Jurnal Pekommas, Vol. 2 No. 2, Oktober 2017: 125 - 134 Mempertahankan Pasar Media Cetak melalui Konten Augmented Reality (Studi pada Koran Tribun Jogja) Maintain Print Media Market through Augmented Reality Content (Study on Tribun Jogja Newspaper)

Fitri Yuliantri Permana Universitas Sebelas Maret (UNS) Jl.Ir Sutami No.36A, Surakarta, 57126, Telp/Fax: 0271-646994 [email protected]

Diterima: 25 Agustus 2017 || Revisi: 22 Oktober 2017 || Disetujui: 23 Oktober 2017

Abstrak – Penggunaan teknologi adalah hal penting yang harus diperhatikan oleh pelaku bisnis media agar dapat mempertahankan eksistensinya. Tribun Jogja, koran cetak lokal di wilayah D.I. dan Jawa Tengah bagian selatan, menambahkan konten Augmented Reality (AR) sebagai upaya memadukan teknologi dengan media konvensional. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus untuk menganalisis bagaimana proses penambahan konten AR pada koran cetak Tribun Jogja dan dampaknya pada internal organisasi. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa pembuatan konten AR dilakukan melalui proses keputusan rapat redaksi dengan mempertimbangkan ketersediaan data dan karakteristik berita/informasi. Penggunaan teknologi AR mempunyai posisi strategis, yaitu untuk mempersiapkan diri menghadapi perubahan dan branding sebagai koran cetak lokal yang selalu terdepan dalam inovasi. Dalam organisasi, penambahan AR berpengaruh pada perubahan manajemen pemberitaan dan tuntutan tersedianya SDM yang mampu menghasilkan berita multiplatform. Kata Kunci: augmented reality, berita multiplatform, koran lokal, manajemen pemberitaan, Tribun Jogja

Abstract – The use of technology is an important thing that must be considered by the media business in order to maintain its existence. Tribun Jogja, a local print newspaper in D.I. Yogyakarta and region south, adding Augmented Reality (AR) content as an effort to integrate technology with conventional media. This study uses case study methody to analyze how the process of adding AR content to Tribun Jogja print newspaper and its impact on the internal organization. From the result of research got that AR content making is done through the decision process of the editorial meeting by considering the availability of data and characteristics of news/information. The use of AR technology has a strategic position, that is to prepare for change and branding as a local print newspaper that is always ahead of innovation. In the organization, the addition of AR affects the changes in news management and also the demands of human resources capable of producing multiplatform news. Keywords: augmented reality, local print newspaper, multiplatform media, news management, Tribun Jogja

PENDAHULUAN gugur media di . Merujuk pada data Nielsen, Selamat tinggal koran cetak, selamat datang koran dari 117 surat kabar yang dilihat, 16 media telah gulung digital. Kalimat tersebut cocok untuk menggambarkan tikar pada 2015 dan majalah dari 170 kini menyisakan nasib surat kabar cetak di dunia. Peristiwa paling awal 132 majalah. yang menghebohkan di dunia jurnalistik terjadi tahun Kebangkrutan media-media cetak tersebut pada 2009 yang ditandai kebangkrutan The Boston disinyalir akibat kegagalan dalam membaca perubahan Globe, surat kabar besar di Amerika yang sudah dunia, terutama berkaitan dengan preferensi dan mind berusia 137. Setelah itu, kemerosotan bisnis juga set pembaca media yang sudah berubah. Mereka tetap dialami oleh media cetak besar lain di Amerika, seperti bertahan dengan bentuk media cetak, sementara dunia Tribune Co, The Baltimore Sun, dan Chicago Tribune. luar (konsumen) sudah bergerak ke arah digital. Media-media tersebut mengalami kemunduran bisnis Kehadiran internet telah mengubah cara orang yang signifikan sehingga mengharuskan mereka menggunakan media. Perubahan bentuk penyampaian melakukan pemutusan hubungan kerja besar-besaran. pesan dari cetak menjadi siaran dan internet berdampak Nasib media cetak di Indonesia pun tidak jauh berbeda. pada masa depan organisasi media. Perkembangan Dalam catatan akhir tahun Aliansi Jurnalis Independen, teknologi yang ditandai dengan digitalisasi media tahun 2015 (Yuganto, 2015) dikatakan sebagai musim

