MANAJEMEN KOMUNIKASI KREATIF TIM PROGRAM “EPL” DI MNCTV

Yan Bastian1 dan Yulianti Fajar Wulandari2

1,2 Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Bina Sarana Informatika Kampus BSI Pemuda, Jalan Kayu Jati 5, Rawamangun, Jakarta Timur. [email protected], [email protected]

Abstrak EPL atau English Premiere League adalah liga sepakbola profesional di Inggris yang merupakan ajang kompetisi bergengsi dan mempunyai rangking tertinggi dalam penyiaran di United Kingdom. Program EPL merupakan program acara favorit penggemar sepakbola di dan disiarkan melalui MNCTV. Penelitian ini menyelidiki bagaimana strategi manajemen komunikasi Tim Kreatif “EPL” di MNCTV dalam meningkatkan rating dan share sebagai tolok ukur kesuksesan sebuah program TV. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis dengan pendekatan kualitatif dan analisis secara deskriptif mengenai strategi komunikasi dan produksi program. Dengan menggunakan teori kontrol organisasi dan strategi manajemen, ditemukan bahwa ide merupakan kunci Tim Kreat dalam meningkatkan rating dan share program EPL di MNCTV. Strategi manajemen komunikasi kreatif “EPL” di MNCTV dapat pula diterapkan untuk program acara lain di MNCTV.

Katakunci: tim kreatif, tahapan produksi, produksi program, manajemen kreatif, program TV

CREATIVE COMMUNICATION MANAGEMENT OF “EPL” PROGRAM TEAM IN MNCTV

Abstract EPL or English Premiere League is a professional football league in England which is a prestigious competition and has the highest ranking in broadcasting in the United Kingdom. The EPL program is a favorite program for soccer fans in Indonesia and broadcast on MNCTV. This study iinvestigates how the communication management strategy of the EPL Creative Team in MNCTV in increasing ratings and shares as a measure of the success of a TV program. This study uses a constructivist paradigm with a qualitative approach and descriptive analysis of communication strategies and program production. By using organizational control theory and management strategy, it was found that ideas were the key to the Creative Team in increasing the rating and share of “EPL” program on MNCTV. The "EPL" creative communication management strategy in MNCTV can also be applied to other programs of MNCTV.

Keywords: creative team, production stages, program production, creative management, TV program

158

Journal Communication Spectrum: Capturing New Perspectives in Communication Vol. 9 No. 2 August 2019-January 2020

To cite this article (7th APA style): Bastian, Y & Wulandari, Y. F. (2019). Manajemen Komunikasi Kreatif Tim Program “EPL” di MNCTV [Creative Communication Management of “EPL” Program Team in MNCTV]. Journal Communication Spectrum, 9(2), 158-175. http://dx.doi.org/10.36782/jcs.v9i2.1953

Introduction juga menjaga rating dan share yang menjadi nyawa bagi stasiun televisi. Media komunikasi modern sangat berkembang saat ini sehingga Strategi diperlukan dalam kompetisi memungkinkan orang di seluruh dunia dengan media industri lain dalam untuk saling berkomunikasi. Media memperebutkan maupun penyiaraan khususnya televisi mempertahankan audiens. Media merupakan salah satu media industri industri selalu merencanakan yang efisien dalam mencapai audiens programnya secara strategis, yaitu dengan jumlah banyak. Televisi sebagai merancang acara sebaik mungkin, media komunikasi modern, dalam sehingga tetap menarik dan menjaga perkembangannya menjadi kebutuhan ketertarikan audiens. Media industri pokok bagi semua individu. Maka, merupakan industri kreatif, sehingga televisi menjadi salah satu jenis media strategi yang digunakan pun harus komunikasi massa yang paling strategi kreatif. berpengaruh pada kehidupan manusia, karena televisi menyajikan pesan Tim kreatif dalam program televisi berbentuk suara dan gambar memiliki andil dari seluruh kegiatan (audiovisual) kepada pemirsanya. produksi, mulai dari tahapan pra Tayangan yang dihidangkan pun produksi (sebelum shooting) sampai beragam, dari berita, iklan sampai pasca produksi (sesudah shooting). hiburan. Mulai dari ide atau konsep program, menentukan host, membuat rundown, Masyarakat pada umumnya dan briefing. Hal ini membuktikan bahwa menghabiskan waktu menonton televisi tim kreatif berperan penting dalam sekitar tujuh jam dalam sehari. Pada memproduksi program televisi untuk saat ini televisi merupakan media mempertahankan rating dan share. industri yang dibutuhkan masyarakat untuk memenuhi hiburan dari program Strategi kreatif dibutuhkan oleh televise yang disediakan (Ardianto, pengelola media industri untuk 2010). Perkembangan media industri menjalankan program televisi agar penyiaran pun saat ini telah berkembang mendapatkan hasil yang baik. Hasil pesat hingga mencapai tingkat tersebut berupa riset penyiaran untuk persaingan yang sangat besar. Sehingga, mengetahui respon para audiens lembaga penyiaran perlu merancang terhadap program. MNCTV sejak awal strategi yang jitu untuk tidak hanya telah membuktikan diri sebagai stasiun menjalankan industri penyiaran, namun televisi yang paling jeli dalam 159

Bastian & Wulandari, Manajemen Komunikasi Kreatif...

