perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id18

BAB III

PEMETAAN WISATA KULINER DI KOTA SOLO

A. Sejarah Singkat Kecamatan Di Kota Solo

Solo di bagi menjadi 5 Kecamatan, Serengan, Pasar Kliwon, Jebres,

Banjarsari dan Laweyan.

1. Kecamatan Jebres

Kecamatan Jebres adalah Kecamatan di Kota Solo yang terletak dibagian

utara. Wilayah Kecamatan ini berbukit–bukit dan hampir semua pemakaman di

Kota Solo terletak di Kecamatan ini. Kecamatan Jebres adalah tempat

berlokasinya Kampus Universitas Sebelas Maret, Stasiun Solo Balapan, Taman

Wisata Jurug, Makam Pahlawan Kusuma Bhakti. Jebres juga sebagai Kecamatan

yang kebanyakan berkegiatan industri. Luas Kecamatan ini 12,58 km2

(www.wikipedia.org, tanggal akses 11 Agustus 2015).

2. Kecamatan Banjarsari

Kecamatan Banjarsari adalah Kecamatan yang terletak di pusat Kota Solo.

Kecamatan ini Kecamatan terbesar di Kota Solo dan kebetulan Kecamatan ini

paling kaya, karena banyak hotel berbintang internasional terletak di Kecamatan

Banjarsari. Terminal Tirtonadi dan Pura Mangkunegaran terdapat di kecamatan

ini. Luas wilayahnya 14,81 km2 (www.wikipedia.org, tanggal akses 11 Agustus

2015).

3. Kecamatan Laweyan

Kecamatan Laweyan adalah Kecamatan yang terletak di barat Kota Solo.

Kecamatan ini terkenal karena penduduknya banyak yang menjadi produsen dan

pedagang batik, sejak dulu sampai sekarang. Di Kecamatan inilah tempat

commit to user 18 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id19

berdirinya Serikat Dagang Islam. Luas wilayahnya 8,64 km2

(www.wikipedia.org, tanggal akses 11 Agustus 2015).

4. Kecamatan Serengan

Kecamatan Serengan Kecamatan yang terletak di selatan Kota Solo.

Kecamatan ini merupakan Kecamatan terkecil. Hanya memiliki 6 Kelurahan

yaitu, Kelurahan Kemlayan, Jayengan, Kratonan, Tipes, Danukusuman,

Joyotakan. Luas wilayahnya 3,19km2 (www.wikipedia.org, Tanggal askses 11

Agustus 2015).

5. Kecamatan Pasar Kliwon

Kecamatan Pasar Kliwon Kecamatan yang terletak di tenggara Kota Solo.

Wilayah Pasar Kliwon saat ini terkenal sebagai tempat perkampungan warga

keturunan Arab – . Penduduknya kebanyakan memiliki tempat penjualan

tekstil yang terdapat di Pasar Klewer. Kecamatan ini memiliki Kampung Kauman

sebagai kampung batik yang terdapat di Kota Solo. Luas wilayahnya 4,82 km2

(www.wikipedia.org, tanggal akses 11 Agustus 2015).

B. Wisata Kuliner 5 kecamatan di Kota Solo.

1. Kuliner Kecamatan Jebres

a. Timlo Solo

Timlo Solo, terletak di Jl. Urip Sumoharjo 94 Sudiroprajan Jebres Solo.

Nama pemilik ini adalah Amilia. Timlo Solo dibuka pada pukul 07.00-

21.00 WIB. Warung ini memiliki makanan yang khas yaitu timlo. Warung ini

rata-rata pengunjungnya adalah dari kalangan menengah keatas. Lokasinya, tertata

sesuai restaurant modern, membuat pengunjung yang ingin makan ditempat yang

commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id20

representatif bisa terpenuhi, ini menjadi daya tarik orang datang dengan menu asli

Solo yang terjaga (Tripadvisor.com, tanggal akses 20 Juli 2015).

Gambar 3.1 Warung Makan Timlo Solo, lokasi Jagalan

(Sumber dokumen pribadi Fatkhur, 20 Agustus 2014)

Gambar 3.1 Timlo Solo

(Sumber dokumen pribadi Fatkhur, 10 Januari 2014)

b. Dawet Pasar Gede

Dawet Pasar Gede, terletak didalam Pasar Gede Solo, Sudiroprajan Jebres.

Pemilik warung ini adalah Hj. Siswo/Si Pon. Dawet pasar gede dibuka pada

pukul 08.00-15.00 WIB. Dawet adalah minuman trasional khas Solo yang isinya

berupa telasih, ketan item, tape, dan buatan sendiri. Dawet ini kerap di

kunjungi oleh etnis china dan sebagian jawa. Menu tradisional yang merakyat commit to user sejak jaman dahulu membuat orang ingin datang dan merasakannya, apa lagi perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id21

berlokasi di Pasar Tradisional Solo yang termasuk tertua dan bersejarah

(Tripadvisor.com, tanggal akses 20 Juli 2015).

Gambar 3.2 Penjual Dawet, lokasi Pasar Gede

(Sumber dokumen pribadi Fatkhur, 13 Juli 2014)

Gambar 3.2 Dawet

(Sumber dokumen pribadi Fatkhur, 20 Januari 2014)

c. Mie Gajah Mas

Mie Gajah Mas, terletak di Jl. Suryopranoto no 1 (Pasar Gede),

Sudiroprajan Jebres Solo. Warung ini dimiliki oleh Pak Rusni. Warung ini di buka

dari pukul 09.00-21.00 WIB. Menu makanan khas utamanya adalah .

Biasanya sering dikunjungi oleh kalangan menengah. Spesial hanya mie ayam

dengan beberapa varian yang disukai banyak orang lintas usia, berlokasi di

seberang sungai dekat Balaikota dekat Pasar Gede (Tripadvisor.com,

tanggal akses 20 Juli 2015). commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id22

Gambar 3.3 Warung Mie Gajah Mas, lokasi sekitar Pasar Gede

(Sumber dokumen pribadi Fatkhur, 15 Mei 2014)

Gambar 3.3 Mie Ayam

(Sumber dokumen pribadi Fatkhur, 18 Agustus 2014)

d. Pak Loy

Bakmi Pak Loy, berlokasi di Halaman Parkir Belakang Pasar Gede

Sudiroprajan Jebres Solo. Warung kaki lima ini dimiliki oleh Pak Loy. Makanan

chinese food ini di buka pada pukul 18.00-22.00 WIB. Menu andalan tepatnya

adalah Bakmi dan Capcay (Chinese Food). Warung ini kerap dikunjungi oleh para

menengah. Masakan khas Chinese Food, tetapi koki dan pemiliknya adalah orang

Jawa dengan rasa khas Chinese Food kaki lima (Tripadvisor.com, tanggal akses

20 Juli 2015). commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id23

Gambar 3.4 Capcay, lokasi Sangkrah

(Sumber dokumen www.tripadvisor.com, tanggal akses 20 Juli 2015)

e. Wedangan Pak No

Wedangan Pak No, terletak di Jl. Jayawijaya Mojosongo, timur lapangan

Mojosongo Mojosongo Jebres Solo. Pemiliknya adalah Pak No. Di buka mulai

pukul 17.00-24.00 WIB. Wedangan dan jajanan Hik khas Solo adalah sebagai

menu makanannya. Biasanya di kunjungi oleh kalangan Menengah. Wedangan

khas Solo yang di manage dengan baik, tempatnya bisa menampung banyak orang

untuk berkumpul. Biasanya di pinggir-pinggir jalan (Tripadvisor.com, tanggal

akses 20 Juli 2015).