125 Mempertahankan Pasar Media Cetak melalui Konten Augmented Reality … (Fitri Yuliantri Permana) analog membuat para pengelola industri media harus Tribun Jogja adalah koran cetak lokal yang selalu berbenah. mencoba membuat pembaruan untuk menyesuaikan Perkembangan internet yang pada awalnya sebagai dengan perkembangan industri dan media selera sumber informasi (Web1.0) kini telah berkembang konsumen. Selain dalam bentuk cetak, Tribun Jogja memenuhi kebutuhan berinteraksi, seperti berkomentar hadir dalam bentuk online sebagai kesatuan dari atau menyanggah sebuah informasi secara langsung jaringan Tribunnews.com. Koran cetak Tribun Jogja (Web2.0). Bahkan telah berkembang menjadi sarana hadir di DI Yogyakarta dan Jawa Tengah bagian yang menghubungkan seluruh perangkat digital selatan sejak 11 April 2011. Berdasarkan data A.C. sedunia, memudahan sekaligus mempercepat aktivitas Nielsen, pada 2017 pertumbuhan readership-nya komunikasi, interaksi, serta konsumsi media oleh sebesar 28%. Jika dibandingkan dengan koran cetak manusia (Web3.0). Perkembangan tersebut harus lokal lainnya pada area yang sama, koran cetak Tribun ditanggapi oleh para manajer organisasi media dengan Jogja menguasai readership sebesar 44,1%. Dengan strategi yang cepat agar bisa bertahan. tingkat pertumbuhan seperti itu, dapat dikatakan bahwa Industri media, khususnya koran cetak harus koran cetak Tribun Jogja semakin diterima oleh melakukan perubahan jika ingin bertahan. Perubahan pembaca media cetak area DI Yogyakarta dan Jawa preferensi pembaca dan kehadiran trend digital harus Tengah bagian selatan. disikapi sebagai tantangan untuk membuat inovasi. Tabel 1 All Tribun Print Readership Growth from Wave 4 Philip (2009) menyarankan bahwa media cetak harus 2016 to Wave 1 2017 in 000’s bertransformasi menjadi media online. Transformasi Wave Wave Media Growth Readership tidak harus diartikan sebagai perubahan bentuk cetak 4 2016 1 2017 ke online saja, tetapi dapat juga berupa adaptasi dengan Tribun Jogja 122 156 28% 44.1% konten digital. Industri koran cetak memiliki dua peran Tribun Timur 201 142 -29% 66.10% dalam menghadapi perubahan teknologi informasi, Tribun Jabar 104 133 28% 45.55% yaitu menjadikan perubahan untuk mengembangkan Surya 122 112 -6% 11.08% eksistensi koran cetak dan memanfaatkan perubahan Tribun Jateng 141 109 -23% 40.52% untuk memberikan informasi yang sekarang bersifat Warta Kota 127 64 -54% 17.16% Tribun global dan serentak kepada masyarakat (Sugiya, 2012). 77 52 -32% 35.62% Sumsel Tren industri media kini memang ada di tangan Tribun 83 48 -42% 19.6% media online. Namun, media cetak dapat membuat Sriwijaya 58 39 -33% 26.71% strategi perubahan untuk tetap mempertahankan Post eksistensi bentuk cetaknya. Beberapa perubahan yang Super Ball 19 26 37% 6.97% telah dilakukan, misalnya redesain format atau Tribun 11 10 -9% 21.28% membuat versi e-paper melalui kanal internet. Surat 16 0 -100% 0 kabar cetak harus mampu mendefinisikan dirinya dari Post mediumnya. Surat kabar cetak tidak boleh hanya Metro Banjar 12 0 -100% 0 sekadar kertas. Kekuatan dan nilainya tidak hanya Sumber: Tribun Jogja/ AC Nielsen datang pada kontrol konten dan distribusinya (Sugiya, Inovasi terbaru yang dilakukan oleh koran cetak 2012) Tribun Jogja adalah penambahan konten Augemented Perkembangan teknologi informasi dan perubahan Reality (AR). Di luar negeri, inovasi ini pertama kali preferensi pembaca memang telah mengarahkan tren diperkenalkan oleh media cetak Dublin’s Metro Herald bentuk media dari single-media ke multi-media. Saat dan TV3’s 3e pada tahun 2011. Inovasi ini didukung ini, pembaca lebih memilih budaya watching oleh Blippar yang memberikan aplikasi dalam dibandingkan reading. Seperti dikatakan Jacob smartphone yang mengoneksikan konten AR pada Oetama, budaya membaca tetaplah penting dalam media cetak (Deborah, 2011). Di Indonesia, koran membangun peradaban, karena dengan membaca cetak yang pertama kali menggunakan teknologi AR manusia mengambil jarak untuk merefleksikan adalah Harian Kompas pada tahun 2012. Proyek (Soelarto, 2011). Oleh karena itu, mempertahankan tersebut ditangani oleh AR.&co. yang merupakan eksistensi media cetak tidak hanya dapat dipandang perusahaan di bidang teknologi, khususnya AR di sebagai sebuah strategi bisnis, melainkan sebagai usaha kawasan Asia Tenggara (AR.co, 2014. Mengikuti untuk mempertahankan budaya membaca. langkah Kompas, Jaringan Tribun pun menggunakan

