Salam Jalesveva Jayamahe!

PEMIMPIN UMUM: Laksma TNI Manahan Simorangkir, S.E., M.Sc.

WAKIL PEMIMPIN UMUM: Kolonel Laut (T) Moelyanto, M.Si. (Han) Salam Jalesveva Jayamahe Pembaca yang budiman… PEMIMPIN REDAKSI: Dalam mendukung terciptanya menjadi Poros Maritim Kolonel Mar Nana Rukmana Dunia, dengan tantangan menciptakan keamanan di wilayah NKRI REDAKTUR: dari berbagai rongrongan baik datang dari dalam negeri ataupun Kolonel Laut (P) Rony E. Turangan pihak luar yang sengaja mengganggu ketenteraman. Kolonel Laut (KH) Drs. Supriyono Kekuatan TNI Angkatan Laut pantas untuk mendapatkan Kolonel Laut (P) Suradi Agung Slamet, S.T., S.Sos. penambahan alutsista sebagai penggentar sekaligus pemukul musuh Letkol Laut (KH) Drs. Agus Cahyono yang akan mencoba untuk mengusik keutuhan sumber daya alam Letkol Laut (KH) Dedi Hamdani S. Letkol Laut (KH) Drs. Heri Sutrisno, M.Si. yang kita miliki. Mayor Laut (KH) M. Ikhsan, S.Kom. Penambahan sejumlah kapal atas air, kapal selam, pesawat udara, Mayor (S) Didi Kurniadi D., S.E. dan tank akan menjadi agenda pemerintah yang lebih memusatkan Mayor Laut (KH/W) Dra. Infra Wahdaniah pada visi maritim. Dengan pemimpin baru akan terus melanjutkan Kapten Laut (S/W) Maria Multiyani, S.Sos. Adi Patrianto, S.S. kebijakan terdahulu dan memperbaiki kekurangan menuju tataran world class navy. PENATA WAJAH: Kapal selam Changbogo buatan Korea Selatan dengan Serka PDK/W Mirliyana kecanggihannya akan segera bergabung memperkuat TNI Angkatan Mujiyanto Laut, diulas menjadi sajian khusus. Irma Kurniawaty, A.Md. Graf. Aroby Pujadi Kemampuan personel penyelam TNI Angkatan Laut telah teruji dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yang belum REDAKTUR FOTO: lama ini dengan keikhlasan dan semangat juang yang tinggi berhasil Wamrin mengemban tugas yang dibebankan. Kiprah dalam evakuasi korban TATA USAHA: Air Asia mendapat acungan jempol. Raya Mentawita T. Latihan Kasus (Latkasus) yang digelar Denjaka di Palembang merupakan simulasi penanganan teror yang mampu diselesaikan DISTRIBUSI: dengan apik, menunjukkan profesionalisme pasukan elit TNI Koptu Mes Mariyanto Angkatan Laut ini. Kld TTU Niki L.M. Eko Sulistiono Pengangkatan Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, S.E. menjadi Edi Supono warga kehormatan Marinir juga tersaji pada edisi kali ini diramu dengan info menarik lainnya yang akan menambah wawasan bagi DITERBITKAN OLEH: para pembaca. Dinas Penerangan Angkatan Laut Pada rubrik budaya pesona batu akik yang kini mendunia tak lupa ALAMAT REDAKSI: hadir pada majalah dwi bulanan kita ini. Dinas Penerangan Angkatan Laut, Gd. B4 Lt. 2, Mabesal Cilangkap, Jaktim-13870, Untuk kritik, saran, dan opini singkat dapat dikirim via surat ke alamat redaksi Telp. (021) 8723314, www.cakrawala-dispenal.org kami, Dinas Penerangan Angkatan Laut, Gd. B4 Lt. 2, Mabesal Cilangkap, No. ISSN: 0216-440x Jaktim-13870 atau via email: [email protected].

Redaksi menerima tulisan (maksimal 5 halaman dengan spasi 1,5) beserta foto dari segenap anggota TNI AL dan masyarakat umum. Naskah dicetak dengan kertas A4 serta dilengkapi dengan data digital dalam Compact Disc (CD). Naskah yang telah dikirim, menjadi milik redaksi, dan redaksi berhak memperbaiki/mengedit tanpa mengubah isi/makna. Naskah yang dimuat akan mendapat imbalan sepantasnya. Tulisan dapat disampaikan ke alamat redaksi Dinas Penerangan Angkatan Laut, Gd. Radio JJM 107.8 FM B4 Lt. 2, Mabesal Cilangkap, Timur - 13870 atau via email: cakrawala@tnial. Radio Streaming di www.tnial.mil.id mil.id atau [email protected] DAFTAR ISI

Di dalam rencana pemenuhan alutsista yang mengacu kepada MEF, di tahun 2013 dalam 6 sidang KKIP Kepala Staf TNI Angkatan Laut pada waktu itu telah mengungkapkan kebutuhan TNI AL, yaitu sebanyak 12 unit Kapal Selam untuk menjamin pengamanan wilayah NKRI. Dan sudah pula kita ketahui bahwa TNI Angkatan Laut kemudian memilih Kapal Selam dari Korea Selatan, yang dinamai DSME209/1400. Dalam kontrak pembelian, disebutkan Indonesia membeli 3 unit, di mana 1 unit terakhir rencananya akan dibuat di Galangan Kapal Nasional, PT. PAL Surabaya.

Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi, S.E. meresmikan rumah tahanan militer yang berada di komplek Markas Komando (Mako) Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal) di Jalan Boulevard Bukit Gading Raya Nomor 9, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Peresmian tersebut bertepatan pula dengan hari ulang tahun ke-69 Pomal dan pengangkatan Kasal menjadi warga kehormatan Pomal. 24

Kereta Kencana Prabu Siliwangi dan Macan Putih mengawal Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi, S.E. dan Ibu Endah Ade Supandi menuju Bumi Marinir Cilandak. Kemudian disambut tarian tradisional Sunda Wilujeng Sumping dan penyerahan keris putih kepada Kasal dan selendang ungu kepada Ibu Endah Ade Supandi. 26 Info Rumah Tahanan Militer Tingkatkan Kinerja Puspomal dalam Menegakan Hukum dan Disiplin 24 Topik Utama Pembaretan Wujud Kepercayaan Korps Marinir kepada Changbogo Siluman Penjaga Nusantara 4 Kasal 26 Kasal Beri Penghargaan kepada Pelaku SAR Air Asia 8 Sinegritas Kerja Sama TNI AL dengan Media Massa 30 Satgas Gurita Denjaka 34 Opini TNI AL Kerahkan Dua KRI Amankan Perairan Samudra Indonesi 42 Filipina Versus Tiongkok dalam Arbitrase Internasional Ikan Nusantara 54 di Laut Tiongkok Selatan 18 Napak Tilas Perjuangan Prajurit ALRI dan Rakyat di Diplomasi Indonesia di Laut Cina Selatan 38 Lampung 64 Penataan Ruang untuk Pengelolaan Kawasan Penghormatan Militer dalam Kehidupan Sehari-hari 66 Perbatasan 44 Darurat Narkoba, Pencanangan TNI AL Bebas Selayang Pandang Budaya Maritim Indonesia 48 Narkoba 72 Strategi Membina Hubungan dengan Media Massa 56 Pemanfaatan Limbah Sumber Daya Perikanan 60 Sejarah Pengabdian Kapal Selam TNI AL 36 Wawancara Jejak Historis Kemaritiman Indonesia 50 KRI Banda Aceh-593 Kapal Markas dalam Operasi SAR Teknologi Air Asia QZ-8501 10 Teknologi Informasi C4ISR untuk TNI AL 28 Tanggung Jawab dan Ikhlas 14 Megalitek-1 Wahana TNI Penembus Medan Berawa 70 Budaya Rerensi Buku Fenomena Batu Akik 74 Mewujudkan TNI Angkatan Laut Berkelas Dunia 32

Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 3 Topik utama 4

Changbogo Siluman Penjaga Nusantara

Oleh: Laksma TNI Suprayitno Paendridayu, S.E. (Dansatgas) dan Tim Satgas Kapal Selam

i dalam rencana pemenuhan alutsista yang DSME209/1400 yang dipesan oleh TNI AL mengacu kepada MEF, di tahun 2013 dalam melalui Kementrian Pertahanan tersebut dari segi fisik Dsidang KKIP Kepala Staf TNI Angkatan bangunan kapalnya, adalah merupakan pengembangan Laut pada waktu itu telah mengungkapkan kebutuhan serta perkawinan desain antara jenis 209/1200 TNI AL, yaitu sebanyak 12 unit Kapal Selam untuk Changbogo milik Korea Selatan dengan jenis 209/1300 menjamin pengamanan wilayah NKRI. Dan sudah Cakra milik Indonesia. Nama Changbogo (창보고) pula kita ketahui bahwa TNI Angkatan Laut kemudian sendiri yang diambil sebagai nama kapal selam Korea memilih Kapal Selam dari Korea Selatan, yang Selatan adalah nama seorang tokoh Jenderal Laut dinamai DSME209/1400. Dalam kontrak pembelian, yang terkenal pada saat pemerintahan Silla (실라) disebutkan Indonesia membeli 3 unit, di mana 1 unit Bersatu pada tahun 787–846 dan dikenal juga sebagai terakhir rencananya akan dibuat di Galangan Kapal Gunbok (군복) yang diartikan sebagai tokoh bahari Nasional, PT. PAL Surabaya. yang berkuasa selama beberapa dekade secara efektif mengontrol laut barat (laut kuning) dan pantai Korea tersebut Komandan Satgas bertanggungjawab kepada antara barat daya Korea dan semenanjung Shandong keseluruhan proses pembangunan dengan dibantu (China). oleh personel lainnya. Pembagian tugas secara khusus Sedangkan nama Cakra yang dipilih oleh Indonesia dalam satuan tugas ini terdiri dari: adalah senjata andalan Batara Wisnu. Senjata itu juga 1. Pengawas Platform yang mencakup bidang dimiliki para titisannya, termasuk Prabu Kresna, raja permesinan, badan kapal, outfitting, painting, baterai Dwarawati. Sebagai senjata milik dewa, Cakra bukan dan pendorongan serta kelistrikan kapal selam. hanya ampuh, tetapi juga mempunyai bermacam 2. Pengawas Sewaco yang mencakup bidang sensor, kegunaan. Kebanyakan makhluk di dunia ini tidak navigasi, komunikasi, senjata dan sistem kendali ada yang sanggup mengelak dan menangkal dari senjata kapal selam. serangan senjata Cakra kecuali tokoh tertentu yang 3. Perwira Diklat yang bertugas mengatur serta berpihak pada kebajikan. Dengan pengembangan mengendalikan kegiatan pendidikan dan pelatihan dan perkawinan dua desain 209 ini menghasilkan bagi awak kapal selam. varian 209 dengan bobot 1400 ton dengan berbagai kelebihan dan kecanggihan komponen-komponen 4. Perwira Administrasi dan Logistik yang bertugas pendukung yang terintegrasi di dalamnya. mengatur dan mengendalikan proses administrasi kontrak serta sistem logistik komponen-komponen Selain mengembangkan jenis 209 mulai 1200 kapal selam. s.d. 1500 ton, galangan kapal DSME juga diketahui sedang memulai mengembangkan turunan dari 5. Kesekretariatan yang bertugas mengendalikan desain 209 dengan bobot 3000 ton. Kapal selam ini kegiatan ketatausahaan dan administrasi personel merupakan pesanan khusus dari Korean Navy untuk dalam satuan tugas kapal selam. memperkuat skuadron kapal selam negara Korea yang mana sekarang ini baru terdiri dari beberapa kelas Secara umum kapal selam DSME209/1400 Midget, U209/1200 dan U214/1800. Proyek desain memilki beberapa kelebihan dari sisi teknologinya. kapal selam berbobot 3000 ton ini sudah dimulai State of the art technology yang dimiliki oleh kapal awal tahun 2015 dan rencana pembangunannya akan selam ini meliputi Latest combat system, Enhanced dimulai pada tahun 2016. operating system, Non-hull penetrating mast and Kapal selam pesanan pemerintah Indonesia, meski Comfortable accommodation. Dan sebagai elemen merupakan turunan dari tipe U-209 buatan Jerman, terpenting dalam kapal selam, baterai buatan Korea TNI AL meminta spesifikasi yang tinggi terhadap digunakan sebagai sumber tenaga utamanya. Jenis kapal selam DSME209. Diantaranya adalah, memiliki baterai kapal selam buatan Korea ini digunakan pada kesenyapan yang tinggi, mampu menghindari deteksi, semua kapal selam Korea. mampu menyelam hingga 250 meter, memiliki Salah satu poin yang mengejutkan adalah mengenai teknologi yang canggih serta memiliki kecepatan yang Persenjataan dan Sistem kendali senjatanya. Selain mampu dipacu hingga 21 knot ketika menyelam. dipersenjatai 8 buah tabung peluncur Torpedo untuk Disebutkan juga bahwa kapal selam DSME209 harus torpedo berukuran 533 mm Blackshark juga mampu mampu beroperasi terus menerus selama lebih kurang untuk men-deploy ranjau laut, Ia juga memiliki desain 50 hari. yang mampu untuk meluncurkan rudal. Sistem kendali senjata MSI Mk2 buatan Kongsberg dipilih oleh TNI AL sebagai komponen yang mengendalikan Desain Kapal Selam Baru DSME 3000 ton dan mengatur sistem peperangan serta penembakan Pesanan ROK-Navy torpedo, ditambah lagi beberapa sensor dan peralatan Selama proses pembangunan kapal selam di Korea, elektronika yang canggih dan terkini juga ikut di TNI AL telah mengirimkan 7 (tujuh) orang personel dalam. Bila di kapal selam Cakra kita belum memiliki yang masing-masing memiliki kemampuan dan Flank Array Sonar, maka di kapal selam baru nantinya pengetahuan khusus tentang kapal selam jenis 209 sistem ini akan dipasang dan digunakan. Banyak sekali secara profesional. Dalam satuan tugas kapal selam keunggulan serta kelebihan sistem dan peralatan yang

Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 5 Topik utama 6

DSME209/1400 – Data Umum Kapal digunakan dalam kapal selam baru ini dibanding kapal Jerman menjadi pilihan TNI AL di dalam desain kapal selam Indonesia yang ada sekarang. Radar serta ESM selam barunya. dari Indra-Spanyol, Integrated Navigation System Prosedur keamanan dan keselamatan kapal dari SAGEM-Prancis, Optronic dan Periskop dari selam dan personel juga menjadi prioritas dalam Cassidian-Jerman, sistem Sonar dari L3 Elac Nautic- desain DSME209/1400. Dua unit Life rafts dengan Selanjutnya mengirimkan pula personel yang tergabung dalam team OJT sebanyak 186 personel yang dikirimkan secara bertahap dimulai sejak bulan November 2013 hingga bulan Februari 2017. Menilik proses pembangunan kapal selam DSME209/1400 sampai dengan Januari 2015 ini, telah sampai dalam tahap pemotongan plat untuk kapal selam ketiga. Diharapkan pada tahun 2017, dua unit kapal selam Peresmian U214/1800 oleh Presiden Korea di DSME. baru DSME209/1400 sudah dapat beroperasi kapasitas 25 personel dengan bekal darurat selama 6 diperairan indonesia. Sedangkan untuk kapal selam hari akan terpasang di kapal selam ini. Untuk pakaian ketiga jika dilihat dari skenario kontrak pembelian, keselamatan dan pelindungan dari dekompresi selama maka akan dapat dioperasikan sekitar awal tahun 2019. proses evakuasi dipilih jenis MK-X buatan Inggris Kita harapkan kehadiran kapal selam DSME209/1400 sebanyak 48 buah. Yang paling berbeda dibanding dapat memperkuat kemampuan tempur angkatan laut dengan kapal selam Cakra adalah bentuk pintu baterai kita. dibuat sesuai dengan aturan NAVSEA 0994-LP-013- 9010 pada mulut pintunya. Dengan begitu bisa lakukan proses evakuasi menggunakan Deep Submergence Rescue Vehicle (DSRV). Untuk mewujudkan kemandirian industri pertahanan, di dalam kontrak pembelian ini juga termaktub tentang skenario Transfer of Tecnology (ToT) dan juga On the Job Training (OJT) di galangan kapal DSME korea. Dua kegiatan ini diperuntukkan bagi personel PT PAL untuk lebih dapat mendalami serta menyerap semua ilmu baik desain maupun proses produksi kapal selam. Dari sisi sumber daya manusia, pada periode desain, PT PAL telah mengirimkan SDM yang mempunyai kualifikasi untuk desain kapal sebanyak 20 personel profesionalnya. Kunjungan Presiden RI Ir. Joko Widodo ke DSME 11 November 2014.

Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 7 topik utama 8

Kasal Beri Penghargaan kepada Pelaku SAR AirAsia

epala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E. memberikan Kpenghargaan berupa piagam penghargaan dan dana pembinaan kepada 108 personel TNI Angkatan Laut dan sejumlah perwakilan dari instansi lainnya yang terlibat dalam SAR pesawat Air Asia QZ 8501, dalam suatu upacara yang dilaksanakan di Markas Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar), Jalan Gunung Sahari-67 Jakarta. Penghargaan tersebut diberikan secara simbolis kepada 3 orang perwakilan, yakni: Kolonel Laut (P) Yayan Sofyan, Komandan KRI Bung Tomo-367 mewakili para komandan KRI, Kapten Laut (P) Wido Dwi Nugroho dari Satuan Komando Pasukan Katak () Koarmabar mewakili para penyelam, serta Mahmut Malawat dari kapal MV. Crists Onix mewakili instansi di luar TNI AL. Penghargaan diterima oleh 108 personel ini terdiri dari para penyelam gabungan TNI AL berjumlah 83 orang, dan para Komandan KRI sebanyak 17 orang. Pada kesempatan tersebut Kasal Laksamana TNI Ade Bentuk kepedulian Pemimpin atas keberhasilan para Supandi, S.E. juga memberikan penghargaan yang Prajuritnya. sama kepada sejumlah petugas yang tergabung dalam SAR tersebut, yakni dari Permukaan Air (Dislambair) Komite Nasional Keselamatan Koarmabar, Dinas Penyelamatan Transportasi (KNKT) 1 orang, Bawah Permukaan Air (Dislambair) kapal MGS Geo Survey 2 Koarmatim, Detasemen Jala orang, kapal MV. Crest Onyx Mangkara (Denjaka), dan Batalion 2 orang, dan KN Jadayat 2 Intai Amfibi (Taifib) 2 Korps Marinir. orang. Pemberian penghargaan tersebut Ke-17 Komandan KRI sebagai bentuk pembinaan sekaligus penerima penghargaan tersebut reward kepada para prajurit TNI AL terdiri dari jajaran Koarmatim: yang telah bekerja keras membantu KRI Yos Sudarso-353, KRI Basarnas dalam melaksanakan tugas Sultan Hasannudin-366, KRI mulia kemanusiaan yakni Search and Bung Tomo-357, KRI Usman Resque (SAR) terhadap penumpang Harun-359, KRI Sungai pada pesawat Air Asia QZ 8501 Gerong-906, KRI Pulau yang jatuh di kawasan perairan Selat Rengat-711, KRI Soputan-923. Karimata, Kalimantan Tengah. Jajaran Koarmabar terdiri Tugas SAR terhadap musibah dari KRI Patiunus-371, kecelakaan pesawat Air Asia QZ 8501 KRI Sutedi Senaputra-378, di perairan Selat Karimata merupakan KRI Tjiptadi-381, KRI perintah langsung Presiden RI Ir. Teluk Sibolga-536, KRI Joko Widodo yang secara tegas Barakuda-633, KRI memerintahkan kepada seluruh unsur Todak-631, KRI Cucut-866, TNI dan prajuritnya untuk berperan KRI Pulau Romang-723 dan aktif dalam misi kemanusiaan SAR dari Dishidros KRI Dewa pesawat Air Asia QZ 8501. Kembar-932, serta dari Hal ini juga sejalan dengan Kolinlamil KRI Banda Aceh- Undang-Undang Nomor 34 593 yang digunakan sebagai Tahun 2004 tentang TNI yang kapal markas. disebutkan dengan jelas, bahwa Sedangkan 83 penyelam TNI selain berperan aktif dalam gabungan TNI AL berasal operasi militer untuk perang juga dari Satuan Komando Pasukan mempunyai tugas operasi militer Katak (Kopaska) Koarmabar, selain perang, di mana salah satu Dinas Penyelamatan Bawah poin tugasnya adalah berperan aktif dalam kegiatan kemanusiaan dan penanggulangan bencana. (Tim Cakrawala) wawancara 10 KRI Banda Aceh-593 Kapal Markas dalam Operasi SAR Air Asia QZ-8501

TUGAS pokok TNI tidak sebatas berperang untuk menjaga kedaulatan negara dari berbagai ancaman. Menurut pasal 7 ayat (2) UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, tugas TNI selain Operasi Militer untuk Perang (OMP), juga melaksanakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yaitu membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan. Selain itu tugas TNI adalah membantu pencarian dan pertolongan dalam kecelakaan (Search and Rescue). Berdasarkan ketentuan itulah maka anggota TNI, khususnya TNI Angkatan Laut berada dalam tim pencari korban kecelakaan Air Asia di wilayah perairan Selat Karimata, Kalimantan Letkol Laut (P) Arief Budiman Tengah. TNI AL terlibat dari awal hingga akhir pencarian korban kecelakaan pesawat itu. Komandan KRI Banda Aceh-593 Setidaknya ada 17 kapal perang (KRI) terlibat dalam misi kemanusiaan tersebut dan KRI Banda Aceh-593 merupakan satu dari kapal-kapal yang terlibat langsung dalam pencarian pesawat maupun korban kecelakaan sebagai kapal markas.

Pada edisi ini, Cakrawala menampilkan hasil wawancara Apa kendala/kesulitan dalam operasi, mulai dari dengan Komandan KRI BAC-593 Letkol Laut (P) Arief pencarian hingga pengangkatan bangkai pesawat? Budiman, yang terlibat langsung dalam kegiatan itu dari Kendala kita paling utama adalah kondisi cuaca awal hingga akhir. Berikut, hasil wawancara dengan saat itu di daerah operasi seperti yang sudah dijelaskan Komandan KRI BAC-593: sebelumnya. Para tim penyelam gabungan yang berada di KRI BAC-593 efektif bisa melaksanakan kegiatan Suasana atau situasi seperti apa yang Komandan penyelaman mulai selesai sholat subuh. Pukul 04.00 alami saat berada dilokasi SAR Air Asia? mereka sudah makan pagi, pukul 05.00 di mana langit Yang kita alami adalah kondisi cuaca yang cukup masih gelap mulai menurunkan sekoci karet dan beberapa ekstrim, di mana perubahan cuaca begitu cepat dari peralatan selam, pukul 05.28 tim sudah mulai masuk ke langit cerah menjadi gelap dengan gumpalan awan hitam, bawah permukaan air untuk mengeksekusi hasil deteksi curah hujan yang cukup tinggi/deras disertai petir dan dari kapal-kapal yang memiliki alat deteksi bawah air, angin kencang dengan kecepatan 20-50 knots. Tinggi selanjutnya melaksanakan pencarian korban, puing-puing gelombang 1-6 meter, arus bawah permukaan 0.05-3.00 pesawat serta black box yang terdiri dari 2 bagian yaitu knots serta jarak pandang yang terbatas. Flight Data Recorder (FDR) dan Cockpit Voice Recorder Suasana haru juga terjadi pada saat ditemukannya (CVR). Maksimal mereka bisa melaksanakan kegiatan beberapa serpihan pesawat dan jenazah korban. Kita tidak penyelaman sampai dengan pukul 10.00. Semakin siang bisa membayangkan bagaimana dahsyatnya saat pesawat arus bawah permukaan semakin kuat dan kencang, jika jatuh di laut. berpegangan pada tali jalan atau bangkai pesawat yang berada di dasar laut kondisi penyelam sudah seperti bendera yang berkibar, artinya kalau pegangan dilepaskan maka mereka akan hanyut terbawa arus. Kondisi dasar laut yang berlumpur juga sangat mempengaruhi jarak pandang para penyelam, bahkan terkadang visibility “zero” atau “nol”. Artinya mereka tidak bisa melihat sama sekali lingkungan sekitar dan hanya bisa diraba. Hal ini sangat membahayakan di mana serpihan pesawat yang didapati memiliki ujung yang tidak beraturan dan Berapa personel yang terlibat sangat tapukul, riskan untuk langsung di bawah kendali keselamatan dan keamanan KRI Banda Aceh-593 di luar mereka. Untuk itulah tiap sore/ ABK? malam sebelum melaksanakan Kurang lebih 175 personel kegiatan keesokanharinya kita terdiri dari: Armabar, Guskamla melaksanakan briefing tentang Armabar, Kopaska Armabar, rencana kegiatan besok pagi, Denjaka, Taifib, Dislambair sekaligus evaluasi terhadap apa Barat, Dislambair Timur, yang telah dilakukan pada hari ini. crewheli Puspenerbal, Dishidros, Dispenal, Dispen Kendala selanjutnya adalah alat komunikasi yang Kolinlamil, Sintel Kolinlamil, Diskes Kolinlamil, Tim terbatas. Tidak semua unsur yang berada di lapangan SAR TNI AL Juanda, BPPT, wartawan beberapa media memiliki sarana komunikasi berupa Hp satelit atau dan operator Telkomsel. Keseluruhan dengan ABK KRI dipasang batas untuk penguat sinyal telepon seluler. kurang lebih 300 orang. Kalaupun ada, terkadang masih terpengaruh oleh kondisi cuaca sehingga komunikasi kurang lancar. Alat Karena lamanya operasi di laut, apa ada kendala komunikasi tersebut kita gunakan untuk koordinasi antar logistik? kapal, dengan pilot pesawat dan pangkalan terdekat serta Sebelum berangkat melaksanakan operasi SAR, kita personel lainnya yang berkaitan dengan kegiatan SAR ini. sudah menghitung kebutuhan logistik baik bahan bakar minyak, air tawar, bahan makanan kering maupun basah. Satgas ini merupakan Satgas BKO Basarnas Perkembangan situasi di lapangan juga kita kalkulasi dan melibatkan banyak negara, tentara dan juga semuanya dengan cermat disesuaikan dengan stok logistik kapal perang negara asing. Bagaimana koordinasi yang ada sehingga kita bisa mengatur kapan dan di mana dilakukan. Apakah ada kendala dalam koordinasi? harus melaksanakan bekal ulang guna efisiensi waktu. Sejauh ini semuanya dapat dilaksanakan dengan baik, Sementara KRI BAC-593 melaksanakan bekal ulang di kita dapat melaksanakan koordinasi dengan unsur-unsur pangkalan terdekat (Semarang), posisi kita digantikan oleh baik intern TNI AL, instansi terkait dan juga kapal perang kapal lain yang ditunjuk guna tetap berjalannya misi SAR asing menggunakan fasilitas radio komunikasi yang ada di tersebut. Kita hanya memiliki waktu maksimal selama 10 kapal, bahkan dalam suatu kesempatan beberapa personel jam sandar untuk bekal ulang, selanjutnya perkesempatan kapal perang Jepang (JS) Japan Ship Takanami datang ke pertama segera kembali ke area SAR. Hal tersebut kita KRI BAC-593 pada saat lego jangkar di area jatuhnya lakukan karena sebagian besar tim penyelam gabungan pesawat, selanjutnya melaksanakan koordinasi mengenai TNI AL beserta seluruh peralatannya berada di kapal ini. kegiatan heli deck party/prosedur pengoperasian helikopter mereka di atas KRI BAC-593 bila suatu saat Berapa hari total KRI Banda Aceh-593 beroperasi? dilakukan. Selain itu ada juga helikopter Amerika yang 31 hari, terhitung mulai tanggal 29 Desember 2014 landing di KRI BAC-593 yaitu Sea Hawk dari kapal hingga 28 Januari 2015. perang USS Sampson. Kita juga melaksanakan pembagian sektor patroli terhadap seluruh unsur laut selama kegiatan Apa hasil terbesar dari operasi SAR ini? berlangsung dengan lancar. Alhamdulillah… selama melaksanakan kegiatan ini kita telah berhasil menemukan dan mengevakuasi beberapa jenazah korban, serpihan pesawat dan juga black box Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 11 wawancara 12 yang terdiri dari FDR dan CVR. Meskipun belum keseluruhan korban berhasil ditemukan, namun paling tidak sebagian sudah berhasil kita evakuasi dari laut menggunakan beberapa helikopter yang onboard di KRI BAC-593 baik helikopter TNI AL, Basarnas maupun US Navy untuk selanjutnya dibawa ke darat yaitu Pangkalanbun, kemudian diterbangkan ke Surabaya untuk proses identifikasi lanjut dan diserahkan kepada pihak keluarganya. Mudah-mudahan penemuan black box oleh pihak KNKT dapat memberikan gambaran tentang hal-hal yang berkaitan dengan kejadian Dari teknologi SAR, apa Indonesia/TNI AL kecelakaan tersebut. Yang paling membanggakan adalah memiliki fasilitas yang memadai? pengakuan dunia internasional tentang kinerja Tim SAR Untuk menghadapi kemungkinan kegiatan serupa Indonesia atas keberhasilan yang dicapai dalam kurun di masa mendatang, apa-apa yang sudah kita miliki waktu yang singkat. perlu kita lengkapi lagi dan tingkatkan kemampuannya. Semuanya didasarkan hasil evaluasi kegiatan. Seperti Dari operasi SAR yang telah dilakukan, apa yang apa kira-kira kebutuhannya, mungkin kita bisa mengacu kurang dari TNI AL? kepada beberapa negara lain baik di kawasan Asean Ke depan mungkin kita perlu memiliki sarana dan maupun lainnya yang memiliki peralatan cukup lengkap prasarana yang lebih memadai lagi, misal radio komunikasi dan modern. beserta peralatan pendukung lainnya di masing-masing kapal sehingga kita bisa melaksanakan komunikasi dengan Adakah keluhan ataupun pujian dari pasukan lain? lancar layaknya di darat, kemudian penambahan beberapa Keluhan tidak ada, sebagian pujian sudah saya peralatan sensor bawah air termasuk ping detektor yang sampaikan di atas. Yang dari media internasional lainnya kemarin sangat membantu keberhasilan penemuan black silahkan browsing di internet, sepertinya banyak juga box, dan yang tak kalah penting adalah pelatihan SAR apresiasi dari mereka atas kinerja Tim SAR Indonesia. kepada seluruh personel di manapun bertugas mengingat negara kita sangat berpotensi terjadinya bencana, baik Adakah keluhan/kesulitan dari anggota yang bencana alam maupun kecelakaan transportasi. bertugas, mengenai sarana/prasarana? Tidak ada sama sekali. Saya salut dengan seluruh ABK Adakah kelebihan TNI AL yang terjun dalam KRI BAC-593 beserta seluruh Tim SAR di lapangan. operasi itu? Kita akui bahwa masih ada beberapa kekurangan sarana Biarlah masyarakatlah yang menilai. Yang saya dengar dan prasarana, namun personel kita tidak pernah habis adalah pernyataan dari tim penyelam negara lain yaitu akal. Apapun bisa mereka lakukan dalam menghadapi Rusia yang saat itu sama-sama di daerah operasi dengan kendala yang ada. Contohnya, saat kita kekurangan kondisi cuaca yang sangat ekstrim, namun para tim kantong mayat, banner-banner di kapal mereka potong penyelam gabungan TNI AL tetap masuk ke dalam air menjadi beberapa bagian untuk membungkus jenazah untuk melaksanakan tugasnya, ini bukan bonek, namun yang dievakuasi dari laut ke atas kapal kita agar tidak semuanya penuh perhitungan. Sehingga tak heran bila ada bagian-bagian yang terpisah dan memberikan rasa tim penyelam Rusia yang tidak sempat masuk ke dalam air nyaman bagi crew helikopter yang akan menerbangkan berkata “Indonesian Diver is Crazy”. Itulah kekaguman ke darat. Sesampai di sana baru disempurnakan lagi. dari mereka di lapangan. Disaat kondisi cuaca ekstrim saat operasi, hanya KRI yang mampu bertahan di sana, Apa apresiasi masyarakat maupun pemerintah sebagian kapal-kapal lainnya berlindung dari gelombang terhadap Tim, khususnya KRI Banda Aceh-593? dan badai ke teluk-teluk atau pantai yang aman. Itupun Saat awal kita berangkat dari Jakarta menuju daerah pemberitaan dari para wartawan yang onboard di operasi, saya briefingkan kepada seluruh personel yang beberapa KRI, jadi bukan pernyataan saya pribadi. onboard baik militer maupun para wartawan media massa, bahwa saat ini kita sedang melaksanakan kegiatan kemanusiaan untuk mencari pesawat yang hilang beserta para penumpangnya. Kita belum mengetahui nasib mereka semua saat itu. Saya tekankan kepada mereka semua “Anggaplah para penumpang pesawat tersebut adalah keluarga dekat kita, bisa istri, suami, anak-anak, Seperti apakah kontribusi KRI Banda Aceh-593 sanak famili, sehingga keinginan kita untuk segera dalam operasi ini? menemukan dan menolong mereka sangat tinggi”. KRI BAC-593 ditunjuk sebagai Kapal Markas dalam Dari situlah semangat mereka meningkat, seolah tak Operasi SAR Air Asia QZ-8501, dengan fasilitas yang mempedulikan kondisi fisik dan keselamatan sendiri. dimiliki, KRI BAC-593 mampu menampung beberapa Mereka terus berusaha untuk mengamati perairan sekitar personel onboard baik ABK maupun non ABK, beberapa baik siang maupun malam dengan kondisi cuaca yang peralatan selam, sekoci karet, RHIB dan beberapa kurang bersahabat. Alhamdulillah usaha mereka tidak helikopter TNI AL/Basarnas/Us Navy. sia-sia. Diawali dengan penemuan jenazah korban dan Selain itu kapal ini juga memiliki akomodasi untuk beberapa serpihan pesawat oleh KRI Bung Tomo-357, VVIP yang onboard diantaranya Panglima TNI, para akhirnya titik terang mulai didapatkan. asisten dan staf Panglima TNI, para pejabat TNI AL/ Apresiasi masyarakat justru hanya dapat kita saksikan TNI AUdan pejabat instansi terkait diantaranya KNKT. lewat tayangan TV di kapal serta media-media online yang Di samping itu di KRI BAC-593 juga onboard beberapa bisa kita akses di tengah laut. Intinya beberapa masyarakat wartawan dari berbagai media yang mampu menayangkan dan keluarga korban salut atas kinerja Tim SAR/TNI secara langsung perkembangan SAR di lapangan sehingga AL di lapangan. Beberapa waktu lalu bertempat di berita tersebut memiliki rating yang sangat tinggi saat itu. lapangan Arafuru Mako Koarmabar kita mendapatkan Namun semua itu tidak akan berhasil dengan baik tanpa penghargaan dari bapak Kasal Laksamana TNI Ade dukungan dan kerja sama dengan berbagai instansi yang Supandi, S.E. atas pelaksanaan kegiatan SAR tersebut. ada. Selain piagam penghargaan, kita juga mendapatkan dana pembinaan dari Kasal. Ini merupakan bentuk apresiasi Apa saran dari KRI bila suatu saat harus menjalani pimpinan kepada anak buah/bawahannya. operasi sejenis agar efektif ? Sebelumnya saat kita masih di tengah laut, Ibu Kasal Pelatihan SAR harus terus dilaksanakan, kekurangan- juga berkenan memberikan apresiasi kepada para istri kekurangan/kendala yang kita temui di lapangan segera Komandan KRI dan Tim Penyelam Gabungan TNI AL dicarikan solusinya. Yang terpenting adalah tetap semangat melalui sms. Sementara dari media ada beberapa tawaran dan berdoa memohon diberikan kemudahan oleh Yang untuk tampil di layar kaca berkaitan dengan kegiatan Maha Kuasa, tetap berpegang pada Standart Operation yang kita lakukan dipadukan dengan hiburan masyarakat. Procedure (SOP) yang ada. Safety is Paramount. Insya Dengan acara tersebut TNI AL semakin dekat dengan Allah semua akan berjalan dengan baik. masyarakat dan mendapatkan nilai positif.

Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 13 wawancara 14 TANGGUNG JAWAB DAN IKHLAS Permudah Jalankan Tugas Untuk Tanggung Jawab serta Singkirkan Takut dan Was-Was

KEBERHASILAN tim penyelam gabungan dari Denjaka, Taifib dan Satuan Kopaska TNI AL dalam misi kemanusiaan SAR pencarian korban dan pesawat Air Asia QZ8501 di wilayah perairan Selat Karimata, Kalimantan Tengah pantas dibanggakan. Tentu saja keberhasilan dari pekerjaan selama 29 hari itu merupakan hasil kerja keras tim dan juga dukungan semua pihak Para penyelam TNI AL yang tergabung dalam yang saling melengkapi misi kemanusiaan SAR pencarian korban dan pesawat Air Asia QZ8501. bahu membahu satu sama lain. SOP, ketika ombak lebih dari satu meter, mestinya tidak ada penyelaman di nggota tim yang area itu. terlibat mengakui, kerja sama tim dalam Tidak jarang para A penyelam nekat meskipun misi kemanusiaan ini sangat terasa ketika satu sama lain hal itu melanggar SOP. saling mengisi. Ketika peralatan Tapi bukan karena kurang ternyata ada tim lain yang memiliki. Ketika kemauannya, melainkan demi rasa tanggung jawab yang peralatan tidak tembus, ada tim yang siap dengan besar sebagai tim pencari jenazah dan bangkai pesawat menurunkan personel selamnya sehingga semua bisa Air Asia QZ8501 yang mengalami musibah. Bukan berjalan hingga keberhasilan yang maksimal. hadiah, pujian atau misi lain, kecuali karena tugas dan tanggung jawab yang dipikulnya. Berkali-kali situasi Besarnya tanggung jawab terhadap tugas sulit, tegang, cemas dan khawatir dihadapi. Ketika mengalahkan rasa takut, lelah bahkan mengabaikan mereka turun ke laut di antara tingginya gelombang dan keselamatan diri para penyelam gabungan dari Denjaka, berada di kedalaman 30 meter, tubuhnya sudah berkibar Taifib dan Kopaska TNI AL. Mereka tetap turun ke seperti bendera terbawa kencangnya arus bawah laut. laut saat gelombang mencapai 3-4 meter. Padahal sesuai “Kita ini memang seperti bonek, namun tetap terbang berdasarkan petunjuk sonar yang sebelumnya mengutamakan faktor keselamatan. Tapi kalau tidak mengarah titik itu. jadi bonek justru tidak ada hasilnya karena tidak ada Para penyelam datang tidak hanya dari TNI AL yang berani turun. Dan aturannya memang seperti tetapi juga dari berbagai negara dalam satu kapal demikian. Saat itu gelombang 3-4 meter dan kami termasuk penyelam Basarnas dan POSSI. Ada sekitar tetap harus meloncat turun,” kata Pelda Boflen Sirait, 80 penyelam yang tergabung dalam Tim SAR ini. penyelam dari Batalion Intai Amfibi (Taifib) Pasukan Dalam menjalankan tugasnya mereka terbagi dalam Marinir (Pasmar) 2 Jakarta bersama empat sejawatnya beberapa tim kecil yang masing-masing terdiri dari 3-4 masing-masing Lettu Laut (P) Aang Zaenal Mutaqin orang. Umumnya saat menjalankan misi ini mereka dari Dislambair, Serma Oo Sudarna (Taifib) dan Kopda semua tetap mengacu pada SOP dan tidak turun dalam Edy Susanto dari Dislambair dalam obrolan dengan kondisi tersebut. Redaksi Cakrawala. Seperti penyelam dari Rusia yang turut serta di kapal Tidak hanya gelombang yang tinggi dan arus bawah Geo Survey, tidak satupun yang berani turun karena laut yang kencang. Suasana alam pun berubah sangat memang cuaca tidak memungkinkan. Saat gelombang cepat seperti tidak mendukung mereka untuk turun. tinggi tidak mungkin mereka mau turun karena faktor Seringkali yang tampak hanya gulungan kumpulan awan keselamatan. “Ketika kami nekad turun berkali- kumulonimbus yang tiba-tiba datang disertai hujan kali bergantian, mereka hanya geleng-geleng kepala lebat dan cuaca langsung gelap. Dalam kondisi ekstrem sambil sesekali bilang, penyelam Indonesia gila,” kata seperti itu, mestinya nyali pun terasa ciut. Hanya Boflen Sirait yang selalu main body dengan Serma Oo, penyelam-penyelam bonek yang berani menantang menirukan satu penyelam asal Rusia. bahkan turun ke laut menjalankan tugas mencari tanda- Boflen yang merupakan satu dari tim inti penyelam tanda jasad korban Air Asia atau bangkai pesawat TNI AL ini memang tergolong senior dan berpengalaman sehingga dia selalu menjadi penyelam yang pertama kali diturunkan. Boflen juga menyadari sebagai tentara tidak pernah memilih medan. Bahkan ketika dia harus berangkat bergabung dengan tim SAR, evakuasi Air Asia, dirinya harus berangkat tengah malam saat sedang menikmati masa cuti natal bersama keluarga. Ketika ditanyakan, bagaimana dengan rasa takut dan ‘mantra’ untuk mengatasi rasa takut itu, menurut Serma Oo, yang menjadi bagian dari

Para penyelam saat melakukan persiapan di kapal KN SAR 101 Purwerejo di Pelabuhan Kumai, Kalteng.

Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 15 wawancara 16 tim ini, bahwa takut dan berani itu soal kejiwaan yang pencarian bangkai pesawat ini belum maksimal. Apalagi dimiliki semua orang termasuk diantaranya penyelam. sudah berhari-hari belum menampakkan titik terang. Rasa takut itu manusiawi dan pasti dimiliki oleh semua Pada penyelaman tanggal 6 tim justru menemukan orang. “Tapi kalau kita ikhlas, situasi apapun bisa bangkai kapal yang sudah ditumbuhi selasar. dikalahkan,” timpal Kopda Edy. Mereka tidak pernah berhenti berusaha karena dari Berkali-kali mereka turun hingga kedalaman 35 teknologi sonar kapal Geo Survei yang dicocokkan meter di bawah permukaan laut saat gelombang tinggi. dengan hasil dari Dishidros sebagai acuan, ada potensi Tapi selalu saja nihil karena jarak pandang nol (0) logam mengarah di lokasi. Pada penyelaman hari ketujuh sehingga harus kembali lagi ke permukaan. Cara ini mulai ada titik terang. Pada jarak pandang yang minim diulang berkali-kali dari tanggal 4,5,6 dengan durasi di kedalaman 35 meter itu Pelda Boflen menabrak ekor waktu yang memungkinkan pada pukul 05.00 hingga pesawat hingga dia meyakini bahwa itu ekor Air Asia. pukul 10.00. “Kalau lewat dari jam itu sudah tidak Dari situ akhirnya mulai terkuak penemuan ini. mungkin lagi karena arus bawah laut sangat kencang,” Sedikit demi sedikit penyelam mengabadikan objek kata Lettu Aang menambahkan. temuan menjadi bahan laporan kepada Komandan. Kegelisahan mulai dirasakan mereka setelah “Saya ambil gambar objek-objek yang menjadi ciri dari informasi melalui media yang begitu masif tentang usaha pesawat ini seperti huruf-huruf yang tertera pada body pesawat itu,” kata Boflen.

Potongan bagian pesawat AirAsia QZ8501 ditarik ke atas kapal Crest Onyx, setelah berhasil diangkat dari dasar laut dengan menggunakan “floating bag” oleh tim penyelam gabungan TNI AL. Kondisi pesawat akhirnya memang ditemukan Setelah itu baru memikirkan bagaimana bisa terangkat berada di lokasi titik potensi yang ditentukan kapal hingga atas kapal setelah sampai di permukaan. Geo Survei dan Dishidros. Kondisi pesawat terbelah menjadi empat bagian besar. Saat dilakukan penyelaman Kurang dan Lebih lanjutan, ada 26 mayat yang berada di body pesawat sebagian besar masih menempel di tempat duduk Dari peristiwa itu banyak hal yang terungkap baik terikat safety belt. Ada juga yang mengapung di kabin kekurangan maupun kelebihan. Kekurangan tim pesawat. adalah peralatan yang tidak semua dimiliki sehingga harus saling mengisi satu sama lain. Misalnya crane “Satu persatu kita lepaskan, sebagian besar memang besar yang diperlukan untuk pengangkatan bangkai sudah tidak utuh lagi. Tidak sulit melepaskan mayat- pesawat dari permukaan harus mendatangkan milik mayat itu karena tinggal lepas saftey beltnya mayat swasta. Keterlibatan personel Dishidros yang memang langsung mengambang dan naik ke permukaan karena menguasai bidang survey sehingga ketika mencari titik memang sudah rusak dan membesar,” timpal Serma koordinat yang sudah ditandai dengan sinyal, mudah Oo Sudarna. mengidentifikasinya. Tim melanjutkan mencari black box yang Dengan situasi kerja seperti saat itu pada prinsipnya menyimpan rekaman percakapan pesawat ini. Ternyata juga bisa disimpulkan bahwa bangsa ini sebenarnya black box yang seharusnya menempel di bagian ekor tidak kalah dari bangsa lain. Bahkan bangsa lain pasti sudah tidak ada dan ditemukan berada di bagian body akan kagum dengan hasil kerja anak bangsa yang pesawat. dengan gemilang mencapai hasil maksimal. Langkah selanjutnya dilakukan evakuasi dengan “Memang setelah ada orang asing yang terlibat upaya pengangkatan bangkai pesawat. Ketegangan dalam kegiatan SAR, kita seperti terpacu dan ingin pun mulai muncul lagi. Apalagi saat itu Panglima TNI menunjukkan diri sebagai tuan rumah yang mampu merapat dan menunggui di perairan Laut Jawa di KRI bekerja maksimal, dengan hasil maksimal tanpa harus Banda Aceh-593. Semakin tegang ketika Panglima TNI tergantung bangsa lain. Dan terbukti mereka memang meminta target waktu bahwa pesawat bisa dipastikan ada tetapi dalam hal-hal tertentu tidak maksimal posisinya dan kemungkinan pengangkatan. meskipun ada bantuan teknologi yang tidak bisa kita “Saya sempat diminta paparan di depan Panglima abaikan,” tutup Lettu Aang, yang lulusan AAL angkatan dan para Jenderal lain di KRI Banda Aceh-593 yang jadi 55. kapal markas. Saya diminta menggambarkan sampai Tentu saja mereka bersepakat bahwa hasil kerja ini akhirnya mendapat teguran dari salah satu Jenderal. Kira- tetap merupakan kerja tim seluruh penyelam dan kerja kira saya ditegur, kok gambarmu jelek begitu,” Serma sama semua pihak. Kalau tim 9 (sembilan) inilah yang Oo Sudarna menirukan Jenderal yang menegurnya. menemukan pertama, hanya karena kebetulan mereka Karena saat itu dia sudah berusaha menggambarkan yang menemukan lebih dulu tetapi untuk mencapai itu apa yang dilihatnya, secara spontan dia menjawab berkat kerja sama semua. Demikian juga hingga akhir bahwa ini kondisi sebenarnya. “Kalau mau gambar tuntasnya pekerjaan ini adalah buah dari partisipasi pesawatnya bagus, ya pesawat baru yang tenggelam,” semua pihak. ”Saya merasakan bahwa tim yang terlibat jawabnya yang justru mengendorkan ketegangan. “Saya dalam kegiatan SAR ini luar biasa. Terima kasih kepada saat itu benar-benar tidak sadar sedang presentasi di para penyalam. Kalian luar biasa,” pesan Serma depan para Jenderal, tapi beliau justru tertawa semua.” Oo Sudarna. ©Tim Cakrawala (Dedy Kadjo, Infra, tambah Serma Oo Sudarna yang sering diminta untuk Mujiyanto) menjadi instruktur selam. Tahapan demi tahapan dilalui hingga pengangkatan bangkai pesawat. Tim ini pula yang harus mengikat dan memikirkan bagaimana bangkai pesawat itu bisa terangkat ke permukaan. Ada untungnya gelombang memudahkan pengangkatan hingga potongan pesawat terangkat dengan diapungkan menggunakan balon.

Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 17 opini 18

Babak Baru Sengketa Laut Tiongkok Selatan Filipina versus Tiongkok dalam Arbitrase Internasional di Laut Tiongkok Selatan Oleh: Kolonel Laut (KH) Kresno Buntoro, S.H., LL.M., Ph.D.

engketa Laut Tiongkok Selatan memasuki babak baru dengan Sdiajukan sengketa masalah klaim wilayah ke Mahkamah Arbitrase di Den Haag, Belanda. Filipina pada bulan Januari 2013 telah secara resmi membawa sengketa wilayah di Laut Tiongkok Selatan ke badan arbitrase internasional. Sengketa politik telah dihentikan dan memasuki babak baru yaitu penyelesaian secara hukum. Persoalan yang mengemuka adalah apakah penyelesaian secara hukum dapat menjadi kunci jawaban terhadap sengketa wilayah ini, selanjutnya apakah penyelesaian hukum dapat menciptakan keadilan bagi negara-negara yang bersengketa. Selanjutnya apakah penyelesaian secara hukum dapat meredam dan menciptakan stabilitas keamanan di kawasan. Mungkin sangat jauh jika penyelesaian secara hukum dapat memenuhi beberapa pertanyaan di atas, akan tetapi dapat diyakini bahwa Filipina telah mencoba prosedur/ mekanisme lain untuk menyelesaikan sangat kompleks dan memerlukan pemahaman yang sengketa di Laut Tiongkok Selatan. sama antar negara-negara yang bersengketa dan juga Persoalan Laut Tiongkok Selatan merupakan negara-negara yang mempunyai kepentingan di Laut persoalan yang melibatkan banyak negara claimant Tiongkok Selatan. antara lain: Tiongkok (RRT), Taiwan, Brunei, Malaysia, Vietnam, Filipina. Selain itu banyak negara mempunyai Anatomi Sengketa Laut Tiongkok Selat kepentingan terkait dengan Laut Tiongkok Selatan Sengketa Laut Tiongkok Selatan dapat dipahami baik negara yang berbatasan langsung maupun negara terdiri dari 2 hal fundamental yaitu permasalahan yang tidak berbatasan dengan laut dimaksud. Sehingga kepemilikan pulau/karang/bentukan geografis dapat diyakini bahwa mekanisme penyelesaian akan dan permasalahan garis batas maritim. Untuk menyelesaikan sengketa tersebut semestinya didekati Hukum internasional dengan tegas menyatakan “land dengan metode yang berbeda. Persoalan kepemilikan dominated seas” bahwa pulau/karang/bentukan pulau/karang/bentukan geografis akan muncul geografis harus ditentukan terlebih dahulu, dan pertanyaan siapa pemilik pulau tersebut, bagaimana selanjutnya batas maritim dapat ditentukan. status kepemilikan pulau, dan kepemilikan tersebut Sengketa Laut Tiongkok Selatan muncul diatur oleh hukum internasional yang sudah baku permasalahan kepemilikan pulau/karang/bentukan antara lain bagaimana cara perolehan wilayah tersebut. alamiah yang diperebutkan oleh negara claimant, Dalam hukum internasional cara memperoleh wilayah serta permasalahan batas maritim yang tidak hanya dapat dilihat dari 4 cara antara lain: prescription diperebutkan oleh negara claimant akan tetapi akan yaitu perolehan wilayah melalui pendudukan dalam berpengaruh kepada negara lain contohnya Indonesia. jangka waktu tertentu (lama) secara damai tanpa Oleh karena itu penentuan kepemilikan pulau/karang/ digugat oleh pihak manapun dan di wilayah tersebut bentukan alamiah harus ditentukan terlebih dahulu, diselenggarakan administrasi pemerintahan dengan selanjutnya akan ditentukan batas maritim melalui melibatkan masyarakatnya; conquest/annexation yaitu perjanjian ataupun mekanisme lainnya. Persoalan perolehan wilayah melalui cara penaklukan secara selanjutnya adalah apakah negara boleh menentukan paksa, pada saat ini cara conquest tidak dibenarkan wilayah laut tanpa menentukan features geografis dalam hukum internasional; cessie yaitu perolehan yang ada di dalamnya. UNCLOS 1982 tidak mengatur wilayah negara melalui perjanjian antar negara di mana kondisi yang seperti itu, UNCLOS 1982 hanya perjanjian tersebut diatur tentang penyerahan wilayah mengatur tentang historical bays saja. Akan tetapi dalam negara; accretion, yaitu perolehan wilayah negara yang literature hukum internasional diatur tentang historical disebabkan oleh alam atau perobahan geografis wilayah title terhadap perairan, walaupun tidak muncul dalam menjadi luas karena fenomena alam. Dalam sengketa di ketentuan UNCLOS 1982. Laut Tiongkok Selatan, masing-masing negara claimant membuat dalil-dalil tersendiri terkait kepemilikan Mekanisme Penyelesaian Secara Damai pulau/karang/bentukan geografis lainnya. Hukum Internasional (Piagam PBB dan UNCLOS Permasalahan kedua adalah terkait persoalan garis 1982) menegaskan bahwa setiap perselisihan antara batas maritim, dalam permasalahan ini akan muncul negara wajib diselesaikan secara damai. Mekanisme beberapa pertanyaan antara lain: di mana garis batas penyelesaian sengketa secara damai dapat ditempuh maritim di Laut Tiongkok Selatan; apa jenis garis batas di luar persidangan ataupun di dalam persidangan. tersebut yaitu garis batas laut teritorial, garis batas ZEE Mekanisme penyelesaian sengketa di luar persidangan atau garis batas landas kontinen; penentuan garis batas dapat ditempuh antara lain: negosiasi, mediasi, maritim termasuk prosedur, tata cara, dan mekanisme konsiliasi, dan beberapa mekanisme lainnya. Sedangkan penentuan garis batas maritim diatur secara khusus penyelesaian sengketa secara persidangan dapat dalam hukum internasional dan garis batas maritim ditempuh melalui mahkamah internasional ataupun tersebut harus disetujui oleh para pihak ataupun badan arbitrase. ditentukan oleh badan peradilan internasional. Dalam UNCLOS 1982 telah mengatur secara komprehensif kasus sengketa Laut Tiongkok Selatan negara-negara mekanisme penyelesaian sengketa yaitu Bab XV dan claimant cenderung menarik garis batas secara sepihak Lampiran V, VI, VII dan VIII Konvensi Hukum dan tidak didasarkan pada hukum internasional yang Laut PBB 1982. Negara yang bersengketa dihimbau sudah baku. untuk menggunakan mekanisme secara sukarela yaitu Permasalahan kepemilikan features geografis dan mekanisme yang disepakati para pihak, mekanisme permasalahan batas maritim merupakan permasalahan regional, dan konsilias, akan tetapi apabila tidak tercapai yang berbeda, akan tetapi permasalahan tersebut dapat ditempuh melalui mekanisme compulsory sangat terkait. Penentuan kepemilikan pulau/karang/ procedure entailing binding decisions yang membatasi bentukan geografis lainnya akan sangat menentukan di pemilihan mekanisme pada 4 cara yaitu Mahkamah mana batas maritim suatu negara. Hal ini disebabkan Internasional (International Court of Justice/ICJ), dari pulau/karang/bentukan geografis tersebut zona Mahkamah Hukum Laut (International Tribunal for maritim dan bata maritim suatu negara dapat ditentukan. the Law of the Sea/ITLOS), Mahkamah Arbitrase,

Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 19 opini 20 dan mahkamah spesial arbitrase. Yurisdiksi yang dapat Laut Tiongkok Selatan ke Mahkamah Arbitrase pada 23 dimiliki mahkamah yang dibentuk hanya terkait pada Januari 2013 melalui Nota Diplomatik Filipina Nomor “penafsiran dan penerapan ketentuan dalam UNCLOS. 13-0211. Selain itu negara-negara diperbolehkan untuk membuat Republik Rakyat Tiongkok (RRT/Negara Tiongkok) deklarasi tentang pemberlakuan sistem penyelesian pada tanggal 19 Februari 2013 dan 1 Agustus 2013 sengketa ini khususnya tentang pasal 15, 74 dan 83 menyatakan bahwa tidak setuju dengan proses arbitrase UNCLOS tentang pemberlakuan batas maritim, hak dan tidak akan ikut dalam proses persidangan Mahkamah kesejarahan, dan hak-hak tradisional; sengketa tentang Arbitrase yang dibentuk. Tiongkok tidak setuju dengan aktivitas militer, dan sengketa terkait dengan peran penyelesaian melalui Mahkamah Arbitrase disebabkan Dewan Keamanan PBB. Negara Tiongkok, Filipina, dalam Declaration of Conduct (DOC) para negara Malaysia, Thailand, Korea Selatan, dan Australia claimant telah sepakat untuk menyelesaikan sengketa merupakan negara di kawasan yang menggunakan hak Laut Tiongkok Selatan akan diselesaikan melalui deklarasi ini. mekanisme negosiasi antar para pihak ataupun dengan Penyelesaian sengketa melalui mekanisme yang forum ASEAN. Oleh karena itu Tiongkok tidak akan diatur dalam UNLCOS 1982 mempunyai keterbatasan berpartisipasi ataupun ikut dalam Mahkamah Arbitrase. yurisdiksi yaitu hanya pada persoalan penafsiran dan Ketidakhadiran pihak dalam suatu sengketa dalam penerapan ketentuan UNCLOS 1982. Keterbatasan Mahkamah Arbitrase dapat diperbolehkan sesuai Pasal ini tentu saja akan membawa konsekuensi dalam 3 (c dan e) Lampiran VII UNCLOS. Walaupun tidak penyelesaian sengketa yang mengandung status hadir dalam persidangan, Tiongkok tetap mempunyai kepemilikan feature geografis dan batas maritim seperti hak-hak untuk mengikuti dan menerima setiap sengketa Laut Tiongkok Selatan.Penyelesaian sengketa perkembangan persidangan. Selain itu hak-hak pihak terkait status kepemilikan pulau/karang biasanya yang tidak hadir tetap harus dipertimbangkan dan diselesaikan melalui negosiasi ataupun Mahkamah dihormati dalam proses persidangan. Internasional. Berdasarkan Pasal 9 Lampiran VII UNCLOS Mekanisme penyelesaian yang diatur dalam UNCLOS disebutkan bahwa ketidakhadiran pihak dalam suatu 1982 ini dapat dikatakan merupakan mekanisme penyelesaian sengketa melalui Mahkamah Arbitrase yang sangat kompleks antara lain mengkomodasikan tidak menghentikan proses penyelesaian. Akan tetapi penyelesaian secara damai melalui mekanisme sukarela sebelum mengambil keputusan nantinya, Mahkamah (voluntary) sebagaimana dianut dalam Piagam PBB, Arbitrase harus yakin bahwa mahkamah tersebut akan tetapi UNCLOS 1982 mengatur juga mekanisme mempunyai yurisdiksi terhadap kasus yang diajukan yang mengikat (compulsory procedure). Selain itu dan tuntutannya dapat ditemukan baik secara fakta negara-negara diperbolehkan untuk membuat deklarasi maupun hukum. Pada tanggal 11 Juli 2013, Mahkamah yang tidak terikat pada penyelesaian yang mengikat Arbitrase terbentuk dan telah mengadakan rapat tersebut. Oleh karena itu mekanisme penyelesaian ini untuk menentukan mekanisme pelaksanaan (rule of sangat kompleks dan mengharuskan negara-negara procedure) dan kerangka waktu persidangan. untuk mempelajari dan memahami prosedur ini. Seperti Filipina menunjuk Rudiger Wolfrum sebagai dalam hukum nasional, penyelesaian sengketa dalam Arbiternya, sedangkan Tiongkok karena tidak akan ikut hukum internasional harus pula memperhatikan hukum proses arbitrase maka berdasarkan Pasal 3 (c) Lampiran acara (rule of procedure), hukum material (element of VII UNCLOS menunjuk Hakim ITLOS dalam hal ini crimes/subjects/mattes), dan pendanaan (budgeting). Thomas Mensah (Presiden ITLOS) untuk mewakili Ketiga unsur ini harus diperhatikan secara mendalam posisi Tiongkok. Adapun 3 hakim lainnya yaitu: Jeanne- sebelum suatu negara membawa sengketa/kasus ke Pierre Cot, Stanilaw Pawlak, dan Alfred Soons. mekanisme penyelesaian sengketa secara internasional. Pada tanggal 7 Desember 2014, Tiongkok menerbitkan kertas posisi (position paper) terkait Mahkamah Arbitrase Filipina versus Tiongkok dengan klaim arbitrase Filipina. Apabila dicermati Berdasarkan pasal 287 dan lampiran VII UNCLOS, kertas posisi Tiongkok, terdapat beberapa yang hal Filipina menempuh mekanisme sistem putusan penting antara lain: mengikat dengan mengajukan penyelesaian sengketa 1) Mahkamah Arbitrase tidak memiliki yurisdiksi Adanya intervensi dari Vietnam dan ketiadaan posisi karena permasalahan yang diajukan Filipina adalah Negara Tiongkok secara formal, membuat Mahkamah masalah kedaulatan yang berada di luar lingkup Arbitrase membuat beberapa keputusan terkait dengan UNCLOS. aturan prosedural beracara, antara lain pada tanggal 2) Tiongkok pada 25 Agustus 2006 telah menyampaikan 17 Desember 2014, Mahkamah Arbitrasi memutuskan deklarasi yang mengecualikan yurisdiksi dispute antara lain: settlement UNCLOS untuk permasalahan delimitasi 1) Meminta Filipina untuk memberikan argumen berdasarkan Pasal 298 UNCLOS. tertulis tambahan hingga 15 Maret 2015. 3) Filipina dan RRT telah sepakat untuk menyelesaikan 2) Memberikan kesempatan bagi RRT untuk masalah ini secara bilateral. menanggapi argumen Filipina hingga 16 Juni 2015. Pada tanggal 5 Desember 2014, Vietnam 3) Terkait pernyataan Vietnam, Arbitral Tribunal menyampaikan pernyataan kepada Mahkamah memerlukan konsultasi dengan Filipina dan RRT. Arbitrasi mengenai proses arbitrase di Laut Tiongkok Proses selanjutnya yang dapat ditempuh oleh Selatan yang terkait dengan kepentingan Vietnam. Mahkamah Arbitrase yaitu mendengarkan posisi Filipina Selanjutnya juru bicara Kementerian Luar Negeri dan RRT, Mahkamah Arbitrase dapat meminta written Vietnam mengemukan bahwa Vietnam meminta submission dan mengadakan hearing, mengundang/ kepada Mahkamah Arbitrase untuk memperhatikan mendengarkan pendapat para ahli, serta site visit hak dan kepentingan Vietnam di Laut Tingkok Selatan. bila diperlukan. Filipina menghendaki agar putusan Intervensi Vietnam ini membawa babak baru dalam Mahkamah Arbitrase dapat dibuat sebelum tahun 2016. Mahkamah Arbitrasi dan menambah kompleksnya Hal ini untuk menghidari perubahan politik di Filipina penyelesaiannya. Vietnam yang merupakan salah satu karena akan mengadakan pemilu. negara claimant mempunyai hak untuk menyampaikan kepentingannya dalam proses penyelesaian melalui Implikasi bagi Indonesia Mahkamah Arbitrase. Selanjutnya langkah yang Perubahan penyelesaian sengketa Laut Tiongkok ditempuh oleh Vietnam diyakini akan mendorong Selatan akan berpengaruh terhadap Indonesia. Hal negara-negara yang mempunyai kepentingan melakukan ini disebabkan kemungkinan putusan Mahkamah hal yang sama. Arbitrase: 1) Mahkamah Arbitrase memutuskan tidak

Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 21 opini 22 memiliki yurisdiksi atas klaim yang diajukan Philipina; Walaupun Mahkamah Arbitrase tidak akan memutuskan 2) Arbitrase memutuskan memiliki yurisdiksi dan status kepemilikan pulau/karang/bentukan alamiah memutuskan untuk mendukung posisi RRT; 3) Arbitrase lainnya di Laut Tiongkok Selatan, akan tetapi yang akan mengabulkan seluruh klaim yang diajukan Filipina. diputuskan adalah status perairan terkait dengan klaim Analisa terhadap kemungkinan putusan Mahkamah 9 dash line; 2) Vietnam telah melakukan intervensi Arbitrasi ini antara lain: 1) apabila Mahkamah Arbitrase terhadap kasus ini dan dimungkinkan negara lain yang memutuskan tidak mempunyai yurisdiksi terkait berkepentingan pada perairan di Laut Tiongkok Selatan sengketa yang diajukan maka permasalahan sengketa akan ikut melakukan intervensi guna menegaskan hak Laut Tiongkok Selatan akan kembali seperti saat ini; dan kepentingan mereka. Indonesia karena memiliki 2) apabila Mahkamah Arbitrasi menyatakan bahwa wilayah perairan di Laut Tiongkok Selatan semestinya “9 dotted lines” bertentangan dengan kententuan ikut mengambil sikap terhadap kasus ini; 3) Selama UNCLOS 1982, maka persoalan wilayah ZEE dan proses persidangan, putusan, dan setelah putusan landas kontinen Indonesia di wilayah tersebut tidak Mahkamah Arbitrase akan meningkatkan ketegangan akan menjadi isu; 3) apabila Mahkamah Arbitrasi di Laut Tiongkok Selatan. menolak memberikan penilaian tentang keabsahan Terkait dengan perubahan mekanisme penyelesaian “9 dotted lines” karena tidak bisa menentukan status sengketa di Laut Tiongkok Selatan dan kemungkinan pulau/karang/bentukan geografis yang ada di Laut meningkatnya ekskalasi di wilayah tersebut maka posisi Tiongkok Selatan, maka sengketa Laut Tiongkok Indonesia terkait dengan sengketa di Laut Tiongkok Selatan akan tetap menjadi misteri. Selatan akan menentukan dalam arah stabilitas Sampai saat ini posisi Indonesia dalam sengketa kawasan. Oleh karena itu Indonesia sebaiknya segera Laut Tiongkok Selatan antara lain: 1) Indonesia bukan mengambil posisi terkait dengan proses persidangan negara klaiman (non-claimant state); 2) “9-dotted- Mahkamah Arbitrase. Posisi ini dapat dipastikan lines” tidak memiliki dasar hukum internasional yang akan mempengaruhi peran Indonesia yang selama ini kuat dan bertentangan dengan ketentuan Konvensi dilakukan yaitu sebagai penengah/inisiator penyelesaian Hukum Laut PBB 1982; 3) Mengajak seluruh negara sengketa. Terkait dengan tensi yang kemungkinan yang bersengketa untuk menciptakan solusi yang damai akan naik, Indonesia perlu mengajak kepada semua dan berkelanjutan sesuai dengan prinsip dan semangat pihak yang bersengketa untuk tetap mengedepankan yang terkandung dalam Declaration on the Conduct of penyelesaian secara damai, menghidari penggunaan State Parties in the South China Sea 2002 (DoC). kekuatan bersenjata sebagaimana telah disepakati Indonesia bukan sebagai claimant state ditegaskan dalam Declaration of Conduct (DOC). dalam berbagai forum antara lain: 1) Pernyataan Sengketa Laut Tiongkok yang melibatkan banyak Wamenlu Tiongkok Tang Jiangsuan kepada Dubes negara dengan kepentingan yang bermacam-macam RI di Beijing (Juni 1995): Pemerintah RRT tidak seperti cerita yang tidak pernah berakhir (never memiliki klaim kewilayahan atas Kepulauan Natuna ending story). Penentuan kepemilikan pulau/karang/ yang menurut Wamenlu Jiangsuan hal tersebut perlu bentukan geografis serta batas maritim sepertinya tidak ditegaskan guna mencegah munculnya kesalahpahaman mungkin untuk dapat diselesaikan. Persoalan mendesak dalam hubungan RI-RRT; 2) Pernyataan Menlu Qian yang dapat dilakukan bukan pada penentuan status Qichen kepada Menlu Ali Alatas di Beijing (Juli 1995): kepemilikan dan batas maritim, akan tetapi bagaimana Kepulauan Natuna adalah milik RI dan RRT tidak wilayah tersebut dapat tetap kondusif, aman, dan dapat pernah klaim wilayah tersebut. RRT dan RI tidak dimanfaatkan oleh semua negara. memiliki sengketa di Kepulauan Nansha (Spratley Islands) dan tidak ada klaim tumpang tindih. Putusan Mahkamah Arbitrase yang kemungkinan akan dibacakan pada awal tahun 2016, akan membawa perubahan penting bagi Indonesia, antara lain: 1) Wilayah Landas Kontinen dan ZEE (WPPNRI) akan terpengaruh pada putusan Mahkamah Arbitrase.

