Ruang Bersama Ekspresi Budaya DAFTAR ISI
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
XL/Oktober - 2019 Pekan Kebudayaan Parade Digdaya Bahasa Indonesia 06 Nasional 2019 20 Nusantara 26 sebagai Bahasa Perwujudan Amanat Kaya akan Keragaman Negara: Sendi Undang-undang dan dengan Konteks Bangsa Paling Ruang Ekspresi Budaya Kekinian Kokoh PEKAN KEBUDAYAAN NASIONAL: Ruang Bersama Ekspresi Budaya DAFTAR ISI 04 Salam Pak Menteri Fokus Pekan Kebudayaan Nasional 2019 Perwujudan Amanat Undang- Resensi 06 Mengenal Peninggalan undang dan Ruang Ekspresi Budaya 24 Masyarakat Gunung Pekan Kebudayaan Nasional, Sindoro Melalui Komik Wujudkan Indonesia Bahagia 07 Ruang Bersama bagi Keberagaman Infografis Perpustakaan Ekspresi Budaya 25 Rekapitulasi Pengunjung Perpustakaan Dikbud Pasanggiri: Upaya Kenalkan 10 Permainan Tradisional pada Peringatan Bahasa dan Sastra Generasi Muda 26 Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara: Sendi Ruang Muka Bangsa Paling Kokoh 13 Indonesia Bahagia Kajian Sawala Wicara 30 Subak Bali, Situs Gotong Royong Ekosistem Warisan Dunia 16 Kebudayaan dalam Diskusi yang Terancam Eksistensinya Pergelaran Karya Budaya Menumbuhkan Akar Kebudayaan Bangga Berbahasa Indonesia 18 dalam Diri Anak-anak 33 Parade Digdaya Nusantara Kaya akan Keragaman dengan 20 Konteks Kekinian KomentarPengunjung PKN 2019 Belajar Mengenal Budaya 22 Hingga Bernostalgia Masa Kecil Sapa Redaksi Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) adalah Bayu Indra Saputro. Buku ini menceritakan sebuah perhelatan akbar seni budaya yang pertama kali desa yang telah tertimbun akibat letusan Gunung diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Sindoro. Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan di Istora Senayan, Jakarta Rubrik selanjutnya merupakan rubrik khusus pada 7 s.d. 13 Oktober 2019 lalu. PKN menampilkan yang redaksi sajikan dalam rangka memperingati berbagai seni budaya dari seluruh Indonesia mulai Bulan Bahasa dan Sastra pada Oktober lalu. dari pasanggiri hingga pergelaran karya budaya Rubrik khusus ini adalah rubrik Bahasa dan yang dikemas secara apik dan sukses menarik Sastra yang membahas kegiatan Peringatan pengunjung dari berbagai kalangan. Bulan Bahasa dan Sastra 2019 yang dilakukan oleh Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, Mengusung tema “Ruang Bersama Indonesia Kemendikbud. Bahagia”, PKN merupakan wujud implementasi salah satu amanat dalam Kongres Kebudayaan Sementara itu pada rubrik Kajian, JENDELA Indonesia 2018, yakni keragaman ekspresi budaya menyajikan hasil kajian tentang permasalahan yang yang mendorong keragaman interaksi antarbudaya dihadapi oleh Subak Bali untuk mempertahankan di Indonesia. Sentuhan kekinian serta modern eksistensinya di masyarakat setempat. Kajian ini juga tak luput hadir mewarnai keragaman dalam redaksi tulis ulang dalam bentuk tulisan popular penyelenggaraan PKN. yang pembaca dapat nikmati pada halaman 30—32. JENDELA edisi 40 kali ini mengulas lengkap Di bagian akhir, tak lupa JENDELA hadirkan rubrik kegiatan PKN yang dikemas dalam 17 halaman Bangga Berbahasa Indonesia yang disajikan guna pada rubrik Fokus. Ada lima kegiatan utama dalam menambah wawasan pembaca dalam berbahasa PKN, yaitu Pasanggiri, Pameran, Sawala Wicara, Indonesia. Pergelaran