126 Jurnal Pekommas, Vol. 2 No. 2, Oktober 2017: 125 - 134 teknologi AR pada beberapa koran cetak lokal di berusia muda yang sangat terbuka terhadap bawahnya seperti Tribun Jogja, Tribun , perkembangan teknologi. Contoh kesuksesan Tribun Bali, Tribun Jabar, Tribun Jateng, dan Warta penggunaan AR dalam komunikasi pemasaran adalah Kota. Proyek AR pada Jaringan Tribun bekerja sama launching Nissan Altima melalui iklan dalam media dengan Indonesian in Your Hand. Penggunaan AR cetak. Kesuksesan tersebut terlihat dari terdapat pada Tribun Jogja pertama kali diluncurkan pada delapan juta (bahkan lebih) pembaca yang melihat tanggal 27 Januari 2017. Penggunaan inovasi ini iklan kampanye tersebut setiap hari, 6.500 page views, menjadi strategi koran cetak Tribun Jogja untuk 42% click-through rate, peningkatan test drive Nissan mengikuti perkembangan teknologi dan bertujuan agar Altima sebanyak 65%, dan menjadi pemenang dalam tetap menjadi media yang sesuai dengan perkembangan penghargaan Canadian Media Awards Innovation ( preferensi pembaca. Mahbud, 2017). Di Indonesia, penggunaan AR dalam AR adalah teknologi yang menghubungkan benda bidang komunikasi pemasaran masih belum familiar. 2D atau 3D di dalam dunia maya ke dalam lingkungan Akan tetapi, melihat pertumbuhan tren AR dalam nyata (3D) dan memproyeksikan benda-benda dunia komunikasi pemasaran di luar negeri, tidak menutup maya tersebut dalam waktu nyata (Javornik, 2016). kemungkinan dalam satu tahun ke depan tren ini akan Dalam benda dunia nyata, melalui AR, kita dapat hadir di Indonesia. menambahkan informasi tertulis, gambar, video, atau 1. Kampanye Politik virtual lainnya agar dapat dilihat secara fisik oleh orang Pada tahun 2015, sebuah perusahaan teknologi AR lain. AR dianggap mampu mengubah cara pandang dari Indonesia, ARco memenangkan penghargaan Best manusia terhadap dunia karena dapat menipiskan batas AR Campaign 2015 oleh Augmented World Expo yang antara hal yang nyata dan apa yang dihasilkan diselenggarakan di Silicon Valley ( Bachdar, 2016). komputer sehingga manusia dapat melihat, mendengar, Penghargaan tersebut diberikan karena ARco telah merasa, dan mencium. Sistem AR bekerja berdasarkan sukses menerapkan teknologi AR pada saat kampanye deteksi citra pada sebuah penanda (marker). Webcam Presiden Nigeria untuk calon presiden M. Baharu dan akan mendeteksi marker yang diberikan untuk wakilnya Yemi Osinbajo. Kampanye berbasis mengenali dan menandai pola marker. Webcam teknologi AR yang diberi nama The Next Nigeria telah kemudian akan melakukan perhitungan apakah marker mampu menarik perhatian anak muda di Nigeria untuk sesuai dengan database yang dimiliki. Jika ada mengikuti pemilihan presiden yang berdampak kepada kesesuaian, marker akan me-render dan menampilkan kemenangan M. Baharu dan Yemi Osinbajo menjadi objek 3D dan animasi yang dibuat sebelumnya. Metode pemimpin Nigeria. tracking marker dibagi menjadi tiga, yaitu (1) marker 2. Hiburan based tracking dengan penggunaan marker berupa Kesuksesan penggunaan AR dalam hiburan terlihat ilustrasi hitam dan putih persegi dengan batas hitam pada booming-nya game Pokemon Go. Selain itu, tebal dan latar belakang putih. Komputer akan penggunaan AR sebagai media hiburan terlihat pada mengenali posisi dan orientasi marker dan acara ramalan cuaca di TV yang dapat menghadirkan menciptakan dunia virtual 3D; (2) markerless efek nyata cuaca ketika acara berlangsung. augmented reality dengan penggunaan face tracking, 3. Dunia Kesehatan 3D object tracking, dan motion tracking; (3) GPS based tracking dengan penggunaan GPS dan kompas AR dalam dunia kesehatan digunakan untuk yang ada dalam smartphone kemudian pemeriksaan sebelum operasi seperti MRI dan CT Scan menampilkannya dalam bentuk arah yang kita inginkan untuk membantu dokter membuat perencanaan bedah secara realtime. yang tepat sesuai kondisi tubuh pasien. Beberapa contoh penggunaan AR adalah: 4. Dunia Militer 1. Bidang Komunikasi Pemasaran Penggunaan teknologi AR dalam bentuk google AR menjadi satu inovasi dalam dunia pemasaran. glass telah digunakan oleh para tentara US di medan Pada awalnya AR digunakan untuk melengkapi perang ( Prigg, 2014) yang dinamakan ARC4. Melalui pemasaran yang menggunakan media nondigital. alat tersebut komandan perang dapat mengirimkan peta Sampai saat ini, penggunaan teknologi AR pada bidang dan informasi lainnya secara langsung kepada tentara pemasaran masih dianggap tepat untuk khalayak