info 24 Rumah Tahanan Militer Tingkatkan Kinerja Puspomal dalam Menegakan Hukum dan Disiplin

epala Staf Angkatan Laut (Kasal), menegakkan hukum dan disiplin prajurit dalam Laksamana TNI Ade Supandi, S.E. mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim Kmeresmikan rumah tahanan militer yang dunia. Rumah tahanan militer yang diresmikan berada di komplek Markas Komando (Mako) Kasal dibangun di atas tanah seluas 3.920 meter Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal) persegi dengan luas bangunan 70x56 meter, juga di Jalan Boulevard Bukit Gading Raya Nomor 9, terdapat 4 menara pengawas dan sarana olahraga. Kelapa Gading, Jakarta Utara. Peresmian tersebut Fasilitas yang tersedia terdiri dari 11 ruangan bertepatan pula dengan hari ulang tahun ke-69 kantor staf tahanan militer, 4 kamar sel bagi Pomal dan pengangkatan Kasal menjadi warga strata perwira, 2 kamar sel bagi prajurit kehormatan Pomal. wanita (Kowal), 4 kamar sel Fungsi bagi strata anggota utama Pomal Bintara/ adalah Tamtama, 1 ruangan makan, 1 ruangan mushola, Laut yang sekaligus juga merupakan salah satu 1 ruangan isolasi, 2 ruangan sel khusus, 1 ruangan tradisi Pomal. gudang, 1 ruangan dapur, 1 ruangan pengawas Dalam sambutannya Kasal mengatakan, CCTV, 4 menara pengawas, dan sarana olahraga. Pemakaian Baret Biru dan penyematan lencana Dengan diresmikannya instalasi rumah tahanan Pomal tersebut merupakan salah satu tradisi militer TNI Angkatan Laut ini, diharapkan ke Pomal sekaligus puncak prosesi pengangkatan depan personel TNI Angkatan Laut yang tersangkut seseorang sebagai warga kehormatan Pomal guna kasus, penahanan dan pembinaannya dapat memperkokoh, menumbuhkembangkan jiwa korsa, diselenggarakan oleh Polisi Militer TNI Angkatan kebanggaan, kecintaan, dan ikatan bagi Korps Laut dan tidak lagi dititipkan di rumah tahanan Pomal dalam meningkatkan semangat juang serta militer lain. pengabdian kepada TNI Angkatan Laut, TNI, “Harapan saya, kiprah Pomal setiap hari harus bangsa, dan negara. ditingkatkan terutama dalam memahami berbagai Pada kesempatan tersebut Kasal juga prosedur, tata cara dan metode dengan kekiniannya,” menambahkan, prosesi pengangkatan sebagai warga ujar Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, S.E. kehormatan Pomal merupakan wujud penghargaan kepada pembina tertinggi Kepolisian Militer di Warga Kehormatan Pomal jajaran TNI Angkatan Laut. Pengangkatan sebagai Pengangkatan Kasal Laksamana TNI Ade warga kehormatan Pomal ini merupakan suatu Supandi, S.E., sebagai warga kehormatan Pomal kebanggaan tersendiri sekaligus memberi implikasi dilakukan oleh Komandan Pusat Polisi Militer pada tanggung jawab yang sangat besar untuk Angkatan Laut (Danpuspomal) Brigjen TNI (Mar) menjaga citra dan upaya dalam meningkatkan Gunung Heru TWJ, S.H., ditandai dengan pemakaian kemampuan personel di jajaran Korps Polisi Militer baret biru dan penyematan lencana Pomal, sebagai Angkatan Laut. ©Redaksi Cakrawala ciri khas penegak hukum di lingkungan Angkatan

Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 25 info 26 Pembaretan Wujud Kepercayaan Korps Marinir kepada Kasal

Kereta Kencana Prabu Siliwangi dan Macan Putih mengawal Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi, S.E. dan Ibu Endah Ade Supandi menuju Bumi Marinir Cilandak. Kemudian disambut tarian tradisional Sunda Wilujeng Sumping dan penyerahan keris putih kepada Kasal dan selendang ungu kepada Ibu Endah Ade Supandi.

i Lapangan Apel Hartono Kesatrian Marinir Dalam amanatnya Kasal mengatakan, pengangkatan tersebut, Kasal melakukan prosesi Pengangkatan menjadi Warga Kehormatan Marinir merupakan wujud Ddan Pengukuhan sebagai Warga Kehormatan ke- kepercayaan Korps Marinir terhadapnya, dan kepercayaan 35 Korps Marinir TNI AL. tersebut harus dijunjung tinggi dalam setiap pelaksanaan Pemasangan baret dan penyematan Brevet Kehormatan tugas. Trimedia serta Brevet Anti Teror Aspek Laut kepada Kasal “Ini anugerah membanggakan bagi saya. Karena itu dilakukan langsung oleh Komandan Korps Marinir TNI akan saya junjung tinggi layaknya menjaga harga diri saya AL Mayjen (Mar) A. Faridz Wasingthon di Lapangan Apel sendiri. Dengan menjadi Warga Kehormatan Marinir, maka Kesatrian Marinir Cilandak, Jakarta Selatan. saya akan ada dalam setiap denyut napas kalian prajurit Prosesi pembaretan diawali dengan masuknya empat marinir dalam setiap pelaksanaan tugas Marinir,” kata Tank BMP-3F membentuk formasi di depan mimbar Kasal. yang membawa personel Denjaka dan Taifib. Selanjutnya Oleh karena itu, lanjut Kasal, di era poros maritim tiga orang penerjun free fall pembawa baret dan brevet dunia saat ini, TNI AL dengan armadanya yang besar dan mendarat di lapangan upacara. didukung prajurit yang tangguh, harus menjadi tulang punggung, faktor penentu bagi bangkitnya kembali Negara Kedua, Tingkatkan etika dan moralitas prajurit dengan Maritim Nusantara. menjunjung tinggi nilai-nilai, Sumpah Prajurit, Sapta Marga, Kasal mengajak seluruh prajurit Marinir untuk senantiasa Delapan Wajib TNI, Sebelas azas kepemimpinan TNI dan meningkatkan profesionalitas, dan menjadi prajurit AL yang Trisila TNI AL, sebagai landasan dalam pelaksanaan tugas handal dan membanggakan. “Terus berlatih. Tiada menit dan kehidupan sehari-hari. tanpa latihan. Agar tercipta kemampuan yang tangguh, Ketiga, Tingkatkan kemampuan dasar keprajuritan TNI handal dan profesional, agar mampu menggetarkan dunia,” AL, dengan pengamalan peraturan militer dasar, serta himbaunya. profesionalisme, dalam rangka meningkatkan kompetensi “Sebagai Kasal, sekaligus sebagai warga kehormatan dan kualitas sumber daya prajurit TNI AL menuju Excellent Korps Marinir, saya bertekad untuk, senantiasa Man Power. meningkatkan kemampuan dan membangun kekuatan TNI Keempat, Laksanakan penataan pola hidup sehat, AL, sehingga memiliki armada laut yang tangguh, alutsista sederhana dan terencana dengan menjaga keseimbangan Marinir yang handal, dan prajurit marinir yang profesional, antara kepentingan dinas, dan keluarga, dalam rangka sehingga dapat menjadi kekuatan handal dan mampu meningkatkan kesejahteraan prajurit dan keluarganya. menggetarkan lawan,” tegasnya. Kelima, Bagi Korps Marinir tidak ada hari tanpa latihan Lebih lanjut Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., dan membangun naluri tempur sebagai petarung sejati dan menyampaikan pesan moral sebagai bekal dalam pembinaan patriot Garda Nusantara,” tutupnya. dan pengabdian pada TNI AL, TNI, Bangsa dan Negara Selain pengangkatan Kasal menjadi Warga Kehormatan, yaitu: juga dilakukan pengangkatan Ibu Endah Ade Supandi Pertama, Tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada sebagai Ibu Asuh Prajurit Tidur dalam Korps Marinir Tuhan Yang Maha Esa, agar senantiasa mampu. Memberikan (Ibu bagi seluruh prajurit Marinir yang tinggal di dalam/ pedoman dan landasan yang kuat dalam melaksanakan bujangan). pengabdian pada Korps Marinir dan TNI AL. Pengangkatan sebagai warga kehormatan Korps Marinir ini, merupakan bentuk penghargaan dan penghormatan kepada Laksamana TNI Ade Supandi, S.E. atas kontribusi dan perhatiannya yang tulus bagi kemajuan dan perkembangan Korps Marinir TNI AL. Serta sebagai bentuk apresiasi dan keteladanan jiwa, sikap, semangat dan komitmen yang tinggi bagi Korps Marinir TNI AL. Sebelum Laksamana TNI Ade Supandi, S.E. Panglima TNI Jenderal TNI , Mantan Presiden RI Soesilo Bambang Yudhoyono, Putera Mahkota Brunei Pangiran Muda Haji Al-Muhtade Billah, Menhan Jend. TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu, juga sudah mendapatkan Anugerah Warga Kehormatan Korps Marinir. ©Redakasi Cakrawala

Prosesi Pengangkatan dan Pengukuhan sebagai Warga Kehormatan ke-35 Korps Marinir TNI AL.

Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 27 teknologi 28 Teknologi Informasi C4ISR untuk TNI AL Oleh: Edna Caroline Pattisina (Wartawan Kompas)

ertengahan Januari 2015 lalu, ada sebuah berita yang dibuat PT LEN disebutkan telah bisa melaksanakan tidak mendapat banyak perhatian. Berita itu tentang komunikasi secara real time serta menggunakan algoritma PBUMN PT LEN Industri yang memasok Combat mutakhir dalam proses tracking radar. Management System (CMS) ketiga frigat kelas Van Speijk Hal yang kedua menarik adalah, kerja sama ini bisa TNI AL. diharapkan menjadi langkah awal dari perjalanan modernisasi Dikutip dari kantor berita Antara, KRI Yos Sudarso-353, TNI AL dengan menggunakan industri elektronika dalam KRI Oswald Siahaan-354, dan KRI Abdul Halim negeri. Walaupun memang dibutuhkan perjalanan panjang Perdanakusuma-355 akan ditangani pengoperasiannya untuk itu. Salah satu sisi penting dalam Revolution in Military lewat CMS yang tersaji dalam Pusat Informasi Tempur Affairs (RMA) adalah penggunaan Command, Control, (PIT). Dengan demikian, beberapa sistem senjata seperti Communication, Computers, Intelligence, Surveilance, and Reconnaissance (C4ISR) sebagai alat dalam perang modern. Tulisan ini tidak ingin masuk dalam perdebatan tentang RMA sebagai mitos atau kecocokannya dengan Indonesia. Akan tetapi, bahkan dalam keseharian, kita bisa melihat bahwa bentuk-bentuk baru komunikasi dan teknologi visual telah menjadi senjata digital dalam perang. Sayangnya, dalam berbagai referensi seperti buku “The Information Revolution in Military Affairs in Asia”, IHS Jane’s Military dan Military Balance, Indonesia tidak pernah masuk ke dalam negara-negara pengguna teknologi canggih dalam bidang informasi teknologi dan elektronika dalam pengembangan militernya. Dalam rencana Buku Putih Strategi Pertahanan Kementerian Pertahanan juga lebih banyak rencana pembelian perangkat keras alutsista. Tentunya, hal ini sangat diperlukan dan alutsista Indonesia masih belum berimbang dengan negara-negara di kawasan. Namun, soal C4ISR ini juga harus dibangun. Prinsip C4ISR adalah membuat sistem yang memperbaiki kecepatan dalam mendeteksi dan bereaksi. Ini berarti efek meriam OTO Melara 76 mm, rudal C-802 Yakhont dan gentar tidak hanya ditimbulkan oleh kekuatan peralatan torpedo MK 46 akan dikendalikan oleh PIT. tetapi juga kecepatan bereaksi. Untuk itu, dibutukan sebuah Hal ini menarik. PT LEN Industri kerap hadir dengan sistem yang memang dirancang untuk memenuhi hal itu, CMS di pameran-pameran pertahanan dalam negeri. bukan saja karena alat atau karena kemampuan masing- BUMN ini termasuk industri pertahanan nasional seperti masing individu. Dalam situasi di mana perang bersifat PT Pindad dan PT Dirgantara Indonesia. asimetris, faktor kecepatan ini kerap kali menjadi penentu. Saat pengumuman kerja sama PT LEN dengan TNI AL Pasalnya, musuh lebih kecil dan lebih lincah. itu, Panglima TNI Jenderal TNI DR. Moeldoko mengatakan, Kemampuan intelijen, pengawasan dan pengintaian hal ini terkait dengan agenda Mid Life Modernization di berada dalam sebuah jaringan yang mempertukarkan TNI AL. PT LEN sendiri telah membangun CMS sejak informasi secara cepat. Analisis dan pengambilan 2008 sebagai bagian dari program Kementerian Ristek. keputusan juga harus cepat. Ini berarti bahwa C4ISR adalah Dalam membuat CMS itu, PT LEN bekerja sama dengan sebuah sistem, dari alat, organisasi, dan jalur komando dan Thales, produsen multi nasional asal Belanda. CMS yang pengendalian. Ke depan, kemampuan angkatan laut dalam menghadapi ancaman seperti pembajakan, penyelundupan, Saat ini, sudah banyak instansi yang bergelut dalam bidang ini. dan masalah lingkungan akan lebih presisi dan lebih Lembaga Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (LIPI) misalnya cepat dengan adanya sistem ini. Kita tidak hanya sedang telah membangun Radar ISRA Coastal. Kementerian bicara mengefisienkan dan mengefektifkan sistem, tetapi Pertahanan kini tengah membangun kemampuan cyberwar. menciptakan jalur informasi, komando, dan kontrol sebagai Demikian juga BPPT dan Kementerian Ristek memiliki bagian penting dari sebuah operasi. Ini berarti sebuah banyak hasil penelitian dalam bidang elektronika dan perubahan sistem berpikir dan budaya di dalam TNI AL. teknologi informasi. TNI AL yang harus menjaga kedaulatan Indonesia Namun, hal ini tentunya membutuhkan kerja sama dari sebagai negara kepulauan terluas di dunia dengan perairan berbagai pihak, terutama TNI AL yang dalam hal ini paling 93.000 km persegi, serta garis pantai sepanjang 54.716 km, berkepentingan sebagai tumpuan utama. Kontribusi TNI harus menjadi pertahanan maritim yang kuat. Pada saat yang AL dibutuhkan dalam beberapa hal, seperti: sama, ancaman bisa muncul dari berbagai titik dengan taraf 1. Kerja sama dalam Litbang. TNI AL telah memiliki dan ekskalasi yang bervariasi. Dengan sistem informasi yang Litbang. Di sisi lain, baik BUMN maupun pihak swasta kuat, kemampuan pertahanan maritim dengan KRI sebagai membutuhkan kerja sama yang erat dari TNI AL sebagai ujung tombak bisa terpenuhi dengan lebih mumpuni. pengguna utama. Salah satu yang paling penting adalah Salah satu parameter yang menentukan kekuatan data base, termasuk dalam data operasi dan referensi- pertahanan maritim tersebut adalah kemampuan tempur referensi yang ada termasuk kemampuan manusia, seperti KRI yang dimiliki oleh TNI AL. KRI harus mampu pengalaman dan aksi-reaksi. Lengkapnya data ini membuat melakukan pendeteksian serta memberikan reaksi terhadap Riset dan Development dari industri-industri ini mampu ancaman secara efektif dan efisien. Di sinilah, C4ISR menjadi sistem yang mumpuni. Selanjutnya, tentunya akan menjadi alat yang menentukan dalam operasi TNI AL, ada data-data baru sebagai masukan untuk mengatur ulang terutama dalam operasi tempur. sistem. Dalam perang yang serba cepat ini, dibutuhkan jaringan 2. Perlu integrasi dan sinkronisasi antar kegiatan yang antara satuan terkecil hingga komando tertinggi. Jaringan dilakukan oleh Litbang berbagai instansi di Indonesia, juga harus bersifat horisontal yaitu antara satuan-satuan TNI-AL, Swasta nasional dan BUMN agar pemanfaatan yang satu level. Pembuatan jaringan ini harus mampu anggaran dan hasil bisa efisien. Kerap kali penelitian ada, memenuhi hal-hal ini dalam sebuah operasi: sudah menghabiskan dana, tapi tidak pernah dipakai. Oleh 1. Mampu mengolah data yang berasal dari berbagai sensor karena itu, komunikasi antar instansi sangat penting dengan menjadi informasi terkait navigasi, potensi ancaman serta demikian, perencanaan di satu instansi produsen/litbang opsi-opsi reaksi yang dapat dilakukan untuk melumpuhkan disesuaikan dengan rencana di instansi pengguna. ancaman tersebut. 3. Integrasi dan koordinasi serta penyatuan tujuan dan visi 2. Mampu menyampaikan visualisasi menyeluruh tentang misi juga perlu diadakan mulai dari pemegang keputusan situasi taktis pertempuran. politik sampai pimpinan tertinggi. Dengan demikian ada 3. Bisa menyediakan sarana berupa jalur eksekusi real time keserasian antara TNI AL sebagai pengguna, pembuat untuk melakukan reaksi secara efektif dan efisien melalui kebijakan, industri. sistem persenjataan yang dimiliki. 4. Penguatan SDM di dalam TNI AL baik sebagai pengguna, 4. Ada sarana untuk melakukan koordinasi dengan unit lain maupun sebagai pemelihara dan bahkan perancang. Untuk dalam suatu gugus tempur, seperti melakukan pertukaran ini, SDM TNI AL secara umum harus ditingkatkan agar data sasaran, perintah, baik dengan unit permukaan, bawah dapat menguasai spirit teknologi dan rincian-rincian permukaan dan udara. teknisnya. Ini juga berarti kerja keras namun juga peluang Dengan demikian, mudah disimpulkan kalau C4ISR untuk prajurit TNI AL. adalah perangkat lunak yang strategis dalam pertahanan Pada akhirnya teknologi hanyalah alat. Namun, ada maritim. C4ISR adalah pertahanan dengan menggunakan momentum-momentum yang membutuhkan loncatan jaringan. Ibaratnya, perangkat lunak adalah otak yang peradaban. Saat ini adalah saat-saat di mana perubahan mengatur seluruh fungsi tubuh. Oleh karena itu, kemandirian berlangsung secara cepat karena teknologi. Dan seperti dalam negeri adalah hal yang mutlak dalam membuat sistem sejarah kerap mengajar kita, resistensi akan selalu ada. pertempuran dan pertahanan laut. C4ISR adalah jiwa dari Resistensi malah kerap dibutuhkan sebagai mekanisme kekuatan angkatan laut. Oleh karena itu, mau tidak mau, kontrol dan pengingat akan nilai-nilai dasar. Namun, setiap C4ISR TNI AL harus dibangun di dalam negeri. generasi adalah anak kandung masanya sendiri. Kerja sama dengan PT LEN sebagai BUMN adalah salah satu alternatif. Di negara-negara maju seperti AS dan Singapura, pembangunan C4ISR dilakukan bersama-sama antara militer, instansi pemerintah, swasta, bahkan kampus.

Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 29 info 30 Sinergitas dan Kerja Sama TNI AL dengan Media Massa “Love and Harmony Following World Class Navy”

una meningkatkan sinergitas dan kemitraan media massa. Berkat media lanjut Kasal, kegiatan dengan media massa, serta sebagai sarana Angkatan Laut banyak dibantu oleh awak media untuk Gsaling berkomunikasi dan juga menyampaikan mempublikasikan, karena bagaimanapun juga tanpa beberapa hal yang perlu diketahui oleh wartawan, juga pertanggungajawaban Angkatan Laut kepada publik berkaitan dengan apa itu angkatan laut, apa itu alutsista, masyarakat kita sudah menggunakan alutsista yang sehingga pemberitaan akan menjadi benar sesuai yang dibeli oleh rakyat, dipersiapkan dananya oleh rakyat kita harapkan, demikian sambutan Kasal Laksamana kita melaksanakan tugas negara salah satu corong kita TNI Ade Supandi, S.E. saat menggelar media gathering adalah media, tanpa media angkatan laut tidak dikenali. dengan para insan media sekaligus lomba menembak Sebagai salah satu contoh publikasi kegiatan TNI AL antar wartawan menggunakaan pistol dengan jarak yang baru saja adalah saat operasi SAR gabungan dalam 25 meter beberapa waktu lalu, di Lapangan Tembak pencarian pesawat Air Asia QZ 8501 yang berlangsung Antares Markas Besar Angkatan Laut Cilangkap, sebulan lamanya. Saya melihat teman-teman media juga Jakarta Timur. bekerja sangat keras dalam peliputannya. Kasal mengatakan TNI AL tidak akan bisa Agar lebih mempererat hubungan dengan media seperti sekarang tanpa peran dari rekan-rekan massa, TNI AL akan menggelar kegiatan seperti ini

Aksi Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi, S.E. saat menembak pada acara media gathering. secara periodik tiga bulan sekali. “Acara akan dikemas sedemikian rupa, bukan hanya menembak saja, bisa juga seminar atau sarasehan di atas kapal perang, latihan diving, dan lainnya agar para jurnalis ini juga mengenal misi dan tugas TNI AL,” kata Laksamana TNI Ade Supandi, S.E. Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, S.E. lebih lanjut menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan pers Beberapa wartawan ikut serta dalam lomba menembak. dalam acara media gathering. Kasal atas nama TNI AL juga menyampaikan ucapan terima kasih karena berbagai bentuk kegiatan TNI AL telah banyak di publikasikan oleh pers nasional tanpa kenal lelah. Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Manahan Simorangkir, S.E., M.Sc. mengatakan, media gathering ini merupakan program kerja Dispenal Tahun 2015 sekaligus sebagai ajang silaturahmi dengan media massa yang selama ini banyak meliput dan memberitakan kinerja TNI AL. “Diharapkan dengan diselenggarakannya media gathering dengan acara lomba menembak pistol ini, dapat mempererat sinergitas dan kerja Kadispenal Laksma TNI Manahan Simorangkir, S.E., M.Sc., saat pemberian sama yang telah terjalin baik selama ini”, hadiah kepada pemenang lomba menembak. lanjut Kadispenal. Acara ini dihadiri 126 wartawan dan sejumlah pemimpin redaksi media massa dengan tema “Love and Harmony Following World Class Navy”, dengan bintang tamu Dewi Perssik, presenter Choky Sitohang, dan para prajurit TNI AL berprestasi dalam olah raga menembak. Lomba menembak jarak 25 meter berhasil diraih oleh presenter Choky Sitohang sebagai juara I, Driantama dari MNC TV sebagai juara II, dan Joko dari Radio Elshinta sebagai juara III. ©Tim Cakrawala

Love and Harmony Following World Class Navy.

Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 31 RESENSI BUKU RESENSI BUKU 32

BUKU TNI Angkatan Laut Berkelas Dunia: Paradigma Baru, sangat relevan dengan gagasan Pemerintah Indonesia yang saat ini mencanangkan sebagai poros maritim dunia. Hal ini wajar saja karena poros maritim dunia merupakan gagasan besar yang harus berjalan beriringan dengan kemampuan untuk mewujudkannya. Tidak hanya sasaran utama sebagai poros maritim dunia tetapi juga pendampingannya yang harus besar bahkan berkelas dunia.

rti dalam kaitan ini, bahwa terwujudnya sebuah poros maritim yang hebat Atentu harus didampingi kemampuan pengamanan yang kuat dan berkelas dunia pula. Buku karya Laksamana TNI (Purn) Dr. Marsetio ini menjabarkan sisi-sisi TNI Angkatan Laut yang berkaliber dunia. Buku ini mencoba memadukan antara sejarah, masa kini dan yang akan datang mengenai perjalanan adalah sebagai kekuatan bersenjata yang diarahkan TNI Angkatan Laut hingga visi ke depannya. untuk melindungi jalur pelayaran sebagai urat nadi Bahwa lahirnya TNI Angkatan Laut pada mulanya perdagangan. Tahapan ini merupakan konsep awal hingga pengembangan dan sampai para teknologi terungkap dalam sebuah diskusi 14 Mei 2002. Dalam kapal perang. (hal 3) pembicaraan resmi antara Asisten Pengamanan Kasal Laksamana Muda TNI Ir. I Putu Yuli Adnyana dengan Itulah sebabnya, sangat relevan bahwa Panglima Armada Ketujuh Angkatan Laut Amerika pencanangan Indonesia sebagai poros maritim dunia Laksamana Madya Scoot H Swift terungkap ucapan: juga membutuhkan sebuah kekuatan TNI AL yang “...mengapa US Navy perlu menjalin kerja sama dan tangguh dan berkelas dunia. Sejarah juga mencatat berhubungan baik dengan TNI AL, pertama, karena kebesaran dan kejayaan kerajaan nusantara seperti pentingnya peran TNI AL di kawasan ini. Selain itu Sriwijaya, Majapahit dan Demak karena kekuatan karena kemampuan yang diperlihatkan TNI AL saat angkatan lautnya. Tentu ke depan Indonesia juga berpartisipasi di tiga kegiatan internasional dan soal harus berjaya dengan memiliki angkatan laut berkelas KRI Dewaruci yang berada di New York dalam dunia dan benar-benar menjadi poros maritim dunia. sebuah misi, serta ada unsur TNI AL di Lebanon Membaca buku ini serasa seperti menguliti tesis dalam misi PBB dan ada unsur TNI yang ikut latihan kecil yang dikemas dalam bahasa pop, tidak terlalu Multinasional Kakadu 2012. (hal 70). resmi layaknya tulisan militer, dengan tetap tanpa Tidak hanya Swift, pujian juga datang dari Kepala mengurangi bobot keilmiahannya. Misalnya penjelasan Staf Angkatan Laut yang mestinya ilmiah dari penjabaran angkatan laut (USN. Chief of Naval Operation) yang berkelas dunia, penulis mengutip penjelasan Laksamana Jonathan Greenet yang menyampaikan Merriam Webster Dictionary. Penulis menyamakan aspirasinya bahwa TNI AL memang kekuatan yang persepsi bahwa angkatan laut yang berkelas dunia berkelas dunia. Hal itu terungkap pada acara IMDEX adalah angkatan laut yang punya kaliber tertinggi di Asia 2013 di Singapura. dunia (hal 4). Begitu pula apresiasi dari Kepala Staf Inggris (First Buku karya Laksamana TNI (Purn) Dr. Marsetio Sea Lord Royal Navy) Laksamana George Zambellas (2014) ini memang visioner, terasa lengkap sehingga pada saat bertandang ke Markas TNI di Cilangkap 16- mampu meneropong dari awal perkembangan kekuatan 19 Januari 2014. Dia datang ke Markas TNI AL untuk laut hingga ke depan. Tiap masalah yang dikupas tidak pertama kali bagi seorang Kepala Staf Angkatan Laut diungkap secara mendetail, tetapi disodorkan contoh- Inggris. contoh sehingga paling tidak mampu mengingatkan Yang juga perlu diketahui, buku ini tidak terlalu pembacanya akan sebuah peristiwa. tebal, hanya 72 halaman (per sesi) dan berbahan kertas Misalkan salah satu peristiwa yang menjadi ringan dengan cetakan berwarna, disajikan dalam dua perhatian internasional adalah operasi TNI AL di luar sesi bahasa (bilingual) dikemas di satu buku. Membaca perairan yurisdiksi nasional Maret-Mei 2011. TNI isinya, rasanya akan mampu menutup kekurangan AL mengirimkan Satgas Laut Merah Putih untuk buku-buku bacaan soal kelautan khususnya angkatan membebaskan MV Sinar Kudus (DWT 2.597 ton) laut yang memang tidak terlalu semarak. yang disandera perompak di perairan Somalia. Meski Buku ini mungkin juga satu-satunya yang mengutip perencanaan operasi sangat singkat, untuk operasi pernyataan seluruh Presiden RI mulai Soekarno yang tidak biasa itu, pelaksanaannya berlangsung hingga Ir. Joko Widodo, yang terkait soal kemaritiman. sangat baik (hal 15). Kemasan bilingual (Indonesia-Inggris) juga memberi Jika diambil sebagai pembanding, tingkat kesulitan pesan bahwa sasaran buku ini lebih luas lagi, dan dan keberhasilan dari operasi ini bisa disejajarkan terbukti dalam satu tahun mengalami dua kali cetak. dengan operasi serupa yang dilakukan oleh Angkatan ©Redaksi Cakrawala (Infra W.) Laut Amerika Serikat saat membebaskan MV Maersk Alabama (DWT 17.000 ton) April 2009 (hal 15, 25). Kekuatan TNI Angkatan Laut pada dasarnya juga telah diakui dunia. Secara langsung hal itu

Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 33 info 34

Satgas Gurita DENJAKA

Pasukan khusus TNI dari Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) TNI AL menggelar Latihan Kasus (Latkasus) di Palembang belum lama ini. Dalam latihan yang bersandi “Satgas Gurita” ini bertugas untuk membebaskan PT Pusri dan Pertamina Plaju Palembang yang diskenariokan dikuasai teroris bersenjata melalui operasi serangan kilat dadakan. AL, Satuan Tugas Operasi Khusus siap menangkal dan menghadapi ancaman yang timbul di wilayah perairan yurisdiksi nasional dalam rangka mendukung Tugas Pokok TNI”. Pelaksanaan Latihan Kasus (Latkasus) Denjaka dengan sandi ‘Satgas Gurita’ disaksikan langsung oleh KSAL Laksamana TNI Ade Supandi, S.E. Asops Panglima TNI Mayjen TNI Indra Hidayat, Asops Kasal Laksamana Muda TNI Arie H. Sembiring, Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) A. Faridz Washington, Dirut Pertamina Dwi Sutjipto, pejabat TNI dan pejabat Pemda Sumatera Selatan. Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi, S.E. menyampaikan bahwa latihan kasus Denjaka adalah latihan yang diselenggarakan untuk memelihara keterampilan, kemampuan dan profesionalisme serta kesiapsiagaan operasional prajurit Denjaka dalam melaksanakan tugas mengatasi terorisme yang beraspek laut. Sedangkan sasaran latihan adalah meningkatnya keterampilan teknis dan taktis sebagai satuan anti teror beraspek laut dihadapkan dengan ancaman terorisme, terwujudnya kemampuan dan profesionalisme dalam perencanaan operasional dan penanganan kasus sesuai dengan tugas pokok dan terwujudnya kesiapsiagaan atihan Kasus ini dipimpin langsung Komandan operasional Satuan Denjaka dalam menghadapi Denjaka Kolonel Marinir Nur Alamsyah kemungkinan kontijensi yang terjadi dari ancaman Ldengan pelaku latihan terdiri dari beberapa tim terorisme. ©Redaksi Cakrawala (Mujiyanto) yaitu Kelompok Komando (Pokko), Combat Free Fall (CFF), Rubber Duck Operation (RDO), Advance, Fastrope dan tim Sea Rider. Latkasus Denjaka dengan Tema Latihan “Melalui Latihan Satuan Tugas Operasi Khusus Denjaka TNI

Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 35 sejarah 36 PENGABDIAN KAPAL SELAM TNI AL PADA PERJUANGAN PEMBEBASAN IRIAN BARAT (TRIKORA)

ercapainya Menghadapi sikap keras Belanda tersebut, akhirnya pengakuan pemerintah Indonesia memutuskan untuk merebut kembali Tkedaulatan Irian Barat melalui gunboat diplomacy atau pengerahan atas Negara Republik kekuatan militer guna mendukung langkah diplomasi. Di sini, Indonesia oleh pembangunan kekuatan militer menjadi faktor yang sangat Kerajaan Belanda penting. Untuk itu, Presiden RI Ir. Soekarno di hadapan pada tanggal 27 ribuan rakyat yang berkumpul di alun-alun Yogyakarta Desember 1949 sesuai mengumandangkan Komando Pembebasan Irian Barat kesepakatan damai Tri Komando Rakyat (Trikora). Sejalan dengan keputusan dalam Konferensi pemerintah, Angkatan Bersenjata Republik Indonesia Meja Bundar (KMB) (ABRI) memutuskan memperkuat angkatan perang dengan di Den Haag, mendatangkan alat utama sistem senjata (alutsista) dalam Belanda, menandai jumlah besar dari luar negeri. adanya pengakuan eksistensi Indonesia Pembelian Alutsista Uni Soviet sebagai negara Pengadaan alutsista modern dengan teknologi terkini berdaulat baik secara mendapat perhatian khusus pemerintah, karena menyadari de facto maupun de ketidak-imbangan kekuatan, baik kualitas maupun kuantitas, jure. Sementara itu antara Indonesia dengan Belanda. Kekuatan militer Belanda di kondisi di wilayah Irian Barat didukung sejumlah alutsista modern dan personel Kapal Selam RI Tjandrasa-408. RI pascaperang yang terlatih, bahkan ketika situasi kian memanas Belanda kemerdekaan terdiri mendatangkan kapal induk Hr.Ms. Karel Doorman untuk atas daerah pendudukan Belanda, lalu wilayah yang masih memperkuat jajaran armadanya. Namun pengadaan alutsista berada di bawah pemerintahan RI seperti Aceh dan sebagian modern yang dibutuhkan ABRI terkendala oleh keterbatasan Sumatera bagian barat, serta negara federal bentukan anggaran dan kebijakan luar negeri sejumlah negara industri Belanda yang tergabung dalam Bijeenkomst voor Federaal maju, terutama negara-negara yang tergabung dalam North Overleg (BFO). Meskipun dalam KMB Belanda berjanji akan Atlantic Treaty Organization (NATO), yang lebih berpihak mengembalikan wilayah-wilayah RI yang didudukinya namun kepada Belanda, sebagai sesama anggota NATO. pada kenyataannya Belanda masih berupaya mempertahankan Negara-negara anggota NATO merasa khawatir bahwa pengaruhnya di beberapa wilayah di Indonesia. persenjataan mereka akan dipergunakan untuk “menghantam” Salah satu wilayah RI yang masih dikuasai Belanda, sekutu sendiri (Belanda). Menyadari hal tersebut, Indonesia meskipun daerah-daerah lain telah dikembalikan ke pangkuan memutuskan “banting setir”, yakni beralih ke negara-negara RI, adalah Irian Barat atau Nederlands Nieuw Guinea. Pakta Warsawa, terutama Uni Soviet. Sebagai informasi, pada Berdasarkan perundingan KMB, Irian Barat akan diserahkan kurun waktu ini dunia tengah diperebutkan oleh dua kubu kepada Indonesia setahun setelah pengakuan kedaulatan, yang saling berseteru, yakni NATO bersama Amerika Serikat namun hingga tahun 1959 Belanda masih bertahan di dengan Pakta Warsawa yang didukung Uni Soviet, sehingga bumi cenderawasih tersebut tanpa sedikitpun terlihat menelurkan peperangan generasi baru yang disebut Perang upaya mematuhi hasil KMB. Berbagai langkah diplomasi Dingin. Oleh sebab itu, negeri “Beruang Merah” Uni Soviet telah ditempuh pemerintah Indonesia dalam menuntut tersebut tidak menyia-nyiakan peluang emas ini. Indonesia pengembalian Provinsi Irian Barat. Semua upaya diplomatis dapat menjadi peluang sebagai pangsa pasar sekaligus juga dan persuasif tersebut menemui jalan buntu, Belanda dengan memiliki aspek strategis bagi perluasan faham komunisme berbagai dalih tetap mempertahankan kekuasaannya di Irian Asia Pasifik sebagai bagian dari grand strategy-nya. Sejak Barat bahkan berencana menjalankan kebijakan dekolonisasi tahun 1959 mulailah berdatangan sejumlah besar peralatan di sana. militer buatan Uni Soviet ke Indonesia. Salah satu alutsista modern Uni Soviet yang memperkuat Angkatan Laut RI Irian Barat, dan kali ini dengan membawa 15 anggota tim (ALRI), adalah kapal selam kelas Whiskey. RPKAD. Pada tanggal 20 Agustus pukul 22.00 Tjandrasa tiba di sekitar perairan Teluk Tanah Merah (30 mil arah barat Kapal Selam Kelas Whiskey Hollandia) dan segera menyiapkan operasi pendaratan. Tim Kapal selam kelas Whiskey yang memperkuat jajaran RPKAD akan mendarat dengan menggunakan perahu karet. Armada ALRI semenjak tahun 1959, secara resmi Namun belum sempat anggota tim naik ke perahu karet, merupakan karya cipta Uni Soviet, namun diproduksi di mendadak muncul cahaya terang dari peluru suar di buritan Polandia, salah satu anggota Pakta Warsawa. Rancangan kapal disusul sorotan lampu dari sebuah pesawat patroli pertama kapal selam Whiskey dibuat berdasarkan desain maritim jenis Neptune milik Belanda. Menyadari bahwa kapal selam Jerman semasa Perang Dunia II, yaitu Tipe XXI, posisinya telah terdeteksi, RI Tjandrasa-408 segera menyelam yang berhasil dirampas Soviet. Oleh Soviet dikembangkan di dengan kecepatan penuh serta menjauhi pantai pendaratan. Lazurit Design Bureau, Gorky. Kapal selam ini dalam istilah Keesokan harinya, tanggal 21 Agustus pukul 21.30 pada jarak Soviet disebut Project 613 dan NATO menjulukinya kelas sekitar 2 mil dari pantai Tanah Merah, Tjandrasa kembali Whiskey yang diluncurkan pada tahun 1949. Secara umum, berusaha mendaratkan tim RPKAD. Kali ini, operasi berhasil kapal selam ini berbobot 1.030 ton (dipermukaan) dan 1.180 dilaksanakan. Dengan menggunakan tiga perahu karet, tim ton (saat menyelam), dipersenjatai dengan 2 pucuk meriam RPKAD berhasil mendarat dan menyusup ke Irian Barat. kaliber 57 mm dan 2 pucuk meriam AA kaliber 25 mm, serta senjata utama adalah 6 unit tabung peluncur torpedo 21 inci Bintang Sakti Untuk RI Tjandrasa-408 (4 di haluan, 2 di buritan) dan mampu memuat 14 torpedo. Atas keberhasilan tersebut, berdasarkan Keppres RI Sebagai tambahan, kelas Whiskey juga membawa 40 ranjau No. 14 tanggal 29 Januari 1963 RI Tjandrasa-408 berserta laut. Kapal selam Uni Soviet Tipe SS ini juga dikenal sebagai 61 ABK-nya dianugerahi Bintang Sakti oleh Presiden kelas “W” dan mampu beroperasi pada radius antara 13.000 Soekarno. RI Tjandrasa-408 menjadi satu-satunya kapal hingga 16.500 mil. selam ALRI yang mendapat tanda jasa kehormatan Bintang Ketika tercapai kesepakatan pembelian 12 kapal selam Sakti. Penganugerahan bintang jasa tertinggi di Indonesia kelas Whiskey, pada Agustus 1959 ALRI menerima dua kapal tersebut, dilandasi pertimbangan bahwa RI Tjandrasa-408 selam pertama, yang kemudian dinamakan RI Tjakra-401 telah melaksanakan sebuah misi hingga berhasil, meskipun dan RI Nanggala-403. Selanjutnya pada tahun 1962, ALRI dihadapkan risiko yang sangat berbahaya. Dalam terminologi menerima sepuluh kapal selam Whiskey, yang dinamakan angkatan laut, jika sebuah kapal selam telah terdeteksi RI Trisula-402, RI Nagarangsang-404, RI Hendradjala-405, posisinya maka akan sangat berbahaya karena menjadi RI Alugoro-406, RI Nagabanda-407, RI Tjandrasa-408, RI sasaran empuk pihak musuh. Situasi ini berhasil dibalikkan Widjajadanu-409 , RI Pasopati-410, RI Tjundamani-411, dan oleh RI Tjandrasa-408. Meskipun sadar posisinya telah RI Bramastra-412. diketahui musuh, namun tetap melaksanakan misinya hingga berhasil. Hal ini dilatarbelakangi keyakinan bahwa Misi Infiltrasi RI Tjandrasa-408 pihak musuh akan berpegang pada terminologi tersebut, Fase paling penting saat berlangsungnya konfrontasi maka diprediksi mereka tidak akan kembali ke posisi RI Trikora, adalah misi infiltrasi, yaitu mendaratkan sebanyak Tjandrasa-408 terdeteksi. Jika kapal selam kembali ke posisi mungkin pasukan gerilya dan sukarelawan Indonesia ke tersebut tidak akan diperkirakan oleh pihak musuh, meskipun Irian Barat. Infiltrasi dilancarkan melalui media laut dan harus menanggung risiko yang sangat berbahaya. udara secara intens. ALRI sebagai bagian dari AL Mandala Dengan demikian, RI Tjandrasa-408 telah melaksanakan (ALLA) turut aktif menggelar sejumlah operasi laut untuk tugas yang melebihi panggilan tugasnya sehingga patut mendaratkan pasukan Indonesia ke beberapa pantai Irian mendapatkan penghargaan yang juga luar biasa. Dedikasi Barat. Salah satu misi infiltrasi yang digelar ALRI dilaksanakan yang ditunjukkan oleh RI Tjandrasa-408 selaras dengan oleh kapal selam RI Tjandrasa-408 yang diserahterimakan moto dari Satuan Kapal Selama yakni “Tabah hingga dari AL Uni Soviet pada tanggal 29 Januari 1962. akhir”. RI Tjandrasa-408 bukanlah satu-satunya kapal Kapal selam ALRI yang tergabung dalam KKS-15, yaitu selam ALRI yang melaksanakan tugas negara di perairan RI Tjandrasa-405, bertugas mendaratkan tim RPKAD ke Irian Barat sepanjang kampanye Trikora berlangsung. Guna pantai Irian Barat. Sebelum melakukan operasi pendaratan, mengenang pengabdian dan jasa-jasa kapal selam kelas RI Tjandrasa-408 juga melaksanakan operasi pengintaian di Whiskey, didirikanlah sebuah monumen yang bangun dari bagian timur Irian Barat, sekitar Pulau Asia dan Mapia. Saat KRI Pasopati-410 yang dinamakan Monumen Kapal Selam melaksanakan pengintaian, Tjandrasa nyaris terdeteksi dua (Monkasel) di Jl. Pemuda No. 39, Plasa Surabaya, Embong kapal perang Belanda, namun berhasil meloloskan diri. Genteng, Surabaya, dan diresmikan tanggal 15 Juli 1998. Pada tanggal 15 Agustus 1962 RI Tjandrasa-408 yang ©Redaksi Cakrawala (Adi Patrianto S., S.S.) dikomandani Mayor Mardiono kembali bertolak menuju

Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 37 OPINI 38 DIPLOMASI INDONESIA DI LAUT CINA SELATAN

Oleh: Kolonel Laut (P) Lilik Abu Siswanto, S.H., M.Si. (Han)

Ketegangan di kawasan muncul kembali setelah adanya peningkatan kekuatan militer Tiongkok secara masif di Laut Cina Selatan sejak 2011, didasarkan kepada awal peningkatan kapabilitas persenjataan Tiongkok yang menyatakan bahwa salah satu tujuannya adalah untuk menjaga keamanan Laut Cina Selatan. Ditinjau dari aspek politik dan pertahanan, laut menjadi wilayah yang tidak dapat dipisahkan dari batas kedaulatan suatu negara. Perbatasan wilayah laut antar negara seringkali menimbulkan konflik.

laim wilayah karena posisi Kdan keberadaan sumberdaya alam sering memicu konflik antar negara. Ditinjau dari aspek ekonomi, laut merupakan sarana transportasi untuk perdagangan, dimana perdagangan dunia menggunakan laut sebagai media perdagangan antar negara. Laut Cina Selatan adalah merupakan kawasan laut tepi dari Samudra Pasifik dengan luas sekitar 3.500.000 km² membentang dari Barat Daya ke Timur Laut yang merupakan perairan enclosed or semi enclosed seas yang oleh hukum internasional diwajibkan negara-negara pantai untuk saling bekerja sama dalam mengelola sumber daya alam yang ada di laut semi tertutup. Laut Cina Selatan adalah merupakan kawasan laut Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan tepi dari Samudra Pasifik dengan luas sekitar 3.500.000 Pulau–Pulau Kecil (PWP3K) yang mengatur pengelolaan km² membentang dari Barat Daya ke Timur Laut yang dan pemanfaatan wilayah pesisir dan pulau kecil. Wilayah merupakan perairan enclosed or semi enclosed seas Natuna merupakan kawasan yang sangat potensial dan yang oleh hukum internasional diwajibkan negara-negara strategis dalam menunjang pembangunan nasional, yang pantai untuk saling bekerja sama dalam mengelola sumber terletak pada posisi 107º 55 BT - 3º 35 LU dan 108º 25 BT daya alam yang ada di laut semi tertutup. Negara-negara - 4º 15 LU yang artinya secara geografis di tengah-tengah yang wilayahnya berbatasan langsung dengan Laut Cina Kawasan Asia Tenggara. UU Nomor 27 Tahun 2007 Selatan, antara lain; Brunei, Filipina, Indonesia, Kamboja, juga menjadi dasar untuk menata ruang wilayah Pulau– Malaysia, Taiwan, Tiongkok, dan Viet Nam. Pulau Kecil dan UU Nomor 26 Tahun 2007 tentang Tata Awal konflik muncul di kawasan ini sejak tahun Ruang yang memang menjadi dasar utama pengaturan 1947, Tiongkok menerbitkan peta laut yang menyatakan ruang di wilayah Indonesia termasuk pulau-pulau kecil di bahwa sebagian besar wilayah Laut Cina Selatan menjadi perbatasan. wilayah perairan tradisional negara Tiongkok yang berdasarkan sejarah (hystoric water) sejak Dinasty Han United Nations Convention on the Law Of the Sea (206-220 SM). Peta tersebut memuat garis putus-putus Mengingat pentingnya peran laut baik dari sudut yang hampir meliputi seluruh kawasan Laut Cina Selatan. pandang Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya, Pertahanan Dalam perkembangannya garis klaim itu dikenal dengan dan Keamanan maka diperlukan landasan yang kuat dalam “nine-dashed line”. Hingga saat ini konflik Laut Cina penentuan perbatasan maritim antar negara. Berdasarkan Selatan belum menunjukkan titik terang. Tiongkok tetap Resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa bertahan berdasarkan alasan historis. Demikian pula (PBB) tanggal 21 Februari 1957, disepakati mengadakan Viet Nam mempunyai bukti kepemilikan yang syah atas konvensi hukum laut di bulan Maret 1958, melalui United Pulau Paracell dan Pulau Spratly sejak abad 17 pada masa Nations Convention on the Law Of the Sea (UNCLOS kekuasaan Kaisar Gia Long (1802). 1982) yang telah ditandatangani oleh 117 negara peserta Tiongkok memiliki beberapa klaim wilayah dengan termasuk Indonesia di Montego Bay, Jamaica pada tanggal beberapa negara disekitarnya menyangkut klaim sepihak 10 Desember 1982 dan telah diratifikasi oleh Republik Tiongkok atas Laut Cina Selatan yang perlu dihadapi Indonesia dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun secara diplomatic preventive. Sampai dengan saat ini, 1985 tentang Hukum Laut. Tiongkok tidak pernah dapat menjelaskan secara tegas Dalam UNCLOS 1982 mengatur rezim-rezim hukum kepada dunia internasional tentang klaimnya terhadap laut lengkap dan satu sama lain tidak dapat dipisah- sembilan garis putus-putus tersebut. pisahkan, antara lain: Laut Teritorial (Territorial Sea) sejauh Sementara itu, kawasan Natuna mempunyai potensi 12 Nautical mile (Nm), Zona Tambahan (Contiguous sumberdaya alam yang sangat besar dan berpengaruh Zone) sejauh 24 Nm, Zona Ekonomi Ekslusif (Exclusive terhadap pengembangan dan pembangunan baik dari Economic Zone) sejauh 200 Nm, Laut Lepas (High Seas) aspek Politik - Ekonomi - Sosial - Budaya - Pertahanan- dan Landas Kontinen (Continental Shelf) sejauh 350 Keamanan, sehingga dengan cara apapun negeri ini akan Nm. UNCLOS juga mengatur batas-batas yuridiksi dan mempertahankan kedaulatannya di perairan Natuna. Nilai batas maritim Internasional dan juga mengatur tata cara strategis Laut Natuna tidak terbatas pada fungsi sebagai penarikan garis batas maritim antara dua atau lebih negara jalur penghubung dan bagian dari ALKI I dan sekaligus bertetangga, karena hal ini bisa terjadi di wilayah laut yang pintu masuk ke Indonesia dari arah utara, tambang minyak berdampingan. dan gas bumi di Laut Natuna menyumbang devisa yang Negara-negara pantai (coastal state) sesuai rezim hukum tidak sedikit bagi Indonesia, yaitu sekitar sepertiga dari laut UNCLOS 1982 mempunyai kedaulatan wilayah atas pendapatan minyak dan gas bumi setiap tahunnya. Posisi perairan pedalaman, laut teritorial dan perairan kepulauan strategis serta usaha dan atau kegiatannya berdampak serta Landas Kontinen dan Zona Ekonomi Ekslusif. besar dan penting terhadap kondisi politis dan pertahanan Negara tersebut mempunyai hak berdaulat dan atau keamanan nasional serta regional. kedaulatan mengelola atas sumber daya alam di perairan Dikaitkan dengan konsep Strategi Pertahanan Laut Landas Kontinen dan ZEE. Secara kontekstual, status Nusantara, Pulau Natuna dinilai sangat strategis dan hukum wilayah negara tidak terpisah dengan batas wilayah sangat berpengaruh dalam tata ruang nasional Indonesia. negara itu sendiri. Persoalan batas maritim akan muncul Pemerintah Indonesia mengeluarkan UU Nomor 27 karena wilayah negara berdampingan dengan wilayah

Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 39 opini 40 negara lain yang berbeda kedaulatan atau yurisdiksinya atas identitas dan pengakuan juga perubahan-perubahan batas maritim pada kawasan tertentu. institusi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan- Situasi internasional dewasa ini selalu berkembang. kebutuhan. Konflik dapat dilatarbelakangi oleh banyak Politik luar negeri suatu negara selalu mengalami hal. Konflik internal suatu negara bisa disebabkan oleh perubahan. Indikator dari perubahan itu di antaranya konflik politik, ekonomi, perdagangan, etnis, perbatasan dalam hal gaya pelaksanaan, dalam konteks bidang dan sebagainya. Tentulah kedua belah pihak maupun politik ke bidang ekonomi atau dari bidang ekonomi ke pihak luar yang menyaksikan menginginkan konflik dapat militer atau mungkin sebaliknya; dan atau dalam hal arah diakhiri. Adapun model-model penyelesaian konflik hubungan, dari yang berorientasi ke negara adikuasa, ke sebagai berikut: dunia ketiga atau sebaliknya. Berubahnya lingkungan 1. Coercion, adalah model penyelesaian konflik dengan domestik, regional dan internasional yang sangat dinamis cara paksaan. dapat merubah pandangan dan strategi politik luar negeri 2. Negotiation and Bargaining, adalah perundingan Indonesia yang ditujukan untuk terwujudnya kepentingan antara dua pihak untuk mencari penyelesaian bersama. nasional. Tujuan negosiasi untuk mendapatkan penyelesaian konflik Mengacu pada Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 dengan mengkompromikan perbedaan yang ada sehingga tentang Pertahanan Negara, khususnya Pasal 13 Ayat 1 mendapatkan penyelesaian yang saling menguntungkan dinyatakan bahwa Presiden menetapkan kebijakan umum dan menyelaraskan perbedaan kepentingan (interest), pertahanan negara yang menjadi acuan bagi perencanaan, bukan posisi. Karena setiap kepentingan biasanya terdapat penyelenggaraan, dan pengawasan sistem pertahanan beberapa posisi yang mungkin yang bisa memuaskannya. negara. Terkait dengan hal tersebut, sejak tahun 2008 3. Adjudication (ajudikasi), yaitu penyelesaian konflik Presiden telah mengeluarkan kebijakan umum pertahanan (dispute) melalui pengadilan internasional. Contoh: negara, di mana yang terakhir adalah Peraturan Presiden penyelesaian konflik P. Sipadan dan P. Ligitan antara Nomor 41 Tahun 2010 tentang Kebijakan Umum Indonesia dengan Malaysia. Pertahanan Negara 2010-2014. 4. Mediation, yaitu penyelesaian konflik dengan melibatkan pihak ketiga, akan tetapi pihak ketiga tidak Diplomasi Indonesia diberikan keputusan yang mengikat. Contoh: PBB Resolusi konflik adalah suatu proses analisis dan membantu menyelesaikan perselisihan antara Indonesia penyelesaian masalah yang mempertimbangkan dengan Belanda. kebutuhan-kebutuhan individu dan kelompok seperti 5. Arbitration, yaitu suatu perselisihan yang langsung dihentikan oleh pihak ketiga yang memberikan keputusan dan diterima serta ditaati oleh kedua belah pihak. Kejadian seperti ini terlihat setiap hari dan berulangkali di mana saja dalam masyarakat, bersifat spontan dan informal. Jika pihak ketiga tidak bisa dipilih maka pemerintah biasanya menunjuk pengadilan.

Kekuatan AL Cina terbagi dalam tiga armada: Armada Timur, Armada Utara, dan Armada Selatan. Untuk Laut Cina Selatan dikawal oleh Armada Selatan (photo : defense update) Alternative Dispute Resolution Dalam setiap konflik selalu dicari jalan penyelesaian. Konflik terkadang dapat saja diselesaikan oleh kedua belah pihak yang bertikai secara langsung. Namun tak jarang pula harus melibatkan pihak ketiga untuk menengahi dan mencari jalan keluar baik oleh negara atau sebagai organisasi regional bahkan organisasi internasional. Diplomasi menurut Prof. P.M Drost dalam bukunya Badri (2008:95) “Diplomacy is an art only, while politics is art and law” (Diplomasi hanyalah suatu seni, sedangkan politik adalah seni dan hukum). Sedangkan pengertian diplomasi dalam dunia internasional adalah seni dalam mengelola hubungan internasional dan salah satu caranya melalui negosiasi. Negosiasi adalah proses pertemuan atau perundingan di antara 2 (dua) belah pihak atau lebih dalam rangka mencari suatu solusi atas permasalahan melalui kesepakatan bersama. Secara singkat bahwa diplomasi dapat dikatakan seni untuk menjalankan dengan menggunakan kemampuan dan sumber daya fungsi-fungsi diplomasi, dan orang yang menjalankan pertahanan. fungsi-fungsi diplomasi disebut dengan diplomat. Ken Booth mengatakan, peran universal dari angkatan Diplomasi sangat penting dalam meningkatkan laut adalah peran militer, peran polisionil, dan peran pemeliharaan, keseimbangan dan perdamaian dalam diplomasi. Diplomasi angkatan laut adalah merupakan tatanan internasional. Setiap negara atau bangsa memiliki bagian dari diplomasi pertahanan, yang merupakan fungsi tradisi diplomasi yang berbeda-beda, pandangan diplomasi sesuai dengan kebijakan politik luar negeri yang yang berbeda-beda tentang yang ada dalam hukum melekat pada peran angkatan laut secara universal sesuai internasional dan yang dianggap penting untuk dijadikan dengan kebiasaan internasional. Sudah menjadi sifat dasar agenda diplomasi. Pelaksanaan diplomasi dapat dilihat dari setiap kapal perang suatu negara yang berada di negara pada tiga pemikiran tradisional dari teori hubungan lain memiliki kekebalan diplomatik dan kedaulatan penuh. internasional yaitu: (1) Revolusionalis: menitikberatkan Indonesia, terhadap permasalahan Laut Cina Selatan dan mengkonsentrasikan kepada elemen masyarakat yang melibatkan beberapa negara-negara ASEAN, dari suatu negara; (2) Rasionalis: menitikberatkan dan tetap bersikap bijak, sebagaimana yang telah diterapkan mengkonsentrasikan dari elemen kerja sama internasional; bahwa dalam penyelesaian konflik di kawasan harus (3) Realis: menitikberatkan dan mengkonsentrasikan dari mengedepankan daya tarik dan menghindari paksaan (soft elemen internasional yang sifatnya anarki. power), artinya adalah bahwa Indonesia menghendaki peminggiran peran militer dalam politik luar negeri. Sebab militer dalam konsep soft power termasuk kategori hard Diplomasi Pertahanan power yang justru akan mendistorsi kebijakan politik luar Dalam pengertian politik internasional, diplomasi negeri. Karena itulah kekuatan militer harus dipinggirkan pertahanan untuk tujuan kebijakan luar negeri melalui terlebih dahulu, dan peran diplomasi preventif harus penggunaan secara damai dari kemampuan dan dikedepankan. Meskipun strategi soft power cocok sumberdaya pertahanan untuk mencapai hasil yang positif diterapkan, namun Indonesia memiliki tantangan di dalam mengembangkan hubungan bilateral maupun tersendiri. multilateral. Dengan demikian diplomasi pertahanan adalah suatu seni untuk mencapai kepentingan nasional

Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 41 info 42 TNI AL Kerahkan Dua KRI Amankan Perairan Samudra Indonesia

Dua kapal perang TNI AL, yakni Kapal Republik Indonesia Diponegoro-365 dan KRI Lambung Mangkurat-374 disiagakan di perairan selatan Cilacap, Jawa Tengah, hingga Denpasar, Bali guna melaksanakan patrol keamanan laut secara rutin di perairan Samudra Indonesia.

ua kapal perang tersebut dalam melaksnakan penyekatan dan pengamanan perbatasan di perairan kegiatan patroli keamanan laut secara rutin Samudra Indonesia khususnya di perairan Selatan Jawa Ddigelar di bawah kendali operasi Gugus sampai Pulau Bali. Tempur Laut Komando Armada RI Kawasan Timur, KRI Diponogoro-365 jenis kelas sigma dan KRI demikian disampaikan Kadispenal Laksamana TNI Lambung Mangkurat-374 jenis Parchim berada di Manahan Simorangkir, S.E., M.Sc. kepada wartawan, perairan Cilacap dan sandar di Dermaga I Pelabuhan pekan lalu di Mabesal Cilangkap Jakarta Timur. Tanjung Intan, Cilacap dalam rangka pengisian Kegiatan operasi ini merupakan operasi rutin yang perbekalan bahan cair dan bahan bakar dalam rangka digelar sepanjang tahun dalam rangka melaksanakan mendukung kegiatan operasi di sektor operasi yang menjadi tanggungnjawab khususnya di perairan sebelah Operasi Perisai Nusa meliputi kawasan perairan selatan Pulau Jawa-Bali. timur Indonesia mulai dari Cilacap hingga Papua. Kami Sementara itu Komandan KRI Diponegoro-365 mendapat sektor antara Cilacap dan Denpasar. Operasi Kolonel Laut (P) Daru Cahyo Sumirat saat di Dermaga dilaksanakan setiap hari, begitu selesai mengisi bahan Pelabuhan Cilacap mengatakan bahwa dua kapal bakar, kami kembali ke laut,” katanya. perang ini melaksanakan operasi sebgai bagian dari KRI Diponegoro-365 yang di Komandani oleh kegiatan Operasi Perisai Nusa yang digelar Komando Kolonel Laut (P) Daru Cahyo Sumirat merupakan Armada RI Kawasan Timur. Lebih lanjut disampaikan kapal perang Korvet kelas Sigma yang berukuran Operasi Perisai Nusa, yaitu operasi Siaga Tempur Laut panjang 90,71 m, lebar 13,02 m, tinggi 8,75 m dengan yang bertugas untuk menjaga perbatasan khususnya berat 1700, ton serta mampu melaju dengan kecepatan yang berada di wilayah Armada RI Kawasan Timur 28 knot. Selain itu juga dilengkapi dengan berbagai mulai dari Cilacap sampai Papua. perlengkapan persenjataan siap tempur, diantaranya, Kedua kapal perang itu bersandar di Dermaga I meriam kaliber 76 milimeter, rudal permukaan dengan Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap, guna mengambil jarak jangkau 100 kilometer, radar antipesawat udara, perbekalan sebelum kembali berpatroli di wilayah serta dua unit meriam kaliber 20 milimeter kanan dan perairan selatan Jateng-Bali. kiri. Saat ditemui wartawan di Pelabuhan Tanjung Intan, KRI Lambung Mangkurat-374 dengan Komandan Komandan KRI Diponegoro-365 Kolonel Laut (P) Mayor Laut (P) Nurul Muclis mempunyai panjang Daru Cahyo Sumirat mengatakan, dua kapal perang itu 75 meter ini berjenis Parchim. KRI Lambung melaksanakan patroli di perairan selatan Cilacap hingga Mangkurat-374 adalah sebuah Korvet kelas Parchim Denpasar sebagai bagian dari kegiatan operasi Perisai dipersenjatai untuk perang anti kapal selam. Nusa. Disinggung mengenai kemungkinan keberadaan “Operasi Perisai Nusa, yaitu operasi siaga tempur dua kapal perang tersebut terkait rencana eksekusi laut yang bertugas untuk menjaga perbatasan khususnya terpidana mati di Pulau Nusakambangan, Komandan yang berada di wilayah Armada RI Kawasan Timur KRI Diponegoro-365 yang di Komandani oleh mulai dari Cilacap sampai Papua,” katanya. Kolonel Laut (P) Daru Cahyo Sumirat menyampaikan bahwa keberadaan KRI di dermaga Pelabuhan Cilacap Kedatangan KRI Diponegoro-365 dan KRI untuk melaksanakan bekal ulang dalam rangka operasi Lambung Mangkurat-374 di Pelabuhan Tanjung Intan keamanan laut yang digelar secara rutin di perairan Cilacap dalam rangka mengambil muatan logistik dan perbatasan dan tergabung dalam Operasi Perisai Nusa bahan bakar sebelum kembali beroperasi di perairan dalam rangka menegakkan kedaulatan khususnya di sekitar Cilacap sampai dengan perintah yang ditentukan perairan perbatasan pada sektor selatan Pulau Jawa- dari Komando Atas. Pulau Bali. ©Redaksi Cakrawala opini 44 Penataan Ruang untuk Pengelolaan Kawasan Perbatasan Oleh: Mayor Laut (KH) Agus Iwan Santoso, ST., M.Sc.

eklarasi Juanda pada tanggal 13 Desember 1957 Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia. yang berisi tentang konsepsi politik wilayah Perjuangan bangsa Indonesia selama kurang lebih 25 Dnegara yang bulat dan utuh dengan laut yang ada tahun diforum internasional menjadi kenyataan setelah di antara kepulauan merupakan alat perekat antara pulau ditandatangani Konvensi Hukum Laut Internasional yang satu dengan pulau yang lain telah memantapkan atau United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS) di Montego Bay Jamaica pada tahun 1982, Permasalahan yang terdapat di perbatasan didominasi yang kemudian diratifikasi oleh pemerintah Indonesia oleh permasalahan yang dikarenakan faktor kewilayahan, menjadi Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1985. Dengan selain masalah sistem menejemen dan relasi antar negara. demikian konvensi tersebut berlaku positif dan status Masalah kewilayahan yang muncul di perbatasan sebagai Indonesia sebagai negara kepulauan secara formal telah akibat dari posisi geografis, potensi sumberdaya alam dan diakui oleh masyarakat Internasional. potensi sumber daya manusia. Beberapa permasalahan Indonesia berbatasan dengan 10 negara tetangga yang dihadapi daerah perbatasan antara lain: (1) Belum di darat maupun di laut. Di laut, Indonesia berbatasan tuntasnya kesepakatan perbatasan antar negara, (2) dengan India, Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, Kesenjangan kesejahteraan baik ekonomi maupun Filipina, Palau, Australia, Timor Leste, dan Papua New sosial, (3) Luas dan jauhnya wilayah perbatasan dari Guinea. Sedangkan di darat Indonesia berbatasan dengan pusat pemerintahan, baik Kabupaten maupun Provinsi. Malaysia, Timor Leste, dan Papua New Guinea. Kawasan Keterbatasan aksesbilitas yang mengakibatkan sulitnya perbatasan Indonesia dengan negara tetangga tersebar di melakukan pembinaan, pengawasan dan pengamanan, 12 provinsi yaitu: (1) NAD, (2) Sumatera Utara, (3) Riau, dan (4) Penyebaran penduduk yang tidak merata dengan (4) Kepulauan Riau, (5) Kalimantan Barat, (6) Kalimantan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang rendah. Kondisi Timur, (7) Sulawesi Utara, (8) Maluku, (9) Maluku Utara, ini diperparah dengan eksploitasi sumber daya alam yang (10) Nusa Tenggara Timur, (11) Papua, dan (12) Papua tidak terkendali khususnya hutan baik yang legal maupun Barat. Setidaknya, terdapat 38 wilayah kabupaten/kota di ilegal yang mengakibatkan rusaknya lingkungan hidup. kawasan perbatasan yang secara geografis dan demografis berbatasan langsung dengan negara tetangga, dan ini Kedudukan Kawasan Perbatasan dalam Tata Ruang memerlukan perhatian khusus. Nasional Isu pengembangan kawasan perbatasan negara dalam Kedudukan tata ruang kawasan perbatasan dalam beberapa tahun terakhir telah menjadi topik yang sering kebijakan pembangunan dapat dilihat dari sejumlah dibicarakan dalam berbagai kesempatan, mulai dari rapat- peraturan perundangan diantaranya yaitu: Undang-Undang rapat terbatas dan koordinasi antar departemen/instansi Nomor 17 Tahun 2005 tentang RPJP Nasional, Perpres pusat dan daerah, seminar, lokakarya, pembahasan di DPR, Nomor 5 Tahun 2010 tentang RPJM Nasional (2010-2014), sampai ke sidang kabinet. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2008 tentang Wilayah Kesan kurangnya perhatian dari Pemerintah terhadap Negara, Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang kawasan perbatasan selalu dikaitkan dengan pendekatan Penataan Ruang, Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 pembangunan yang digunakan dimasa lampau, yang lebih tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, menekankan pada keamanan (security) dibanding dengan Perpres Nomor 78 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Pulau- peningkatan kesejahteraan (prosperity). Apabila kita Pulau Kecil Terluar. memperhatikan kondisi sosial, politik, dan keamanan pada Terkait dengan konsep pengembangan Pusat Kegiatan masa itu, terdapat kesan kuat bahwa dalam pengembangan Strategis Nasional di Kawasan Perbatasan yang selanjutnya kawasan perbatasan lebih menekankan aspek dan disebut PKSN, adalah kawasan perkotaan yang ditetapkan pendekatan keamanan. Namun pada saat ini dimana untuk mendorong pengembangan kawasan perbatasan situasi kemanan yang semakin kondusif dan adanya negara. Menurut Undang-Undang Penataan Ruang, proses globalisasi yang ditandai dengan berbagai kerja kawasan strategis nasional Perbatasan Negara memiliki sama ekonomi baik regional maupun sub-regional, maka batasan berikut: pendekatan keamanan perlu disertai dengan pendekatan 1) Kawasan Perbatasan Negara termasuk pulau kecil kesejahteraan secara seimbang. terluar merupakan kawasan strategis nasional dari sudut Melalui UU Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan kepentingan pertahanan dan keamanan. Ruang, Kawasan Perbatasan saat ini telah ditetapkan 2) Kawasan strategis nasional adalah wilayah yang penataan sebagai Kawasan Strategis Nasional dari sudut pandang ruangnya diprioritaskan karena mampunyai pengaruh pertahanan dan keamanan. Penggunaan istilah ini bukan sangat penting secara nasional terhadap kedaulatan berarti pengembangan kawasan perbatasan semata-mata negara, pertahanan dan keamanan negara, ekonomi, sosial, berorientasi kepada pendekatan hankam semata. Pendekatan budaya dan/atau lingkungan, termasuk wilayah yang telah kesejahteraan bersama-sama dengan pendekatan hankam ditetapkan sebagai warisan dunia. dan lingkungan menjadi strategi pengembangan kawasan 3) Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Nasional perbatasan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan merupakan rencana rinci dari RTRWN yang diatur dengan masyarakat, untuk menjamin kedaulatan wilayah NKRI. Peraturan Presiden.

Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 45 OPINI 46

Perencanaan Tata Ruang Kawasan Perbatasan Tata Ruang Kawasan Perbatasan Proses awal dalam penataan ruang kawasan perbatasan Penataan ruang kawasan perbatasan secara umum adalah menganalisis sifat, karakteristik dan kondisi merupakan penataan ruang laut yang merupakan proses lingkungan suatu kawasan. Tipologi kawasan perbatasan pengalokasian dan perencanaan ruang perairan laut, yang dikelompokkan menjadi kawasan perbatasan darat pemanfaatan ruang laut dan pengendalian pemanfaatan dan kawasan perbatasan laut menjadi determinan utama ruang laut. Hal ini sejalan dengan Keputusan Menteri tentang bentuk-bentuk rencana tata ruang yang akan Kelautan dan Perikanan Nomor Kep. 10/MEN/2002 dilakukan, karena memiliki karakter yang berbeda. tentang Pedoman Umum Perencanaan Pengelolaan Pesisir Produk akhir dari rencana tata ruang adalah tersusunya Terpadu. Selain itu sebagai tindak lanjut dari Undang- (peta) pola ruang dan struktur ruang. Berikut akan Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan dijabarkan penyusunan pola ruang dan struktur ruang. Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil juga telah disusun a. Penentuan Pola Ruang Kawasan Perbatasan. Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Beberapa pertimbangan yang dapat digunakan untuk (RZ-WP3K) yang merupakan penjabaran kebijakan dalam penetapan fungsi di kawasan perbatasan adalah: konteks keruangan atau spasial yang berfungsi dalam 1) Karakter lingkungan fisik terkait dengan tipe menentukan arah penggunaan sumber daya tiap-tiap satuan perbatasan (darat atau laut), serta morfologi geografis perencanaan disertai dengan penetapan struktur dan pola yaitu pegunungan, perbukitan, sungai, daratan, pesisir ruang pada kawasan perencanaan, yaitu pesisir, laut dan atau pulau-pulau kecil. pulau-pulau kecil. RZ-WP3K sangat penting diterapkan 2) Aspek sosial ekonomi terkait dengan pada kawasan perbatasan khususnya pada daerah yang perkembangan kawasan. sebagian besar wilayahnya terdiri dari lautan dan pulau- 3) Posisi geografis khususnya lokasi kawasan pulau kecil. perbatasan terhadap pusat pertumbuhan dan batas RZ-WP3K sama dengan pola ruang dalam Rencana negara (pintu masuk-keluar antar negara). Tata Ruang Wilayah (RTRW), meskipun sebenarnya b. Penentuan Struktur Ruang Kawasan Perbatasan. RTRW banyak bermain di wilayah darat, sedangkan Secara umum perencanaan tata ruang kawasan perbatasan RZ-WP3K bermain di wilayah perairan. Substansi dari harus mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut: disusunnya RZ-WP3K provinsi/kabupaten/kota adalah 1) Harus dijaga kesesuaiannya dengan fungsi kawasan dalam upaya optimalisasi pemanfaatan ruang terutama yang ditetapkan dalam rencana tata ruangnya. perairan laut secara berimbang dan berkelanjutan. RZ- 2) Keselarasan fungsi ruang secara vertikal (dengan WP3K muncul sebagai akibat kondisi fisik lingkungan RT/RW nasional, provinsi dan kabupaten) serta terutama perairannya (laut) yang semakin menghawatirkan. horizontal dengan wilayah lain yang berbatasan baik Kondisi fisik lingkungan perairan yang mengkawatirkan dalam satu negara maupun negara tetangga. dikarenakan oleh: 3) Melarang pemanfaatan kegiatan pemanfaatan ruang 1) Eksploitasi sumber daya yang semakin tidak terkendali. yang berdampak tinggi pada kerusakan fungsi lindung 2) Terjadinya konflik kepentingan antar sektor dalam dan merelokasi kegiatan-kegiatan budi daya yang tidak pemanfaatan ruang yang sama. memenuhi persyaratan. 3) Kurang optimalnya fungsi penataan ruang/zonasi 4) Memperhatikan daya dukung lingkungan dan daya 4) Inkonsistensi implementasi kebijakan terhadap ruang tampung wilayah serta mengupayakan rekayasa untuk wilayah. menjaga kelestarian dan keberlanjutan lingkungan. 5) Lemahnya koordinasi dan keterbukaan dalam 5) Memperhatikan sistem interaksi dan konektivitas menempatkan kepentingan sektor dan kepentingan wilayah antar wilayah dan antar negara. dalam kerangka rencana zonasi/penataan ruang yang utuh. 6) Mengacu pada beberapa peraturan dan pedoman Untuk memberikan gambaran tentang tata ruang dan terkait bidang penataan ruang serta peraturan dan pemanfaatan ruang laut, pesisir dan pulau-pulau kecil, pedoman yang terkait lingkungan dan sumber daya selanjutnya akan dijelaskan ruang lingkup wilayah dan alam, termasuk mempertimbangkan perangkat hasil substansi serta zonasi kawasan perbatasan laut. kesepakatan antar negara yang berbatasan. a. Ruang Lingkup Wilayah dan Substansi. 7) Menghormati hak-hak yang dimiliki orang sesuai Cakupan wilayah Perencanaan Tata Ruang Pesisir, peraturan perundang-undangan. Pulau-Pulau Kecil dan Laut pada kawasan perbatasan dapat 8) Memperhatikan aspek aktivitas manusia yang telah mengikuti model zonasi RZ-WP3K yang diatur dalam ada sebelumnya (existing condition) dan dampak yang Undang-Undang Nomor 27 tahun 2007 yang meliputi ditimbulkannya. zona kepesisiran yang mencapai bataslaut teritorial sejauh 12 mil laut diukur dari Titik Dasar (base point) atau Garis Dasar (base lines) dan pengaturan batas pengelolaan antar provinsi (12 mil laut) dan kabupaten sejauh sepertiga dari batas provinsi tersebut. Sementara lingkup daratan atau pesisir mencakup unit kecamatan yang berada di pesisir. Ruang lingkup substansi mencakup alokasi ruang dalam RZ-WP3K meliputi hierarki dan isi perencanaan yang terdiri dari tingkat nasional, provinsi dan kabupaten sekaligus instrumen untuk mengkaji keterkaitan antar sebagaiman yang terdapat dalam sistem penataan ruang fenomena tersebut serta merumuskan tujuan dan strategi dalam Undang-Undang No 26 Tahun 2007 tentang pengelolaan wilayah terpadu sebagai acuan pengembangan Penataan Ruang. kebijakan sektoral. b. Zonasi Kawasan Perbatasan Laut. 2) Proses awal dalam penataan ruang kawasan perbatasan Di antara berbagai macam jenis rencana pengelolaan adalah menganalisis sifat, karakteristik dan kondisi wilayah laut, rencana zonasi laut yang paling relevan sebagai lingkungan suatu kawasan. Sehingga untuk melakukan dasar pembahasan penataan ruang laut. Menurut Undang- upaya percepatan pembangunan perlu disusun arah Undang Nomor 27 Tahun 2007 rencana zonasi adalah pengembangan spasialnya sehingga pemanfaatan ruang rencana yang menentukan arah penggunaan sumber daya akan diatur lebih baik. tiap-tiap satuan perencanaan disertai dengan penetapan 3) Beberapa pertimbangan yang dapat digunakan untuk struktur dan pola ruang pada kawasan perencanaan yang penetapan fungsi di kawasan perbatasan adalah: menurut kegiatan yang boleh dilakukan dan tidak boleh • Karakter lingkungan fisik terkait dengan tipe dilakukan serta kegiatan yang hanya dapat dilakukan setelah perbatasan (darat atau laut), serta morfologi geografis memperoleh izin. yaitu pegunungan, perbukitan, sungai, daratan, pesisir atau Rencana zonasi laut dan pulau-pulau kecil dapat dilakukan pulau-pulau kecil. pada tingkat umum dan rinci atau detail yang umumnya • Aspek sosial ekonomi terkait dengan perkembangan berbasis pada aspek fungsional laut. Sedangkan isi zonasi kawasan. laut dapat dikelompokkan menjadi empat bagian, yaitu: • Posisi geografis khususnya lokasi kawasan perbatasan 1) Kawasan Pemanfaatan Umum terhadap pusat 2) Kawasan Konservasi 4) Cakupan wilayah Perencanaan Tata Ruang Pesisir, 3) Kawasan Strategis Laut Pulau-Pulau Kecil dan Laut pada kawasan perbatasan dapat 4) Alur Laut mengikuti model zonasi RZ-WP3K yang diatur dalam Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan pada Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 yang meliputi pembahasan tersebut diatas maka dapat disimpulkan zona kepesisiran yang mencapai batas laut teritorial sejauh sebagai berikut: 12 mil laut diukur dari titik dasar (base point) atau garis 1) Penataan ruang memiliki peran strategis dalam dasar (base lines) dan pengaturan batas pengelolaan antar perwujudan konsep pengelolaan wilayah. Penataan ruang provinsi (12 mil laut) dan kabupaten sejauh sepertiga dari merupakan instrumen yang digunakan untuk memahami batas provinsi tersebut. Sementara lingkup daratan atau fenomena sosial, ekonomi, lingkungan, fisik-wilayah dan pesisir mencakup unit kecamatan yang berada di pesisir. sumber daya alam maupun buatan, secara komprehensif,

Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 47 opini 48 Selayang Pandang BUDAYA MARITIM INDONESIA

Bercermin pada sejarah, kita harus meneguhkan kembali jati diri bangsa sebagai penduduk negara maritim, berpikir dengan visi dan strategi cerdas dan kreatif untuk keluar dari paradigma agraris tradisional ke arah paradigma maritim yang rasional dan berwawasan global.

etapi setelah keruntuhan Majapahit (1478 M) seperti Borobudur, Prambanan, dan lain-lain. Di sana membuat nusantara yang dulu menjadi mercusuar dapat dilihat bahwa pada masa itu sudah berlangsung TSelatan dan membawa arus ke arah Utara, pelayaran niaga. Perlayaran ini merupakan wujud aktivitas akhirnya harus menerima kenyataaan bahwa arus telah migrasi penduduk dalam jarak pendek, di samping migrasi berbalik, dan nusantara sekian abad lamanya terjajah. pada kawasan yang lebih jauh, sampai perhubungan laut Mangkatnya Mahapatih Gadjah Mada menjadi titik awal, bagi pengangkutan barang dagangan. kemudian berturut-turut peristiwa melemahkan kerajaan, Masyarakat Indonesia telah memiliki jalinan hubungan dan akhirnya lenyap dengan kedatangan Islam. Aruspun perdagangan. Budaya kemaritiman bangsa Indonesia berbalik, kerajaan-kerajaan yang dulu dalam kekuasaan bukanlah fenomena baru. Sejarah menunjukkan, Majapahit melepaskan diri. kehidupan kemaritiman, pelayaran dan perikanan beserta Sejak abad ke-9 Masehi, nenek moyang kita telah kelembagaan formal dan informalnya merupakan berlayar jauh dengan kapal bercadik. Ke utara mengarungi kontinuitas dari proses perkembangan kemaritiman laut Tiongkok, ke barat memotong lautan Hindia hingga Indonesia masa lalu. Situs prasejarah di gua-gua Pulau Madagaskar, ke timur hingga Pulau Paskah. Kian ramainya Muna, Seram dan Arguni yang dipenuhi oleh lukisan pengangkutan komoditas perdagangan melalui laut, perahu layar, menggambarkan bahwa kita adalah mendorong munculnya kerajaan-kerajaan di nusantara keturunan bangsa pelaut sekitar tahun 10.000 sebelum yang bercorak maritim dan memiliki armada laut yang masehi. besar. Selain itu, ditemukannya kesamaan benda-benda Sumber sejarah pelayaran Indonesia dalam masa sejarah antara Suku Aborigin di Australia dengan di Jawa prasejarah bisa kita lihat dari relief di candi-candi Hindu menandakan bahwa nenek moyang kita sudah melakukan dan Budha yang dibangun setelah tahun 500 Masehi, hubungan dengan bangsa lain menggunakan kapal-kapal yang laik layar. Sejarah juga mencatat, bahwa Sriwijaya Strategi Bangkitkan Budaya Maritim dan Majapahit pernah menjadi kiblat di bidang maritim, Sekalipun kaya akan hasil laut, bangsa Indonesia kebudayaan, dan agama di seluruh wilayah Asia. tidak dikenal sebagai pemakan ikan. Oleh karena itu, Keperkasaan dan kejayaan nenek moyang kita di budaya maritim harus berwujud reformasi kultural, yang laut haruslah menjadi penyemangat generasi berikutnya. diawali dari meja makan, di mana ikan harus menjadi Bentuk implementasinya, bukan hanya sekedar menu utama bangsa Indonesia. Gemar makan ikan berlayar, tetapi bagaimana bangsa Indonesia dapat laut, selain mencerdaskan bangsa sebagaimana bangsa memanfaatkannya demi pembangunan kesejahteraan Jepang memiliki tradisi kuat mengkonsumsi ikan, akan bangsa. mendorong terbenahinya tata kelola kelautan Indonesia. Rata-rata konsumsi ikan orang Indonesia adalah Kemaritiman Masa Kini 30 kg per tahun masih kalah dengan konsumsi ikan Dunia maritim Indonesia telah mengalami orang Malaysia yang mencapai 37 kg per tahun. Jika kemunduran yang cukup signifikan, kalau pada zaman dibandingkan dengan Jepang, kita hanya separuh dari dahulu mencapai kejayaan, baik dalam bidang politik konsumsi mereka yang mencapai lebih dari 60 kg per maupun ekonomi, sekarang ini tidak tampak sedikit pun tahun. Kalau konsumsi ikan saja masih rendah, itu artinya kemajuan yang dapat dilihat. Ironis memang, Indonesia tidak mengherankan jika penanganan illegal fishing tidak yang mempunyai potensi laut sangat besar di dunia dianggap penting. kurang begitu memperhatikan sektor ini. Jika konsumsi ikan orang Indonesia menyamai orang Padahal, laut menjadi salah satu faktor dalam Jepang, artinya duakali lebih banyak kebutuhan ikan dari mempertahankan eksistensi wilayah suatu negara data sekarang, itu akan mendorong pemerintah untuk “Barang siapa yang menguasai laut, ia akan menguasai serius menangani lautnya agar kebutuhan konsumsi dunia”, demikian dalil Alfred Thayer Mahan (1890) dalam ikan orang Indonesia terpenuhi. Serius menangani tata karyanya: The Influence of Sea Power Upon History kelola kelautan itu termasuk didalamnya adalah mengurai 1660-1783. Ia mengemukakan premis, bahwa Indonesia keruwetan yang terjadi. bisa belajar bagaimana dapat maju dengan landasan pijak Kerugian Indonesia terkait dengan illegal fishing seperti Inggris dengan adagiumnya: “Britanica rules the diperkirakan mencapai Rp 30 triliun per tahun. Jumlah waves”. Pakar strategi maritim Inggris Dr. Geoffrey Till triliunan ini adalah angka yang sangat besar dan dapat dalam “Sea power: A Guide to the Twenty First Century dialokasikan ke pendidikan. (2013) menyatakan ada empat komponen dasar menuju Oleh karena itu, pemerintah mendatang dalam terciptanya sea power sebagai basis Negara Maritim. mewujudkan budaya maritim dengan cara mendorong Basis yang harus dimiliki bangsa Indonesia adalah: dunia pendidikan, keluarga dan lembaga terkait memiliki (1) masyarakat yang memiliki preferensi terhadap laut program makan ikan laut. Membentuk suatu budaya (maritime community), (2) sumber daya maritim (sumber itu tidak bisa instan tetapi harus dididik, diajari dan daya laut, infrastruktur, perkapalan), (3) posisi geografis, diedukasi. Ini hal yang sederhana tetapi akan mengubah dan (4) political will pemerintah. Ternyata kita hanya cara pandang bangsa Indonesia terhadap lautnya. Jika memiliki potensi pada sumber daya maritim (nomor 2), makan ikan laut menjadi tradisi, kebutuhan makan dan posisi geografis (nomor 3) saja. Kita belum memiliki ikan meningkat, illegal fishing diperangi, pembangunan maritime community (nomor 1) yang andal dan political infrastruktur kelautan dan kekuatan keamanan dan will pemerintah (nomor 4) yang jelas berorientasi keselamatan laut ditingkatkan. kemaritiman. Tetapi kita juga harus mengingat memoar Laksamana Padahal, keempat komponen itu merupakan prasyarat Cunningham, “It takes a navy three years to build a bagi terciptanya pelabuhan-pelabuhan laut yang dinamis ship, but it takes a nation three hundred years to build dalam sistem perdagangan internasional, armada a tradition”, “angkatan laut membutuhkan tiga tahun perkapalan nasional dan angkatan laut yang kuat. Kejayaan untuk membangun sebuah kapal, namun bangsa ini sea power suatu bangsa berkorelasi langsung dengan membutuhkan tiga ratus tahun untuk membangun kejayaan bangsa itu sendiri. Untuk menuju terciptanya tradisi”, bahwa memerlukan waktu panjang untuk bisa sea power, dibutuhkan tiga hal penting yaitu: kesadaran mengubah budaya “among tani” ke “dagang layar”. maritim, preferensi public dan kepentingan nasional. ©Redaksi Cakrawala

Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 49 sejarah 50

Jalur Kayu Manis, Jejak Historis Kemaritiman Indonesia elama ribuan tahun, jauh sebelum bangsa Eropa Bukti paling tua yang bisa diajukan tentang hadir dan Negara Kesatuan Republik Indonesia keberanian pelaut Nusantara ada pada sumber yang Slahir, bangsa-bangsa di bumi Nusantara ini telah tertulis di India dari abad ke-3 Sebelum Masehi. Bukti membuktikan dirinya sebagai bangsa maritim sejati. ini berulang kali menyebut kata “Jawa” sebagai asal Kondisi geografis wilayah yang kini bernama Negara rempah-rempah. Bukti kuno lain adalah buku Petunjuk Kesatuan Republik Indonesia ini memang ditakdirkan Pelaut ke Lautan Erythrea (nama kuno Yunani untuk berbentuk kepulauan. Oleh sebab itu, bangsa yang Samudra India). Buku ini menyebut adanya kapal- hidup dan berdiam di Nusantara dituntut mampu kapal dari arah timur yang membawa rempah-rempah. menyesuaikan kehidupannya dengan kondisi ruang Sejarawan Inggris, Oliver William Wolters (1915 – hidupnya. Hal inilah yang dibuktikan para leluhur 2000), mengungkapkan bahwa salah satu jalur pelayaran bangsa Indonesia pada masa silam. Mereka berhasil di wilayah Nusantara yang terpenting dan paling memanfaatkan laut sebagai sumber kehidupan, jalur ramai terletak di bagian barat yaitu Selat Malaka. Pada perniagaan antarpulau dan antarnegeri sekaligus simbol paruh pertama abad ke-7 salah satu kerajaan kuno di supremasi atau kejayaan suatu bangsa. Indonesia yang berpengaruh serta mampu mengontrol Keberanian dan ketangguhan para pelaut Nusantara selat strategis ini adalah kerajaan Sriwijaya. Sayang, di masa pra-kolonialisme Eropa telah membuatnya minimnya data dan informasi mengenai berbagai menjadi legenda tersendiri dalam catatan historis kegiatan perdagangan di Nusantara pada masa-masa maritim dunia. Bahkan, hingga kini banyak sejarawan prakolonial Eropa menyulitkan penulisan sejarah yang yang berusaha mengungkap sejarah kemaritiman masa akurat. lalu bangsa Indonesia. Rasa keingintahuan mereka Meskipun demikian, setidaknya terdapat kesamaan kian kuat tatkala menemukan sejumlah fakta/bukti kesimpulan di kalangan sejarawan bahwa jalur kuno di beberapa negara di belahan dunia bagian selatan, perdagangan internasional terdiri atas dua jalur. Jalur seperti India, Madagaskar, Afrika Selatan dan Afrika pertama, merupakan jalur darat yang membentang Timur, yang mengindikasikan pelaut-pelaut Indonesia dari Cina, Indo-Cina, Asia Tenggara dan Asia Timur pernah hadir di daerah tersebut pada masa silam. Para menuju Asia Barat, Asia Selatan hingga Eropa yang sejarawan mengidentifikasi jalur pelayaran bangsa disebut Jalur Sutera. Sementara jalur kedua merupakan Indonesia di masa silam tersebut sebagai “Jalur Kayu jalur laut yang populer disebut sebagai Jalur Kayu Manis” atau sering disebut juga “Jalur Rempah”. Manis atau Jalur Rempah-rempah. Jalur laut inilah yang direkonstruksi kembali oleh Phillip Arnold Beale, mantan anggota Angkatan Laut Kerajaan Inggris, Jalur Perniagaan Nusantara Masa Lalu pada tahun 2002 dengan membuat replika kapal kuno Sejumlah literatur, prasasti, dan catatan kuno sebagaimana terpapar dalam relief di Candi Borobudur. menyebutkan bahwa kerajaan-kerajaan Nusantara pada Jalur Kayu Manis merupakan fakta tak terbantahkan masa prakolonial Eropa pernah menjelajah samudra mengenai kedigdayaan bahari Nusantara pada masa untuk berniaga ke beberapa negeri di belahan dunia lalu. Semua itu disebabkan beberapa kerajaan kuno lain. Penjelajahan dan perniagaan antarnegeri dari di Nusantara berhasil memanfaatkan potensi maritim Nusantara telah menjadikannya terkenal hingga ke yang dimilikinya sehingga menjadi kerajaan yang benua Eropa dan Asia. Kekayaan alam di sejumlah besar dan berpengaruh kuat. Sejumlah pelabuhan di daerah di Nusantara menjadikannya primadona Nusantara telah berkembang menjadi bandar-bandar dan daya tarik tersendiri bagi negara-negara besar di perdagangan internasional dan memiliki galangan kapal Asia serta Afrika untuk mengunjunginya. Beberapa yang mampu memproduksi kapal-kapal berukuran komoditi unggulan dari Nusantara antara lain kayu besar. Kuatnya spirit maritim di Nusantara pada masa manis, damar, lada, cengkih dan sebagainya. Komoditi lalu dilandasi kesadaran bahwa lingkungan dan ruang tersebut umumnya disebut sebagai rempah-rempah. hidup para nenek moyang bangsa Indonesia merupakan Mengenai maraknya kegiatan perdagangan rempah dari perairan. Selain itu, kesadaran tersebut juga diperkuat Nusantara di masa lalu, banyak sejarawan dan penulis dengan tingginya semangat menjelajahi samudra untuk yang mencoba mengungkapnya. mencari daerah-daerah baru yang potensial sebagai

Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 51 sejarah 52 kawasan perniagaan sekaligus menebar pengaruh Budaya”. Menurut beliau, bukti hubungan budaya negerinya di wilayah tersebut. Dengan demikian, secara Indonesia dengan Afrika dapat ditemui di Madagaskar, historis kejayaan maritim Nusantara bertumpu pada sebagai salah satu daerah perniagaan dan pelabuhan tiga pilar utama yaitu (1) Perdagangan, (2) Pelayaran, singgah saudagar-saudagar Nusantara. Di negara pulau dan (3) Kota-kota pesisir. ini, mudah dijumpai “jejak” historis dari negeri-negeri di Nusantara seperti bahasa, kebiasaan, dan adat- istiadat. Contohnya, terdapat kemiripan dalam bahasa Jejak Pelaut Nusantara Malagasy dan Indonesia seperti horita, firaka, hoala, Kerajaan-kerajaan nusantara yang berhasil mencapai fify, molotra, dan hihy untuk gurita, perak, kuala, pipi, kejayaan sebagai negeri maritim karena didukung mulut, dan gigi. Tidak mengherankan jika ada sejumlah oleh armada laut yang kuat dan kemajuan di bidang suku di Afrika yang mengaku keturunan dari bangsa- navigasi serta teknologi perkapalan. Beberapa kerajaan bangsa di Nusantara. Nusantara yang pernah menguasai lautan antara Maraknya kegiatan perdagangan internasional abad ke-7 hingga ke-13 Masehi, antara lain Kerajaan di Nusantara, catatan pedagang antarnegeri asal Sriwijaya di Sumatera Selatan, Kerajaan Singasari dan Cina, I Tsing, dapat menjadi rujukan. Pada tahun Majapahit di Jawa Timur. Ketika kerajaan-kerajaan 670 Masehi I Tsing pernah mengunjungi Kerajaan kuno tersebut mulai memudar kekuasaannya, perannya Sriwijaya di Sumatera Selatan dan menulis tentang digantikan oleh Kesultanan Demak di Jawa Tengah, maraknya kegiatan dagang di pelabuhan Sriwijaya. Kesultanan Banten di Jawa Barat, Kesultanan Aceh Pesatnya kegiatan perdagangan antarnegara di sana dan Samudera Pasai di Aceh, serta Kesultanan Gowa tampak pada banyaknya kapal-kapal dari India dan dan Bugis di Sulawesi Selatan, pada abad ke-11 hingga Timur Tengah. Bukti lainnya, adalah relief kapal yang ke-15. Kemajuan industri maritim di beberapa kerajaan dikenal dengan sebutan “Samudraraksa” di dinding pesisir bahkan mampu memproduksi kapal-kapal Candi Borobudur, candi Budha peninggalan Dinasti bercadik atau kapal layar tiang tinggi berdimensi besar Syailendra, penguasa Kerajaan Mataram kuno antara seperti jenis Jung (kapal layar Cina kuno) dan Phinisi abad ke-8 hingga 9 Masehi di Jawa Tengah. Relief (kapal layar Bugis), yang terbukti mampu menjelajahi tersebut mengindikasikan pada masanya, kerajaan samudra luas. Mataram kuno telah mengarungi samudra luas untuk Maraknya kegiatan perdagangan internasional berniaga. Selain itu, bangsa-bangsa Eropa mengenal di Nusantara mendorong berdirinya kantor-kantor Nusantara sebagai penghasil rempah-rempah dari perwakilan atau pemukiman penduduk pendatang, catatan petualang asal Italia yaitu Marco Polo. Catatan sehingga terjadilah proses pembauran dan akulturasi pedagang Portugal, Tome Pires, turut memberi dengan masyarakat pribumi. Kondisi serupa juga berlangsung di kalangan pedagang antarnegeri dari Nusantara di daerah- daerah yang dikunjunginya. Berlangsungnya proses interaksi dan pembauran antara pendatang dengan warga pribumi ini pada akhirnya menjadi “jejak” atau fakta historis akan kehadiran mereka di daerah tersebut. Fakta historis inilah yang berusaha diungkap oleh Profesor Timbul Haryono, guru besar arkeologi Universitas Gadjah Mada, dalam makalahnya yang berjudul “Madagaskar dan Indonesia dalam Perspektif Hubungan sumbangan berharga mengenai arti penting Nusantara bangsa maritim kembali, bukanlah hal mudah. Di bagi Eropa dan dunia. Semua itu merupakan “jejak- sini, diperlukan langkah-langkah konkrit yang tidak jejak historis” yang menerangkan kejayaan kekuatan sebatas wacana atau semboyan melalui implementasi maritim Nusantara di masa lampau. kebijakan yang lebih berpihak pada kemaritiman. Guna mengembalikan kejayaan maritim Indonesia sebagaimana pernah dicapai oleh kerajaan-kerajaan Pasang Surut Kemaritiman di Indonesia kuno Nusantara sekaligus mewujudkan Indonesia Popularitas Nusantara sebagai penghasil rempah- sebagai salah satu Poros Maritim Dunia, Presiden rempah ternyata mengundang ambisi sejumlah negara RI Joko Widodo menyampaikan di Forum East Asia maju di Eropa, seperti Kerajaan Portugis, Belanda, Summit IX di Myanmar bulan November 2014, dan Inggris untuk menaklukkannya. Selain itu, jalur- bahwa dibutuhkan lima pilar kemaritiman yaitu jalur pelayaran dari armada dagang bangsa-bangsa di (1) Membangun budaya maritim, (2) Menjaga dan Nusantara yang telah dipetakan turut berkontribusi mengelola sumber daya laut dengan bertumpu pada pada kedatangan bangsa Eropa. Pada tahap ini, industri perikanan berbasis nelayan, (3) Infrastruktur popularitas Nusantara telah berubah menjadi bencana, dan konektivitas maritim, (4) Diplomasi maritim karena mengawali berlangsungnya kolonialisme Eropa dan kerja sama kemitraan di bidang kelautan, dan (5) di bumi Nusantara. Portugis tampil sebagai kolonialis Pertahanan maritim. Eropa pertama yang berusaha menguasai Nusantara Terkait dengan pertahanan maritim, maka mau yang datang sekitar abad ke-15. Meskipun demikian, tidak mau TNI AL selaku kekuatan pertahanan Belanda merupakan kolonialis Eropa berikutnya utama di bidang maritim harus diperkuat, sehingga yang berhasil menguasai Nusantara dan mendirikan akan menumbuhkan efek penangkalan yang ampuh. Kolonial Hindia Belanda. Belanda datang ke Indonesia Dengan terwujudnya keamanan dan ketahanan pertama kali dalam bentuk Kongsi Dagang Hindia nasional di bidang maritim yang kondusif otomatis Timur (VOC/Vereenigde Oost Indische Compagnie). akan meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia Koloni Hindia Belanda bertahan di Indonesia selama serta menaikkan citra positif bangsa di tataran kurang lebih 350 tahun berkat politik devide et impera internasional. Sekali lagi, janganlah lupa bahwa ruang (pecah belah). hidup bangsa Indonesia adalah berbentuk kepulauan Pada masa kekuasaan Kolonial Hindia Belanda ini, dengan dua pertiga wilayahnya terdiri dari laut. Oleh kejayaan Nusantara sebagai bangsa maritim runtuh sebab itu, membangun infrastruktur kemaritiman serta secara sistematis. Segenap potensi maritim di nusantara memperkuat budaya maritim di masyarakat Indonesia sepenuhnya dikuasai dan dikendalikan oleh Belanda. merupakan sebuah tuntutan yang diimplementasikan Semua ini mengubah paradigma bangsa-bangsa di dalam kebijakan nasional yang berkelanjutan. Jalur Nusantara yang semula berorientasi maritim menjadi Rempah atau Jalur Kayu Manis modern yang bangsa agraris. Kejayaan Hindia Belanda runtuh menghubungkan wilayah-wilayah di Indonesia dengan ketika bala tentara Kekaisaran Jepang menyerbu “Dunia Luar” sepatutnya tidak sebatas pemahaman kawasan Asia Tenggara saat pecah Perang Pasifik historis namun harus dihidupkan kembali sebagai jalur (1941-1945). Berakhirnya riwayat Hindia Belanda pelayaran yang akan menempatkan Indonesia dalam dan Pendudukan Jepang telah mendorong bangsa posisi strategis di tataran global. Menarik, menyimak apa Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaannya yang disampaikan Presiden RRC Xi Jinping, mengutip dan tampil sebagai bangsa berdaulat. Setelah merdeka, adagium kaisar-kaisar Cina di masa lalu, bahwa “Barang negara Indonesia secara perlahan berusaha merintis siapa menguasai lautan maka akan menguasai dunia”. kembali jejak-jejak kejayaan maritim kerajaan-kerajaan Pandangan senada juga diungkapkan oleh sejarawan Nusantara guna mengembalikan jati diri asli dan budaya Angkatan Laut Amerika, Alfred Thayer Mahan (1840 bangsa Indonesia sebagai bangsa maritim. -1914). Di samping itu, adagium tersebut juga menjadi semboyan Kerajaan Inggris, yakni “British Rule the Mengembalikan Kejayaan Maritim Nusantara Waves”, yang menyiratkan kejayaan maritim bangsa Guna mengembalikan jati diri bangsa dari Britania. ©Redaksi Cakrawala (Adi Patrianto) masyarakat agraris yang lebih berciri kontinen menjadi

Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 53 info 54 IKAN NUSANTARA

Oleh: Soen’an Hadi Poernomo

Dalam sekitar pukul 18.00 sore hari. Tidak seperti Negeri kawasan subtropics, apalagi di sekitar kutub, Kepulauan yang dikala musim dingin yang beku, melihat matahari berciri Nusantara, posisi nun jauh di arah selatan atau utara, dan di musim ikan memiliki arti yang sangat panas yang terik, memiliki malam yang relatif hanya penting. Namun Produk Domestik sekejab. Bruto sektor ini relatif masih kecil, yakni sekitar Kehangatan sepanjang tahun yang ada di Indonesia 255,3 triliun rupiah, dibanding PDB Nasional 8.241.9 memberikan hikmah bisa melakukan kegiatan budidaya triliun rupiah, atau sekitar 3,1 persen. Kalau dihitung perikanan tanpa halangan perubahan musim, kapanpun, dengan kegiatan yang terkait di sektor lainnya, dalam di manapun. Tidak adanya musim dingin, menyebabkan istilah statistik disebut sebagai ‘PDB Satelit’, adalah laut dan perairan Nusantara ini nyaman dinikmati oleh sekitar 4,16 persen. Produksi perikanan tangkap tahun segala jenis ikan. Tidak heran apabila perairan Indonesia lalu mencapai sekitar 5,9 juta ton. Kondisi ini sulit merupakan kawasan biodivercity yang terbesar di dunia. diharapkan berkembang, karena beberapa wilayah Aneka ikan, tiram, terumbu karang, rumput laut, dan penangkapan ikan sudah mengalami lebih tangkap, atau biota lainnya, hidup di laut, danau dan sungai kita. over fishing. Dengan demikian maka justru diperlukan Sumber ikan hias terbesar adalah dari perairan ini. pengendalian, untuk mempertahankan kelestarian Dibalik keuntungan perairan tropis tersebut, terdapat sumberdaya perairan. Belum lagi dihadapkan pada juga kelemahan yang menyertainya. Dengan komunitas persoalan IUU, atau Illegal, Un-regulated dan Un- ikan yang berbagai jenis dalam setiap kawasan, reported Fishing, yang sangat merugikan negara dan menyebabkan kurang menguntungkan dalam aspek menyebabkan banyak distorsi data. efisiensi dan efektivitas bisnis serta industrialisasi. Sekali jaring diangkat, berbagai macam ikan ada di dalamnya, udi daya perikanan atau akuakultur merupakan padahal industrialisasi memerlukan keragaman jenis dan bidang yang sangat menjanjikan, karena ukuran. Memang beberapa jenis ada yang bergerombol pemanfaatan potensi lahan masih tergolong dalam ukuran yang relatif sama, sebagaimana ikan B lemuru di Selat Bali. Oleh karenanya, sejak dulu sangat rendah. Dari data 2009-2012, potensi lahan budidaya perikanan laut, tambak, perairan umum dan pabrik pengalengan ikan yang telah berdiri adalah di lainnya sekitar 17.744.303 ha, baru dimanfaatkan sekitar Muncar, Banyuwangi, kota kecil di Selat Bali, terutama 1.125.548 ha, atau 6,34 persen. Produksi perikanan memproduksi ikan kaleng lemuru, sejenis sardine. budidaya saat ini sekitar 6,3 juta ton, nomor dua terbesar Ikan di kawasan bersuhu dingin, telah terseleksi oleh di dunia, setelah Cina. alam, hanya ikan yang tahan pada lingkungan bersuhu rendah, mampu bertahan hidup. Oleh karenanya, maka jenis-jenisnya menjadi terbatas, namun jumlah Ikan Tropis gerombolan ikan setiap jenisnya berjumlah banyak. Ikan Negeri Kepulauan yang berada di bentangan cod, herring, sardine, dan sebagainya, bila tertangkap katulistiwa ini tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. jarring merupakan kumpulan yang masif dan berukuran Matahari terbit sekitar pukul 05.00 pagi dan tenggelam serupa. Biaya, tenaga dan waktu penanganan dan Salah Kaprah dalam Ikan pengolahan menjadi efisien dan efektif. Suatu kaidah umum seringkali tidak tepat untuk Mengenai musim di kawasan tropis yang mempengaruhi diterapkan dalam hal-hal khusus. Masyarakat sering pula bukan tidak ada. Perputaran bumi mengelilingi matahari melakukan kesalahan yang menganggap suatu kebenaran, menyebabkan kondisi musm yang berbeda di kawasan karena kebanyakan orang di sekitarnya melakukan katulistiwa. Oleh karenanya, pada saat musim barat para hal yang sama. Dalam melihat kegiatan perikanan, hal nelayan dari Rembang dan Pekalongan menangkap ikan tersebut perlu juga diwaspadai. di kawasan Masalembo, Sulawesi Selatan, sedangkan di Sebatang kayu akan memperoleh nilai tambah apabila musim timur mereka berpindah ke area penangkapan dirubah bentuk menjadi sebuah kursi atau mebel air ikan di Laut Karimata, dekat Bangka-Belitung. Pangkalan lainnya. Ikan bandeng biasa akan mendapat added value untuk berlabuh juga menyesuaikan dengan perubahan apabila diolah menjadi bandeng presto. Namun dalam letak fishing ground tersebut. Penangkap ikan yang produk perikanan tidak selamanya pengolahan akan sedang melakukan perpindahan pelabuhan dikenal memberi penambahan keuntungan. Ikan tuna segar untuk sebagai nelayan “Andon”. Menetap sementara di tempat sashimi di Jepang, harganya jauh lebih mahal dibanding pendaratan ikan yang sedang musim. dengan ikan tuna beku, atau diolah lebih lanjut. Jadi Rotasi bulan terhadap bumi juga mempengaruhi musim hendaknya tidak berprasangka buruk, atau menganggap penangkapan ikan. Dikala bulan purnama, para nelayan tidak berupaya mendapatkan nilai tambah, apabila ada istirahat, memperbaiki jaring, malamnya menikmati nelayan atau suatu industri menjual fresh tuna. Begitu hiburan “dongbret”—musik ndang-ndut pesisir dengan juga, udang shell-on (berkulit) lebih mahal dibanding penyanyi norak yang aduhai. Pada saat “padangan” terang dengan udang peeled (dikupas). bulan tersebut ikan sedang sepi. Ketika “petengan” atau Hal yang agak khusus, misalnya permasalahan alih gelap bulan, ikan sedang banyak di laut, mereka berbantal muat (transshipment) kapal ikan. Suatu kejahatan yang ombak, berselimut angin, menebar jaring memanen ikan. banyak merugikan negara apabila ada kapal menangkap Di Nusantara ini peta perikanan juga ada keunikan ikan di perairan Nusantara, kemudian dialih muat ke kapal sosio-bio-ekonomi. Populasi nelayan tradisional asing. Kegiatan tersebut tentu termasuk kategori illegal, menumpuk padat di pantai utara Jawa. Kebetulan pasar un-reported dan un-regulated (IUU) fishing activities. dalam negeri terbesar tentu juga di pulau Jawa, sesuai Tapi ternyata alih muat hasil perikanan juga ada dengan kepadatan penduduknya. Tak pelak lagi, Laut Jawa yang bernilai halal, dan berdasarkan hitungan bisnis, mengalami kondisi over fishing, atau “lebih tangkap”, bisa dianggap sebagai keharusan. Misalnya dalam suatu jumlah ikannya semakin menipis habis. Di kawasan industri perikanan nasional, memiliki armada terdiri dari Sumatera juga agak mirip dengan kondisi di pulau Jawa. lima kapal penangkap yang bersama-sama menuju ke Kawasan timur Indonesia, memiliki Laut Banda dan wilayah area penangkapan ikan (fishing ground) yang sekitarnya yang kedalamannya jauh lebih dalam dibanding sama. Setelah beberapa waktu mendapatkan hasil tangkap, kawasan barat. Ikan yang hidup juga berbeda, banyak salah satu kapal perlu kembali ke pangkalan pendaratan, pelagis besar seperti tuna dan cakalang, yang beruaya untuk membawa produk dengan mutu kesegaran yang bolak-balik melewati perairan tersebut. Ikan dan udang prima. Guna efisiensi, empat kapal lainnya menitip hasil yang ada sangat laku untuk menjadi bahan industri dengan tangkap untuk dibawa kapal yang mau kembali. Dalam pasar luar negeri. Namun demikian, nelayan di kawasan hitungan bisnis, kapal-kapal tersebut dapat mengirimkan timur kurang aktif, dibanding dengan nelayan kawasan hasil tangkapannya dalam kualitas yang masih sangat barat. Maka terlihatlah, di kawasan timur ini bertebar segar, dan tentu harganya jauh lebih tinggi. Bahan industri perikanan padat modal, dengan bakar juga dapat dihemat, dan kapal yang menitip hasil tenaga teknis diambil dari kawasan barat. tangkap, dapat melanjutkan untuk melanjutkan operasi penangkapan ikan. Begitulah, lain ladang lain ilalang, lain lubuk lain ikannya, sama ulah belum tentu serupa niatnya. Yang berbuat buruk harus dihindari dan dimusuhi, adapun yang bermaksud baik harus didukung dan dimaklumi.

Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 55 opini 56

STRATEGI MEMBINA HUBUNGAN DENGAN MEDIA MASSA Oleh: Letkol Laut (KH) Drs. Toni Syaiful

alam era informasi dan tranparansi saat ini, tidak waktu (deadline). Hanya deadline yang mereka takuti. Tidak bisa dipungkiri menjadi seorang pemimpin (pejabat wartawan, tidak pemimpin redaksi, tidak redaktur pelaksana, Datau komandan) otomatis menjadi seorang figur tidak kordinator liputan. Mereka menjadi mudah tersinggung publik. Bagi media massa, sang pemimpin tersebut akan bila menjelang deadline. Terlebih bila sumber berita tidak menjadi sumber berita yang dicari-cari dan ditunggu-tunggu akomodatif, maka tulisannya akan cenderung pedas. untuk kepentingan pemberitaan. Meskipun sangat banyak Oleh karena itu, kalau hal ini tidak pintar-pintar dalam me- pemimpin dan bahkan Kepala Dinas Penerangan atau Kepala manage hubungan dengan media massa, dapat mempengaruhi Humas (Kahumas) yang dalam pelaksanaan tugas sehari-hari opini yang beredar lewat tulisan yang mungkin bernada mampu melayani wartawan untuk memberikan keterangan subjektif. Faktor baik buruk dan smooth tidaknya hubungan pers, akan tetapi tidak sedikit yang belum memahami benar pimpinan dengan wartawan bisa mempengaruhi bentuk apa sesungguhnya kemauan media massa. Tidak heran ada opini yang beredar di masyarakat. Karena media massa pemimpin yang menginginkan Kahumasnya membatasi diri adalah alat terampuh dalam membentuk opini publik yang dan hanya sedikit bicara kepada pers. Ungkapan seperti, dapat merugikan atau sebaliknya menguntungkan organisasi. “Ah, sudahlah, jangan terlalu dekat dengan wartawan, nanti Keduanya akan berdampak terhadap reputasi organisasi ngomongnya sedikit, tulisannya panjang, ngaco lagi!”, (Zainal yang bersangkutan. Fakta membuktikan, banyak tokoh dapat Abidin Partao; 2006). melambung namanya bahkan hingga menjadi presiden, karena Ternyata di sisi lain, wartawan pun memiliki pandangan media. Tidak sedikit pula yang jatuh, juga karena media. dan penilaian yang sama terhadap pemimpin tersebut. Keterampilan me-manage hubungan seorang pimpinan Mereka juga bisa saja memiliki rasa kecewa dengan gaya sang instansi dengan pers di era reformasi, komunikasi dan informasi pemimpin tadi. Kenapa?, karena membanding-bandingkan saat ini sangatlah penting,serta wajib sudah terbangun dengan gaya kepemimpinan seseorang adalah sifat manusia. Wartawan akrab. Baik dengan wartawan maupun pemimpin redaksi, pun memiliki kebiasaan yang sama, membanding-bandingkan sebaiknya terbina jalinan komunikasi dengan harmonis. Jangan seorang pemimpin dalam suatu instansi dengan pimpinan atau sebaliknya, hubungan acuh tak acuh, tak kenal, tak dekat, kepala instansi lain. Wartawan juga manusia biasa. Ia bisa saja tidak peduli dan tidak penting. Yang menjadi masalah, bila menumpahkan emosi dan kekecewaannya ke dalam tulisan. kemungkinan terjelek instansi yang kita pimpin suatu ketika Wartawan sangat sensitif, apalagi jika menjelang tenggat tertimpa suatu krisis atau masalah besar berskala nasional yang yang cepat berubah, sebuah institusi bisa berkompetisi dan datangnya tanpa diduga. Kalau itu sudah terjadi, mungkin bersaing lebih baik dengan menjalin hubungan baik dengan tidak bisa ditutup-tutupi lagi. Di era keterbukaan ini jika media. krisis tersebut terjadi, tidak dapat dihindarkan lagi, wartawan Image building sebuah lembaga merupakan hal mutlak akan datang berbondong-bondong ke kantor. Sebagaimana yang harus selalu dilakukan. Untuk mencapai terbentuknya umumnya manusia memiliki beragam watak dan sifat, citra positif, dibutuhkan pemahaman seorang pemimpin wartawan yang datang pun beragam latar belakang, beragam didukung kejelian strategi dari Kahumas yang handal dalam watak dan kelakuan yang kadang bukan membantu, tapi malah menjinakkan media. Memang dibutuhkan kesabaran dan menambah keruh masalah, sehingga semakin tidak terkendali. keuletan. Tetapi hasil yang ditimbulkan sangat luar biasa besar Wartawan yang datang ada yang dilandasi empati dan manfaatnya bagi nama baik dan kepercayaan publik terhadap simpati, dan ada juga yang datang dengan sinisme dan dikuasai kinerja organisasi. emosi. Selain itu ada yang datang dengan data dan informasi Agar kemitraan antara media dengan Kahumas dan yang tidak langsung yang sifatnya hanya merupakan humor, pemimpin dapat terjalin hubungan yang harmonis dan saling desas-desus penuh spekulasi sangat merugikan instansi. membutuhkan satu sama lain, tanpa melupakan integritas Karena sesuai Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 profesi masing-masing, maka kedua belah pihak harus tentang Pers, wartawan berhak datang untuk mencari berita, memiliki konsep yang jelas sehingga hubungan yang terjalin meski hal ini tidak lepas dari tujuan pokok, yaitu mewujudkan dapat selaras dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing kepentingan bisnisnya. Di sinilah perlunya kemampuan, pihak. Konsep tersebut dilaksanakan dengan memperlakukan keterampilan dan seni untuk me-manage dan mengatur pers sebagai mitra kerja dengan cara memanfaatkan pers pertemuan dengan pers. Perlu diingat, pers wajib dilayani untuk menyebarluaskan informasi kepada publik, sehingga tetapi tidak wajib selalu dipertemukan dengan pimpinan terbentuk citra positif dapat diperoleh organisasi. utama. Pemimpin bisa saja mendelegasikannya kepada orang lain atau kepada Kahumasnya. Memahami Cara Kerja Media Massa Perlu di garis bawahi pula, dalam membina hubungan dengan pers, kita tidak boleh membeda-bedakan pelayanan Media massa bekerja 24 jam nonstop. Tugas wartawan/ terhadap wartawan diukur atas besar kecilnya lembaga pers adalah mencari dan mengumpulkan informasi kemudian perusahaan pers, termasuk perangai pribadi wartawannya. menuliskannya menjadi sebuah berita. Informasi yang ditulis Namun, layanilah secara proporsional sesuai visi dan misi menjadi berita bukan sekedar informasi dan data semata, penerbitan itu sendiri. Ada penerbitan mengemban misi tetapi informasi dan data yang dapat dijual. Artinya informasi jurnalistik ilmiah, ada jurnalistik ekonomi, ada jurnalistik yang akan ditulis menjadi berita harus memiliki nilai berita, militer, ada jurnalistik hukum, dan ada juga jurnalistik yang aktual, dan memberi manfaat yang tinggi bagi pembacanya/ hanya menonjolkan kriminalisme, seks, skandal dan sensasi pemirsanya. Guna mendapatkan berita yang bernilai jual, dalam pemberitaannya. Sudah barang tentu kita harus pandai apa saja akan dilakukan pers sejauh itu sesuai dengan kode memilih, wartawan mana yang lebih layak dibina hubungan etik jurnalistik dan bermanfaat serta disukai pembaca/ kerja samanya guna menciptakan opini positif di mata publik pemirsa, dan itu semua adalah untuk keberlangsungan hidup sesuai visi dan misi organisasi kita. perusahaan media itu sendiri, yakni keuntungan finansial! Karena itu, tugas dan fungsi Humas/Dinas Penerangan Fenomena sekarang yang disenangi wartawan adalah adalah sebagai instrumen yang berfungsi menyampaikan peristiwa yang memiliki kelayakan berita, yakni: informasi tentang keberhasilan dalam pembinaan dan kinerja a. Aktualitas. Artinya kejadian yang sedang terjadi atau organisasi, agar bisa dilihat secara luas sehingga diharapkan baru saja terjadi yang akan menjadi pembicaraan hangat dan dapat menaikkan citra positif di mata publik. Satu-satunya menjadi isu yang layak untuk dipublikasikan. cara agar tujuan tersebut bisa terealisir adalah menggandeng b. Prominance. Artinya ketokohan atau orang-orang yang dan terus menjaga hubungan baik dengan pihak media (media menjadi tokoh yang akan menjadi sumber berita menarik. relations). Untuk itu, media relations adalah wajib hukumnya c. Kontroversial. Sesuatu yang kontroversial dan menjadi bagi Kahumas termasuk juga bagi seorang pemimpin, gunjingan banyak orang pasti memiliki nilai berita, karenanya karena keuntungan yang diperoleh bisa berdampak pada pers akan selalu memuat peristiwa atau sikap-sikap yang meningkatnya brand image organisasi/institusi, yang berujung kontroversial. pada meningkatnya citra positif di mata publik. Celah untuk dapat membentuk citra positif adalah dengan menerapkan d. Dramatik. Yaitu peristiwa yang menunjukkan adanya strategi public relationship dengan media massa agar kinerja daya humanisme yang tinggi, atau sesuatu yang mengharukan. maupun personel yang ditampilkankan dapat dipublikasikan e. Tragis. Artinya peristiwa yang menyentuh perasaan dan diketahui masyarakat. Dengan melibatkan media, bisa kemanusiaan dan mampu membuat ketersitaan perhatian lebih dikenal masyarakat. Karena di tengah arus informasi publik.

Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 57 opini 58 f. Novelty. Adanya hal-hal baru dalam kehidupan manusia, seperti penemuan baru, pengetahuan baru, dan lainnya. g. Unik. Maksudnya sesuatu yang berbeda dari biasanya, menyentuh rasa, langka, dan lainnya. h. Spektakuler. Yaitu segala sesuatu yang “paling” atau “ter”, misalnya sesuatu yang “terbesar”, “terbaik”, dan sebagainya.

Memahami Taktik dan Strategi Media Massa dalam Mencari Berita Untuk memperoleh berita – dengan kata lain untuk memperoleh informasi dan data agar dapat disusun menjadi sebuah berita – berbagai strategi dan taktik dibuat oleh media. Media massa dapat menyorot tentang keberadaan TNI AL, mulai masalah perilaku negatif prajurit di lingkungan masyarakat sekitar, sampai aktivitas kegiatan operasi dan latihan yang dilaksanakan. Hal ini disebabkan adanya perlindungan dari Undang- Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, bagi wartawan untuk menjalankan profesinya. (Pasal 4 ayat (3): “Untuk menjamin kemerdekaan pers, pers nasional mempunyai hak mencari, memperoleh, dan menyebarluaskan gagasan dan informasi”, Pasal 8: “Dalam melaksanakan profesinya wartawan mendapat perlindungan hukum”. Media bisa saja menjadikan tukang sapu hingga sopir sebagai informan untuk mendapatkan sumber berita. Wawancara sebagai penyampaian informasi kebijakan TNI Taktik lain yang dipergunakan adalah Angkatan Laut. taktik bak seorang intelijen menyelidiki buruan. Beberapa nama taktik yang e. Taktik “Bermain Kata-Kata”. Maksudnya media digunakan adalah: menggunakan kata-kata sebagai cara untuk mengecoh sasaran. a. Taktik “Memancing Harimau Turun Gunung”. Ini Contoh: macet di Jakarta itu “biasa”. Mungkin karena sudah dilakukan dengan mewawancarai satu tokoh kontroversial biasa, wartawan akan menilai, bahwa Pemda DKI sudah mati tertentu. Tujuannya adalah memancing tokoh yang menjadi rasa dan menganggap sepele soal kemacetan di Jakarta. target utamanya keluar dan berkomentar setelah itu. Untuk memperoleh informasi, wartawan akan mendatangi b. Taktik “Pinjam Tangan”. Yakni dengan menulis berita TKP dan akan mengkorfirmasi berbagai kepada beberapa komentar si A sebagai narasumber, padahal si A ini adalah saksi yang mengetahui peristiwa, atau yang dianggap sebagai teman satu grup wartawan tadi yang sebelumnya sudah narasumber yang terpercaya. Pendapat mereka inilah yang mengetahui adanya suatu peristiwa. akan menjadi bahan berita. Bila kita yang memiliki kewenangan dan kapabilitas dalam menjawab atau menjelaskan menolak c. Taktik “Balon Gas”. Mumbul, naik, dan tembak. dimintai keterangan, wartawan dapat saja mencari sumber Maksudnya timbulkan dulu, wartawan sengaja melemparkan berita lain yang belum tentu memiliki kapabilitas untuk isu-isu apa saja. Tujuannya memancing reaksi. Bila reaksi itu mengupas masalah yang dicarinya. Sang wartawan bisa saja tepat seperti yang mereka skenariokan, maka jadilah berita. melakukan konfirmasi yang salah alamat, sehingga berita yang d. Taktik “Ceker Ayam”. Maksudnya berbicara berbagai keluar akan bias dan dapat merugikan kita. macam masalah sampai masalah itu keluar dengan sendirinya Cara berpikir orang media massa tidak sama dengan dari mulut kita. Untuk mengorek informasi lebih jauh di cara berpikir kita. Media massa/pers berpikir atas dasar sini wartawan berpura-pura tidak tahu tentang masalah yang kepentingan masyarakat kebanyakan yang dirugikan karena terjadi. Kita menjadi asyik bercerita, tanpa disadari informasi ketidakmampuan atau karena ketidakberdayaannya melawan rahasia itu keluar. kekuatan besar yang terorganisir. Siapakah kekuatan besar itu? tugas wartawan termasuk visi dan misi media massanya, antara Salah satunya sebuah institusi. Misalnya, bagi pers, sidang kasus lain: perdata sengketa tanah yang sifatnya horizontal di pengadilan a. Pemahaman akan dunia dunia pers dan cara kerja mencari dianggap tidak menarik. Namun kasus perdata yang sifatnya berita. vertikal, misalnya penggusuran para purnawirawan yang masih b. Harus mampu membina tali silahturahmi yang erat dengan tinggal di asrama-asrama militer oleh aparat kesatuan militer, pers, menciptakan hubungan yang harmonis, dan membina justru menarik. Meskipun pers dalam menggali berita terlihat tali asih yang kokoh dan kuat. Bisa dilakukan secara formal berimbang, akan tetapi berita yang muncul bisa jadi memihak maupun nonformal. Contoh : diplomasi minum kopi bersama, kepada para purnawirawan. makan siang bersama, mengadakan buka puasa bersama, Kita juga jangan mempersulit wartawan untuk mencari mengajak media untuk mengikuti latihan menembak, latihan berita. Semakin sulit kita ditemui, semakin sulit wartawan menyelam, menghadiri undangan resepsi wartawan atau memperoleh informasi, maka wartawan akan semakin tidak keluarganya yang sedang menikah, memberi kartu ucapan terkendali. Jadi jangan dikira dengan sulitnya informasi yang berulang tahun, dan sebagainya. diperoleh kemudian si wartawan akan mundur. Justru c. Tetap menjaga dan membina agar hubungan itu tetap sebaliknya informasi diperoleh akan membuat wartawan hangat dan harmonis. tertantang dan bergairah untuk mengejarnya. Mereka akan semakin gigih mencari. Mereka akan segera membentuk tim d. Jangan sekali-kali menutup saluran informasi kepada pers, untuk membongkar kebuntuan memperoleh informasi ini. tetapi harus membantu memberi jalan keluar kepada wartawan Bahkan bila perlu Pemrednya juga akan ikut turun. bila mereka membutuhkan informasi. Bagi perusahaan media massa sejenis, khususnya dengan e. Terus berupaya melakukan pendekatan yang sistematis misi pokok adalah pemberitaan/informasi, mereka bersaing dan bijaksana. satu sama lain dalam hal kecepatan memperoleh berita aktual. Melaksanakan komunikasi interpersonal sangatlah Bersaing mendapatkan gambar atau momen yang tepat dan efektif dalam membangun media relations, karena dapat bagus. Bersaing menemukan narasumber yang tepat dan menimbulkan: kapabilitas, hingga bersaing secara cepat dalam menyiarkannya. a. Openess (keterbukaan). Kemauan menanggapi dengan Bagi media hal tersebut adalah kredibilitas untuk mendapatkan senang hati informasi yang diterima di dalam menghadapi kepercayaan, penilaian, dan pengakuan audiens, yang ujung- hubungan antarpribadi. ujungnya juga untuk meraih rating tertinggi demi bisnis dan b. Emphaty (empati). Merasakan apa yang dirasakan orang finansial. lain. Wartawan juga manusia yang akan mencari yang terbaik c. Supportiveness (dukungan). Situasi yang terbuka untuk untuk hidupnya. Bisakah Anda bayangkan, apabila seorang mendukung komunikasi berlangsung efektif. wartawan yang dulu Anda sepelekan, kini hadir di hadapan Anda dalam posisi sebagai pemimpin redaksi sebuah d. Positiveness (rasa positif). Seseorang harus memiliki penerbitan besar nasional, atau sebagai Ketua Komisi I DPR perasaan positif terhadap dirinya, mendorong orang lain lebih RI yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan kesatuan aktif berpartisipasi, dan menciptakan situasi kondusif untuk Anda. Maka, hormatilah wartawan apa adanya. Ini harus interaksi yang efektif. menjadi pedoman kita. Seperti hal nya profesi lain, menjadi e. Equality (kesetaraan). Pengakuan secara diam-diam bahwa wartawan pun adalah sebuah pilihan profesi. Mereka juga kedua belah pihak saling menghargai, berguna,dan mempunyai telah mengenyam pendidikan tinggi yang cukup lama bahkan sesuatu untuk disumbangkan. hingga ke luar negeri agar bisa menjadi seorang wartawan. Dengan adanya pengetahuan di atas, pemimpin atau Kahumas akan relatif lebih mudah dalam menjalin Kiat Membina Hubungan dengan Media Massa hubungan dengan wartawan. Dengan hubungan yang baik, akan tercipta pula hubungan simbiosis mutualisme Sejatinya dengan kemampuan membina hubungan yang yang saling menguntungkan satu sama lain, serta kita juga sangat sederhana sekali pun hubungan dengan pers bisa dapat akan memperoleh input dari media massa terkait berbagai terlaksana, meski tidak memiliki nilai atau apa adanya. Namun perkembang informasi mutakhir. Hubungan yang semakin bagi seorang pemimpin, terlebih seorang pejabat Kahumas, harmonis tidak saja mampu menciptakan opini positif, tetapi harus memiliki kiat-kiat yang cerdas untuk membina juga menciptakan public trust di mata publik tentang institusi hubungan dengan wartawan. Kalau tidak, suatu ketika apabila atau organisasi kita. mempunyai suatu kegiatan yang terbilang bernilai berita, jumlah undangan wartawan yang hadir akan sangat sedikit. Kiat yang terpenting adalah membangun komunikasi interpersonal yang lebih mengedepankan pola face to face. Kiat lain yang perlu dilakukan adalah harus memahami tugas-

Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 59 opini 60

PEMANFAATAN LIMBAH Upaya Pemberdayaan Masyarakat Pesisir

Oleh: Kolonel Laut (P) Eko Irianto, S.Pi.

Indonesia merupakan negara penghasil bahan baku perikanan terbesar tetapi ekspor industri pengolahan perikanan di pasar internasional masih kecil, sekitar 3 persen. Dalam menunjang kegiatan ekspor perlu adanya perubahan dalam kebijakan yang tadinya ekspor dalam bentuk bahan baku diubah menjadi ekspor dalam bentuk olahan demikian disampaikan Direktur Hasil Pengolahan Perikanan Ditjen Pemasaran dan Pengolahan Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Ir. Saut P. Hutagalung, M.Sc. belum lama ini. Lebih lanjut disampaikan Indonesia sebagai pemilik bahan baku terbesar, Indonesia seharusnya dapat menjadi penentu pasar, dengan mengubah dari ekspor bahan baku menjadi ekspor bahan jadi (olahan) dan pemerintah berpihak kepada industri pengolahan dalam negeri.

Dengan keluarnya ketentuan tersebut diharapkan ke depan Indonesia tidak lagi melaksanakan ekspor dalam bentuk bahan baku lagi tetapi harus sudah menjadi produksi olahan seperti produk pengalengan ikan. Dari sumber data diketahui hanya 422 Industri Perikanan yang kantongi sertifikat dari 59.839 unit industri pengolahan ikan di Indonesia, baru ada 422 unit industri saja yang memiliki Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP). Dari 59.839 unit industri pengolahan alam upaya mengembangkan industri perikanan ikan di Indonesia, industri perikanan nasional, Departemen perikanan dan Kelautan masih mengalami banyak kendala. Menurut beberapa (DKP) telah mengeluarkan Peraturan Menteri sumber seperti pada catatan FAO (2007), Indonesia D termasuk sebagai negara produsen perikanan ketiga Nomor 17 Tahun 2006 yang mewajibkan perusahaan asing yang akan melakukan usaha penangkapan ikan terbesar di dunia. Namun, kenyataannya, industri yang di perairan Indonesia diwajibkan mendirikan industri menggelinding di dalam negeri belum mampu mengiringi pengolahan di dalam negeri. Dalam Peraturan tersebut produksi tersebut karena tingginya ekspor bahan baku tersirat bahwa tujuan dari kewajiban untuk membangun berupa ikan segar. Sektor perikanan telah menyumbang industri pengolahan ialah melalui pengembangan industri 3,12% dengan nilai Rp 128,8 triliun untuk produk domestik pengolahan akan meningkatkan nilai tambah produk bruto (PDB) tahun 2009. Penyerapan tenaga kerja mencapai perikanan Indonesia dan dapat membuka lapangan kerja. 6,43 juta orang. Limbah Hasil Perikanan Perkembangan industri pengolahan ini khususnya Limbah adalah bahan yang merupakan buangan dari pengalengan ikan serta pengolahan ikan lainnya seperti proses perlakuan atau pengolahan untuk memperoleh udang, kepiting, dan tuna menyisakan hasil sampingan hasil utama atau hasil samping. Limbah hasil perikanan berupa limbah yakni tulang, kulit, kepala, dan limbah cair. mengandung karbohidrat, protein, lemak, garam mineral, Limbah dari suatu proses pengolahan ikan tersebut dapat dan sisa bahan kimia yang digunakan dalam pengolahan/ menjadi pemasukan sampingan produksi pengolahan pembersihan. Sifat-sifat limbah industri pangan: limbah dan tentunya akan memberi tambahan pendapatan bagi yang diproduksi oleh industri perikanan bervariasi dalam industri. kuantitas dan kualitasnya, limbah ini merupakan limbah Pemanfaatan limbah produk perikanan seperti pada berbeban rendah (BOD dan padatan tersuspensi tinggi, industri pengalengan ikan sangat berkembang di Jawa miskin Nitrogen, proses dekomposisi cepat) volume Timur, terdapat 25 industri pengolahan tepung ikan yang cairan tinggi. Limbah PHP, bersumber dari pemotongan, memanfaatkan limbah seperti tulang, kepala, dan ekor pembersihan peralatan pengolahan dan pendinginan ikan. Pemanfaatan limbah-limbah tersebut memanfaatkan produk akhir. Komponen limbah cair sebagian besar limbah yang berasal dari industri pengalengan ikan, di adalah bahan organik. Limbah-limbah perikanan tentunya mana kapasitas pengolahan limbah ini yaitu 2 hingga 50 dapat dimanfaatkan sesuai peruntukannya seperti untuk ton bahan baku berupa limbah-limbah industri perikanan pembuatan campuran pakan ternak atau pupuk dan per harinya. teknologi terbarukan lainnya. Selain pemanfaatan limbah industri perikanan menjadi Desa pesisir jumlahnya sangat banyak di negara kita, pupuk, limbah tersebut dapat pula dijadikan produk minyak hasil perikanan yang didapat sehari hari biasanya langsung ikan. Di mana industri pengolahan minyak ikan saat ini dijual atau diolah sesuai kebutuhan produk hasil akhirnya sudah mulai berkembang. Saat ini sudah terdapat 9 usaha menjadi ikan asin dan produk cemilan lainnya yang bisa pengolahan minyak ikan di Jawa Timur dengan kapasitas menghasilkan perekonomian lokal yang tentunya belum 1 hingga 15 ton minyak ikan per bulannya. Ke depan maksimal. Di wilayah Indonesia timur misalnya Sulawesi, diharapkan semua jenis komoditas perikanan bisa diolah Maluku, dan Papua dan lain-lain rata-rata di desa pesisirnya secara keseluruhan sehingga hampir tidak ada lagi limbah belum dapat mengolah hasil limbahnya. Limbah tersebut hasil produk perikanan yang menumpuk serta mengganggu tentunya mempunyai nilai ekonomi tinggi. Sebagai contoh lingkungan. banyak desa pesisir di Pulau Jawa sudah bisa mengolah hasil limbahnya untuk dikirim ke pabrik-pabrik pakan ternak Desa Pesisir seperti, PT Charoen Phokphand, Confeed Japfa confeed Seharusnya masyarakat pesisir merupakan masyarakat dan lain-lain. yang sejahtera karena potensi sumber daya alamnya yang Dampak terhadap lingkungan sekitar, limbah perikanan besar. Namun pada kenyataannya hingga saat ini sebagian jika tidak ditangani dengan baik akan menyebabkan besar masyarakat pesisir masih merupakan bagian dari dampak negatif terhadap lingkungan dan manusia. Gas masyarakat yang tertinggal dibandingkan dengan kelompok yang ditimbulkan dari ikan sangat menyengat dan mengganggu indera penciuman manusia, seperti kulit udang dan sisik udang jika dibuang sembarangan akan mengundang lalat yang banyak membawa bibit penyakit. Pemanfaatan limbah perikanan jika diolah dengan baik akan mendatangkan banyak keuntungan. Pemanfaatan limbah perikann diantaranya adalah tulang ikan dapat dimanfaatkan menjadi tepung tulang ikan yang dapat dijadikan makanan ternak, limbah kulit ikan tuna dapat disamak dan dijadikan cinderamata, kotoran ikan dapat dijadikan pupuk, kulit ikan jadi kerupuk dan lain lain. Salah satu cara pelestarian dan pemanfaatan lingkungan di laut.

Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 61 opini 62 masyarakat lainnya. Kemiskinan yang melanda rumah subsistem itu dan pengaruh eksternal seperti perubahan tangga masyarakat pesisir/nelayan telah mempersulit dalam struktur hak penguasaan perairan, kerusakan mereka dalam membentuk kehidupan generasi berikutnya sumber daya pesisir dan laut, dan perangkat peraturan lain yang lebih baik dari keadaan mereka saat ini. Anak-anak yang berpotensi menghambat mobilisasi vertikal nelayan mereka harus menerima kenyataan untuk mengenyam kecil. Hal inilah yang dialami oleh nelayan dihadapkan tingkat pendidikan yang rendah. Karena ketidakmampuan pada kondisi sumber daya pesisir dan laut yang semakin ekonomi orang tuanya. menurun kualitasnya meliputi pencemaran air laut oleh Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir limbah pabrik, muara dengan sedimentasi semakin tinggi, (PEMP) merupakan upaya untuk menjawab permasalahan dan kelembagaan nelayan yang perlu berkembang menjadi yang terjadi pada masyarakat pesisir dewasa ini. Program lebih kuat dan terorganisir. PEMP membawa angin segar bagi kehidupan masyarakat Sementara itu, industri pengolahan hasil perikanan pesisir yang mempunyai harapan untuk menikmati dalam Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup kehidupan yang lebih baik dan dapat membantu masyaakat Nomor 6 Tahun 2007 tentang Baku Mutu Air Limbah nelayan yang sejahtera. Salah satu contoh adalah desa bagi Usaha. Industri ini sejatinya memberikan dampak pesisir di tanggerang kecamatan Teluk Naga seperti desa positif bagi banyak pihak, seperti masyarakat yang Tanjung Pasir. Desa Tanjung Pasir sering menjadi lokasi tinggal di sekitar kawasan industri, pelaku usaha, hingga pelaksanaan program pemberdayaan, khususnya dari sektor pemerintah. Akan tetapi, sebagaimana karakteristik perikanan. Perikanan tangkap merupakan sumber ekonomi industri pada umumnya, industri ini juga memiliki dampak nelayan desa tersebut. negatif terhadap lingkungan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dampak langsungnya berupa pencemaran udara, pencemaran air dan pencemaran daratan, sedangkan dampak tidak langsung yakni dampak yang berhububungan dengan masalah sosial masyarakat, bisa dilihat dari tingkat urbanisasi, perilaku, kriminalitas, dan sosial budaya. Penekanan pembangunan sektor perikanan selama ini lebih bersifat eksploitasi sumber daya sehingga mengakibatkan penurunan kualitas ekosistem lingkungan dan tidak memperhatikan kualitas produksi dan nilai tambah ekonomis yang dapat diperoleh dari sektor tersebut. Menekankan kepada dampak permasalahan terhadap lingkungan, limbah industri ini pada kenyataannya telah menimbulkan pencemaran, di mana pencemaran yang terjadi berakibat terhadap berkurangnya ikan yang bisa ditangkap dan menurunnya kualitas lingkungan serta kesehatan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat desa pesisir. Secara khusus, kualitas diri dari pelaku usaha di industri ini juga menjadi sorotan. Rendahnya tingkat pemahaman Strategi Pemberdayaan Nelayan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan sistem Pendapatan nelayan di Desa Tanjung Pasir terdukung manajemen limbah menyebabkan sulitnya untuk mengelola dengan akses sarana dan prasarana perikanan yang lebih limbah yang ada. mudah dan tersedia di Desa Tanjung Pasir. Fasilitas yang tersedia di desa tersebut meliputi Tempat Pelelangan Ikan, Pentingnya Penataan Ruang Kios sarana produksi perikanan, ketersediaan bahan bakar Penataan ruang di Indonesia, yang diatur dalam Undang- minyak, dan infrastruktur jalan raya. Ketersediaan sarana Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang dan prasarana perikanan mutlak dibutuhkan oleh komunitas (UUPR), berorientasi untuk mewujudkan ruang wilayah nelayan. Selain itu, dalam sistem perikanan, diperlukan nasional yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan keterkaitan dan subsistem yang saling mendukung yakni, berdasarkan wawasan nusantara dan ketahanan nasional. subsistem terkait dengan sosial ekonomi masyarakat Dalam penataan ruang, masyarakat termasuk para (humanistik), subsistem ekosistem alam dan perairan, dan pelaku usaha industri pengolahan hasil perikanan, manajemen sistem (Charles, 2001). Dinamika di dalam wajib menaati rencana tata ruang yang telah ditetapkan, subsistem sangat dipengaruhi oleh pergolakan di dalam memanfaatkan ruang sesuai dengan izin pemanfaatan ruang dari pejabat yang berwenang, mematuhi ketentuan yang yang sebelumnya telah membuat sebuah standar dalam diterapkan dalam persyaratan ijin pemanfaatan ruang, dan manajemen yang disepakati oleh semua pihak. Fungsi ini memberikan akses terhadap kawasan yang oleh ketentuan akan membantu menentukan dalam memberikan porsi- peraturan perundang-undangan dinyatakan sebagai milik porsi fungsi dan tugas yang sesuai dengan potensi dari umum. nelayan yang tentunya seimbang dari hulu ke hilir. Perlunya Perikanan menjadi salah satu bidang industri yang koordinator menjadi hal mutlak dalam fungsi koordinasi bergerak didaerah perairan perlu dikembangkan. Industri sehingga standar manajemen ini dapat berjalan maksimal, perikanan laut adalah industri yang sangat potensial maka pemilihan orang yang independen adalah prioritas untuk dikembangkan dan menjadi tombak perekonomian utama dalam melakukan strategi ini. Indonesia dengan luas laut sekitar 5,8 juta km2 dan garis Untuk peran swasta diberikannya suatu peluang dalam pantai sekitar 81.000 km, serta potensi lestari sumber daya memberikan akses untuk melaut dengan para buruh nelayan perikanan sebesar 6,7 juta ton per tahun. Potensi tersebut yang tidak memiliki modal juga harus terus dilakukan, yang seharusnya dengan mudah kita kuasai dan dapatkan, namun yang menjadi perhatian adalah adanya perlindungan namun idealita tersebut sampai saat ini hanya menjadi pada nelayan tersebut dalam standarisasi pemberian khayalan semata. Nelayan yang menjadi pejuang di laut kini upah, peran pemerintah harus maksimal pada kondisi ini. nasibnya kesejahteraan Selanjutnya adanya pembinaan dari belum meningkat. pihak swasta selain menjadikan nelayan Sebagai rakyat sebagai buruh juga dapat dilakukan Indonesia sudah pembinaan wirausahawan dalam diri seharusnya kita menjaga nelayan. kekayaan alam kita untuk kemakmuran rakyat seperti yang tertuang dalam pasal 33 dalam UUD 1945 bahwa bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasasi oleh nagara dan digunakan untuk kemakmuran rakyat. Limbah kulit kerang dapat dimanfaatkan Menjadi sebuah dasar menjadi souvenir hiasan rumah. bahwa seharusnya kita tidak perlu pesimis dengan apa yang telah terjadi, namun berpikir apa yang bisa kita lakukan untuk kedepannya karena harapan masa depan Penguatan karakter ini juga perlu dibentuk oleh akan bermakna jika terdapat sebuah keyakinan. Yang perlu pemerintah dengan sebuah kebijakan. Nelayan menjadi dilakukan adalah berjuang dan terus berjuang. buruh pada swasta hanya menjadi sebuah batu loncatan Pembangunan perikanan laut yang baik adalah menjadi seorang nelayan yang sukses. Swasta sebagai dengan mengoptimalkan potensi dari segala pihak seperti pelaku usaha yang mempunyai modal seharusnya memang pemerintah, swasta, dan masyarakat pesisir dari segala mendapat porsi lebih dari pemerintah untuk membantu tingkatan pranata sosial harus ada komitmen untuk memberdayakan para nelayan tentunya dengan adanya bersinergis bersama-sama. timbal balik yang sepadan dan berimbang. Terakhir adalah Beberapa lembaga pun seperti LKM sudah seharusnya pemutusan generasi nelayan dengan diberinya pendidikan dimaksimalkan fungsinya dengan diisi oleh orang yang yang mumpuni terlebih dalam hal teknologi. Intinya profesional dalam memanajemennya. Dari itu diharapkan kaderisasi untuk menjadi generasi nelayan yang sukses akan terjadinya peningkatan ekonomi yang baik di daerah harus digalakkan. pesisir. Harapan lain adalah juga hilangnya fungsi tengkulak dalam pemberi pinjaman uang yang selama ini menghantui nelayan. Dalam membentuk potensi nelayan ini juga tidak dibiarkan secara alamiah/natural saja, namun juga perlu dikoordinasikan dengan ketua kelompok nelayan pesisir

Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 63 info 64

Mengenal Monumen Sejarah Perjuangan Prajurit ALRI dan Rakyat: Pangkalan I.A Lampung di Kotadalam, Kec. Kedondong, Kab. Pesawaran

NAPAK TILAS PERJUANGAN PRAJURIT ALRI DAN RAKYAT DI LAMPUNG

Oleh: Kolonel Laut (P) Suharto

Untuk mengenal latar belakang sejarah perjuangan yang terjadi pada Agresi Militer II Belanda tersebut, berikut ringkasan kisah heroik yang dibacakan dalam rangkaian Hari Dharma Samudera.

Pertempuran di Teluk Lampung, Panjang Menjelang pergantian tahun, tepatnya pada Jumat, 31 Desember 1948 sekitar pukul 18.00 (WIB), terlihat dua kapal patroli pantai Belanda berada di sekitar Pulau Condong, disusul gerakan dua kapal perang lainnya. Menjelang pukul 24.00, empat kapal perang Belanda tersebut berlabuh di alur pelayaran Pelabuhan Panjang. Gerakan kapal-kapal perang Belanda mencurigakan akan melancarkan penyerangan. Komandan pasukan Armada menyiapkan pasukan guna menghadapi setiap kemungkinan, dengan bersiaga pada posisi pertahanan di Pelabuhan Panjang. Pertempuran diawali pada saat hari Sabtu, 1 apak Tilas Dharma Samudera Tahun 2015 dengan Januari 1949, pukul 04.00, kapal perang Belanda rute Perjuangan Prajurit ALRI dan Rakyat di mulai bergerak dalam formasi memasuki alur menuju NProvinsi Lampung telah dilaksanakan dengan pelabuhan. Menjelang pukul 05.00, kapal pertama tiba peserta sebanyak 64 tim terdiri dari 320 orang peserta di Bui 1. Komandan pasukan Armada memerintahkan dengan menempuh jarak sejauh 72 km diberangkatkan dari serentak menembak ke arah kapal-kapal perang Belanda. Pelabuhan Panjang dan finis di di Monumen Perjuangan di Kapal perang Belanda menghentikan gerakannya, kemudian Kotadalam Kabupaten Pesawaran berlangsung bulan lalu. membalas dengan tembakan-tembakan senapan mesin berat. Napak tilas sebagai salah satu kegiatan dalam mengenang Maka terjadilah pertempuran antara pasukan ALRI melawan perjuangan Sejarah Perjuangan Prajurit ALRI dan Rakyat kapal-kapal perang Belanda. dilaksanakan dengan melewati jalan protokol, hutan karet, Dalam pertempuran tersebut, pasukan ALRI hanya perkampungan, dan sungai dapat dilaksanakan dengan aman bermodalkan persenjataan yang sangat sederhana, namun dan lancar. berkat semangat heroik dalam pertempuran tersebut, Keceriaan meliputi seluruh peserta, setelah menuntaskan telah dapat mempertahankan pelabuhan Panjang selama etape 1 (32 km) dan etape 2 (33 km) yang jauh dan melelahkan 2 jam. Pertempuran berlangsung dalam keadaan tidak selama dua hari sebelumnya. Lokasi finish adalah Monumen seimbang, menjelang fajar menyingsing, kapal-kapal perang Perjuangan Prajurit ALRI Pangkalan I.A Lampung di Belanda melancarkan tembakan-tembakan meriam ke Kotadalam, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran kubu pertahanan pasukan ALRI. Komandan pasukan yang diresmikan oleh Kasal saat itu Laksamana TNI (Purn) Armada memerintahkan pasukan mengundurkan diri dan R.S. Subiyakto pada tanggal 28 Juni 1976. membumihanguskan bangunan-bangunan di pelabuhan. Fase Pengunduran Pasukan dan Dimulainya Perang Dalam rangka koordinasi komando, Komandan ALRI Gerilya Kapten C. Souhoka beserta beberapa orang perwira dan Sesuai instruksi dari pimpinan dalam pertempuran bintara memperkuat Staf Koordinator pada Komandan tersebut, bila Panjang, Teluk Betung, dan Tanjung Karang Koordinator Militer yang bermarkas di Kedondong, diduduki Belanda, maka seluruh pasukan ALRI diperintahkan sedangkan pasukan Induk ALRI sementara dipimpin oleh untuk mengundurkan diri, berkumpul di Kilometer 21 Kapten K.L. Tobing. Kecamatan Gedongtataan sebagai basis pasukan dan markas darurat ALRI. Setelah konsolidasi, dibentuk pasukan Induk Peristiwa Penyerangan Tentara Belanda terhadap ALRI dan satu Seksi pasukan, dipimpin Letnan Abu Bakar Pasukan ALRI di Kampung Kotadalam. Siddik untuk membantu pertahanan Seksi Front Utara. Pada hari Sabtu, 19 Mei 1949, atas bantuan mata-matanya, Setelah pasukan ALRI tersusun, Komandan Pangkalan I.A tentara Belanda dari Pringsewu telah dapat menghindari mulai memimpin perang gerilya melawan Belanda di sektor pertahanan pasukan ALRI di Kampung Guyuban dan Front Selatan. berhasil memasuki Kampung Kotadalam. Sekitar pukul 02.00 Pada akhir minggu kedua Januari 1949, militer Belanda Wib, dua orang petugas jaga pasukan ALRI Sersan Agus melancarkan serangan ke Gedongtataan. Penyerbuan Djalil dan Sersan Marjono yang sedang berjaga di belakang dilancarkan sejak pukul 06.00 dengan mengerahkan pasukan markas, tiba-tiba mereka melihat tentara Belanda yang akan dan bantuan pesawat-pesawat tempur. Menjelang pukul mengepung markas dan rumah yang ditempati pasukan 12.00, Gedongtataan dikuasai militer Belanda. ALRI. Kedua petugas jaga tersebut langsung menembak ke Dengan jatuhnya Gedongtataan, posisi Markas ALRI arah tentara Belanda. Tentara Belanda membalas tembakan dipindahkan ke Desa Wilinti di kaki Gunung Sukmahilang. dan terjadilah pertempuran jarak dekat. Gugurlah Sersan Selama di Desa Wilinti, setiap hari pasukan melakukan patroli Agus Djalil dan Sersan Marjono di pihak Indonesia dam dua dan bersama rakyat setempat membuat rintangan-rintangan orang juga di pihak tentara Belanda. jalan dari Km. 21 sampai kampung Negeri Sakti. Kewaspadaan dan pengorbanan kedua petugas jaga Dalam suatu kesempatan, dua regu pasukan ALRI Sersan Agus Djalil dan Sersan Marjono pada malam peristiwa telah melakukan penghadangan terhadap konvoi kendaraan penyerbuan tersebut telah menyelamatkan pasukan inti dan militer Belanda yang datang dari arah Gedongtataan menuju berkat perlindungan Tuhan Yang Maha Kuasa, serangan Tanjung Karang, tepatnya di Km. 18. Dalam serangan yang dilancarkan tentara Belanda secara mendadak dalam tersebut, pasukan ALRI berhasil menewaskan tiga serdadu jarak dekat, namun dalam penyerangan tersebut pasukan Belanda. ALRI dapat terhindarkan dari kehancuran. Kemudian, Markas dan Pasukan Induk ALRI dipindahkan Dalam penyerangan tentara Belanda terhadap Markas ke salah satu desa di sekitar perkebunan Way Lima, secara pasukan ALRI di Kotadalam telah gugur 8 anggota pasukan bergiliran dengan pasukan AD mempertahankan pos dan seorang laskar. Kerugian material 3 rumah rakyat yang terdepan di Kampung Way Semah yang berjarak 1 km digunakan sebagai Markas pasukan ALRI dibakar oleh dari kedudukan tentara Belanda di Gedongtataan. Saat Pos tentara Belanda. Kampung Way Semah dipertahankan oleh pasukan ALRI Selanjutnya, Komandan Pangkalan I.A memerintahkan dari serangan tentara Belanda, peristiwa tersebut merupakan Letnan Satu Talmiz selaku Perwira Senior dan beberapa pengalaman bertempur yang ketiga. Dalam penyerangan orang perwira untuk memindahkan pasukan Induk ALRI ke ini, militer Belanda mengerahkan kekuatan tentaranya dari Pos yang baru dengan tugas mempertahankan daerah pantai Markas Gedongtataan. Pertempuran yang berlangsung 3 jam Putihdoh dan pantai Tengor Kecamatan Limau. Komandan ini, mengakibatkan gugurnya pasukan ALRI, yaitu Kopral Pangkalan dengan beberapa orang Perwira dan Bintara Moehidin dan Kelasi Satu Soetadji. bergabung dengan staf koordinator Militer Wilayah Selatan Pada bulan April 1949, Markas ALRI dipindahkan ke di Markas Kedondong. kampung Kotadalam dan menempati tiga rumah rakyat. Pasukan Induk ALRI bertugas di Pos Limau sampai Ditinjau dari strategi militer, letak Kampung Kotadalam akhir bulan Agustus 1949. Dengan diumumkannya gencatan merupakan tempat rawan untuk basis pasukan, karena senjata oleh pemerintah RI dan pihak Belanda, Pasukan berada di persimpangan jalan yang dapat ditempuh ke arah ALRI dipusatkan di Kampung Gebang menunggu perintah Gadingrejo, Pringsewu, dan Gedongtataan serta banyak jalan masuk kota, sedangkan Komandan Pangkalan dan perwira- pintas. Pasukan AD ditempatkan di Kampung Guyuban dan perwira lainnya sudah masuk kota bertugas sebagai perwira Kampung Way Layap. penghubung. Tugas pokok pasukan ALRI selama di Kampung Kota dalam adalah melaksanakan patroli sampai ke daerah perbatasan dan berfungsi sebagai pasukan bantuan bila terjadi penyerangan dari pihak musuh terhadap sektor-sektor pertahanan pejuang di Front Selatan. Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 65 info 66 PENGHORMATAN MILITER Dalam Kehidupan Sehari-hari Oleh: Letkol Laut (PM) Zaihuddin Mattewakang, S.H., M.H.

Kode Kehormatan Prajurit TNI menyebutkan “Tunduk kepada hukum dan memegang teguh kategori seseorang disiplin keprajuritan”. Demikianlah butir kedua Sumpah dapat digolongkan bersalah Prajurit yang diucapkan seorang prajurit disaat awal yaitu: menginkatkan diri dalam dinas keprajuritan. Ini sebagai a. Menyuruh melakukan, Kode Kehormatan yang tak terbantahkan dan sangat penganjur adalah sebagai pelaku luar biasa karena diucapkan dalam suasana sakral intelektual. dan disumpah sesuai dengan agamanya. Lalu timbul b. Mereka yang melakukan pertanyaan, apakah kita sudah sungguh-sungguh adalah sebagai pelaku langsung taat hukum dan telah memegang teguh disiplin itu? atau pelaku materiil. Jawabannya “belum”. Bila saja “ya”, maka tidak perlu c. Turut serta melakukan. ada Bintutipmil (Pembinaan tuna tertib militer) di Pomal. Sengaja ataupun tidak disengaja, hampir semua d. Memberi bantuan sehingga prajurit berpotensi melakukan pelanggaran hukum terjadinya pelanggaran. dan pelanggaran disiplin milter, bahkan lebih dari itu, e. Memberi kesempatan atau seorang militer ataupun secara bersama-sama melakukan adanya pembiaran sehingga terjadi tindak pidana, karena secara fakta meneunjukkan statistik pelanggaran. putusan Peradilan Militer yang berjumlah ratusan prajurit Namun semua kategori pelaku TNI yang di pecat. Hal ini terungkap dalam Rapat kejahatan menurut hukum di atas, Koordinasi dan Pembinaan Teknik para Penegak Hukum tidaklah berlaku bagi anggota TNI TNI di Bogor pada tahun 2013. Kababinkum TNI bila saja berbanding lurus antara mengemukakan angka yang fantastik sampai menyentuh dinamika kehidupan perajurit dengan angka ke-600 (enam ratus) prajurit TNI yang dipecat, keteguhan berpegang pada Kode Etik sementara untuk TNI AL diwilayah Hukum Lantamal dan Kode Kehormatan Prajurit yaitu penjiwaan dan V saja dalam kurun waktu tahun 2013 terdapat 43 pengetrapan Sapta Marga dan Sumpah Prajurit. (empat puluh tiga) putusan Peradilan Milter yang berisi Berawal dari kesalahan kecil mengabaikan arahan- hukuman tambahan pemecatan. ini belum termasuk arahan pimpinan dan mungkin saja adanya pembiaran Pemberhentian dengan tidak hormat di setiap satuan yang kebiasaan itu makin tak terkendali yang makin lama melalui Dewan Kehormatan Perwira (DPW) ataupun makin besar dan menimbulkan dampak merusak. Dari putusan Sidang Tabiat untuk Bintara dan Tamtama. kesalahan yang kecil ini akan meningkat menjadi tingkat Disadari maupun tidak, secara organisasi maupun kejahatan. Ini sangat kental dengan hal pembiaran sebagai perorangan dari semua golongan kepangkatan sangat kategori kelima pada pemahaman pelaku kejahatan rentan dengan perbuatan melawan hukum, karena begitu menurut pasal 55 KUHP, memberi kesempatan atau luas cakupan seseorang dapat digolongkan sebagai pelaku biasa juga disebut “karena diamnya” sehingga kejahatan kejahatan ataupun pelanggaran. Menurut pasal 55 KUHP atau pelanggaran itu dapat terjadi. Untuk itu bila anggota militer selalu berpangku tangan yang mengandung nilai kebatinan yang menjiwai seluruh melihat kesalahan namun paling tidak secara terukur dan jenis peraturan yang terdapat dalam kehidupan prajurit sesuai kapasitas yang dimiliki ada upaya meminimalisir TNI. Hal tersebut merupakan titik yang menentukan terjadinya pelanggaran. Diawali dari hal yang sederhana terselenggaranya segala tugas dan perintah atasan yaitu kepedulian, sehingga Sumpah Prajurit yang telah terhadap bawahan. Pentingnya penghormatan terhadap kita ucapkan bukanlah slogan atau hanya formalitas atasan sehingga bab-bab yang mengatur hubungan antara semata dalam rangkaian upacara. Agar dapat dengan atasan dan bawahan begitu agung dan memiliki kedudukan ikhlas mengkonkritkan yang sederhana tersebut adalah tersendiri dalam norma kehidupan perajurit. Katakanlah dengan satu kata kunci yaitu “Disiplin”. dalam Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1997 tentang Menurut Pasal 1 ayat 1 Undang-Undang RI Nomor Peradilan Militer memberi penggarisan yang tegas 6 Tahun 1997 tentang Hukum Disiplin Porajurit TNI tentang kedudukan yang dibedakan atas kepangkatan, Jo pasal 1 huruf c Keputusan Panglima TNI Nomor: seperti pasal 12 Undang-Undang Peradilan Militer yang Kep/22/VIII/2005 tentang Prajurit TNI Peraturan mengatur tentang Perbedaan Peradilan, yang menangani Disiplin menyatakan bahwa, “Disiplin Prajurit TNI perkara militer yang didasarkan pada perbedaan pangkat, adalah ketaatan dan kepatuhan yang sungguh-sungguh dapat pula dilihat pada pasal 122 Undang-Undang setiap prajurit TNI yang didukung oleh kesadarkan Sapta Peradilan Militer tentang Kewenangan Kepaperaan, Marga dan Sumpah Prajurit untuk menunaikan tugas dan yang juga didasarkan pada strata kepangkatan, hal ini kewajiban serta bersikap dan berprilaku sesuai dengan merupakan pembeda yang sangat jelas antara kehidupan aturan-aturan atau tata kehidupan prajurit TNI”. militer dan kehidupan masyarakat sipil. Aturan lain yang lebih menegaskan tentang tuntutan kesungguhan seorang bawahan terhadap kedudukan seorang atasan dalam Peraturan Dasar Militer yang Memudar kehidupan militer yaitu Undang-Undang Nomor 39 Terjadinya kerugian seperti yang telah kegiatan yang Tahun 1947 tentang Hukum Pidana Militer (KUHPM) telah dilaksanakan secara sistimatis dan menyatu dalam yang disebut sebagai “kejahatan terhadap Pengabdiaan”. jalur komando baik dalam Santi Aji maupun dalam Santi Sebagai contoh, seorang bawahan menghina atasan Karma yang mengkristal dalam perintah kedinasan berupa baik lisan maupun tulisan sebagaimana diatur dalam telegram Kasal atau adanya kegiatan jam-jam komandan, pasal 97 KUHPM, atau seorang bawahan menantang dilaksanakan latihan maupun dalam lembaga pendidikan. atasan sebagaimana diatur dalam pasal 101 KUHPM Penegasan untuk mematuhi unsur-unsur P5T dan Gam atau seorang bawahan yang tidak taat kepada atasan telah tertuang dalam pasal 12 pada Keputusan Panglima (pembangkangan militer) sebagai mana diatur dalam TNI Nomor: Kep/22/VIII/2005 tentang Peraturan pasal 103 KUHPM dan atau seorang bawahan yang Disiplin Prajurit TNI yang menyebutkan bahwa setiap melawan atasan (insubbordinasi) sebagaimana diatur 106 prajurit wajib: KUHPM, maka semua itu dikategorikan tindak pidana a. Melaksanakan Penghormatan sesuai Peraturan Militer yang diancam Pidana Militer yang sangat berat. Penghormatan TNI (PP TNI). b. Melaksanakan baris-berbaris sesuai Peraturan Baris- Koreksi terhadap Penghormatan Militer berbaris TNI (PBB TNI). Penuntutan atas kejahatan terhadap Pengabdian c. Mentaati dan melaksanakan Peraturan Urusan Dinas seperti yang disebutkan di dalam KUHPM di atas tidaklah Dalam TNI (PUDD TNI). akan terjadi bila saja penghormatan dilaksanakan secara d. Mentaati dan melaksanakan Peraturan Dinas sungguh-sungguh baik secara lahir maupun bathin. Bila Garnisun TNI (PDG TNI). saja penghormatan dilecehkan maka rantai komando e. Melaksanakan Peraturan Tata Upacara TNI (PTU akan putus. Menyadari atas potensi ancaman yang TNI). begitu serius, sebiknya kita memulai saja dari hal yang kelihatan kecil tetapi dampaknya yang begitu besar yaitu f. Mentaati dan menggunakan seragam sesuai Peraturan Penghormatan Militer sesuai yang diatur dalam Peraturan Pakaian Seragam TNI (PPS TNI). Penghormatan Perajurit TNI. Bila ini dilaksanakan Penempatan materi Peraturan Penghormatan dalam sungguh-sungguh dengan berpedoman pada tataran kewajiban setiap anggota militer yang tertera dalam pasal yang ada, institusi kita akan makin meningkat dan prajurit 12 Peraturan Disiplin Prajurit TNI, adalah suatu kajian akan sejahtera.

Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 67 info 68

pengingkaran bahwa dirinya adalah sebagai bawahan. Beberapa trik yang dipakai: antara lain, cara berpakaian yang menutupi atribut tanda pangkat dengan jaket, rompi, topi, tas ransel, hal ini menyalahi apa yang diatur dalam Peraturan Pakaian Seragam TNI (PPPS TNI) gaya berdiri, duduk pada tempat yang bukan untuknya; masuk ruangan yang bukan untuk golongannya; cara berbicara yang tinggi; dan lain-lain yang nyata-nyata melanggar etika Prajurit yang diatur dalam Peraturan Disiplin Prajurit. Semua itu dilakukan untuk menghindar dari kewajiban menghormat kepada atasan dan kedudukan dirinya sebagai bawahan dipungkiri dan lambat laut mempengaruhi tingkat kepatuhan dan Timbul pertanyaan, kepada siapa penghormatan itu keikhlasan terhadap perintah atasan ataupun perintah dan bagaimana cara melaksanakan penghormatan itu?. kedianasan. Jawabnya adalah pasal 2 Peraturan istal dalam perintah kedinasan berupa telegram kasal atau adanya kegiatan Pengingkaran kedudukan seorang atasan dari seorang jam-jam komandan, dilaksanakan latihan maupun dalam bawahan kerap terjadi, seperti yang disebutkan di atas, lembaga pendidikan. karena tolok ukur telah terkontaminasi dengan tata cara pergaulan dengan masyarakat umum, bbisa saja terjadi 1) Atasan karena pangkatnya berkedudukan lebih tinggi seorang atasan diukur dengan kebendaan atau hal lain adalah: yang tidak bersumber pada pasal 14 Peraturan Disiplin a) Setiap prajurit yang pangkatnya lebih tinggi dari Perajurit TNI. pada pangkat prajurit yang lain. Fenomena yang memprihatinkan saat ini adalah, b) Dalam hal pangkat sama, maka kedudukannya bawahan enggan lagi menghormat kepada atasan ditinjau dari lamanya menyandang pangkat. secara nyata sebagai mana yang disebutkan dalam c) Dalam hal pangkatnya sama, lamanya menyandang pasal 5 Peraturan Penghormatan TNI yaitu pemberian ppangkat sama, maka kedudukannya ditinjau dari Penghormatan dengan sikap sempurna dan menghadap lamanya memangku jabatan setingkat. kepada objek yang dihormati. Hal ini semua Prajurit tahu d) Dalam hal pangkatnya sama, lamanya menyandang bahwa pelaksanaan yang seharusnya memang begitu, pangkat sama, lamanya memangku jabatan setingkat namun faktor-faktor yang mempengaruhinya begitu sama, maka ditinjau dari lamanya menjadi prajurit . beragam antara lain: e) Dalam hal pangkatnya sama, lamanya menyandang 1) Keakraban bawahan dan atasan yang disalah pangkat sama, lamanya memangku jabatan setingkat artikan. Seolah-olah seorang bawahan sama pangkat sama, lamanya menjadi prajurit sama maka dan kedudukan dengan atasannya sehingga tidak lagi kedudukannya ditinjau dari usianya. melakukan penghormatan. 2) Atasan yang karena jabatannya berkedudukan lebih 2) Seorang bawahan yang pernah menjadi atasan. Ini tinggi adalah atasan yang memangku jabatan sesuai terjadi seseorang tidak pernah naik pangkat karena kasus dengan tingkat jabatan berdasarkan struktur organisasi atau faktor lain sehingga adik-adiknya dan atau mantan atau berdasarkan penunjukan lebih tinggi dari pada anak buahnya telah memiliki pangkat lebih tinggi. jabatan yang lain. 3) Seorang bawahan menurut perkiraannya akan menjadi atasan. Bawahan yang memiliki sekolah atau Keengganan Bawahan Menghormat kepada Atasan kemahiran tertentu, tidak akan menghormat kepada seniornya karena menganggap dirinya akan melewati Dalam kegiatan sehari-hari seseorang prajurit pangkat senior tersebut. terkadang melakukan pengelabuan, penyamaran bahkan 4) Bawahan yang merasa sebagai atasan. Hal ini dapat salam atau menganggukan kepala kepada atasan sudah terjadi karena dekat dengan atasan atau dengan sering menganggap dirinya menghormat. Bahkan dari beberapa mendapat kepercayaan dari pimpinan maka orang-orang situasi seorang bawahan langsung saja mengucapkan yang berpangkat lebih rendah dari pimpinan seolah-olah salam. Dengan ucapan yang tidak lazim seperti “halo Bro” adalah bawahannya juga. lalu jabat tangan komando, terkadang pula mengucapkan 5) Bawahan yang berasal dari keluarga pejabat. Ini bisa salam (tanpa menghormat) sambil berbicara, atau sambil terjadi pada keluarga yang berpangkat, suami, bapak merokok, tangan masih dalam saku celana atau bahkan atau kelurganya yang memilliki pangkat tinggi, dia pun sambil menunduk ber SMS ria tanpa melihat atasan. merasa memiliki pangkat tersebut sehingga pangkat yang Menurut pasal 11 Peraturan Baris-berbaris TNI adalah: lebih rendah dari keluarganya tidak lagi dianggap sebagai berdiri tegak; kaki dan tumit rapat membentuk 45°; dada atasannya. dibusungkan; lengan rapat ke badan; pergelangan tangan lurus; jari tangan menggenggam; punggung ibu jari 6) Bawahan yang malu menghormat. Hal ini terjadi menghadap ke depan; mulut dikatup; mata memandang karena berada di tengah teman dan atau keluarganya yang lurus mendatar ke depan dan bernafas sewajarnya. telah menggap dirinya adalah seorang atasan. 2) Kelengkapan preman/sipil dijadikan sebagai 7) Pengaruh ketegasan dan keseragaman tindak atau kelengkapan militer, dan kelengkapan militer digantikan sanksi. Jarang atau bahkan tidak pernah terdengar seorang dengan kelengkapan preman, seperti tas punggung, topi bawahan diberi sanksi hukum karena tidak menghormat preman menggantikan Baret atau Muts, ransel punggung kepada atasan. yang menutupi tanda pangkat, papan nama dan tanda 8) Tidak sempat menghormat hal ini dapat terjadi, jasa dan khusus Wan TNI termasuk Kowal sudah enggan terdadak, terburu-buru, tidak mawas diri. Kejadian memakai tas kelengkapan PDH yang diganti dengan seperti ini dapat saja diciptakan dengan pura-pura sibuk, tas yang bermacam-macam warna dan bentuknya. pura-pura ada urusan penting. Dengan benda-benda seperti ini akan mempengaruhi 9) Tidak ada kepentingan. Menghormat karena memiliki tata cara pemberian penghormatan. Katakanlah harapan terhadap atasan, contoh kecil di jalan, seorang seorang Lettu yang memakai ransel dan menutupi tanda bawahan menghormat karena mau ikut tumpangan. pangkat berpapasan dengan seorang Kapten yang juga 10) Bawahan yang lebih kaya dari seorang atasan. tertutup, maka semua saling menunggu untuk didahului 11) Bawahan yang lebih berprestasi atau lebih terkenal menghormat lebih awal karena menganggap dirinyalah dari seorang atasan. berpangkat lebih tinggi dari yang lainnya. Belum lagi pakaian tersebut menyalahi Peraturan Pakaian Seragam 12) Bawahan yang memiliki penampilan, postur tubuh TNI (PPS TNI). dan kesehatan yang lebih baik dari sesorang atasan. 3) Handphone (HP). Dalam rapat dengan pimpinan 13) Pengaruh antara senang dan tidak senang dari saja handphone tetap jalan terus, sebagai peserta upacara bawahan kepada atasan. handphone juga tetap jalan, bahkan sambil menghormat ke Bendera dalam acara resmi handphone pun tetap Pelaksanaan Penghormatan yang Menyimpang jalan, tangan kanan menghormat tangan kiri pegang Pola sikap perlawanan atau keenggangan menghormat handphone, bahkan parahnya tangan kiri menempelkan seorang bawahan kepada atasan secara lahir dan kasat mata handphone di telinga kanan lalu homat dengan cara tergambar dari tata cara pemberian penghormatan yang tangan kanan menyilang, lebih parah lagi saat tangan tidak lagi sempurna dan tidak mencerminkan ketaatan kanan pegang handphone lalu tangan kiri yang diangkat sebagaimana yang tertuang Peraturan Penghormatan untuk melaksanakan penghormatan. TNI. Mencermati dari tata cara menghormat yang Menurut pasal 9 PDP TNI bahwa setiap prajurit dalam dilaksanakan saat ini sudah jauh menyimpang dari yang kehidupan di luar kedinasan dan dalam pergaulan sehari- seharusnya. hari wajib menjunjung tinggi norma, etika, kesopanan Beberapa koreksi tentang cara dan pemahaman dan menjaga kehormatan prajurit. tentang pelaksanaan penghormatan antara lain: 1) Menyapa atasan telah dianggapnya telah melakukan penghormatan. Penghormatan yang hanya mengucap

Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 69 teknologi 70 Megalitek-1: Wahana TNI Penembus Medan Berawa Oleh: Haryo Adjie Nogo Seno

wilayah harus secara berkala dipantau, entah karena faktor alam atau disengaja, titik patok bisa bergeser yang berdampak pada eksistensi luas wilayah teritori Indonesia. Dalam kondisi apa pun, lebatnya hutan dan sungai berawa- rawa harus disambangi regu patroli TNI. Ironisnya, masalah transportasi lagi-lagi jadi kendala. Untuk menjangkau rawa-rawa, pasukan TNI tak jarang harus menyewa perahu sampan ak mudah bagi regu pasukan patroli pemantau kayu dari penduduk lokal. Selain manuver yang terbatas, perbatasan untuk menjangkau patok-patok perahu tradisional hanya bisa menjangkau titik tertentu, batas wilayah. Di antara perbatasan propinsi selanjutnya pasukan harus turun di air rawa, yang tak T jarang berpenghuni ular dan buaya. Tak hanya di Papua, Papua dan Papua Nugini misalnya, satgas TNI harus menembus lebatnya hutan dan rawa-rawa untuk melihat tantangan alam dan ketersediaan wahana transportasi dan mendatangi patok perbatasan. Maklum, patok batas juga potensial dihadapi saat melihat patol batas wilayah di Kalimantan. Nah, guna menjangkau medan yang berat, khususnya rawa-rawa yang ditumbuhi aneka tumbuhan, jelas dibutuhkan wahana khusus. Dan jawaban yang paling tepat untuk peran ini adalah swamp boat atau air boat. Wujud dan tampilan perahu ini dijamin sudah akrab dimata orang Indonesia, pasalnya swamp boat kerap tampil di film-film action Hollywood, khususnya film yang mengambil latar di kawasan Amerika Serikat bagian selatan, seperti di New Orleans. Sayangnya, swamp boat masih terasa asing di Indonesia, baik kalangan militer dan sipil nyaris tidak pernah menggelar wahana ini. Bagi sipil, umumnya swamp boat diperankan untuk misi wisata. AS sendiri Pasukan AS dengan swamp boat bersenjata M-60 di Perang menggunakan swamp boat dalam misi patroli saat Vietnam. berlangsungnya Perang Vietnam. Menyadari potensi penggunaan swamp boat dalam misi operasi TNI, Dinas Peneltian dan Pengembangan TNI AL (Dislitbangal) pada Indo Defence 2014 lalu memperkenalkan Megalitek-1, prototipe swamp boat yang telah dilengkapi dudukan senjata FN MAG 7,62 mm. Keunggulan swamp boat pada dasarnya mampu beroperasi tanpa memerlukan dukungan mekanis dari lingkungan, seperti air untuk pendingin, tidak memerlukan dukungan pendorong (waterjet propulsion), serta tidak membutuhkan kedalaman air untuk mengakomodir propeller. Karena itulah, swamp boat dapat melaju di air yang amat dangkal dan keruh. Selain rawa-rawa, swamp boat juga cocok dioperasikan di danau dan sungai. Bisa juga di pantai dengan ketinggian gelombang minimal. Khusus untuk Megalitek-1, ditenagai mesin diesel Pasukan Filipina juga memanfaatkan swamp boat. Steyr Marine SE 286E40 Lyncoming atau Continental Cyl-4 AVI Stroke Petrol. Dari situ dapat dicapai tenaga hingga 279 HP/ 4000 RPM belt drive reduction. Baling- baling (blade) terdiri dari 3 bilah Airbot Propeller. Propeller memiliki diameter 1,98 meter. Megalitek-1 dapat membawa 5 pasukan dan dikendalikan oleh seorang juru mudi. Dalam menunjang mobilitas, swamp boat umumnya dipindahkan dengan di tarik lewat mini trailer. Spesifikasi Megalitek-1 memiliki Panjang 5,8 meter, Lebar 2,4 meter, Tinggi 2,5 meter, Sarat air 0,2 meter, serta Mesin Diesel Steyr Marine SE 286E40 Lyncoming atau Continental Cyl-4 AVI Stroke Petrol.

Swamp boat juga kondang untuk tujuan wisata di AS.

Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 71 DARURAT NARKOBA Pencanangan TNI AL Bebas Narkoba

edikitnya 10 tahun belakangan ini kontraversi narkoba juga karena penerapan hukuman mati terhadap produsen, alasan terapi kejut SBandar dan pengedar Narkotika, obat terlarang dan (shock therapy). zat adiktif lainnya muncul di tengah masyarakat. Perlu kita Dengan ketahui bersama bahwa produsen, bandar dan pengedar keputusan narkoba, obat-obat terlarang dan zat adiktif lainnya adalah yang tegas ini, pelaku kejahatan luar biasa besar yang dapat membunuh kita sebagai manusia terutama generasi muda yang kelak akan menjadi warga negara pemimpin bangsa ini. Selain itu dapat menimbulkan dan bangsa kerugian bagi bangsa dan negara. Indonesia Berkaitan dengan narkoba, Presiden RI Ir. Joko Widodo berharap mengatakan Republik Indonesia sudah sampai ke tahap dengan keputusan darurat narkoba sehingga tidak akan mengabulkan grasi pemimpin yang tegas yang diajukan pengedar narkoba demikian disampaikan ini dapat menjadi efek pada saat memberikan kuliah umum di Universitas Gadjah jera dan sekaligus sebagai Mada, Yogyakarta, Selasa pada awal Januari lalu tepatnya genderang perang terhadap pada tanggal 9 Januari 2015. peredaran Narkoba. Ada sebanyak 40-50 orang di Indonesia yang Keberanian pemimpin dalam mengambil keputusan meninggal setiap hari karena narkoba,” kata Presiden penerapan hukuman mati terhadap kejahatan narkoba Jokowi. Selain itu, berdasarkan statistik yang beliau perlu mendapat apresiasi, dukungan moril yang harus kemukakan, di Indonesia telah terdapat 4,5 juta orang diberikan kepada Presiden RI Ir. Joko Widodo yang yang terkena serta ada 1,2 juta orang yang sudah tidak bisa menolak grasi lima orang sindikat narkoba yang sudah direhabilitasi karena kondisinya dinilai terlalu parah. Saat di esksekusi mati pada akhir bulan Januari 2015. Sampai ini ada sebanyak 64 pengedar yang grasinya sudah beredar dengan awal bulan April 2015 ini masih ada sejumlah di Istana Kepresidenan untuk meminta pengampunan narapidana sejumah 59 orang yang sedang menunggu Presiden. eksekusi mati. Dalam kesempatan tersebut Presiden juga Penegasan tentang bahaya narkoba kembali menyampaikan tidak ada yang diberi pengampunan untuk disampaikan pada saat Presiden RI Ir. Joko Widodo narkoba, sikapnya yang tegas untuk tidak ada ampun untuk meresmikan Masjid Raya Mujahidin di Pontianak, Kalimantan Barat, akhir Januari 2015. Dalam kesempatan acara penutupan Apel Komandan Satuan TNI AL 2015 tersebut Presiden RI Ir. Joko Widodo meminta pengurus telah mencanangkan TNI AL Bebas dari Narkoba yang masjid gencar menyampaikan bahaya narkoba. “Lewat digelar di Graha Samudera Bumimoro (GSB), Surabaya. masjid sampaikan bahaya narkoba,” katanya. Dalam kesempatan tersebut Kasal menyampaikan Saya titip masalah narkoba disampaikan secara gencar. ancaman narkoba saat ini telah menjadi isu yang Posisi kita dalam darurat narkoba, demikian ungkap mengemuka bukan hanya di Indonesia tapi dunia Presiden RI Ir. Joko Widodo. Indonesia dalam kondisi internasional, terlebih dengan pernyataan presiden darurat narkoba karena saat ini ada hampir 4,5 juta RI tentang darurat narkoba yang diikuti dengan tidak orang yang harus direhabilitasi; 1,2 juta yang tak bisa diberikannya grasi atau pengampunan terhadap vonis direhabilitasi; dan 50 orang per hari atau 18.000 orang per hukuman mati terhadap narapidana narkoba. tahun yang meninggal dunia akibat narkoba, tambahnya. Dengan mempertimbangkan bahaya narkoba bagi Presiden menyatakan pemerintah akan bertindak tegas kehidupan berbangsa dan bernegara serta kelangsungnan terhadap penjahat narkoba, antara lain dengan menolak generasi penerus bangsa yang cerdas dan sehat maka pada pemberian grasi dalam kasus itu. “Saya titip ke pengurus tanggal 28 Januari 2015 lalu, TNI AL mencanangkan masjid, ke ustad dan lainnya, sampaikan masalah ini “Bebas dari Narkoba” bagi seluruh personel TNI karena merusak generasi muda,” katanya Presiden RI Ir. Angkatan Laut di manapun berada dan bertugas dan Joko Widodo. beserta keluarganya. Untuk itu Kepala Staf Angkatan Laut menegaskan Pencanangan Bebas Narkoba di Lingkungan TNI kepada seluruh komandan satuan dan kepala satuan Angkatan Laut kerja untuk mensosialisasikan dan mengimplementasikan pencanangan TNI AL bebas narkoba kepada seluruh Penegasan perang terhadap narkoba di lingkungan prajurit dan PNS di jajaran TNI Angkatan Laut beserta TNI AL, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal ) Laksamana keluarganya. TNI Ade Supandi, S.E. telah menegaskan TNI AL dalam Dengan pencanangan TNI AL bebas narkoba tersebut, guna menindak lanjuti arahan dan perintah Kasal Laksamana Ade Supandi, S.E. di seluruh Kotama dan Satlak wilayah Jakarta diantaranya Koarmabar dan Korps Marinir serta Pangkalan Angkatan Laut lantamal III, Seskoal telah dilaksanakan sosialisasi dengan melaksanakan pembinaan dan ceramah tentang bahaya narkoba bekerja sama dengan instansi terkait Badan Narkotika Nasional. Demikian juga di kotama dan satlak wiayah timur Surabaya antara lain Koarmatim, Kobangdikal, AAL dan Lantamal V Surabaya termasuk Pasmar 1 melaksanakan sosialisasi pencanangan TNI AL bebas narkoba dan ceramah bahaya narkoba kepada personel di satuan masing-masing dengan bekerja sama dengan BNN daerah. Sosialisasi dan ceramah narkoba secara serentak telah dilaksanakan di jajaran Pangkalan Angkatan Utama Angkatan Laut (Lantamal) dan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal ) dalam rangka sosialisasi pencanangan TNI Angkatan Laut bebas narkoba. ©Tim Redaksi Cakrawala

Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 73 budaya 74 Fenomena Batu Akik, Klenik atau Soal Lain?

Oleh: Kapten Laut (E) Ajid Sutisno

Batu akik kini makin tren dalam masyarakat, bahkan dapat menciptakan peluang usaha baru, karena batu aksesori ini digemari masyarakat baik di Pulau Jawa maupun luar Jawa. Batu akik yang dibeli bisa dijual kembali kepada relasinya dan kenalan melalui media internet. Hasilnya pun lumayan, karena harga satu batu akik bisa puluhan ribu rupiah hingga jutaan rupiah.

atu akik merupakan benda bertuah yang paling dengan batu akik lainnya berbeda-beda tergantung pada banyak dimiliki oleh masyarakat Jawa. Pengertian masing-masing jenis batunya, keaslian batunya, warnanya, batu akik sendiri adalah jenis-jenis batu yang bentuknya, ukuran besar kecilnya, cara memakainya, dsb. Bnilai kekerasannya berada di bawah batu permata atau Tren batu akik kini menjadi ladang mata pencaharian tidak tergolong sebagai batu permata. Batu-batu ini baru bagi sebagian orang. Kilauan batu akik ini diyakini dimuliakan orang karena khasiat dan tuah yang ada, para perajin dan pengolah batu mampu mendulang tetapi disukai karena memiliki pesona fisik dan warna rupiah. Tapi kilauan batu akik itu tak selalu berbanding yang bagus (relatif bagi setiap orang) dan dianggap lurus dengan fakta yang terjadi di daerah-daerah memiliki kegaiban. penambangan. Tuah yang diharapkan dari suatu batu akik adalah Direktur Walhi Aceh, Muhammad Nur, mengatakan dapat memberikan aura positif bagi si pemakai. Jenis penambangan batu giok atau akik ini menambah daftar kegaiban (tuah) yang sering dipercaya orang diberikan tantangan yang dihadapi sumberdaya alam Aceh atas oleh batu akik adalah tuah untuk pengasihan, pelaris pengerusakan lingkungan hidup. Bahkan bencana dagangan, keselamatan, kekuatan (pukulan), pengobatan ekologi, seperti banjir dan longsor merupakan kejadian dan kesehatan, ketenangan hati. yang terus mengulang hingga awal tahun 2015. Ada beberapa jenis batu akik yang memiliki kegaiban Di Aceh, dan beberapa daerah lainnya, tren batu biasa saja, tetapi ada juga yang kegaiban nya sangat akik dinilai menjadi salah satu sumber pendapatan baru tinggi, seperti anti cukur, anti bacok, dan sebagainya. Di warga. Tapi sayangnya, para warga lupa menghitung sini tidak akan membahas sisi gaib dari batu akik, karena untung-rugi atau dampak lingkungan yang ditimbulkan kegaiban nya tidak dapat dikategorikan secara seragam, pasca pengambilan bongkahan batu-batu sebagai bahan harus dilihat batunya satu per satu. baku untuk diolah menjadi perhiasan. Selain sisi gaibnya, masing-masing batu memiliki Meski karakteristik penambangan batu akik ini energi sendiri-sendiri dan memberikan pengaruh positif masih menggunakan cara-cara tradisional, tapi menurut atau negatif yang tergantung kecocokannya dengan si UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan pemakai. Dalam memilih batu akik, biasanya pemilihan Pengelolaan Lingkungan Hidup, harusnya tidak bisa warna merupakan yang utama. Batunya sendiri adalah diabaikan begitu saja sebagai payung hukum yang sebagai sarana menyalurkan energi yang kekuatannya memberikan perlindungan bagi keseimbangan ekosistem. sebagai penyimpan energi itu antara satu batu akik Pengaruh Positif dan Negatif Energi Batu Akik Indonesia. Di banyak tempat bisa ditemui penjual- Jenis batu yang warnanya padat (tidak tembus penjual batu cincin yang menyediakan berbagai jenis pandang) lebih baik dalam menyerap dan menyimpan batu akik. Ada banyak alasan seseorang membeli batu energi aura. Bagi pemakainya, pengaruh yang dirasakan cincin berbagai ukuran itu, mulai dari alasan keindahan biasanya adalah: hingga alasan klenik. • Pengaruh Positif: lebih mantap dalam bersikap dan Sujarwanto Rahmat M. Arifin, salah seorang berpendirian (tidak mudah goyah) komisioner Komisi Penyiaran Indonesia, yang menaruh • Pengaruh Negatif: terlalu kukuh pada pendirian, perhatian pada batu akik sejak 4 tahun lalu punya pikiran cepat penat. pandangan sendiri tentang fenomena kegemaran • Pengaruh Positif: kondisi tubuh lebih stabil, masyarakat akan batu akik. awalnya Sujarwanto mengira bertenaga. bahwa fenomena batu cincin ini sama halnya dengan • Pengaruh Negatif: sering merasa penat atau pegal. fenomena batu Ponari. Jenis batu yang berwarna bening (transparan tembus Ponari konon mendapat batu setelah disambar petir pandang) lebih baik dalam melepaskan, menyalurkan dan batu itu disebut bisa menyembuhkan berbagai energi dan aura. Bagi pemakainya, pengaruh yang macam penyakit. Kemudian banyak orang berduyun- dirasakan biasanya adalah: duyun datang ke ponari untuk minta disembuhkan • Pengaruh Positif: lebih ceria, segar. dengan batunya itu. “Pada mulanya saya mengira bahwa • Pengaruh Negatif: sering lengah, kurang berhati-hati. fenomena kegemaran batu akik ini juga berkaitan dengan • Pengaruh Positif: mudah mendapatkan ide baru. masalah klenik,” ucap Sujarwanto. • Pengaruh Negatif: kurang konsentrasi berpikir, Merujuk pada bidang Sosiologi, Sujarwanto melihat mudah lupa. bahwa fenomena sosial seperti yang terjadi pada kasus batu Ponari dapat disebut sebagai gejala Anomie. Batu yang berukuran cukup besar (relatif bagi tiap Anomie merupakan sebuah kondisi kekosongan atau orang) biasanya lebih baik dalam menyimpan dan kebingungan norma yang berakibat pada tindak-tindak menyalurkan energi dibandingkan batu yang berukuran yang “menyimpang”. lebih kecil. Batu alam asli biasanya menyimpan dan Namun setelah mengamati fenomena batu akik menyalurkan energi yang lebih sejuk dibandingkan batu selama beberapa lama, Sujarwanto melihat bahwa hal masakan atau batu imitasi yang biasanya menyimpan dan tersebut sesungguhnya merupakan geliat ekonomi rakyat menyalurkan energi yang berhawa lebih panas dan dapat hasil perubahan kondisi masyarakat yang tadinya hanya menyebabkan panas dalam dan mudah lelah berpikir dan memikirkan kebutuhan primer menjadi juga peduli stres. dengan hobinya. Dikatakan Sujarwanto, “ini merupakan Batu tua (biasanya lebih mengkilat) menyimpan fenomena sosial ekonomi masyarakat di mana dampak dan menyalurkan energi yang berhawa lebih panas, kegemaran masyarakat akan batu akik berdampak pada dibandingkan batu muda. Jenis batu yang bulat, lonjong bertambahnya atau setengah gepeng lebih baik dalam menyerap dan perhatian menyimpan energi dan aura. Jenis batu yang bentuknya pada potensi meruncing seperti asahan berlian lebih baik dalam ekonomi melepaskan energi dan aura. dari batu Saat ini, kegemaran akik akan batu akik menjadi tersebut”. fenomena sosial di

Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 75 budaya 76

Sujarwanto mengatakan bahwa importir-importir batu tinggi, kebutuhan hidup tidak lagi mencukupi atau pas- dari berbagai negara, seperti Taiwan, Tiongkok, Jepang, passan, menghilangkan stres, lari ke batu akik. Tapi yang Korea, dan lain sebagainya sudah masuk langsung fanatik, hobi atau kolektor, tentu tetap bertahan sampai ke pelosok-pelosok Indonesia untuk membeli batu- kapanpun,’’ kata Zul. batu untuk kemudian diolah negara mereka sendiri. Tapi ada pandangan berbeda. Sosiolog Fisip Unri, Dr Menurutnya tentang potensi batu ini, Pemerintah Daerah Yoserizal menyebut kalau fenomena ini akan bertahan seharusnya memberi perhatian yang lebih besar sehingga lama sebab sudah terjadi pergeseran baru penyebab apa yang ditawarkan daerah bukan lagi batu-batu mentah kesukaan masyarakat akan batu akik. Kalau dulu katanya tapi yang sudah diolah sehingga memiliki nilai tambah lebih didominasi mistis, saat ini lebih kepada seni, dalam perdagangan. keunikan hingga aspek bisnis. ‘’Malah kedepannya bisa Kembali ke soal klenik batu akik, tak semua menambah devisa negara. Di negara lain, Malaysia, penggemar batu akik percaya akan hal-hal klenik. Thailand, Burma, India malah sudah lama menjadi Mengenai orang-orang yang suka akik karena unsur devisa negara. Paling tidak bagi daerah menambah PAD kleniknya dikatakan Sujarwanto, “Memang ada sebagian nya dan menggeliatkan ekonomi masyarakat,’’ terangnya. orang yang suka batu akik karena kepercayaan kleniknya. Untuk hal ini merupakan tugas pemuka-pemuka agama Perspektif Islam untuk terus menyuarakan apa yang harusnya menjadi Dalam perspektif Islam ternyata soal batu akik harus pedoman dalam berkegiatan, termasuk kegemaran akan hati-hati menyikapinya. Demikian dikatakan Alumnus batu akik”. S2 Darul Hadits Kerajaan Maroko Al Ustadz Abdul Hobi sekaligus bisnis batu akik ini merebab di media Somad Lc MA kepada Riau Pos. Menurutnya soal-soal sosial. Banyak akun facebook, twitter dan lainnya yang ini berkembang jadi keyakinan soal hoki, lucky, hazh membincangkan batu akik. Di samping membincangkan, sampai tuah. Semuanya bercerita tentang keserasian banyak diantaranya malah berbisnis dengan menawarkan antara manusia dengan alam yang pada akhirnya diyakini koleksi batu akik yang dimiliki, baik berbentuk bahan memberikan dua hal, menolak bahaya (mudharat) dan belum jadi, sudah jadi batu akik hingga sudah diikat mendatangkan manfaat. Manusia dengan hewan pada dengan cincin. Di antara banyak komunitas yang kasus ikan arwana, tokek, kuda dan berbagai jenis hewan menyebut kata Pekanbaru yaitu Komunitas Akik dan lainnya. “Manusia dengan tumbuhan pada kasus akar Batu Mulia Pekanbaru, Jual Beli Batu Akik Pekanbaru bahar, pinang merah dan tumbuh-tumbuhan lainnya. dan banyak lainnya. ‘’Sungai Dareh Kumbang Jati. Manusia dengan bebatuan pada kasus delima, giok, Dilihat, diraba ditrawang, selanjutnya nilai sendiri bos,’’ fairuz dan berbagai jenis batu mulia lainnya. Semua post salah anggota komunitas akik dan batu mulia ini terkait erat dengan al-Kuhanah alias ramalan dan Pekanbaru itu. perdukunan Haram,” ujarnya. Melihat fenomena batu akik ini, dinilai dosen Fisip Unri Zulkarnain MSi memang sedang mengalami trend tinggi. “Kini kembali ke zaman batu. Kalau zaman batu untuk kehidupan sehari-hari. Kini semua batu jadi batu akik. Jadi gaya sehari- hari, cincin, gelang, kalung, anting, tasbih sampai pajangan rumah. Malah ada anekdot, kalau ingin menjadi pejabat harus memakai batu akik. Hanya monyet yang tidak pakai batu akik. Tapi ini bisa musiman yang lambat laun akan turun sendiri seperti saat orang sedang maniak hobi burung. Bisa jadi akibat Sujarwanto Rahmat M. Arifin, salah seorang gejolak ekonomi, harga kebutuhan komisioner Komisi Penyiaran Indonesia. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa jika orang “Untuk mengatur regulasi, tentu kita berharap ada beriman sampai menggantungkan keyakinannya tentang campur tangan pemerintah dalam aktifitas bisnis yang manfaat dan mudharat kepada batu, maka sungguh ia menjanjikan ini. Karena jika tidak, kita resah akan terjadi telah tergolong musyrik mempersekutukan Allah SWT perpecahan dan persaingan tidak sehat antar sesama dengan benda. “Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), pengusaha. Tentu sebaiknya kemungkinan tersebut niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu dihalangi sedini mungkin dengan aturan,” ucap Rudi. termasuk orang-orang yang merugi” (QS Az-Zumar: Rudi mencontohkan pada tindakan yang dilakukan 65). Menurutnya Islam memang tidak melarang memakai oleh Pemerintah Provinsi Aceh dan Kabupaten Garut cincin karena Nabi pun memakai cincin. Namun Nabi dalam merumuskan aturan terkait bisnis batu akik. memakai cincin bukan untuk bergaya atau meyakini Dampak yang sangat terasa adalah kekompakan antar ada khasiat tertentu dari cincinya itu melainkan cincin sesama pengusaha batu akik yang lahir dari keberadaan tersebut berfungsi sebagai stempel surat-surat Rasulullah aturan tersebut. Karena tidak ada celah untuk bermain SAW. Jadi hobi bercincin bukan suatu yang terlarang curang seperti membanting harga asalkan batu laku kecuali meyakini sang batu punya kuasa. terjual. “Dalam aktifitas ekonomi di balik batu akik, Sementara itu, pengamat lingkungan yang juga setidaknya terdapat beberapa profesi krusial agar aktivitas Direktur Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas ekonomi itu terus berjalan. Profesi penting itu antara Andalas (PSLH Unand), Bustanul Arifin, mengingatkan lain penambang, pengumpul, pengrajin dan tentunya agar jangan sampai penambangan terhadap batu akik penjual. Di lapangan, kerap kali ditemukan pengusaha malah merusak alam, untuk itu prakteknya harus terus batu akik yang merangkap beberapa profesi. Contoh, dikawal. selain pengrajin, ia juga langsung menjual. Bahkan “Bicara pencarian batu akik, tentu kita bicara ada penambang yang langsung menjadi pengrajin dan bagaimana cara mengeksploitasi alam. Jika dilakukan menjual langsung hasil kerajinan tersebut. dengan skala besar seperti yang kerap terjadi di Pulau Jawa, tentu akan sangat merugikan dan merusak. Aktivitas Minim Aturan Contohnya, mencari batu akik dengan melakukan Rudi Rasyid selaku Wakil Ketua Komunitas Batu pengerukan dengan alat berat, jika tanpa perhitungan Akik Mulia Sumatera Barat sangat mengharapkan tentu dapat merusak alam,” tutur Bustanul. adanya aturan tertentu untuk kegiatan bisnis batu akik. Ia melanjutkan, lakukanlah penambangan namun Mulai dari aturan penambangan, hingga aturan dalam dengan skala dan ketetapan tertentu yang tidak merusak penjualan. Karena jika tidak, ditakutkan akan ada pihak alam. Karena tidak mungkin hanya karena mencari yang merasa dirugikan oleh pihak lainnya. batu akik, malah merusak sumber daya lain yang ada di sekitarnya. “Jika ada yang melakukan pengerukan dengan skala besar, harus ada aturannya dan dilengkapi berbagai dokumen seperti Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) yang harus dipenuhi,” tutup Bustanul. Nah, secara langsung atau tidak akan berdampak pada kita terutama bagi penggila batu akik mania, akan tetapi harus pula diperhatikan dampak untuk sekitar kita dalam hal ini Sumber Daya Alam dan Sumbers Daya Manusia dengan penjelasan di atas semoga kita tidak terjebak dalam hal-hal yang kita inginkan dan tetap dijalurnya.

Batu Akik Teratai Hitam.

Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 77 info 78

TNI-AL dan US Marsoc Latihan di Banyuwangi asukan Marinir dengan US Marsoc dari Amerika Serikat dengan Pkhusus dari menggelar berbagai materi latihan diantaranya, renang Batalion Intai Amfibi rintis, pengintaian pantai lanjutan dan raid amfibi. (Yontaifib) Marinir Selain itu, berlatih tentang identifikasi serta tindakan dan prajurit US terhadap bahan peledak, operasi perang kota, pertempuran Marsoc dari Amerika jarak dekat, jungle and sea survival dan latihan berganda Serikat mengadakan (full mission profile), heli water jump dan stabo. latihan bersama Mayor Marinir Freddy Ardianzah selaku Komandan di Pusat Latihan Satgas latihan mengatakan, latihan bersama Lantern Iron Tempur (Puslatpor) 15-5524 bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan Marinir Lampon, kemampuan teknik dan taktik prajurit Taifib serta menjalin Pesanggaran, Banyuwangi, pekan lalu. kerjasama dengan prajurit US Marsoc dalam bidang militer. Puslatpur Lampon Banyuwangi ini merupakan Dalam latihan ini melibatkan satu buah heli Bell 412 dari tempat untuk menggembleng calon prajurit Intai Amfibi Skuadron 400 Wing Udara-1 Puspenerbal. Korps Marinir, dan menjadi tempat latihan bersama

Bandara Batam Jadi Tempat AL dan Angkatan Laut Amerika melibatkan patroli maritim jenis Orion. Latihan Militer Pesawat CN 235-MPA merupakan pesawat buatan produksi dalam negeri untuk TNI AL dan US NAVY mendukung kegiatan patroli maritim TNI Angkatan Laut. CN235-MPA dilengkapi antara lain dengan Elletronica ALR 733 NI AL dan Angkatan Laut Amerika Serikat (US Radar Warning Receiver, radar Ocean Master TNavy) menggelar latihan bersama dengan nama Sea dan perangkat lihat malam (FLIR-Forward Looking Surveillance Exercise 15 (Sea Survex) di Batam dan perairan Infrared). perbatasan hingga ke Natuna pada 6-10 April 2015 dengan Sedangkan Pesawat Orion milik US Navy merupakan melibatkan sejumlah pesawat patroli maritim TNI AL dan pesawat patroli maritim yang digunakan oleh banyak US Navy. pasukan tentara di dunia, terutamanya bagi patroli samudra, TNI AL dalam latihan ini melibatkan sejumlah pesawat peninjauan dan perang anti-kapal selam. diantaranya CN-212, CN235-MPA, dan heli milik TNI

atuan Komando Pasukan LATIHAN SATKOPASKA SKatak TNI AL melaksanakan latihan bersama dengan US Navy Seal, di Jatiluhur, Purwakarta, Jawa TNI AL DENGAN US NAVY SEAL Barat.pekan lalu. Quarters Combat (CQC) serta Small Craft Operation Latihan bersama dengan sandi “Flash Iron 15-5524” (SCO). Dalam latihan di Purwakarta, kedua pasukan Tahun 2015 ini melibatkan 73 personel terdiri dari 57 khusus ini melaksanakan latihan menembak reaksi cepat personel TNI AL dan 16 personel US Navy Seal. Materi dan Closed Quarters Combat (CQC) atau pertempuran latihan meliputi Tactical Combat Casualty Care (TCCC), jarak dekat. Military Operation on Urban Terrain (MOUT), Closed Prajurit Taifib Korps Marinir TNI AL dan prajurit US MARSOC yang terlibat dalam latihan bersama Lantern Iron 15-5524 menggelar latihan perang kota atau Military Operations On Urban Terrain (MOUT) di Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur.