Sinar Dharma 26.Pdf
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
PELINDUNG ALAMAT REDAKSI DISTRIBUTOR Dirjen Bimas Buddha Depag RI Jl. Raya Darmo Permai III Plaza Segi Delapan Blok C/801-802 Surabaya Direktur Bimas Agama Buddha Depag RI Telp. 031.7345135 Fax. 031.7345143 SINAR DHARMA Kanwil Departemen Agama Propinsi Jawa Timur e-mail: [email protected] Yayasan Dharma Rangsi Surabaya DI KOTA ANDA BEC SELURUH INDONESIA SURABAYA PELINDUNG Yayasan Dharma Rangsi Master Hai Tao Jl. Raya Darmo Permai III Plaza Segi Delapan Blok C 801-802 Telp. 031.7345135 Fax. 031.7345143 Surabaya - Jawa Timur BATAM PENANGGUNG JAWAB Sutanto Adi JAKARTA Suwarno Yayasan Samudra Metta Indonesia 08127020450 PIMPINAN UMUM Jl. Pluit Sakti Raya No. 28 Blok B 11 Komplek Ruko Sentra Bisnis Pluit Indarto Santoso Telp.021.66695336 Fax.021.66695337 Jakarta Utara BEKASI PENASEHAT HUKUM KEDIRI Himawan Tanudjaja, SH, CN, MH Jl. Kilisuci 36 Kediri 08128439092 Telp. 0354.689281 PIMPINAN REDAKSI Kediri - Jawa Timur Tjahyono Wijaya PEKANBARU JAMBI Jl. Belimbing 159 Q REDAKTUR PELAKSANA Telp. 0761.7072416 Fax. 0761.21602 Ferry Nagasena Pekanbaru - Riau 085274546333 Hendrick Tanuwidjaja MEDAN Jl. Rotan Baru No.10 PENYUNTING BAHASA Telp. 061.4579450 KLATEN Tjahyono Wijaya Medan - Sumatera Utara Puryono Ching Ik Vihara Borobudur 081575064382 Jl. Imam Bonjol No. 21 ARTISTIK & DESIGN Telp. 061.6628153 Hendrick Tanuwidjaja Medan Sumatera Utara MEDAN Tiong Bing DENPASAR Suryanaga Tantora Vihara Buddha Dharma Lie Ching David Wibowo Sampurna Jl. Gurita I, Perumahan Pedungan Indah No. 41 Seretani 0811652564 Telp. 0361.720984, 720024 Denpasar - Bali PRODUKSI Dennis Hanani Wijaya Jl. Sunset Legian Kaja Legian, Kuta PALEMBANG Telp. 0361.7440419 Denpasar - Bali Hengky SEKRETARIS REDAKSI (081331789005) 081808690508 Deissy BATAM Dewi Vihara Buddhayana Komplek Nagoya Point (Pasar Angkasa) Blok L No. 1-3 Telp. 0778.452636 Fax. 0778.452980 PEKANBARU INFO BERLANGGANAN, Batam - Kepulauan Riau IKLAN & PROMOSI (081331789009) Wismina Irfan Rizaldi Arfin Vihara Maitri Sagara Jl. Tiban 3 Blok C II No. 17 (Belakang Pom Bensin Tiban) 08127556328 Telp. 0778.310159 Fax. 0778.310159. SIRKULASI (081331789006) Batam - Kepulauan Riau Yuska TANGERANG MANADO Maxi Vihara Dhammadipa Jl. Sudirman 52 Lina BEC Seluruh Indonesia Telp. 0431.861842 Fax. 0431.813455 Manado - Sulawesi Utara 08151818473 DANA DHARMA PALEMBANG mohon ditransfer ke: Yayasan Buddhakirti Vihara Dharmakirti Jl. Kapten Marzuki No.496 (Kamboja) BCA Kapas Krampung Surabaya Telp. 0711.356333 Fax. 0711.357375 a/c. 101-778-9911 Palembang - Sumatera Selatan a/n. Yayasan Dharma Rangsi JAMBI Yayasan Sathya Sal Ananda (u.p Bong Lie Hui) Jl. Gatot Subroto Komplek Ruko Hotel Abadi Blok C RT 11 No 96-98 Telp. 0741.7552452 Fax. 0741.7552453 Jambi MALANG Buddhayana Dharma Centre Jl. Ciliwung No.50 E (Ruko) Hp. 081.25230878 Malang - Jawa Timur SINAR DHARMA 2 / SINAR DHARMA Vihara Shan-guo di Gunung Longshan, hiduplah “Tidak paham, tidak paham.” dua bhiksu yaitu Wukong dan Wuliao. Pada mulanya Beberapa waktu kemudian, dana persembahan mereka berdua setiap hari pergi keluar vihara untuk uang dan barang yang diterima oleh Wuliao makin menerima dana persembahan, tapi akhirnya hanya lama