل تَ ۡعبُ ُذ ًٓ ْا إِ َّ َّٓل إِيَّبهُ ًَب ِ ۡٱل ٌََٰلِ َذ ۡي ِه إِ ۡح ََٰسنًّ ۚب إِ َّمب يَۡبلُ َغ َّه ِع َنذ َن ۡٱل ِىبَ َش أَ َح ُذىُ َمبٓ أَ ًۡ ِو ََلىُ َمب فَ ََل تَمُل لَّيُ َمبٓ أُ ّٖف ًَ ََّل تَۡنيَ ۡشىُ َمب ًَلُل لَّيُ َمب لَ ٌَّّۡٗل َو ِش ّٗيمب٥٢

Artinya: " Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.". (QS. Al-Isra ayat: 23)9

Ayat diatas menerangkan bahwa dalam Islam berbakti kepada orang tua adalah sesuatu kewajiban sebagaimana

8 M Quraish Shihab, Birrul Walidain: Wawasan Al-Qur’an Tentang Bakti Kepada Ibu Bapak, (Tangerang: Lentera Hati, 2014), h. 97 9 Addins Quran in Ms Word, made by Mohamad Taufiq, version 2.2.0.0., 2013

69

firman-firman Allah di dalam Al-Qur‟an. Pentingnya berbuat baik kepada orang tua memiliki kedudukan yang tinggi di mata Allah SWT, bahkan ditempatkan setelah perintah kepada manusia untuk menyembah hanya kepada Allah. Karena Islam adalah agama yang menjunjung tinggi penghormatan dan pemuliaan terhadap orangtua. Bahkan durhaka kepada orangtua termasuk diantara dosa-dosa besar yang dilarang oleh agama.

Scene 4 Denotasi: Pada gambar pertama terlihat Rafi sedang melihat ke samping kanan dengan disampingnya Teuku Wisnu. Gambar kedua terlihat Zaskia memberikan pertanyaan kepada Rafi sambil melihat handphone. Gambar ketiga memperlihatkan semua peserta, dengan Rafi membuka piring yang didalamnya adalah sebuah tantangan yang harus diterima

Konotasi: Dalam Scene ini Rafi diharuskan memilih antara Nisya atau Syahnaz, yang mana keduanya adalah adik kandung Rafi Ahmad. Ketika itu Rafi dengan lugas untuk tidak memilih antara keduanya, dan ia memutuskan untuk melakukan tantangan. Karena bagi Rafi adik itu ga bisa dipilih mereka adalah bagian dari darah dagingnya.

70

Mitos: Seorang kakak harus menyangi, mengajari dan mengurus adik ketika orangtua tidak ada dirumah. Mitos itu tergambar dalam scene ini tentang pribadi yang sayang terhadap keluarga. tentang sebuah kasih sayang terhadap adik. Karena kakak merupakan panutan untuk adiknya beserta keluarga serta tidak akan ada mantan keluarga dalam sebuah keluarga. Pernah pada suatu riwayat saat Nabi SAW mencium Hasan bin Ali, cucunya. Waktu itu, di sisi Nabi ada seorang bernama Al-Aqra‟ bin Habis At-Tamimi sedang duduk. Maka Al-Aqra‟ mengatakan: “Sesungguhnya saya memiliki sepuluh anak, tidak pernah satu pun yang saya cium.” Seketika itu Rasulullah bersabda;

َم ْ هَّلَ يَ ْش َح ْ مَّلَ يُ ْش َح ْم Artinya: “Orang yang tidak menyayangi maka tidak disayangi (Allah SWT).” (HR. Al-Bukhari no. 5997)10

Hadist diatas menunjukan betapa pentingnya kasih sayang, betapa meruginya yang tidak mendapat rahmat Allah SWT padahal rahmat-Nya sangat luas. Karena sungguh balasan kebaikan adalah kebaikan.

10 Abu Muhammad, "Yang Tua Dihormati, Yang Kecil Disayangi", artikel diakses pada 19 November 2019 pukul 15:00 WIB dari https://asysyariah.com/yang-tua- dihormati-yang-kecil-disayangi/.

