Jurnal SPEKTRUM Vol. 7, No. 1 Maret 2020

PENGEMBANGAN LAYANAN IPTV PADA JARINGAN INTERNAL UNIVERSITAS UDAYANA

I Ketut Sukawanana Putra1, Nyoman Putra Sastra2, Gede Sukadarmika3 Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Udayana Email: [email protected], [email protected], [email protected]

Abstrak

Internet Protocol Televisi (IPTV) adalah sistem layanan televisi yang dikirim menggunakan metode Internet Protocol (IP) melalui infrastruktur jaringan. Dengan berbasis IP address, memiliki keuntungan membuat tampilan TV menjadi lebih interaktif. Secara umum implementasi yang dilakukan pada penelitian ini adalah membangun sistem jaringan IPTV sederhana dengan menggunakan layanan dari Emby sebagai server dari IPTV. Konten layanan IPTV menggunakan layanan Video on Demand (VoD) dan layanan Live Tv. Pengukuran parameter QoS pada jaringan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang ada di Universitas Udayana menggunakan software wireshark. Berdasarkan hasil pengukuran yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa nilai Packet Loss, Throughput, Delay dan Jitter yang di dapat telah memenuhi standarisasi QoS dari TIPHON.

Kata Kunci : IPTV, QoS, VoD, Emby

1. PENDAHULUAN komunikasi antara server IPTV Kemunculnya Internet Protocol dengan STB. [3] Television (IPTV) pada era global ini IPTV menggunakan teknologi membuat layanan video on demand yang menyediakan layanan (VOD) dan Live Tv Broadcasting konvergen dalam bentuk siaran berkembang pesat dalam media televisi dan video yang disalurkan komunikasi yang membroadcast ke pelanggan dan mampu video dengan kualitas tinggi. memberikan layanan komunikasi IPTV adalah layanan multimedia dengan pelanggan secara interaktif seperti televisi dan video yang dan real time dengan menggunakan ditransmisikan melalui jaringan pesawat televisi standar atau alat berbasis IP untuk memberikan telekomunikasi yang menggunakan jaminan kualitas. [2] media audio visual. [4] IPTV mengirimkan layanannya IPTV merupakan teknologi melalui jaringan berbasis public IP, layanan video disalurkan ke namun umumnya berjalan pada pelanggan melalui jaringan protokol jaringan berbasis private IP. Pada internet dengan jaminan kualitas layanan IPTV seluruh konten layanan, keamanan dan mampu berada pada network dan hanya memberikan layanan komunikasi channel yang direquest oleh user dengan pelanggan secara real time. yang akan dikirimkan ke Set Top [5] Box (STB). Informasi dari user Pada penelitian ini akan menuju server berkomunikasi dirancang suatu sistem layanan secara 2 arah sehingga adanya IPTV dengan mengintegrasikan

I Ketut Sukawanana Putra, Nyoman Putra Sastra, Gede Sukadarmika 25

Jurnal SPEKTRUM Vol. 7, No. 1 Maret 2020

beberapa layanan yang terdapat 1. TV interaktif: sistem IPTV pada Content Management Service menyediakan berbagai layanan (CMS) yang diimplementasikan seperti standar TV, permainan pada jaringan Universitas Udayana. interaktif, browsing Internet Pembangunan sistem akan kecepatan tinggi dan definisi tinggi terintegrasi dengan berbagai TV (HDTV). layanan IPTV berbasis web 2. Pergeseran waktu: IPTV kemudian diujikan dan dianalisa memungkinkan pergeseran waktu unjuk kerjanya. konten pemrograman yaitu, pelangggan dapat menonton 2. KAJIAN PUSTAKA media setiap saat setiap kali 2.1 Tinjauan Mutakhir. mereka inginkan. Penelitian yang berjudul 3. Kebutuhan bandwidth rendah: “Analisis Kualitas Video Kompresi Alih-alih memberikan setiap Pada Internet Protocol Television saluran untuk setiap konsumen, (IPTV).” [1] Munculnya Internet teknologi ini memungkinkan Protocol Television (IPTV) terutama penyedia layanan hanya untuk pada layanan Video On Demand saluran streaming bahwa (VOD) pengguna dapat memilih pelanggan akhir telah meminta. video sesuai dengan kebutuhannya. Karena fitur ini menarik operator Namun, ukuran file video yang jaringan dapat menghemat besar dapat mengakibatkan bandwidth pada jaringan mereka. berkurangnya kenyamanan pada 4. Diakses pada beberapa sisi pengguna. Kompresi video perangkat: Isi IPTV tidak terbatas menggunakan codec MPEG-2, pada televisi. Konsumen juga MPEG-4 dan DivX. Dengan adanya dapat menggunakan perangkat kompresi video pada IPTV akan mobile mereka dan PC untuk membuat video yang dikirim mengakses layanan IPTV. memiliki kualitas yang baik dari segi pelayanan (QoS). Faktor yang 2.2 Quality of Service (QoS) cukup penting dalam metode ini Dari segi jaringan, QoS adalah kecepatan, dan hal ini mengacu kepada kemampuan menentukan kenyamanan memberikan kualitas layanan pengguna saat mengakses video. kepada lalu lintas jaringan. Tujuan IPTV menggunakan internet akhir dari QoS adalah memberikan broadband sebagai jaringan layanan network yang baik dan aksesnya. Layanan data IPTV handal. Adapun parameter QoS memiliki kecepatan yang tinggi yang digunakan dalam penelitian karena menggunakan bandwidth ini. [8] dan bit rate yang besar dengan itu user akan menikmati layanan yang 1. Packet Loss sangat baik. Bagian-bagian dari merupakan suatu kondisi untuk IPTV diklasifikasikan kedalam menentukan jumlah paket total beberapa kelompok yang memiliki yang hilang. fungsi dan tugas masing-masing [6] Paket Dikirim – Paket Diterima IPTV memiliki sejumlah fitur. × 100% (1) Paket Dikirim Menurut O'Driscoll, [7] fitur ini:

I Ketut Sukawanana Putra, Nyoman Putra Sastra, Gede Sukadarmika 26

Jurnal SPEKTRUM Vol. 7, No. 1 Maret 2020

2. Throughput Emby juga merupakan server Troughput merupakan jumlah klien yang meningkatkan total kedatangan paket yang pengalaman hiburan online. Emby sukses dibagi lama waktu menyediakan dukungan multi- pengiriman peket tersebut. perangkat. Emby tidak hanya kompatibel dengan desktop atau Paket Data Diterima (2) laptop. Pengguna dapat memutar Waktu Pengiriman Data pusat media emby pada perangkat 3. Delay yang berbeda. Emby server Delay merupakan waktu kompatibel dengan sistem temtemouh sebuah data untuk operasiseperti Windows, , sampai ke tujuan. Jarak, media Mac. Pusat media menawarkan fisik dan waktu proses yang aplikasi seluler untuk klien web lama dapat dipengaruhi Delay. seperti HTML 5. Aplikasi seluler lainnya untuk android, ponsel Paket Length (3) Windows, dan iOS. Selain itu, Emby Link Bandwith juga menyediakan aplikasinya untuk

4. Jitter berbagai aplikasi TV. Aplikasi TV Jitter merupakan variasi delay contohnya Android TV, Amazon Fire antara paket-paket yang TV, Apple TV, , , berurutan, beban trafik dalam dan Samsung Smart TV. Aplikasi sebuah jaringan sangat TV lainnya termasuk , mempengaruhi yang nilai jitter. , , PlayStation 3, dan PlayStation 4. Total Variasi Delay (4) Total Paket yang Diterima 3. ANALISA PENELITIAN 3.1 Analisis Data 2.3 Emby Media Server Analisis dalam penelitian ini Emby adalah multimedia dilakukan dalam beberapa tahapan streaming server untuk mengatur, sebagai berikut: memutar, dan mendistribusikan 1. Analisa packet loss pada audio/video ke berbagai perangkat. skenario 1 dan skenario 2 Emby bisa diakses oleh semua 2. Analisa throughput pada perangkat yang berada pada skenario 1 dan skenario 2 jaringan yang terhubung dengan 3. Analisa delay pada skenario 1 media server tersebut. Tampilan dan skenario 2 halaman depan Emby Media Server 4. Analisa jitter pada skenario 1 dapat di lihat pada Gambar 1. dan skenario 2 5. Menghitung maksimal client dan bandwidth minimal 3.2 Langkah Penelitian Diagram alir prosedur ditunjukan pada Gambar 2. Penelitian dari tahap studi literatur berupa teori– teori yang mendukung, menentukan CMS untuk layanan IPTV. Pengukuran kinerja IPTV pada jaringan dengan mengukur itter, Gambar 1 Emby Media Server

I Ketut Sukawanana Putra, Nyoman Putra Sastra, Gede Sukadarmika 27

Jurnal SPEKTRUM Vol. 7, No. 1 Maret 2020

packet loss, delay dan throughput dan dilakukan analisis data hasil Modem Kampus Bukit Router Kampus bukit pengukuran. SSID acara@unud Switch Kampus bukit

Mulai SSID imissu@unggul

Router Kampus Nias Studi Literatur Modem Telkom

Router Utama Switch

IP Public IP Local IP Gateway SSID acara@unud SSID Tujuan dan Batasan imissu@ungul

Masalah Router Kampus Sudirman

Switch Switch

Instalasi Emby media server SSID acara@unud

Emby Server Media Portal

SSID imissu@unggul Konfigurasi software dan jaringan

Gambar 3 Desain Rancangan IPTV Pengujian kinerja IPTV: 1. Jitter Sistem streaming IPTV 2. Packet Loss 3. Delay menggunakan TV tuner untuk input 4. Throughput siaran live TV yang ditangkap oleh

antena, sedangkan untuk data movie dan kegiatan Universitas Analisa dan simpulan Udayana tersimpan pada hardisk server. Perangkat lunak layanan

Selesai IPTV menggunakan software Emby Media Server sebagai server dari IPTV. Penginstal Emby Media Gambar 2 Diagram Alur Penelitian Server pada PC server dengan OS Linux Ubuntu 16.04 LTS. 3.3 Perancangan Perangkat Keras

dan Perangkat Lunak Pada penelitian ini digunakan 4 HASIL DAN PEMBAHASAN sistem jaringan streaming melalui 4.1 Gambaran Umum jaringan LAN dengan media kabel Secara umum implementasi UTP dan jaringan Wireless-LAN. yang dilakukan pada penelitian ini Skema sistem streaming yang adalah membangun sistem jaringan digunakan pada penelitian ini IPTV sederhana dengan membuat ditunjukkan pada Gambar 3. IPTV server untuk layanan video on demand (VoD) dan layanan live TV. Pengukuran QoS menggunakan software wireshark. Parameter QoS yang diukur pada penelitian ini antara lain delay, jitter, packet loss, throughput pada seluruh area

I Ketut Sukawanana Putra, Nyoman Putra Sastra, Gede Sukadarmika 28

Jurnal SPEKTRUM Vol. 7, No. 1 Maret 2020

internal Kampus Universitas 6. Pengukuran menggunakan 2 Udayana. SSID (acara@unud dan Dalam jaringan wifi di imissu@unggul) Universitas Udayana disediakan 4 7. Analisis kemudian dilakukan nama SSID yaitu imissu@unggul, untuk mengetahui bagaimana imissu@berbudaya, kinerja antara hasil imissu@mandiri dan acara@unud pengukuran dari kedua SSID dimana untuk SSID acara@unud yang digunakan dalam dipergunakan ketika dilaksanakan penelitian ini acara atau kegiatan di lingkungan kampus dan juga akses user yang 4.2.1 Skenario 1 di berikan terbatas. Sedangkan Pada Gambar 4 menunjukan ketiga SSID imissu akses diberikan skenario 1 pengukuran pengambilan ke seluruh mahasiswa di Universitas data di ketiga lokasi menggunakan Udayana. Dalam penelitian ini SSID acara@unud dan pengambilan informasi nilai imissu@unud. Tujuan skenario 1 parameter- parameter QoS dari lalu untuk mendapatkan QoS di semua lintas paket data menggunakan lokasi kampus oleh satu client. IP SSID imissu@unggul dengan masing-masing user SSID bandwidth 50 Mbps dan SSID acara@unud kampus sudirman Acara@unud dengan bandwidth 172.16.8.54, kampus nias 100 Mbps. 172.16.8.155, kampus bukit 10.10.18.96 dan SSID 4.2 Skenario Penelitian imissu@unggul kampus sudirman Secara umum, implementasi yang 172.16.53.53, kampus nias dijalankan adalah sebagai berikut: 172.16.53.53, kampus bukit 1. Topologi jaringan dilewatkan 10.10.22.189. pada jaringan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang ada di Universitas Udayana. Jaringan Universitas Udayana 2. Layanan IPTV disediakan oleh

IPTV server dengan CMS Router Kampus SSID acara@unud/ Emby Media Server. Emby Server Sudirman/Nias/Bukit imissu@unggul 3. Pengukuran dilakukan di 3 lokasi (Kampus Sudirman, Kampus Nias Dan Kampus Gambar 4 Skenario 1 topologi pengambilan Bukit Jimbaran). data 4. Pengambilan data dilakukan pagi antara jam 07.30 WITA – 4.2.2 Skenario 2 12.00 WITA dan siang antara Gambar 2 menunjukan jam 13.00 WITA – 16.00 WITA skenario 2 pengukuran pengambilan dan malam antara 18.00 WITA data di ketiga lokasi menggunakan – 22.00 WITA. SSID acara@unud dan SSID 5. Penguji QoS hasil imissu@unud. Tujuan skenario 2 implementasi IPTV, berupa untuk mengambil data delay, jitter, packet loss, menggunakan 6 user/client secara throughput. bersamaan. Setiap kampus terdapat