menangkap selera dan kebutuhan Meskipun belum ada yang menunjukkan masyarakat Indonesia, stasiun televisi jumlah secara signifikan, namun yang benar-benar menampilkan citra kenaikan dapat dilihat dengan Indonesia, mengedepankan tayangan- banyaknya jumlah titik nonton bareng tayangan bermutu dan menginspirasi setiap akhir pekannya. Untuk itu MNCTV untuk dinikmati seluruh keluarga. memerlukan strategi untuk meningkatkan dan mempertahankan Program olahraga sepakbola mulai audiens melalui perolehan rating dan banyak mengambil perhatian para media share yang menjadi nyawa bagi lembaga industri untuk menyiarkan pertandingan penyiaran, khususnya stasiun televisi. dari liga-liga Eropa sebagai ajang menarik minat audiens. Persaingan ketat ini terlihat, diantaranya RCTI menyiarkan Liga Spanyol BBVA dan Liga Italia Seri A, Tinjauan Pustaka sedangkan Bundesliga Jerman Peringkat program atau rating ditayangkan oleh Kompas TV, sementara sangat penting di media penyiaran itu English Premier League (EPL) karena pemasang iklan selalu mencari ditayangkan oleh duet SCTV dan media penyiaran atau program siaran pada tahun 2015/2016. Kemudian di yang paling banyak ditonton orang. tahun berikutnya yakni 2016/2017, duet Dengan banyaknya iklan yang masuk RCTI dan MNCTV memperoleh hak siar tentunya akan memberi keuntungan untuk Program English Premier League yang besar pula bagi media penyiaran. yang sangat diminati masyarakat Rating menurut Morissan (2008, hal.347) Indonesia. adalah “suatu perkiraan karena English Premier League (EPL) adalah perhitungannya didasarkan pada jumlah liga sepak bola Inggris yang paling pesawat televisi yang digunakan oleh banyak ditonton di dunia, disiarkan di satu kelompok audience yang dijadikan 212 wilayah kepada 643 juta pemirsa. sample dan sample tidak pernah Pada musim 2010-11 dan musim menghasilkan ukuran yang mutlak 2014/2015 penonton English Premier (absolute) tetapi hanya perkiraan”. League sudah mencapai 3 miliar orang Menurut Head Sterling (dalam yang disiarkan di 225 wilayah. Adapun, Morissan, 2008), bagaimanapun rata-rata jumlah penonton dalam setiap menariknya suatu program siaran, pertandingan English Premier League, tidaklah mungkin mampu menarik merupakan jumlah tertinggi kedua seluruh rumah tangga untuk setelah Liga Jerman, Bundesliga menyaksikan program televisi itu. (Bolaprima, 2017). Perusahaan atau lembaga rating Sementara itu di Indonesia, jumlah menyediakan jasa kepada media penonton English Premier League penyiaran dengan mengeluarkan laporan diprediksi naik setiap tahunnya. rutin mengenai program yang menjadi 160

Journal Communication Spectrum: Capturing New Perspectives in Communication Vol. 9 No. 2 August 2019-January 2020

unggulan atau yang ditinggalkan dengan media industri lain dalam audience. Riset rating sendiri meneliti memperebutkan audiens. Media industri efektivitas program saat ditayangkan selalu merencanakan programnya secara oleh media penyiaran. strategis, yaitu merancang acara sebaik mungkin, sehingga tetap menarik dan Riset rating ini pada dasarnya menjaga ketertarikan audiens. meneliti tindakan audiens terhadap pesawat penerima televisi. Tindakan Dalam proses tahapan produksi dari audience meliputi mematikan (turn off), tim kreatif tidak selalu berjalan dengan menghidupkan (turn on), memindahkan lancar, adanya hambatan-hambatan (switching) televisi (Morissan, 2008). yang sering terjadi adalah gangguan Media penyiaran sangat bergantung komunikasi. Sebuah tim merupakan kepada rating yang diberikan kepada sekumpulan orang-orang yang lembaga atau perusahaan riset rating dijadisatukan dalam sebuah wadah atau untuk mengetahui program yang tempat untuk mengerjakan sesuatu yang diminati oleh para audience. akan dicapai, maka dari itu perlu adanya strategi manajemen komunikasi untuk Sementara itu, jumlah audience menerapkan proses kinerja tim itu stasiun televisi juga dihitung sendiri. berdasarkan persentase rumah tangga yang sedang menggunakan pesawat Philip Tompkins dan George Cheney televisi atau households using television (2009) mengemukakan teori kendali (HUT). Share dari suatu stasiun televisi A, organisasi, bahwa mereka tertarik dalam diperoleh dengan cara membagi jumlah cara komunikasi biasa membentuk penonton yang menyaksikan acara kendali komunikasi organisasi. stasiun televisi A dengan keseluruhan Sebenarnya kendali komunikasi dalam rumah tangga yang betul-betul organisasi terdapat empat jenis. menyaksikan televisi (Morissan, 2008). Pertama adalah kendali sederhana Dalam menentukan audience share, (simple control) yakni pengguna diperlukan perhitungan dari jumlah kekuasaan yang langsung dan terbuka. penonton di setiap rumah tangga yang Umumnya bentuk kendali sederhana ini menyaksikan program acara televisi terjadi dalam bentuk hierarki organisasi dalam satu stasiun televisi. dimana atasan memberikan perintah (mengendalikan) bawahnya atas dasar Perkembangan media industri jabatan. penyiaran pada saat ini telah berkembang pesat. Media penyiaran Kendali kedua adalah kendali teknis telah mencapai tingkat persaingan yang (technical support) yakni pengguna alat- sangat besar, maka dari itu media-media alat atau teknologi. Ketiga adalah kendali penyiaran dibutuhkan strategi yang baik birokrasi yang merupakan pengguna dalam menjalankan industri penyiaran. prosedur organisasi dan aturan-aturan Strategi digunakan dalam berkompetisi formal seperti yang digambarkan oleh 161

Bastian & Wulandari, Manajemen Komunikasi Kreatif...