makin sedikit. Hal ini membuat Wuliao Wukong saja yang masih rutin setiap hari keluar menjadi pusing. Dana yang sebelumnya bisa vihara untuk menerima dana persembahan. dikonsumsi selama setengah bulan, sekarang hanya Wuliao tahu bahwa dana persembahan mudah bisa untuk beberapa hari saja. didapatkan di kaki Gunung Longshan, begitu turun Sedang Wukong setiap harinya masih tetap gunung akan mendapatkan dana persembahan yang pergi keluar sebelum matahari terbit dan kembali banyak. Dengan dana uang yang diterimanya, Wuliao pulang setelah matahari terbenam, pergi dengan membeli beras, mie, dan barang-barang kebutuhan tangan kosong, pulang juga dengan tangan kosong, sehari-hari lainnya. Sisa waktunya kemudian tetapi senyuman tersungging di wajah Wukong dihabiskan dengan tidur malas-malasan di vihara. setiap harinya. Wukong menasihati Wuliao, mengajaknya untuk Wuliao bermaksud mengerjai kakak tidak menyia-nyiakan waktu, hendaknya pergi keluar seperguruannya. “Shixiong, bagaimana hasilmu menerima dana persembahan. Mendengarnya, hari ini?” Wukong berkata, “Hasilnya banyak Wuliao menjadi kesal, dia berkata, “Mana boleh sekali.” Wuliao bertanya, “Hasilnya di mana?” bhiksu terlalu serakah? Ada makanan, itu sudah Wukong menjawab, “Di dalam dunia, di dalam hati cukup. Lihat, aku punya begitu banyak makanan, manusia.” cukup untuk jatah setengah bulan, untuk apa harus Wuliao merasa belum mampu memahami makna keluar capek-capek lari kesana kemari?” ucapan kakak seperguruannya seketika itu juga, jadi Wukong mengucapkan nama Amitabha, lalu dia memutuskan untuk ikut pergi bersama Wukong berucap, “Shidi (adik seperguruan), kamu bertahun- menerima dana persembahan esok harinya. Wuliao tahun menerima dana persembahan, apakah masih berkata, “Shixiong, kemampuanku untuk memahami belum memahami keindahan dan makna sejati dari ucapanmu sangat kurang, aku besok ingin pergi dana persembahan itu?” bersamamu menerima dana persembahan.” Wukong Mendengar ini, Wuliao menyindir Wukong, menganggukkan kepala tanda setuju. “Shixiong (kakak seperguruan), kamu pergi sebelum Esok harinya Wuliao pergi bersama Wukong, matahari terbit dan pulang setelah matahari dia mengambil kantung kain yang biasanya terbenam, tetapi kamu pergi dengan tangan kosong digunakannya untuk menerima dana persembahan. dan pulang juga dengan tangan kosong. Di mana Wukong berkata, “Shidi, letakkan kantung kain itu.” dana persembahanmu?” Wuliao bertanya, “Kenapa memangnya?” Wukong Wukong menjawab, “Dana persembahanku ada menjawab, “Kantung kain ini sarat akan hasrat di dalam hati. Dana yang diterima itu berasal dari pribadi dan keserakahan, bila membawanya pergi, dalam hati, dana itu hendaknya juga diberikan tidak akan dapat menerima dana persembahan yang melalui hati.” terbaik.” Wuliao bingung mendengarnya, dia berkata, Wuliao bertanya, “Kalau begitu, barang-barang SINAR DHARMA 3 3SINAR / SINAR DHARMA DHARMA I 3 persembahan yang kita terima ditaruh mana?” mengerti adanya kebahagiaan memberikan dana. Wukong menjawab, “Dalam hati manusia. Lihat bumi ini, mengapa segala fenomena alami di Dalam hati manusia tidak ada yang tidak bisa dalamnya terlihat begitu indah, segala sesuatunya ditampung.” Demikianlah Wukong dan Wuliao bertumimbal