Program Pasca Sarjana Ilmu Religi Dan Budaya Universitas Sanata

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Program Pasca Sarjana Ilmu Religi Dan Budaya Universitas Sanata PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI PENGGAMBARAN SOSOK MUSUH DALAM FILM SUPERHERO Kritik Ideologi atas Batman Begins, The Dark Knight, dan Madame X Tesis Untuk Memenuhi Persyaratan Mendapat Gelar Magister Humaniora (M. Hum.) di Program Magister Ilmu Religi dan Budaya Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Oleh : Nicolaus Gogor Seta Dewa 116322019 Program Pasca Sarjana Ilmu Religi dan Budaya Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2015 PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI PENGGAMBARAN SOSOK MUSUH DALAM FILM SUPERHERO Kritik Ideologi atas Batman Begins, The Dark Knight, dan Madame X Tesis Untuk Memenuhi Persyaratan Mendapat Gelar Magister Humaniora (M. Hum.) di Program Magister Ilmu Religi dan Budaya Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Oleh : Nicolaus Gogor Seta Dewa 116322019 Program Pasca Sarjana Ilmu Religi dan Budaya Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2015 i PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI ii PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI iii PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI PERNYATAAN KEASLIAN Yang bertanda tangan di bawah ini, Nama : Nicolaus Gogor Seta Dewa NIM : 116322019 Program : Program Pascasarjana Ilmu Religi dan Budaya Universitas : Sanata Dharma Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis Judul : Penggambaran Sosok Musuh dalam Film Superhero: Kritik Ideologi atas Batman Begins, The Dark Knight, dan Madame X Pembimbing : 1. Dr. FX. Baskara T. Wardaya, S.J. 2. Dr. St. Sunardi Tanggal diuji : 27 Januari 2015 Adalah benar-benar hasil karya saya. Di dalam skripsi/karya tulis/makalah ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan atau gagasan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri tanpa memberikan pengakuan kepada penulis aslinya. Apabila kemudian terbukti bahwa saya melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku di Program Pascasarjana Ilmu Religi dan Budaya Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, termasuk pencabutan gelar Magister Humaniora (M.Hum.) yang telah saya peroleh. Yogyakarta, 27 Februari 2015 Yang memberikan pernyataan Nicolaus Gogor Seta Dewa iv PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Nama : Nicolaus Gogor Seta Dewa NIM : 116322019 Program : Program Magister Ilmu Religi dan Budaya Demi keperluan pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta karya ilmiah yang berjudul: PENGGAMBARAN SOSOK MUSUH DALAM FILM SUPERHERO: KRITIK IDEOLOGI ATAS BATMAN BEGINS, THE DARK KNIGHT, DAN MADAME X Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lainnya demi kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya atau memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Dengan demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Dibuat di: Yogyakarta Pada tanggal: 27 Februari 2015 Yang menyatakan Nicolaus Gogor Seta Dewa v PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI Kata Pengantar Penulisan tesis adalah suatu proses yang penuh liku dan cobaan. Akan tetapi ketika sudah berhasil melewatinya, ada kepuasan tersendiri yang juga bercampur dengan ketidakpuasan karena hasilnya sebenarnya masih bisa ditingkatkan. Yang terpenting adalah di sini saya pernah belajar melakukan latihan proses akademik yang sangat berharga. Karena itulah saya ingin bersyukur dan berterima kasih kepada pihak-pihak yang secara langsung maupun tidak langsung berperan dalam penulisan tesis ini. Pada kesempatan ini, saya ingin berterima kasih yang sebesar-besarnya pada pembimbing utama saya, Dr. Baskara T. Wardaya, yang selalu memberi pengarahan yang berharga dalam penulisan tesis ini, terutama dalam bentuk ide, saran, koreksi kebahasaan, dan penajaman materi sehingga tesis ini dapat lebih fokus dari bentuk awalnya. Kemudian kepada pembimbing kedua saya, Dr. St. Sunardi, yang mengajak sekaligus mengarahkan saya untuk mengeksplorasi teori dan pokok bahasan yang pada awalnya masih cukup sulit untuk saya praktikkan. Terima kasih juga pada dosen-dosen IRB yang telah mengajarkan dan membuka wawasan saya tentang ilmu yang bagi saya masih baru sama sekali, namun begitu berkesan dan memberi cara berpikir yang berbeda: Dr. G. Budi Subanar, S.J., Dr. Katrin Bandel, Dr. B. Hari Juliawan, S.J., Dr. Bagus Laksana, S.J., Dr. Haryatmoko, S.J., Yustina Devi