PASAR MINGGU TEMPO DOELOE Buku Ini Tidak Diperjualbelikan

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

PASAR MINGGU TEMPO DOELOE Buku Ini Tidak Diperjualbelikan Buku ini tidak diperjualbelikan. PASAR MINGGU TEMPO DOELOE Buku ini tidak diperjualbelikan. | i Pasar Minggu Tempo Doeloe.indd i 8/9/2012 9:50:05 AM Buku ini tidak diperjualbelikan. ii | Pasar Minggu Tempo Doeloe Pasar Minggu Tempo Doeloe.indd ii 8/9/2012 9:50:24 AM Pengantar: Dr. Muhamad Hisyam PASAR MINGGU TEMPO DOELOE Dinamika Sosial Ekonomi Petani Buah 1921–1966 Asep Suryana diperjualbelikan. PMB-LIPI tidak Bekerja Sama dengan ini NIOD-YOI LIPI Press Buku | iii Pasar Minggu Tempo Doeloe.indd iii 8/9/2012 9:50:24 AM © 2012 Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan Katalog dalam Terbitan (KDT) Pasar Minggu Tempo Doeloe: Dinamika Sosial Ekonomi Petani Buah 1921– 1966/Asep Suryana. – Jakarta: LIPI Press, 2012. xviii + 191 hlm.; 14,8 x 21 cm ISBN 978-979-799-712-0 1. Petani buah 2. Sosial 3. Ekonomi 4. Pasar Minggu 634.094 Editor : Muhamad Hisyam Kopieditor : Fadly Suhendra Penata Isi : Fadly Suhendra dan Andri Setiawan Desainer Sampul : Junaedi Mulawardana Cetakan Pertama : Oktober 2012 Diterbitkan oleh: LIPI Press, anggota Ikapi Jln. Gondangdia Lama 39, Menteng, Jakarta 10350 Telp. (021) 314 0228, 314 6942. Faks. (021) 314 4591 E-mail: [email protected] [email protected] [email protected] Atas kerja sama: Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan- Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PMB-LIPI) dengan Nederlands Instituut voor Oorloogs Documentatie (NIOD) diperjualbelikan. tidak ini Buku iv | Pasar Minggu Tempo Doeloe.indd iv 8/9/2012 9:50:25 AM Peta Pasar Minggu 1938 diperjualbelikan. tidak ini Buku Pasar Minggu Tempo Doeloe.indd v 8/9/2012 9:50:26 AM diperjualbelikan. tidak ini Buku vi | Pasar Minggu Tempo Doeloe.indd vi 8/9/2012 9:50:26 AM Daftar Isi Ucapan Terima Kasih ..............................................................................................ix Pengantar Editor ......................................................................................................xi BAB I PENDAHULUAN: PINGGIRAN KOTA SEBAGAI KAJIAN SEJARAH ..................................................................................................................1 A. Arti Penting Pinggiran Kota ........................................................................1 B. Hubungan Pusat Kota dengan Daerah Pinggiran ...................................7 C. Data dan Informasi ................................................................................... 12 D. Sistematika Buku ........................................................................................ 15 BAB II DARI TANAH PARTIKULIR KE TANAH GUBERNEMEN: DENYUT KOMERSIALISASI BUAH-BUAHAN DI AKHIR MASA KOLONIAL ............................................................................................. 17 A. Di Bawah Bayang-bayang Tanah Partikulir ..........................................20 B. Setelah Menjadi Tanah Gubernemen ..................................................... 32 BAB III PERUBAHAHAN STATUS, INFRASTRUKTUR, DAN PERTANIAN SAWAH ........................................................................................ 47 A. Dualisme Budidaya dan Pasar Buah ........................................................ 48 B. Antara Jalan Tanah, Stasiun, dan Rel Kereta Api ..................................59 diperjualbelikan. C. Peralihan Status, Pulang-Pasar, dan Pertanian Sawah .......................... 64 BAB IV tidak ANTARA HIDUP DAN MATI: DAYA TAHAN PETANI BUAH ini PASAR MINGGU DI TENGAH MOBILISASI DAN REVOLUSI ........ 83 A. Mobilisasi dan Tersudutkannya Pertanian Buah ....................................87 B. Geliat Komersialisasi Buah di Ujung Revolusi .......................................99 Buku | vii Pasar Minggu Tempo Doeloe.indd vii 8/9/2012 9:50:26 AM BAB V DEKOLONISASI DAN TERWUJUDNYA TATA SOSIAL BARU ......105 A. Menjadi Pinggiran Jakarta ....................................................................... 106 B. Eksperimen Administratif Permukiman ...............................................113 C. Indonesianisasi Kebun Percobaan Buah-buahan................................. 