127 Mempertahankan Pasar Media Cetak melalui Konten Augmented Reality … (Fitri Yuliantri Permana) di medan perang. ARC4 disisipkan dalam helmet yang karakteristik media richness, interactivity, dan dapat terintegrasi dengan sistem persenjataan. playfulness. Beberapa bagian yang dapat menggunakan Media yang menambahkan konten AR dianggap AR dalam koran cetak adalah info grafis dan halaman memenuhi karakteristik interaktivitas, virtualitas, fitur headlines (HL) untuk memperjelas berita yang geolokasi, mobilitas, dan sinkronisasi dunia virtual dan disajikan. riil (Javornik, 2016). Karakteristik tersebut menjadi Kedua yaitu meraih pangsa periklanan yang lebih alasan mengapa AR dapat menjadi tren di masa luas. Trend AR dalam dunia periklanan menunjukkan mendatang karena mampu memenuhi harapan peningkatan yang signifikan. AR akan menambah pengguna new media yang mengedepankan aspek persepsi pengalaman konsumen ketika berbelanja serta interaktivitas (McQuails, 2011). Tren AR di Indonesia, kustomisasi ketersedian produk (Pantano, 2017). termasuk dalam media massa, belum terlihat Kelompok usia konsumen yang menerima AR dengan signifikan. Namun, di masa yang akan datang cepat adalah para anak muda. Dalam konteks penggunaan AR akan semakin meningkat. Hal tersebut pemasaran, pasar anak muda sangat strategis karena terlihat pada hasil riset TechTrends yang dilakukan mereka mudah sekali beradaptasi dengan teknologi, oleh GFFK yang memperlihatkan bahwa AR menjadi akan menjadi konsumen dalam jangka waktu yang satu dari lima tren teknologi yang berpotensi panjang, serta lebih terbuka akan perubahan trend yang memberikan dampak signifikan pada diciptakan produsen. Untuk itu, media cetak kehidupankonsumen (Erwin, 2017)). Bagi koran cetak seharusnya sudah menyediakan AR dalam iklan yang Tribun Jogja, penggunaan AR merupakan inovasi yang ada dalam dunia cetak. Tanpa mengikuti trend AR, patut diterapkan untuk mengantisipasi perubahan tren pasar perikalan media cetak akan semakin meredup bisnis media cetak. karena tidak bisa menyaingi iklan dalam dunia online. Frohlic (2017) melihat ada dua pertimbangan mengapa media cetak dapat menggunakan AR, yaitu berkaitan dengan layout yang menjadi karakteristik media cetak serta untuk mengikuti perkembangan iklan digital yang harus diikuti juga oleh media cetak. Penggunaan AR dalam media cetak dapat dilihat dari dua sisi, yaitu: Pertama yaitu usaha memadukan inovasi untuk menarik minat pembaca karena AR mampu menghadirkan citra lain ketika sedang membaca. Penerapan pada koran cetak dapat dilihat Gambar 2 Iklan AR dalam Media Cetak (Sumber: sebagai usaha mempertahankan platform cetak dalam thedigitalwritingresearchlab) dunia media. AR dalam media cetak berbasis pada teknologi mobile yang memudahkan pembaca karena teknologi terintegrasi dalam aplikasi yang ada dalam smartphone mereka. Penggabungan teknologi smartphone dengan AR menggunakan metode markers complex untuk mengenali objek sangat memungkinkan menghasilkan sebuah konten Mobile Augmented Reality (MAR) sehingga pada smartphone akan menghadirkan keterangan tentang berita berupa gambar, suara, dan video. Pembaca cukup mengaktifkan aplikasi kemudian mengarahkan smartphone ke objek gambar Gambar 1 AR pada Infografis (Sumber: augmentedreality- dalam berita. Dari objek tersebut, akan muncul gambar, trends.com) audiovideo, serta animasi. MAR biasanya berbasis cloud computing yang dipunyai oleh penyedia jasa Dengan memadukan teknologi AR dalam media konten AR. Melalui teknologi tersebut, konten yang cetak, telah terjadi pergeseran koran cetak (media dibuat dan diunggah oleh pihak redaksi dapat lama) menjadi media baru yang ditandai oleh

