Industri Petrokimia

Pera Meilita, Azizah, Intan Apri Resti, Resi Gusmar Lina

*Email : [email protected]

Mahasiswa Kimia, FMIPA, Universitas Negeri Padang, Indonesia

Abstrak. Petrokimia yaitu produk-produk atau bahan-bahan yang di produksi dari gas bumi dan minyak. Industri Petrokimia terdiridari 2 bagia yaitu Industri Petrokimia hilir dan Industri Petrokimia hulu. Tujuan dari penulisan ini yaitu untuk mengetahui perusahaan industry petrokimia di Indonesia, bagaimana proses produksi produk petrokimia dan bagaimana penanganan limbah yang dihasilkan dari industry ini. Bahan dasar yang digunakan yaitu oelofin, Aromatik, dan Gas Sintesis. Manfaat dari produk Industry Petrokimia diantaranya adalah dalam pembuatan peptisida, solvent, methanol, cokes, pilytam PP, dan lilin. Adapun dampak dari industry petrokimia adalah dapat mengurangi daya dukung alam dan dampak yang berhubungan dengan masalah social masyarakat.

Kata kunci : Hulu, Hilir, Oelofin, Aromatik, Gas Sintetis

1. Pendahuluan Industry petrokimia merupakan industry yang bergerak dibidang pengolahan minyak bumi dan gas alam dengan mempertimbangkan kebutuhan manusia akan bahan-bahan kimia yang dihasilakn dan pemanfaatannya dalm menunjang kegiatan manusia [1].

Na2SO4 merupakan salah satu zat yang digunakan dalam pembuatan pupuk kalium sulfat yang kemudian direaksikan dengan kalium klorida yang nantinya berguna dalam pembuatan pupuk kalium sulfat[2]. Di Indonesia perusahaan Petrokimia yang paling besar adalah Pertamina. Petrokimia Pertamina mempunyaibahan baku gas bumi dan minyak seperti Kilang Methanol yang terletak di Kalimantan Timur, tepatnya di Pulau Banyu[3]. Industry Petrokimia dapat dibagi atas menjadi 2 bagian besar yaitu: 1.1 Industry Petrokimia Hulu Industry petrokimia hulu akan mengolah bahan dasar yang digunakan menjadi produk setengah jadi ( produk antara) contohnya Methanol, Ethylena, Benzena, Butadiena dan Propilena. Pada industry petrokimia hulu bahan setengah jadi tersebut akan dikirim ke industry petrokimia hilir untuk diolah menjadi produk siap pakai[4]. 1.2 Industry Petrokimia Hilir Industry Petrokimia hilir adalah pengolahan produk setengah jadi dijadikan produk siap untuk dipakai dan digunakan. Contoh seperti nilon, plastik, karet sintesis dan zat peledak. Pada industry petrokimia hilir bahan yang siap pakai siap untuk di distribusikan ke distributor untuk memenuhi kebutuhan konsumen[5].

2. Jalur Pembuatan 2.1 Jalur Gas Sintetik Untuk menghasilkan ammonia, metanol dan karbon dalam pembentukkan gas hidrogen dan karbon dapat dihasilkan dengan melalui 3 cara yaitu dengan reaksoi steam reforming pada pembentukkan amonia menggunakan bantuan katalis dengan tekanan psi. Dalam pembentukan reforming digunakan tekanan rendah dan tekanan tinggi dalam pembentukan methanol.dalam pembentukan gas sintesik ini dapat dilakukan melalui reaksi oksidasi parsial dan di lanjutkan dengan reaksi pirolisis[6]. Dalam indutri petrokimia ini biasanya digunakan reformer dimana reformer ini berfungsi dalam pemecahan gas alam seperti pada metana dengan steam sehingga dapat menghasilkan ammonia, hidrogen dan yang zat kimia lainnya[7]. Pada industry petrokimia ini juga dilakukan dalam reactor gasifikasi pada proses oksidasi dimana panas sebagai[8].

2.2 Jalur Olefin Gas olefin diperoleh melalui jalur olefin dimana menghasilkan butena/butadiena,propilena dan gas etilena. Gas ini termasuk kedalam hidrokarbon tak jenuh, yang mempunyai ikatan rangkap terbuka, sihingga ia mudah berpolimerisasi dengan yang lainnya yang dapat menghasilkan suatu produk yaitu produk primer. Produk utama yang dihasilkan dari jalur olefin ini adalah ethilena dan propilena. Dimana kedua produk ini adalah bahan baku dalam industry Petrokimia[9]. Bahan baku etana dan naftamerupakan bahan baku yang digunakan dalam jalur olefin ini. Salah satu contoh dari jalur olefin ini adalah pada pengembangan industry petrokimia di KEK Bojonegara sangat terbuka disebabkan karena pada umumnya industry petrokimia yang ada di Indonesia masih mengalami defisit [10].

2.3 Jalur Aromatik Jalur aromatik adalah jalur yang didasarkan pada pembentuk fraksi-fraksi aromatic diantaranya xilena, toluena dan benzena. Senyawa yang bersifat hidrokarbon tidak jenuh yang iktan atom C siklis disebut senyawa aromatis contohnya ikatan C6-C8 dimana ia muda ia mudah bereaksi dan bersifat reakstif. Contoh produk dari jalur ini seperti senyawa nitrobenzene yang memiliki atom C6 dimana senyawa ini merupakan senyawa yang diperoleh dari hasil nitrasi antara benzena dengan asam penitrasinnya baik itu asam campuran maupun asam nitratnya saja[11].

3. Penggunaan 3.1 Aspal Aspal merupakan salah satu produk petrokimia. Dalam kehidupan sehari- hari digunakan untuk membuat tanggul, bahan pembuatan jalan, pelapis tahan sebagai bahan isolasi kepada air, serta pada bahan pengurang korosi yang digunakan sebagai pelapis serta sebagai bahan briket aspal. Aspal merupakan salah satu produk dari industry petrokimia yang banyak digunakan pada bidang sipil dan lain- lainnya[12].

3.2 Lilin Lilin sanagan bermamfaat dalam kehidupan manusia diantaranya dapat digunakan untuk mengkilapkan lantai, bahn baku semir, dan masih bnyak mamfaat lainnya. Lilin merupakan produk industry petrokimia yang umum digunakan oleh masyarakat. Lilin kedelai merupakan salah satu lilin ramah lingkungan yang ramai digunakan dan mudah dibersihkan setelah digunakan .

3.3 Polytam PP Polytam PP merupakan bahan yang menghasilkan kantong plastic, karung plastic, dan tali raffia. Polytam PP merupakan produk dari industry petrokimia yang banyak dihasilkan banyak digunakan dalam bidang pertanian, perdagangan dan dalam kehidupan sehari- hari.

3.4 Metanol Zat ini banyak dimanfaatkan untuk bahan bahan-bahan yang digunakan dalam industri dalam pembuatan metil klorida, metil amina dan dimethyl-tereplate. Selain itu methanol juga bayak digunakan dalam laboratorium kimia, Bahan bakar kendaraan, dan juga digunakan sebagai bahan bakar pesawat dan sebagai bahan baku untuk industry protein sintesis. Selain itu metanol juga dimanfaatkan sebagai bahan kimia yang banyak digunakan dalam proses analisa kualitatif dan kuantitatif[13].

3.5 Pemanfaatan dalam industry Pupuk dan Pestisida Ammonia/urea pada umumnya produk yang dihasilkan digunakan dalam pembuatan pupu, dalam industry peptisida, pelarut dan aditifnya merupakan produk akhir petrokimia. Pupuk merupakan salah satu produk industry petrokimia yang paling banyak dihasilkan. Dalam industry petrokimia pupuk dan peptisida merupakan produk yang paling banyak dihasilkan dan diperhitungkan, mengingat ini berhubungan dengan produksi nasional akan kebutuhan pupuk dan peptisida dalam negeri.

3. Pengolahan Limbah Di industri petrokimia gresik contohnya, limbah memerlukan penanganan serius dan khusus adalah limbah cair yang penyebabnya berupa bocoran dari suatu peralatan industry, bocoran dari tumpahan saat pengisian, serta pencucian atau perbaikan dari suatu peralatan[14]. Sebagai industry yang bergerak dibidang lingkungan PT Petrokimia Gresik terus berupaya dalam meminimumkan efek dan dampak dari limbah industry petrokimia merupakan akibat dari produksi bahan atau alat-alat yang dihasilkan, sehingga tidak membahayakan bagi kawasan sekitar industry dan lingkungan sekitarnya. Industry petrokimia pada umumnya melakukan pengelolaan limbah dengan digunakan system recycle,resovery dan reuse (3R) melalui dukungan fasilitas pengendali emisi gas seperti cyclonic separator, dust scrubber, EP, dll [15]. Dalam pengolahan limbah yang dihasilkan dari industry ini yaitu dengan cara melakukan berbagai upaya dalam penanggulangan limbah dalam “sumber-sumber pencemar” yang ada di sekitar indusrti tersebut yaitu : 3.1 Melakukan upaya penyempurnaan dalam proses pengerjaan, produksi dan juga peralatan yang digunakan. 3.2 Selalu menjaga kebersihan dalam industri baik itu dari tumpahan zat–zat kimia maupun dari zat-zat lainnya serta meminimalisir dampak tercemarnya lingkungan akibat penggunaan bahan kimia tersebut. 3.3 Menambah pemanfaatan dari sisa-sisa industry yang dihasilkan. 3.4 Menggunakan kembali sisa-sisa air buangan dari proses industry dan juga meakukan usaha yang tidak mengganggu baik terhadap peralatan maupun karyawan dan juga lingkungan sekitar industry tersebut 3.5 Menganalisis limbah sebelum dibuang ke perairan sekitar pabrik diantaranya menganalisa berapa kadungan zat kimia berbahaya seperti merkuri, raksa dan timbal agar tidak mengganggu keseimbangan ekosistem[16]. Selanjutnya pada penanggulangan pencemaran yang ditimbulkan oleh limbah gas dapat diatasi dengan salah satu cara yaitu absorbsi dimana dengan menggunakan garam sitrat yang berfungsi sebagai penyerap atau absorbennya. Selanjutnya cara yang dapat dilakukan dalam menangani pencemaran limbah zat cair dilakukan beberapa cara sebagai berikut: a. Secara Fisika, yaitu dilakukan dengan cara sedimentasi, dimana cara ini berupa pemisahan secara gravimetri, flotasi, penguraian (stripping), absorpsi, ekstrasi, dan lain sebagainya. b. Secara Kimia, dimana cara ini yang umum digunakan dalam pengolahan air dari hasil buangan industry. Cara yang dapat diterapkan adalah dengan oksidasi, resipitasi,koagulasi dan netralisasi. c. Secara Biologis, dimana cara ini umumnya dilakukan dengan bantuan bakteri pengurai pada pengolahan air hasil industri [17]. Pada penanggulangan pencemaran yang diperoleh dari limbah zat padat yaitu dengan dilakukan melalui proses penanggulangan/pengendalian zat padat melalui: 1. Proses reclyin, dimana proses ini dapat dilakukan pada botol-botol yang berbahan plastik diantaranya PET dan PVC dimana dalam proses ini, dilakukan pemammfaatan kembali bahan bekas seperti botol bekas menjadi botol yang dapat digunakan lagi, yang dapat dilakukan dengan menambahkan bahan-bahan kimia yang menghasilkan produk petrokimia dan juga dapat mengatasi pencemaran yang merusak lingkungan. 2. Proses pirolisa dimana proses ini dilakukan pada limbah polimer bekas dimana dengan mengolahnya menjadi fueloil dan juga dapat menanggulangi pencemaran yang merusak lingkingan sekitar yang disebabkan oleh limbah buangan ini.

5. Industri Petrokimia yang ada di Indonesia 5.1. Pulau sumatera 5.1.1 Asean Aceh , PT (Aceh) Perusahaan asean aceh adalah suatu perusahaan yang bergerak penghasil pupuk dari hasil kerjasama antara industri pada negara-negara yang tergabung dalam ASEAN. Perusahaan ini terletak di sekitar industri pengolahan migas di aceh. Perusahaan ini mengeluarkan produk sampingannya seperti pupuk urea dan amonia. Dimana perusahaan ini mempromosikan produknya di Vietnam, Tiongkok, India, Ceylon, Kamboja, dan Jepang, serta Taiwan. Perusahaan ini menaati aturan perundang – undangan dalam menjalankan produknya[19]. Perusahaan ini memberhentikan operasional produknya berkaitan dengan berakhirnya era kemajuan migas di Aceh. Dalam menjalankan usahanya perusahaan ini menyamakan modl bersama dengan negara – negara asean sehingga membuat pemerintah tidak dapat menetapkan status likuidasi[20]. PT Aceh Fertilizer memiliki limbah cair, yang menyebabkan plankton bertambah[21].

5.1.2 Justus Sakti PT. (Riau) PT JUSTUS, berdiri sejak 1977, adalah perusahann Indonesian yang terdistribusi dalam bidang kimia. Perusahaan ini adalah perusahaan yang memimpin dalam bidang kimia khusus maupun kimia umum seperti: coatings, aditif makanan, dan fiberglass, dan lain sebagainya. Perusahaan mempunyai tekad untuk melayani dan menyediakan produk-produk petrokimia yang berkualitas[22]. Salah satu merek yang terkenal dari PT Justus sakti yaitu YUKALAK, dimana yang digunakannya adalah matrik sebagai pengikat [17]. Bahan lain hasil produksi PT Justus Sakti adalah resin poliester tak jenuh 157 MEKP dan BQTN-EX merupakan bahan-bahan dari hasil perusahaan ini[23].

5.1.3 Pupuk Sriwidjaya PT. (Sumatera Selatan) PT Pupuk Sriwidjaya (Pusri) merupakan industry yang berdiri untuk pendukung produksi pupuk urea di Indonesia pada 24 Desember 1959 di Sumatera Selatan tepatnya di , yang dinamai PT Pupuk Sriwidjaja. Industry ini mulai beroperasi dengan tujuan untuk menunjang dan mewujudkan wewenang pemerintah dalam peningkatan perekonomian nasional. Perusahaan ini telah berkembang sejak kurang lebih 50 tahun[24]. Selain berperan sebagai penghasil pupuk nasional, perusahaan mempunyai tugas dalam usaha dan pemberian jasa yang berkaitan dengan pupuk. Perusahaan ini mempunyai peranan dalam menyalurkan dan menjual pupuk bersubsidi kepada para pembeli yang merupakan pellaksanaan dari PSO dalam menunjang pangan nasional, dengan megutamakan produksi dan penjualan pupuk bagi konsumen yang ada di seluruh Indonesia[25]. Perusahaan ini merupakan salah satu pemegang saham utama dan pengendali pusri. Sesuai dengan pekembangan zaman dimana saat ini pusri berganti nama menjadi PT Pupuk Sriwidjaja yang terletak dipalembang. PT pupuk sriwijaya mengutamakan motivasi dalam mendorong kinerja karyawannya, hal ini telah dibuktikan dengan pemberian motivasi kerja yang membuat kinerja pekerja bekeja per satuan waktu [26].

5.2 Pulau jawa 5.2.1 Dover chemical, PT. (banten) PT Dover Chemical didirikan pada 1960 yang terletak di Asia Pasifik,khususnya di Banten. Dimana perusahaan ini merupakan PT yang berjalan di bidang petrokimia[27]. Perusahanan ini bergerak dalam bidang produksi formalin, Resin Formalin (UF, MF, PF, PUF) dan paraform, dimana prodak industri ini digunakan dalam industri papan, kayu dan juga perlengkapan rumah tangga. Perusahaan ini terus mengalami peningkatan terutama dalam bidang manufaktur yang sesuai dengan tujuannya dimana tujuan dari perusahaan ini salah satunya adalah untuk meningkatkan hasil produk yang lebih baik. Perusahaan ini memulai usaha nya dari mengenal kebutuhan hidup sehari – hari. Dari hasil survei dalam kebutuhan hidup maka pendiri perusahaan melalukan pengkajian pada infrastruktur seperti pada alat – alat bangunan, pipa, tangki dan lain sebagainya. Di era zaman yang serba cangih sekarang ini keterampilan produsen dalam mengoperasikan alat – alat terus dilakukan dengan penuh keyakinan[28]. Pada waktu yang kurang lebih dalam 50 tahun ini, produsen perusahaan ini semakin yakin akan pengalaman yang mereka miliki untuk dapat mencapai kesuksesan lebih dalam industri dan bergabung dengan investasi industri lain, serta sarana dan prasaran yang dimiliki perusahaan ini sudah dapat dikatakan cukup dalam mengahadapi tantangan yang ada dimana depan. Perusahaan ini lebih memprioritaskan bagaimana membuat pelanggan merasa puas dalam melakukan transaksi bisnis. Beberapa produk dan layanan yang ada diperusahaan : a. Produk 1. Formaldehyde 2. Emulsi Polimer 3. Paraformaldehyde b. Layanan Jasa Meletakkan Bahan Cair

Gambar 1. PT. Dover chemical

5.2.2 Henkel Indonesia, PT. (jawa barat) Perusahaan ini merupakan suatu industri petrokimia yang berkaitan denga portofolio yang seimbang dan bervariasi. Perusahaann ini di indonesia menempati kedudukan yang tinggi dalam bidang bisnis. Ini disebabkan karena merk henkel yang kuat dibidang industri yang ada di indonesia yang selalu memiliki ide yang kreatif. Perusahaan ini dapat dikatakan sebagai pemimpin dari beberapa pasar yang ada di dunia. Perusahaan henkel ini didirikan sejak 1876 dimana perusahaan ini dapat dapat mencapai keberhasilan kurang lebih dalam 140 tahun. Perusahaaan ini sekarang ini telah mempunyai puluhan ribu karyawan yang mempunyai semangat yang tinggi dan juga sesuai dengan tujuan utama dari perusahaan ini dimana perusahaan ini memiliki tujuan untuk menciptakan nilai kerja sama yang tinggi. perusahaan henkel ini juga merupakan perusahaan yang berkembang dimana menempati posisi tertinggi dari berbagai indeks ini dibuktikan dengan perusahaan ini terdaftar dalam stock indeks jerman[29].

5.2.3 Indo Acidatama Chem. Ind, PT. (Jawa Tengah) PT Indo Acidatama merupakan suatu industri petrokima yang bergerak dalam bidang agro kimia. Dimana perusahaan ini didirikan pada 1983 yang awalnya diberi nama PT INDO ALKOHOL UTAMA. Lalu pada tahun 1986 nya perusahaan ini beganti nama menjadi PT INDO ACIDATAMA CHEMICAL INDUSTRY. Perusahaan ini memproduksi alat – alat dan bahan – bahan petrokimia dengan produk utama yang diproduksi adalah etanol. Perusahaan ini dari tahun ketahun selalu mengalami peningkatan, peningkatan ini dibuktikannya dengan telah didirikannya pabrik seluas 11 hektar. Dan juga perusahaan ini selalu mencari cara bagaimana untuk meningkatkan hasil produk yang lebih baik, hal ini dibuktikannya dengan perusaahn ini berhasil memghasilkan etanol terbesar diindonesia. Perkembangan perusahaan ini terlihat juga dari kerja sama yang telah dijalin dengan PT SARASA NUGRAHA dan juga telah mencantumkan sahamnya di Bursa Efek di negara Indonesia. Pada PT Indo Acidatama mereka telah telah melakukan penilaian resiko terhadap kecelakaan kerja dari pekeerjanya, tapi hal tersebut tetap terjadi. Hal ini disebabkan oleh kurangnya kesadaran dari para pekerjanya[30].

5.3 Pulau Kalimantan 5.3.1 Intan Wijaya Internasional, PT. (Kalimantan Selatan) Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan petrokimia yang memproduksi bahan – bahan kimia seperti formalin dan resin formaldehid. Perusahaan ini didirikan sejak tahun 1982. Kemudian pada tahun 1990 perusahaan ini berubah menjadi perusahaan publik dengan bukti perusahaan ini mencantumkan sahamnya di bursa efek yang terletak di jakarta. Dimana kantor pusat dari perusahaan ini bertempat di Wisma IWI Lantai 5, Jl. Arjuna Selatan Kav. 75[31].

5.3.2 Korindo Ariabima Sari, PT. (Kalimantan Tengah) Perusahaan ini bergerak dibidang playwood (kayu lapis) terbesar di Kalimantan Tengah yang mengalami kesulitan finansial yang disebabkan oleh ekonomi yang terus memburuk selama 3 tahun terakhir. Perusahaan ini telah berjalan selama kurang lebih 38 tahun. PT Korindo Ariabima Sari berdiri pada 1980 dan harus menanggung imbas ekonomi Indonesia yang terus memburuk dalam tiga tahun terakhir. Nama Perusahaan: KORINDO ARIABIMA SARI, PT Alamat :Pangkalan Bun Kotawaringin Barat Kota :Kotawaringin Barat Provinsi : Kalimantan Tengah Komoditas : Plywood Kelompok Industri: Kayu lapis laminasi, termasuk decorative plywood Telp. 0532-21156, 21158 [32].

5.4 Pulau papua Kayu Lapis Indonesia, PT. PT Kayu Lapis Indonesia adalah salah satu perusahaan swasta yang mengolah dengan bahan dasar adalah kayu. Sumber bahan baku dari perusahaan ini diproduksi dari hutan yang memili kualitas kayu yang baik lalu dikelola dengan menggunakan teknologi yang baik. Perusahaan ini berdiri sejak 2002, dengan bidang utama adalah pengolahan kayu untuk kayu lapis. 140.000 m3. Perusahaan terus mengalami peningkatan kualitas dari tahun ketahun – ketahun dengan mengutamakan kualitas produknya. Perusahaan ini telah berhasil memberikan produk yang terbaik ke pasar internasional di Eropa, Australia, Amerika Serikat dan beberapa negara Asia.

6. Penutup

6.1 Kesimpulan Industri petrokimia merupakan suatu industi yang bergerak dibidang pengolahan minyak bumi dan gas alam. Dimana jalur pembuatannya dalam perusahaan terdri atas jalur gas sintetik, jalur olefin, dan jalun aromatik. Industri petrokimia ini memiliki banyak manfaatnya dan produk yang dihasilkan seperti aspal, lilin, polytam PP, metano dan lain sebagainya. Dan juga produk yang dikenal dari industri petrokimia ini seperti plastik dan bahan bakar pesawat terbang.

6.2 Saran Sebagaimana diketahui bahwa penulis masih memiliki kekurangan, selanjutnya penulis akan lebih berhati hati lagi dalam menjelaskan materi dengan lebih berpatokan pada sumber – sumber yang terpercaya. Diharapkan kepada pembaca memberikan kriti dan saran terhadap jurnal yang telah kami buat. Karena kritik dan saran dari pembaca dapat menunjang jurnal – jurnal kami selanjutnya. Tinjauan pustaka:

[1] File://stroge/emulated/0/documents/ROMBONGAN%20MAKALAH%20MAKALAH%20- %20INDUSTRI%20PETROKIMIA.htm

[2] Zainul,R.2015. Modifikasi Dan Karakteristik I-V Sel Fotovoltaik Cu 2 O/Cu - Gel Na2so4 Melalui Iluminasi Lampu Neon. [3] Syarifudin, Asep. Penentuan Kandungan Hidrokarbon Polisiklik Aromatik (Pah) Dalam Produk Petroleum [4] Nur, H. I., & Hadi, F. 2013. Model Optimasi Tata Letak Pelabuhan Curah Kering Dengan Pendekatan Simulasi Diskrit: Studi Kasus Pelabuhan Khusus PT Petrokimia Gresik. Jurnal Teknik ITS. 2(1), E11-E16. [5] Murbuni,S.2001. Pemberdayaan Potensi Daerah Dalam Kegiatan Operasi Industry Hulu Migas Nasional. Proceeding Simpossium Nasional Atmi. Yogyakarta: 3-5 [6] Nugroho, H.2004. Pengembangan Industry Gas Bumi Indonesia: Tantangan Dan Gagasan .Perencanan Pembangunan No IX/September [7] Lolong, N., Latif, N.,Noerochim, L. N., & Kurniawan, B. A. 2016. Studi Mekanisme Kerusakan Tube Reformer Pada Industri Petrokimia. Jurnal Teknik ITS, 5(2), B365-B373 [8] Harahap, M.E &Tjahyoni, E.W .2016. Kajian Teknologi Proses Pembuatan Gas Sintetik Dari Batubara Dan Prospek Pemanfaatan Pada Industry Hilirnya Technology Review Process Of Synthetic Gas From Coal Utilization And Prospect In Downstream Industries. Majalah Ilmiah Pengkajian Industry.10(1): 61-70 [9] Hermawan, A., Ekawati, R., & Ferdinant, P.F. 2017. Usulan Inplementasi Pilar Focus Improvement Untuk Mengurangi Loss Potential Value Pygas Product Dengan Penerapan Siklus Pdca. Jurnal Teknik Industri Untirta [10] Alkadri, A. 2013. Kebijakan Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (Kek) Di Provinsi Banten. Jurnal Sains Dan Teknologi Indonesia, 13 (1) [11] Sumirat, A. 2010. Prarancangan Pabrik Nitrobenzen Dari Benzen Dana Sam Campuran Dengan Proses Kontinyu Kapasitas 100.000 Ton/Tahun . Doctoral Dissertation Universitas Muhammadiyah. Surakarta [12] Hendarsin,S.L.2000. Perencanaan Teknik Jalan Raya. Bandung: Politeknik Negeri Bandung [13] Zainul,R.2018. Effect Of Temperature And Particle Motion Against The Ability Of Zno Semiconductor Photocatalyst In Humic Acid .https://doi.org/10.31227/osf.ion/wnygb [14] Hadian Kusumo. 2019. Teknik Pengolahan Limbah Di Industri Petrokimia Tugas Pengolahan Limbah Dan Sampah. [internet]. Tersedia di: https://adoc.tips/teknik-pengolahan- limbah-di-industri-petrokimia.html [15] Nugroho. 2012. Fasilitas Infrastruktur PT Petrokimia Gresik. [Internet]. Tersedia di: http:// www.petrokimia-gresik.com/Pupuk/Fasilitas.Infrastruktur [16] Marbuni, S. 2001. Pemberdayaan Potensi Daerah dalam Kegiatan Operasi Industri Hulu Migas Nasional. Proceeding Simposium Nasional IATMI, 2001, 3-5. [17] Nugroho, H. 2004. Pengembangan Industri Hilir Gas Bumi Indonesia: tantangan dan gagasan. Perencanaan Pembangunan No. IX/September, 2004. [18] Syafari, S. 2018. Pembangunan Cluster Industri dalam Rangka Meningkatkan Pertumbuhan Investasi di Aceh. Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi, 16(1). [19] Iswadi, I. (2009). Keragaman Plankton di Lagun Pembuangan Limbah Cair PT. Pupuk Iskandar Muda dan PT. Asean Aceh Fertilizer. Jurnal Biologi Edukasi, 1(1), 43-46. [20] Likdanawati, L. 2012. Effect Ofcompotence and Organizational Commitment to Customer Orientation of the Employess PT Fertilizer Iskandar Muda Aceh. MIICEMA 2012. [21] Kosjoko, K., Sonief, A. A. A., & Sutikno, D. (2012). Pengaruh Waktu Perlakuan Kalium Permanganate (KMnO4) Terhadap Sifat Mekanik Komposit Serat Purun Tikus (Eleocharis Dulcis). Rekayasa Mesin, 2(3), 193-198. [22] Hestiawan, H., & Jamasri, K. (2017). PENGARUH PENAMBAHAN KATALIS TERHADAP SIFAT MEKANIS RESIN POLIESTER TAK JENUH. Teknosia, 3(1), 1-7. [23] Hestiawan, Hendri, et al. 2017. Pengaruh Penambahan Katalis Terhadap Sifat Mekanis Resin Poliester Tak Jenuh. Teknosia, 3(1), 1-7. [24] Heryati, A. 2016. Pengaruh Kompensasi dan Beban Kerja Terhadap Loyalitas Karyawan di Departemen Operasi Pt. Pupuk Sriwijaya Palembang. Jurnal Ecoment Global: Kajian Bisnis dan Manajemen, 1(2). [25] Setiawan, K. C. (2015). Pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan level pelaksana di divisi operasi PT. Pusri Palembang. Psikis: Jurnal Psikologi Islami, 1(2), 43-53. [26] Harsono, P.,& Suflani, S. 2018. Identifikasi Potensi dan Manajemen Pencegahan Bencana Industri di Kota Cilegon Provinsi Banten. Jurnal Administrasi Publik, 9(2). [27] Muhammad, Fauzi. 2016. Ekologi dan Biologi Ikan Lelan di Sungai Kampar dan Waduk PLTA Koto Panjang (Doctoral dissertation, Universitas Andalas). [28] Nasir, S. 2011. Pengolahan Air Limbah Hasil Proses Laundry Menggunakan Filter Keramik Berbahan Campuran Tanah Liat Alam dan Zeolit (Treatment of Laundry Process Wastewater Using Ceramic Filter from Natural Clay and Zeolite). [29] Kusumasari, W. H. 2014. Penilaian Risiko Pekerjaan dengan Job Safety Analysis Terhadap Angka Kecelakaan Kerja pada Karyawan PT. Indo Acidamata, Universitas Muhammadiyah. [30] http://jurnal.batan.go.id/index.php/bl/article/view/811 [31] https://www.intanwijaya.com/index.php?act=pages&do=about [32]https://m2indonesia.com/informasi/perusahaan/profil-perusahaan-korindo-ariabima-sari-pt- kotawaringin-barat-provinsi-kalimantan-tengah.htm