118 BAB VI ERA JAYA BUAH-BUAHAN ...........................................................................129 A. Struktur Kependudukan Pasar Minggu ............................................... 130 B. Meluasnya Pertanian Buah .......................................................................140 C. Monetisasi dan Individualisasi Petani Buah ........................................152 D. Era Baru .....................................................................................................159 BAB VII PENUTUP .......................................................................................................... 163 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 181 LAMPIRAN ........................................................................................................ 189 diperjualbelikan. tidak ini Buku viii | Pasar Minggu Tempo Doeloe.indd viii 8/9/2012 9:50:28 AM Ucapan Terima Kasih asar Minggu saya kenang sebagai nostalgia. Di Pasar Minggu, saya pernah tinggal selama empat tahun, tidak jauh dari PLembaga Horti kultura, lembaga yang juga menjadi fokus riset ini. Tidak ada yang mengusik saya untuk tahu lebih dalam lokasi tempat saya tinggal ini. Semuanya biasa saja. Saban hari saya menyusuri wilayah ini untuk kuliah ke kampus Universitas Indone- sia yang terletak di Depok. Ternyata, lebih 10 tahun kemudian saya berkesempatan melakukan riset sejarah sosial ekonomi di sepanjang wilayah, antara terminal Pasar Minggu hingga Pondok Cina, yang dahulu setiap hari saya lewati. Syukurlah, melalui riset ini, saya mengetahui bahwa Pasar Minggu ternyata memiliki pernik-pernik sejarah yang istimewa. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara pelatihan penelitian sejarah Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PMB-LIPI) dan Nederlands Instituut voor Oorlogsdocumentatie (NIOD), di mana riset ini bernaung. Kepada Bapak Prof. Dr. Taufi k Abdullah yang telah bersedia menjadi pembimbing utama seluruh kegiatan pelatih- diperjualbelikan. an penelitian sejarah lokal ini. Kepada Bapak Prof. Dr. AB Lapian yang memberikan komentar mendasar dan saran-saran yang sangat tidak berharga untuk diperbaiki pada Workshop pertama di Padang pada ini Agustus 2005. Terlebih lagi, kepada Bapak Dr. Muhamad Hisyam dan Ibu Els Bogaerts, M.A. yang telah menyediakan waktu untuk Buku | ix Pasar Minggu Tempo Doeloe.indd ix 8/9/2012 9:50:29 AM membaca naskah hasil riset ini dan pelbagai komentarnya s ehingga tersaji seperti sekarang ini. Atas kebaikan dari Bapak Hisyam dan Ibu Els, saya ucapkan terima kasih. Kepada Bapak Sukri Abdurrachman, S.H., atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk mengikuti praktik pelatihan penelitian sejarah untuk kali kedua, dan atas kemahirannya dalam mengelola pelatihan penelitian ini. Hal yang sama saya tujukan kepada tim penge lola pelatihan. Kepada Bapak Charsum dan Mas Joko (Mas Joko selalu mengingatkan saya atas tanggung jawab akademis penelitian ini). Kepada Mbak Yuli, Mbak Ana, dan Mbak Mensi yang selalu mengingatkan saya untuk menepati jadwal yang telah ditetapkan. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman sesama pelaku riset sejarah lokal, dari Medan hingga Jember. Kepada kawan-kawan lainnya yang dengan cara sendiri telah membantu saya dalam riset ini. Kepada Afandi, J.J. Rizal, dan Didik Prajogo saya mengucapkan terima kasih. Terakhir kepada istri saya (Eva Latifah) dan anak saya (Ashar Ilyasa Hakim) yang dalam usia empat tahun telah memberikan kehangatan di rumah sehingga proses pengerjaan riset ini penuh dengan suasana menye nangkan. Asep Suryana diperjualbelikan. tidak ini Buku x | Pasar Minggu Tempo Doeloe.indd x 8/9/2012 9:50:29 AM Pengantar Editor uku yang hadir di hadapan sidang pembaca sekalian ini adalah hasil penelitian yang dilakukan Sdr. Asep Suryan a, BM.Si. ketika yang bersangkutan mengikuti program pelatihan penelitian sejarah bagi sejarawan muda yang diseleng- garakan atas kerja sama antara Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PMB- LIPI) dengan Nederlands Instituut voor Oorlog Documentatie (NIOD). Walaupun formalnya dinamakan “pelatihan”, tetapi para peserta melakukannya secara serius sebagaimana layaknya seorang peneliti profesional. Pelatihan itu berlangsung selama dua tahun, mulai 2003–2005, diikuti oleh sarjana-sarjana sejarah dan ilmu sosial/humaniora dari berbagai universitas dan lembaga penelitian. Sdr. Asep Suryana sendiri adalah sarjana sosiologi lulusan FISIP-UI. Tema proyek pelatihan ini adalah Indonesia Across Orders, Reorga- nization of Indonesian Society 1930–960. Jadi, periode yang diliput mencakup masa 30 tahun yang di dalamnya ada peristiwa pen- ting, yaitu proklamasi kemerdekaan Indonesia. Di situ ada proses dekolonisasi, yang meliputi banyak sekali aspek kehidupan, sosial, politik, ekonomi, dan budaya. Karena itu, pilihan topik penelitian diperjualbelikan. oleh peserta juga menjadi beragam. Sebelum “terjun ke lapangan” para peserta dibekali teori dan tidak metodologi sejarah melalui kursus intensif selama tujuh minggu, ini dan memasuki tahun kedua ditambah lagi dua minggu dengan penekanan pada materi-materi yang dianggap masih lemah menuru t Buku | xi Pasar Minggu Tempo Doeloe.indd xi 8/9/2012 9:50:29 AM pengalaman praktik selama satu tahun. Materi-materi kursus diberi- kan oleh para pakar yang mempunyai reputasi keilmuan, baik nasio- nal maupun internasional, bukan saja dari Indonesia
Recommended publications
  • Jadwal Waktu & Peta Jrute Alur BUS SEKOLAH 06
    Jadwal waktu & peta jalur BUS SEKOLAH 06 bis BUS SEKOLAH 06 Kebayoran - Ps. Minggu Lihat Pada Mode Situs Web BUS SEKOLAH 06 bis jalur (Kebayoran - Ps. Minggu) memiliki 2 rute. Pada hari kerja biasa waktu operasinya adalah: (1) Kebayoran - Ps. Minggu: 11:00 AM - 6:30 PM (2) Ps. Minggu - Kebayoran: 5:00 AM - 6:30 PM Gunakan Moovit app untuk menemukan stasiun BUS SEKOLAH 06 bis terdekat dan cari tahu kedatangan BUS SEKOLAH 06 bis berikutnya. Arah: Kebayoran - Ps. Minggu Jadwal waktu BUS SEKOLAH 06 bis 89 pemberhentian Jadwal waktu Rute Kebayoran - Ps. Minggu LIHAT JADWAL JALUR Sunday Tidak beroperasi Monday 11:00 AM - 6:30 PM SMKN 6 Start Bs 06 Siang, 11 Siang Jalan Prof Joko Sutono, Kebayoran Baru Tuesday 11:00 AM - 6:30 PM Gunawarman 1 Wednesday 11:00 AM - 6:30 PM Jalan Kertanegara Thursday Tidak beroperasi Friday Tidak beroperasi Gunawarman 2 Saturday Tidak beroperasi Jalan Daksa 4 Halte Bus Sekolah Jalan Daksa 5 Senopati Informasi BUS SEKOLAH 06 bis No.19 Jalan Senopati, Kebayoran Baru Arah: Kebayoran - Ps. Minggu Pemberhentian: 89 SD 01 TAMAN Mpu Sendok Waktu Perjalanan: 142 mnt Jalan Senopati, Kebayoran Baru Ringkasan Jalur: SMKN 6 Start Bs 06 Siang, 11 Siang, Gunawarman 1, Jalan Kertanegara, Jalan Bakti Gunawarman 2, Jalan Daksa 4, Halte Bus Sekolah No.81 Jl. Senopati, Jakarta Pusat Jalan Daksa 5, Senopati, SD 01 TAMAN Mpu Sendok, Jalan Bakti, TAMAN Suryo, Lapangan Blok S, Rawa TAMAN Suryo Barat 1, Jalan Poncol Jaya 2, Kapten Tendean 1, Suren, Jakarta Pusat Kantor Pos Mampang, Mampang Prapatan 1, Mutiara Building, Jalan Mampang Prapatan
    [Show full text]
  • Penentuan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Park & Ride Sebagai Fasilitas Pergerakan Komuter Pada Koridor Bekasi-Jakarta
    TUGAS AKHIR – RP141501 PENENTUAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN PARK & RIDE SEBAGAI FASILITAS PERGERAKAN KOMUTER PADA KORIDOR BEKASI-JAKARTA MOHAMAD FARIDZ NAZALAPUTRA 3612 100 056 Dosen Pembimbing Ketut Dewi Martha Erli Handayeni, ST., MT JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2017 FINAL PROJECT – RP141501 DETERMINING THE FACTOR OF PARK & RIDE CHOOSEN FOR COMMUTERS MOBILITY FACILITIES IN CORRIDORS OF BEKASI-JAKARTA MOHAMAD FARIDZ NAZALAPUTRA 3612 100 056 Advisor Ketut Dewi Martha Erli Handayeni, ST., MT. DEPARTMENT OF URBAN AND REGIONAL PLANNING Faculty of Civil Engineering and Planning Sepuluh Nopember Institute of Technology Surabaya 2017 ii LEMBAR PENGESAHAN PENENTUAN FAKTOR-FAKTOR PEMILIHAN PARK & RIDE SEBAGAI FASILITAS PERGERAKAN KOMUTER PADA KORIDOR BEKASI-JAKARTA Nama Mahasiswa : Mohamad Faridz Nazalaputra NRP : 3612100056 Jurusan : Perencanaan Wilayah dan Kota Dosen Pembimbing : Ketut Dewi Martha Erli Handayeni, ST., MT. ABSTRAK Setiap hari penduduk di DKI Jakarta bertambah hingga 1.382.296 jiwa pada siang hari. Kota Bekasi menyumbang jumlah komuter terbanyak di DKI Jakarta yaitu sebanyak 460.069 jiwa. Kereta rel listrik (KRL) merupakan