Pesan Dak'wah Ustadz Abdul Somad Dalam Meningkatkan

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Pesan Dak'wah Ustadz Abdul Somad Dalam Meningkatkan PESAN DAK’WAH USTADZ ABDUL SOMAD DALAM MENINGKATKAN PERILAKU RELIGIUS REMAJA DI KOTA KENDARI *La Ode Andi Abdullah Pengani ** Masrul ***Sutiyana Fachruddin Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Halu Oleo No. HP: 085399843300, Email: [email protected] ABSTRAK Tujuan penelitian ini yaitu: untuk mengetahui sejauh mana pesan dak’wah Ustadz Abdul Somad dapat meningkatkan perilaku religius remaja. Teknik analisis data menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Lokasi penelitian ini di Kelurahan Gunung Jati Kecamatan Kendari Kota Kendari. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: pesan dak’wah Ustadz Abdul Somad dapat meningkatkan perilaku religius remaja di kelurahan gunung jati dengan itu remaja dapat memperbaiki diri untuk menjadi yang lebih baik dan meninggalkan sifat-sifat atau perbuatan yang tidak baik dengan membangun interaksi sosial, selalu mengingat akan pentingnya beribadah, menjaga etika dalam berbicara dan menjalankan shalat wajib. Hal ini terbukti berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti bahwa dengan pesan dak’wah Ustadz Abdul somad dapat meningkatkan perilaku religius remaja. Simpulan dalam penelitian ini yaitu dak’wah Ustadz Abdul Somad bukan hanya sebatas menambah pemahaman, melainkan merubah sikap dan perilaku remaja kelurahan gunung jati. Membangun interaksi sosial, meningkatkan kualitas ibadah, menjaga etika dalam berbicara serta menjalankan shalat wajib bagi remaja kelurahan gunung jati. Kata Kunci : Pesan Dak’wah Ustadz Abdul Somad MESSAGE DAK'WAH OF USTADZ ABDUL SOMAD IN IMPROVING THE RELIGIOUS BEHAVIOR OF TEENS IN KENDARI CITY *La Ode Andi Abdullah Pengani ** Masrul ***Sutiyana Fachruddin Department of Science Communication, Faculty of Social Science and Political Science, Halu Oleo University Phone Number: 085399843300, Email: [email protected] ABSTRACT The purpose of this study are: to find out the extent to which the message of Ustadz Abdul Somad can improve the religious behavior of adolescents. Data analysis techniques using a qualitative approach using descriptive methods. The location of this study was in Gunung Jati Subdistrict, Kendari District, Kendari City. The results of this study indicate that: the message of the dak'wah of Ustadz Abdul Somad can improve the religious behavior of adolescents in Gunung Jati village with that adolescents can improve themselves to become better and leave bad qualities or actions by building social interaction, always remembering the importance of worship, maintaining ethics in speaking and performing obligatory prayers. This is evident based on research conducted by researchers that with the message dak'wah Ustadz Abdul Somad can improve teenage religious behavior. The conclusions in this study that dak'wah Ustadz Abdul Somad is not only limited to adding understanding, but changing attitudes and behavior of adolescent Gunung Jati villages. Building social interaction, improving the quality of worship, maintaining ethics in speaking and carrying out obligatory prayers for teenagers in Gunung Jati. Keywords: Message Dak'wah Ustadz Abdul Somad PENDAHULUAN Dak’wah merupakan sebuah risalah universal, dak’wah kepada manusia secara keseluruhan dan sebagai rahmat bagi setiap hamba Allah, Arab maupun non Arab, setiap negeri Allah Barat maupun Timur dan semua warna kulit. Setiap kali mendengar kata dak’wah yang terlintas di sebagian orang adalah aktivitas penyampaian ajaran Islam yang hanya sebatas dengan lisan misalnya ceramah dan khutbah. Hal itu tidak bisa dipungkiri walaupun pada dasarnya dak’wah dapat di sampaikan dalam bentuk atau metode lain yaitu dak’wah bil Hal (perbuatan) dan bil Qolam (tulisan). Dak’wah merupakan aktivitas yang