71

B. Analisis Makna Denotasi, Konotasi, dan Mitos Pesan Dakwah Dalam Video Kan Kan Challenge Rafi Ahmad Part 2.

Berdasarkan hasil temuan dari bab sebelumnya, didalam video Kan Kan Challenge Raffi Ahmad part 2 ini peneliti mendapatkan 2 scene yang mengandung pesan dakwah, yaitu:

Scene 5 Denotasi: Pada gambar pertama terlihat Irwansyah dan Zaskia menoleh kesebelah kiri, gambar kedua terlihat Zaskia sedang membacakan pertanyaan dari layar handphone nya, bersama semua pemain.

Konotasi: Pada Scene ini Zaskia memberikan pertayaan kepada Teuku Wisnu yang berupa pilihan untuk memilih antara Adam atau Hawa, yang akhirnya Teuku wisnu memilih untuk melakukan tantangan.

Mitos: Pada zaman jahiliyah dahulu orang-orang musyrik sangat tidak suka dengan lahirnya anak perempuan. Mereka malu dan menyembunyikan diri dari orang banyak dan langsung menguburkan anak perempuan itu dalam tanah hidup-hidup. 72

Berbeda dengan anak laki-laki yang menjadi kebanggaan pada zaman itu. Mitos pada scene ini adalah orang tua yang menyayangi anaknya. Anak sejatinya adalah anugerah terindah sekaligus amanah dan titipan yang Allah SWT berikan kepada orangtua. Keberadaan anak sangat dinanti-nantikan oleh orangtua sebagai penyempurna kebahagiaan dalam keluarga. Tidak jarang banyak pasangan yang belum dikarunia anak pun akan melakukan berbagai usaha demi mendapatkan anak. Karena rumah tanpa anak akan terasa sepi dan tak berwarna.

Allah juga berfirman didalam Surat Al-Furqon ayat 74:

َٰ ۡ ۡ ًَ ٱلَّ ِز َيه يَمٌُلُ ٌَن َسبَّنَب ىَ ۡب لَنَب ِم ۡه أَ ۡص ًََٰ ِجنَب ًَ ُر ِّسيَّتِنَب لُشَّةَ أَ ۡعيُ ٖه ًَ ٱ ۡج َعلنَب لِل ُمتَّمِ َيه إِ َم ًّبمب٤٨

Artinya: "Dan orang orang yang berkata: Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa." (QS. Al-Furqon: 74)11

Ayat diatas menjelaskan bahwa anak merupakan titipan Allah SWT paling berharga yang harus dijaga, dirawat dan dididik. Jika orangtua dapat menjaga, merawat dan

11 Addins Quran in Ms Word, made by Mohamad Taufiq, version 2.2.0.0., 2013

73

mendidiknya dengan benar maka anak tersebut akan menjadi penenang jiwa dan penyejuk hatinya.

Scene 6 Denotasi: Gambar pada scene ini memperlihatkan semua objek pemain, Teuku Wisnu, Rafi Ahmad, Irwansyah dan Zaskia Zungkar. dengan latar belakang yang jelas.

Konotasi: Pada scene ini Zaskia mengajak kepada semua pemain termasuk dirinya untuk belajar bacaan surat Al Fatihah, karena Al Fatihah dibaca ketika sholat jadi bacaan Al Fatihah kita harus benar.

Mitos: Al Fatihah adalah surat yang agung yang dibaca setiap muslim dalam shalatnya. Al Fatihah maknanya adalah pembuka karena secara tertulis Al fatihah merupakan pembuka Al Qur'an dan juga karena dengan surat itu dibukanya bacaan shalat. Alfatihah juga termasuk rukun shalat, tidak sah shalat jika tidak membaca Al Fatihah. Menurut kepercayaan masyarakat Al fatihah mempunyai fungsi serta keutamaan dibanding surat lain, diantaranya; Al Fatihah adalah surat terbaik diantara surat lain, Al Fatihah surat paling agung dalam Al Qur'an, Al Fatihah bisa me- rukyah diri sendiri atau orang lain, setiap huruf Al Fatihah 74