moda transportasi yang cukup efisien untuk melayani pergerakan komuter di Koridor Bekasi-Jakarta. Sebanyak 31.373 memilih KRL sebagai moda transportasi pergerakan, namun pergerakan dari Kota Bekasi menuju DKI Jakarta masih didominasi oleh pengguna kendaraan pribadi yaitu sebesar 331.244 jiwa. Park & ride merupakan sebuah fasilitas penunjang moda transportasi KRL yang dapat mengalihkan pengguna pribadi untuk menggunakan moda transportasi KRL. Dalam optimalisasi fasilitas park & ride, perlu dilakukan penelitian untuk mencari faktor- faktor yang mempengaruhi penggunaan park & ride pada Koridor Bekasi- Jakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan faktor – faktor yang mempengaruhi penggunaan park and ride untuk mendorong komuter menggunakan KRL koridor Bekasi – Jakarta.
    [Show full text]
  • 32004 3175021004 1 Kelurahan 20200916 204704.Pdf
    PENGESAHAN LAPORAN KKN Tema KKN : Pemberdayaan Masyarakat Kota Jakarta Timur dan Jakarta Selatan Bertajuk Edukasi Tanggap Covid-19 Ketua Kelompok : Pradipta Vidha Nararya Nama : Dhika Mutiara NIM 2311417047 Jurusan/Fakultas : Bahasa dan Sastra Asing/ Fakultas Bahasa dan Seni Jumlah Anggota : 32 Anggota Lokasi KKN :1.Kelurahan Baru Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur 2. Kelurahan Cijantung Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur 4. Kelurahan Gedong Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur 3. Kelurahan Susukan Kecamatan Ciracas Jakarta Timur 4. Kelurahan Cibubur Kecamatan Ciracas Jakarta Timur 5. Kelurahan Rambutan Kecamatan Ciracas Jakarta Timur 6. Kelurahan Cililitan Kecamatan Kramatjati Jakarta Timur 7. Kelurahan Kampung Tengah Kecamatan Kramatjati Jakarta Timur 8. Kelurahan Pulogebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur 9. Kelurahan Rawa Terate Kecamatan Cakung Jakarta Timur 10. Kelurahan Bidaracina Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur 11. Kelurahan Jatinegara Kaum Kecamatan Pulo Gadung Jakarta Timur 12. Kelurahan Cipinang Besar Utara Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur 13. Kelurahan Cipinang Besar Selatan Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur 14. Kelurahan Rawa Bunga Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur 15. Kelurahan Tanjung Barat Kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan 16. Kelurahan Jatipadang Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan 17. Kelurahan Pejaten Barat Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan 18. Kelurahan Mampang Prapatan Kecamatan Mampang Prapatan Jakarta Selatan 19. Kelurahan Pancoran Kecamatan Pancoran Jakarta Selatan 20. Kelurahan Cipete Selatan Kecamatan
    [Show full text]
  • Spatiotemporal Variability in Dengue Transmission Intensity in Jakarta, Indonesia
    PLOS NEGLECTED TROPICAL DISEASES RESEARCH ARTICLE Spatiotemporal variability in dengue transmission intensity in Jakarta, Indonesia 1 1 1 2 Megan O'DriscollID *, Natsuko Imai , Neil M. Ferguson , Sri Rezeki Hadinegoro , Hindra Irawan Satari2, Clarence C. Tam3,4, Ilaria Dorigatti1 1 MRC Centre for Global Infectious Disease Analysis, Department of Infectious Disease Epidemiology, Imperial College London, London, United Kingdom, 2 Department of Child Health, Faculty of Medicine Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia, 3 Saw Swee Hock School of Public Health, National University of Singapore and National University Health System, Singapore, 4 London School of Hygiene & Tropical Medicine, London, United Kingdom a1111111111 a1111111111 * [email protected] a1111111111 a1111111111 a1111111111 Abstract Background OPEN ACCESS Approximately 70% of the global burden of dengue disease occurs on the Asian continent, Citation: O'Driscoll M, Imai N, Ferguson NM, where many large urban centres provide optimal environments for sustained endemic trans- Hadinegoro SR, Satari HI, Tam CC, et al. (2020) mission and periodic epidemic cycles. Jakarta, the capital of Indonesia, is a densely popu- Spatiotemporal variability in dengue transmission lated megacity with hyperendemic dengue transmission. Characterization of the intensity in Jakarta, Indonesia. PLoS Negl Trop Dis spatiotemporal distribution of dengue transmission intensity is of key importance for optimal 14(3): e0008102. https://doi.org/10.1371/journal. pntd.0008102 implementation of novel