sangat penting dalam Islam. Dengan dak’wah, Islam dapat tersebar dan diterima oleh manusia. Sebaliknya, tanpa dak’wah Islam akan semakin jauh dari masyarakat dan selanjutnya akan lenyap dari muka bumi. Dalam kehidupan masyarakat, dak’wah berfungsi menata kehidupan yang agamis menuju terwujudnya masyarakat yang harmonis dan bahagia. Ajaran Islam yang disiarkan melalui dak’wah dapat menyelamatkan manusia dan masyarakat pada umumnya dari hal-hal yang membawa pada kehancuran. Banyak cara untuk menyampaikan sesuatu itu salah satunya dengan cara dak’wah bil lisan. Dak’wah bil lisan adalah suatu teknik atau metode dak’wah dengan berbagai cara berbicara seorang da’i pada waktu aktifitas dak’wah. Dak’wah bil lisan ini bisa berupa ceramah, propaganda, kampanye, khutbah, mengajar, training, seminar dan sebagainnya. Dak’wah bil lisan kerap disebut retorika dak’wah. Efektifitas dak’wah dengan segala kegiatannya yang akurat dapat berjalan dengan efisien dan bahkan menjadi pendorong bagi perubahan umat ke arah yang baik. Oleh karena itu untuk melakukan kegiatan berdak’wah maka di perlukan penyampaian kepada audiens atau mad’u dengan menggunakan bahasa yang lugas, menarik, bijaksana sehingga komunikasi menjadi menarik. “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhan-mu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk”. Dalam ajaran Islam, komunikasi mendapat tekanan yang cukup kuat bagi manusia sebagai anggota masyarakat dan sebagai makhluk Tuhan. Komunikasi tidak harus dilakukan sesama manusia atau lingkungan hidupnya, melainkan juga komunikasi kepada Tuhan. Dari sekian banyak da’i-da’i yang mampu membuat mad’u terkesan akan suaranya yang khas saat menyampaikan materi dak’wahnya, salah satunya adalah Ustadz Abdul Somad. Dak’wah beliau selalu di selingi dengan banyak syair dan gurauan dari setiap materi dak’wah yang beliau sampaikan. Beliau adalah sosok alim ulama yang cukup sukses dalam menyampaikan dak’wahnya kepada jamaahnya. Dengan sistem penyampaian dak’wahnya yang selalu di selingi dengan banyak variasi syair dan materi cukup menarik. Sehingga beliau dapat memberikan pemahaman yang mudah di pahami oleh mad’u. Seorang figur yang selalu dapat di jadikan contoh oleh jamaahnya dalam hal bersyair, beliau berbicara dengan nada yang bervariasi namun mudah di pahami. Remaja Di Kelurahan Gunung Jati dapat mengakses setiap dak’wah Ustadz Abdul Somad melalui youtube dan facebook. Dengan melalui dua Applikasi tersebut sehingga dapat memudahkan mereka untuk menyaksikan dak’wah-dak’wah Ustadz Abdul Somad. Dalam hal keagamaan, remaja di Kelurahan Gunung Jati bisa di katakan terlihat meningkat dari yang sebelumnya. Hal ini diartikan bahwa dalam hal berjamaah di masjid, sering ditemui remaja yang pergi ke masjid untuk shalat berjamaah dan banyak juga orang tua yang pergi ke masjid untuk melaksanakan shalat. Lingkungan di Kelurahan Gunung Jati termasuk heterogen dan juga dalam hal finansial berbeda-beda ada yang menengah ke atas dan ada yang menengah ke bawah yang dilihat kurang dalam membangun interaksi sosial dengan lingkungan sekitar dan juga kurang dalam melakukan aktifitas beribadah. Remaja di Kelurahan Gunung Jati mempunyai kesibukan masing-masing. Mulai dari sekolah, dan ada juga yang sudah kerja. Sebagai remaja, mereka juga berkumpul dengan teman-temannya dengan kebiasaan yang baik bahkan bermalam, sehingga terkadang mereka jarang di rumah. Namun setelah hadirnya dak’wah Ustadz Abdul Somad mereka menjadi sadar bahwa yang mereka lakukan itu adalah salah dan berkat dak’wahnya tergeraklah hati mereka untuk berubah ke hal yang positif dengan mendekatkan diri kepada sang khalik yang telah menciptakan manusia. Rumusan masalah Adapun Rumusan masalah yang diambil adalah sebagai berikut: Sejauh mana pesan dak’wah Ustadz Abdul Somad dapat meningkatkan perilaku religius remaja? Tujuan Dan manfaat Penelitian Tujuan dalam penelitian ini adalah: Untuk mengetahui sejauh mana pesan dak’wah Ustadz Abdul Somad dapat meningkatkan perilaku relugius remaja. Manfaat penelitian 1. secara teoritis, penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan ilmiah, pemikiran dan ide baru serta sarana untuk memahami ilmu komunikasi. 2. secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu bahan referensi untuk menambah ilmu pengetahuan khususnya pada jurusan ilmu komunikasi serta dapat memberikan perkembangan pemikiran lebih baik bagi semua kalangan. 3. secara metodologis, penelitian ini dapat menjadi bahan rujukan bagi peneliti selanjutnya yang relevan dengan masalah yang diteliti. METODE PENELITIAN Lokasi penelitian ini dilakukan di tempat yang menjadi sumber penelitian yakni di Kelurahan Gunung Jati Kecamatan Kendari Kota Kendari. Karena dapat dilihat pada perubahan perilaku remaja di Kelurahan Gunung Jati dengan menonton dak’wah Ustadz Abdul Somad menjadi cukup baik dari yang sebelumnya banyak yang berperilaku melenceng dari agama kini banyak yang berubah dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menjauhi konflik. Sumber data peneliti adalah sumber data primer dan sekunder, yaitu: a. Data primer adalah data yang didapat dengan cara turun langsung di lapangan atau lokasi penelitian. b. Data sekunder adalah data yang diambil atau data yang didapat dari pustaka yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tiga cara: a. Observasi adalah pengamatan dan pencatatan dengan sistematika fenomena-fenomena yang terselidiki. Dengan adanya metode observasi ini hasil yang diperoleh peneliti lebih jelas dan terarah sesuai dengan tujuan. Agar diperoleh pengamatan yang jelas untuk menghindari kesalahpahaman dengan obyek, maka penulis mengamati dan mencatat secara langsung untuk mengetahui Pesan
Recommended publications
  • Islamist Buzzers: Message Flooding, Offline Outreach, and Astroturfing Seto, Ario
    www.ssoar.info Islamist Buzzers: Message Flooding, Offline Outreach, and Astroturfing Seto, Ario Veröffentlichungsversion / Published Version Zeitschriftenartikel / journal article Empfohlene Zitierung / Suggested Citation: Seto, A. (2019). Islamist Buzzers: Message Flooding, Offline Outreach, and Astroturfing. ASEAS - Austrian Journal of South-East Asian Studies, 12(2), 187-208. https://doi.org/10.14764/10.ASEAS-0021 Nutzungsbedingungen: Terms of use: Dieser Text wird unter einer CC BY-NC-ND Lizenz This document is made available under a CC BY-NC-ND Licence (Namensnennung-Nicht-kommerziell-Keine Bearbeitung) zur (Attribution-Non Comercial-NoDerivatives). For more Information Verfügung gestellt. Nähere Auskünfte zu den CC-Lizenzen finden see: Sie hier: https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/3.0 https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/3.0/deed.de Aktuelle Südostasienforschung Current Research on Southeast Asia Islamist Buzzers: Message Flooding, Offline Outreach, and Astroturfing Ario Seto ► Seto, A. (2019). Islamist buzzers: Message flooding, offline outreach, and astroturfing.Austrian Journal of South-East Asian Studies, 12(2), 187-208. Based on ethnographic research on Islamist buzzers – social media political operators tasked with making particular online conversation subjects trend – in Indonesia, this article details the process of how the proliferation of insensitive message in both the online and offline realms plays a role in mobilizing those sympathetic to religious fundamental- ism. As this research shows, the interviewed buzzers were one of the driving forces behind the massive success of the fundamentalist Islamic Defenders Front (Front Pembela Islam, FPI) as they mobilized people to participate in the organization’s political rallies between 2016 and 2017. Driven by altruistic volunteerism and sense of community, these actors go beyond their duty as click-farmers.