128 Jurnal Pekommas, Vol. 2 No. 2, Oktober 2017: 125 - 134 ditampilkan serta diakses oleh pembaca siapa saja dan 2. Berita yang ditulis wartawan masuk ke meja redaksi kapan saja dengan terkoneksi internet. untuk penentuan berita HL dan berita utama Perubahan preferensi pembaca dan perkembangan lainnya. Penentuan ini didasarkan pada ketertarikan teknologi informasi menuntut koran cetak segera isu dan kelengkapan berita. melakukan perubahan agar tidak ditinggalkan 3. Penyuntingan oleh redaktur. pembacanya. Setiap perubahan teknologi, baik berupa 4. Penerbitan berita. penambahan konten atau perubahan bentuk media akan Sebagai proses manajemen, alur pemberitaan berpengaruh pada organisasi internal (manajemen tersebut dilaksanakan secara teratur dan ketat agar pemberitaan) dan persepsi pembaca. Penambahan menghasilkan pemberitaan yang menarik minat konten atau perubahan bentuk tidak boleh pembaca tanpa melanggar kode etik jurnalisme. AR meninggalkan fungsi dari koran cetak untuk yang merupakan penambahan konten teknologi dalam memberikan informasi yang cepat dan tepat kepada pemberitaan akan berpengaruh pada manajemen masayarakat. Oleh karena itu, diperlukan fungsi pemberitaan. Organisasi koran cetak akan mengalami manajemen pada koran cetak yang dijalankan dengan perubahan dalam struktur dan metode kerja sistematis dan terarah akan menghasilkan produk berita menyesuaikan dengan adaptasi teknologi yang yang baik dan menarik. dilakukannya. Penambahan AR sebagai inovasi juga Manajemen pemberitaan adalah proses kegiatan akan berpengaruh pada persepsi pembaca mengenai peliputan, penulisan sampai dengan penyuntingan posisi Tribun Jogja sebagai koran cetak lokal di D.I (editing) menjadi berita yang layak untuk Yogyakarta dan Jawa Tengah bagian selatan. dipublikasikan (Totok, 2006). Sebagai sebuah kegiatan Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis merasa yang dimanajemen, kegiatan pemberitaan dimulai dari tertarik mengkaji lebih dalam bagaimana penggunaan proses perencanaan, tindakan, sampai dengan teknologi AR dalam koran cetak Tribun Jogja. Untuk pengawasan. mengatakan bahwa kekuatan dan daya mengkaji lebih dalam, penulis akan menguraikan (1) tarik media cetak di mata pembaca terletak pada berita apa alasan koran cetak Tribun Jogja menggunakan atau informasi yang disajikan. Oleh karena itu, teknologi AR dan (2) bagaimana penggunaan konten diperlukan proses manajemen agar menghasilkan AR oleh koran cetak Tribun Jogja, dan (3) dampak berita yang menarik. penggunaan teknologi AR pada organisasi Tribun Jogja Perencanaan dimulai dengan pengorganisasian dari sisi manajemen pemberitaan dan pemasaran. sumber daya manusia dengan menyusun struktur organisasi dan pembagian tugas pekerjaan serta METODOLOGI PENELITIAN penempatan orang dalam struktur organisasi tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif studi Secara umum, struktur organisasi dalam media cetak kasus. Studi kasus (Woodside, 2010) adalah ditunjukkan pada Gambar 3. penyelidikan yang berfokus untuk menjelaskan, memahami, memprediksi, dan/atau mengontrol individu (seperti proses, hewan, orang, rumah tangga, organisasi, grup, industri, kebudayaan, dan kebangsaan). Yin (2015) menjelaskan definisi studi kasus (sebagai strategi penelitian) secara lebih teknis, yaitu digunakan untuk menyelidiki fenomena di dalam konteks kehidupan nyata bilamana batas-batas antara fenomena dan konteks tak tampak dengan jelas dan dengan memanfaatkan bukti multisumber. Tujuan utama riset studi kasus adalah mendeskripsikan, Gambar 3 Struktur Organisasi Media Cetak (Sumber: memahami, memprediksi, dan mengontrol. Prinsip Manajemen Pemberitaan Pers) utama riset studi kasus adalah pemahaman secara Alur pemberitaan dalam media cetak secara umum mendalam. dapat dijelaskan sebagai berikut: Dalam penelitian ini, permasalahan dibatasi pada

1. Penugasan peliputan oleh redaktur kepada satu fenomena, yaitu penggunaan konten AR oleh wartawan. Output yang dihasilkan adalah teks berita koran cetak Tribun Jogja. Penelitian akan dan data pendukung