Karya Budaya, dan Pawai Budaya. Seluruh kegiatan itu, JENDELA sajikan dengan foto Akhir kata redaksi ucapkan semoga JENDELA dan infografis. edisi kali ini memberikan informasi bermanfaat dan menambah pengetahuan pembaca. Selamat Rubrik Resensi Buku yang dapat pembaca nikmati membaca. Salam. pada halaman 24 mengulas buku berjudul “Liyangan: Sepenggal Cerita Dari Balik Kabut Sindoro” yang ditulis oleh Hari Wibowo, Sugeng Riyanto, dan Redaksi REDAKSI Pelindung: Sekretariat Redaksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat (BKLM), Muhadjir Effendy Kemendikbud, Gedung C Lantai 4, Penasihat: Sekretaris Jenderal, Didik Suhardi Jln. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta, Pengarah Konten: Staf Khusus Mendikbud, Soeparto Telp. 021-5711144 Pes. 2413 Penanggung Jawab: Ade Erlangga Masdiana Pemimpin Redaksi: Anang Ristanto Redaktur Pelaksana: Ratih Anbarini kemdikbud.go.id Staf Redaksi: Agi Bahari, Desliana Maulipaksi, Kemdikbud.RI Ryka Hapsari Putri, Dwi Retnawati, Denty @kemdikbud_RI Anugrahmawaty, Prima Sari, Anang Kusuma, Prani kemdikbud.ri Pramudita, Dennis Sugianto, Intan Indriaswarti, Nur Kemdikbud.RI Widianto, Lany Fitriana Editor: Zainuddin, Sigit Supriyadi, M. Adang jendela.kemdikbud.go.id Syaripudin, Heri Nana Kurnia Fotografi, Desain & Artistik: BKLM Salam Pak Menteri 4 Edisi XL/Oktober 2019 Salam Pak Menteri SALAM PAK MENTERI KITA BERSYUKUR, satu per satu amanat (Kemendikbud), Kementerian Perencanaan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2017 Pembangunan Nasional (PPN)/Badan tentang Pemajuan Kebudayaan akhirnya Perencanaan Pembangunan Nasional tercapai. Diawali dengan penyusunan Pokok (Bappenas), dan Badan Pusat Statistik Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) mulai (BPS). Indeks ini diperlukan untuk mengukur level kabupaten/kota hingga provinsi, capaian pembangunan kebudayaan sesuai dilanjutkan dengan penyelenggaraan dengan amanat UU Nomor 5 Tahun 2017. Kongres Kebudayaan Indonesia (KKI) pada 2018, hingga terwujudnya Pekan IPK ini memotret capaian pembangunan Kebudayaan Nasional (PKN) pada 2019. kebudayaan di suatu wilayah atau daerah. Keseluruhan agenda tersebut dilakukan Dengan mengetahui capaian pembangunan sebagai upaya meningkatkan ketahanan kebudayaan, maka setiap pemerintah daerah budaya dan kontribusi budaya Indonesia di dapat menentukan arah kebijakannya tengah peradaban dunia melalui pelindungan, masing-masing di bidang kebudayaan. pengembangan, pemanfaatan, dan Pengelolaan kebudayaan yang baik akan pembinaan kebudayaan. menjadi kekuatan penggerak untuk mendorong Indonesia menjadi negara maju Cita-cita kita adalah menjadikan kebudayaan dan mampu bersaing dengan negara maju sebagai nilai-nilai luhur bangsa. Kita lainnya. berharap cita-cita itu dapat terwujud melalui upaya-upaya yang kita lakukan, Pengelolaan kebudayaan juga tidak bisa termasuk melalui penyelenggaraan PKN. dilepaskan dari insan kebudayaan yang turut Mudah-mudahan ini adalah awal kebangkitan serta dalam pemajuan kebudayaan. Karena kebudayaan nasional kita. Mudah-mudahan itulah Kemendikbud memberikan Anugerah ini menjadi awal untuk semakin bergairahnya Kebudayaan dan Penghargaan Maestro pelestarian tradisi di daerah-daerah. PKN Seni Tradisi kepada 59 orang dari delapan