mengandung pahala, penyempurna shalat, obat dari segala obat, do'a untuk orang yang sudah meninggal, dan Al Fatihah merupakan dua pertiganya Al-Qur'an. Shalat adalah sebuah kebutuhan yang sangat mendasar bagi seorang hamba dan sama sekali bukan sebagai beban yang memberatkannya, bahkan shalat hakikatnya sebuah aktifitas yang sangat menyenangkan hati seorang hamba. Shalat merupakan pondasi asas Islam yang lima, seperti dalam hadist yang menerangkan bahwa Islam dibangun di atas lima dasar, yaitu: Kesaksian bahwa tidak ada sembahan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan- Nya, mendirikan Shalat, menunaikan Zakat, berhaji ke Baitullah, dan puasa Ramadhan (Hadist Al Bukhari dan Muslim).12 Dalam shalat terdapat rukun-rukun shalat yang berupa bacaan dan berupa perbuatan13, diantaranya: Takbiratul Ihram, Membaca Al Faatihah bagi selain makmum, Tasyahhud akhir, dan Salam. Dengan demikian, memperbaiki bacaan Al Fatihah adalah suatu yang diharuskan agar sholat kita menjadi lebih khusu dan diterima, karena membaca Al Fatihan merupakan dari rukun sholat.

12 Abdullah bin Umar al-Bakri, Subulus Salam; Wajib Diketahui Setiap Muslim Tentang Aqidah, Sirah, Adab, dan Hukum-Hukum Syariat, (Jakarta: Pondok Pesantren Darunnajah 2017), h. 45 13 Abdullah bin Umar al-Bakri, Subulus Salam; Wajib Diketahui Setiap Muslim Tentang Aqidah, Sirah, Adab, dan Hukum-Hukum Syariat, h. 100. BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan Sebagai akhir dalam pembahasan skripsi ini maka akan dikemukakan kesimpulan berdasarakan hasil temuan data yang telah dikumpulkan dan dianalisis pada bab-bab sebelumnya. Maka pada bab ini peneliti akan menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Makna Denotasi, Konotasi dan Mitos dalam video Kan Kan Challenge Rafi Ahmad. Tabel 6.1 Denotasi Konotasi Mitos

Makna denotasi video Video ini banyak Islam mengajarkan ini adalah sebuah sekali kita untuk selalu video permainan menggambarkan berbuat baik dan berupa katakan atau pesan-pesan akhlaq menganjurkan agar lakukan yang dikemas dakwah fardiyah menyampaikan hal- secara menarik, ringan dalam hal baik sekecil inspiratif yang kehidupan sehari-hari apapun. Penyebaran mengandung pesan- diantaranya adalah dakwah bukan pesan dakwah dari keimanan kepada perkara yang susah kelurga Sungkar yang Allah, nilai untuk zaman terdiri dari Shireen Kejujuran, tentang sekarang, dimana sungkar, Teuku silaturahmi, adab berdakwah tidak Wisnu, Zaskia terhadap orang tua, melulu tentang Sungkar dan kasih sayang terhadap orang yang berdiri Irwansyah. adik kandung, kasih dan berceramah. sayang terhadap anak Dakwah kini dapat kandung, dan tentang dikemas lebih ringan bagaimana belajar dan menarik dalam untuk jdi lebih baik bentuk video dari sebelumnya. sehingga dapat diterima oleh

75 76

masyarakat umum. Pada hakikatnya setiap manusia hidup di dunia ini semesta-mata untuk mengumpulkan pahala dan mendapatkan ridha Allah SWT. Setiap manusia pasti pernah punya salah. Maka dari itu kita harus memperbaiki kesalahan-kesalahan itu sekecil apapun karena apapun yang kita lakukan di dunia baik buruknya akan mendapat balasan dari Allah SWT.

2. Pesan-pesan akhlaq yang digambarkan dalam "Video Kan Kan Challenge di Youtube The Sungkars Family", diantarannya: Tabel 6.2 Scene Dakwah Pesan Dakwah

Scene 1 Dakwah fardiyah kejujuran dan tentang hubungan silaturahmi seseorang antara Zaskia dan Irwansyah mantan pacar yaitu hubungan Irwansyah dan Aca

77

Dakwah Dzatiyah tentang ke imanan Scene 2 kepada Allah SWT dan Dakwah Fardiyah Zaskia dan Rafi Ahmad tentang menjadi kepribadian yang baik yaitu hubungan antara manusia dengan

tidak memutus silaturahmi seseorang dengan mantan pacar.

Scene 3 Dakwah Fardiyah tentang berbakti terhadap orang tua yaitu menjaga adab Zaskia dan Irwansyah yang baik hubungan antara anak dengan orang tua.

