Vol. 01 / 2021 Rebuild. Rebuild. Vol. 01 / 2021 2 2 • Budget Knowledge for Young Family • Curated Living Ideas from 36 m to 1.200 m • Functional Kitchen & Dining: Plan First, Then Design • Roly-Poly Cotto: Cita Rasa Korea Modern • Green Space: Merancang Taman Minimalis • Perspektif Andra Matin di Titik Dua, Ubud COVER 1_casabook2021.indd 1 3/24/21 06:42 TRAVEL Teks oleh Putra Tjokroadisoerjo / Foto: Dok. Aman Resorts Risalah Sansekerta icara mengenai Aman Resorts, arsitektur dan desain yang melatari maka terbayang destinasi- setiap bangunannya. Bdestinasi penginapan dalam desain yang menawan. Berdiri sejak tahun Amanpuri merupakan torehan emas 1988, Aman Resorts didirikan arsitek Ed Tuttle sebagai wujud oleh pengusaha asal Indonesia, adaptasi yang cerdas dari kultur budaya Adrian Zecha yang memulai debut Thailand. Kata “Aman” yang dalam internasional dengan meresmikan bahasa Sansekerta bermakna kedamaian Amanpuri di Phuket, Thailand. Cerita dituangkan Ed Tuttle dalam kompleks mengenai pembangunan Amanpuri resor yang terdiri dari 40 paviliun ini pun berangkat dari perjalanan serta 40 vila. Arsitektur Amanpuri Zecha di Pantai Pansea dan melihat mengadaptasi bangunan kuil-kuil kuno potensi sebuah lahan di perkebunan di Thailand yang telah berdiri sejak kelapa yang tersembunyi. Itulah awal era Ayutthaya. Bentuk atap khas dari persahabatan Adrian Zecha dengan bangunan tradisional Thailand yang arsitek Edward Tuttle atau yang akrab ditandai dengan bentuk meruncing dikenal dengan nama Ed Tuttle. dan bertumpuk mengandung filosofi Arsitek fenomenal sekaligus Principal agama Buddha yang berkaitan dengan untuk biro Design Realization yang ia konsep-konsep nirwana. Walaupun dirikan tersebut telah berpulang tahun usianya telah lebih dari tiga dekade, 2020 silam di kediamannya di Paris. arsitektur Amanpuri tetap menjadi destinasi menyepi sembari menikmati Kehadiran Aman Resorts di industri alam tropis Laut Andaman. perhotelan internasional membawa identitas yang spesial di mata para Perjalanan Aman Resorts bersama penyuka pelesir. Aman Resorts Ed Tuttle tidak berhenti hingga mengenalkan sebuah gagasan baru Amanpuri. Kolaborasi keduanya dalam hospitality khususnya segmen tetap berlanjut dengan proyek-proyek premium dengan jumlah kamar yang Aman Resorts selanjutnya, termasuk tidak banyak dan lokasinya yang di Indonesia. Amanjiwo salah satunya. Halaman sebelah terpencil. Pelayanan dan kenyamanan Begitu banyak cerita yang melatari Arsitektur khas Thailand Aman Resorts telah menjadi top of kelahiran Amanjiwo layaknya sebuah karya Ed Tuttle untuk Amanpuri yang dibangun mind selama lebih dari tiga dekade. untaian risalah dinasti Syailendra tahun 1988 dan merupakan Paras Aman Resorts yang kini memiliki yang terwujud dalam sebuah kompleks inspirasi bangunan kuil-kuil 33 resor di 20 negara tidak lekang dari resor di tanah Jawa. Falsafah kuno sejak era Ayutthaya tangan-tangan dingin para punggawa Candi Borobudur menjadi acuan 202 203 TRAVEL Ed Tuttle saat merancang Amanjiwo atas yang terletak di Bukit Menoreh dan menggagasnya dalam bentuk meskipun usianya telah menginjak lebih deretan stupa setengah lingkaran dari dua dekade. beserta stupa induk sebagai area lobby, lounge, dan restoran. Pemaknaan Berpindah ke timur Bali, tepatnya di