PEMANFAATAN BENTENG VAN DER WIJCK GOMBONG KABUPATEN KEBUMEN JAWA TENGAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH DAN OBJEK PARIWISATA PENDIDIKAN

Nofan Abdi Kurniawan Gunawan Sridiatmoko SEJARAH Universitas PGRI Yogyakarta Email: [email protected]

Abstrak

NOFAN ABDI KURNIAWAN. Kajian tentang Pemanfaatan Benteng Van Der Wijck Gombong Kabupaten Kebumen Jawa Tengah Sebagai Sumber Belajar Sejarah dan Objek Pariwisata Pendidikan. Skripsi. Yogyakarta. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Yogyakarta. Agustus 2015. Penelitian ini berjudul Pemanfaatan Benteng Van Der Wijck Gombong Kabupaten Kebumen Jawa Tengah Sebagai Sumber Belajar Sejarah dan Objek Pariwisata Pendidikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejarah Benteng Van Der Wijck, dan pemanfaatan Benteng Van Der Wijck sebagai sumber belajar sejarah dan objek pariwisata pendidikan Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, mencatat dokumen dan arsip, Dokumentasi. Informan utama adalah pihak pengelola, pengunjung dan masyarakat sekitar objek wisata Benteng Van Der Wijck. Teknik anlisis data mengunakan analisis data kualitatif Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, display data atau penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil dari penelitian ini adalah Benteng Van Der Wijck Gombong merupakan bangunan peningglan masa kolonial Belanda yang terletak di Desa Sidayu Kecamatan Gombong Kabupaten Kebumen Jawa Tengah. Fungsi benteng sudah mengalami perubahan dari yang berfungsi sebagai markas kompeni Belanda menjadi objek wisata dan dijadikan sebagai sumber belajar sejarah. Sejak tahun 2000 Van Der Wijck dijadikan sebagai objek wisata. Benteng dijadikan sumber belajar sejarah bagi pelajar maupun masyarakat luas dengan mengambil nilai-nilai yang ada pada benteng. Letak yang strategis dan adanya fasilitas yang memadai sebagai sumber belajar sejarah. Kata Kunci: Benteng Van Der Wijck, wisata Sejarah , sumber belajar sejarah

1 Abstract

NOFAN ABDI KURNIAWAN. This study entitled “The Utilization of Van Der Wijck Castle in Gombong, , Central as Tourist Attraction and Source of Learning History”. Essay. Yogyakarta. Teacher Training and Education Science PGRI University of Yogyakarta. August 2015. This study entitled “The Utilization of Van Der Wijck Castle in Gombong, Kebumen Regency, as Tourist Attraction and Source of Learning History”. The aims of this study are to describe history of Van Der Wijck Castle, to describe the utilization of Van Der Wijck Castle as source of learning history and as tourist attraction education. This study used qualitative approach. Data collection was performed by the following steps (1) interview, (2) observation, (3) noted the documents and archives, (4) documentation. The main informants were manager, visitors, and local communities of Van Der Wijck Castle. The analysis technique was Miles and Huberman qualitative data analysis consisting of data reduction, data display or presentation, and drawing conclusion or verification. The result of this study showed that Van Der Wijck Castle in Gombong was a Dutch colonial heritage building located in Sidayu Village, Gombong District, Kebumen Regency. The function of the castle has changed from Dutch Company station into a tourist attraction and source of learning history. Since 2000, Van Der Wijck Castle was used as a tourist attraction. The castle was used as source of learning history for students and society by taking the values that existed in the castle. The strategic location and the presence of adequate as a source of learning history. Keywords: Van Der Wijck, Historical Tourism, Source of Learning History