    [Show full text]
  • Challenging Islamist Populism in Indonesia Through Catholic Youth Activism
    religions Article Challenging Islamist Populism in Indonesia through Catholic Youth Activism Pam Nilan 1,* and Gregorius Ragil Wibowanto 2 1 Alfred Deakin Institute for Citizenship and Globalization, Deakin University, Burwood 3125, Australia 2 Department of Sociology, Gadjah Mada University, Sleman 55281, Indonesia; [email protected] * Correspondence: [email protected] Abstract: This paper reports data from a study of young Catholic activists. They were concerned about the expansion of Islamist populism in democratic Muslim-majority Indonesia. They actively built inter-faith coalitions with local liberal Muslim youth groups and with pan-national Nahdlatul Ulama (NU), the largest independent Islamic organisation in the world. Islamist populism prioritises religious identity over the national identity of citizenship. In framing their citizenship activism against the current tide of Islamist populism, the informants in our study selectively engaged aspects of Catholic theology. They articulated their religious identity as coterminous with a nationalist identity centred on multi-faith tolerance and harmony. That discourse in itself refutes a key principle of Islamist populism in Indonesia, which argues for primordial entitlement. Keywords: Islamist populism; Indonesia; Catholic youth Citation: Nilan, Pam, and Gregorius 1. Introduction Ragil Wibowanto. 2021. Challenging In anti-colonial movements across the Southeast Asian region, religion has been a Islamist Populism in Indonesia driving force of nationalist sentiment. In many cases, the religious identity of the masses through Catholic Youth Activism. drove positive narratives of nationhood as countries strove for independence. Yet in many Religions 12: 395. https://doi.org/ countries in the region, there are at present minority religious groups within territorial states 10.3390/rel12060395 that struggle against the increased political populism of the religious majority (Liow 2016).
    [Show full text]
  • Studi Video Dakwah Ustadz Abdul Somad, Lc., MA Di Channel Tafaqquh Video Di Kalangan Remaja Yang Tergabung Dalam Ikatan Remaja Masjid Agung (IRMA) Palembang)
    PENGARUH EFEKTIVITAS YOUTUBE TERHADAP POPULARITAS TOKOH MASYARAKAT (Studi Video Dakwah Ustadz Abdul Somad, Lc., MA di Channel Tafaqquh Video di Kalangan Remaja yang Tergabung dalam Ikatan Remaja Masjid Agung (IRMA) Palembang) Skripsi Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana Strata 1 (S1) Ilmu Komunikasi Konsentrasi: Penyiaran Disusun Oleh: Adli Danu Vito 07031381320043 PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2018 HALAMAN PERSEMBAHAN “Orang yang tinggi adab, walaupun kekurangan ilmu itu lebih mulia dari orang yang banyak ilmu tetapi kekurangan adab” - Habib Umar bin Hafidz - Skripsi ini dipersembahkan untuk: Kedua Orang tuaku, Ayahanda Hendra Kesuma dan Ibunda Nurilah. KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, hidayah dan taufiq-Nya, sehingga skripsi penulis dapat menyelesaikan menyusun skripsi ini guna memenuhi syarat untuk menyelesaikan pendidikan di Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sriwijaya. Penulis sadar bahwa begitu banyak pihak yang membantu memberikan bimbingan, saran, serta dukungan baik secara langsung maupun tidak langsung sejak awal penulisan sampai skripsi ini diselesaikan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada: 1. Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE rektor Universitas Sriwijaya 2. Prof. Dr. Kgs. M. Sobri, M.Si selaku dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. 3. Dr. Andries Lionardo, S.IP., M.Si selaku ketua Jurusan Ilmu Komunikasi. 4. Dr. Andy Alfatih, MPA selaku pembimbing I yang selalu memberikan arahan, saran dan motivasi serta dukungan selama penulis membuat skripsi ini. 5. Nurly Meilinda, S.I.Kom., M.I.Kom selaku pembimbing II yang memberikan arahan, saran dan motivasi serta dukungan selama penulis membuat skripsi ini.
