Buku ini tidak diperjualbelikan. PASAR MINGGU TEMPO DOELOE Buku ini tidak diperjualbelikan. | i Pasar Minggu Tempo Doeloe.indd i 8/9/2012 9:50:05 AM Buku ini tidak diperjualbelikan. ii | Pasar Minggu Tempo Doeloe Pasar Minggu Tempo Doeloe.indd ii 8/9/2012 9:50:24 AM Pengantar: Dr. Muhamad Hisyam PASAR MINGGU TEMPO DOELOE Dinamika Sosial Ekonomi Petani Buah 1921–1966 Asep Suryana diperjualbelikan. PMB-LIPI tidak Bekerja Sama dengan ini NIOD-YOI LIPI Press Buku | iii Pasar Minggu Tempo Doeloe.indd iii 8/9/2012 9:50:24 AM © 2012 Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan Katalog dalam Terbitan (KDT) Pasar Minggu Tempo Doeloe: Dinamika Sosial Ekonomi Petani Buah 1921– 1966/Asep Suryana. – Jakarta: LIPI Press, 2012. xviii + 191 hlm.; 14,8 x 21 cm ISBN 978-979-799-712-0 1. Petani buah 2. Sosial 3. Ekonomi 4. Pasar Minggu 634.094 Editor : Muhamad Hisyam Kopieditor : Fadly Suhendra Penata Isi : Fadly Suhendra dan Andri Setiawan Desainer Sampul : Junaedi Mulawardana Cetakan Pertama : Oktober 2012 Diterbitkan oleh: LIPI Press, anggota Ikapi Jln. Gondangdia Lama 39, Menteng, Jakarta 10350 Telp. (021) 314 0228, 314 6942. Faks. (021) 314 4591 E-mail: [email protected] [email protected] [email protected] Atas kerja sama: Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan- Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PMB-LIPI) dengan Nederlands Instituut voor Oorloogs Documentatie (NIOD) diperjualbelikan. tidak ini Buku iv | Pasar Minggu Tempo Doeloe.indd iv 8/9/2012 9:50:25 AM Peta Pasar Minggu 1938 diperjualbelikan. tidak ini Buku Pasar Minggu Tempo Doeloe.indd v 8/9/2012 9:50:26 AM diperjualbelikan. tidak ini Buku vi | Pasar Minggu Tempo Doeloe.indd vi 8/9/2012 9:50:26 AM Daftar Isi Ucapan Terima Kasih ..............................................................................................ix Pengantar Editor ......................................................................................................xi BAB I PENDAHULUAN: PINGGIRAN KOTA SEBAGAI KAJIAN SEJARAH ..................................................................................................................1 A. Arti Penting Pinggiran Kota ........................................................................1 B. Hubungan Pusat Kota dengan Daerah Pinggiran ...................................7 C. Data dan Informasi ................................................................................... 12 D. Sistematika Buku ........................................................................................ 15 BAB II DARI TANAH PARTIKULIR KE TANAH GUBERNEMEN: DENYUT KOMERSIALISASI BUAH-BUAHAN DI AKHIR MASA KOLONIAL ............................................................................................. 17 A. Di Bawah Bayang-bayang Tanah Partikulir ..........................................20 B. Setelah Menjadi Tanah Gubernemen ..................................................... 32 BAB III PERUBAHAHAN STATUS, INFRASTRUKTUR, DAN PERTANIAN SAWAH ........................................................................................ 47 A. Dualisme Budidaya dan Pasar Buah ........................................................ 48 B. Antara Jalan Tanah, Stasiun, dan Rel Kereta Api ..................................59 diperjualbelikan. C. Peralihan Status, Pulang-Pasar, dan Pertanian Sawah .......................... 64 BAB IV tidak ANTARA HIDUP DAN MATI: DAYA TAHAN PETANI BUAH ini PASAR MINGGU DI TENGAH MOBILISASI DAN REVOLUSI ........ 83 A. Mobilisasi dan Tersudutkannya Pertanian Buah ....................................87 B. Geliat Komersialisasi Buah di Ujung Revolusi .......................................99 Buku | vii Pasar Minggu Tempo Doeloe.indd vii 8/9/2012 9:50:26 AM BAB V DEKOLONISASI DAN TERWUJUDNYA TATA SOSIAL BARU ......105 A. Menjadi Pinggiran Jakarta ....................................................................... 106 B. Eksperimen Administratif Permukiman ...............................................113 C. Indonesianisasi Kebun Percobaan Buah-buahan................................. 118 BAB VI ERA JAYA BUAH-BUAHAN ...........................................................................129 A. Struktur Kependudukan Pasar Minggu ............................................... 130 B. Meluasnya Pertanian Buah .......................................................................140 C. Monetisasi dan Individualisasi Petani Buah ........................................152 D. Era Baru .....................................................................................................159 BAB VII PENUTUP .......................................................................................................... 163 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 181 LAMPIRAN ........................................................................................................ 