2

PENDAHULUAN 5. Menumbuhkan kesadaran dalam Latar Belakang peserta didik sebagai bagian dari merupakan Negara bangsa Indonesia yang memiliki yang sangat kaya akan objek wisata rasa bangga dan cinta tanah air bersejarah. Setiap daerah di yang dapat diimplementasikan Indonesia mempunyai objek wisata dalam berbagai bidang yang mempunyai khas tersendiri kehidupan. sehingga dapat menarik wisatawan Dalam pendidikan formal mata yang mengunjunginya. Bangunan pelajaran yang mengajarkan tentang menjadi tempat yang dimaksudkan peninggalan-peninggalan pada masa sebagai objek wisata yang berkonsep lampau adalah mata pelajaran pendidikan. Pengaruhnya dalam Sejarah. Demikian pentingnya pendidikan adalah mengenalkan kedudukan mata pelajaran Sejarah objek wisata sejarah sebagai sumber yang menyebabkan mata pelajaran pembelajaran, khususnya dalam mata ini harus diajarkan seefekrif dan pelajaran sejarah sesuai seefisien mungkin untuk Permendiknas No 22 tahun 2006 menumbuhkan jiwa patriotisme dan mengenai standar isi untuk satuan semangat nasionalisme. Pada saat ini pendidikan dasar dan menengah, kita masih sering melihat guru mata disebutkan bahwa tujuan pelajaran sejarah jarang pembelajaran sejarah adalah sebagai menggunakan media dalam proses berikut : pembelajaran. Masih banyak guru 1. Membangun kesadaran peserta yang berperan sebagai “serba biasa” didik tentang pentingnya waktu dan berkuasa sepenuhnya untuk dan tempat yang merupakan memproses ilmu pengetahuan dan sebuah proses dari masa lampau, memberikan doktrin-doktrin. masa kini dan masa yang akan Ketika pembelajaran di dalam datang. kelas, guru seolah-olah mempunyai 2. Melatih daya kritis peserta didik hak untuk berbicara, sementara untuk memahami fakta sejarah peserta didik harus diam secara benar dengan didasarkan mendengarkan dengan baik tanpa pada pendekatan ilmiah dan diberi kesempatan untuk terlibat metodologi keilmuan. langsung dengan materi yang 3. Menumbuhkan apresiasi dan dijarkan. Melihat kenyataan ini, penghargaan peserta didik mustahil jika tujuan pendidikan pada terhadap peninggalan sejarah mata pelajaran sejarah dapat diraih sebagai bukti peradaban bangsa dengan baik. Oleh karena itu untuk Indonesia pada masa lampau. mengatasi hal tersebut guru dapat 4. Menumbuhkan pemahaman melakukan kegiatan wisata sejarah peserta didik terhadap proses untuk mengenalkan objek wisata terbentuknya bangsa Indonesia yang berkaitan dengan peninggalan- melalui sejarah yang panjang peninggalan sejarah secara langsung dan masih berproses hingga kepada peserta didik sebagai materi masa kini dan masa yang akan pembelajaran. dating.

3 Salah satu peninggalan sejarah dapat menjunjung langsung situs yang dapat dijadikan sebagai sumber peninggalan sejrah tersebut. Melihat pembelajaran adalah Benteng Van peninggalan sejarah, kita dapat Der Wijck yang berada di Desa mengetahui bagaimana kehidupan Sidayu Kecamatan Gombong bangsa kita pada masa lampau. Kita Kabupaten Kebumen Jawa Tengah. dapat belajar nilai-nilai sejarah dari Bangunan peninggalan sejarah peninggalan-peninggalan masa kolonial ini mampu untuk kolonial yang kini ada. mengungkap kehidupan sejarah masa Tidak hanya ditinjau dari segi lampau yang masih tersisa. Objek ilmu pengetahuannya saja akan tetapi wisata ini menjadi salah satu objek objek wisata didalam objek wisata andalan kota Gombong. Benteng Van Benteng Van Der Wijck saat ini Der Wijck merupakan peninggalan sudah banyak dilengkapi dengan kolonial Belanda yang berada di tempat bermain anak-anak sehingga komplek SECATA (Sekolah Calon lebih menarik minat wisatawan untuk Tamtama A) Gombong yang mengunjunginya. Ibarat peribahasa beralamat di Jalan Sapta Marga yaitu “sekali mendayung dua tiga Gombong. Bangunan peninggalan pulau terlampaui”, yaitu sambil masa kolonial ini lebih banyak rekreasi bersama keluarga juga bercirikan bangunan khas Eropa mendapatkan ilmu tentang sejarah antara lain bangunan tinggi, pintu khususnya mengetahui peristiwa di dan jendela tinggi serta tiang- masa lampau yang berkaitan dengan tiangnya terlihat kokoh. Benteng Van bangunan peninggalan bersejarah Der Wijck ini mempunyai cirri tersebut. khusus yaitu terbuat dari batu bata Pariwisata merupakan merupaka merah. integral dari pembangunan nasional Manfaat objek Benteng Van Der yang dilakukan secar sistematis, Wijck salah satunya yaitu wisatawan terencana, terpadu, berkelanjutan dapat belajar melalui karya wisata serta bertanggung jawab dengan sehingga mereka dapat mengenal dan tetap memberikan perlindungan mengetahui peninggalan-peninggalan terhadap nilai-nilai agama, budaya sejarah pada masa kolonial. Benteng yang hidup dalaam masyarakat, Van Der Wijck berfungsi sebagai kelestarian dan mutu lingkungan benteng pertahanan untuk koloni hidup, serta kepentingan nasional. Belanda dan juga tempat untuk Sektor pariwisata yang juga sebagai menyimpan senjata-senjata yang kegiatan perekonomian telah menjadi mereka gunakan dalam peperangan. andalan dan prioritas pengembangan Nilai-nilai senjarah dari Benteng Van bagi sejumlah Negara, terlebih bagi Der Wijck dapat kita temukan di Indonesia yang memiliki potensi dalamnya. Benteng Van Der Wijck wilayah yang luas dengan adanya merupakan saksi bisu dalam daya tarik wisata cukup besar, peristiwa-peristiwa sejarah pada banyaknya keindahan alam dan masa koloni Belanda. Pengetahuan aneka wisata sejarah. kita terhadap kehidupan sejarah Pengembangan pariwisata bangsa Indonesia akan lebih diperlukan untuk mendorong berkesan dan bermakna apabila kita pemerataan kesempatan berusha dan