Ardhiani, M.Hum., dan Prof. Dr. Agustinus Supratiknya. Saya juga ingin berterima kasih pada teman-teman saya di IRB yang memberi pengalaman kebersamaan dan intelektual: Emmanuel Satyo Yuwono dan CB. Ismulyadi (sahabat dalam berbagi ilmu dan semangat); Abdullah Totona dan Fredrik Lamser (kawan seperguruan), Imran, Arham Rahman, mbak Kurniasih, mbak Vini Oktaviani Hendayani, alm. mbak Julia Purwantini, pak Daryadi, pak Marsius Tinambunan, Wahmuji, dan Frans Pangrante. Untuk Azizah Nurul Laily, terima kasih atas motivasi dan penyertaan sehingga saya tidak kehilangan harapan untuk menyelesaikan tesis ini. Terima kasih pula pada mbak Desi dan mas Mulyadi yang juga selalu memberi semangat dan menambah suasana kekeluargaan di IRB. vi PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI Abstrak Cerita-cerita superhero biasa dianggap sebagai ungkapan ketidakpuasan terhadap masalah sosial dan cara masyarakat berfantasi untuk menghadapi masalah tersebut. Akan tetapi, dalam perkembangannya banyak cerita superhero yang menggambarkan ketidakmampuan superhero dalam menjawab permasalahan. Cerita- cerita itu menjadi komentar dan kritik terhadap masalah politik dan sosial. Popularitas cerita superhero semakin terangkat setelah pergantian ke abad 21, dengan ditandai menjamurnya film-film superhero Hollywood yang sering merajai pendapatan box- office. Popularitas suatu genre film menandakan adanya suatu momen sosial yang sedang terjadi. Tesis ini berusaha membaca film superhero dan wacana yang dibawa dengan melihat tiga contoh film superhero dari Amerika Serikat dan Indonesia, yaitu Batman Begins, The Dark Knight, dan Madame X. Penelitian ini berusaha melihat ideologi dalam ketiga film tersebut, dengan fokus pada sosok musuh yang digambarkan di situ. Sebelum masuk ke bagian tersebut, ketiga film superhero itu diteliti dengan metode analisis struktural naratif Roland Barthes. Analisis tersebut menjadi landasan pembacaan ideologi di tahap berikutnya, sekaligus utopia yang termasuk dalam konsep ideologi, budaya populer dengan menggunakan teori Douglas Kellner. Pembacaan itu dilakukan dengan melihat berbagai oposisi dan tema yang mengemuka dalam Batman Begins, The Dark Knight, dan Madame X. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa ada pembangunan narasi yang antagonistik, berfokus pada sosok musuh yang berusaha dikalahkan. Ada ambivalensi yang terjadi baik dalam tokoh superhero maupun musuh. Superhero harus menempati ruang antara hukum dan kejahatan, sedangkan musuh memiliki idealisme yang ingin dibangun di masyarakat, sehingga pembedaan antara superhero dan musuh menjadi kabur. Yang ingin dibangun dari narasi semacam ini adalah harapan dapat mengatasi masalah sosial, tetapi tanpa melupakan eksplorasi agar masalah tidak hanya dipandang dari satu sisi. Hal itu juga memperlihatkan bahwa budaya media atau budaya populer tidak hanya mementingkan aspek hiburan, namun juga tidak lepas dari ideologi dan konteks sosialnya. Kata kunci: film superhero, musuh, narasi, ideologi, utopia, budaya populer. vii PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI Abstract Superhero stories are usually seen as an expression of disappointment of social problems and as a way for the society to fantasize of facing those problems. However, those stories are developing, showing how superheroes cannot finish the problems. Those stories become a commentary and critique on political and social issues. The popularity of superhero stories were expanding after 21st century, marked with a big number of Hollywood superhero films that rule the box-office. The popularity of a film genre is a sign that there is a social moment happening in the background. This thesis tries to read superhero films and its discourses by examining three samples of superhero films from United States and Indonesia: Batman Begins, The Dark Knight, and Madame X. This research tries to examine the ideology in those films, focusing on the opponent represented there. The first step of the analysis is to use Roland Barthes' structural analysis of narrative on the films. This method acts as a foundation to ideological and utopian reading of popular culture using Douglas Kellner's theory. This reading is done with examining various oppositions and themes apparent in Batman Begins, The Dark Knight, and Madame X. The result of this research shows that there is an antagonistic narrative building, focusing on the opponent that the superhero tries to defeat. There is ambivalence in the superhero and its opponent.