Weber. Sementara kendali keempat praktisi komunikasi. Para teoritisi adalah kendali konsertif yakni pengguna menghadapi keterbatasan dalam hubungan interpersonal dan kerjasama mengaplikasikan pengetahuan yang tim sebagai sebuah cara kendali. Ini dimilikinya. Sementara para praktisi merupakan bentuk kendali yang paling komunikasi mengalami keterbatasan sederhana karena mengandalkan pada pada rujukan teoritis atau ilmu realitas dan nilai-nilai agama (Littlejohn, komunikasi. & Foss, 2009) Adapun Parag Diwan (dalam Djuroto, Sementara itu, Wijaya (2013) 2004) menyebut manajemen komunikasi menyatakan, bahwa “komunikasi pada sebagai sebuah proses penggunaan dasarnya adalah proses penyampaian berbagai sumber daya komunikasi secara pesan. Pesan tersebut membawa terpadu melalui proses perencanaan, muatan makna dari pengirim kepada pengorganisasian, pelaksanaan, dan penerima melalui suatu medium pengontrolan unsur-unsur komunikasi tertentu. Makna tersebut “dibaca” oleh untuk mencapai tujuan yang telah penerima kemudian direspon dalam ditetapkan. Soesanto berpendapat bentuk tindakan komunikasi berikutnya” bahwa komunikasi bertujuan untuk (p. 3). menciptakan keharmonisan di antara pelaku-pelaku komunikasi. Berdasarkan penjelasan tersebut maka dapat diartikan proses komunikasi Pola tindakan komunikasi untuk yang berjalan perlu memuat pesan yang mencapai itu semua bukan hanya reaktif sesuai dengan konteks dan medium yang semata-mata, tetapi juga harus penuh digunakan agar dapat tersampaikan dengan strategi. Manajemen komunikasi secara efektif. Meski media televisi telah yang menggabungkan antara dikenal sebagai media yang mempunyai pendekatan manajemen dengan daya terpaan yang luas, namun kemasan pengelolaan komunikasi memungkinkan pesan yang menarik tetap diperlukan, kita untuk mewujudkan keharmonisan untuk itu diperlukan pengelolaan dalam komunikasi yang kita lakukan komunikasi atau manajemen komunikasi (Issakh dan Wiryawan, 2014). yang tepat agar tujuan komunikasi maupun organisasi dapat tercapai. Michael E. Porter (dalam Issakh dan Wiryawan, 2014) menyebutkan sejumlah Menurut Kaye (dalam Djuroto, 2004), perusahaan bisnis mengungkapkan kelahiran subdisiplin manajemen adanya lima tekanan pesaing dalam komunikasi tidak terlepas dari adanya lingkungan perusahaan, tersebut. tuntutan untuk lebih membumikan ilmu Pertama, pendatang baru yang komunikasi di tataran dunia nyata. berpotensial (potential new entrants). Manajemen komunikasi lahir karena Kebutuhan modal dan skala ekonomis, adanya tuntutan untuk menjembatani loyalitas merek, persyaratan permodalan antara teoritisi komunikasi dengan menentukan seberapa mudahnya atau 162

Journal Communication Spectrum: Capturing New Perspectives in Communication Vol. 9 No. 2 August 2019-January 2020

seberapa sulitnya bagi pesaing baru industri, permintaan yang meningkat untuk memasuki sebuah industri. atau atau menurun dan perbedaan produk menentukan seberapa hebat Kedua, kekuatan penawaran dari akan terjadi persaingan di antara pembeli (bargaining power of buyers). perusahaan-perusahaan itu sendiri Tekanan dari kekuatan tawar-menawar (Issakh dan Wiryawan, 2014). dari pembeli seperti jumlah para pembeli yang memiliki informasi tentang produk subtitusi menentukan jumlah pengaruh yang memiliki oleh para pembeli dalam sebuah industri.

Ketiga, kekuatan penawaran dari pemasok (bargaining power of suppliers). Perusahaan industri sampai seberapa banyak pemasok pengganti merupakan faktor penentu bagi kekuatan pemasok. Semakin kecil jumlah pemasok pengganti yang dimiliki Gambar 1. Five Force Michael E. Porter perusahaan industri semakin tertekan (Sumber: Issakh dan Wiryawan, 2014). perusahaan itu.

Keempat, ancaman dari produk- Naratama (2006) menyatakan ada produk subtitusi (threats of substitute tigabelas elemen strategi kreatif dalam products). Perusahaan industri sampai produksi acara, yaitu: seberapa jauh kekuataan produk-produk alternatif dan subtitusi dapat 1. Target Penonton dipengaruhi oleh perubahan biaya atau trend seperti adanya peningkatan Sebelum merencanakan suatu kesadaran kesehatan yang membawa program, seorang produser perlu dampak yang menurunkan loyalitas mengkaji secara teliti tentang target pembeli terhadap produk-produk yang penonton, yaitu: segmen audiens/ dihasilkan oleh perusahaan industri penonton yang menjadi sasaran tersebut. program. Klasifikasi target penonton dibedakan menjadi tiga, yaitu: usia, jenis Kelima, persaingan di antara para kelamin, dan status sosial. pesaing (rivalry among competitors). Pertarungan dalam perebutan posisi Segmentasi audiens berdasarkan sering ditunjukan dengan apa yang usia, menurut Keputusan Komisi disebut Porter sebagai “persaingan Penyiaran Indonesia (KPI) Nomor pemasangan iklan (advertising sluglest). 009/SK/KPI/8/2004 tentang Pedoman Faktor-faktor seperti pertumbuhan Perilaku Penyiaran dan Standar Program 163

Bastian & Wulandari, Manajemen Komunikasi Kreatif...

Siar KPI, pasal 65, yaitu: 1) klasifikasi A: 4. Punching Line tayangan untuk anak, yakni khalayak berusia dibawah 12 tahun, 2) klasifikasi Punching Line adalah kejutan- R: tayangan untuk remaja, yakni kejutan dalam dialog naskah yang dimainkan oleh para pemain yang khalayak berusia 12-18 tahun, dan 3) klasifikasi D: tayangan untuk dewasa, disengaja dituliskan untuk menghentak yakni khalayak berusia >18 tahun perhatian penonton yang mulai jenuh dan bosan kejutan naskah dapat berupa (Baksin, 2006). komedi, sindirian, pertanyaan, tangisan, Adapun segementasi audiens dan ungkapan pribahasa. berdasarkan jenis kelamin mencakup laki-laki dan perempuan. Segmentasi berdasarkan status sosial, menurut Loyd Warner (dalam Morissan, 2009), kelas sosial dapat dibagi menjadi 6 bagian, yaitu: kelas atas bagian atas (A+), kelas atas bagian bawah (A), kelas menengah atas (B+), kelas menengah bawah (B), kelas bawah bagian atas (C+), dan kelas bawah bagian bawah (C). Gambar 2. Format Acara Televisi (Sumber: Naratama, 2006) 2. Bahasa Naskah