4 memperoleh manfaat serta mampu sendiri. Inilah tantangan bagi kita menghadapi tantangan perubahaan sebagai generasi bangsa Indonesia kehidupan lokal, nasional dan global untuk lebih mengenal dan mencintai (Undang-Undang RI No 10 Tahun budaya Indonesia serta peninggalan- 2009 tentang kepariwisataan). peninggalan sejarahnya, sehingga Dalam pelaksanaan otonomi tidak kalah dengan wisatawan daerah, pembangunan dan mancanegara. pengembangan sektor pariwisata Untuk mengatasi permasalahan salah satunya merupakan upaya di atas kita dituntut lebih menambah pendapatan dan meningkatkan minat masyarakat meningkatkan kesejahteraan dan untuk mengenal peninggalan- kemakmuran rakyat sreta memupuk peninggalan sejarah melalui wisata rasa cinta tanah air, memperkaya sejarah. Setiap situs sejarah dapat kebudayaaan daerah dan memupuk dikembangkan menjadi potensi patriotisme. wisata dengan lebih dahulu Namun seiring dengan melengkapi setiap lokasi dengan berjalanya waktu, keberadaan objek fasilitas standar sesuai dengan tujuan wisata yang bernilai sejarah mulai wisata sejarah. Apabila kebudayaan kurang diminati oleh wisatawan dan pariwisata diakomodasi dalam domestik. Mereka lebih tertarik satu departemen dan dinas serta untuk mengunjungi objek wisata masyarakat luas, wisata sejarah ini alam dan juga objek wisata buatan tampak akan lebih potensial untuk seperti wisata kuliner dan wisata dikembangkan. Semua itu dapat belajar dari pada untuk mengunjungi dikelola sebagai destinasi wisata tempat-tempat bersejarah sebagai sejarah dan budaya. wujud mengenang perjuangan para Maka peneliti memilih objek pahlawan. Saat ini anak-anak muda wisat Benteng Van Der Wijck kurang mengenal budaya di Negara Gombong sebagai permasalahan sendiri, mereka justru lebih banyak karena selama ini tempat mengimitasi dan mengadopsi budaya peninggalan-peninggalan sejarah barat yang kini semakin marak kurang diminati oleh para wisatawan berkembang di Negara kita. terutama masyarakat Jawa Tengah. Kemajuan teknologi yang semakin Masyarakat kurang mengetahui arti pesat adalah salah satu faktor yang pentingnya nilai-nilai sejarah pada menyebabkan anak-anak cenderung bangunan peninggalan kolonial mengabaikan objek wiata sejarah, Belanda. Inilah yang mendasari sebagai wadah pendidikan yang peneliti memilih judul “Pemanfaatan berkaitan dengan peninggalan- Benteng Van Der Wijck Gombong, peninggalan sejarah di Indonesia Kebumen, Jawa Tengah sebagi khususnya. sumber belajar sejarah dan objek Padahal realitanya wisatawan pariwisata pendidikan” sebagai dasar mancanegara lebih menyenangi dari penulisan skripsi ini. berbagai macam objek wisata yang Rumusan Masalah berada di Negara Indonesia. Namun Berdasarkan uraian masalah mengapa masyarakat Indonesia yang telah dipaparkan sebelumnya sendidri enggan mengenal budaya dan guna memfokuskan kegiatan