Scene 4 Dakwah Fardiyah tentang hubungan baik terhadap keluarga yaitu hubungan antara Zaskia dan Rafi kakak dan adik

Scene 5 Dakwah Fardiyah terhadap hubungan baik keluarga yaitu hubungan kasih sayang Zaskia dan Teuku Wisnu antara orang tua terhadap anak kandung

Scene 6 Dakwah Dzatiyah tentang belajar menjadi muslim yang baik dengan memperbaiki Zaskia, Irwansyah, bacaan Al Fatihah Teuku wisnu, dan Rafi Ahmad

Maka dapat disimpulkan bahwa pesan akhlaq pada penelitian ini adalah pesan akhlak dakwah fardiyah yaitu dakwah berbicara dengan mad'u secara tatap muka atau dengan sekelompok kecil dari manusia tentang pesan tentang budi pekerti atau perilaku dan 78

tabiat kepada Allah SWT dan semua makhluk-makhluk Allah SWT.

B. Saran-saran Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan, maka penulis memberikan saran berkenaan dengan penelitian yang telah dilakukan ini menjadi dua aspek, secara akademis dan secara praktis. Saran yang diberikan adalah sebagai berikut:

Saran Akademis 1. Untuk Universitas, diharapkan Universitas khususnya Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta untuk menyediakan fasilitas yang mendukung untuk menunjang perkuliahan khususnya dalam bidang broadcasting. Agar mahasiswa mampu mempraktekan teori-teori yang sudah didapatkan. 2. Untuk insan akademisi, sebagai mahasiswa perguruan tinggi diharapkan akan selalu menerapkan tri dharma perguruan tinggi dan tidak melupakannya. Terutama pada poin penilitian, mahasiswa harus memperluas wawasan dan berpikir kritis atas sesuatu yang sedang berkembang cepat di masyarakat.

Saran Praktis 1. Untuk para content creator, khususnya The Sungkars Family untuk terus membuat konten-konten yang terdapat nilai dakwahnya. memang tidak mudah membuat konten dakwah hingga bisa diterima oleh banyak masyarakat luas 79

akan tetapi konsep menyelipkan pesan dakwah pada video kan kan yang ringan serta asik ini sudah cukup untuk menarik masyarakat luas. Oleh karena itu teruslah membuat video yang setipe dengan konsep video kan kan challenge ini tanpa harus meninggalkan pesan-pesan dakwah. 2. Untuk penonton dan masyarakat umum, sebagai masyarakat yang bijak diharapkan mampu untuk memahami pesan-pesan yang terkandung dalam video Kan Kan Challenge. Selain itu masyarakat juga diharapkan mampu untuk menilai mana video yang layak untuk ditonton mana yang tidak. Kita harus bisa memilah- milih tontonan sendiri karena sistem filter paling ampuh adalah diri sendiri. DAFTAR PUSTAKA

Buku

Al-Bakri, Abdullah bin Umar. Subulus Salam; Wajib Diketahui Setiap Muslim Tentang Aqidah, Sirah, Adab, dan Hukum-Hukum Syariat. Jakarta: Pondok Pesantren Darunnajah.

Al-Fauzan. (2015) Kitab Tauhid. Jakarta: Ummul Qura.

Al-Qahthani, Sa'id. (2005). Menjadi Dai yang Sukses, Jakarta: Qisthi Press.

Arbi, Armawati. Dakwah Dan Komunikasi. Jakarta: UIN Press.

Arbi, Armawati (2012) Psikologi Komunikasi Dan Tabligh. Jakarta: Amzah,.

Aripudin. (2011). Pengembangan Metode Dakwah. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Amri, H. Mafri . (1999). Komunikasi Massa dalam Pandangan Islam. Pamulang: PT Logos Wacana Ilmu.

Aziz, Moh Ali. (2004). Ilmu Dakwah. Jakarta: Prenada Media. Azwar, Saifuddin. (1998). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Barthes, Roland. (2004). Mitologi, terj. Nurhadi. Yogyakarta: Kreasi Wacana Yogyakarta.

Berger, Arthur Asa. (2000). Tanda-Tanda Dalam Kebudayan Kontemporer. Yogya: Tiara Wacana Yogya.

xiii

Birowo, M. Antonius. (2004). Metode Penelitian Komunikasi. Yogyakarta: Gitanyali.

Brilianto, Ricky. (2007). Panduan Praktis Internet Plus. Jakarta: Puspa Swara.

Bungin, Burhan. (2011). Penelitian Kualitatif; Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, Dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana.

Enterprise, Jubile. (2019). Jadi youtuber a-z. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Faizah dan Lalu Muchsin Effendi. (2009). Psikologi Dakwah, Cet Pertama. Jakarta: Kencana.

Gunawan, Imam. (2013). Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik. Jakarta: Bumi Aksara.

Halim, Syaiful. (2017). Semiotika Dokumenter: Membongkar Dekonstruksi Mitos Dalam Media Dokumenter. Yogyakarta: Deepublish.

Hidayat, M.S. (2006). Public Speaking dan Teknik Presentasi. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006.

Ilahi, Wahyu. (2013). Komunikasi Dakwah. Bandung: PT Rosdakarya.

Ilyas, H. Yunahar. (1992). Kuliah Aqidah Islam. Yogyakarta, LPPI. Islamiyah, Indriansyah. (1998). Akhlak Islamiyah. Jakarta: Parameter.

xiv

Kriyantono, Rachmat. (2006). Teknis Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Predana Media Group.

Liliweri, Alo. (2011). Komunikasi Serba Ada Serba Makna,. Jakarta: Prenada Media Group.

Muzzaki, Akhmad. (2007). Kontribusi Semiotika Dalam Memahami Bahasa Agama. Malang: UIN Malang Press.

Nasrullah, Rulli (2004). Teori dan Riset Media Siber (Cybermedia). Jakarta Prenada Media Group.

Nasrullah, Rulli. (2005). Media Sosial Perspektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Nazir, Moh. (2013) Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.

Pawito. (2007). Penelitian Komunikasi Kualitatif. Yogyakarta: LKIS Yogyakarta.

Rakhmat, Jalaludin. (2007). Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Rusmana, Dadan. (2014). Filsafat Semiotika Paradigma, Teori, dan Metode Iterpretasi Tanda: dari Semiotika Struktural Hingga Dekonstruksi Praktis. Bandung: Pustaka Setia.

Shaleh, Abd. Rosyad. (1987). Managemen Dakwah Islam. Jakarta: Bulan Bintang.

xv Sobur, Alex. (2004). Analisis Teks Media Suatu Analisis Untuk Wacana, Analisis Semiotik, dan Analisis Framing. Bandung: PT. Rosdakarya.

Sobur, Alex. (2009). Semiotika Komunikasi. Bandug: Rosdakarya.

Syamsuddin. (2016). Pengantar Sosiologi Dakwah. Jakarta: Kencana.

Syukir, Asmuni. (1983). Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam. Surabaya: Al-Ikhlas.

Tasmara, Toto. Komunikasi Dakwah. Jakarta: Gaya Media.

Tinarbuko, Sumbo. (2013). Semiotika Komunikasi Visual. Yogyakarta: Jalasutra.

Tommy Cristomy dan Untung Yuwono. (2004.). Semiotika Budaya. Jakarta: PPKB-LPUI.

Umar, Toha Yahya. (1998). Ilmu Dakwah. Jakarta: PT. Wijaya.

Vera, Nawiroh. (2014). Semiotika Dalam Riset Komunikasi, Bogor: Ghalia Indonesia.

Wibowo, Indiwan Seto Wahyu. (2007). Semiotika Komunikasi: Aplikasi Praktis Bagi Penelitian dan Skripsi Komunikasi.

Widjaja, A.W. (1993). Komunikasi: Komunikasi Dan Hubungan Masyarakat. Jakarta: Bumi Aksara.

xvi Internet

Abu Muhammad. (2019, 19 November). Yang Tua Dihormati, Yang Kecil Disayangi. Diakses pukul dari https://asysyariah.com/yang- tua-dihormati-yang-kecil- disayangi/. CNN Indonesia. (2019, 22 April). Youtube Jadi Aplikasi Media Paling Populer Di Indonesia. Diakses pukul dari https://www.cnnindonesia.com/teknologi/2018040620285 2-213- 288967/youtube-jadi-aplikasi-media-paling- populer-di-indonesia (diakses pada tanggal 22 April 2019). Irwansyah. (2019, 30 Agustus). Diakses pukul dari (https://www.instagram.com/Irwansyah_15/). Irwansyah. (2019, 30 Agustus). Profil Biodata dan Foto Irwansyah. Diakses pukul di (https://kumpulansharing.blogspot.com/2019/06/profil- biodata- dan-foto-Irwansyah.html). Kompasiana.com. (2019, 29 April 2019). Fenomena Youtube Sebagai Media Penyiaran Di Zaman Modern. Diakses pukul dari https://www.kompasiana.com/ariaindhi/597000eded967e0 aed0 56e12/ fenomena-youtube-sebagai-media- penyiaran-di-zaman- modern?page=all. Nesabamedia. (2019, 29 April). Pengertian Youtube. Diakses pukul dari https://www.nesabamedia.com/pengertian- youtube/. Rumaysho.com. (2019, 18 November). Bulughul Maram-Adab: Makannya Setan, Boros, Hingga Silaturahim. Diakses pukul 15:20 dari https://rumaysho.com/19925- bulughul-maram- adab-makannya-setan- boros-hingga- silaturahim.html. Shireen Sungkar. (2019, 28 Agustus). Diakses pukul dari (https://www.instagram.com/Shireensungkar/).

