Oseana, Volume XLIII, Nomor 2 Tahun 2018 : 24 - 33 ISSN 0216-1877

MENGENAL KEPITING lunaris (FORSKAL, 1775) DARI SUKU (CRUSTACEA: : BRACHYURA)

Oleh Ernawati Widyastuti1)

ABSTRACT KNOWING Ashtoret lunaris (FORSKAL, 1775) FROM MATUTIDAE (CRUSTACEA: DECAPODA: BRACHYURA). Ashtoret lunaris is a species of Ashtoret from Matutidae. This is known as “yellow moon crab”, because it has a yellow and rounded carapace like a full moon. These are nocturnal and live in coastal areas with soft substrate. The crab has a wide distribution spanning from the Red Sea to South Africa, Asia and Australia. Some biological aspects such as morphology, systematic, habitat, feeding habit, distribution and others are discussed in this paper.

PENDAHULUAN Perbedaannya, adalah bahwa pada suku Matutidae memiliki bentuk pipih seperti Kepiting suku Matutidae dikenal dayung yang terdapat pada semua kaki dengan istilah kepiting bulan atau jalan, sedangkan pada suku “moon crab”, karena hal ini berkaitan memiliki bentuk pipih seperti dayung dan dengan bentuk karapasnya yang hanya terdapat pada kaki jalan terakhir membulat (circular), dan tampak seperti (Ng, 1998). bulan penuh (full moon). Kepiting ini umumnya memiliki satu duri panjang Kepiting Matutidae umumnya pada masing-masing sisi karapas, dan bersifat sebagai predator yang agresif dua segmen terakhir pada kaki-kaki (Davie, 2012) dan banyak ditemukan di jalannya berbentuk pipih seperti dayung daerah tropis (Poore, 2004). Menurut Ng atau sekop, yang digunakan untuk et al., (2008) dan De Grave et al., (2009), berenang dan menggali sedimen yang kepiting Matutidae terdiri dari 15 spesies lunak (Stevcic, 1983; Turan et al., 2015). dari empat marga, seperti terlihat pada Matutidae memiliki kemiripan dengan Tabel 1. suku Portunidae atau swimming crab.

1) Pusat Penelitian Oseanografi-LIPI

24 Tabel 1. Jenis-jenis kepiting dari Suku Matutidae (Ng et al., 2008) No. Marga Jenis 1 Ashtoret Galil & Clark, 1994 Ashtoret granulosa (Miers, 1877) 2 Ashtoret lunaris (Forskal, 1775) 3 Ashtoret maculata (Miers, 1877) 4 Ashtoret miersii (Henderson, 1887) 5 Ashtoret obtusifrons (Miers, 1877) 6 Ashtoret picta (Hess, 1865) 7 Ashtoret sangiannulata Galil & Clark, 1994 8 Ashtoret shengmuae Galil & Clark, 1994 9 Galil & Clark, 1994 Izanami curtispina (Sakai, 1961) 10 Izanami inermis (Miers, 1884) 11 Weber, 1795 Matuta circulifera Miers, 1880 12 Fabricius, 1798 13 Matuta purnama Lai & Galil, 2007 14 Matuta victor (Fabricius, 1781) 15 Galil & Clark, 1994 Mebeli michaelseni (Balss, 1921)

Salah satu jenis kepiting suku merupakan tinjauan dari berbagai sumber, Matutidae dari marga atau genus Ashtoret untuk memberikan tambahan informasi yang umum ditemukan adalah A. lunaris. untuk memudahkan dalam mengenali Ashtoret berasal dari bahasa Fenisia yang kepiting Ashtoret lunaris (Forskal, 1775) berarti dewi kesuburan dan air, atau juga ini. sebagai dewi bulan (Galil & Clark, 1994). MORFOLOGI Selain dikenal sebagai yellow moon crab, A. lunaris juga dikenal dengan istilah Ashtoret lunaris memiliki karapas speckled moon crab atau kepiting yang yang bentuknya membulat (circular). bentuk karapasnya membulat seperti Pada permukaan karapas terdapat bentuk bulan dan karapas berwarna semacam butir-butiran atau bergranula, kekuningan dengan bintik-bintik granula-granula kasar secara lateral, berwarna merah (Anonim, 2016a). dan enam tonjolan. Tonjolan terbesar terdapat di bagian mesogastric dari Kepiting Ashtoret lunaris dikenal karapas, seperti terlihat pada Gambar sebagai hewan nokturnal, atau hewan 1. Bagian frontal atau depannya sempit yang aktif pada malam hari dan jarang dan mempunyai semacam cuping atau terlihat pada siang hari, karena pada siang lobe yang lurus secara lateral dan sedikit hari kepiting ini akan mengubur atau naik pada bagian tengah (Galil & Clark, membenamkam dirinya dalam sedimen 1994). yang lunak (Thomassin, 1974; Anonim, 2016b). Ashtoret lunaris umumnya Bagian tepi atau samping depan hidup di daerah pantai dengan substrat (anterolateral) karapas bergigi halus, lunak seperti pasir, dan bersembunyi di dilengkapi dengan lima tonjolan dalamnya (Anonim, 2016a). Tulisan ini kecil, kemudian diikuti dengan tiga