Gambar 3.5 Pemilik Wedangan, lokasi Mojosongo

(Sumber dokumen Tripadvisor.com, tanggal akses 20 Juli 2015)

commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id24

Gambar 3.5 Jajanan Hik

(Sumber dokumen Tripadvisor.com, tanggal 20 Juli 2015)

2. Kuliner Kecamatan Banjarsari

a. Sate Tambak Segaran

Sate Tambak Segaran, berlokasi di Jalan Gajah Mada No. 93 Timuran

Banjarsari Solo. Pemiliknya bernama Pak Candra. Jam Buka dari pukul 10.00-

21.00 WIB. Menu andalannya adalah Sate Buntel. Biasanya dikunjungi oleh

kalangan menengah keatas. Ini adalah cabang dari yang ada di Pasar Legi,

terkenal karena sate Buntel nya, tak jarang kalangan atas datang kesini sampai

perempatan Mesjid Solikhin macet karena parkir yang overload (Tripadvisor.com,

tanggal akses 20 Juli 2015).

Gambar 3.6 Warung Sate Tambak Segaran, lokasi Timuran commit to user (Sumber dokumen Tripadvisor.com, tanggal akses 20 Juli 2015) perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id25

Gambar 3.6 Sate Buntel

(Sumber dokumen Tripadvisor.com, tanggal 20 Juli 2015)

b. Tahu Kupat Mesjid Solikin

Tahu Kupat Mesjid Solikhin, berlokasi di Jalan Gajah Mada No. 95

Timuran Banjarsari Solo. Yang dimiliki oleh Bu Etty. Jam buka dari pukul 10.00-

15.00 WIB. Menu andalannya adalah tahu kupat. Biasanya dikunjungi oleh para

kalangan menengah. Tahu kupat khas Solo dengan telur, biasanya dulu memakai

gerobak, kini sudah menetap dan tertata. Dan di sana terdapat akustik solo setiap

harinya (Tripadvisor.com, tanggal akses 20 Juli 2015).

Gambar 3.7 Warung Tahu kupat Masjid Sholikin, lokasi Timuran

(Sumber dokumen tripadvisor, tanggal akses 20 Juli 2015)

commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id26

Gambar 3.7 Tahu Kupat

(Sumber dokumen Tripadvisor.com, tanggal akses 20 Juli 2015)

c. Wedangan Cangkir Blirik

Wedangan Cangkir Blirik, terdapat pada Jl. Banyuanyar Selatan No. 22 B

Banyuanyar Banjarsari Solo. Pemilik wedangan ini adalah Isnan Wihartanto. Jam

buka pada pukul 17.00-24.00 WIB (Senin libur). Wedangan dan nasi berlauk pauk

ikan bandeng, gorengan serta jajanan khas Solo adalah menu makanannya.

Tempat ini memiliki model wedangan herritage yang sering dikunjungi kalangan

menengah ke atas. Managemen modern dalam dunia wedangan, sudah ada

campur tangan pemodal didalamnya, tempat lebih tertata daripada wedangan biasa

(Tripadvisor.com, tanggal akses 20 Juli 2015).

Gambar 3.8 Warung Wedangan Cangkir Blirik, lokasi Banyuanyar commit to user (Sumber dokumen Tripadvisor.com, tanggal akses 20 Juli 2015) perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id27

Gambar 3.8 Jajanan Wedangan Cangkir Blirik

(Sumber dokumen Tripadvisor.com, tanggal akses 20 Juli 2015)

d. Wongso Lemu

Nasi Liwet Wongso Lemu, terdapat di Jl. Teuku Umar Keprabon Kampung

Baru Banjarsari Solo. Pemilik adalah Ati Tri Wulandari (cucu Bu Wongso Lemu).

Jam buka pada pukul 16.00-01.00 WIB. Menu andalannya adalah Nasi Liwet khas

Solo. Tempat itu menjadi sasaran golongan menengah keatas. Ini sudah

merupakan generasi penerus yang menjalankannya, legenda. Nasi Liwet Solo

tetapi harganya berbeda dari nasi liwet yang terdapat di pinggir -pinggir jalan.

(Tripadvisor.com, tanggal 20 Juli 2015).

Gambar 3.9 Penjual Nasi Liwet, lokasi Keprabon

(Sumber dokumen pribadi Fatkhur, 20 Januari 2014) commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id28

Gambar 3.9 Nasi Liwet

(Sumber dokumen pribadi Fatkhur, 28 Maret 2014)

e. Obonk

Steak Obonk, berlokasi di Jl. dr. Supomo Punggawan Banjarsari Solo. Yang

dimiliki oleh H. Sugandha. Dibuka pada 10.00-23.00 WIB. Menu andalannya

adalah Steak Iga. Kelas Pengunjungnya menengah keatas. Berawal dari Steak tepi

jalan atau kaki lima belasan tahun yang lalu disekitar Mesjid Solikhin menu

diadaptasi saus nya dari steak gaya eropa cocok dengan jawa, sebelum

itu pernah merintis Steak Casper di Sriwedari (Tripadvisor.com, tanggal akses 20

Juli 2015).

Gambar 3.10 Makanan Steak Iga, lokasi samping Pengadilan Negeri

(Sumber dokumen commitTripadvisor.com, to user tanggal akses 20 Juli 2015) perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id29

3. Kuliner Kecamatan Pasar Kliwon

a. Gading

Soto Gading, terletak di Jl. Brigjen Sudiarto No. 75 Gading Pasar Kliwon

Solo. Pak Toni Hartono sebagai pemilik soto gading. Dibuka dari pukul 06.00-

15.00 WIB. Menu andalannya & Soto Daging Sapi. Pengunjungnya

menengah keatas. Memiliki cabang di Sraten walau dengan tempat yang kelihatan

kurang representatif, tapi berhasil menarik kalangan menengah keatas

(Tripadvisor.com, tanggal 20 Juli 2015).

Gambar 3.11 Warung Soto Gading, lokasi Gading

(Sumber dokumen pribadi Fatkhur, 15 Juni 2015)

Gambar 3.11 Soto Gading

(Sumber dokumencommit pribadito user Fatkhur, 15 Juni 2015) perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id30

b. Sate Pak Bejo Sangkrah

Sate Pak Bejo Sangkrah, berada di belakang Luwes Sangkrah Lojiwetan

Sangkrah Pasar Kliwon Solo. Pemiliknya adalah H. Bejo. Jam buka pukul 08.00-

17.00 WIB. , Sate Buntel, dan adalah menu andalannya.

Kelas Pengunjungnya menengah keatas. Tempatnya, sangat sederhana ternyata

mampu mengundang pengunjung kalangan menengah keatas dengan satenya yang

terkenal empuk karena dagingnya direbus dengan air jeruk (Tripadvisor.com,

tanggal akses 20 Juli 2015).

Gambar 3.12 Warung Sate Pak Bejo, lokasi Sangkrah

(Sumber dokumen pribadi Fatkhur, 20 Desember 2014)

Gambar 3.12 Sate Pak Bejo

(Sumber dokumen pribadi Fatkhur, 20 Desember 2014)

commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id31

c. Nasi Kabuli Pasar Kliwon

Nasi Kabuli Pasar Kliwon, terletak Jl. Kapten Mulyadi, area Mesjid Riyadh

Pasar Kliwon Solo. Yang dimiliki oleh Bp. Ahmad Al Habsyi. Buka pada pukul

08.00-20.00 WIB. Menu andalannya adalah Nasi Kabuli dan Kambing Maroko.

Kelas Pengunjungnya kebanyakan dari golongan etnis Arab. Menjadi magnet

bukan saja kalangan etnis Arab, tapi sudah menjadi destinasi semua kalangan

masyarakat, terutama disaat acara haul di Mesjid Riyadh, pengunjung bisa

mencapai ribuan orang (Tripadvisor.com, tanggal akses 20 Juli 2015).

Gambar 3.13 , lokasi Pasar Kliwon

(Sumber Tripadvisor.com, tanggal akses 20 Juli 2015)

d. Warung Orange

Warung Orange, berlokasi di Jl. Kapten Mulyadi 255B Pasar Kliwon Solo.

Pemiliknya adalah Muhammad Albaydrus. Jam buka dari pukul 08.00-02.00

WIB. Menu andalannya Italian Food dan pengunjungnya adalah menengah keatas.

Walaupun bukan kuliner asli Solo, tapi sudah bisa menjadi ikon Solo dengan commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id32

banyaknya peminat yang datang dari berbagai kalangan.(Tripadvisor.com, tanggal

akses 20 Juli 2015)

Gambar 3.14 Warung Orange, lokasi Pasar Kliwon

(Sumber dokumen pribadi Fatkhur, 12 Maret 2015)

Gambar 3.14 Warung Orange

(Sumber dokumen pribadi Fatkhur, 12 Maret 2015)

e. Wedang Kacang Sri Rejeki

Wedang Kacang Sri Rejeki, berada di Jl. Reksoniten 22 Gajahan Pasar

Kliwon Solo. Pemiliknya adalah Paula. Jam buka 16.00-23.00 WIB. Menu commit to user diantaranya adalah wedang kacang, wedang ronde dan . Dan perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id33

pengunjungnya Menengah keatas. Walau pemiliknya sudah bukan warga asli

Solo, tapi keaslian menu nya terjaga dan menjadi daya tarik tersendiri, kalangan

bermobil suka sekali kesini, walau tempatnya menyendiri (Tripadvisor.com,

tanggal akses 20 Juli 2015).

Gambar 3.15 Wedang Kacang, lokasi Kratonan

(Sumber dokumen Tripadvisor.com, tanggal akses 20 Juli 2015)

4. Kuliner Kecamatan Laweyan

a. Warung Baron Monggo

Warung Kopi Monggo, terdapat di Jl. DR. Rajiman 404 Baron Penumping

Bumi Laweyan Solo. Pemilik warug kopi ini bernama Lilik. Jam Buka : 24 jam .

Menu favoritnya kopi. Golongan pengunjungnya menengah kalangan anak muda.

Didirikan sekumpulan anak muda yang kreatif dengan berbagai menu khas kopi

yang menjadi tempat tongkrongan anak muda Solo (Tripadvisor.com, tanggal

akses 20 Juli 2015).

commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id34

Gambar 3.16 Pemilik Kopi Monggo, lokasi Baron

(Sumber dokumen pribadi Fatkhur, 25 November 2014)

Gambar 3.16 Kopi Monggo

(Sumber dokumen pribadi Fatkhur, 25 November 2014)

b. Masja (Masakan Jawa)

Masja (Masakan Jawa), berlokasi di Jl. DR. Rajiman Baron Penumping

Bumi Laweyan Solo. Pemiliknya Pak Midi. Jam buka,pada pukul 07.00-17.00

WIB. Menu andalannya Masakan Jawa prasmanan. Biasanya dikunjungi oleh

golongan menengah ke atas. Pusat makan prasmanan tradisional masakan jawa di

sekitar Baron, tujuan untuk sarapan pagi dan makan siang (Tripadvisor.com,

tanggal akses 20 Juli 2015).

commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id35

Gambar 3.17 Penjual Masja (Masakan jawa), lokasi Baron

(Sumber dokumen pribadi Fatkhur, 1 Maret 2015)

c. Susu She Jack

Susu She Jack, berlokasi di Jl. DR. Rajiman 468 Baron Barat Pompa Bensin

Laweyan Solo. Pemilik warung susu ini adalah Joko Surasno. Jam Buka 16.00-

24.00 WIB . Menu favoritnya ialah Susu dan bakar. Meskipun kaki lima

pengunjungnya golongan menengah keatas. Salah satu cabang outlet susu She

Jack sebagai tujuan untuk nutrisi gizi susu dengan berbagai varian dan jajanan

(Tripadvisor.com, tanggal akses 20 Juli 2015).

Gambar 3.18 Warung She Jack, lokasi Baron

(Sumber dokumen pribadi Fatkhur, 15 Juli 2015)

commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id36

Gambar 3.18 Susu Segar She Jack

(Sumber dokumen pribadi Fatkhur, 15 Juli 2015)

d. Dapur Solo

Dapur Solo, berlokasi Jl. Slamet Riyadi Barat Stasiun Purwosari Laweyan

Solo. Pemiliknya Hj. Indrat. Restoran ini pada pukul 10.00-21.00 WIB. Menu

andalannya masakan jawa prasmanan. Restoran ini sering dikunjungi oleh

golongan menengah. Tempat makan prasmanan masakan jawa yang dikelola

secara profesional dengan tempat yang tertata dengan berbagai macam masakan

termasuk nasi beras merah, oseng-oseng kikil, garang asem, aneka gorengan dsb

(Tripadvisor.com, tanggal akses 20 Juli 2015).

Gambar 3.19 Box

(Sumber dokumen Tripadvisor, tanggal akses 20 Juli 2015)

commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id37

Gambar 3.19 Warung Dapur Solo, lokasi Purwosari

(Sumber dokumen pribadi Fatkhur, 18 Juli 2015)

e. Wedangan Rumah Nenek

Wedangan Rumah Nenek, di Jl. Sido Luhur 58 Laweyan Solo. Pemilik

wedangan Alberto FY. Jam buka pada pukul 10.00-24.00 WIB dan 16.00-24.00

WIB (selama puasa). Menu favoritnya Sop Buntut, Sop Iga, Bakmi Jawa, Ayam

Kampung, wedang rempah. Golongan Pengunjungnya menengah. Sebuah konsep

wedangan yang ditata dengan menggunakan tempat Benda Cagar Budaya sebagai

lokasi utama, Outlet serasa bertamu dirumah nenek, dalam situasi tertentu ada

fashion show produk Batik Laweyan (Tripadvisor.com, tanggal akses 20 Juli

2015).