xvii Teuku Wisnu. (2019, 28 Agustus). Diakses pukul dari (https://www.instagram.com/teukuwisnu/). Teuku Wisnu. (2019, 28 Agustus). Tergabung dengan Geng Kajian Musawarah, Teuku Wisnu Beberkan Suka Duka Selama Berhijra. Diakses pukul dari hhttps://www.kanal247.com/media/konten/0000030701.ht ml. Viva.co.id. (2019, 30 Agustus). Profil Tokoh Zaskia. Diakses pukul dari (https://www.viva.co.id/siapa/read/640- Zaskia-Sungkar). Wikipedia. (2019, 28 Agustus). Shireen Sungkar. Diakses pukul dari (https://id.wikipedia.org/wiki/Shireen_Sungkar). Youtube. (2019, 29 April). About Youtube. Diakses pukul dari https://www.youtube.com/intl/id/yt/about/. Youtube. (2019, 10 Agustus). The Sungkars Family. Diakses pukul dari (https://www.youtube.com/channel/UCWVR102IIoipECZ lZY NMog/about). Zaskia Sungkar. (2019, 30 Agustus). Diakses pukul dari (https://www.instagram.com/Zaskiasungkar15/)

Wawancara

Wawancara Pribadi dengan Shireen Sungkar, Content Creator Youtube The Sungkars Family, Jakarta 10 Agustus 2019.

Wawancara dengan Syafa, Tim Youtube The Sungkars Family, Jakarta 22 Agustus 2019

xviii LAMPIRAN Pengesahan Seminar Proposal

xix Surat Bimbingan Skripsi

xx Surat Izin Penelitian

xxi TRANSKRIP WAWANCARA

Nama : Shireen Sungkar Jabatan : Pemilik Youtube The Sungkars Family Hari dan Tanggal : 10 Agustus 2019 Waktu dan Tempat : Rumah Shireen pukul 16:00 WIB- 16:45

BIODATA 1. Siapa nama lengkap kaka? tempat dan tanggal lahir? "Nama Lengkap Shireen Sungkar, 28 Januari 1992 Jakarta, Shireen aja, kaka ku Kia (Zaskia) sama adek aku Yusuf." 2. Kak boleh tahu pendidikan terakhir kaka? "Aku lulusan S1 PR (Public Relation) Moestopo." 3. Sekarang ini sedang sibuk apa ka? "Sekarang selain Youtube banyak offair sama on air cuma ga sinetron aja sih, sempet nyanyi juga sama Kia cuma sudah engga sekarang." 5. Berapa penghargaan yang pernah diraih? penghargaan apa saja? "SCTV Awards beberapa kali, Panasonic Awards apalagi ya lupa." 6. Kenapa sih sekarang beralih menjadi youtuber nih ka? "Karena mencoba mengikuti perkembangan media ya, kan kalau dulu kita hanya ada tv radio, kalau sekarang memang banyak banget media sosial termasuk youtube itu, ibarat kata kayak tv kecil nyalah yang tapi kita bisa create sesuka kita

xxii tanpa ada suruhan siapapun, kalau di tv itu kan kita ada episode maksudnya semuanya tertata gitu ya, dan ada keharusan dan kewajiban kita shooting dalam seminggu itu berapa kali cuman kalau youtube itu kan lebih fleksibel gitu, jadi supaya enggak ilang banget di entertain karna belom bisa balik ke sinetron yaudah ada di youtube gitu."