Recommended publications
  • Web Programming 1St Semester, 2020/2021 Lecture #2 MM Irfan Subakti Basic Web Programming Language
    Web Programming 1st Semester, 2020/2021 Lecture #2 MM Irfan Subakti Basic web programming language • Web’s client server: the concept 02/10/2020 2020/2021(1) – Web Programming | MM Irfan Subakti 2 02/10/2020 2020/2021(1) – Web Programming | MM Irfan Subakti 3 02/10/2020 2020/2021(1) – Web Programming | MM Irfan Subakti 4 02/10/2020 2020/2021(1) – Web Programming | MM Irfan Subakti 5 02/10/2020 2020/2021(1) – Web Programming | MM Irfan Subakti 6 HTML It’s about tag! HyperText Markup Language (HTML) • A standard of programming language for showing the web’s document • Control the appearance of web page & its content • Make an online form for enrolment, online transaction • Add the objects, e.g., image, audio, video & Java applet in the document 02/10/2020 2020/2021(1) – Web Programming | MM Irfan Subakti 8 HTML Tools • Browser • Client’s installed software for translating HTML tags into web pages • E.g., Chrome, Internet Explorer, Netscape Navigator, Opera, Mozilla, etc. • Editor • Program for creating HTML document • There are many: Notepad, Notepad++, Macromedia DreamWeaver, Microsoft FrontPage, Sublime Text, Vim, Brackets, etc. 02/10/2020 2020/2021(1) – Web Programming | MM Irfan Subakti 9 HTML tags • Programming language → code, HTML → tag • E.g., <html>, <head>, <title>, <body>, <img>, etc. • It is NOT case sensitive → <body> is the same as <BODY> 02/10/2020 2020/2021(1) – Web Programming | MM Irfan Subakti 10 HTML tags (continued) • General format: <ELEMENT ATTRIBUTE = VALUE> • ELEMENT: tag name • ATTRIBUTE: tag’s attribute • value:
    [Show full text]
  • Office Automation Dalam Rangka Membangun Digital
    03 FILOSOFI 04 KATA SAMBUTAN SEKRETARIS JENDERAL 06 RINGKASAN EKSEKUTIF 12 IS 1 PENGUATAN BUDAYA ORGANISASI KEMENKEU: THE NEW THINKING OF WORKING 25 IS 2 IMPLEMENTASI OFFICE AUTOMATION DALAM RANGKA MEMBANGUN DIGITAL DAFTAR ISI DAFTAR WORKPLACE 37 IS 3 PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN SUMBER DAYA MANUSIA KEMENKEU 48 IS 4 MODERN E-LEARNING SEBAGAI ALAT UTAMA DALAM PENGEMBANGAN SDM 55 MANAJEMEN PERUBAHAN 62 DUTA TRANSFORMASI 2 2 Filosofi The New Thinking of Working Pembaruan di segala aspek kehidupan tak terelakkan, termasuk dalam cara kita bekerja. Perubahan konsep tata ruang yang tak lagi terbatas sekat dan jam kerja yang tak sebatas mengikat. Fleksibilitas dalam merespons kemajuan, kebutuhan pegawai, dan harapan pemangku kepentingan, dengan tetap berorientasi pada kualitas pekerjaan. Modernitas yang sejalan dengan spirit PRiME dan tetap berpijak pada nilai-nilai Kementerian Keuangan. Keterbukaan, tak sekadar mengenai tata ruang tapi juga mengenai pola pikir yang tertanam di seluruh jajaran. Keseimbangan, agar tetap memiliki ketahanan