Gambar 3.20 Warung Wedangan Cangkir Blirik, lokasi Laweyan commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id38

Gambar 3.20 Wedangan Rumah Nenek

(Sumber dokumen pribadi Fatkhur, 2 Agustus 2014)

5. Kuliner Kecamatan Serengan

a. Tahu Kupat Honggowongso

Tahu Kupat Honggowongso, berlokasi di Jl. Honggowongso 124 Panularan

Serengan Solo. Pemiliknya Pak Hadi. Jam buka pada pukul 09.00-15.00 WIB.

Tahu Kupat sebagai menu andalannya. Biasanya golongan yang sering datang

ialah kelas menengah. Warung Tahu Kupat yang tempatnya sudah tertata rapi

tidak seperti kaki lima lagi dengan citarasa khas Tahu Kupat Solo

(Tripadvisor.com, tanggal akses 20 Juli 2015).

Gambar 2.21 Tahu Kupat Honggowongso, lokasi Panularan

(Sumber dokumen Tripadvisor, tanggal akses 20 Juli 2015)

commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id39

b. Harjo Bestik

Harjo Bestik, bertempatkan di Jl. Honggowongso Depan SMA Al Islam

Panularan Serengan Solo. Pemilik dari warung ini Bapak Harjo. Jam buka pada

pukul 17.00-23.00 WIB. Menu andalannya aneka bestik. Golongan

Pengunjungnya menengah. Warung bestik kaki lima dengan berbagai varian

masakan dengan base bestik, mempunyai daya tarik tersendiri bahkan pembeli

sampai antri (Tripadvisor.com, tanggal akses 20 Juli 2015).

Gambar 3.22 Warung Harjo besti, lokasi Panularan

(Sumber dokumen aliefworkshop.wordpress.com, tanggal akses 20 Juli 2015)

Gambar 3.22 Bestik

(Sumber dokumen aliefworkshop.wordpress.com, tanggal akses 20 Juli 2015)

commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id40

c. Sate Sapi Yu Rebi

Sate Sapi Yu Rebi, berlokasi di Jl. Kebangkitan Nasional Kios Sriwedari

Serengan Solo. Pemilik warung ini ialah Yu Rebi. Jam buka pada pukul 10.00-

15.00 WIB. Sate Sapi, Sate Jerohan, Sate Gembus sebagai menu andalannya.

Menengah keatas sebagai golongan pengunjungnya. Sate jerohan, sate sapi, sate

gembus yang menjadi ciri khas dengan nasi atau dan sambel , sering

juga disebut dengan sate kere, sudah menjadi favorit kalangan atas, kalangan

bermobil untuk dating (Tripadvisor.com, tanggal akses 20 Juli 2015).

Gambar 3.23 Warung Sate Kere yu rebi, lokasi belakang Sriwedari

(Sumber dokumen pribadi Fatkhur, 11 Januari 2015)

Gambar 3.23 Sate Kere Yu Rebi

(Sumber dokumen pribadi Fatkhur, 11 Januari 2015) commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id41

d. Srabi Notosuman

Srabi Notosuman, berlokasi di Jl. Moh. Yamin 28 Notosuman Serengan

Solo. Pemilik toko oleh-oleh ini Ny. Lidia. Toko oleh-oleh ini buka pada pukul

08.00-16.00 WIB. Manis, Serabi Coklat sebagai menu favorit yang

berkunjung di toko oleh-oleh tersebut. Golongan Pengunjung menengah keatas.

Walau pemilik sudah bukan non pribumi atau non jawa, srabi ini tetap menarik,

karena disamping menunya masih asli, juga pembeli bisa melihat proses

memasaknya langsung (Tripadvisor.com, tanggal akses 20 Juli 2015).

Gambar 3.24 Warung Srabi Notosuman, lokasi Notosuman

(Sumber dokumen pribadi Fatkhur, 25 Januari 2015)

Gambar 3.34 Srabi Notosuman

(Sumber dokumen pribadi Fatkhur, 25 Januari 2015)

commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id42

e. Selat Mbak Lies

Selat Mbak Lies, terdapat di daerah Serengan Gg. II/42 Serengan Solo.

Pemiliknya bernama Mbak Lies. Jam buka pada pukul 10.00-17.00 WIB. Menu

andalannya . Golongan Pengunjungnya menengah. Warung selat

tradisional yang lokasinya masih berada didalam sebuah gang yang sempit, namun

mampu menarik datang pembeli untuk berkunjung, bahkan kalangan bermobil

(Tripadvisor.com, tanggal akses 20 Juli 2015).

Gambar 3.25 Warung Selat Mbak Lies, lokasi Serengan

(Sumber dokumen pribadi Fatkhur, 14 Maret 2014)

Gambar 3.25 Selat Mbak Lies

(Sumber dokumen pribadi Fatkhur, 14 Maret 2014)

commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id43

C. Makanan dan Minuman khas Kota Solo, antara lain :

1. Makanan

a. Tengkleng

Tengkleng adalah salah satu makanan semacam kambing tetapi kuahnya

tidak memakai santan. Isi tengkleng berupa tulang-tulang kambing dengan sedikit

daging yang menempel, bersama dengan usus, sate jerohan, otak dan organ-organ

lain seperti mata, telinga, pipi, kaki, dan lain-lain. Menyantap tengkleng dengan

cara menggrogoti sedikit daging yang menempel pada tulang dan menghisap

isinya. Makanan ini dapat ditemukan di samping Gapura Pasar Klewer, warung

mbok Galak, dan warung tengkleng Yu Tentrem (www.surakarta.go.id, tanggal

akses 6 September 2015).

Gambar 3.26 Tengkleng

(Sumber dokumen www.surakarta.go.id, tanggal akses 6 September 2015)

b. Selat Segar

Selat segar adalah salah satu kuliner yang mengusung pencampuran

masakan berkuah dari barat dengan selera lidah lokal. Selat terdiri dari daging

yang tipis ditambah dengan rebusan buncis, kentang, wortel, telur , dan

mayonise. Racikan ini disiram dengancommit to kuah user kecap encer. Warung selat yang perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id44

terkenal terdapat di Warung Mbak Lies dan Kusuma sari pada pojokan

perempatan nonongan (www.surakarta.go.id, tanggal akses 6 September 2015).

Gambar 3.27 Selat Segar

(Sumber dokumen www.surakarta.go.id, tanggal akses 6 September2015)

c. Cabuk Rambak

Cabuk Rambak adalah makanan dengan menu utama . Ketupat ini

disebut dengan nama gendar jamur, karena beras ini dimasak didalam anyaman

janur/daun kelapa yang masih muda. cabuk rambak memakai wijen yang

digoreng bersama santen kelapa, cabai, bawang putih, kemiri, dan gula merah.

Cabuk rambak biasanya disantap dengan karak, sejenis kerupuk berbahan beras.

Cabuk rambak dapat dijumpai di daerah sepanjang jalan Solo Baru

(www.surakarta.go.id, tanggal akses 6 September 2015).

commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id45

Gambar 3.28 Cabuk Rambak

(Sumber dokumen www.surakarta.go.id, tanggal akses 6 September 2015)

d. Ceker

Gudeg ceker adalah gudeg yang dihidangkan dengan ceker ayam (kaki

ayam). Ceker ini direbus dengan menggunakan bumbu santen sehingga terasa

lunak dan lezat. Selain ceker gudeg dapat disajikan dengan menggunakan bubur.

Biasanya gudeg dengan bubur disiram dengan sambel goreng krecek. Perbedaan

gudeg ceker dan gudeg jogja ialah ciri khas dari gudeg Jogja adalah blondo yang

disajikan keadaan kering dan gudeg Solo disajikan dengan berkuah

(www.surakarta.go.id, tanggal akses 6 September 2015).

Gambar 3.29 Gudeg Ceker

(Sumber dokumen www.surakarta.go.id, tanggal akses 6 September 2015) commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id46

e. Roti Kecik

Roti Kecik adalah sejenis roti kering berbentuk stik sebesar ibu jari.

Berbahan baku tepung ketan beraroma kayu manis. Roti ini bisa dibeli di Toko

Roti Kecik Ganep di Jalan Sutan Syahrir no 176 Tambak Segaran

(www.surakarta.go.id, tanggal akses 6 September 2015).

Gambar 3.30 Roti Kecik Ganep

(Sumber dokumen www.surakarta.go.id, tanggal akses 6 September 2015)

f. Intip

Intip adalah kerak nasi yang dijemur sampai kering, kemudian digoreng

dalam minyak yang panas. Setelah matang ditaburi garam dan adonan gula merah

cair. Intip ini terasa gurih karena sari dari nasi yang mengumpul dikerak nasi yang

ada didasar periuk. Intip ini banyak dijumpai di toko oleh-oleh daerah Pasar

Kliwon, Pasar Jongke, Pasar Singosaren, depan Toko Roti Orion, dan di sebelah

utara Mangkunegaran (www.surakarta.go.id, tanggal akses 6 September 2015).

commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id47

Gambar 3.31 Intip

(Sumber dokumen www.surakarta.go.id, tanggal akses 6 September 2015)

g. Tahok

Tahok adalah makanan yang berasal dari Cina, terbuat dari ampas kedelai

yang menggumpal seperti agar-agar lembek, kemudian disiram dengan kuah dari

campuran gula dan jahe sehingga terasa hangat. Pedagang tahok dapat dijumpai di

utara kretek gantung, Lodjie wetan atau di selatan Pasar Gede

(www.surakarta.go.id, tanggal akses 6 September 2015).

Gambar 3.32 Tahok

(Sumber dokumen www.surakarta.go.id, tanggal akses 6 September 2015)

commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id48

h. Sosis Solo

Sosis Solo adalah makanan yang terbuat dari daging sapi atau ayam,

daging tersebut dicincang lalu dibungkus dengan kulit telur lalu digoreng sampai

kering. Sosis Solo merupakan perpaduan makanan dari Belanda dan diubah oleh

Sunan Pukubuwono X (www.surakarta.go.id, tanggal akses 6 September 2015).

Gambar 3.33 Sosis Solo

(Sumber dokumen www.surakarta.go.id, tanggal akses 6 September 2015)

2. Minuman

a. Wedang Angsle

Wedang Angsle adalah minuman hangat yang berisi roti, kacang tanah

sangrai, ketan putih, dan aroma daun pandan. Kuah wedang angsle terbuat dari

rebusan jahe, serai, gula jawa, dan santan. Wedang angsle dapat dinikmati disaat

malam hari biasanya wedang angsle ini dijual di Warung wedang Klengkeng

Keprabon (www.surakarta.go.id, tanggal akses 6 September 2015).

commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id49

Gambar 3.34 Wedang Angsle

(Sumber dokumen www.surakarta.go.id, tanggal akses 6 September 2015)

b. Wedang Ronde

Wedang ronde adalah minuman yang beraroma jahe, minuman ini terdiri

dari bulatan yang terbuat dari tepung ketan yang berisi kacang tumbuk dan irisan

kolang kaling, kemudian disiram dengan air jahe manis (www.surakarta.go.id,

tanggal akses 6 September 2015).

Gambar 3.35 Wedang Ronde

(Sumber dokumen www.surakarta.go.id, tanggal akses 6 September 2015)

commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id50

PETA WISATA KULINER KOTA SOLO

1. Timlo Solo 1. Sate Tambak Segaran 2. Dawet Pasar Gede

2. Nasi Liwet Wongso Lemu 3. Mie Gajah Mas 3. Wedangan Cangkir Blirik 4. Tahok 4. Wedang Ronde

1. Wedangan Rumah Nenek 2. Masja (Masakan Jawa) 3. Warung Kopi Monggo 4. Susu Shi Jack 1. Warung Orange

2. Nasi Kebuli

1. Selat Mbak Lies 3. Soto Gading 2. Srabi Notosuman 4. Wedang Kacang Sri Rejeki

3. Sate Kere Yu Rebi 4. Harjo Bestik

commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id51

D. Upaya Pemerintah Mengembangkan Wisata Kuliner.

Dari berbagai outlet kuliner yang tersebar di Solo, tentu ada kurang dan ada

yang lebih masing-masing outlet itu, tetapi karena tersebar, yang menjadi tidak

nyaman adalah para pembeli, penikmat kuliner itu. Kadang karena outlet terlalu

sempit maka calon pembeli tidak kebagian tempat, kadang kehabisan

dantidakterlayanidenganbaik, lalu menjadi kecewa dan tidak jadi wisata kuliner.

Timbul pemikiran padapemerintahkota Surakarta, untuk menjadikan sebuah atau

beberapa buah kantong kuliner dengan berbagai macam style menu, menyatukan

berbagai outlet yang tersebar itu untuk bisa terwakili didalam suatu kantong

kuliner kota, agar bila pembeli yang tidak cocok dengan menu nya, atau tidak

kebagian tempat, akan bisa melimpah ke outlet disebelahnya. Atau bisa memesan

makanan dari outlet satu dan minumannya dari outlet lain, atau pesan kombinasi

dari beberapa outlet sekaligus, akhirnya kepentingan pembeli atau penikmat

kuliner bisa terpenuhi. Disamping itu, hal ini juga membuat si pemilik outlet

untuk bersaing menata outlet dan pelayanannya agar bagus, supaya pembeli dan

penikmat kuliner tidak beralih ke outlet yang lain, baik penataan harga, rasa,

kebersihan, penampilan juga pelayanan. Dikarenakan karena berada dalam suatu

kantong kuliner yang sama, timbullah persaingat sehat yang bermutu yang akan

membuat kantong kuliner itu hidup, dan menjadi ikon kuliner kota Solo, seperti

Galabo, Kota Barat, Manahan, Pucang Sawit, dan Mojosongo. Pemerintah juga

mengadakan event-event yang menyangkut tentang kuliner, event yang

menyangkut kuliner antara lain ; Festival Jenang, Kirab Apem Sewu.