Naskah merupakan penjabaran ide dalam huruf-huruf atau bahan-bahan 5. Gimmick and Funfare berita yang siap di-set. Bahasa naskah yang ditulis oleh Peneliti naskah perlu Gimmick adalah trik-trik yang menjadi perhatian khusus, karena digunakan untuk mendapatkan bahasa naskah yang tidak sesuai perhatian penonton dalam bentuk sound berdampak kepada isi berita yang akan effect, musik ilustrasi, adegan suspense dibacakan kepada penonton. (tegang), mimik, ekspresi dan acting pemain, jokes (kelucuan), teknik editing 3. Format Acara dan penggerakan kamera. Sedangkan funfare adalah puncak acara yang Format acara televisi sebuah dimeriahkan dengan kegembiraan, perencanaan dasar dari suatu konsep kemewahan, keindahan, dan acara televisi yang akan menjadi landasan kreatifitas dan desain produksi kebersamaan. Biasanya funfare yang akan terbagi dalam berbagai diletakkan di akhir acara dimana seluruh kriteria utama yang disesuaikan dengan pendukung acara naik ke panggung dan tujuan dan target pemirsa acara bernyanyi bersama, namun bisa tersebut. digunakan sebagai pembukaan acara.

164

Journal Communication Spectrum: Capturing New Perspectives in Communication Vol. 9 No. 2 August 2019-January 2020

6. Clip Hanger make up pengisian acara, juga musik menjadi ilustrasi program. Clip hanger adalah sebuah scene atau shoot yang diambangkan karena 10. Ritme dan Birama Acara adegan terpaksa dihentikan oleh commercial break (iklan). Clip hanger Ibarat sebuah lagu, acara televisi digunakan untuk membuai penonton harus mempunyai intro, refrain, coda dengan membuat penonton penasaran dan improvisasi yang dibungkus dalam pada apa yang akan terjadi selanjutnya sebuah aransemen musik. Sehingga sehingga tidak berpindah ke channel dalam naskah drama maupun non lain. drama, setiap ketuk birama dan ritme acara dari awal hingga akhir harus sudah 7. Tune and Bumper diperhitungkan. Hal ini menghindari kejenuhan penonton. Opening tune merupakan identitas pembuka acara dengan durasi 30 detik 11. Logo dan ID Tune sempat 2,5 menit dan bumper adalah identitas perantara acara dengan durasi Sebuah program acara televisi harus lima detik. Pengguna bumper dikenal mempunyai logo dan id tune (musik sebagai sebuah prinsip The Golden five identitas acara) yang sering didengarkan seconds. Tune dan bumper harus dibuat oleh penonton. semenarik mungkin karena selalu diputar ulang setiap memulai ataupun 12. General Rehearsal mengakhiri acara dan paling sering General Rehearsal yaitu latihan dihafal oleh penonton. yang dilakukan sebelum dan syuting 8. Penata Artistik berlangsung. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan yang mungkin Penata artistik atau sering disebut terjadi ketika produksi. tata panggung pada suatu program acara juga menjadi identitas program. Tata 13. Interactive Program artistik untuk setiap program tidak sama, Interactive Program yaitu hal ini karena tata artistik disesuaikan percakapan atau interaksi timbal balik dengan referensi acara yang diproduksi. dengan pemirsa di rumah. Selain itu Selain itu penataan artistik juga menjadi digunakan untuk mengetahui minat panduan bagi kameramen dalam penonton terhadap suatu program menentukan blocking pengambilan acara. gambar. Produser, jurnalis, sutradara, editor 9. Musik dan Fashion dan quality control dalam pembuatan Selain isi siaran, penonton juga suatu program harus mengikuti prosedur senang memperhatikan wardrobe dan atau persyaratan yang biasa dilakukan

165

Bastian & Wulandari, Manajemen Komunikasi Kreatif...

agar menghasilkan program yang tahapan sesudah produksi atau sebelum berkualitas. Konsep standar operasional penayangan menggunakan komputer prosedur (SOP) produksi televisi dengan peralatan khusus editing. Proses menurut Gerald (dalam Fachruddin, editing merupakan proses penyusunan 2012) adalah praproduksi gambar (Fachruddin, 2012). (preproduction), produksi (production), dan pascaproduksi (postproduction). Metode Praproduksi adalah tahapan paling penting dalam sebuah produksi televisi, Paradigma konstruktivisme dipilih yaitu merupakan semua tahapan dalam penelitian ini karena bahasa tidak persiapan sebelum sebuah produksi hanya dilihat sebagai alat untuk dimulai. Tahapan praproduksi meliputi memahami realitas objektif belaka dan tiga bagian, yaitu: a) Penemuan ide. dipisahkan dari subjek sebagai faktor Tahap ide dimulai ketika seorang sentral dalam kegiatan komunikasi serta produser menemukan ide atau gagasan, hubungan-hubungan sosialnya. Subjek membuat riset dan menuliskan naskah memiliki kemampuan melakukan control atau meminta Peneliti naskah untuk terhadap maksud-maksud tertentu mengembangkan gagasan menjadi dalam setiap wacana. Sedangkan, naskah setelah melakukan riset, b) pendekatan kualitatif digunakan dengan Perencanaan. Tahapan ini meliputi metode deskriptif untuk memahami dan penetapan jangka waktu kerja, menjelaskan strategi komunikasi dan penyempurnaan naskah, pemilihan produksi program. pembawa acara, bintang tamu, dan pertandingan, c) Persiapan. Tahapan ini Metode studi kasus (Yin, 2018) meliputi pemberesan perjanjian dengan dengan tipe penelitian deskriptif bintang tamu, pembawa acara, dan kualitatif sangat cocok untuk penelitian pertandingan yang akan ditayangkan. ini, karena metode ini digunakan untuk mengetahui pendapat atau makna Sesudah perencanaan dan mengenai suatu hal, yakni memberikan persiapan selesai, pelaksanaan produksi gambaran dan penjelasan bagaimana dimulai maupun bersifat live show atau strategi manajemen komunikasi tim taping. Tim produksi mencoba kreatif program English Premier League mewujudkan apa yang akan dalam meningkatkan rating dan share. direncanakan sesuai kebutuhan yang Untuk itu, peneliti berusaha dalam produksi seperti naskah, menggambarkan tahapan produksi suatu wardrobe, host, bintang tamu, dan program acara yang dilakukan oleh tim pertandingan yang diinginkan. kreatif agar program acara tersebut tampil berbeda dengan program televisi Tahapan terakhir adalah yang lainnya. pascaproduksi, yaitu proses editing atau penyuntingan gambar dan merupakan 166

Journal Communication Spectrum: Capturing New Perspectives in Communication Vol. 9 No. 2 August 2019-January 2020

Penelitian ini mengonstruksikan tim bersama memiliki peranan menentukan kreatif pada program English Premier proses perencanaan, pengorganisasian, League di MNCTV dalam meningkatkan pengawasan hal ini disebut manajemen. Rating dan Share. Penelitian ini juga menjelaskan beberapa tahapan kinerja Manajemen komunikasi adalah tim kreatif pada saat menjalankan suatu proses penggabungan antara program televisi agar sesuai yang pendekatan manajemen dan diharapkan untuk menghasilkan rating pengelolaan unsur-unsur komunikasi dan share. agar terjadi keselarasan untuk mencapai tujuan bersama. Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tim kreatif Menurut Tompkins dan Cheney, program English Premier League. Dari (dalam Littlejohn & Foss, 2009), cara subjek penelitian didapat strategi tim berkomunikasi dalam organisasi kreatif program English Premier League membentuk kendali atas pegawai. dalam meningkatkan rating dan share. Kendali dinyatakan dalam organisasi Tim Kreatif English Premier League dengan empat cara, yakni Pertama, sebagai narasumber atau informan kendali sederhana (simple control), atau dipilih dengan teknik purposive penggunaan kekeuasaan yang langsung sampling, dimana pengambilan data dan terbuka; Kedua, kendali teknis dipilih kepada narasumber yang (technical control), atau penggunaan dianggap mengerti dan mengikuti hal-hal alat-alat dan teknologi; Bentuk kendali yang berkaitan dengan penelitian. yang ketiga adalah birokrasi yang merupakan penggunaan prosedur Sementara itu objek penelitian ini organisasi dan aturan-aturan formal; adalah media penyiaran MNCTV Keempat adalah kendali konsertif (singkatan dari (concertive control), yaitu penggunaan Televisi), yakni sebuah stasiun televisi hubungan interpersonal dan kerjasama swasta nasional di Indonesia yang tim sebagai sebuah cara kendali. menempati peringkat ketiga setelah RCTI dan SCTV. Dalam organisasi konsertif, aturan dan regulasi yang tertulis jelas, digantikan oleh pemahaman pemaknaan nilai, objektif, dan cara-cara pencapaian Hasil dan Pembahasan bersama sejalan dengan apresiasi yang mendalam untuk misi organisasi. Organisasi merupakan tempat Sementara itu, pada industri media sekumpulan manusia yang mempunyai penyiaran, yang memegang kendali sistem kerja yang sama agar terjalin sebuah program televisi adalah hubungan kerja sama untuk mencapai produser, yakni dengan memberikan tujuan bersama. Dalam hal ini organisasi perintah kepada tim produksi televisi yang menentukan tujuan secara

167

Bastian & Wulandari, Manajemen Komunikasi Kreatif...

untuk mengadakan meeting terlebih La Liga (Liga spanyol) merupakan pesaing dahulu. utama program English Premiere League dalam dunia hiburan sepakbola. Bila dianalisis pendapat Michael E. Porter tentang lima tekanan pesaing Manajemen komunikasi adalah dalam lingkungan perusahaan, yakni proses penggunaan berbagai Pendatang baru yang berpotensial; sumberdaya komunikasi secara terpadu Kekuatan penawaran dari pembeli; melalui proses perencanaan, Kekuatan penawaran dari pemasok; pengorganisasian, pelaksanaan, dan Ancaman dari produk-produk subtitusi; pengontrolan unsur-unsur komunikasi Persaingan diantara para pesaing, maka untuk mencapai tujuan yang telah pertarungan dalam perebutan posisi ditetapkan. Media televisi yang sekarang sering ditunjukan dengan apa yang ini mulai menciptakan berbagai macam disebut Porter sebagai persaingan program acara yang dapat memenuhi pemasangan iklan atau advertising kebutuhan pemirsa/audience, tidak sluglest. hanya menyampaikan informasi tetapi memenuhi hiburan pemirsa agar layak Faktor-faktor seperti pertumbuhan ditayangkan. Dalam hal ini MNCTV industri, permintaan yang meningkat menghadirkan program English Premiere atau atau menurun dan perbedaan League yang ditujukan oleh pemirsa produk menentukan seberapa hebat yang menyukai sepak bola dengan akan terjadi persaingan di antara negara Inggris. perusahaan-perusahaan itu sendiri. Program English Premiere League Pada program sepakbola sudah jelas agar dapat dinikmati dan layak adanya program-program yang akan ditayangkan harus memiliki manajemen membuat program English Premier komunikasi yang baik antara produser League sebagai saingan contohnya dan kreatif itu sendiri agar perencanaan, program La Liga, Seri A dan Bundesliga. pengorganisasi dan pengawasan dapat Penayangan pertandingan club papan memberikan kontribusi dari awal hingga atas di Inggris melalui Program English akhir program ini dilakukan. Agar Premiere League atau EPL pada MNCTV program English Premiere League dapat memberikan kesempatan kepada berjalan dengan baik, maka setiap perusahaan seperti Gudang Garam bagian harus mengikuti arahan untuk beriklan. manajemen sesuai dengan peranan dan tugas masing-masing dengan Super Soccer yang diusung Gudang memberikan komunikasi yang jelas dari Garam sendiri menjadi pengiklan produser sampai dengan tim kreatif. terbesar bagi MNCTV, yang tentunya Dalam hal ini semuanya harus sesuai memberikan penawaran dengan tahapan produksi. kekuatan besar. Media Televisi lain contohnya SCTV menayangkan program