    [Show full text]
  • Nahdhatul Ulama: from Traditionalist to Modernist Anzar Abdullah
    Nahdhatul Ulama: from traditionalist to modernist Anzar Abdullah, Muhammad Hasbi & Harifuddin Halim Universitas Islam Makassar Universitas Bosowa (UNIBOS) Makassar [email protected] Abstract This article is aimed to discuss the change shades of thought in Nahdhatul Ulama (NU) organization, from traditionalist to modernist. This is a literature study on thought that develop within related to NU bodies with Islamic cosmopolitanism discourse for interact and absorb of various element manifestation cultural and insight scientist as a part from discourse of modernism. This study put any number figures of NU as subject. The results of the study show that elements thought from figure of NU, like Gusdur which includes effort eliminate ethnicity, strength plurality culture, inclusive, liberal, heterogeneity politics, and life eclectic religion, has been trigger for the birth of the modernism of thought in the body of NU. It caused change of religious thought from textual to contextual, born in freedom of thinking atmosphere. Keywords: Nahdhatul Ulama, traditionalist, modernist, thought, organization Introduction The dynamic of Islamic thought that continues to develop within the NU organization in the present context, it is difficult to say that NU is still traditional, especially in the area of religious thought. This can be seen in the concept of inclusivism, cosmopolitanism, and even liberalism developed by NU figures such as Abdurrahman Wahid, Achmad Siddiq, and some young NU figures, such as Ulil Absar Abdalla. This shows a manifestation of modern thought. Critical thinking as a feature of modernism seems to have become the consumption of NU activists today. Therefore, a new term emerged among those called "re- interpretation of ahlussunah-waljamaah" and the re-interpretation of the concept of "bermazhab" or sect.
    [Show full text]
  • Social Impact Assessment Report Updated Environmental Assessment Physical and Cultural Resources (Pcr)
    Upper Cisokan Pumped Storage Hydropower Scheme Consolidated Environmental Impact Assessment (Final) SOCIAL IMPACT ASSESSMENT REPORT UPDATED ENVIRONMENTAL ASSESSMENT PHYSICAL AND CULTURAL RESOURCES (PCR) UPPER CISOKAN PUMPED STORAGE PROJECT BANDUNG 2009 March, 2011 App-E1-1 Upper Cisokan Pumped Storage Hydropower Scheme Consolidated Environmental Impact Assessment (Final) Contents 1 BACKGROUND ................................................................................................................................. 1 2 THE OBJECTIVE OF THE STUDY ........................................................................................................ 1 3 METHODOLOGY OF STUDY ............................................................................................................. 1 3.1 Method of Study ..................................................................................................................... 1 3.2 Method of Data Collection ...................................................................................................... 1 3.3 Method of Data Analysis ......................................................................................................... 2 4 OBJECTIVE OF THE STUDY ............................................................................................................... 2 4.1 Physical Cultural Resources .................................................................................................... 2 4.2 Connectivity Issues .................................................................................................................