tiga tingkatan pada bangunan Candi daerah Karangasem, Ed Tuttle kembali Borobudur yaitu Kamadhatu tentang menunjukkan kepiawaiannya ketika hawa nafsu manusia, Rupadhatu yang mendesain Amankila. Proses perancangan menggambarkan rupa atau wujud, serta Amankila di tahun 1992 melibatkan Arupadhatu sebagai bentuk pelepasan banyak pesohor arsitektur seperti Danilo seluruh bentuk keduniawian diuraikan Capellini dan Ir. Jasin Tedjasukmana. dengan seksama pada resor yang Dalam sebuah wawancara bersama diresmikan tahun 1997 tersebut. CASA Indonesia, Ir. Jasin Tedjasukmana selaku Principal KIAT Architects Latar cerita berdirinya Amanjiwo menceritakan bagaimana Ed Tuttle begitu dengan makna ‘jiwa yang tenteram’ passion ketika mendesain Amankila. memang menyimpan begitu banyak “Ia melihat alam Karangasem seperti serapan budaya. Dalam pengerjaan lukisan alam. Letak Amankila yang Amanjiwo pula terjalin persahabatan berada di kaki bukit memang sempurna, dua pribadi yang berkarakter yaitu berlatar Gunung Agung dan laut biru Ed Tuttle dan mendiang desainer di depannya. Ia kemudian mengajak Jaya Ibrahim. Ia memberikan sentuhan kami berkeliling tanah yang akan khas pada interior Amanjiwo dengan dibangun, mematok setiap tanah yang ia pendalaman kultur Jawa yang kuat. percaya mempunyai ketepatan dari segi Suasana keagungan dinasti Syailendra, pemandangan sampai kenyamanan”, para priyai, dan mitologi Jawa papar Ir. Jasin. terpampang dalam setiap detail interior Amanjiwo dari mulai furnitur hingga Pendekatan konsep Tri Hita Karana profil-profil yang terukir di dalam resor. dalam bangunan tradisional Bali Sekali lagi, karya Ed Tuttle mendulang dituangkan Ed Tuttle dalam arsitektur decak kagum hingga saat ini, Amanjiwo Amankila. Tri Hita Karana sendiri masih menjadi destinasi resor papan merupakan konsep yang melandasi Halaman ini Halaman ini Arsitektur Amanjiwo karya Kerry Hill menorehkan karyanya Ed Tuttle yang dibangun tahun pada arsitektur Amanvillas at 1997 mengadaptasi bentuk Nusa Dua yang dulu dikenal Candi Borobudur sebagai Amanusa Mendiang desainer Jaya Ibrahim Kerry Hill mengadaptasi arsitektur turun tangan dalam mendesain bangunan istana-istana tradisional interior Amanjiwo yang di Bali dan memaknai sebuah keindahannya tetap terjaga hingga kemegahan yang bersahaja saat ini bersama alam khas Nusa Dua 204 205 TRAVEL terbentuknya susunan makrokosmos Infinity pool tersebut kontan menjadi ditantang pada letak geografis Aman atau bhuana agung yang digubah buah bibir pengagum arsitektur dan Villas at Nusa Dua yang tidak memiliki dalam bentuk bangunan utama traveler saat bertandang ke Amankila. akses langsung ke pantai. Namun ia Amankila sebagai ruang komunal justru melihat keindahan letak Aman hingga mikrokosmos atau bhuana Debut Aman Resorts di Indonesia Villas at Nusa Dua dari hamparan alit yang terbesar dalam vila-vila di terutama di Bali memang melibatkan padang golf yang ada di sekitarnya. dalamnya. Tiga konsep keseimbangan nama-nama besar di bidang Inilah nilai premium yang menjadi hidup dalam Tri Hita Karana sebagai arsitektur. Selain Ed Tuttle, ada nama suguhan Aman Villas at Nusa Dua hubungan manusia dengan alam, Kerry Hill yang juga turun tangan saat itu di mana kawasan BTDC hubungan dengan sesame manusia, dalam pembangunan