untuk bekerja secara prima dan profesional dengan tetap menjaga kualitas hidup personal. Pun demikian, Project Management Office (PMO) dalam mengawal program reformasi birokrasi dan transformasi kelembagaan, khususnya di lingkungan Sekretrariat Jenderal, senantiasa terpacu untuk mengolah tantangan pembaruan agar dapat berperan secara optimal dalam mendukung terwujudnya Kemenkeu Digital. Berbagai upaya telah dilaksanakan dengan penguatan budaya organisasi (the new thinking of working), office automation, dan modern
    [Show full text]
  • Kerja Sama Bumilangit Cinematic Universe Dengan Disney+ Hotstar Dimulai, Akan Jadi Awal Perjalanan Yang Seru
    Kerja Sama Bumilangit Cinematic Universe Dengan Disney+ Hotstar Dimulai, Akan Jadi Awal Perjalanan yang Seru (Jakarta, 18 Agustus 2020) Bumilangit Cinematic Universe resmi bekerja sama dengan Disney+ Hotstar. Setelah pengumuman yang ditandai dengan sambutan oleh Presiden Marvel Studios dan Kepala Bidang Kreatif Marvel, Kevin Feige di acara Disney+ Hotstar Grandfest 2020 kepada Joko Anwar selaku salah satu produser Bumilangit Cinematic Universe, berikutnya bakal banyak konten menarik yang akan dihadirkan oleh Bumilangit Cinematic Universe. Bismarka Kurniawan, produser dari Bumilangit Cinematic Universe mengatakan, “Kerja Sama antara Bumilangit Cinematic Universe dengan Disney+ Hotstar merupakan terobosan yang membanggakan bagi kami. Kami sangat senang menjadikan Disney+ Hotstar rumah bagi film-film BCU Chapter I dan berencana untuk menceritakan lebih banyak cerita. Ke depannya kami akan bekerja sama dengan Disney untuk mengeksplorasi cara dan ide-ide baru yang menarik.” Wicky V. Olindo, produser dari Bumilangit Cinematic Universe menambahkan, “Bumilangit Cinematic Universe Chapter I akan muncul eksklusif di Disney+ Hotstar beberapa bulan setelah penayangan bioskop. Semoga kerja sama ini dapat menjadi alternatif pilihan yang menghibur bagi penonton Indonesia yang mengakses kanal streaming tersebut. Kerja sama ini merupakan langkah positif bagi perfilman Indonesia karena brand Disney+ Hotstar yang sudah teruji secara internasional.” Dengan sambutan tersebut, nantinya film-film dari Bumilangit Cinematic Universe produksi Screenplay Bumilangit
    [Show full text]
  • Lampiran Daftar Tugas Yang Dipublikasikan Kincir.Com
    LAMPIRAN DAFTAR TUGAS YANG DIPUBLIKASIKAN KINCIR.COM Seluruh karya artikel penulis yang telah dipublikasikan Kincir.com terangkum dalam laman “Author - Verren Christy” yang dapat diakses melalui tautan https://www.kincir.com/author/verren. Tabel Karya Penulis yang Dipublikasikan Kincir.com No. Tanggal Judul Tautan Wonder Woman 3 https://www.kincir.com/movie/cine 1 4 Agustus Akan Jadi Film ma/wonder-woman-3-film-patty- Terakhir Patty Jenkins? jenkins Ternyata Annabelle https://www.kincir.com/movie/cine 2 4 Agustus Juga Bisa Tampil