    [Show full text]
  • Annual Report 2017 with RUDY
    Wahana Visi Indonesia (WVI) is a Christian children. Millions of children in Indonesia humanitarian social organization working have obtained the benefits of the WVI to bring sustainable transformation in the assisted programs. life of children, families, and community living in poverty. WVI dedicates itself to WVI emphasized the development cooperate with the most vulnerable programs which are long-termed by community regardless their religion, race, using an approach of sustainable area ethnic, and gender. development or Area Development Program/ADP through the operational Since 1998, Wahana Visi Indonesia has offices in the WVI-assisted areas. In been implementing community 2016, WVI committed to continue the development programs focusing on assistance to more than 80,000 children scattered in 61 service points in 13 provinces in Indonesia. WVI program coverage for children focuses in 4 sectors, namely, health sector, educational sector, economic sector, and child protection. PREFACE The improvement of human life quality becomes one of the objectives of the Indonesian Governmental Nawa Cita programs this time. Wahana Visi Indonesia (WVI) believes that children become part of human beings whose life quality should be improved. Unfortunately, children often become the most vulnerable and ignored party so that they do not obtain attention in the process of the development of life quality itself. Positioning children as the priority of the beneficiary become the basic guideline in each sustainable development program implemented by WVI. Child well-being becomes the objective of every program in the sectors of education, health, economy, child protection which are implemented in 13 provinces in Indonesia. Striving for avoiding children from deadly and infectious diseases, improving child’s reading and writing skill, developing domestic financial management, and strengthening parents’ function in educating and protecting children becomes our global objectives in 2016.
    [Show full text]
  • Perancangan Terminal Kampung Melayu Jatinegara, Jakarta Timur
    LAPORAN TUGAS AKHIR - RA.141581 AGREGASI: PERANCANGAN TERMINAL KAMPUNG MELAYU JATINEGARA, JAKARTA TIMUR MUHAMMAD NURIL ARDAN 3213100028 DOSEN PEMBIMBING: ANGGER SUKMA M, ST., MT. PROGRAM SARJANA DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2017 LAPORAN TUGAS AKHIR - RA.141581 AGREGASI: PERANCANGAN TERMINAL KAMPUNG MELAYU JATINEGARA, JAKARTA TIMUR MUHAMMAD NURIL ARDAN 3213100028 DOSEN PEMBIMBING: ANGGER SUKMA M, ST., MT. PROGRAM SARJANA DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2017 FINAL PROJECT REPORT - RA.141581 AGGREGATION: THE DESIGN OF KAMPUNG MELAYU TERMINAL, JATINEGARA, EAST JAKARTA MUHAMMAD NURIL ARDAN 3213100028 TUTOR : ANGGER SUKMA M, ST., MT. UNDERGRADUATE PROGRAM DEPARTEMENT OF ARCHITECTURE FAKULTAS OF CIVIL ENGINEERING AND PLANNING INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2017 ABSTRAK AGREGASI: PERANCANGAN TERMINAL KAMPUNG MELAYU, JATINEGARA, JAKARTA TIMUR Oleh Muhammad Nuril Ardan NRP : 3213100028 Kota dengan segala perkembangannya menarik orang dengan segala etnis, suku dan budayanya untuk hijrah dari desa ke kota. Hal ini menjadikan komposisi kota semakin heterogen dan beragam. Heterogenitas inilah yang kemudian secara tidak langsung menciptakan “batasan” (red. Segregasi) antar kelompok tertentu (dalam hal ini etnis) dalam kawasan perkotaan. dan hal ini pula yang memungkinkan terjadinya konflik perkotaan. Heterogenitas perkotaan perlu di biaskan (red. Agregasi). Agar kota tetap kondusif dengan segala kompleksitasnya. Dengan menggunakan pendekatan ruang dan aktivitas manusia yang beragam karakteristik etnis, diharapakan batasan-batasan tersebut akan terbiaskan. Melalui arsitektur yang berorientasi pada penyelesaian permsalahan sosial, perancangan pasar dan terminal sebagai ruang interaksi di masyarakat menjadi bagian dari respons segregasi. Dengan pendekatan agregasi dan penyelesaian melalui metode hybrid, rancangan arsitektur diupayakan menjadi rancangan yang interaktive dan bermanfaat.