    [Show full text]
  • The Trend of Hijrah: New Constructionof Urban Millennial Muslim Identity in Indonesia
    Vol. 1, No. 2 (June 2021) ISSN 2774-2814 (Printed); 2775-2143 (Online) http://jurnalfisip.uinsby.ac.id/index.php/JSI The Trend of Hijrah: New Constructionof Urban Millennial Muslim Identity In Indonesia Yusa’ Farchan Universitas Pamulang, Tangerang Selatan Email: [email protected] Zulfa Rosharlianti Universitas Pamulang, Tangerang Selatan Email: [email protected] Abstract: The emergence of the hijrah movement in Indonesia, both in public and virtual public spaces, marks the revival of the spirit of Islam in the country. This study examines the following issues: how do urban millennial Muslim communities interpret hijrah?; what is the new construction of urban millennial Muslim identity in Indonesia?; and what is the tendency of the preferences of urban millennial Muslims towards the literacy of Islamic da'wah content? This study uses qualitative methods. The survey population was millennial Indonesian urban Muslims, while the study sample consisted of 110 urban millennial Muslims in the Greater Jakarta area. The results of the study indicate several things. First, the millennial generation of urban Muslims interpret hijrah as "changing attitudes, behavior and lifestyles in a direction that is better in accordance with Islamic values". Second, hijrah has represented an urban Muslim identity constructed as "Devout Muslims", which is characterized by the piety of individuals in public spaces, adherence to the practice of worship, and the use of religious symbols or identities inherent in the activities of urban Muslim community life. Third, in the perspective of economic sociology, hijrah is not only a religious phenomenon but also the behavior and lifestyle of contemporary urban Muslim societies.
    [Show full text]
  • 9 Opposing Wahhabism: the Emergence of Ultra
    First published in Singapore in 2020 by ISEAS Publishing 30 Heng Mui Keng Terrace Singapore 119614 E-mail: [email protected] Website: <http://bookshop.iseas.edu.sg> All rights reserved. No part of this publication may be reproduced, stored in a retrieval system, or transmitted in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying, recording or otherwise, without the prior permission of the ISEAS – Yusof Ishak Institute. © 2020 ISEAS – Yusof Ishak Institute, Singapore The responsibility for facts and opinions in this publication rests exclusively with the the publisher or its supporters. ISEAS Library Cataloguing-in-Publication Data Name(s): Norshahril Saat, editor. | Burhani, Ahmad Najib, 1976-, editor. Title: The new Santri : challenges to traditional religious authority in Indonesia / edited by Norshahril Saat and Ahmad Najib Burhani. Description: Singapore : ISEAS – Yusof Ishak Institute, 2020. | Includes bibliographical references and index. (PDF) Subjects: LCSH: Authority—Religious aspects—Islam. | Islamic religious education—Indonesia. | Islamic preaching—Indonesia. | Islam— Indonesia—21st century. Cover illustration: Febrian Doni Typeset by International Typesetters Pte Ltd Printed in Singapore by Markono Print Media Pte Ltd 00 The New Santri_Prelims_6P_5Aug20.indd 4 4/8/20 8:51 PM CONTENTS About the Contributors viii 1. Introduction 1 Norshahril Saat and Ahmad Najib Burhani PART I: CHALLENGING TRADITIONAL AUTHORITY 2. Religious Authority in Indonesian Islam: Mainstream 13 Organizations under Threat? M. Amin Abdullah 3. “Being Authoritative But No Authority?” Muslim Religious 28 Intellectuals in Shaping Indonesian Islam Discourse Azhar Ibrahim 4. New Contestation in Interpreting Religious Texts: Fatwa, 48 Tafsir, and Shariah and Social Development in Aceh Arskal Salim and Marzi Afriko 6.