salah satu resor (Bali Tourism Development Corporation) dan hubungan dengan Tuhan menjiwai Aman di Bali yaitu Aman Villas at Nusa baru diresmikan oleh Presiden Soeharto keseluruhan Amankila. Dua. Resor yang diresmikan tahun 1992 sebagai kawasan elit untuk beragam tersebut dikenal sebagai Amanusa yang acara kenegaraan maupun konferensi Boleh dikatakan Amankila adalah kemudian beralih nama menjadi Aman internasional hingga saat ini. tempat yang tepat untuk manusia Villas at Nusa Dua. Perancangan Aman berkontemplasi. Ed Tuttle merancang Villas at Nusa Dua sendiri ditangani Ciri guratan arsitektur Kerry Hill pada beberapa vila di Amankila dengan oleh Kerry Hill dan beberapa nama lain Aman Villas at Nusa Dua begitu ikonis rancangan yang seakan melayang di seperti Wong Mun Summ dan dengan garis-garis tegas dan masif yang udara untuk merasakan hubungan Richard Hassel yang kini telah menghubungkan konsep bangunan dengan alam yang optimal. “Setiap mendirikan biro WOHA Architects tradisional Bali ke dalam rupa kompleks tamu yang menginap di Amankila yang berbasis di Singapura. resor. Bangunan utama sebagai area diajak merasakan hubungan yang kuat lobby dan restoran dirancang layaknya untuk memaknai diri, alam, dan Tuhan. Kerry Hill yang berasal dari Australia bhuana agung yang megah dengan paras Saat berada di vila, seolah seperti memang dekat dengan orang-orang tropis yang cantik dengan semerbak tinggal di atas permadani dengan yang di lingkaran Aman Resort sejak harum frangipani Bali yang ada di hamparan alam khas Bali timur yang awal berdirinya di tahun 1980-an. sekelilingnya. Dengan pemandangan menakjubkan”, Ir. Jasin menambahkan. Spirit arsitektur yang tertuang pada yang luas itu setiap tamu dimanjakan Desain infinity pool di Amankila yang Aman Villas at Nusa Dua masih sejalan birunya swimming pool yang berada di dibuat bersusun tiga pun merupakan dengan jiwa Aman Resorts lainnya di bawahnya. Seperti bangunan Aman intuisi Ed Tuttle yang seolah membelah Bali yang menonjolkan pada beberapa Resorts di Bali lainnya, Kerry Hill tidak kaki bukit dan berakhir di lautan. bagian kompleks resor yaitu area lobby memaksakan suara yang lantang untuk dan swimming pool yang berukuran luas. arsitekturnya, ia memberi penekanan Keanggunan istana-istana tradisional pada koneksi yang tercipta antara Halaman ini Bali menjadi ide rancangan Kerry Hill manusia dan alam saat berada di Aman Amankila yang terletak di pesisir untuk Aman Villas at Nusa Dua, Villas at Nusa Dua. Bicara mengenai timur Bali memiliki pesona alam yang menakjubkan. Kekayaan itulah selain inspirasi dari gubahan arsitek Aman Resorts, Adrian Zecha, Ed Tuttle, yang membuat arsitektur Amankila Geoffrey Bawa yang juga menorehkan Kerry Hill, dan nama lainnya selalu dirancang sangat menyatu dengan alam dengan desain vila yang seakan karyanya pada beberapa bangunan resor menarik untuk ditelusuri. Aman Resorts melayang di udara. Sekali lagi, klasik di Bali. tidak selalu bicara kemewahan, namun Ed Tuttle mendulang karyanya yang lebih dari itu, sebuah spirit pelesiran legendaris di Indonesia dengan bangunan resor yang tetap menarik Pada awal pembangunannya, yang mampu memberi asupan jiwa bagi kekaguman hingga saat ini Kerry Hill bersama rekan seperti para penikmatnya. 206 207 .