PERATURAN WALIKOTA

NOMOR 1 TAHUN 2010

T

E

N

T

A

N

G

NAMA-NAMA JALAN DI KOTA

GORONTALO WALIKOTA GORONTALO PERATURAN WALIKOTA GORONTALO NOMOR 1 TAHUJ

TENTANG

NAMA-NAMA JALAN DI KOTA. GORONTALO

WALIKOTA GORONTALO,

Menimbang : a. bahwa jalan merupakan salah satu prasarana transportasi yang merupakan urat nadi bagi kehidupan masyarakat yang bertujuan untuk mewujudkan sasaran pembangunan guna pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya;

b. bahwa Perubahan Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2005 tentang Nama- nama Jalan di Kota Gorontalo saat ini masih dalam tahap pengusulan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Gorontalo maka, guna lebih memudahkan dalam mencari maupun menemukan jalan yang ada Pemerintah perlu memberikan dan mengatur nama-nama jalan;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b pierlu menetapkan Peraturan Walikota Gorontalo tentang Nama- nama Jalan di Kota Gorontalo;

Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 29 T.ihun 1959 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara Republik Tahun 1959 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1822);

2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (Lembaran Niagara Republik Indone;sia Tahun 1981 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Repulslik Indonesia Nomor 3209);

3. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Gorontalo (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 258, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4060);

4. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);

Jl. Ahmad YaniNo.4 Telp. (0435) 821011 - 821012 Fax. (0435) 830412 Kota Gorontalo 96111 5. Undang-Undang Nomor 32 Tahiin 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah berapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indo nesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Leml^aran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Peimerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Ixmbaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

7. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan (l^embaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 132, Tambahan l^embaran Negara Republik Indonesia Nomor 4443);

8. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5025;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 1985 tentang Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 37, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomoi 3293);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran fNegara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 1987 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Kota;

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 1998 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang Daerah; 14. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 1997 tentang Rencana Tata Ruag Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Rt;publik Indonesia Nomor 3721);

15. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 61 Tahun 1993 tentang Rambu Lalu Lintas di Jalan Raya;

16. Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2002 tentang Ren<:ana Tata Ruang Wilayah Kota Gorontalo Tahun 2001-2011 (Lembaran Daerah Kota Gorontalo Tahun 2002 Nomor 16, Tambahan Lembaian Daerah Kota Gorontalo Nomor 15);

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTAMG NAMA-NAMA JALAN DI KOTA GORONTALO

BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Perahiran Walikota ini, yang dimaksud dengan :

1. Pemerintah Pusat, yang selanjutnya disebut Pemerintah, adalah Presiden Republik Indonesia yang memegang kekuasaan pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945;

2. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam system daji prinsip Negara Kesatuajri Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Dasar Republilc Indonesia Tahun 1945;

3. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kota Gorontalo;

4. Walikota adalah Walikota Gorontalo;

5. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Gorontalo; 6. Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi adalah Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunilcasi.

7. Jalan adialah prasarana ransportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, diatas permukaan tiinahdan atau air, serta diatas permukaan air kecuali jalan kereta api, jalan lori dan jalan kabt;!.

BAB II TATA CARA PEMASANGAN PAP AN NAMA-NAMA JALAN Pasal2

(1) Penempatan papan nama-nama jalan harus mempei hatikan titik aman.

(2) Dalam nielaksanakan tugas pemasangan nama-nama jala Dinas Perhubimgan, Informasi da Komunikasi Kota Gorontalo perlu melakukan koordinasi dengan Kepolisian, Dinas Pekerjaan Umum dan Kimpraswil dan Dinas Tata Kota dan Pertamanan Kota Gorontalo.

(3) Nama-niima jalan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Walikota ini.

BAB III PENGAWASAN DAN PEMELIHARAAN Pasal 3

(1) Pengawasan atas papan nama-nama jalan dilakukan oleh Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi Kota Gorontalo berkoordinas dengan Kepolisian.

(2) Tata cat a pengawasan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan sesuai Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 4

(1) Pemeliharaan Papan Nama-nama jalan meliputi pengecetan kembali papan/tiang yang luntur dan penggantian papan/tiang yang rusak.