dilakukan dengan cara-cara kreatif sehingga kategori. Delapan kategori tersebut adalah mampu menarik minat kaum muda tergerak Gelar Tanda Kehormatan dari Presiden RI dan terpanggil untuk melestarikan tradisinya. (terdiri dari Bintang Mahaputera, Bintang Budaya Parama Dharma, dan Satyalencana Saya mengapresiasi seluruh pihak yang telah Kebudayaan); Pencipta dan Pelopor; mencurahkan pikiran, tenaga, dan kontribusi Pelestari; Anak dan Remaja; Maestro Seni lainnya untuk PKN, untuk kebudayaan Tradisi; Pemerintah Daerah; Komunitas; dan Indonesia. Kita berharap dari sini muncul Perorangan Asing. lebih banyak pertunjukkan-pertunjukkan kebudayaan berkualitas yang dapat diangkat Pembangunan manusia pada hakikatnya ke festival di tingkat nasional. Dengan merupakan pembangunan yang berbasiskan demikian, semakin banyak orang yang dapat kebudayaan. Dengan basis tersebut, meski menikmati keindahan kebudayaan Indonesia. kita dihadapkan pada ancaman idelogi serta pemikiran yang bertentangan dengan nilai- Kita bersyukur juga di tahun 2019 ini nilai Pancasila, saya percaya semua itu dapat Indonesia memiliki Indeks Pembangunan ditangkal. Sudah menjadi kewajiban kita Kebudayaan (IPK) yang merupakan semua untuk menjaga nilai-nilai luhur bangsa instrumen yang disusun bersama antara itu. (*) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Edisi XL/Oktober 2019 5 Fokus Pekan Kebudayaan Nasional 2019 “Kita tidak cukup hanya menjamin ketersediaan panggung ekspresi. Perwujudan Yang kita butuhkan adalah panggung interaksi yang Amanat Undang- bertoleransi karena, sekali lagi, inti dari kebudayaan undang dan adalah kegembiraan.” Demikian disampaikan Presiden Joko Ruang Ekspresi Widodo pada Kongres Kebudayaan Budaya Indonesia (KKI) pada Desember 2018 yang lalu. internasional serta dimasukkan ke dalam event EBAGAI tahunan. “PKN ini akan menjadi event internasional, SALAH satu sehingga dalam waktu dekat akan terus resolusi dipromosikan menjadi bagian wisata budaya,” yang ujarnya. dihasilkan dalam KongresS Kebudayaan Indonesia (KKI) 2018, Kementerian Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengungkapkan, PKN sebagai representasi melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan daerah-daerah atas kebudayaannya masing- menyelenggarakan Pekan Kebudayaan masing. Melalui PKN, diharapkan ada pola interaksi Nasional (PKN) pada 7 s.d. 13 Oktober 2019 yang lebih fleksibel dan leluasa dengan basis di Istora Senayan, Jakarta. PKN menjadi kebersamaan. “Ini adalah platform dengan tujuan implementasi dari salah satu agenda strategi memajukan kebudayaan Indonesia bahagia,” pemajuan kebudayaan, yaitu menyediakan ungkapnya. ruang bagi keberagaman ekspresi budaya, serta mendorong interaksi budaya guna Pekan Kebudayaan Nasional yang pertama kali memperkuat kebudayaan yang inklusif. digelar pada 2019 mengusung tema “Ruang Bersama Indonesia Bahagia”. Tema ini mengacu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada stanza kedua Lagu Indonesia Raya “Marilah (Mendikbud), Muhadjir Effendy mengungkapkan Kita Mendoa Indonesia Bahagia”. bahwa PKN merupakan perwujudan amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Terdapat lima aktivitas utama yang dapat diikuti Pemajuan Kebudayaan. PKN menjadi wadah dan dinikmati oleh publik secara gratis.