    [Show full text]
  • Pengaruh Mengikuti Ceramah Ustaz Abdul Somad Lewat Youtube “Tafaqquh Video” Terhadap Pemahaman Keagamaan Ikatan Mahasiswa Brebes Selatan (Kombes)
    PENGARUH MENGIKUTI CERAMAH USTAZ ABDUL SOMAD LEWAT YOUTUBE “TAFAQQUH VIDEO” TERHADAP PEMAHAMAN KEAGAMAAN IKATAN MAHASISWA BREBES SELATAN (KOMBES) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 Disusun oleh: Atik Mukhtarul Khoer NIM: 11210096 Pembimbing: Nanang Mizwar H S.Sos., M,Si. NIP. 19840307 201101 0 01 JURUSAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2018 i | ii | iii | iv | HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini saya persembahkan untuk Kedua orang tua dan Almamater dan Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta v | Motto “MAAF” Atik Mukhtarul Khoer vi | KATA PENGANTAR Alhamdulillah, puji dan syukur Peneliti panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kemudahan serta kelancaran. Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Dengan perjuangan yang tidak mudah akhirnya skripsi yang berjudul “Pengaruh Mengikuti Ceramah Ustaz Abdul Somad Lewat Youtube “Tafaqquh Video” Terhadap Pemahaman Keagamaan Anggota Ikatan Mahasiswa Brebes Selatan (KOMBES)” telah diselesaikan oleh Peneliti. Skripsi ini merupakan salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Manajemen Dakwah pada Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dalam menyelesaikan skripsi ini tentu tidak lepas dari bantuan serta bimbingan berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini Peneliti mengucapkan terima kasih kepada: 1. Prof. Drs. YudianWahyudi, MA, Ph.D, selaku Rektor Universitas Islama Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. 2. Dr. Hj. Nurjanah, M.Si, selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. 3. Ketua Jurusan KPI, Drs. Abdul Rojak, M.Pd. 4. Nanang Mizwar H, Sos., M.Si.
    [Show full text]
  • (Study of QS. Al-Ma>'Idah Verse 3 in Interpretation Ibnu 'Abbas And
    THE PERFECTION OF RELIGION IN THE QUR’AN (Study of QS. Al-Ma>’idah Verse 3 in Interpretation Ibnu ‘Abbas And Hamka) BACHELOR THESIS Submitted to Faculty of Ushuluddin Adab and Humanities IAIN Purwokerto as A Partial Requirement to Obtain the Bachelor of Religion (S. Ag) By: AMALINA SETIANI S. N. 1522501002 THE QUR’AN AND TAFSIR DEPARTMENT FACULTY OF USHULUDDIN ADAB AND HUMANITIES STATE INSTITUTE ON ISLAMIC STUDIES (IAIN) PURWOKERTO 2019 STATEMENT OF ORIGINALITY Herewith I, Name : Amalina Setiani Student Number : 1522501002 Grade : S-1 Faculty : Ushuluddin Adab and Humanities Major : The Qur‟an and Tafsir Title : The Perfection of Religion in the Qur’an (Study of QS. al-Ma>’idah Verse 3 in Interpretation Ibnu ‘Abbas and Hamka) Declare that this bachelor thesis script is entirely my research outcome or work, except in given parts that are cited the sources. ii iii OFFICIAL MEMORANDUM OF SUPERVISOR To the Honorable Dean of Faculty of Ushuluddin Adab and Humanities In Purwokerto Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Having guided, analyzed, directed and corrected writing bachelor thesis by: Name : Amalina Setiani Student Number : 1522501002 Faculty : Ushuluddin Adab and Humanities Major : The Qur‟an and Tafsir Title : THE PERFECTION OF RELIGION IN THE QUR’AN (Study of QS. Al-Ma>’idah Verse 3 in Interpretation Ibnu ‘Abbas And Hamka) I recommend that this bachelor thesis has been able to be submitted to the Dean of Faculty of Ushuluddin Adab and Humanities to be examined to get the Bachelor of Religion (S. Ag). Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh iv MOTTO “This day I have perfected your religion for you and completed My favour to you.