189 diperjualbelikan. tidak ini Buku viii | Pasar Minggu Tempo Doeloe.indd viii 8/9/2012 9:50:28 AM Ucapan Terima Kasih asar Minggu saya kenang sebagai nostalgia. Di Pasar Minggu, saya pernah tinggal selama empat tahun, tidak jauh dari PLembaga Horti kultura, lembaga yang juga menjadi fokus riset ini. Tidak ada yang mengusik saya untuk tahu lebih dalam lokasi tempat saya tinggal ini. Semuanya biasa saja. Saban hari saya menyusuri wilayah ini untuk kuliah ke kampus Universitas Indone- sia yang terletak di Depok. Ternyata, lebih 10 tahun kemudian saya berkesempatan melakukan riset sejarah sosial ekonomi di sepanjang wilayah, antara terminal Pasar Minggu hingga Pondok Cina, yang dahulu setiap hari saya lewati. Syukurlah, melalui riset ini, saya mengetahui bahwa Pasar Minggu ternyata memiliki pernik-pernik sejarah yang istimewa. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara pelatihan penelitian sejarah Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PMB-LIPI) dan Nederlands Instituut voor Oorlogsdocumentatie (NIOD), di mana riset ini bernaung. Kepada Bapak Prof. Dr. Taufi k Abdullah yang telah bersedia menjadi pembimbing utama seluruh kegiatan pelatih- diperjualbelikan. an penelitian sejarah lokal ini. Kepada Bapak Prof. Dr. AB Lapian yang memberikan komentar mendasar dan saran-saran yang sangat tidak berharga untuk diperbaiki pada Workshop pertama di Padang pada ini Agustus 2005. Terlebih lagi, kepada Bapak Dr. Muhamad Hisyam dan Ibu Els Bogaerts, M.A. yang telah menyediakan waktu untuk Buku | ix Pasar Minggu Tempo Doeloe.indd ix 8/9/2012 9:50:29 AM membaca naskah hasil riset ini dan pelbagai komentarnya s ehingga tersaji seperti sekarang ini. Atas kebaikan dari Bapak Hisyam dan Ibu Els, saya ucapkan terima kasih. Kepada Bapak Sukri Abdurrachman, S.H., atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk mengikuti praktik pelatihan penelitian sejarah untuk kali kedua, dan atas kemahirannya dalam mengelola pelatihan penelitian ini. Hal yang sama saya tujukan kepada tim penge lola pelatihan. Kepada Bapak Charsum dan Mas Joko (Mas Joko selalu mengingatkan saya atas tanggung jawab akademis penelitian ini). Kepada Mbak Yuli, Mbak Ana, dan Mbak Mensi yang selalu mengingatkan saya untuk menepati jadwal yang telah ditetapkan. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman sesama pelaku riset sejarah lokal, dari Medan hingga Jember. Kepada kawan-kawan lainnya yang dengan cara sendiri telah membantu saya dalam riset ini. Kepada Afandi, J.J. Rizal, dan Didik Prajogo saya mengucapkan terima kasih. Terakhir kepada istri saya (Eva Latifah) dan anak saya (Ashar Ilyasa Hakim) yang dalam usia empat tahun telah memberikan kehangatan di rumah sehingga proses pengerjaan riset ini penuh dengan suasana menye nangkan. Asep Suryana diperjualbelikan. tidak ini Buku x | Pasar Minggu Tempo Doeloe.indd x 8/9/2012 9:50:29 AM Pengantar Editor uku yang hadir di hadapan sidang pembaca sekalian ini adalah hasil penelitian yang dilakukan Sdr. Asep Suryan a, BM.Si. ketika yang bersangkutan mengikuti program pelatihan penelitian sejarah bagi sejarawan muda yang diseleng- garakan atas kerja sama antara Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PMB- LIPI) dengan Nederlands Instituut voor Oorlog Documentatie (NIOD). Walaupun formalnya dinamakan “pelatihan”, tetapi para peserta melakukannya secara serius sebagaimana layaknya seorang peneliti profesional. Pelatihan itu berlangsung selama dua tahun, mulai 2003–2005, diikuti oleh sarjana-sarjana sejarah dan ilmu sosial/humaniora dari berbagai universitas dan lembaga penelitian. Sdr. Asep Suryana sendiri adalah sarjana sosiologi lulusan FISIP-UI. Tema proyek pelatihan ini adalah Indonesia Across Orders, Reorga- nization of Indonesian Society 1930–960. Jadi, periode yang diliput mencakup masa 30 tahun yang di dalamnya ada peristiwa pen- ting, yaitu proklamasi kemerdekaan Indonesia. Di situ ada proses dekolonisasi, yang meliputi banyak sekali aspek kehidupan, sosial, politik, ekonomi, dan budaya. Karena itu, pilihan topik penelitian diperjualbelikan. oleh peserta juga menjadi beragam. Sebelum “terjun ke lapangan” para peserta dibekali teori dan tidak metodologi sejarah melalui kursus intensif selama tujuh minggu, ini dan memasuki tahun kedua ditambah lagi dua minggu dengan penekanan pada materi-materi yang dianggap masih lemah menuru t Buku | xi Pasar Minggu Tempo Doeloe.indd xi 8/9/2012 9:50:29 AM pengalaman praktik selama satu tahun. Materi-materi kursus diberi- kan oleh para pakar yang mempunyai reputasi keilmuan, baik nasio- nal maupun internasional, bukan saja dari Indonesia
Details
-
File Typepdf
-
Upload Time-
-
Content LanguagesEnglish
-
Upload UserAnonymous/Not logged-in
-
File Pages211 Page
-
File Size-