    [Show full text]
  • Change Detection of Land Cover at Flood Potential Areas Using Multitemporal Image Data in East Jakarta City
    Published by : International Journal of Engineering Research & Technology (IJERT) http://www.ijert.org ISSN: 2278-0181 Vol. 9 Issue 07, July-2020 Change Detection of Land Cover at Flood Potential Areas using Multitemporal Image Data in East Jakarta City Abdul Wahid Hasyim Dimas Danur Cahya Ismu Rini Dwi Ari Department of Regional and Urban Department of Regional and Urban Department of Regional and Urban Planning, Universitas Brawijaya, Jl. Planning, Universitas Brawjaya, Jl. Planning, Universitas Brawijaya, Jl. MT. Haryono 167, Malang City, MT. Haryono 167, Malang City, MT. Haryono 167, Malang City, East Java, Indonesia, 65145 East Java, Indonesia, 65145 East Java, Indonesia, 65145 Abstract— East Jakarta City is one of 6 cities / regencies in well as the volume of water displaced due to the inability of the. The city of East Jakarta as one of the cities in the Special the absorption of water into the ground [3]. Capital Province of Jakarta has a significant growing population. Changing of land cover might result on flood The East Jakarta is the 1st city with the highest disaster disaster in related with the growth of population. Main purpose risk index value and the 2nd city with the highest flood of the study is to determine variable that influence the flood disaster risk index value in DKI Jakarta Province [4]. Jakarta height of an area with imagery data in the period of four has experienced many severe river flood events due to heavy decades – 1990, 2000, 2020, and 2020. The first step uses land rains, especially in 1996, 2002, 2007, 2013 and 2014 [5].
    [Show full text]
  • No. Nama Sekolah 1 Skb Jakarta Timur Paket C 2 Sma
    NO. NAMA SEKOLAH 1 SKB JAKARTA TIMUR PAKET C 2 SMA WIDYA MANGGALA 3 SMA ADI LUHUR 4 SMA AL QUDWAH 5 SMA AL- GHURABAA 6 SMA AL-FALAH 7 SMA AL-HIKMAH 8 SMA ANGKASA 2 9 SMA ANGKASA I 10 SMA ARENA SISWA II 11 SMA BINA DHARMA 12 SMA BINA PANGUDI LUHUR 13 SMA BPS & K 14 SMA BUDAYA 15 SMA BUDHAYA II ST. AGUSTINUS 16 SMA BUDHI WARMAN 1 17 SMA BUDHI WARMAN II 18 SMA BUDI MULIA UTAMA 19 SMA CAHAYA SAKTI 20 SMA CHARTAR BUANA 21 SMA CORPATARIN 22 SMA DEWI SARTIKA YBW 23 SMA DIAN PERSADA 24 SMA DIPONEGORO 1 25 SMA DIPONEGORO 2 26 SMA DON BOSCO 2 27 SMA FONS VITAE 1 28 SMA FRANSISKUS 2 29 SMA GLOBAL ISLAMIC SCHOOL 30 SMA I CAWANG BARU 31 SMA ISLAM AL-MA'RUF 32 SMA ISLAM PB. SOEDIRMAN 33 SMA IT AL-HALIMIYAH 34 SMA JAKARTA ISLAMIC SCHOOL 35 SMA JAKARTA RAYA 36 SMA K7 BPK PENABUR 37 SMA KAPIN 38 SMA KATOLIK NUSA MELATI 39 SMA KRISTEN BERKAT 40 SMA LABSCHOOL JAKARTA 41 SMA MALAHAYATI 42 SMA MUHAMMADIYAH 11 43 SMA MUHAMMADIYAH 12 44 SMA MUHAMMADIYAH 23 45 SMA MUHAMMADIYAH 4 46 SMA NAHDHATUL WATHAN 47 SMA NEGERI 100 48 SMA NEGERI 102 49 SMA NEGERI 103 50 SMA NEGERI 104 51 SMA NEGERI 105 52 SMA NEGERI 106 53 SMA NEGERI 107 54 SMA NEGERI 11 55 SMA NEGERI 113 56 SMA NEGERI 12 57 SMA NEGERI 14 58 SMA NEGERI 21 59 SMA NEGERI 22 60 SMA NEGERI 31 61 SMA NEGERI 36 62 SMA NEGERI 39 63 SMA NEGERI 42 64 SMA NEGERI 44 65 SMA NEGERI 48 66 SMA NEGERI 50 67 SMA NEGERI 51 68 SMA NEGERI 53 69 SMA NEGERI 54 70 SMA NEGERI 58 71 SMA NEGERI 59 72 SMA NEGERI 61 73 SMA NEGERI 62 74 SMA NEGERI 64 75 SMA NEGERI 67 76 SMA NEGERI 71 77 SMA NEGERI 76 78 SMA NEGERI 81 79 SMA NEGERI 88 80 SMA NEGERI 89 81 SMA NEGERI 9 82 SMA NEGERI 91 83 SMA NEGERI 93 84 SMA NEGERI 98 85 SMA NEGERI 99 86 SMA NEGERI UNGGULAN M.