129 Mempertahankan Pasar Media Cetak melalui Konten Augmented Reality … (Fitri Yuliantri Permana) mendeskripsikan alasan Tribun Jogja menambahkan berusaha menerapkan inovasi dibandingkan koran konten AR, manajemen pemberitaan karena cetak lokal lainnya di kawasan Yogyakarta dan Jawa penambahan konten AR, serta persepsi pembaca Tengan bagian selatan (Media Kit Tribun Jogja: 2012). (branding) mengenai Tribun Jogja setelah penambahan Berdasarkan wawancara dengan Redaktur Tribun konten AR. Jogja, Iwan Apriansyah, diketahui bahwa penerapan Pengumpulan data primer dilakukan dengan inovasi Tribun Jogja mengikuti kebijakan Tribun wawancara dan observasi. Wawancara secara Network secara keseluruhan walaupun dimungkinkan mendalam ditujukan pada jajaran redaksi Tribun Jogja penerapan inovasi sesuai kebutuhan lokal. Beberapa (redaktur dan jurnalis) untuk mengetahui perubahan penerapan inovasi yang pernah dilakukan oleh Tribun manajemen pemberitaan setelah penambahan konten Network adalah: AR. Observasi dilakukan dengan memperhatikan dan 1. Pemanfaatan sarana internet dengan membuat menganalisis proses manajemen pemberitaan dalam media online dengan alamat situs Tribunnews.com. membuat konten AR (rapat redaksi s.d. pemuatan Tribun Jogja memiliki alamat situs berita dalam koran). Selain itu data sekunder juga TribunJogja.com sekaligus sebagai subdomain di diperoleh melalui dokumen internal Tribun Jogja Tribunnews.com. berupa hasil riset AC Nielsen, media kit Tribun Jogja, 2. Pembuatan digital paper untuk jaringan Tribun di dan berita-berita yang memiliki konten AR yang telah masing-masing daerah. Digital paper tersebut dapat diproduksi oleh Tribun Jogja. Teknik pengambilan data diakses secara gratis dan berbayar. Digital paper dilakukan melalui teknik purposive sampling. Analisis untuk Tribun Jogja dapat diakses pada data dilakukan melalui teknik analisis interaktif Tribunjogja.com. menurut Milles dan Huberman (2014). 3. Penyajian berita secara live streaming pada akun Analisis data dilakukan melalui tiga langkah yaitu media sosial. data condensation, data display, dan conclusion 4. Penggunaan teknologi AR pada koran cetak. drawing/verifications. Tiga langkah analisis tersebut Penggunaan teknologi AR pada koran cetak adalah merupakan proses siklus dan interaktif sehingga inovasi terbaru yang digunakan oleh koran cetak peneliti terpaksa bolak-balik selama melakukan Tribun Jogja. Secara resmi, penggunaan AR pada langkah-langkah analisis data koran cetak Tribun Jogja dimulai pada edisi Jumat, 27 Januari 2017. Koran cetak Tribun Jogja menjadi Data Data Collection Display pelopor dan satu-satunya koran lokal di D.I Yogyakarta yang menggunakan teknologi AR. Cara penggunaan AR pada koran cetak Tribun Jogja dilakukan melalui smartphone Android menggunakan aplikasi “Indonesia

in Your Hand” yang dapat diunduh di Google Playstore. Setelah memindai foto atau grafis yang Conclusion; Data memiliki logo AR, pembaca dapat menikmati video Condesation drawing/ verifications liputan Tribun Jogja. Koran di bawah yang sudah Gambar 4 Model Analisis Interaktif (Sumber: Qualitative menggunakan teknologi AR selain Tribun Jogja adalah Data Analysis: a Method Sourcebook Ed. 3) Tribun Jabar, Tribun Jateng, Tribun Bali, Warta Kota, HASIL DAN PEMBAHASAN dan Tribun Pekanbaru. Memang belum semua koran di bawah Tribun Network menggunakan tenologi ini Mengapa Koran Cetak Tribun Jogja Menggunakan karena disesuaikan dengan kesiapan SDM dan situasi AR sosial budaya masyarakat. Provinsi D.I. Yogyakarta Tribun Jogja adalah koran cetak yang berada di adalah wilayah yang terkenal sebagai pusat pendidikan bawah Tribun Network, jaringan pers daerah milik sehingga banyak pelajar dan mahasiswa yang menjadi Kompas-Gramedia yang tersebar di 23 provinsi (s.d. pembaca koran cetak Tribun Jogja. Kelompok usia 2017). Tribun Jogja menyasar SES-AB untuk kawasan muda ini sangat terbuka dengan inovasi teknologi Provinsi DI Yogyakarta dan Jawa Tengah bagian informasi sehingga adaptasi penggunaan AR akan selatan (Magelang, Klaten, Purworejo). Kelebihan mudah dilaksanakan. Tribun Jogja adalah aspek easy reading dan selalu