168

Journal Communication Spectrum: Capturing New Perspectives in Communication Vol. 9 No. 2 August 2019-January 2020

Dalam produksi program televisi ada persennya adalah Visual Text berisi beberapa tahapan-tahapan yang wajib informasi gambar yang dipadukan dijalankan agar suatu program tertentu dengan narrator yang membacakan dapat sampai dan dinikmati oleh informasi tersebut. masyarakat. Dari tahap praproduksi, produksi, dan pascaproduksi, serta Penayangan pertandingan English strategi kreatif yang mereka lakukan. Premiere League kadang menemui Tentu saja semua itu sesuai dengan kendala dalam pemilihan tim-tim tahapan produksi yang telah ditetapkan, sepakbola yang akan bertanding. Hal itu berikut tahapan-tahapannya: disebabkan adanya level yang berbeda pada setiap tim. Kreatif dan Associate Pada tahap praproduksi, tidak Producer harus mampu memilah dan semua kru terlibat dalam meeting, hanya memilih tim mana yang memiliki Production Assistant, Kreatif, Produser, segmentasi besar untuk ditayangkan. dan Associate Producer yang hadir untuk membuat perencanaan program English Adapun pemilihan host untuk Premiere League setiap minggu. Hasil program English Premiere League rapat merupakan kumpulan ide bersama dilakukan melalui proses casting dan yang dipilih secara musyawarah dan script test. Pemilihan host harus sesuai diputuskan bersama pula. Seperti apa dengan luasnya pengetahuan host yang diungkapkan oleh kreatif English tersebut tentang dunia sepak bola dan Premiere League. tim-tim yang tergabung dalam English Premiere League. Maka, host yang dipilih Setelah pertemuan selesai adalah salah satunya artis seperti Donna dilakukan, Tim melakukan pekerjaan dan Agnesia. tanggungjawabnya masing-masing. Production Assistant membuat daftar Penggunaan host artis di satu sisi peminjaman peralatan untuk juga memberikan massa sendiri karena pengambilan gambar, kameraman, dan artis memberikan dampak pada studio. Tugas Kreatif adalah membuat masyarakat, misalnya dari yang tidak naskah untuk host, wardrobe, make up, suka bola menjadi suka sepak bola. Host property, serta mengatur jadwal bintang program English Premiere League tamu. Lalu penentuan budget juga salah diberikan kesempatan yang luas untuk satu hal penting yang harus improvisasi atau melakukan apa saja di direncanakan dalam pelaksanaan tahap luar naskah tapi tetap dalam benang produksi. merah topic yang sedang dibahas sehingga menambah informasi yang Dalam program English Premiere baru. League, naskah menjadi salah satu elemen terpenting. English Premiere Bagian dari tahap praproduksi yang League memiliki format tersendiri yaitu tidak kalah pentingnya adalah pemilihan tiga puluh persen host dan tujuh puluh lokasi shooting English Premiere League. 169

Bastian & Wulandari, Manajemen Komunikasi Kreatif...

Meski lokasi English Premiere League Pada tahap produksi program konsepnya di studio, namun harus English Premiere League, proses menonjolkan SmartTV sebagai salah satu produksi dilakukan secara live (langsung) strategi untuk menarik audiens sehingga jika terjadi kesalahan, tidak ada menikmati tayangan tersebut. proses pengulangan take gambar. Karena itu peran Host sangat penting Jika content program, host, dan dalam proses produksi ini. Karena jika lokasi selesai direncanakan, maka Kreatif terjadi kendala seorang host yang segera membuat Rundown program sedang dalam keadaan tidak senang, ini English Premiere League yang akan adalah tugas kreatif untuk membaca digunakan sebagai acuan atau pedoman situasi. kru saat melakukan produksi. Di English Premiere League hanya berlaku Koordinasi antartim sangat penting Rundown bukan naskah sehingga host dalam sebuah produksi terutama jika dapat membawakan acara ini lebih terjadi perubahan saat pengambilan mengalir. gambar. Setiap crew harus memahami bagaimana jalannya produksi, Urutan segmennya adalah sebagai komunikasi harus berjalan dengan berikut, Segmen satu ada bumper in, efektif untuk menghindari terjadinya kemudian ke host dan bintang tamu, kesalahan dalam proses pengambilan setelah itu commercial break ke Segmen gambar. Peran Production Assistant dua take ke host dan bintang tamu, sangat penting dalam tahapan produksi selanjutnya diteruskan ke VT, setelah itu ini karena harus bisa mengatur seluruh masuk pertandingan Segmen ketiga take crew yang ada. ke host dan bintang tamu, kemudian closing. Tahap pascaproduksi tidak banyak yang dilakukan oleh Tim Kreatif, karena Untuk melaksanakan semua proses ini lebih banyak dilakukan oleh tahapan produksi ini dengan baik, maka produser. Evaluasi dilakukan dengan diperlukan biaya. Karena itu, budgeting melihat tayangan ulang, misalnya berpengaruh dalam penentuan content apakah clean atau bersih sebelum program. Apabila kreatif menginginkan diberikan kepada manajemen. adanya bintang tamu, tapi budget-nya mahal dan melewati anggaran yang Yang terlibat dalam proses evaluasi ditetapkan, maka bintang tamu tersebut adalah Eksekutif Produser, Kreatif, terpaksa dibatalkan. Tim produksi tidak Asisten Produser, FM Audio, Program berperan dalam pembuatan budget. Director, Floor Director. Pasca produksi Hanya Associate Producer dan Produser mengevaluasi secara internal di yang mengetahui besarnya budget yang operasional produksi untuk mengetahui dikeluarkan perusahaan. siaran itu berjalan lancar atau tidak, agar dapat dicatat oleh pihak manajemen MNCTV. 170

Journal Communication Spectrum: Capturing New Perspectives in Communication Vol. 9 No. 2 August 2019-January 2020

Strategi Kreatif menurut Wibowo Guardiola secara 00:10 (2010) adalah kunci sukses dari setiap cerdas mengkombinasikan program televisi sebagian berkat gaya sepakbola perencanaan dan sikap kreatif menjadi Spanyol dengan faktor yang paling penting dalam gaya permainan memproduksi program televisi. Hasil city saat dipimpin mantan pelatih Penelitian bila dianalisis berdasarkan mereka /// elemen strategi kreatif dalam produksi Pelatih asal Spanyol 00:15 acara dari Naratama (2006), antara lain itu membuat target penonton Program English permainan City lebih taktis / ofensif Premier League adalah: / agresif / dan solid di musim ini /walau a. Jenis Kelamin: Laki-laki dan Guardiola kerap Perempuan merotasi pemain City /// b. Usia : Remaja, 12–18 Tahun ; Dewasa, Bahkan / Guardiola 00:15 tidak segan > 18 Tahun menempatkan kapten City / c. Status Sosial : C+, B, A+ Vincent Company/ yang tadinya Bahasa naskah yang ditulis oleh tim merupakan pemain kreatif adalah jenis naskah formal. belakang / menjadi gelandang Naskah formal adalah suatu naskah yang bertahan // inisiatif memenuhi syarat. Tim kreatif dalam ini terbukti efektif pembuatan naskah menggunakan membuat lini naskah analisis (preview atau prediksi) pertahanan City semakin kuat /// yang bersumber pada Soccer Center Adanya dua pemain 00:15 pada program English Premiere League. sayap handal yang Naskah yang berisikan seputar dimiliki City / yakni menjelang pertandingan yang akan Aguero dan Andrea Silva / membuat ditayangkan, atau profil pemain dan Guardiola pelatih. memusatkan serangan City dari Tabel 1. Contoh Naskah (Script) sektor sayap // Program English Premiere League Agresifitas City 00:10 VIDEO SCRIPT DURASI dapat dilihat dari pressing ketat sejak Semenjak ditangani 00:05 awal pertandingan Josep Guardiola / / yang membuat permainan lawan-lawan Manchester City di mereka tidak musim ini terlihat berkutik /// semakin sempurna Kedatangan 00:10 /// Guardiola pun membuat City 171

Bastian & Wulandari, Manajemen Komunikasi Kreatif...

menjadi tim yang Clip hanger digunakan pada lebih solid / dan program English Premiere League saat menjadikan mereka babak pertama selesai ditandai dengan kandidat untuk kembali menjadi pesan dari host agar tidak akan juara liga Inggris melewatkan babak kedua. Commercial Eropa /// break atau iklan ditayangkan pada saat Sumber: Tim Kreatif MNCTV (2017) pertandingan selesai dan closing Format acara program English program. Premiere League mempunyai kriteria berupa hiburan dan permainan atau Opening tune merupakan identitas game show yang mempunyai tujuan pembuka acara dengan durasi 30 detik untuk menyajikan kepada para penonton sampai 2,5 menit dan bumper adalah tentang pertandingan sepak bola identitas perantara acara dengan durasi internasional serta memberikan lima detik. Penggunaan bumper dikenal informasi jalannya pertandingan itu sebagai sebuah prinsip The Golden five sendiri dari segi teknis dan pertandingan. seconds. Tune dan bumper harus dibuat Dalam program ini target penonton semenarik mungkin karena selalu berupa kalangan remaja sampai dewasa diputar ulang setiap memulai ataupun dan pencinta olahraga khusus sepak mengakhiri tayangan dan paling sering bola. dihafal oleh pemirsa.

Punching line digunakan pada saat Penataan artistik atau sering disebut opening dan closing program English tata panggung pada suatu program juga Premiere League dimulai dibuat agar menjadi identitas program. Tata artistik para penonton tidak bosan pada saat untuk setiap program tidak sama, hal ini menunggu pertandingan tersebut. karena tata artisitk disesuaikan dengan Punching line berfungsi sebagai tagline referensi acara yang diproduksi. Selain seperti “Salam Olahraga”. itu penataan artistik juga menjadi panduan bagi kameraman dalam Dalam program English Premiere menentukan blocking pengambilan League, gimmick diperlukan pada saat gambar. pertandingan berlangsung mendekati kemenangan pada tim yang akan Dalam penentuan wardrobe atau menang dengan pengambilan gambar pakaian yang digunakan untuk host dan adegan suspense (tegang) dengan bintang tamu yang digunakan pada saat pergerakkan kamera. Funfare banyak program acara tersebut agar dilakukan pada saat menjelang mendapatkan penilaian yang bagus pertandingan dimulai agar mendapatkan dalam waktu siaran. Wardrobe yang kemeriahan suasana pertandingan digunakan pada program English tersebut. Premiere League bertema elegan dan konsep yang dipakai adalah sporty. Dikarenakan program ini adalah program 172

Journal Communication Spectrum: Capturing New Perspectives in Communication Vol. 9 No. 2 August 2019-January 2020

olahraga. Make up menjadi salah satu track berjudul English Premiere League - yang penting dalam kreatif agar pada Gloria. saat program berlangsung host dan bintang tamu terlihat bagus pada saat di televisi.