ma/video-annabelle-conjuring- ‘Lucu’ di Video ini! karantina Serial Ratched Netflix https://www.kincir.com/movie/seri 3 6 Agustus Gaet Sarah Paulson dan es/ratched-serial-netflix-sarah- Ryan Murphy paulson Sutradara Film Thor 4 https://www.kincir.com/movie/cine 4 6 Agustus Kembali Syuting di ma/sutradara-thor-4-taika-waititi- Tengah Pandemi syuting The Umbrella Academy https://www.kincir.com/movie/seri 5 7 Agustus Hanya Sampai Season es/umbrella-academy-2-tak- 2? dilanjutkan Konsep Inversi Waktu https://www.kincir.com/movie/cine 6 7 Agustus Film Tenet Dijelaskan ma/konsep-inversi-waktu-film- Trailer Terbaru tenet-trailer Peran John Cena dan https://www.kincir.com/movie/c 8 7 Idris Elba di Suicide inema/john-cena-idris-elba- Agustus Squad 2 Bocor? suicide-squad-2 The Mandalorian Jadi https://www.kincir.com/movie/s 10 Serial Orisinal Disney 8 eries/mandalorian-serial-disney- Agustus Terpopuler terlaris First Look Rebecca, https://www.kincir.com/movie/c 11 Film Psikologi Thriller 9 inema/rebecca-netflix-psikologi-
    [Show full text]
  • Indonesian Female Superheroes: Forging the Feminine in the Masculine World (Aquarini Priyatna)
    th THE 4 COLALITE INTERNATIONAL CONFERENCE “SUPERHERO IN THE AGE OF TRANSNATIONALISM” PROCEEDINGS THURSDAY-FRIDAY, 12-13 NOVEMBER 2020 Publisher Universitas Jenderal Soedirman 2020 THE 4 thCOLALITE INTERNATIONAL CONFERENCE Superhero in The Age of Transnasionalism Proceedings Thursday-Friday, 12-13 November 2020 Organizing Committee Chair : Ririn Kurnia Trisnawati, M.A Secretary : Tri Wahyu SP, S.S, M.Hum Shofi Mahmudah BU, S.S, M.A Streering Committee : Dra. Roch Widjatini, M.Si Dr. Ely Triasih Rahayu, S.S., M.Hum Editor : Septi Mariasari, S.Pd, M.Hum Rosyid Dodianto, S.S, M.Hum Hanifa Pascarina, S.S, M.Hum Rindha Widyaningsih, S.Fil, M.A Reviewer : Ririn Kurnia Trisnawati, MA Tri Murniati, Ph.D Dian Bayu Firmansyah, S.Pd., M.Pd Kristianto Setiawan, S.S., M.A Prayogo Hadi Sulistio, M.Pd Ambhita Dhyaningrum, S.S., M.Hum Mia Fitria Agustina, S.S., M.Hum Layout and Cover Design: R. Pujo Handoyo, S.S, M.Hum Publisher: UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN Gd. BPU Percetakan dan Penerbitan (UNSOED Press) Telp. (0281) 626070 Email: [email protected] vi + 192 hal., 21 x 29.7 cm ISBN: 978-623-6783-26-9 Hak cipta dilindungi Undang-Undang. Dilarang memperbanyak tanpa ijin tertulis dari penerbit, sebagian atau seluruhnya dalam bentuk apapun, baik cetak, photoprint, maupun microfilm. ii FOREWORDS Greeting from the editors of COLALITE Proceeding, We managed to organize and finally publish the collection of presented papers at the 4th COLALITE or Conference on Language, Linguistics, and Literature 2020. COLALITE is a biyearly conference conducted by English Language and Literature Department of FIB-Universitas Jenderal Soedirman in Purwokerto-Banyumas, Central Java.