    [Show full text]
  • Nama Sekolah Jumlah Anak Penerima KJP SDN ANCOL 01 PG. 323 SDN ANCOL 03 PG. 210 SDN ANCOL 04 PT. 163 SDN ANGKE 01 PG. 375 SDN AN
    Nama Sekolah Jumlah Anak Penerima KJP SD SDN ANCOL 01 PG. 323 SDN ANCOL 03 PG. 210 SDN ANCOL 04 PT. 163 SDN ANGKE 01 PG. 375 SDN ANGKE 03 PG. 72 SDN ANGKE 04 PT. 134 SDN ANGKE 05 PG. 79 SDN ANGKE 06 PG. 238 SDN BALE KAMBANG 01 PG. 138 SDN BALE KAMBANG 03 PG. 171 SDN BALIMESTER 01 PG. 69 SDN BALIMESTER 02 PT. 218 SDN BALIMESTER 03 PT. 274 SDN BALIMESTER 06 PG. 65 SDN BALIMESTER 07 PT. 110 SDN BAMBU APUS 01 PG. 84 SDN BAMBU APUS 02 PG. 92 SDN BAMBU APUS 03 PG. 283 SDN BAMBU APUS 04 PG. 79 SDN BAMBU APUS 05 PG. 89 SDN BANGKA 01 PG. 95 SDN BANGKA 03 PG. 96 SDN BANGKA 05 PG. 60 SDN BANGKA 06 PG. 42 SDN BANGKA 07 PG. 103 SDN BARU 01 PG. 10 SDN BARU 02 PG. 46 SDN BARU 03 PG. 124 SDN BARU 05 PG. 128 SDN BARU 06 PG. 107 SDN BARU 07 PG. 20 SDN BARU 08 PG. 163 SDN BATU AMPAR 01 PG. 24 SDN BATU AMPAR 02 PG. 100 SDN BATU AMPAR 03 PG. 81 SDN BATU AMPAR 05 PG. 61 SDN BATU AMPAR 06 PG. 113 SDN BATU AMPAR 07 PG. 108 SDN BATU AMPAR 08 PG. 66 SDN BATU AMPAR 09 PG. 95 SDN BATU AMPAR 10 PG. 111 SDN BATU AMPAR 11 PG. 91 SDN BATU AMPAR 12 PG. 64 SDN BATU AMPAR 13 PG. 38 SDN BENDUNGAN HILIR 01 PG. 144 SDN BENDUNGAN HILIR 02 PT. 92 SDN BENDUNGAN HILIR 03 PG.
    [Show full text]
  • Jumlah Puskesmas Menurut Kabupaten/Kota (Keadaan 31 Desember 2013)
    JUMLAH PUSKESMAS MENURUT KABUPATEN/KOTA (KEADAAN 31 DESEMBER 2013) PROVINSI DKI JAKARTA KODE KAB/KOTA RAWAT INAP NON RAWAT INAP JUMLAH 3101 KAB. ADM. KEPULAUAN SERIBU 1 7 8 3171 KOTA ADM. JAKARTA SELATAN 8 70 78 3172 KOTA ADM. JAKARTA TIMUR 5 83 88 3173 KOTA ADM. JAKARTA PUSAT 3 39 42 3174 KOTA ADM. JAKARTA BARAT 8 67 75 3175 KOTA ADM. JAKARTA UTARA 5 44 49 JUMLAH 30 310 340 P JENIS O WILAYAH KERJA KODE PUSKESMAS NO PROVINSI KABUPATEN/KOTA NAMA PUSKESMAS ALAMAT PUSKESMAS N PUSKESMAS Rawat Non Rawat Luas Jumlah E Desa D Inap Inap Wilayah Penduduk KEC. KEP. SERIBU 2.459 DKI Jakarta Kab. Kep. Seribu P3101010201 SELATAN Dermaga Pulau Tidung, Kec. Kep. Seribu Selatan V 0 1 2.460 DKI Jakarta Kab. Kep. Seribu P3101010202 KEL. PULAU TIDUNG Dermaga Pulau Tidung, Kec. Kep. Seribu Selatan 0 1 2.461 DKI Jakarta Kab. Kep. Seribu P3101010203 KEL. P. UNTUNG JAWA Bogenville, Kec. Kep. Seribu Selatan 0 1 2.462 DKI Jakarta Kab. Kep. Seribu P3101010204 KEL. PULAU PARI Pulau Lancang, Kec. Kep. Seribu Selatan 0 1 2.463 DKI Jakarta Kab. Kep. Seribu P3101020102 KEL. PULAU KELAPA Kel. Pulau Kelapa, Kec. Kep. Seribu Utara 1 0 KEC. KEP. SERIBU 2.464 DKI Jakarta Kab. Kep. Seribu P3101020201 UTARA/RB Dermaga Pulau Kelapa, Kec. Kep. Seribu Utara 0 1 2.465 DKI Jakarta Kab. Kep. Seribu P3101020203 KEL. PULAU PANGGANG Kel. Pulau Panggang, Kec. Kep. Seribu Utara 0 1 2.466 DKI Jakarta Kab. Kep. Seribu P3101020204 KEL. PULAU HARAPAN Kel. Pulau Harapan, Kec. Kep.
