Industri Rokok Dan Kerusakan Lingkungan

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Industri Rokok Dan Kerusakan Lingkungan Uraian Singkat Industri Rokok Global dan Kerusakan Lingkungan June 2021 Perusahaan rokok secara Proses Produksi Industri Rokok Merusak Ekosistem. signifikan mengendalikan Tembakau dan rokok adalah perusak utama ekosistem. Dengan desain produk dan terus memproduksi dan mengambil keuntungan dari tembakau dan rokok, dan melanjutkan perusakan terhadap lingkungan yang rantai pasokan yang sudah berlangsung lama,6 industri rokok menghambat upaya- bertanggung-jawab atas: upaya pemulihan lingkungan.7 1. Pembukaan lahan, dan kecenderungan untuk membuka Kerusakan biota laut. lahan perawan untuk perkebunan tembakau, menimbulkan Substansi racun lingkungan merembes penggundulan hutan, dan berefek negatif terhadap dari puntung rokok selama proses sumberdaya hutan.8 dekomposisi yang memakan waktu • Praktik budidaya tembakau yang dilakukan saat ini sifatnya puluhan tahun1,2 yang merusak biota laut.3 tidak berkelanjutan. Periode pemulihan hutan dan tanah yang pendek membahayakan pemulihan hutan kayu, dan Kerusakan ekosistem. pada gilirannya mengakibatkan perubahan topografis Budidaya tembakau berkontribusi sebesar dari hutan kayu menjadi semak-semak, atau bahkan 4 5% terhadap kerusakan hutan global dan penggundulan hutan permanen.9 tidak memungkinkan peremajaan tanah atau perbaikan komponen ekosistem • Penebangan dan pembakaran batang dan sisa-sisa 5 pertanian lainnya. tanaman setelah panen karena tidak dapat dijadikan makanan untuk ternak atau unggas mengurangi sumber daya hewani seperti pupuk kandang.10 Industri Rokok dan Kerusakan Lingkungan 2. Menyalakan api dari kayu bakar, yang diambil dari hutan tetangga, untuk "mengasapi"18 daun tembakau, sehingga Rangkuman Fakta mengakibatkan erosi tanah dan habisnya sumberdaya kayu. • Penebangan pohon, termasuk pohon karet dan pohon asli, yang menyebabkan penggundulan hutan sekaligus Rokok: Kematian Lingkungan pengalihan aliran air setempat, dari perenial (sepanjang di Semua Fase tahun secara alami) menjadi musiman, sehingga mengakibatkan kelangkaan air.19 Produksi rokok mengakibatkan: • Produksi korek api untuk menyalakan rokok juga • 5% penggundulan hutan menghancurkan pohon.20 global (sampai dengan 30% penggundulan hutan di negara 3. Penggunaan agrokimia menyebabkan keracunan21 dan polusi penanam tembakau)11 air, dibuktikan dengan ditemukannya residu agrokimia di badan air yang berdekatan dengan komunitas perkebunan tembakau, • Kerusakan 200.000 hektar yang menyebabkan dampak kerugian amat parah terhadap biomassa kayu setiap tahun12 sistem hidrologi dan endapan di lahan basah, wilayah riparian (daratan yang mengelilingi aliran air), dan tebing-tebing curam.22 Konsumsi rokok mengakibatkan: • Tembakau termasuk salah satu dari 10 tanaman budi daya • 4,5 triliun puntung rokok dibuang yang paling banyak membutuhkan pupuk.23 setiap tahun di seluruh dunia, yang menyumbangkan 766 juta • Salah satu dari sekian banyak pestisida yang digunakan ton sampah beracun setiap adalah Chloropicrin, yang merupakan bahan beracun yang tahun13 merusak paru-paru dan berhaya untuk ikan serta organisme lain.24 • 2 juta ton limbah padat dari kardus dan kemasan rokok14 4. Pemakaian plastik dan bahan kimia dalam filter rokok sangat berpengaruh buruk terhadap biota laut dan kesehatan air, • Materi partikulat dalam ruangan diperparah dengan fakta bahwa puntung rokok adalah benda dengan konsentrasi 10 kali lipat yang paling banyak dibuang di seluruh muka bumi.25 dari asap mobil diesel15 • Arsenik, timbal, dan etil fenol merembes dari puntung rokok ke • 19-38% sampah yang badan air,sehingga merusak biota air dan kualitas air minum.26 dikumpulkan dari pembersihan laut secara global berasal dari • Pemantik rokok yang biasanya bersifat sekali pakai, puntung rokok16 membutuhkan plastik, logam dan gas butan.27 Untuk menyalakan rokok, • Rokok elektrik dan perlengkapannya menggunakan baterai diperlukan: dan bahan lain yang berbahaya28 dan tidak terbio-degradasi.29 • Penebangan 9 juta batang pohon 5. Desain rokok anti-padam mengakibatkan kebakaran.30 Rokok setiap tahun untuk memproduksi adalah penyebab utama kebakaran tak disengaja, termasuk korek api17 kebakaran hutan. Sekitar -8-10% kebakaran di US disebabkan oleh rokok.31 expose 2 tobacco .org Industri Rokok dan Kerusakan Lingkungan Bagaimana industri rokok menghambat Program CSR perusahaan rokok dalam bidang upaya menyelamatkan lingkungan dan lingkungan seperti penanaman pohon, pembersihan pantai,43dll, telah terekspos sebagai kedok memulihkan ekosistem kita? pengalihan perhatian dari masalah sebenarnya - terus memproduksi produk berbahaya, gagal Perusahaan rokok transnasional ditengarai sebagai bertanggung-jawab terhadap produk mereka salah satu penghasil polusi terburuk di dunia32 tetapi, selama siklus produk, mempertahankan harga mereka justru memamerkan praktik-praktik pro rendah rokok, menolak memberikan daya tawar lingkungan,33 penghargaan dari komunitas bisnis34 kepada pekerja dan mendorong perluasan ke dan hasil audit rantai pasokan atau bidang-bidang lahan yang lebih subur dan penggunaan agrokimia 44 yang dianggap patuh terhadap aturan.35 Industri beracun. rokok menerapkan strategi humas untuk mengalihkan Audit terhadap perusahaan rokok45 hanyalah ilusi, perhatian publik dari dampak sejati kerusakan dan justru secara efektif mengekalkan masalah- lingkungan yang ditimbulkan, mengaburkan solusi masalah tersebut.46 Audit justru mengaburkan yang sebenarnya, menghambat strategi diversifikasi, betapa luasnya dampak kerusakan lingkungan dan menenggelamkan suara para pemangku kepentingan, tanggung-jawab industri rokok47 serta merupakan dan mengalihkan kesalahan kepada konsumen serta pelanggaran terhadap Pasal 5.3 WHO FCTC. menghindari tanggung-jawab. Perusahaan sudah mengakui bahwa puntung Melalui kedok kegiatan bakti sosialnya (CSR), rokok adalah benda yang paling banyak dibuang,48 perusahaan rokok transnasional berusaha memberi mencapai 4-5 triliun batang setiap tahun, dan kesan bahwa mereka bekerja sama dengan komunitas perlu waktu sampai 15 tahun untuk terurai.49 bisnis untuk mendukung upaya tertentu, sehingga Sebagai respon, pembersihan laut sesekali didanai mengalihkan perhatian publik dari fakta bahwa produksi oleh perusahaan sambil mengingatkan bahwa tembakau tidak sama dengan bisnis lain - produk konsumenlah yang bersalah karena membuang tembakau bersifat unik karena sama sekali tidak sampah, tanpa mengakui tanggungjawab bahwa memberikan manfaat kesehatan atau sosial apapun, toksin yang terus dilepaskan ke lingkungan selama membunuh delapan (8) juta orang setiap tahun36 penguraian berasal dari produk mereka yang tidak dan menimbulkan beban ekonomi sebesar 1,4 triliun dirancang dengan baik.50 Perlu dicatat bahwa dolar AS setiap tahun.37 Publisitas terhadap kegiatan puntung rokok yang diklaim "bio-degradable” CSR, selain melanggar larangan sponsor rokok di (dapat terurai secara alami) tetap merusak biota seluruh dunia, juga menimbulkan kesan palsu bahwa air.51 industri rokok dapat dipercaya untuk secara sukarela melaksanakan praktik-praktik taat asas di sepanjang Sambil mengklaim bahwa mereka mematuhi rantai pasokannya,38 ketika World Health Organization regulasi lingkungan di negara maju, perusahaan Framework Convention on Tobacco Control (WHO rokok sudah memindahkan sebagian besar FCTC) sudah mensyaratkan bahwa industri rokok manufaktur ke negara berpendapatan rendah harus diatur secara ketat oleh pemerintah dan tidak dan menengah, di mana sebagian besar tanaman dapat dipercaya untuk melakukan pengaturan sendiri tembakau dibudi-dayakan,52 ini dilakukan dalam bentuk apapun. Konsisten dengan rekomendasi untuk menghindari pertanggung-jawaban ahli39 dan praktik-praktik terbaik, panduan WHO dan regulasi lingkungan yang ketat.53 Karena FCTC merekomendasikan regulasi dan kerangka rokok menghasilkan 2 juta ton limbah padat kerja pemerintah yang kuat, riset independen dan setiap tahun,54 kerusakan lingkungan di negara diversifikasi, yang didanai secara berkelanjutan dan berpendapatan rendah dan menengah makin parah dilindungi dari campur tangan industri tembakau.40 karena buruknya pengolahan limbah,55 sistem pengairan yang terpolusi56 dan penggundulan 1. Inisiatif CSR perusahaan rokok mengalihkan hutan.57,58 perhatian dari dampak merusak industri rokok terhadap lingkungan.41,42 expose 3 tobacco .org Industri Rokok dan Kerusakan Lingkungan pohon" dan "proses manufaktur bersih" sekaligus 2. Strategi Humas industri rokok terkait lingkungan meningkatkan kesadaran tentang sampah puntung mengaburkan solusi kesepakatan internasional rokok dengan menyediakan asbak dan bak untuk mengatasi dampak lingkungan dari sampah di area publik serta berkontribusi untuk produksi rokok. pembersihan laut. Pesan yang disampaikan industri "Kontribusi" industri rokok untuk lingkungan, seperti rokok sangat jelas: "Halaman rumah kami bersih" promosi "penanaman pohon", mengaburkan solusi dan "masalahnya adalah perokok yang membuang sebenarnya untuk melindungi lingkungan dan sampah sembarangan, namun kami juga membantu memulihkan ekosistem, dan di saat bersamaan mengatasinya." Pesan ini membuat kabur fakta bahwa memberi publikasi terhadap "praktik berkelanjutan" membuang puntung rokok pada dasarnya disebabkan mereka. Upaya-upaya ini tidak mendukung opsi oleh filter rokok itu sendiri, yang dirancang oleh publik apapun yang sudah menjadi kesepakatan perusahaan rokok, dan mereka bertanggung-jawab komunitas internasional dalam rangka mengatasi terhadap desain yang amat buruk dari produk yang dampak lingkungan produksi rokok. Upaya yang mematikan dan adiktif ini. termasuk dalam kesepakatan antara lain mencakup
Recommended publications
  • A Survey of Smoking Habits Among University Students and Its Susceptibility Among Various Diseases
    Original Article A survey of smoking habits among university students and its susceptibility among various diseases Muhammad Osama Yaseen1*, Arifa Saif 1, Tahir Mehmood Khan1,2, Amal K Suleiman3 1 Institute of Pharmaceutical Sciences, University of Veterinary and Animal Sciences, Lahore, Pakistan. 2 School of Pharmacy, Monash University, Bandar Sunway, Selangor, Malaysia. 3 College of Pharmacy, University of Almaarefa, Riyadh, Kingdom of Saudi Arabia. Abstract Purpose: Smoking is the leading cause of death worldwide. Based on recent estimates, there are nearly 1.1 billion smokers worldwide. Smoking habits, perceptions, and beliefs have not been adequately conducted in low-middle income countries (LMICs) like Pakistan, and proper policies have not been made by the government of Pakistan, especially in Health & Education departments. Our study aimed to explore smoking habits among university students and their knowledge, attitude & perception about diseases caused by smoking. Method: A cross- sectional, quantitative study was planned among university students in Pakistan using a structured questionnaire. Statistical methods such as chi-square and sample t-test were performed using SPSS version 21®. Results: Our investigation discovered around 80% non-smokers and 20% of smokers. Anxiety/stress and social influence were the most chosen options with 64.35% and 46.15% votes respectively. 35.4 % of students think they might suffer a smoking-related health issue. The majority of the students professed to have been cautioned in university premises about harms of smoking. 18.96% of people responded that they would continue smoking even knowing the consequences. Rehabilitation centers, pharmacies, and hospitals were the most convenient places for cigarette addicted people to get proper treatment and counseling.
    [Show full text]
  • Kebijakan the Tobacco Plain Packaging Di Australia
    eJournal Ilmu Hubungan Internasional, 2019, 7 (3) 1099-1108 ISSN 2477-2623 (online), ISSN 2477-2615 (print), ejournal.hi.fisip-unmul.ac.id © Copyright 2019 KEBIJAKAN THE TOBACCO PLAIN PACKAGING DI AUSTRALIA Batara Satriyanti1 NIM. 1202045168 Abstract The fact is that more than 15,000 Australians die every year from smoking and around 31.5 billion dollars must be spent by the Australian Government each year for health care. Precisely in 2012 the Australian Government imposed a policy on packaging basic ingredients of tobacco, in this case cigarettes. This study discusses to find and find out the reasons "the Australian Government applies a policy of packaging plain tobacco". This research is an explanatory research using secondary data from various books, journals, reports, and online articles. The theory used in this research is the concept of protection and the concept of health security. The results of the study show the reasons the Australian government implements a plain tobacco packaging policy to protect and guarantee Australians and reduce cigarette consumption. Keywords: The Tobacco Plain Packaging Policy, Health Security, Australia. Pendahuluan Awal kemunculannya, tembakau digunakan sebagai salah satu ritual seperti untuk memuja dewa atau menggil roh disebagian besar suku yang berada di Amerika, selanjutnya menyebar ke bangsa Eropa yang saat itu sebagian dari para penjajah dan kemudian membawa tembakau menuju Eropa. Semenjak saat itu mulailah muncul kebiasaan merokok dikalangan bangsawan Eropa dan merubah gaya merokok dengan cara dipadatkan kedalam pipa, yang lebih dikenal dengan cerutu dan dengan berkembangnya jaman bermunculan pabrik yang memproduksi rokok. (http://www.sahealth.sa.gov.au/wps/wcm/connect/Public+Content/SA+Health+Intern et/Protecting+public+health/Smoking+the+rules+and+regulations) Dilihat dari perkembangannya, tren merokok kini mulai sangat populer dan meningkat.
    [Show full text]
  • Maximizing Tobacco Tax Reform in Myanmar
    co ac Ta b x o T Better Health Better Higher Revenues Higher Tobacco-Related Diseases Maximizing Tobacco Tax Reform in Myanmar Policy recommendations from the Southeast Asia Tobacco Control Alliance (2017) Southeast Asia Tobacco Control Alliance Maximizing Tobacco Tax Reform in Myanmar Policy recommendations from the Southeast Asia Tobacco Control Alliance (2017) Prepare by Southeast Asia Tobacco Control Alliance (SEATCA) Any factual errors or omissions are unintentional. For any corrections, please contact SEATCA via email: [email protected]. © Southeast Asia Tobacco Control Alliance 2017 For more information, visit: www.seatca.org. Maximizing Tobacco Tax Reform in Myanmar 2017 1 Executive Summary Myanmar has attempted to reform tobacco tax policy since before 2011. In eect since 2016, the current Union Tax Law introduced a Specic Goods Tax to tackle the problem of transfer pricing. However, in comparison with the international best practices and the WHO FCTC Article 6 Guidelines, the tobacco tax system in Myanmar has inherent weakness that lead to tax avoidance by the industry. This is because the system is not the simplest due to dierent tax tiers while the tobacco rates as a percentage of retail price are low compared with other ASEAN countries. Therefore, the Southeast Asia Tobacco Control Alliance (SEATCA) would like to recommend Myanmar government to: Develop a long-term plan / road map to strengthen tobacco tax policy so that the government has a clear direction in obtaining higher revenue and reduce smoking prevalence in the country