5 penelitian yang akan dilakukan, kebijakan yang mengankat maka perlu dirumuskan masalah kepariwisataan dengan tetap yang akan diteliti. Rumusan masalah memperhatikan faktor-faktor sejarah. yang diambil dalam penelitian ini Bagi Pelajar, diharapkan bisa sedikit sebagai berikut: banyak menambah pengetahuan dan 1. Bagaimana Sejarah Benteng Van mengembangkan daya pikir secara Der Wijck? ilmiah mengenai sejarah Benteng 2. Bagaimana Pemanfaatan peninggalan kolonial Belanda yaitu Benteng Van Der Wijck sebagai Benteng Van Der Wijck Gombong. sumber belajar sejarah? Khususnya pada mata pelajaran 3. Bagaimana pemanfaatan sejarah. Bagi Guru atau pengajar, Benteng Van Der Wijck sebagai diharapkan dapat menerapkan Objek Pariwisata Pendidikan? pembelajaran di dalam kelas sekratif Manfaat Penelitian dan seefisien khususnya dalam mata Penelitian yang dilakukan pelajaran sejarah mungkin guna diharapkan memberikan manfaat membuat siswa tidak merasa jenuh baik secara teoretis maupun secara ataupun bosan. Bagi Peneliti, praktis yaitu Secara teoritis hasil Sebagai alat untuk menggukur penelitian ini diharapakan dapat kemampuan peneliti dalam meneliti menyumbangkan sumbangsih berupa dan merekonstruksi peristiwa masa bagi pengembangan ilmu sejarah dan lalu dengan sejauh mungkin mencari juga bagi pengembangan sejarah kebenaran sejarah dalam bentuk kepariwisataan. Sedangkan manfaat tulisan. Merupakan cermin kesadaran praktis bagi Universitas PGRI meningkatkan mutu karya sejarah Yogyakart, khususnya bagi program serta memperluas baik dari segi studi Pendidikan Sejarah adalah wawasan, pengusaan tehnik mampu menambah referensi tenteng penulisan maupun dari segi ilmiah. bangunan-bangunan peninggalan KAJIAN TEORI sejarah kolonial di Indonesia salah Benteng Van Der Wijck terletak satunya yaitu Benteng Van Der di kota Gombong Kabupaten Wijck. Bagi masyarakat, dari hasil Kebumen Jawa Tengah. Bangunan penelitian ini diharapkan dapat benteng ini mempunyai kesan kokoh, memberikan informasi yang tepat kuat dan tegar. Bangunan ini seolah- akan nilai-nilai sejarah pada olah menjadi saksi sejarah yang bangunan peninggalan sejarah bermula dari abad ke-18 sampai kolonialisasi Benteng Van Der Wijck dengan saat ini. Benteng Van Der Gombong Kabupaten Kebumen, dan Wijck pada perkembanganya utuk lebih menjaga serta mengalami beberapa fungsi dari melestarikan keberadaanya sehingga masa pendudukan Belanda pada dapat dijadikan salah satu paket tahun 1844, masa pendudukan wisata sejarah. Penelitian ini jepang, masa sebelum dan setelah diharapkan juga dapat memberikan Revolusi kemerdekaan hingga masukan bagi pemerintah daerah sekarang Benteng tersebut kemudian khususnya bagi Dinas Pariwisata dijadikan sebagai objek wisata. dalam mengembangkan objek wisata Teori belajar menurut Nana dalam menentukan kebijakan- Sudjana (1987: 28) adalah suatu