130 Jurnal Pekommas, Vol. 2 No. 2, Oktober 2017: 125 - 134

Ada beberapa alasan penggunaan AR dalam koran a. Meningkatkan dan mempertahankan brand cetak Tribun Jogja, yaitu: positioning sebagai koran lokal yang selalu 1. Faktor Eksternal mengedepankan inovasi. Tribun Network selalu a. Perkembangan teknologi digital yang mengedepankan inovasi dalam mengembangkan memungkinkan sebuah konten berita hadir dalam koran lokal di dalam jaringannya. Walaupun berbagai bentuk. Teknologi tebaru adalah AR yang bermain di pasar lokal, koran di bawah Tribun memungkinkan pembaca dapat menikmati bentuk Network selalu didorong menggunakan teknologi lain (audiovisual) dari sebuah berita. Penambahan terbaru sesuai dengan tren media. Tingkat pengalaman realitas ini dapat meningkatkan kognisi persaingan dengan sesama media lokal (yang sudah pembaca dalam memahami sebuah berita/peristiwa. punya brand positiong) dan media nasional menjadi Penggunaan teknologi AR pada awalnya lebih sebuah tantangan dengan memaksimalkan berbagai menekankan pada unsur playfull dari sebuah media. peluang yang ada. Penggunaan teknologi AR ini Akan tetapi, pada perkembangannya penggunaan mengacu pada strategi 3M yang digunakan oleh AR memungkinkan pembaca memahami peristiwa Tribun Network yang terdiri dari multimedia yang diberitakan secara utuh karena mampu (pengemasan berita dalam berbagai bentuk), memaksimalkan semua indra. multichannel (perluasan penyebaran berita yang b. Perubahan pasar dan konsumen. Perkembangan sudah dikemas dalam berbagai bentuk), serta teknologi berimplikasi pada perubahan preferensi multiplatform (kerja sama dengan penyedia konsumen dalam memilih media sesuai perangkat teknologi informasi). Perkembangan keinginannya (dapat diakses kapanpun dan dimana- teknologi internet yang hampir menghilangkan pun) dan persaingan domestik serta global dalam eksistensi media cetak tidak boleh disikapi sebagai hal bisnis media, yaitu tingkat pemasukan dari sebuah ancaman melainkan sebuah tantangan. iklan. Para pemasang iklan akan memilih media Penggunaan AR ini adalah usaha untuk yang paling banyak digunakan konsumen. Oleh mempertahankan eksistensi media cetak agar tetap karena itu, media wajib melakukan inovasi untuk dianggap sebagai media yang mampu beradaptasi tetap menarik minat pembaca dan pemasang iklan. dengan perkembangan teknologi. Memang, Wilayah DI Yogyakarta dan Jawa Tengah bagian penggunaan AR masih belum familiar di kalangan selatan mempunyai corak tersendiri mengenai pembaca usia dewasa tetapi untuk mengantisipasi preferensi pembaca terutama yang berkaitan dengan perubahan preferensi di masa yang akan datang, penggunaan teknologi informasi dan digital. media di bawah Tribun Network harus selalu Berdasarkan riset Asoisasi Penyedia Jasa Internet berinovasi sehingga mampu mempertahakan brand Indonesia (APJII) mengenai jumlah pengguna dan sebagai media lokal yang selalu selangkah lebih penetrasi internet di Indonesia untuk tahun 2014 maju dalam berinovasi. kemarin, D I Yogyakarta menempati posisi kedua b. Visi yang sudah diemban sejak dahulu. Koran cetak dalam tingkat penetrasi internet di Indonesia setelah Tribun Jogja ada di bawah Tribun Network yang DKI (APJII, 2014). Penggunaan internet juga bagian dari grup Kompas Gramedia. Pemilihan yang sebagian besar diakses melalui smartphone nama Tribun memiliki nilai filosofi bagi dapat diartikan bahwa tingkat kesiapan pembaca di perkembangan organisasi. Tribun (posisi yang lebih DI Yogyakarta dan sekitarnya dalam mengadopsi tinggi dari arena dan dapat melihat ke semua arah) teknologi baru, termasuk konten AR akan lebih mengandung makna masyarakat/pembaca diberi mudah. Oleh karena itu, tuntutan perubahan tempat kehormatan dengan diberikan informasi preferensi dan karakteristik pembaca harus spesial yang hanya didapatkan ketika menempati dianggap sebagai sebuah peluang dan tantangan. posisi tribun. Tribun Jogja memiliki visi menjadi Keberhasilan Tribun Jogja serta adaptasi pembaca kelompok usaha penerbitan surat kabar, media dalam menggunakan konten AR dapat dijadikan online, dan percetakan terbesar dan tersebar di D.I. acuan dalam stategi bisnis pada koran jaringan Yogyakarta dan Jateng. Visi dan nilai makna Tribun lainnya. filosofi Tribun menuntut koran cetak Tribun Jogja 2. Faktor Internal untuk selalu menerapkan inovasi untuk memberikan kepuasan kepada pembaca sekaligus upaya untuk