25 tonjolan besar, tonjolan di bagian tengah bahkan membantu kepiting dalam berukuran paling kecil. Duri di bagian menyembunyikan diri dengan cepat samping karapas panjang, umumnya dalam substrat yang lunak (McIlroy & dengan ukuran 0.2 kali dari lebar karapas. Dols, 2009). Bagian tepi atau samping belakang Abdomen jantan terdiri dari lima (posterolateral) karapas berbentuk segmen. Gonopod atau alat kelamin miring (Galil & Clark, 1994), seperti jantan pertama (G1) kuat, memanjang, terlihat pada Gambar 2. meruncing dan ujungnya membulat. Capit atau cheliped sangat kokoh Bagian ujung gonopod dengan sudut atau kuat dan mempunyai ukuran yang antara poros dan puncak lobe (apical sama. Permukaan luar bagian atas capit lobe), seperti terlihat pada Gambar 3. atau palm dilengkapi dengan dua baris Gonopod kedua tipis, lebih panjang tonjolan yang menyerupai bisul dengan dari G1, dengan flagellum yang banyak satu atau beberapa diantaranya berupa dan melengkung (Galil & Clark, 1994: duri. Sepanjang sisi bawah capit terdapat Anonim, 2016a). sederet tonjolan yang berbentuk segitiga Pada kepiting yang masih segar, di (Takeda et al., 2000; Davie, 2012). permukaan karapas terdapat bintik-bintik Dua segmen terakhir dari setiap kecil berwarna merah yang menutupi kaki jalannya berbentuk pipih, seperti karapas dan di bagian depan (frontal) dayung dan digunakan untuk meluncur karapas terdapat bintik-bintik yang di dasar laut dan juga berfungsi seperti lebih banyak. Bagian segmen keempat sekop yang digunakan untuk masuk ke (propodus) dan segmen kelima (dactylus) dalam sedimen atau pasir (Ng, 1998). dari kaki-kaki jalan terdapat bercak- Dengan adanya delapan kaki jalan yang bercak besar berwarna merah (Takeda, berbentuk seperti dayung, membantu 1982; Nagai & Nomura, 1988). kepiting berenang dengan cepat dan

Gambar 1. Bagian-bagian tubuh dari Ashtoret lunaris (modifikasi dari Galil & Clark, 1994).

26 Gambar 2. Morfologi kepiting Ashtoret lunaris (koleksi pribadi); bagian dorsal (atas) dan bagian ventral (bawah) (Koleksi pribadi Widyastuti, 2018).

Gambar 3. Bagian ujung gonopod pertama (G1) Ashtoret lunaris (CB. 1461) (koleksi pribadi Widyastuti, 2018).