6 proses yang ditandai dengan adanya Der Wijck dan warga masyarakat perubahan pada diri sendiri. Desa Sidayu Kecamatan Gombong Perubahan sebagai hasil dan proses Kabupaten Kebumen Jawa Tengah. belajar dapat ditunjukan dalam Waktu penelitian yang dilakukan berbagai bentuk seperti berupa dalam meneliti tentang Pemanfaatan pengetahuan, pemahaman, sikap dan Benteng Van Der Wijck Gombong, tingkah laku, ketrampilan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah kecakapan, kebiasaan serta Sebagai Sumber Belajar Sejarah dan perubahan aspek-aspel lain yang ada Objek Pariwisata Pendidikan. pada diri individu yang belajar Dilakuaka selama kurun waktu satu Sumber belajar adalah termasuk bulan dari bulan juni hingga juli juga alat permainan untuk 2015. Analisis data dalam penelitian memberikan informasi maupun kualitatif dilakukan sejak sebelum berbagai ketrampilan kepada peserta memasuki lapangan, selama didik maupun guru, antara lain buku dilapangan dan setelah selesai di referensi, buku cerita, gambar- lapangan analisis dilakukan terhadap gambar, nara sumber, benda atau data hasil studi pendahuluan atau hasil-hasil budaya (Anggani Sudono, data skunder, yang digunakan untuk 2000: 7). menentukan fokus penelitian. Namun Objek wisata menurut M. Ngafenan demikian fokus penelitian ini masih dalam bukunya Karyono (1997:27) bersifat sementara, dan akan “kepariwisataan”, mengatakan obyek berkembang ketika peneliti berada wisata adalah segala objek yang dilapangan, metode yang digunakan dapat menimbulkan daya tarik bagi dalam analis data adalah model wisatawan yang mengunjunginya, Miles dan Huberman. Teknik ini misalnya keadaan alam, bangunan menurut Miles dan Huberman bersejarah, kebudayaan dan pusat- diterapkan melalui tiga langkah, pusat rekreasi modern. yaitu : Reduksi Data, Penyajian Data METODE PENELITIAN (Data Display), dan Conclusion Sesuai dengan judul penelitian Drawing/Verifikasi. ini maka peneliti menggunakan HASIL DAN PEMBAHASAN pendekatan kualitatif. Disebut Sejarah Benteng Van Der Wijck metode kualitatif karena data yang Mengualas tentang Benteng Van terkumpul dan analisisnya lebih Der Wijck Gombong yang berada di bersifat kuantitatif (sugiono,2008:1). Kabupaten Kebumen. Benteng Van Pendekatan kualitatif merupakan Der Wijck Gombong merupakan suatu paradigma penelitian untuk salah satu rangkaian dengan benteng mendeskripsikan peristiwa, perilaku lain seperti Benteng Ungaran dan orang atau suatu keadaan pada suatu Benteng Ambarawa. Pendirian tempat tertentu secara rinci dan benteng-benteng tersebut erat mendalam dalam bentuk narasi. kaitannya dengan peristiwa perang Penelitian kualitatif adalah penelitian Diponegoro. Untuk mengatasi yang menekankan pada quality atau penyerangan-penyerangan dari hal terpenteng dari sifat suatu benda. pasukan Pangeran Diponegoro yang Objek penelitian ini adalah sangat merugikan, maka Jenderal De Kawasan Objek wisata Benteng Van Kock menggunakan system benteng

7 stelsel yakni membuat benteng pada memutuskan komunikasi wilayah yang berhasil dikuasai, di daerah–daerah yang dikuasai anatar benteng tersebut dibuat jalan lawan, memperpendek jarak transportasi dan dilakukan patroli penyaluran logistic, evakuasi secara tetap dan benteng-benteng tadi pasukan, tempat istirahat, atau digunakan untuk pemusatan tentara. rumah sakit. Pada awal bulan Oktober 1830 2. Benteng sebagai tempat aktivitas di daerah Sidayu dan Sempor, setiap ekonomi yaitu mengawasi malam prajurit Kebumen bergerilya persawahan, pasar – pasar dan karena di situlah kompeni Belanda tempat penyetoran pajak. bertahan dan akibat gempuran setiap 3. Benteng sebagai tempat malam dari gerilyawan prajurit melakukan aktivitas politik Kebumen maka kompeni Belanda seperti perundinga, melakukan membuat benteng pertahanan yang upaya membujuk pimpinan kuat yaitu Benteng Gombong dengan pemberontak atau kepala desa menggerakan tenaga rakyat secara dengan memberikan sejumlah paksa. Untuk sektor barat pusat hadiah berupa uang, opium atau pasukan Kompeni Belanda kain sarung. dititikberatkan di Benteng Gombong, Benteng Van Der Wijck Sebagai maka dibangunlah barak-barak untuk Sumber Belajar Sejarah Siswa prajurit kompeni serta parit-parit Dengan adanya Benteng Van tempat perlindungan pertahanan Der Wijck pengunjung khususnya yang kuat. Belanda menciptakan pelajar dapat memperoleh politik benteng Stelsel di setiap pengetahuan tentang sejarah benteng daerah yang berhasil dikuasainya dan kehidupan pada masa dengan tujuan untuk mempersempit penjajahan. Sehingga memudahkan wilayah gerak pasukan Diponegoro. mereka untuk menyelesaikan Sistem benteng stelsel berarti tugasnya sekaligus memberi mengurangi gerak dari pasukan- pengetahuan. Benteng Van Der pasukan Diponegoro. Dalam Wijck juga memberikan banyak mneghadapi Diponegoro pihak informasi mengenai kehidupan Belanda mengeluarkan biaya yang zaman penjajahan dan juga sangat banyak diantaranya untuk menyedikan dokumentasi berupa pembuatan benteng-benteng tersebut foto-foto pada zaman dahulu (Tim Proyek Inventarisasi sehingga memudahkan para peserta Peninggalan Sejarah Purbakala, didik menyelesaikan tugasnya. 1998: 157). Kebanyakan pelajar yang Menurut J. Hageman Jcz (dalam datang mengunjungi Benteng Van Marwati dkk. 2008: 245) Der Wijck adalah dari sekolah- menjelaskan bahwa Benteng Stelsel sekolah dengan jenjang yang sebagai sistem senjata fungsinya berbeda-beda, tujuanya adalah untuk berkembang dari aspek militer ke mengerjakan tugas latihan penelitian beberapa aspek lain sebagai berikut: yang telah diberikan oleh gurunya 1. Benteng berfungsi sebagai batas dalam mata pelajaran sejarah wilayah dalam daerah khususnya. Kunjungan tersebut pertahanan (vak) untuk membuktikan bahwa Benteng Van