    [Show full text]
  • Studi Pada Pesantren Al-Mujtama' Al-Islami
    ISU FUNDAMENTALISME AGAMA TERHADAP PONDOK PESANTREN AL-MUJTAMA’ AL-ISLAMI (Studi Pada Pesantren Al-Mujtama’ Al-Islami ) SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Dalam Ilmu Ushuluddin Oleh SUlAIMAN NPM. 1331040047 Jurusan : Pemikiran Politik Islam FAKULTAS USHULUDDIN DAN STUDI AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG 1440 H/ 2019M ISU FUNDAMENTALISME AGAMA TERHADAP PONDOK PESANTREN AL-MUJTAMA’ AL-ISLAMI (Studi Pondok Al-Mujtama’ Al-Islami) SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Dalam Ilmu Ushuluddin Dan Studi Agama Oleh SULAIMAN NPM.1331040047 Jurusan : Pemikiran Politik Islam Pembimbing I : Dr. Bukhori Abdul Shomad, M.A Pembimbing II : Dr. Nadirsah Hawari, M.A FAKULTAS USHULUDDIN DAN STUDI AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG 1441 H / 2019 M ABSTRAK Isu Fundamentalisme Agama Terhadap Pesantren (Studi Pesantren Al-Mujtama’ Al-Islami ) Oleh Sulaiman Fundamentalisme dimaknai sebagai gerakan sosial atau keyakinan yang menitik beratkan keharusan kembali kepada kemurnian prinsip-prinsip yang fundamental. Adapun gerakan yang dipahami sebagai paham eksrtim yang mengatasnamakan agama dapat memunculkan aksi radikalisme dengan tindakan kekerasan atas nama agama, ini bertentangan dengan ajaran islam yang rahmatanlil’alamin, yang membawa rahmat, keadaimaian, keadilan dan lain-lain. Maka haruslah teliti sehingga dalam memilih sumber sebuah berita/kabar yang kita terima tidak
    [Show full text]
  • Islamist Buzzers: Message Flooding, Offline Outreach, and Astroturfing
    Aktuelle Südostasienforschung Current Research on Southeast Asia Islamist Buzzers: Message Flooding, Offline Outreach, and Astroturfing Ario Seto ► Seto, A. (2019). Islamist buzzers: Message flooding, offline outreach, and astroturfing.Austrian Journal of South-East Asian Studies, 12(2), 187-208. Based on ethnographic research on Islamist buzzers – social media political operators tasked with making particular online conversation subjects trend – in Indonesia, this article details the process of how the proliferation of insensitive message in both the online and offline realms plays a role in mobilizing those sympathetic to religious fundamental- ism. As this research shows, the interviewed buzzers were one of the driving forces behind the massive success of the fundamentalist Islamic Defenders Front (Front Pembela Islam, FPI) as they mobilized people to participate in the organization’s political rallies between 2016 and 2017. Driven by altruistic volunteerism and sense of community, these actors go beyond their duty as click-farmers. They maintain regular contact with sympathizers and convincing them to revive broken weblinks, hang banners on streets as part of astroturfing campaigns and gather masses to attend offline events. Detailing the activity and spatiality of buzzers in crafting new online and offline spaces as part of their innovative bottom-up propaganda management, this research concludes that right-wing political mobilization and radicalization are not simply the product of ideology but are catalyzed by technically and
    [Show full text]
  • Cyber Bullying Against Indonesian Muslim Leaders Through Social Media
    PSYCHOLOGY AND EDUCATION (2021) 58(1): 5348-5355 ISSN:00333077 Cyber Bullying Against Indonesian Muslim Leaders Through Social Media 1Moch. Syarif Hidayatullah, 2Mohammad Syairozi Dimyathi, 3Abdullah, 4Zubair, 5Rizqi Handayani 1,2,3,4,5Syarif Hidayatullah State Islamic University, Jakarta ABSTRACT The development of social media in Indonesia today enters a new phase. Social media is no longer used to obtain and disseminate information or entertainment, but it is also used to attack someone’s personality. Through slander and hoax information, character assassination is carried out on individuals. This study seeks to portray the negative effects of social media, especially related to cyber violence, character assassination through cyberbullying. This study focuses on cyberbullying of Muslim leaders (ulama) on social media. This abuse can be said as a model of killing new characters towards someone's character in the new public sphere. Through the data of the status, comments, tweets, and memes on Facebook and Twitter, this study found that cyberbullying occurred through social media towards ulama was perpetuated by other Islamic groups, which have different political attitudes and choices. In other words, abuse is the fruit of ideological and political wars, which occur both in the real world and in cyberspace. There is a shift in the Indonesian Muslim community which was previously known to be very respectful to their ulama, and currently they are bold to bully their religious leaders This is a symptom of ambiguity from the conservative turn issue. Norms, traditions, and ethics of the community that shows conservative symptoms, actually show resistance to the values of the conservative community.
    [Show full text]