27 SISTEMATIKA dapat dilihat dalam Galil & Clark (1994) Semula kepiting ini masuk dalam sebagai berikut: genus Matuta, kemudian direvisi oleh Cancer lunaris Rumphius, 1741:11, pi. Galil & Clark (1994), dan akhirnya masuk 7(s). (pre-Linnaean); Forskâl, 1775: 91 ke dalam genus baru yaitu Ashtoret. (part). Semula spesies ini seringkali dikenal Matuta banksii Leach, 1817: 14; Miers, dengan nama Matuta banksii, akan tetapi 1877: 245, pl. 40(1, 2); 1880: 315; setelah mengalami perkembangan dalam de Man, 1881: 115; Miers, 1886: ilmu taksonomi, kepiting ini dikenal 295; Walker, 1887: 111; de Man, sebagai Ashtoret lunaris. 1888: 389; Zehntner, 1894: 183, Berdasarkan Ng et al., (1998), pl. 8(15); Alcock, 1896: 158 (part); sistematika dari A. lunaris adalah sebagai de Man, 1896: 363; Nobili, 1899: berikut: 250 (part); Lanchester, 1900: 762; Filum : Arthropoda H. Milne 1901: 552 (part); Nobili, 1906: Edwards, 1817 149; Rathbun, 1907: 68; 1910: 15; Subfilum : Crustacea BrÜnnich, 1772 Parisi, 1914: 291; Balss, 1922: 125; Kelas : Latreille, 1802 Buitendijk, 1939: 231; Ward, 1941: Ordo : Decapoda Latreille, 1802 1; Romimohtarto, 1967: 5, figs la, Subordo : Pleocyemata Burkenroad, 2a; 1972: 13, figs 7,10,27-32, pis 1963 lc, 3c (part); Takeda & Nunomura, Infraordo : Brachyura Linnaeus, 1758 1976: 65; Miyake, 1983: 200 (list); Superfamily : De Haan, 1833 Dai et a l, 1986: 99, textfig. 56.1 pl. Family : Matutidae 12(6). Genus : Ashtoret Galil & Clark, 1994 Matuta victor; Desmarest, 1825:101, pl. Spesies : Ashtoret lunaris (Forskal, 7(2); White, 1847: 46 (part). 1775) Matuta lessueri; Rüppell, 1830: 7 (part). Matuta lunaris White, 1847: 46 (part); SINONIM Yamaguchi & Baba, 1993: 317, fig. 100. Ashtoret lunaris dalam beberapa Matuta Banksii de Man, 1888d: artikel sebelumnya pernah dikenal 389. -- Nobili, 1903c: 23. dengan nama lain yang merupakan nama Matuta banksi Ortmann, 1892: 573; sinonimnya yaitu Cancer lunaris dalam Ihle, 1918: 185 (part); Tyndale- Rumphius (1741) dan Forskal (1775) Biscoe & George, 1962: 71, fig. 4.1; dan kemudian dikenal sebagai Matuta Sakai, 1976:141, pi. 44(3), pi. 45(1) banksii dalam Leach (1817) dan beberapa (part); Takeda, 1982:110, fig. 322; peneliti lain. Untuk selengkapnya nama- Nagai & Nomura, 1988: 21(sinonim nama sinonim dari Ashtoret lunaris, lengkap).

28 HABITAT hewan lainnya seperti kepiting-kepiting Astoret lunaris dapat ditemukan berukuran kecil, sedangkan Seidel hidup di perairan yang dangkal dengan (1976) menyebutkan bahwa makanan substrat yang lunak seperti pasir dan dari kepiting ini adalah tumbuhan atau liat, umumnya bersembunyi di dalam tanaman laut. pasir atau sedimen pada siang hari dan Menurut Stevcic (1983), makanan kelihatan aktif pada malam hari. A.lunaris dari Matuta lunaris (yang merupakan umumnya menempati substrat dangkal sinonim dari Ashtoret lunaris) sangat yang berpasir, dengan kedalaman 10–15 beragam, yakni terdiri dari Polychaeta, meter (Anonim, 2016a; National Institute bahan organik, Decapoda tanaman laut, of Oceanography, 2016). Amphipoda, Gastropoda dan Copepoda. Kepiting A. lunaris (Forskal 1775) Hal ini menegaskan bahwa A. lunaris umumnya merupakan penghuni di daerah termasuk predator yang aktif pada surf zone (daerah yang terbentang antara substrat lunak. Selain itu, Stevcic (1983) bagian dalam dari gelombang pecah dan juga menjelaskan bahwa A. lunaris batas naik turunnya gelombang di pantai) termasuk hewan omnivore, karena dari pantai berpasir dengan kedalaman memakan tumbuhan dan hewan. Peneliti- 15-20 m. Di Great Barrier Reef, Australia, peneliti lain juga telah mengamati A. lunaris umumnya ditemukan di daerah bahwa kepiting Ashtoret lunaris sebagai surf zone di pantai-pantai berpasir (Perez, predator dari ikan sebelah atau flat fishes 1986). Berdasarkan Anonim (2016b) A. (Thomassin, 1974; Hossain et al., 2002; lunaris termasuk organisme demersal Saitoh et al., 2003). (organisme yang hidup pada atau dekat dengan dasar laut) dan hidup pada DISTRIBUSI kedalaman 0–50 m. Kepiting Ashtoret lunaris memiliki distribusi yang sangat luas KEBIASAAN MAKAN memanjang mulai dari Laut Merah sampai Ashtoret lunaris sebagai hewan ke Afrika Selatan, Asia dan Australia nocturnal, dimana umumnya aktif (Chhapgar 1957; Sankarankutty 1962; dan mencari makan pada malam hari. Guinot 1967; Vannini 1976; Galil & Clark, Beberapa penelitian telah dilakukan untuk 1994). Berdasarkan National Institute of mengamati makanan dari kepiting suku Oceanography (2016), A. lunaris dapat Matutidae ini. Berdasarkan penelitian ditemukan di Afrika Selatan, Laut Merah, dari Thomassin (1974), disebutkan India, China, Jepang sampai Australia. bahwa makanan dari kepiting ini adalah Di India, kepiting ini dapat gastropoda dan bivalvia dari kelompok ditemukan di Kepulauan Lakshadweep, moluska. Menurut Tan & Ng (1988) dan Teluk Mannar, Kepulauan Andaman Hazlet (1997), makanan dari kepiting dan Kepulauan Nicobar, sedangkan di ini adalah ikan-ikan kecil, cacing dan Australia, Perairan Eropa, Indo-West