lahir. Shidi, angin, air, matahari, kemudian berangkat. Wuliao berpikir dalam bulan, dan empat musim, mana yang tidak hati, “Tidak memperbolehkan diriku membawa sedang bertumimbal lahir? Orang yang hanya tahu kantung kain, sebentar lagi ingin kulihat kamu kebahagiaan menerima dana, itu cuma kegembiraan taruh mana barang dana persembahan itu.” sesaat, seiring dengan berjalannya waktu, akan Mereka terus berjalan, dana persembahan menjadi kolam yang airnya tidak mengalir. Perbedaan yang mereka terima makin lama makin banyak. antara kita adalah, kau taruh dana persembahan Melihat hasil hari itu yang tidak sedikit, Wuliao yang kau terima ke dalam kantung kain yang sarat merasa sangat senang. Tepat pada waktu itu, dari akan hasrat pribadi dan keserakahan, sedangkan kejauhan terlihat seorang petani yang berjalan aku menaruh dana persembahan yang kuterima ke mendekat, mendekap seorang anak kecil, dalam hati manusia untuk bertumimbal lahir, agar dia berjalan sambil menangis. Ternyata anak kebajikan dan cinta kasih bertumimbal lahir di dalam petani itu menderita penyakit yang berat, dia dunia dan hati umat manusia.” tidak memiliki cukup uang untuk membawanya Mendengar ini, Wuliao menundukkan kepala. berobat. Wukong kemudian memberikan semua Wukong berucap, “Amituofo.” harta benda dana persembahan yang didapatnya kepada petani itu. Mereka berdua lalu melanjutkan perjalanan, selain perut yang terisi dana makanan, sepanjang jalan mereka menerima dana persembahan lalu mendanakannya bagi yang memerlukan, setelah berdana mereka kembali menerima dana persembahan. Wukong bertanya pada Wuliao, “Shidi, pergi bersamaku, dana persembahan apa yang kau terima?” Wuliao hanya tersenyum kecut. Wukong berkata, “Shidi, kamu hanya tahu kebahagiaan mendapatkan dana, tetapi tidak 3 Gelas Sikap dan perilaku dalam mempelajari hal yang baru dan menerima perubahan. Satu gelas terbalik menghadap ke bawah. ke dalamnya menjadi kotor, tidak bisa diminum… Satu gelas menghadap ke atas tapi bagian bawahnya bocor. Ketika kita memberontak tidak bersedia Satu gelas di dalamnya ada kotoran. menerima hal yang baru … tidak ada apa pun yang bisa kita pelajari dan peroleh, nothing jadinya. Tiga gelas itu tidak dapat diisi dengan air bersih Ketika kita mendengar dengan acuh tak yang dapat diminum. acuh… mungkin saja kita tahu, tapi tidak secara Gelas yang terbalik… air yang dituangkan tidak menyeluruh, akibatnya tidak mengerti bagaimana dapat masuk ke dalamnya… menerapkan pengetahuan baru itu. Gelas yang bocor… air masuk tapi air juga Ketika kita memiliki prasangka… kita tidak keluar… akan mengenali dan mendapatkan sifat dasar Gelas yang ada kotorannya… air yang dituangkan pengetahuan itu. SINAR DHARMA 4 / SINAR DHARMA SINAR DHARMA 5 5 / SINAR DHARMA DAFTAR Vol. 79 No. 2 ASADHA 2553 BE SETETES KEBIJAKSANAAN Menerima Dana Memberi Dana 03 DUNIA BUDDHIS - All Izz Well Meets Live to Love 22 - Buddha Anime Adaptation 25 - Asal Muasa Manga: Buddhisme! 26 SUDUT PERISTIWA - The Secret and Buddhism 89 - Living Well Dying Well 96 - Master Hai Tao - East Java Tour 94 - Pabbaja Samanera 98 PERSPEKTIF - Kajian Historis Islam - Buddha 10 - Hatha Yoga dan Buddhisme 102 - What Would Buddha Do To Repay 114 His Parent’s Love? - 4 Langkah