(2) Apabila papan nama-nama jalan mengalami kerusakan maka Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi Kota Gorontalo menggantinya sesuai dengan ketentuan yang ada dalam Peraturan Daerah. BAB IV KETENTUAN PENUTUP Pasal 5

Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota h dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Gorontalo.

Ditstapkan di Gorontalo pada tanggal 25 J*nuari 2010

^ WALIKOTA GORONTALcjl^

HAN DAMBEA

Diundangkan di Gorontalo pada tanggal 25 Januari 2010 SEKRETARJ S DAERAH KOTA GORONTALO,

NURDIN MOKOGINTA

BERITA DA£RAH KOTA GORONTALO TAHUN 2010 NOMOR 1 SE RI E

Tembusan: 1. Yth. Gubernur Provinsi Gorontalo 2. Yth. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Gorontalo. 3. Yth. Kepala Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Gorontalo. 4. Yth. Inspektur Kota Gorontalo. 5. Yth. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penanaman Modal Kota Gorontalo . 6. Arsip. LAMPIRAN : PERATURAN WALIKOTA GORONTALO NOMOR i TAHUN 2010 TENTANG NAMA-NAMA JALAN DI KOTA GORONTALO

NAMA JALAN NO BAT AS JALAN LAMA BATAS JALAN BAKU KIT LAMA BAKU 1 2 3 4 5 6 1 Dari KM 0 ke Utara s/d simpang empat Jl. Jend. Jl. Hi. Nani Wartabone Dari KM 0 ke Utara melewati Simpang bundaran dekat SPBU empat bundaran SPBU s/d Gerbang Dari Simpang empat bundaran dekat Jl. Jend. D.I.Panjatan Universitas Negeri Gorontalo. SPBU ke Utara s/d simpang tiga Jl. Jend. dekat Gerbang Universitas Negeri Gorontalo. 2 Dari simpang empat Jl.Jend.A Yani-D.I Jl. Jl. Prof. DR. H. B. Jassin Dari Simpang empat Jl. Jend.Ahmad Panjaitan ke barat s/d simpang empat Jl. Yani - Jl. D.I Panjaitan ke Barat s/d KLHi. - Jaksa Agung Simpang lima jembatan Telaga. Suprapto. Dari simpang empat Jl. Kartini- Jl. Jaksa Jl. Ki.H. Agus Salim Agung Suprapto ke Barat s/d simpang lima jembatan Telaga.

3. Dari simpang lima gerbang kota ke Jl. Andalas Jl. Prof. DR. Hi. John Dari simpang lima gerbang kota Timur s/d simpang empat Jl. Pangeran Ario Katili ke Timur s/d simpang empat Hidayat- JLBrigjen Piola Isa. Jl. Pangeran Hidayat-Jl. Brigjen Piola Isa. NAMA JALAN NO BATAS JALAN LAMA BATAS JALAN BARU KET LAMA BAKU 1 2 3 4 5 6 4. Dari simpang lima batas kota jembatan Jl. Bengawan Solo Jl. Drs. Hi. Thayeb Dari simpang lima batas kota jembatan Telaga ke Utara sampai dengan simpang Mohammad Gobel. Telaga ke Utara sampai dengan simpang tiga Jl. Barito Batas wilayah Kota tiga Jl. Barito Batas wilayah Kota Gorontalo. Gorontalo. 5. Dari Simpang Tiga Jl. Prof. DR. Jl. Taman Hiburan Jl. KH. Adam Zakaria. Dari Simpang Tiga Jl. Prof. DR. Hi. Aloei Saboe ke Barat s/d simpang Hi. Aloei Saboe ke Barat s/d simpang tiga Jl. Pangeran Hidayat. tiga Jl. Pangeran Hidayat. 6 Dari simpang empat Jl. A. Yani-Jl. Raja Jl. Hi. Nani Wartabone Jl. Sultan Botutihe Dari simpang empat Jl. Jend. A. Yani- Eyatoke Timur s/d jembatan Tamalate. Jl. Raja Eyato ke Timur s/d Perbatasan Kota Gorontalo Kabupaten Bone Bolango.

ADHAN DAMBEA