I Ketut Sukawanana Putra, Nyoman Putra Sastra, Gede Sukadarmika 29

Jurnal SPEKTRUM Vol. 7, No. 1 Maret 2020

2 user masing masing terkoneksi dengan wifi SSID acara@unud dan SSID imissu@unud. IP masing- Tabel 1: Nilai Packet Loss Keterangan masing user SSID acara@unud Packet SSID Lokasi Waktu Loss Indeks Katagori pada Kampus Sudirman (%) 172.16.8.288, Kampus Nias Pagi Sangat Sudirman

Kampus Kampus 0,66 4 172.16.8.246, Kampus Bukit 08.30 Bagus Sore Sangat 0,64 4 10.10.18.194 dan SSID 14.00 Bagus

Malam Sangat imissu@unud Kampus Sudirman 0,63 4 18.00 Bagus 172.16.59.41, Kampus Nias Acara@unud Pagi Sangat

Kampus Kampus 0,85 4 08.00 Bagus 172.16.59.36, Kampus Bukit Nias Sore Sangat 10.10.21.37. 0,84 4 14.30 Bagus Malam Sangat

0,83 4 18.00 Bagus Pagi Sangat

Kampus Kampus 0,86 4 09.30 Bagus Bukit Emby Server Sore Sangat 172.16.99.14:8096 0,86 4

13.00 Bagus Malam Sangat 0,85 4 Jaringan Universitas Udayana 20.00 Bagus Pagi Sangat Sudirman

Kampus Kampus 0,37 4 09.00 Bagus Sore Sangat 0,61 4 14.30 Bagus

Malam Sangat 0,59 4

Imissu@ungugul 18.30 Bagus Pagi Sangat

Kampus Kampus 0,52 4 Router Kapus Sudirman Router Kampus Nias Router Kampus Bukit 08.30 Bagus Nias Sore Sangat 0,53 4

15.00 Bagus Malam Sangat 0,37 4 SSID SSID SSID SSID SSID SSID 18.30 Bagus acara@unud imissu@unggul acara@unud imissu@unggul acara@unud imissu@unggul Pagi Sangat

Kampus Kampus 0,86 4 10.00 Bagus Bukit Sore Sangat 0,86 4

13.30 Bagus 172.16.8.288 172.16.59.41 172.16.8.246 172.16.59.38 10.10.18.194 10.10.21.37 Malam Sangat 0,86 4 20.30 Bagus Gambar 5 Skenario 2 topologi pengambilan data 2. Throughput Nilai QoS throughput pengujian 4.3 Hasil Pengukuran Kinerja IPTV SSID Acara@unud Kampus 4.3.1 Pengukuran dan analisa Sudirman dan Kampus Nias didapat skenario 1 nilai indeks 3 kategori “Bagus”, 1. Packet Loss namun pada nilai rata-rata troughput Hasil pengujian pecket loss kampus bukit mengalami penurunan didapat pada Tabel 1. Nilai indeks didapat nilai rata-rata indeks 2 QoS 4 dengan kategori “Sangat kategori “Sedang”. SSID Bagus”, nilai rata-rata packet loss imissu@unggul didapat nilai rata- SSID Acara@unud didapat di tiga rata indeks 3 dengan kategori kampus antara 0,6% sampai 0,8% “Bagus”. Terjadi penurunan nilai dan nilai rata-rata packet loss SSID throughput pada pengujian pagi hari Imissu@unggul didapat di tiga di kampus nias dan kampus bukit kampus antara 0,3% sampai 0,8%. pada sore hari didapat nilai rata-rata Nilai packet loss yang di dapat telah indeks 2 kategori “Sedang” dengan memenuhi standarisasi QoS dari nilai rata-rata throughput antara TIPHON. 10000 bps sampai 11000 bps.

I Ketut Sukawanana Putra, Nyoman Putra Sastra, Gede Sukadarmika 30

Jurnal SPEKTRUM Vol. 7, No. 1 Maret 2020

Terjadinya penurunan nilai pada pengukuran imissu@unggul throughput yang proporsional yang dilakukan pagi dan sore hari di seiring dengan bertambahnya traffic Kampus Sudirman dan Kampus yang berada di sebuah SSID. Hal ini Nias. Rentang nilai rata-rata delay disebabkan terjadinya antrian, yang melebihi 450 ms, ketika suatu paket tersebut tidak menunjukkan bahwa delay yang diolah akan mengakibatkan packet terjadi masih dapat sangat besar. drop. Hasil throughput pada Peningkatan nilai delay ini lebih pengukuran skenario 1 ditunjukkan disebabkan oleh adanya processing pada Tabel 2. delay time akibat padatnya pengguna dalam sebuah SSID. Tabel 2: Nilai Throughput Hasil Delay pada pengukuran Keterangan Thruoghput SSID Lokasi Waktu skenario 1 ditunjukkan pada Tabel (bps) Indeks Katagori 3. Pagi Sudirman 14727 3 Bagus Kampus Kampus 08.30 Tabel 3: Nilai Delay Sore 14453 3 Bagus Delay Keterangan 14.00 SSID Lokasi Waktu (ms) Malam Indeks Katagori 15285 3 Bagus 18.00 Pagi Sangat Sudirman

Kampus Kampus 32,9 4 Acara@unud Kampus Nias Kampus Pagi 08.30 Bagus 15792 3 Bagus 08.00 Sore Sangat 35,1 4 Sore 14.00 Bagus 11843 2 Sedang 14.30 Malam Sangat 36,2 4 Malam 18.00 Bagus

Acara@unud 13615 3 Bagus 18.00 Pagi Sangat

Kampus Kampus 37.7 4 08.00 Bagus Pagi Nias edang Kampus Kampus 6534 2 S 09.30 Sore Sangat Bukit 53,1 4 Sore 14.30 Bagus 8022 2 Sedang Malam Sangat

13.00 44,1 4 18.00 Bagus Malam 7083 2 Sedang 20.00 Pagi Sangat Kampus Kampus 80,2 4 09.30 Bagus Pagi Bukit Sudirman 13626 3 Bagus Kampus Kampus Sore Sangat 09.00 63,9 4

13.00 Bagus Sore 14680 3 Bagus Malam Sangat 14.30 71,9 4 20.00 Bagus Malam Sangat 21272 4 Pagi Sudirman

18.30 Bagus Kampus 1568 1 Buruk

Imissu@unggul 09.00 Kampus Nia Kampus Pagi Sore 10356 2 Sedang 2052 1 Buruk 08.30 14.30

Sore Malam Sangat 15588 3 Bagus 112 4 15.00 18.30 Bagus Malam Imissu@unggul 16552 3 Bagus Pagi

Kampus Kampus 950 1 Buruk 18.30 08.30 Pagi Nias 12440 3 Bagus Sore Kampus Kampus 785 1 Buruk

10.00 15.00 Bukit Sore Malam Sangat 11786 2 Sedang 80,8 4

13.30 18.30 Bagus Malam Pagi Sangat

Kampus Kampus 38,9 4 12941 3 Bagus 10.00 Bagus

20.30 Bukit Sore Sangat 41,5 4

13.30 Bagus 3. Delay Malam Sangat 37,1 4 Hasil pengujian delay didapat 20.30 Bagus nilai rata-rata indeks 4 kategori “Sangat Bagus”, dengan nilai rata- 4. Jitter rata delay didapat di tiga kampus Hasil pengujian kedua SSID antara 30 ms sampai 70 ms dan didapat nilai rata-rata indeks 4 delay yang sangat besar didapat kategori “Sangat Bagus”, dangan nilai rata-rata jitter SSID

I Ketut Sukawanana Putra, Nyoman Putra Sastra, Gede Sukadarmika 31

Jurnal SPEKTRUM Vol. 7, No. 1 Maret 2020

Acara@unud didapat di tiga kampus Acara@unud didapat di tiga antara 0 ms sampai 5 ms dan nilai kampus antara 0,6% sampai 0,8% rata-rata jitter SSID Imissu@unggul dan nilai rata-rata packet loss SSID didapat di tiga kampus antara 0 ms Imissu@unggul didapat di tiga sampai 3 ms. Nilai Jitter yang di kampus antara 0,3% sampai 0,8%. dapat telah memenuhi standarisasi Hasil packet loss pada pengukuran QoS dari TIPHON. Hasil jitter pada skenario 2 ditunjukkan pada Tabel pengukuran skenario 1 ditunjukkan 5. pada Tabel 4. Tabel 5: Nilai Packet Loss Packet Keterangan Tabel 4: Nilai Jitter SSID Lokasi Loss Rata- Keterangan Waktu Indeks Katagori (%) rata SSID Lokasi Waktu Pagi Sangat Sudirman

Jitter Indeks Katagori Kampus 0,67 4 09.00 Bagus (ms) Sore Sangat Pagi 0,84 4 Sudirman

Kampus Kampus 1,508 3 Bagus 15.00 Bagus 08.30 Malam Sangat Sore 0,71 4 4,503 3 Bagus 21.00 Bagus

14.00 Acara@unud Pagi Sangat

Kampus Kampus 0,84 4 Malam 08.30 Bagus

4,945 3 Bagus Nias 18.00

Acara@unud Sore Sangat Pagi Sangat 0,81 4

Kampus Kampus -0,73 4 13.00 Bagus 08.00 Bagus Nias Malam Sangat

Sore Sangat 0,73 4 -2,950 4 18.00 Bagus

14.30 Bagus Pagi Sangat

Malam Sangat Kampus 0,56 4

10.30 Bagus -1,626 4 Bukit 18.00 Bagus Sore Sangat Pagi Sangat 0,61 4

Kampus Kampus 0,592 4 14.00 Bagus 09.30 Bagus Bukit Malam Sangat Sore 0,61 4 1,62 3 Bagus 19.00 Bagus

13.00 Pagi Sangat Sudirman

Malam Kampus 0,71 4 1,115 3 Bagus 09.00 Bagus 20.00 Sore Sangat Pagi 0,84 4 Sudirman

Kampus Kampus 7,748 3 Bagus 15.00 Bagus 09.00 Malam Sangat Sore Sangat 0,69 4 0,910 4 Imissu@ungugul 21.00 Bagus 14.30 Bagus Pagi Sangat

Malam Sangat Kampus 0,84 4 -0,496 4 08.30 Bagus 18.30 Bagus Nias Imissu@unggul Sore Sangat Pagi 0,84 4

Kampus Kampus 2,243 3 Bagus 13.00 Bagus 08.30 Nias Malam Sangat Sore Sangat 0,78 4 1,878 4 18.00 Bagus

15.00 Bagus Pagi Sangat

Kampus Kampus 0,63 4 Malam Sangat 10.30 Bagus -4,753 4 Bukit

18.30 Bagus Sore Sangat Pagi 0,69 4

Kampus Kampus 3,012 3 Bagus 14.00 Bagus 10.00 Bukit Malam Sangat Sore 0,67 4 2,004 3 Bagus 19.00 Bagus

13.30 Malam Sangat -1,259 4 20.30 Bagus 2. Throughput Nilai jitter yang negatif Hasil Throughput pada pengukuran menunjukan bahwa paket tiba lebih skenario 2 ditunjukkan pada Tabel awal dari yang seharusnya. 6. Hasil pengujian SSID Acara@unud didapat nilai rata-rata 4.3.2 Pengujian dan analisa indeks 3 dengan kategori “Bagus”. skenario 2 Nilai rata-rata throughput sore hari 1. Packet Loss Kampus Sudirman dan Kampus Hasil pengujian kedua SSID Nias pagi hari mengalami didapat nilai rata-rata indeks yaitu 4 penurunan. Nilai rata-rata indeks 2 dengan kategori “Sangat Bagus”, kategori “Sedang. Pada kampus nilai rata-rata packet loss SSID bukit sore hari mengalami

I Ketut Sukawanana Putra, Nyoman Putra Sastra, Gede Sukadarmika 32

Jurnal SPEKTRUM Vol. 7, No. 1 Maret 2020

penurunan nilai rata-rata indeks 1 Hasil Throughput pada dengan kategori “Buruk”, dengan pengukuran skenario 2 ditunjukkan nilai rata-rata throughput 3132 bps. pada Tabel 7. Pengujian QoS delay Hasil pengujian SSID SSID acara@unud nilai rata-rata imissu@unggul didapat nilai rata- indeks 4 kategori “Sangat Bagus” rata indeks 3 kategori “Bagus” nilai rata-rata delay di tiga kampus dengan nilai rata-rata throughput di antara 14 ms sampai 46 ms. tiga kampus. Terjadi penurunan nilai Tabel 7: Nilai Delay Delay Keterangan SSID Lokasi Waktu throughput pada pengujian di (ms) Indeks Katagori Kampus Sudirman sore hari Pagi Sangat

Sudirman 34,4 4 sedangkan di Kampus Bukit pada Kampus 09.00 Bagus Sore Sangat 46,4 4 pagi dan sore hari. Nilai rata-rata 15.00 Bagus

Malam Sangat indeks 2 dengan kategori “Sedang. 14,2 4 21.00 Bagus Acara@unud Terjadi penurunan nilai throughput Nias Kampus Pagi Sangat 40,3 4 yang proporsional seiring dengan 08.30 Bagus Sore Sangat 41,2 4 bertambahnya traffic yang berada di 13.00 Bagus Malam Sangat sebuah SSID. 19,9 4 18.00 Bagus Kampus Bukit Kampus Pagi Sangat 16,4 4 Tabel 6: Nilai Throughput 10.30 Bagus Sore 193,4 3 Bagus Thruoghput Keterangan 14.00 SSID Lokasi Waktu (bps) Indeks Katagori Malam Sangat 29,8 4 Pagi 19.00 Bagus

Sudirman 13549 3 Bagus Kampus Kampus 09.00 Pagi Sangat

Sudirman 34,9 4 Sore Kampus 09.00 Bagus 11350 2 Sedang 15.00 Sore Sangat 44,0 4 Malam Sangat 15.00 Bagus 32578 4 21.00 Bagus Malam Sangat 33,0 4 Kampus Nias Kampus Acara@unud Pagi 21.00 Bagus 11851 2 Sedang Imissu@unggul 08.30 Nias Kampus Pagi Sangat 34,7 4 Sore 08.30 Bagus 12336 3 Bagus 13.00 Sore Sangat 28,8 4 Malam Sangat 13.00 Bagus

23539 4 18.00 Bagus Malam Sangat 14,1 4 Kampus Bukit Kampus

Pagi Sangat 18.00 Bagus 28958 4 10.30 Bagus Bukit Kampus Pagi Sangat 62,0 4 Sore 10.30 Bagus 3132 1 Buruk 14.00 Sore 419,85 2 Sedang Malam 14.00 16108 3 Bagus 19.00 Malam Sangat 23,9 4 Pagi 19.00 Bagus

Sudirman 14703 3 Bagus Kampus Kampus 09.00 Delay yang besar pada pengukuran Sore 10723 2 Sedang 15.00 yang dilakukan kampus bukit sore

Malam 15349 3 Bagus hari nilai rata-rata indeks 3 kategori 21.00 Imissu@unggul

Kampus Nias Kampus Pagi “Bagus” dengan nilai rata-rata delay 13731 3 Bagus 08.30 193 ms. Pengujian SSID Sore 16593 3 Bagus 13.00 imissu@unggul didapat nilai rata- Malam Sangat 35739 4 rata indeks 4 dengan kategori 18.00 Bagus

Kampus Bukit Kampus Pagi “Sangat Bagus” nilai rata-rata delay 7797 2 Sedang 10.30 di tiga kampus antara 14 ms sampai Sore 10825 2 Sedang 14.00 62 ms. Delay yang besar pada Malam Sangat pengukuran yang dilakukan di 19123 4 19.00 Bagus Kampus Bukit sore hari nilai rata-

rata indeks 2 kategori “Sedang” 3. Delay dengan nilai rata-rata delay 419 ms. Rentang nilai rata-rata delay yang

I Ketut Sukawanana Putra, Nyoman Putra Sastra, Gede Sukadarmika 33

Jurnal SPEKTRUM Vol. 7, No. 1 Maret 2020

Jitter Keterangan jitter pada pengukuran skenario 2 SSID Lokasi Waktu (ms) Indeks Katagori ditunjukkan pada Tabel 8. Pagi Sudirman

Kampus Kampus 9,580 3 Bagus 09.00 Tabel 8: Nilai Jitter Sore 3,293 3 Bagus 15.00

Malam 5,917 3 Bagus 21.00 Acara@unud Pagi

Kampus Kampus 5,586 3 Bagus 08.30 Nias 4.3.3 Maksimal client dan Sore 2,078 3 Bagus

13.00 bandwidth minimal Malam Perhitungan yang di dapat pada

1,959 3 Bagus 18.00 Pagi tabel 9, maksimal client yang dapat

Kampus Kampus 1,787 3 Bagus 10.30 Bukit mengakses layanan IPTV dengan Sore 2,741 3 Bagus SSID imissu@unggul bandwidth 50

14.00 Malam 3,878 3 Bagus Mbps adalah 3.112 user dan SSID 19.00 acara@unud bandwidth 100 Mbps Pagi Sudirman

Kampus Kampus 2,543 3 Bagus 09.00 adalah sebanyak 5866 user. Jika Sore 3,492 3 Bagus user dibatasi sebanyak 500 user 15.00

Malam maka setiap user mendapatkan 1,022 3 Bagus 21.00 Imissu@unggul bandwidth dari SSID Pagi

Kampus Kampus 1,402 3 Bagus 08.30 imissu@unggul sebesar 100 Kbps. Nias Sore 3,852 3 Bagus Dan bandwidth dari SSID

13.00 Malam acara@unud sebesar 200 Kbps. 1,010 3 Bagus 18.00 Terlihat pada tabel 10. Pagi

Kampus Kampus 1,787 3 Bagus 10.30 Bukit Sore Tabel 9 : Maksimum Client 2,741 3 Bagus 14.00 SSID Throughput Client Malam 3,878 3 Bagus 19.00 imissu@unggul 3.112 16064 bps masih berada di bawah 150 ms, 50 Mbps user acara@unud 100 5.866 menunjukkan bahwa delay yang 17044 bps terjadi masih dapat ditoleransi. Mbps user Peningkatan nilai delay ini lebih disebabkan oleh adanya processing Tabel 10 : Bandwidth maksimal jika delay time akibat padatnya user dibatasi SSID Client Bandwidth pengguna dalam sebuah SSID. imissu@unggul 500 100 Kbps 4. Jitter 50 Mbps user Hasil pengujian kedua SSID nilai acara@unud 500 200 ps indeks rata-rata 3 dengan kategori 100 Mbps user “Bagus”, nilai rata-rata jitter SSID Acara@unud dan SSID 5. SIMPULAN Imissu@unggul didapat di tiga Secara umum dalam kampus antara 0 ms sampai 5 ms. pengukuran yang dilakukan, ada Peningkatan nilai jitter antara hasil perbedan antara hasil yang di yang di peroleh pada pagi, sore peroleh pada pagi, sore dan malam dan malam hari. peningkatan nilai hari. Penurunan nilai QoS terjadi jitter terjadi pada sore hari di seluruh pada sore hari di seluruh kampus kampus dengan SSID seiring dengan bertambahnya traffic imissu@unggul seiring yang berada di sebuah SSID. Hal ini bertambahnya traffic pada saat disebabkan oleh terjadinya antrian, dilakukan pengambilan data. Hasil di mana ketika suatu paket tersebut

I Ketut Sukawanana Putra, Nyoman Putra Sastra, Gede Sukadarmika 34

Jurnal SPEKTRUM Vol. 7, No. 1 Maret 2020

tidak diolah akan mengakibatkan Teknologi Indrstri, Institut packet drop. Kondisi inilah yang Teknologi Sepuluh November. menyebabkan nilai QoS menjadi [6] Sutresna Mudri, I.G.A., menurun. Sudiarta,P.K. , Gunantara, N. Berdasarkan hasil pengukuran di Analisis Pengukuran Kualitas tiga lokasi kampus, dapat Jaringan Msan Pada Layanan disimpulkan bahwa nilai Indeks IPTV PT.Telkom Di Daerah QoS hasil pengujian packet loss Denpasar Bali. E-Journal adalah 4 dengan kategori “Sangat SPEKTRUM Vol. 2, No. 2 Juni Bagus”, Hasil pengujian Throughput 2015 adalah 3 dengan kategori “Bagus”. [7] Yerawar, Pallavi. Dkk. 2015. Hasil pengujian Delay adalah 3 International Journal of dengan kategori “Bagus”. Hasil Advanced Research di Ilmu pengujian Jitter adalah 3 dengan Komputer dan Rekayasa kategori “Bagus”. Perangkat Lunak. Elektronik dan Telekomunikasi, India. Volume 5 6. DAFTAR PUSTAKA Edisi 3 Maret 2015 [1] Isnan, Charisma.2012. Analisis [8] Wulandari, Rika. 2016. Analisis Kualitas Video Kompresi Pada Qos (Quality Of Service) Pada Internet Protocol Television Jaringan Internet (Studi Kasus : (IPTV). Teknik Informatika, Upt Loka Uji Teknik Fakultas Komunikasi dan Penambanganjampang Kulon – Informatika, Universitas Lipi). Jurnal Teknik Informatika Muhammdiyah Surakarta. dan Sistem Informasi. Volume 2 [2] ITU-T Standardization Y.1910, Nomor 2 Agustus 2016 IPTV Function Architecture‖, September, 2008. [3] Pramundia, N.O., Sudiarta, P.K., Gunantara, N. 2015. Analisis Kualitas Jaringan Gpon Pada Layanan IPTV PT. Telkom di Daerah Denpasar, Bali. E- Journal SPEKTRUM Vol. 2, No. 2 Juni 2015. [4] Peraturan Menteri Komunikasi Dan Informatika Republik Indonesia Nomor : 11/Per/M.Kominfo/07/2010 Tentang Penyelenggaraan Layanan Televisi Protokol Internet (Internet Protocol Television/ IPTV) [5] Suryanto, Bayu Kurniawan. Rancang Bangun Live Tv Broadcasting Pada Internet Protocol Television (IPTV). Jurusan Teknik Elektro, Fakultas

I Ketut Sukawanana Putra, Nyoman Putra Sastra, Gede Sukadarmika 35