Maka dimulailah penataan kantong dan shelter pedagang kaki lima di Solo. commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id52

a. Shelter Kuliner

1. Manahan

Manahan adalah sebuah stadion yang berada di Kota solo, Jawa Tengah.

Manahan diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tahun 1998. Bangunan bercat

putih yang terletak di jalan Adi Sucipto tersebut adalah salah satu bagian dari

fasilitas yang terdapat dikompleks Gelora Olah Raga Manahan. Nama Manahan

sendiri diambil dari nama sebuah Kelurahan yang berada di Kecamatan

Banjarsari, Surakarta. Di Kelurahan tersebut berdiri bangunan kokoh yaitu

Stadion Manahan. Sekitar bangunan Manahan terdapat perumahan, sekolah,

tempat ibadah, ruang terbuka hijau dan jalan raya dengan deretan pohon cemara

dipinggirnya. Stadion Manahan adalah persembahan dari yayasan Ibu Tien

Soeharto pembangunannya dimulai sejak tahun 1989 dengan menggunakan luas

areal lahan sebesar 170.000m2 dan luas bangunan 33.300m2. Butuh waktu 9

tahun lamanya untuk mengubah sebuah lahan kosong menjadi bangunan kokoh

stadion Manahan. Dan tepatnya pada hari Sabtu tanggal 21 Februari 1998,

akhirnya stadion Manahan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia,

Soeharto (www.wikipedia.com, tanggal 20 Juli 2015).

Stadion Manahan merupakan salah satu Stadion berstandart Internasional

yang ada di Indonesia. Manahan juga menyiadakan lahan untuk membuat shelter

wisata kuliner semua pedagang digiring dan ditertibkan untuk menempati sisi

utara sebelah barat dan timur pintu gerbang Stadion Manahan. Juga sebagian

disisi barat Stadion Manahan, ditata sedemikian rupa agar sisi selatan Stadion

Manahan bersih dari para pedagang kuliner kaki lima.Di kedua sisi itu, sisi utara

commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id53

Stadion sayap barat dan timur, juga sisi barat Stadion Manahan, dibuatkan shelter

permanen yang tertata rapi, dilengkapi dengan penerangan.

Data PedagangKulinerStadion Manahan Sisi Barat.

No. Nama

1. Wedangan Eddy Maeca

2. Siomay & Tri Boga Manahan

3. Sosis Hot Naga

4.

5. Djogjakarta

6. Penyet

7. Soto Ayam Kampung Pak Tris

8. ET

9. Mie Ayam Tahu Kupat+Telur Pak Har

10. Juice Pelangi

11. Tahu Gimbal Pak Yono

12. Sate Kambing Sumber Rejeki Bang Udin

13. Warung Makan Grojogan Sewu

14. Wedangan Hik

15. Soto Kuali dan Pak Di

16. Gudeg Ceker mBak Laksmi

17. Kedai Priyayi Sate Buntel

18. Sop Iga Sapi Jujuk

19. Martabak Gajah Mada

20. Masakan Padang Restu Bundo

21. dan Bakmi Jawa Ocak

22. dan Bubur Kacang Ijo Sekawan

23. Gudeg Ayu Manahan

24. Warung Tahu Kupat Manahan commit to user 25. dan Pak Mino Wonogiri perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id54

Gambar 3.36 Shelter Manahan sisi barat

(Sumber dokumen pribadi Fatkhur, 18 Juli 2015)

Data Pedagang Kuliner Utara Stadion Manahan Sisi Barat.

1 Bakso Urat & Mie Ayam Ceker Moro Gandrung 2 Soto Kuali Daging Sapi mBak Anis 3 Dinar Steak 4 Zuppa Soup Chicken Pasta 5 Warung Special Be-Cheese Keju 6 Susu Segar Rizky 7 Selera Rasa

8 Soto Tegal

9 Wedangan Mas Jon

10 Warung Makan Si Hook

11 Sundukan Papi Gaul

12 Tahu Bakso Woek Ayu

13 Tahu Bakso Ibu Agung Solo

14 Soto Gobyos

15 Sosis Panggang dan Aneka

16 Mie Ayam Bakso Pak Dul

17 Soto mBak Ning

18 Warung Makan Dapur Minang Masakan Padang

19 Milkiest VW commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id55

Gambar 3.37 Shelter utara Stadion Manahan sisi barat

(Sumber dokumen pribadi Fatkhur, 18 Juli 2015)

Data Pedagang Utara Stadion Manahan Sisi Timur

1 Wedangan 2 Capucino 3 Stasiun Minuman Ilate I-late 4 The Gardu 5 Jagung Bakar Mas Pitut 6 Sushi 7 & Gado-Gado Jakarta Bu Evi 8 Mie Ayam Pak Nur

9 Yukusiba Sop ala Perancis

10 Sari Kacang Hijau Sari Kedelai Anugerah

11 Wedangan Mas Yon

12 Nasi Liwet Bu Ati

13 Cabuk Rambak Bu Tuminah

14 Es Gempol Pleret dan Es Dawet

15 Bubur Ayam Jakarta

16 Junior Coklat

17 Arabian

18 Kedai Kopi Handayani

19 Ochi

20 Molen Kita Asli Tawangmangu 21 You to Me commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id56

22 Wedangan dan Rokok mBak Paping

23 Es Degan Mak Nyuss

24 Jenang Ayu

25 Wedang Jahe Pak Wakil

26 Bubur Ayam Sari

27 Tengkleng Kambing Bu Gondho

28 Ketan Hitam

29 Wedhang Asle Pak Widodo 30 Leker Ursulin Manahan 31 Cabuk Rambak Pecel nDeso Yu Temu Manahan 32 Zuppa Soup 33 Jakarta 34 Warung Makan Soto Seger mBak Ayu 35 Warung Nasi Kare Ananda 36 Wedangan Mas Bebek 37 Warung Dimsum Hokky 38 Nasi Liwet Pecel nDeso Cabuk Rambak Bu Tari

Gambar 3.38 Shelter utara Stadion Manahan sisi timur

(Sumber dokumen pribadi Fatkhur, 18 Juli 2015)

commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id57

Gambar 3.40 Denah Shelter Kuliner Manahan

8

7 6

Jalan Menteri Supenopeno

3 4 4 5 Jalan 4 Stadion 2 Karel S. Tubun Manahan 4

Jalan Adi Sucipto

1 U

Keterangan :

1. SMA 4 Negeri Surakarta 2. Poltabes Surakarta 3. Independent School

4. Kios-Kios wisata kuliner manahan 5. Gedung Wanita 6. Kolam Renang Tirtomoyo 7. PLN Manahan

8. Taman Balekambang

commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id58

2. Kota Barat

Di Kota Barat, juga di benahi, di trotoar sebelah barat lapangan Kota Barat

di buatkan shelter memanjang membujur dari utara ke selatan dengan atap fiber

resin yang permanen, juga dilengkapi instalasi kelistrikan, tetapi di Kota Barat ini

hanya boleh berjualan sore/malam hari, agar siang hari tidak mengganggu pejalan

kaki.