    [Show full text]
  • Tobaccocompaniesbybrand2017 (1)
    Geography Category Brand Name (GBO) Company Name (NBO) Data Type 2016 Azerbaijan Cigarettes Viceroy (British American Tobacco Plc) British American Tobacco Azerbaijan MMC Retail Volume 13.0 Azerbaijan Cigarettes Imperial Classic Black (Imperial Brands Plc) Imperial Tobacco MMC Retail Volume 13.0 Azerbaijan Cigarettes LD (Japan Tobacco Inc) JTI Caucasus LLC Retail Volume 8.7 Azerbaijan Cigarettes Winchester (Japan Tobacco Inc) JTI Caucasus LLC Retail Volume 8.6 Azerbaijan Cigarettes Kent (British American Tobacco Plc) British American Tobacco Azerbaijan MMC Retail Volume 7.9 Azerbaijan Cigarettes More (Japan Tobacco Inc) JTI Caucasus LLC Retail Volume 7.5 Azerbaijan Cigarettes Viceroy Lights Blue (British American Tobacco Plc) British American Tobacco Azerbaijan MMC Retail Volume 5.0 Azerbaijan Cigarettes Prima Deluxe (Imperial Brands Plc) Imperial Tobacco MMC Retail Volume 4.4 Azerbaijan Cigarettes West Lights (Imperial Brands Plc) Imperial Tobacco MMC Retail Volume 2.9 Azerbaijan Cigarettes Imperial Classic White (Imperial Brands Plc) Imperial Tobacco MMC Retail Volume 2.4 Azerbaijan Cigarettes Winston (Japan Tobacco Inc) JTI Caucasus LLC Retail Volume 2.0 Azerbaijan Cigarettes Winston Classic (Japan Tobacco Inc) JTI Caucasus LLC Retail Volume 1.7 Azerbaijan Cigarettes Kent Convertibles (British American Tobacco Plc) British American Tobacco Azerbaijan MMC Retail Volume 1.1 Azerbaijan Cigarettes Vogue Superslims Menthe (British American Tobacco Plc) British American Tobacco Azerbaijan MMC Retail Volume 0.9 Azerbaijan Cigarettes Winston
    [Show full text]
  • Correlation Between Adult Tobacco Smoking Prevalence and Mortality of Coronavirus Disease-19 Across the World
    ORIGINAL ARTICLE Correlation Between Adult Tobacco Smoking Prevalence and Mortality of Coronavirus Disease-19 Across the World Nadya Magfira, Helda Department of Epidemiology, Faculty of Public Health, Universitas Indonesia, Depok, Indonesia. Corresponding Author: Helda, MD., PhD. Department of Epidemiology, Faculty of Public Health, Universitas Indonesia. Building A, 1st floor, New Campus UI Depok 16424, Indonesia. email: [email protected]. ABSTRAK Latar belakang: Coronavirus disease 2019 (COVID-19) merupakan sebuah pandemi global yang menyebar cepat ke seluruh dunia. Penelitian menunjukan perokok memiliki risiko lebih besar untuk mengalami manifestasi berat dan kematian akibat COVID-19 dibandingkan bukan perokok. Namun, studi yang tersedia saat ini masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara prevalensi perokok tembakau dewasa dengan mortalitas COVID-19 di seluruh dunia. Metode: studi ini merupakan studi korelasi, analisa regresi linier dilakukan untuk menganalisa korelasi antara data prevalensi merokok pada orang dewasa dengan Case Fatality Ratio (CFR) COVID-19 pada negara-negara yang memiliki 1000 kasus COVID-19 terkonfirmasi pada 3 Mei 2020. Hasil: tujuh puluh lima negara dilibatkan dalam penelitian ini dengan median CFR sebesar 3,66%. Tidak ada hubungan antara prevalensi perokok pria atau prevalensi perokok wanita dengan angka CFR COVID-19 di seluruh dunia. Analisis multivariat menunjukkan p-value = 0,823 untuk prevalensi perokok pria dan p-value 0,910 untuk prevalensi perokok wanita. Namun, pada negara berpendapatan menengah ke bawah, terdapat korelasi positif antara prevalensi pria dewasa yang merokok dengan tingkat kematian COVID-19. Didapatkan pada setiap peningkatan satu poin persentase prevalensi perokok pria dewasa mengakibatkan peningkatan CFR COVID-19 0,08% (95% CI 0,00% -0,15%, p = 0,041).