Intro English Premiere League menggambarkan pembukaan acara Gambar 3. Logo Premier League (sumber: English Premiere League yang adanya Soccerpedia) cuplikan dari pertandingan yang General rehearsal dilakukan satu berdurasi 45 detik. Refrain dalam English jam sebelum siaran berlangsung agar Premiere League merupakan nyanyian tidak adanya kesalahan teknis maupun pendek yang dari judul English Premiere non teknis pada saat produksi dilakukan League Theme. Coda dalam English seraca live. General rehearsal ini Premiere League merupakan dilakukan oleh kreatif dan tim produksi penambahan musik tetapi dalam hal ini program English Premiere League. tim kreatif menambahkan berupa gambar yang digabungkan dengan musik Adapun program English Premiere English Premiere League seperti League ternyata Tim Kreatif tidak memperbarui cuplikan pada intro menggunakan interaksi program, program English Premiere League. dikarenakan program English Premiere League merupakan tayangan Improvisasi dalam program English pertandingan sepak bola secara Premiere League memberikan langsung. penambahan gambar pada saat setelah intro dimulai dengan menambahkan Dengan demikian dapat dikatakan highlight seputar tim yang akan bahwa strategi manajemen komunikasi bertanding. Dalam hal ini ritme dan kreatif tim program English Premiere birama sangat diperlukan dalam League di MNCTV dalam meningkatkan memproduksi program English Premiere rating dan share telah memenuhi lima League agar para penonton tidak bosan tekanan persaingan lingkungan industri mengikuti dari awal sampai akhir. media seperti pendapat Michael E. Porter, yakni pendatang baru yang Logo program English Premiere potensial (potential new entrants), League. English Premiere League kekuatan penawaran dari pembeli menggunakan gambar singa (bargaining power of buyers), kekuatan menandakan program olahraga ini penawaran dari pemasok (bargaining merupakan olahraga sepak bola yang power of suppliers), ancaman dari bergengsi negara inggris. Music track produk-produk subtitusi (threats of ditentukan oleh tim kreatif yang substitute products), dan persaingan di digunakan untuk menandai mulainya program English Premiere League. Musik 173

Bastian & Wulandari, Manajemen Komunikasi Kreatif...

antara para pesaing (rivalry among menuangkan ide dan memutuskan competitors). bersama mengenai pertandingan yang akan ditayangkan, content program, Sistem manajemen komunikasi pemilihan host, dan bintang tamu. sudah terorganisir dan mempunyai Setelah itu baru pembuatan rundown, tujuan bersama. Dalam hal ini beberapa wardrobe, script take host serta kelompok yang terdapat di organisasi peminjaman alat dan studio. Tak lupa mempunyai kemampuan yang berbeda pula untuk menentukan budgeting agar dalam menjalankan pekerjaanya. Suatu proses produksi berjalan dengan baik. pekerjaan yang berbeda-beda dapat diatur melalui manajemen yang baik Sebelum proses produksi atau agar terjadi komunikasi yang baik dalam shooting dimulai, seluruh crew dan host sebuah program televisi. melakukan briefing dengan kreatif mengenai rundown dan script take host yang akan dijalankan. Semua crew yang tergabung dalam tim produksi Simpulan menjalankan tugas sesuai dengan tugas Program televisi ditentukan oleh dan tanggungjawab masing-masing. produser dan tim kreatif. Tim kreatif Proses produksi English Premiere League sangat dibutuhkan sebagai orang yang dilakukan secara live (langsung) sehingga mempunyai ide-ide pemikiran membuat tidak adanya perbaikan bila terjadi dan mengembangkan suatu konsep, kesalahan. tema pada suatu program televisi. Tim Pascaproduksi program English kreatif sangat memperhatikan Premiere League diadakan evaluasi pembuatan rundown, script takes host, internal di operasional produksi dengan wardrobe dan property yang akan melibatkan crew yang bertugas. Evaluasi digunakan dalam program English dilakukan untuk mengetahui siaran itu Premiere League. Proses produksi yang berjalan lancar atau tidak, agar dapat benar akan menghasilkan program yang dicatat bila ada hambatan pada saat baik, sehingga dalam pembuatan siaran. program melalui tahapan-tahapan produksi agar program English Premiere Untuk ke depannya, disarankan League dapat diterima audience, dan program English Premiere League di tentunya akan meningkatkan rating dan MNCTV agar lebih kreatif dalam proses share bagi MNCTV. strategi manajemen komunikasi, antara lain ketika mengatur beberapa orang Pada tahapan paling awal untuk yang terlibat dalam tahapan produksi setiap produksi yaitu dengan melakukan dari praproduksi, produksi hingga proses praproduksi. Proses praproduksi pascaproduksi sehingga program televisi program English Premiere League ini ini menjadi lebih baik dari segi strategi dilakukan meeting untuk saling program dan manajemen komunikasi. 174

Journal Communication Spectrum: Capturing New Perspectives in Communication Vol. 9 No. 2 August 2019-January 2020

Daftar Pustaka Wibowo, F. (2010). Teknik Produksi Program Televisi. Pinus. Ardianto, E. (2010). Metodologi Penelitian. Simbiosa Rekatama Wijaya, B. S. (2013). Korupsi Komunikasi Media. dalam Dimensi Pesan, Media, Konteks dan Perilaku. Journal Baksin, A. (2006). Jurnalisitik Televisi Communication Spectrum, 3(1), 1- Teori dan Praktik. Simbiosa 13. Rekatama Media. Yin, R. K. (2018). Case Study Research Bolaprima (2017, September 11). and Applications: Design and Mengenal Sejarah Liga Primer di Methods. Sage Inggris. Bola Prima. http://bolaprima.com.

Djuroto, T. (2004). Manajemen Penerbitan Pers. Remaja Rosdakarya.

Fachruddin, A. (2012). Dasar-dasar Produksi Televisi. Prenada Media

Issakh, H. I. dan Wiryawan, Z. (2014). Pengantar Manajemen. Ed.2. In Media

Littlejohn, S. W. dan Foss, K. A. (2009). Teori Komunikasi. Ed. 9. Salemba Humanika.

Morissan (2006). Manajemen Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio dan Televisi. Simbiosa Rekatama Media.

Naratama (2006). Menjadi Sutradara Televisi. Grasindo.

Soccerpedia (2016, Agustus 12). Mengenal Logo Baru Liga Inggris. Okezone.http://bola.okezone.com/ read/2016/08/12/45/1462202/socc erpedia-mengenal-logo-baru-liga- inggris

175