YOUTUBE THE SUNGKARS FAMILY 1. Apa sih alasan membuat youtube? tujuannya itu apa? atau ada visi misi tertentu ka? "Awalnya sih dulu bukan the sungkar ya, dulu Al fatih sama Wisnu jadi cuma keluarga kita aja bukan keluarga besar. Emang kalau Wisnu udah lama niatnya sih buat dakwah yang ga terlalu berat si jadi kaya untuk sehari hari itu seperti apa, sunah-sunahnya itu seperti apa, hari-hari aja banget, cuma kan kalau dakwah itu kan viewers kecil banget jadi harus kita combain sama daily activitynya tapi tetep kita selipin, Kia sama Irwan pengen bikin juga, akhirnya kita bilang udah gabung aja biar seru, ternyata malah lebih diterima pas gabung." 2. Apa sih Kan Kan Challenge itu ka? "Kan-Kan itu katakan atau lakukan maksudnya gini kita mau menghilangkan prespektif orang-orang terhadap artis itu ga bisa ngaji sama sekali sebenernya gitu, jadi kayak sebenernya seseruan aja cuma buat reminding ke diri kita masing-masing, kayak oh ternyata pas disuruh surat ini kita udah lupa padahal waktu kecil mungkin bisa gitu, maksudnya kaya oh ternyata

xxiii dengan kesibukan sebanyak ini kok kita ngelupain surat-surat pendek yang harusnya ga boleh kita lupa, awalnya kepikiran kayak gitu, jadi walaupun games tapi tetep challenges nya itu diselipkan soal itu." 3. dari mana mendapat ide atau inspirasi membuat kan kan challenge? bisa di ceritain ka? "Hmmm ga ada sih dari kita sendiri aja asal aja bikin nya haha, hmm maksudnya kan, kan kan itu kan ada pertanyaan seputar artisnya, atau pertanyaan kayak anak sd kepanjangan ini apa? ini apa?.tapi nanti ada challenges baca surat waktu awal-awal emang kita tentuin tapi lama-lama ga enak sama temen kita challenges nya cuma baca surat pendek jadi terserah artisnya mau baca surat apapun." 4. apa tujuan utama dari video Kan Kan Challenge itu? "Tujuannya itu sebenernya untuk berdakwah sih, responnya itu lebih banyak yang positif, lebih banyak yang oh iya iya surat ini kok aku udah lupa, ngafalin ah gara-gara abis ngeliat ini jadi keinget lagi kok surat saya udah seberapa banyak nih, jadi saling mengingatkan aja sih sebenernya, maksudnya kadang- kadang dimata orang artis tuh separah itu sampe waktu itu siapa ya bintang tamunya, oh Rafi, Rafi tuh baca al fatihah aja pada nulis kok bisa al fatihah, alfatihah kok masa ga bisa, maksudnya alfatihah aja ditakjubin, jadi kesannya kayak ga pernah ngaji seumur hidup gitu." 5. Apakah ada kriteria pada saat menentukan bintang tamu? "ga sih temen-temen aja, yang mau tapi ya, karena ada beberapa yang yang lain aja deh karna mungkin kayak gamau

xxiv ngaji atau apa, jadi biasanya temen-temen deket aja si yang sama punya youtube juga, jadi kita biasanya kayak tukeran konten, hari ini konten gue kan-kan nanti baim kontennya apa nih sama kita gitu." 6. bagaimana proses pembuatan video kan kan challenge? bagaiman proses pembuatan pertanyaannya? "pertanyaannya sebagaian dari netizen karna kita buka QnA di instagram, sebagian lagi memang udah kita tentuin. kan kalau misalnya, youtube kita itu kan ada tim kreatif ada satu kameramen, satu editor satunya lagi yang bisa bikinin konten jadi dia yang nyiapin, kan dia tau tuh kebiasaan artisnya apa jadi kita tanyain disitu, sebenernya buat seseruan aja sih soalnya kalau terlalu flat viewersnya tuh ga ada, jadi kita gimana caranya daily lucu tapi ada dakwahnya disitu biar orang tetep nonton gitu." 7. Apa aja kesulitan dalam membuat video kan kan challenge? "Kan-kan ga sih karna dia fun games kan dan itu run true klo misalnya di tv itu kan cut cut, break dulu gini kan, kalau youtube itu kan terserah kita, ya satu episode kita terus aja shootingnya nanti udah selesai yaudah paling shoting cuma satu jam, maksudnya bedanya itu si sama kerjaan tv." 8. Siapa saja sih yang telibat di tim youtube the sungkars? "Kita sih cuma ada editor, kameramen. kameramennya juga bisa jadi editor jadi kadang kalau kita shooting lagi banyak nih kan kejar-kejaran jadi dua-duanya jadi editor, karna kan kita