8 Der Wijck mempunyai peranan akan didapatkannya. Tidak hanya penting dalam pembelajaran sejarah. pengetahuan untuk peserta didik saja Selain bertujuan untuk menggali melainkan juga untuk para data-data tugas sekolah, pengetahuan pengunjung maupun masyarakat dan informasi akan didapat oleh sekitar objek wisata Benteng Van peserta pelajar. Kunjungan lain juga Der Wijck. Masyarakat dapat dilakukan oleh mahasiswa khusunya mengetahui tentang sejarah mahasiswa jurusan sejarah yang berdirinya benteng yang dibangun sedang menyelesaikan tugas-tugas pada masa penjajahan kolonial mata kuliahnya. Mahasiswa juga Belanda. Banyak pengunjung yang dapat menggunakan bangunan mengunjungi objek wisata Benteng bersejarah Benteng Van Der Wijck Van Der Wijck dengan tujuan untuk ini sebagai objek suatu penelitian rekreasi. Mereka datang dari tentang peninggalan yang sangat berbagai daerah diantaranya adalah berharga sebagai peninggalan sejarah Cilacap, Banjarnegara, Wonosobo yang telah ada dimasa lampau. dan bahkan daerah-daerah lain di Bangunan ini dapat menceritakan luar provinsi Jawa Tengah. tentang lingkup sejarah pada masa Selain rekreasi, masyarakat itu hingga sekarang. dapat menambah pengetahuan Banyak pelajar yang berkunjung tentang perjuangan Bangsa Indonesia ke Benteng Van Der Wijck dengan khususnya di daerah Gombong. tujuan untuk melakukan penelitian Mereka datang bersama anak-anak, atau mencari data sebagai tugas dari teman, pacar ataupun keluarga gurunya yang harus diselesaikan. dengan tujuan untuk Berbagai informasi dapat diperoleh memperkenalkan bangunan- dari pihak pengelola sebagai bangunan bersejarah yang narasumber. Selain wawancara merupakan hasil dari kebudayaan mereka juga dapat melihat koleksi- masa kolonial di masa lampau, agar koleksi dokumentasi yang ada pada mereka mengetahui betapa hebatnya salah satu ruangan benteng yang perjuangan Bangsa Indonesia dapat menambah pengetahuan dan melawan penjajah. Dari kesdaran dapat digunakan untuk menambah tersebut diharapkan generasi muda data-data guna menyelesaikan akan terus berjuang membangun tugasnya. bangsanya agar tidak lagi jatuh ke Benteng Van Der Wijck Sebagai tangan penjajah dengan mengisi Sumber Belajar Sejarah kemerdekaan dengan hal-hal yang Masyarakat bersifat positif. Sebagai masyarakat Bangunan peninggalan sejarah Indonesia harus mengetahui tentang Benteng Van Der Wijck Gombong sejarah bangsa itu sendiri khususnya yang dijadikan sebagai objek wisata sejarah. sebenarnya mempunyai banyak Pemanfaatan Benteng Sebagai manfaat. Selain keuntungan dari Objek Wisata Pendidikan ekonomi, dari segi pendidikan juga Suatu objek wisata akan dapat diperoleh dari adanya objek menarik minat wisatawan untuk wisata Benteng Van Der Wijck. berkunjung jika potensi yang dimiliki Informasi tentang ilmu pengetahuan oleh objek wisata tersebut dikelola