    [Show full text]
  • No. Nama Agen Nomor Identifikasi Agen Kanwil KC / KCP ALAMAT 1
    Nomor No. Nama Agen Identifikasi Kanwil KC / KCP ALAMAT Agen 1 NURFAUZIAH 15300610001 3 KC MANGGA DUA JALAN BUDI MULIA NO 05 RT 06 RW 13, PADEMANGAN BARAT, PADEMANGAN, JAKARTA UTARA 2 AGUS SOLIH 15300610002 3 KC MANGGA DUA JL. BUDI MULIA NO 32 RT 07 RW 10, PADEMANGAN BARAT, PADEMANGAN, JAKARTA UTARA, DKI JAKARTA 3 SULASTRI 15300610003 3 KC MANGGA DUA JALAN KEAMANAN DALAM 2 NO 5, RT 05 RW 07, KEAGUNGAN, TAMAN SARI, JAKARTA BARAT 4 SUHENDI 15300610004 3 KC MANGGA DUA JALAN KEADILAN DALAM NO 5, RT 02 RW 01, KEAGUNGAN, TAMAN SARI, JAKARTA BARAT 5 SAMSIAH 15300610005 3 KC MANGGA DUA JALAN GANG PONDOK TUAKI RT 05 RW 02, PINANGSIA, TAMAN SARI, JAKARTA BARAT 6 CASTARI 15300610006 3 KC MANGGA DUA JALAN MANGGA BESAR RAYA NO 115, TANGKI, TAMAN SARI, JAKARTA BARAT 7 SYAMSUL ARIFIN 15300610007 3 KC MANGGA DUA JALAN JEMBATAN BESI GANG 05 RT 05 RW 05, JEMBATAN BESI, TAMBORA, JAKARTA BARAT 8 FREDY 15300610008 3 KC MANGGA DUA JALAN TELAGA INDAH 7 NO 4, RT 013 RW 01, SUNTER JAYA, TANJUNG PRIUK, JAKARTA UTARA 9 SAEP PURNAMA 15300610009 3 KC MANGGA DUA JALAN ANCOL BARAT 4, ANCOL, PADEMANGAN, JAKARTA UTARA 10 SULASTRI 15300610010 3 KC MANGGA DUA JALAN LODAN KAMPUNG BANDAN, RT 04 RW 02, ANCOL, PADEMANGAN, JAKARTA UTARA 11 FITRIYAH 15300610011 3 KC MANGGA DUA JALAN ANCOL BARATA BLOK f4, ANCOL, PADEMANGAN, JAKARTA UTARA 12 SUPARMAN 15300610012 3 KC MANGGA DUA JALAN BUDI MULIA NO 31 RT 010 RW 05, PADEMANGAN BARAT, PADEMANGAN, JAKARTA UTARA 13 JAYANI 15300610013 3 KC MANGGA DUA JALAN KEDOYA AL KAMAL, GANG BAKTI KARYA NO 10 RT 07 RW 03, KEDOYA SELATAN, KEBON JERUK,
    [Show full text]
  • Ÿþk E P G U B N O . 2 4 5 3 T a H U N . 2 0
    •• GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 2453 TAHUN 2016 TENTANG PENETAPAN HASIL SELEKSI RUMAH BERSIH DI LINGKUNGAN RUKUN TETANGGA TAHAP II TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA, • Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan program Seleksi Rumah Bersih di Lingkungan Rumah Tangga, telah dilaksanakan kegiatan Seleksi Rumah Bersih; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimak-sud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Gubernur tentang Penetapan Hasil Seleksi Rumah Bersih di Lingkungan Rukun Tetangga Tahap II Tahun 2016; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia; 2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan; 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaiman telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000 tentang Kedudukan Keuangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah; 5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapa Kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011; 6. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Sampah; 2 7. Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah; 8. Peraturan Gubernur Nomor 247 Tahun 2014 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah; MEMUTUSKAN : •Menetapkan : KEPUTUSAN GUBERNUR TENTANG HASIL SELEKSI RUMAH BERSIH DI LINGKUNGAN RUKUN TETANGGA TAHAP II TAHUN 2016. KESATU : Menetapkan Hasil Seleksi Rumah Bersih di Lingkungan Rukun Tertangga Tahap II Tahap 2016 dengan nama-nama Pemilik Rumah Bersih sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan Gubernur ini.
    [Show full text]