xxv kesibukannya kan beda-beda jadi ngumpulin aga susah jadi kalau sekalinya shooting bisa 4 episode stok gitu." 9. kenapa tantangan yang diberikan ada yang harus menghafal atau membaca surat? "yaaa sebenernya buat reminder ke diri sendiri aja karena waktu itu ada pertanyaan challenges nya itu baca surat apa yang bagi kita tuh yang ya udah ,udah hafal, ternyata udah lupa, tengah-tengahnya udah lupa. berarti kan selama ini kesibukan nih, mungkin yang dibaca disholat itu-itu aja. harusnya kan nambah terus bukannya makin berkurang sedangkan sd nya dulu sd islam semua yang hafalannya banyak gitu ya, tapi makin kesini makin berkurang. jadi untuk reminder diri sendiri sebenernya malah jadi kayak pada semangat nih." 10. penghargaan apa saja yang sudah diraih youtube the sungkars family? "kita udah dapet siver play button dan gold play button dari yotubenya."

xxvi TRANSKRIP WAWANCARA

Nama : Syafa Jabatan : Tim Youtube The Sungkar Family Hari dan Tanggal : 22 Agustus 2019 Waktu dan Tempat : Via WhatsApp

1. Ada berapa orang yang menjadi tim youtube the sungkars family? "Tim youtube kami hanya bertiga."

2. Siapa dan apa saja jobdesk nya? "ada Firman sebagai videographer, Muzzamil sebagai editor, dan saya sendiri sebagai admin."

3. Dalam produksi, siapa yang menentukan ide suatu produksinya? "Kalau ide dari mereka berempat, tapi lebih sering improve bareng."

xxvii Script Video Kan Kan Challenge Rafi Ahmad Part 1

Scene 1

Zaskia: Mantan Terindah, Aca atau Angel Karamoy? Raffi: Gua jawab. Zaskia: Dia yang ditanya Irwansyah: Sebenernya pacaran kan ga boleh, itu masa lalu. Zaskia: Mau jawab atau lakukan? cepetan! Irwansyah: Mantan terindah, Aca.

Scene 2

Zaskia: Rafi, Mantan terindah Bella atau Yuni Sarah? Rafi: Sebenernya dua-duanya itu ga ada yang indah, karna pacaran itu ga boleh. Rafi: Sama Bella kan hubungannya masih baik, sering ketemu, kalo sama mba Yuni... Irwansyah: Kok mba sih, dulu kan manggilnya ga mba? Rafi: Iya itu kan waktu jahiliyah sekarang kan kita lebih baik lagi.

xxviii Rafi: Udah gua lakukan sajalah. Irwansyah: Apa ni? Zaskia: Pure Lemon 100%, Sakit ga perut lu? jangan deh kalo ga, bahaya fi! Rafi: Bila Sesuatu kita ucapkan bismillah atas seizin Allah itu ga akan apa, bila kita ikhlas.

Scene 3

Zaskia: Lebih sayang mama atau papah? Teuku: Udah lakukan aja mendingan, Rafi: Engga kalo gua sih ini katakan Irwansyah: Kata rosul itu kan memang ibumu, ibumu, ibumu baru ayahmu. Jadi gua harus menyayangi ibu sebenernya, cumakan kalau disuruh pilih antara dua ya. Zaskia: Jadi intinya lakukan Irwansyah: Lakukanlah ya

xxix

Scene 4

Zaskia: Rafi pilih Nisya atau Syahnaz? Rafi: Wah itu lakukan aja? Zaskia: Yaudah lakukan Rafi: Karena adik itu ga bisa kita pilih, itu adalah bagian darahku

Script Video Kan Kan Challenge Rafi Ahmad Part 2

Scene 5

Zaskia: Teuku Wisnu Irwansyah: Katakan atau lakukan? Teuku: Katakan Zaskia: Katakan dulu? pilih Adam atau Hawa? Rafi: hemmm ga bisalah Zaskia:

xxx yaudah ga ada pilihan

Scene 6

Zaskia mengajak untuk belajar bacaan surat Al Fatihah karena ketika sholat kan bacaan Al Fatihah kita harus benar. (dalam scene ini peserta membaca Al Fatihah secara bergantian).

xxxi DOKUMENTASI Wawancara dengan Shireen Sungkar

xxxii