    [Show full text]
  • Download This PDF File
    Law Review Volume XVIII, No. 1 – Juli 2018 PERLINDUNGAN KESEHATAN MASYARAKAT SEBAGAI JUSTIFIKASI DARI TOBACCO PLAIN PACKAGING ACT Jerry Shalmont dan Richard Sebastian Sugianto Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan [email protected] dan [email protected] Abstract Globalization and the rise of international trade of goods and services influence human health - can be both positive and negative. In order to strike a balance between trade and health, policy coherence at the country level is the key to achieve it. The first step towards policy coherence is the development of a good understanding of the issues, based on the analysis of the situation from both a health and trade perspective. This paper discusses on how to strike a balance between trade and health by referring to the latest plain packaging case which brought to WTO dispute settlement forum. After a long process, finally the Panel ruled in favor of the respondent, in this case Australia for their plain packaging policy. The Panel found that there is no alternative measure that can achieve the same objective – for public health which allows Australia to continue the implementation of their plain packaging policy. Keywords: International trade, health, policy Abstrak Globalisasi dan perkembangan perdagangan internasional pada barang maupun jasa mempengaruhi kesehatan manusia, dalam hal ini pengaruh dapat bersifat positif maupun negatif. Untuk dapat menyeimbangkan kepentingan perdagangan dan perlindungan kesehatan, koherensi kebijakan di tingkat negara memegang peranan yang penting. Langkah pertama dalam koherensi kebijakan ini dapat dimulai dengan adanya pemahaman yang baik terhadap isu terkait dengan didasarkan pada analisa situasi dari sisi perdagangan maupun kesehatan.
    [Show full text]
  • Ween Australia and Indonesia Under World Trade Organization Dispute Settlement Body (Wto Dsb) Mechanism: Australia‟S Plain Packaging Act 2011
    INTERNATIONAL TRADE DISPUTE SETTLEMENT BETWEEN AUSTRALIA AND INDONESIA UNDER WORLD TRADE ORGANIZATION DISPUTE SETTLEMENT BODY (WTO DSB) MECHANISM: AUSTRALIA‟S PLAIN PACKAGING ACT 2011 (2013 - 2017) By Anthoni Nicolas Tarigan ID No. 016201400018 A Thesis presented to the Faculty of Humanities President University in partial fulfillment of the requirements for Bachelor Degree in International Relations Concentration of Diplomacy Studies 2018 THESIS ADVISER RECOMMENDATION LETTER This thesis entitled “International Trade Dispute Settlement Between Australia and Indonesia under World Trade Organization Dispute Settlement Body (WTO DSB) Mechanism: Australia‟s Plain Packaging Act 2011 (2013 - 2017)” prepared and submitted by Anthoni Nicolas Tarigan in partial fulfillment of the requirements for the degree of Bachelor of Arts in International Relations in the Faculty of Humanities has been reviewed and found to have satisfied the requirements for a thesis fit to be examined. I therefore recommend this thesis for Oral Defense. Cikarang, Indonesia, 18 January 2018 Recommended and Acknowledged by, Hendra Manurung, S.IP., MA. Thesis Adviser i DECLARATION OF ORIGINALITY I declare that this thesis entitled “International Trade Dispute Settlement Between Australia and Indonesia under World Trade Organization Dispute Settlement Body (WTO DSB) Mechanism: Australia‟s Plain Packaging Act 2011 (2013 - 2017)” is, to be the best of my knowledge and belief, an original piece of work that has not been submitted, either in whole or in part, to another university
    [Show full text]
  • Photo Evidence Gallery Malaysia
    Photo Evidence Gallery Malaysia ID Uploaded evidence Category (ies) Date uploaded Company/Cigarette Brief description brand(s) Viral Marketing 2011/12/02 Winston Displaying, advertising and promoting Winston cigarettes packs on web Viral Marketing 2011/12/02 Winston Advertising and promoting Winston brand cigarette packs, lighter, megaphone on web Viral Marketing 2011/12/02 Pall Mall/PMI Showing Pall Mall and PMI logo on web Photo Evidence Gallery Malaysia ID Uploaded evidence Category (ies) Date uploaded Company/Cigarette Brief description brand(s) Viral Marketing 2011/12/02 Salem Salem cigarette commercial featuring kids Showing a boy smoking cigarette Viral Marketing 2011/12/02 Winston Fresh pack of Winston cigarette Displaying a man smoking