Hanya kendala disini adalah lokasi parkir yang terbatas dan para pembeli

nyata-nyata malas parker agak jauh dari outlet yang dipilihnya.

Data PedagangKuliner Kota Barat Sisi Barat.

1 Seafood Lamongan 2 Gudeg Ayu 3 Donut Boys 4 Rolis Snack 5 Kebab Star 6 Martabak Terang Bulan Jakarta

7 Martabak Terang Bulan YN

8

9 Ayam Kampung Sambel Belut

10 Masakan Ayam Pak Keceng

11 Es Kobar

12 Sukowati Ikan Segar

13 Warung Lesehan Burung Dara

14 Susu She Jack

commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id59

Gambar 3.41 lokasi Shelter Kota Barat sisi barat

(Sumber dokumen pribadi Fatkhur, 3 Agustus 2015)

Data Pedagang Kuliner Kota Barat Sisi Timur.

1 Susu Segar Assalam

2 Burger Edos

3 Ayam Penyet Gudangan mBak Dewi

4 Seafood mBak Nur

5 Tisada Burger

6 mBak Uut

7 Sop Kaki Kambing Sudi Mampir

8 Martabak Terang Bulan Markobar

9 Nasi Liwet Bu Tris

10 Bebek Bakar Ayam Kampung

11 Kebab Turki

12 Kepiting Asam Manis Sop Ayam

13 Sate Kambing Om Slamet

14 Soto Betawi Bang Daddo

15 Ayam Kremescommit Pak Hari to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id60

16 Nasgor Cak Fin

Gambar 3.42 Shelter Kota Barat sisi timur

(Sumber dokumen pribadi Fatkhur, 3 Agustus 2015

commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id61

Gambar 3.43 Denah Shelter Kuliner Kota Barat

Jalan DR. 4 4 Lapangan Kota Barat Moewardi

4 4

5

3 2 6

Jalan Slamet Riyadi

1 7 8 U

Keterangan :

1. Rumah Sakit DKT

2. Samsat Surakarta 3. Gedung Pertemuan Bhayangkara 4. Tenda-Tenda wisata kuliner Kota Barat

5. SDN Negeri 15 Surakarta 6. Gereja Santo Petrus 7. Toko Buku Toga Mas 8. Solo Grand Mall

commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id62

3. Galabo ( Gladak Langen Bogan )

Galabo merupakan wisata kuliner malam di kota Solo yang diresmikan pada

tanggal 13 April 2008. Galabo mempunyai arti (Gladak : Suatu perempatan di

Kota Solo dekat dengan alun-alun utara, Langen : Kesukaan, kenikmatan, favorit,

Bogan : Masakan, kuliner) jadi arti Galabo adalah sebuah tempat yang

memanjakan kenikmatan kulinernya. Galabo, membuat konsepkantong shelter

yang paling akhir karena disana terdapat berbagai macam khas kuliner kota Solo,

dengan desain tempat terbuka dengan atap sliding yang bisa di geser untuk

menghadapi saat hujan, bahkan dilengkapi instalasi listrik dan air. Rencana awal

di saat Walikota Solo era JOKOWI, kantong kuliner ini akan di tempatkan di Jl.

Sedap Malam sekitar Pasar Gede Solo, tetapi karena pertimbangan lain, di

pindahke Jl. Mayor Sunaryo di antara Beteng trade Center dan Benteng

Vastenburg untuk mengantisipasi sepi, karena Betteng Trade Center dan Pusat

Grosir Solo yang terdekat dengan Galabo ini hidup sampai malam hari, dan orang-

orang pengunjung dan pekerja juga butuh makan.Dari sejarah singkat di Galabo,

disaat penatannya masih mencari jati diri, banyak pedagang yang "bukan

pedagang", akhirnya tereliminasi karena seleksi alam dikarenakan tidak kuat,

tidak bisa menahan diri untuk menjaga mutu, kebersihan, pelayanan dsb. Mereka

tidak siap bila dagangannya belum laku atau tidak habis, akhirnya ada keluhan

menyajikan masakan basi dan sebagainya, sempat kantong shelter kuliner ini

sempat sepi, tetapi sudah dibenahi lagi oleh pemerintah kota dengan memperbaiki

sarana dan prasarana yang ada, juga pembinaan kepada para pelaku usaha disini, commit to user saat ini Galabo sudah mulai bangkit kembali. perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id63

Ide mendirikan Galabo ini dari Kantong Kuliner KEMBANG JEPUN di

Surabaya, tetapi Obyek Wisata Kuliner Kembang Jepun di Surabaya ini sudah

tidak bertahan lagi, karena kesalahan pemilihan lokasi, hanya awalnya saja yang

ramai, beberapa bulan kemudian gagal. Demikian sekilas tentang Galabo yang

ternyata bisa bertahan disbanding Kembang Jepun di Surabaya yang menjadi

sumber idenya.

Data PedagangKulinerGalabo (GladagLangenBogan)

1 Wedang nDesa

2 Jagung Bakar

3 Sup Iga Sapi Petra

4 Gudeg Ceker Bu Kasno Margoyudan

5 Sate Sapi Yu Rebi

6 Bakmi Pak Dul

7 Tengkleng Klewer

8 Kedai Priyayi Kambing

9 Ayam Bebek Goreng M&M

10 Wedang Ronde mBak Anita

11 Timlo Bu Dyah

12 Wedangan Koncone Dewe

13 Nasi Liwet Yu Temu

14 Ayam Goreng/Bakar Sabar Menanti

15 Penjara

16 Bakso Sapi Laris

17 Sop Buntut Iga Bu Broto

18 Warung Makan Dan Es Om Otong commit to user 19 Nasi Timbel perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id64

20 Gudeg Kendil

21 Bubur Ayam Bu Dewi

22 Sate Kambing Petir

23 Ynee Burger n Shake

24 Belut mBak Tien

25 Bakmi Populer

26 Soto Kwali Galabo

27 Tahu Kupat

28 Kedai Nasi Uduk nGemat

29 Restoran Pak Amat

30 Lontong Ceker mBak Wie

31 Sate Ayam Pak Nur

32 Spesial Presto Ayam Kampung

Spesial Menthog dan Nasgor mBah 33 Ratno

34 Wedang Petir

35 Kedai Susu Segar

36 Warung Makan mBak Mamik

37 Solo

38 Sop Iga Sapi Puspita

39 Kedai Rizky

40 Bunga Juice

Hanya yang tidak profesional yang tak akan kuat bertahan, outlet yang siap akan

semakin kuat, dan menjadikan brand kuliner Solo semakin dikenal. Sejarah

kejadian di Galabo dulu, sudah membuktikannya.Ini adalah salah satu pola pikir commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id65

dibuatnya kantong kuliner di Solo, disamping untuk memberdayakan

perekonomian masyarakat, juga untuk memperkuat posisi pariwisata di Solo,

Tempatwisata yang mudah di jangkau, tempatmakan yang mudahdijangkau,

wisata kuliner yang terjangkau, murah, enak dan nyaman, hal inilah yang akan

membuat wisatawan dating ke Solo.

Gambar 3.44 lokasi Shelter Galabo

(Sumber dokumen pribadi Fatkhur, 12 Mei 2014)

commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id66

Gambar 3.45 Denah Shelter Kuliner Galabo

8 9 Jalan

Jendral

Sudirman 6

5 4 Galabo 1 1 1 o 7 Jalan Slamet Riyadi Jalan Mayor Sunaryo

3 2 1 1 1 10

Keterangan : U

1. Tenda-tenda wisata kuliner Galabo 2. Pusat Grosir Solo 3. Bank BCA Pusat 4. Hotel The Royal Herritage 5. LP Surakarta 6. Benteng Vastenburg 7. Bunderan Gladak

8. Telkom Gladak 9. Bank Indonesia 10. Kraton Kasunanan

commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id67

4. Shelter Kuliner Pucang Sawit

Shelter kuliner Pucang Sawit ini dibangun pada tanggal 3 Maret 2011 dan

diresmikan oleh Bapak Walikota FX Hadi Rudyatmo. Shelter ini dilengkapi

sarana prasarana ; Shelter kuliner 30 buah, gerobak stainles 30 buah, meja makan

45 buah, dan kursi makan 120 buah. Shelter ini juga memberikan hiburan kepada

penikmat kuliner, hiburan yang disajikan seperti ; tarian tradisional, musik

keroncong, organ tunggal, cokekan, koes plus, tembang kenangan. Menu makan

yang tersedia disini adalah sate kere yu rebi, spesial puyuh Ibu Wiwid, masakan

jawa Bu Rusmini, es juice Pak Mustofa, bakso, mie Pak Slamet, steak

larizo Pak Arief, batagor Pak Jaladara, serba penyet Ibu Eny, Es dawet Ibu Sri,

tahu kupat, nasi rawon penjara, nasi liwet Ibu Sri, sate kambing Pak Ndut, seafood

Pak Petruk, nasi kare Ibu Watik, tengkleng Pak Edi, selat Solo, gudeg ceker Bu

Agnes, pecel madiun Ibu Winarti, kopi nusantara, nasi timlo Ibu siti, wedang

ronde Bu Triasih.

Gambar 3.46 Shelter pucang sawit

(Sumber dokumen pribadi Fatkhur, 3 September 2015) commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id68

Gambar 3.47 Denah Shleter Pucang Sawit

Jalan Urip 6 Sumoharjo 5

Jalan Sutan Syahrir Jalan Ir. H. Juanda Kartasanjaya

7 8 Shelter Pucang Sawit

4 Jalan Urip Sumoharjo

3

2 U 1

Keterangan :

1. Pasar Gede Solo 2. Hotel Trio

3. SMP 13 Negeri Surakarta 4. Apotek Alam Jaya

5. Optik Melawai

6. Roti Orion 7. Mie Sumatera

8. SPBU Jurug

commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id69

5. Shelter Mojosongo

Shelter Mojosongo dibangun pada tanggal 28 Juli 2015, diresmikan

oleh Bapak FX Hadi Rudyatmo. Shelter ini belum jadi sepenuhnya karena

pemerintah belum membuat saluran air bagi pedagang. Shelter ini ramai pada

malam hari karena di depan Shelter tersebut ada jual beli batu . Shelter ini di

buka pada jam 11.00-23.00 WIB. Pedagang yang berjualan di Shelter Mojosongo

masih sedikit, jumlah pedagang hanya sekitar 20 orang. Menu yang tersedia antara

lain ; Warung maem wong ndeso, bakso dan mie ayam, lele dan ayam bakar,

gorengan, nasi goreng dan ayam penyet pak Har, warung makan nikmat rasa, tahu

kupat Pak Hadi, es degan jawa wijaya, ratar spesialis ceker, Sosis naga, bakso

bakar, sambel tumpang Yu Semu, nasi liwet Yu Temu, cabuk rambak mbak Dar.

Gambar 3.48 Shelter Mojosongo

(Sumber dokumen pribadi Fatkhur, 3 September 2015)

commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id70

Gambar 3.49 Denah Shelter Mojosongo

5 Shelter Mojosongo

Jalan Jaya Wijaya Jalan Tangkuban Perahu

4

Jalan Brigjen 3 Katamso

2

Jalan Tentara Pelajar Jalan Tentara Pelajar

1 Jalan Brigjen Katamso U

Keterangan :

1. Rumah Sakit Dr. Oen 2. Pasar Mojosongo

3. Indomaret Mojosongo 4. TATV Solo

5. Lapangan Mojosongo

commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id71

b. Event-event Wisata Kuliner

1. Kirab Apem Sewu

Kirab Apem Sewu merupakan suatu kegiatan yang biasa dilakukan warga

Solo sebagai ritual keagamaan dengan menyuguhkan 1.000 apem sebagai suatu

bentuk rasa syukur. Kegiatan Kirab Apem Sewu ini sudah dilakukan secara turun

temurun oleh warga Solo. Acara Kirab Apem Sewu ini dilakukan setiap bulan

Zulhijjah dalam penanggalan tahun islam hijriah. Kirab Apem Sewu ini

diselenggarakan di Kampung Beton, Kelurahan Sewu, Kecamatan Jebres. Acara

Kirab Apem Sewu mengarak 1.000 apem. Setelah diarak apem tersebut dibagikan

kepada warga yang ikut serta menyaksikan acara kirab (www.infosurakarta.co.id,

tanggal akses 7 September 2015).

Gambar 3.50 Acara Kirab Apem Sewu

(Sumber dokumen www.infokotasolo.co.id, tanggal akses 7 September 2015)

2. Festival Jenang

Festival Jenang merupakan event wisata kuliner yang diselenggarakan di

Kota Solo. Festival Jenang diselenggarakan setahun sekali pada saat Hari Ulang

Tahun Kota Solo, pada tanggal 17 Februari. Acara ini diselenggarakan oleh

komunitas pecinta jenang Solo, sekumpulan orang yang mempunyai maksud dan

tujuan untuk melestarikan kulinercommit tradisional to user Jawa yakni Jenang. Acara ini perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id72

memang untuk rakyat, karena masyarakat yang menikmati jenang tanpa dipungut

biaya. Tahun ini Festival Jenang mengusung tema “Kreasi Bahari” yaitu bahan-

bahan atau pelengkap jenang ialah hasil kelautan (www.infosurakarta.co.id,

tanggal akses 7 September 2015).

Gambar 3.51 Acara Festival Jenang

(Sumber dokumen www.infokotasolo.co.id, tanggal akses 7 September 2015)

commit to user