    [Show full text]
  • Gundala and Gatotkaca in the Concept of Modern Indonesian Superheroes: Comparative Analysis of the Indonesian and American Superheroes
    EduLite Journal of English Education, Literature, and Culture Vol. 5, No. 1, February 2020, pp. 136-147 E-ISSN: 2528-4479, P-ISSN: 2477-5304 http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/edulite DOI: http://dx.doi.org/10.30659/e.5.1.136-147 Gundala and Gatotkaca in the concept of modern Indonesian superheroes: Comparative analysis of the Indonesian and American superheroes 1Deswandito Dwi Saptanto*, 1Maya Kurnia Dewi 1English Literature Department, Universitas Ngudi Waluyo, Indonesia *Corresponding Author Email: [email protected] Abstract The superhero universe has always been an attraction in the world of film industry. The birth of superhuman ideas has made people increasingly interested in taking the storyline. This research is a literature study on the existence of a new world in Indonesian cinema that takes the theme of Indonesia's superhero universe competes against the universe of American superheroes. The purpose of this study is to compare Indonesian and American superhero films in order to understand the complete concept of depicting Indonesian superheroes in the process of switching from comics to films comparing with the same concepts in American superheroes. This study employed a descriptive qualitative method by comparing films from the Indonesian superhero universe namely Bumilangit Cinematic Universe and Jagad Satria Dewa Cinematic Universe compared to the American superhero universe namely Marvel Cinematic Universe and DC Cinematic Universe. The results obtained that there were some similarities in the process of character formation in each of the heroes that were created, this could be described with similarity in multiple personalities before and after becoming superheroes, costumes worn, storylines and special effects produced in the film.
    [Show full text]
  • Laporan Akhir Penelitian Dasar Ungulan Perguruan Tinggi
    LAPORAN AKHIR PENELITIAN DASAR UNGULAN PERGURUAN TINGGI PENELUSURAN PERJALANAN PRODUKSI SINEMA DI INDONESIA Dr. Drs. Redi Panuju, MSi ( Ketua – NIDN : 0716076401) Dr. Harliantara, MSi ( Anggota – NIDN : 0728126301) Daniel Susilo, S.I.Kom., M.I.Kom ( Anggota – NIDN : 0718129001 ) Dibiayai oleh : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Jenderal Penguatan Riset Dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi sesuai dengan Kontrak Penelitian Tahun Anggaran 2019 Nomor : 005/SP2H/LT/MULTI/L7/2019 UNIVERSITAS DR. SOETOMO SURABAYA DESEMBER 2019 YAYA SAN PENDII} IICAN cENDEKi® qT®Ma UNIVERSITAS DR. SOETOMO LEI-tJi:£f..i,.;i...::::...+-;i}.:tt:..i|::-::`t-::i-::;:`-..::-.`-'::.-i:--i£:-iiaN Jl.Semolowaru84Surabaya,60118"p.{031}5925970,5924452,Fax.(031)5938935 vebsttB: hxp://unfromo.ac.id Email : [email protected] -----, I ---- I ----------------- i-_ SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB BELANJA Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Dr.DrsREDIPANUJUMsi Alamat : Perum citra Harmonj Blok I,4 no 65-66 Trosobosidoarjo Jawa Timur berdasarkan Surat Keputusan Nomor 7AI/KPT/2019 dan Peijanjian / Kontrak Nomor 005/SP2HthT/MULTIEL7/2019 mendapatkan Anggaran Penelitian Penelusuran Peri alanan Produksi Sinema di Indonesia sebesar 276,309,000 . Dengan ini menyatakan bahwa : 1. Biaya kegiatan penelitian di bawah ini meliputi : No Uraian Jumlah 01 Bahan TK , pembuatan proposal, pembuatan laporan 4,408'270 02 Pengumpulan Data ang harian, Transport, penginapan untuk kegiatan pengumpulan data, HR Pembantu lapang (pph 21 ), HR Sekretariat/Administrasi (pph 21 ), 88,445,884 Biaya rapat koordinasi 03 Analisis Data {rermasuk Sewa Peralatan) 7S,92:],]T2. pengolah data (pph 21), Biaya rapat analisis data 04 Pelaporan, Luaran Wajib dan Luaran Tambahan Biaya pendaftaran seminar intemasional, biaya proof read, biaya 107,527,134 ublikasi jumal intemasional, biaya buku ajar, Biaya rapat koordinasi Jumlah 276.309.000 2.
    [Show full text]
  • Surya Citra Media (SCMA IJ) Maintain Gundala Electrifies Indonesian Cinema
    Equity Research Company Update Tuesday,03 September 2019 BUY Surya Citra Media (SCMA IJ) Maintain Gundala Electrifies Indonesian Cinema Last price (IDR) 1,230 The highly anticipated film, Gundala: Negeri Ini Butuh Patriot, which had an Target Price (IDR) 1,900 estimated budget of around IDR40bn, performed strongly in its first day by Upside/Downside +54.5% selling 174.1k tickets and 705.1k come day four. We believe Gundala will sell Previous Target Price (IDR) 2,350 more than 3-4mn tickets in total, meaning a profit of around IDR12.5bn to IDR38.8bn. The film is a launchpad for a marvel-esque Bumilangit Cinematic Stock Statistics Universe (BCU) with 19 heroes and villains in store to be made into movies. Sector Media We believe silver screen success can be replicated for Vidio.com original Bloomberg Ticker SCMA IJ content and library to compliment a strong sports line-up to induce more No of Shrs (mn) 14,622 paying subscribers. Mkt. Cap (IDRbn/USDmn) 17,985/1,255 Gundala sets the proverbial stone. Gundala is proving itself to be a hit among Avg. daily T/O (IDRbn/USDmn) 15.5/1.1 the Indonesian public, a movie produced by Joko Anwar, Indonesia’s premier Major shareholders (%) film director and featuring popular actors and actresses ensuring top-draw cinematic quality. We watched the movie and note that the story line is quite PT Elang Mahkota Teknologi 60.8 well arranged, and of top-notch quality for an Indonesian movie. The movie lays Public 39.1 the foundation for subsequent movies in the Bumilangit Cinematic Universe which sports 19 superheroes and villains, 6 of whom featured in Gundala.
    [Show full text]
  • Anomalus Dan Brand Aura Karakter Superhero Pada Film Gundala: Analisis Struktur Naratif
    E-ISSN 2686-1992 ANOMALUS DAN BRAND AURA KARAKTER SUPERHERO PADA FILM GUNDALA: ANALISIS STRUKTUR NARATIF JOKO UTOMO HADIBROTO Magister Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Jakarta Email: [email protected] ABSTRAK Gundala merupakan karakter superhero atau jagoan yang memiliki kekuatan adikodrati yang berasal dari energi petir. Melalui kekuatan energi petirnya, Gundala sebagai hero mampu mengalahkan villain sebagai pelaku tindak kejahatan. Inilah narasi yang disajikan dari film Gundala. Penelitian ini menggunakan analisis struktur naratif Vladimir Propp terhadap genre film superhero berjudul Gundala, yang didasarkan dari komik Indonesia. Maka itu, penggunaan konsep struktur naratif bertujuan untuk mengungkapkan peran dan posisi dari masing-masing karakter dalam bingkai oposisi biner. Selanjutnya, pemahaman tentang kekuatan adikodratinya dianalisis dengan menggunakan konsep kategori anomalus dari Claude Levi-Strauss. Selanjutnya, film Gundala telah memiliki daya tariknya dalam memaparkan narasi para karakter tokohnya. Baik karakter tokoh superhero maupun villain. Terkait dengan itu, penggunaan konsep brand aura bertujuan untuk menemukan unsur daya tarik dari para karakter tokonya bagi penonton bioskop. Kata Kunci: Anomalus, brand aura, struktur naratif. ABSTRACT This research or analysis uses Vladimir Propp’s narrative structure analysis of the genre of superhero film titled Gundala, which is based on Indonesian comics. Gundala is a superhero character or hero who has supernatural powers that come from the energy of lightning. Through the power of his lightning energy, Gundala as a hero is able to defeat villain as a criminal. This is the narration presented from the film Gundala. Thus, the use of the concept of narrative structure aims to reveal the role and position of each character in the frame of binary opposition.
    [Show full text]