29 Pacific, Laut Mediterranea, Kaledonia di Thailand dan ditemukan sebagai new Baru dan Laut Merah (Anonim, 2016c). record di perairan Turki oleh Turan et al., Selain itu, menurut Nateewathana et al. (2015). Distribusi dari kepiting Ashtoret (1981); Naiyanetr (1998) dan Ng et al. lunaris berdasarkan Anonim (2016c) (2002), spesies ini juga telah ditemukan dapat dilihat pada Gambar 4.

Gambar 4. Distribusi dari Ashtoret lunaris (Anonim, 2016c).

PENUTUP mudah pada saat pengunjung bermain- main di pasir. Oleh karena itu perlu Ashtoret lunaris adalah salah satu dilakukan tindakan pencegahan, misalnya jenis kepiting dari suku Matutidae. A. dengan cara memasang tulisan atau pesan lunaris mudah dikenali dari bentuk karapas untuk jangan mengambil biota hidup dari dan warna karapas yang kekuningan. alam agar kelestarian alam tetap terjaga. Selain itu, juga dengan adanya duri panjang di bagian lateralnya dan kaki- kaki jalan yang berbentuk seperti dayung. DAFTAR PUSTAKA A. lunaris termasuk hewan nocturnal atau yang aktif pada malam hari, sehingga Anonim, 2016a. Speckled sand crab. pada siang hari akan jarang ditemukan http://www.qm.qld.gov.au/ karena bersembunyi dalam sedimen. Find+out +about/+of Kepiting ini akan mudah ditemukan di +Queensland// pantai berpasir dan termasuk kepiting Common+marine+crustaceans/ yang mudah ditangkap. Sehingga apabila Crabs/Speckled+Sand+Crab kepiting ini hidup di pantai berpasir yang #. Diakses pada tanggal 10 banyak pengunjungnya, kemungkinan Februari 2016. kepiting ini akan tertangkap dengan

30 Anonim, 2016b. Ashtoret lunaris. Hazlet, B. A. 1997. The organization http://marinebio.ca/species/a/ of behavior in hermit crabs: ashtoret_lunaris/. Diakses pada Responses to variation in tanggal 5 Februari 2016. stimulus strength. Behavoiur, 134: 59-70. http://doi. Anonim, 2016c. Ashtoret lunaris. http:// org.10.1163/156853997x00278. eol.org/pages/3022041/ overview. Diakses pada tanggal Hossain, M. A. R., M. Tanaka and R. 10 Februari 2016. Masuda. 2002. Predator- prey interaction between Chhapgar, B. F. 1957. On the marine hatchery-reared Japanese crabs (Decapoda: Brachyura) flounder juvenile, Paralichthys of Bombay State. J. Bomb. Nat. olivaceus, and sandy shore Hist. Soc. 54: 399-439. crab, Matuta lunaris: daily Davie, P. 2012. Family Matutoidea rhythms, anti predator De Haan, 1835. Queensland conditioning and starvation. J. Museum, Brisbane. Website: exp. Mar. Biol. Ecol., 267: 1-14. http://www.environment.gov. http://doi.org/10.1016/S0022- au. Diakses pada tanggal 2 0981(01)00340-9. Februari 2017. McIlroy, R. and N. E. Y. Dols. 2009. De Grave, S., N. D. Pentcheff and S. T. The seashore life of the Ahyong. 2009. A classification Brunei Heart of Borneo. Vol. of living and genera od 5. The Crustaceans (and decapods Crustaceans. Raff. other , including Bull. Zool. 21: 1-109. Horseshoe Crabs and biting insects). Panaga Natural History Galil, B. S. and P. F. Clark. 1994. A Society, Brunei Darussalam. 85 revision of the genus Matuta pp. Weber, 1795 (Crustacea: Brachyura: ). Zool. Nagai, S and K. Nomura. 1988. The Verh. Leiden 294, l.ix:1-55, figs guide book of marine animals 1-7, pls 1-14. and plants of Okinawa. Vol. 7 Crustacea (Brachyura), Guinot, D. 1967. Les Crabes comestibles Okinawa: 1-250 (in Japanese). de l’Indo-Pacifique. In, Expédition française sur les Naiyanetr, P. 1998. Checklist of récifs coralliens de la Nouvelle- fauna in Thailand Calédonie. Deuxième volume (Decapoda and Stomatopoda). préliminaire: 1-145, pls. 1-10. OEPP Biodiversity Series, Paris, Editions la Fondation vol. 5. Office of Environment Singer-Polignac. Policy and Planning, Bangkok. 161 pp.

31 Nateewathana, A., P. Tantichodok, crab, Matuta lunaris Forskal S. Bussarawit and R. (Brachyura: Calappidae). M.Sc. Sirivejabandhu. 1981. Marine Thesis, James Cook University, organisms in the Reference Australia. Collection. Phuket Marine Poore, G. C. B. 2004. Marine decapods Biological Center Research crustacean of Southern Bulletin 28: 43-86. Australia: A guide to National Institute of Oceanography. 2016. identification. Museum Victoria, Ashtoret lunaris. Diakses pada Australia. 574 pp. tanggal 3 April 2016. http:// Saitoh, K., M. Takagaki and Y. Yamashita. www.nio.org/userfiles/file/ 2003. Detection of Japanese brachyuran/ashtoret_lunaris. flounder-spesific DNA from gut html. contents of potential predators Ng, P. K. L. 1998. Crabs. In: FAO species in the field. Fish.Sci., 69: 473- identification guide for fishery 477. http://doi.org/10.1046/ purposes. (Carpenter, K. E j.1444-2906-2003.00647.x and N. Volker eds.). The living Sankarankutty. 1962. On Decapoda marine resources of the western Brachyura from the Andaman central Pacific. Volume I. Food and Nicobar Islands: 3 families: & Agriculture Organization, Calappidae, Leucosiidae, Rome: 1046-1155. Parthenopidae. Majidae and Ng, P. K. L., D. Guinot and P. J. F. Davie. Gecarcinidae. J. Mar. Biol. Ass. 2008. Systema brachyurorum: India. 4: 151-164. Part I. An annotated checklist Seidel, R. 1976. Fortbewegung und of extant brachyuran crabs of Nahrungserwerb bei Matuta the world. The Raffles Bulletin lunaris Forskal (Calappidae, of Zoology 17: 1 – 286. Oxystomata, Decapoda, Ng, P. K. L., J. C. Y. Lai and C. Aungtonya. Crustacea). Zool. Anz. 196 (3- 2002. The box and the moon 4): 161-166. crabs of Thailand, with Stevcic, Z. 1983. Revision of the description of a new species of Calappidae. Papers from the Calappa (Crustacea: Brachyura: conference on the biology Calappidae, Matutidae). Phuket and evolution of crustacean. Marine Biological Center Australian Museum Memoir 18. Special Publication 23(2): 241- Australian Museum Sydney. 360. Takeda, M. 1982. Keys to the Japanese Perez, O. S. 1986. Studies on the biology and foreign crustaceans. Fully of the Indo Pacific sandy shore illustrated in colors: i-vi, 1-284,

32 pls. 1-779. Tokyo Iin Japanese). Turan, C., A. Uyan, D. Erguden, M. Gurlek, S. A. Dogdu and N. Takeda, M., D. L. Rahayu and I. Aswandy. Uygur. 2015. First record 2000. Prawns and crabs. In: of the moon crab Ashtoret Field guide to Lombok Island: lunaris (Forskal, 1775) from Identification guide to marine Turkish waters. J. Black Sea/ organisms in seagrass beds of Mediterranean Environment. Lombok Island, Indonesia. Eds. Vol 21(3): 328 – 333. Matsuura et al., 2000: 54 – 96. Vannini, M. 1976. Researches on the Tan, L. W. H. and Ng, P. K. L. 1988. A coast of Somalia. The shore & guide to seashore life. The dune of Sar Uanle. 10. Sandy Singapore Science Centre, Beach decapods. Monitore Singapore, pp. 160. Zool. Ital. (Suppl.) 8:255-286. Thomassin, B. A. 1974. Soft bottom carcinological fauna sensu lato on Tulear coral reef complexes (S.W. Madagascar): distribution, importance, roles played in trophic food-chains and in bottom deposits. Proc. Sec. int. Cor. Reef. Symp. I: 297-300.

33