cigarette Viral Marketing 2011/12/02 Lucky Strike Lucky Strike TV commercial Displaying and promoting lucky strike cigarette pack on web Photo Evidence Gallery Malaysia ID Uploaded evidence Category (ies) Date uploaded Company/Cigarette Brief description brand(s) Viral Marketing 2011/12/02 Camel More doctors smoke Camel than any other cigarettes Displaying and promoting camel cigarette pack on web Viral Marketing 2011/12/02 Marlboro Marlboro cigarette commercial (1955) Displaying a man smoking cigarette on web Viral Marketing 2011/12/02 Marlboro Marlboro cigarette song by John Prayhard Displaying and promoting Marlboro cigarette packs on web Photo Evidence Gallery Malaysia ID Uploaded evidence Category (ies) Date uploaded Company/Cigarette Brief description brand(s) Viral Marketing 2011/12/01 Marlboro
    [Show full text]
  • Tobacco Use, Knowledge of Tobacco Risks, and Perception of Smoking Behaviors Among Urban and Rural Youth in South Sulawesi, Indonesia
    Yale University EliScholar – A Digital Platform for Scholarly Publishing at Yale Public Health Theses School of Public Health January 2020 Tobacco Use, Knowledge Of Tobacco Risks, And Perception Of Smoking Behaviors Among Urban And Rural Youth In South Sulawesi, Indonesia Ryan Andrew Sutherland [email protected] Follow this and additional works at: https://elischolar.library.yale.edu/ysphtdl Recommended Citation Sutherland, Ryan Andrew, "Tobacco Use, Knowledge Of Tobacco Risks, And Perception Of Smoking Behaviors Among Urban And Rural Youth In South Sulawesi, Indonesia" (2020). Public Health Theses. 2000. https://elischolar.library.yale.edu/ysphtdl/2000 This Open Access Thesis is brought to you for free and open access by the School of Public Health at EliScholar – A Digital Platform for Scholarly Publishing at Yale. It has been accepted for inclusion in Public Health Theses by an authorized administrator of EliScholar – A Digital Platform for Scholarly Publishing at Yale. For more information, please contact [email protected]. Tobacco Use, Knowledge of Tobacco Risks, and Perception of Smoking Behaviors Among Urban and Rural Youth in South Sulawesi, Indonesia By Ryan A. Sutherland Dr. Marney White, PhD Yale University Adviser Dr. Tomoyuki Shibata, PhD Northern Illinois University Adviser A thesis submitted to the Faculty of Public Health of Yale University in partial fulfillment of the requirements of the degree of Master of Public Health Social and Behavioral Science Department Yale School of Public Health 2020 Abstract Abstract.
    [Show full text]
  • Problem Gambling Among Czech Adolescents: an Exploration of Its Relationship to Early Initiation of Tobacco Smoking
    FULL-LENGTH REPORT Journal of Behavioral Addictions 8(1), pp. 114–122 (2019) DOI: 10.1556/2006.8.2019.04 First published online February 1, 2019 Problem gambling among Czech adolescents: An exploration of its relationship to early initiation of tobacco smoking MARTIN ŠPOLC1, VIKTOR MRAVČÍK2,3,4, BARBORA DRBOHLAVOVÁ3,4 and PAVLA CHOMYNOVÁ4* 1Institute of Economic Studies, Faculty of Social Sciences, Charles University in Prague, Prague, Czech Republic 2National Monitoring Centre for Drugs and Addiction, Office of the Government of the Czech Republic, Prague, Czech Republic 3Epidemiological and Clinical Research of Addictions, National Institute of Mental Health, Klecany, Czech Republic 4Department of Addictology, First Faculty of Medicine, Charles University and General University Hospital in Prague, Prague, Czech Republic (Received: May 22, 2018; revised manuscript received: November 27, 2018; accepted: December 24, 2018) Background and aims: Gambling in adolescence is often related to licit and illicit substance use. Some evidence shows that teenage smokers gamble more than non-smokers. The aim of the study is to analyze the relationship between problem gambling and smoking among Czech adolescents. Methods: Data on 6,082 adolescents (50.1% boys and 49.9% girls) aged 15–19 years were collected as part of the ESPAD study in the Czech Republic in 2015. Logistic regression and linear regression models were used to test the hypothesis that the early onset of daily smoking increases the risk of problem gambling. Results: The age of initiation of daily smoking seems to be a more reliable marker of the risk of problem gambling than smoking status or intensity of smoking.
    [Show full text]
  • Is It Safe to E-Cigarette Smoking As Alternative Smoking?
    Tegar Dwi Prakoso | Is It Safe To Use E-Cigarette As Alternative To Conventional Smoking? [ARTIKEL REVIEW] IS IT SAFE TO E-CIGARETTE SMOKING AS ALTERNATIVE SMOKING? Tegar Dwi Prakoso Faculty of Medicine, Lampung University Abstract E-cigarette or electronic cigarette is an electronic device that resembles a cigarette and can produce smoke as the result of evaporation of the liquid. Fluids used in the e-cigarette are generally composed of propyleneglycol, glycerol, distilled water, flavoring substances and nicotine. E-cigarette is claimed to have beneficial effects on health such as increased exercise tolerance and less coughing as the result of smoking on conventional cigarretes. However, although relatively safe, smoking remains detrimental to health. E-cigarette still contains nicotine as in conventional cigarettes that can cause addiction. So that the use of e-cigarettes on the public needs to be reevaluated. Keywords: conventional cigarette, electric cigarette, nicotine Abstrak E-cigarette atau electronic cigarette adalah alat elektronik yang mirip seperti rokok dan dapat menghasilkan asap yang merupakan hasil penguapan cairan. Cairan yang digunakan dalam e-cigarette umumnya terdiri dari propilen glikol, gliserol, air suling, zat perasadan nikotin. E-cigarette diklaim memiliki efek yang bermanfaat bagi kesehatan seperti meningkatkan toleransi latihan dan sedikit menimbulkan batuk. Namun, walaupun relatif lebih aman, merokok tetaplah merugikan bagi kesehatan. E-cigarette tetap mengandung nikotin seperti pada rokok konvensional yang dapat menimbulkan kecanduan. Sehingga penggunaan e-cigarette pada masyarakat perlu dikaji ulang. Kata kunci: rokok elektrik, nikotin, rokok konvensional . Korespondensi: Tegar Dwi Prakoso | tegar_dpn10@ yahoo.co.id Pendahuluan E-cigarette atau electronic dengan jumlah yang lebih sedikit.
    [Show full text]
  • Tobacco Plain Packaging Legislation in the Context of the Rationale of European Trade Mark Law: Public Policy, Justification, Compatibility
    Tobacco Plain Packaging Legislation in the Context of the Rationale of European Trade Mark Law: Public Policy, Justification, Compatibility A thesis submitted to The University of Manchester for the Degree of Doctor of Philosophy in the Faculty of Humanities 2018 Christos Hadjiarapis School of Law Table of Contents List of Abbreviations _____________________________________________________ 7 Table of Statutes _______________________________________________________ 10 Table of Cases _________________________________________________________ 14 Abstract ______________________________________________________________ 20 Declaration ___________________________________________________________ 21 Copyright Statement ____________________________________________________ 21 Dedication ____________________________________________________________ 22 Acknowledgements _____________________________________________________ 23 Chapter 1 - Introduction _________________________________________________ 24 1.1 The Current Landscape of Trade Mark Law _______________________________ 24 1.2 The Importance of Tobacco Plain Packaging Legislation _____________________ 27 1.3 The Significance of this Thesis and the Knowledge Gap ______________________ 30 1.4 Research Questions__________________________________________________ 33 1.5 Research Methodology _______________________________________________ 34 1.6 Delimitations of the Thesis ____________________________________________ 35 1.7 Structure __________________________________________________________ 36 Chapter
    [Show full text]