9 dan dikembangkan secara menelusuri sejarah benteng professional. Maka dari itu pihak tersebut. TNI bekerja sama dengan pihak 4. Terpeliharanya kelestarian swasta PT. Indo Power MS untuk lingkungan hidup dan mengelola dengan tujuan untuk kebudayaan nasional. Dengan melakukan pemugaran tanpa adanya objek wisata ini, menghilangkan nilai sejarahnya. diharpkan masyarakat umum Secara bertahap pemugaran benteng senantiasa menjaga keutuhan pun dilakukan. Perkembanagn objek dan kelestarian objek wisata, wisata yang meningkat disebabkan serta menjaga keindahan alam, adanya manajemen yang baik dari bangunan-bangunan dan pihak pengelola. Berbagai usaha dan peninggalan bersejarah, maupun kerja keras dilakukan pihak budaya-budaya tradisional pengelola untuk mendapatkan hasil masyarakat. yang maksimal. Perkembangan Benteng Van Der Hal tersebut akan Wijck menguntungkan bagi pihak pengelola Setelah adanya renovasi pada maupun masyarakat luas yang tahun 2000 benteng berubah sangat mengunjunginya. Terdapat banyak drastis rekonstruksi yang dilakukan manfaat yang ada dengan berdirinya sangat banyak hingga banyak objek wisata bersejarah ini. merubah kondisi benteng. Dari tahun Pengunjung bias berwisata sambil ke tahun kondisi Benteng Van Der belajar mengenal sejarah benteng Wijck terus berkembang karna Van Der Wijck, manfaat objek adanya penambahan fasilitas wisata wisata Benteng Van Der Wijck yang nonpermanen hingga yang adalah sebagai berikut : permanen, seperti misalnya 1. Objek wisata Benteng Van Der panggung, tempat bermain anak, Wijck mempunyai wahana untuk kereta mini diatas benteng dan lain- memupuk dan menanamkan rasa lain. Penambahan saran fasilitas ini cinta tanah air. Wisatawan juga terjadi karena adanya dikenalkan dengan bangunan perpindahan pemilik benteng yang bersejarah agar lebih memahami awalnya milik pemerintah menjadi peristiwa masa lampau bahwa perseorangan. tanpa adanya perjuangan dari Berawal dari keprihatinan para pahlawan, bangsa kita tidak terhadap kondisi Benteng Van Der akan mengenal kemerdekaan. Wijck yang pada saat itu sangat 2. Melalui obejk wisata Benteng memprihatinkan tak terjamah, rusak Van Der Wijck maka wisatawan dan kumuh di tahun 1998 oleh putra dapat saling mengenal dari asli daerah Gombong yaitu Bapak berbagai daerah manapun. DR.H Subono tergugah untuk 3. Dengan mengunjungi objek mengajukan permohonan wisata Benteng Van Der Wijck pengelolaan melestarikan aset pengunjung bias bersenang- Negara yang merupakan cagar senang dengan menikmati budaya supaya dapat terjaga wahan hiburan yang ada sambil keasliannya, hal tersebut kemudian mendapat respon positif dari Kepal

10 Staff Angkatan Darat (KSAD) wisata yang diharapkan dapat Jendral TNI Tyasno Sudarto yang menjadi kebanggan kota Gombong pada saat itu memimpin langsung pada khusunya dn meningkatkan seluruh jajaran Perwira Tinggi perekonomian masyarakat sekitar Angkatan Darat Tahun 1999 di Benteng. damping oleh pangdam IV Diponegoro “Mayjen TNI PENUTUP Sumarsono”, Gubernur Jawa Tengah Berdasarkan hasil penelitian ini, “H.Mardiyanto”, Bupati Kebumen dapat disimpulkan beberapa hal “Hj.Dra. Rustriningsih”, Komandan mengenai Pemanfaatan Benteng Van Rindam IV Diponegoro serta Forum Der Wijck Gombong Kabupaten Komunikasi Pimpinan Daerah TK.I Kebumen Jawa Tengah Sebagai dan TK.II untu8k meninjau lokasi Sumber Belajar Sejarah dan Objek Benteng Van Der Wijck di Gombong. Pariwisata Pendidikan Objek wisat bersejarah Benteng 1. Benteng Van Der Wijck awalnya Van Der Wijck yang mulanya adalah benteng merupakan milik TNI, selanjutnya pertahanan Hindia-Belanda yang melalui kerja sama antara pihak dibangun sekitar abad ke 19. Secata dan PT. Indo Power MS yang Kompleks bangunan di sekitar bralatkan di Jl. Yos Sudarso 139 Benteng Van der Wicjk adalah Gombong dengan Dirut barak militer yang awalnya DR.H.Subono HK, selaku investor digunakan untuk meredam mengembangkan Benteng Van Der kekuatan pasukan Pangeran Wijck sebagai objek wisata sejarah Diponegoro. Benteng ini pernah sekaligus taman rekreasi, adapun jatuh ke tangan Jepang dan peresmian awal pemugaran ketika Jepang berhasil dilaksanakan pada tanggal 5 Oktober ditundukkan Belanda, maka 2000 bertepatan dengan HUT TNI keberadaan benteng ini dijadikan Ke-55 di Magelang oleh Kepala Staf sekolah KNIL. Pada zaman Angkatan Darat (KSAD) Jendral TNI Jepang, benteng ini Tyasno Sudarto, kemudian pada dimanfaatkan sebagai barak dan tanggal 28 Desember 2000 Benteng tempat latihan para pejuang Van Der Wijck mulai dibuka untuk PETA. Sebelum tahun 1844, umum meskipun belum selesai tahap Benteng Van der Wijck renovasinya. Adapun fasilitas sarana merupakan bangunan kantor dan prasarana juga dibangun seperti Kongsi Dagang VOC di akomodasi hotel gedung pertemuan, Gombong. Bangunan tersebut taman bermain dan lain-lain yang sama sekali bukan berupa memanfaatkan bangunan tua benteng. disekitar Benteng. Harapan 2. Benteng Van Der Wijck pengembangan semoga dapat mengalami beberapa fungsi menambah pengetahuan pengunjung dalam perkembangannya, dan bermanfaat bagi semua pihak, dimulai pada masa pendudukan serta dapat mengubah citra buruk Belanda kemudian beralih ke kota Gombong yang kala itu terkenal masa pendudukan Jepang, masa denang judi prostitusi menjadi kota revolusi kemerdekaan dan pada

11 masa setelah revolusi ini agar tetap terus dapat dinikmati kemerdekaan. anak cucu nanti. Pihak Pengelola, 3. Benteng Van Der Wijck terus kembangkan program-program Gombong mempunyai delapan yang sudah direncanakan untuk sisi yang ke seluruhnya terbuat pengembangan objek wisata Benteng dari batu bata merah, hal inilah Van Der Wijck agar menjadi lebih yang menjadi ciri khusus yang baik lagi, tetap ramah pada membedakan dengan benteng- pengunjung. Satu hal yang perlu di benteng lain peninggalah garis bawahi untuk para petugas Belanda. Arsitekstur tersbut tolong bantu juga para pelajar yang merupakan gambaran hasil sedang menyelesaikan karya kebudayaan dari arsitektur ilmiahnya menyangkut tenteng Eropa, bangunan masa kolonial benteng Van Der Wijck karena secara tesebut mempunyai nilai tidak langsung mereka juga arsitektur yang tinggi. mempunyai andil besar dalam 4. Bangunan peninggalan sejarah pelesatrian serta mempromosikan Benteng Van Der Wijck objek wisata tersebut ke masyarakat Gombong yang dijadikan luas. Bagi Pengunjung, untuk para sebagai objek wisata mempunyai pengunjung diharapkan agar mau banyak manfaat. Selain sebagai turut serta melestarikan dan menjaga sumber belajar sejarah dari segi bangunan bersejarah ini, diantaranya pendidikan, keuntungan dari dengan menjaga kebersihan saat ekonomi juga dapat diperoleh bewisata didalam kompleks benteng oleh semua kalangan masyarakat dan yang terpenting bagi para dari adanya objek wisata generasi muda saat ini jangan corat- Benteng Van Der Wijck ini. coret dinding tembok benteng karena Selanjutnya dapat diajukan dapat merusak keindahan dari beberapa saran yaitu Bagi arsitekstur benteng itu sendiri. Tanpa Pemerintah, terus tingkatkan dan ada kesadaran dari diri sendiri hal- kembangan keberlangsungan dari hal indah tidak akan tercipta. objek wisata Benteng Van Der Wijck

DAFTAR PUSTAKA Anggani Sudono. 2000. Sumber Belajar dan Alat Permainan. Jakarta: PT. Grasindo.

Company Profile. Taman Wisata Sejarah Rekreasi Keluarga Hotel Wisata Benteng Van Der Wijck Gombong

Karyono.1997.Kepariwisataan. Jakarta. Grasindo

Marwati dkk. 2009. Sejarah Nasional Indonesia Jilid IV. Jakaarta: Balai Pustaka.

Nana Sudjana. 1987. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru.

12 Sugiono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan, Kuantitatif. Kualitatif,R&D). Bandung: Alfabeta

7