131 Mempertahankan Pasar Media Cetak melalui Konten Augmented Reality … (Fitri Yuliantri Permana) mencapai menjadi media terbesar dan tersebar di Dalam satu bulan, koran cetak Tribun Jogja D.I. Yogyakarta dan Jateng. diharuskan membuat konten AR sebanyak 16 buah. Proses Pembuatan Konten AR dan Dampaknya Penerapan teknologi AR pada koran cetak Tribun Jogja pada Manajemen Pemberitaan Koran Tribun Jogja menggunakan aplikasi mobile augmented reality Kimberly mengatakan bahwa penggunaan (MAR) “Indonesia in Your Hand”. Aplikasi MAR teknologi akan memengaruhi sistem kerja organisasi tersebut dapat digunakan ketika redaksi telah membuat (Bogazc, 2011). Demikian juga dengan manajemen desain konten AR yang akan disematkan pada sebuah pemberitaan dalam koran cetak Tribun Jogja ketika berita. Untuk membaca konten AR, pembaca harus menggunakan teknologi AR. Berdasarkan hasil mengunduh aplikasi Indonesia in Your Hand dan wawancara dengan redaksi Tribun Jogja, beberapa memindai foto/grafis yang ada dalam berita di koran perubahan akibat penggunaan AR adalah: cetak Tribun Jogja. Untuk mengarahkan pembaca, foto 1. Penambahan dan peningkatan keahlian SDM di atau grafis yang mengandung konten AR diberi logo bidang desain. AR menekankan pada kekayaan sebagai marker. desain konten yang merupakan kombinasi desain Alur pembuatan konten AR dalam koran cetak informasi, desain editorial, desain suara atau suara Tribun Jogja adalah sebagai berikut:

editorial. Untuk memenuhi aspek tersebut dalam a. Berita yang akan dijadikan/berpotensi menjadi HL pembuatan konten berita yang menggunakan AR, atau berita hiburan akan dibuatkan liputan dengan Tribun Jogja menambah tenaga desain visual dan out put liputan tertulis, foto, grafis dan video.

videografer yang khusus membuat konten AR b. Tim redaksi memutuskan berita yang akan menjadi sesuai permintaan meja redaksi. Jika mengacu pada HL, bagian desain dan videografer akan membuat perubahan organisasi akibat konvergensi media konten AR sebagai pelengkap berita.

yang dilaksanakan oleh Tribun Jogja, semua c. Konten AR akan di-upload oleh redaksi online ke reporter diharuskan mempunyai kemampuan aplikasi Indonesia in Your Hand.

memberikan output berita dalam berbagai bentuk d. Data AR akan tersimpan dalam server cloud milik media. Keahlian yang sudah dimiliki oleh reporter Indonesia in Your Hand untuk dapat diakses Tribun Jogja memudahkan implementasi pembaca Tribun Jogja. penggunaan AR karena sebuah berita sudah tersedia Ada karakteristik unik dari teknologi AR, yaitu dalam bentuk teks/data, foto/grafis, dan video. kehadiran interaksi yang terasa nyata yang dapat 2. Perubahan pada manajemen pemberitaan. Tidak menjembatani nilai lain dari berita agar dapat dinikmati semua berita menampilkan konten AR. Tribun oleh pembaca. Aspek seperti humanity, hiburan, dan Jogja baru menerapkannya pada berita headline dan keinginan untuk mengetahui sesuatu secara riil dan berita pada halaman utama. Penentuan tersebut tepat waktu menjadi pertimbangan mengapa teknologi menjadi tugas dan wewenang tim redaksi dengan AR layak digunakan dalam koran cetak. Melalui memperhatikan hal-hal berikut. pemakaian teknologi AR, dunia cetak tidak akan a. Sebuah berita akan diberi konten AR jika memiliki kehilangan eksistensinya, karena dapat memmosisikan kelengkapan out put liputan dari reporter, sebagai bentuk media yang juga mengedepankan aspek videografer, dan tim redaksi berupa video, foto, dan realitas, interaktivitas, dan playfull seperti media baru grafis. lainnya. b. Sebuah berita yang mempunyai aspek humanity Sejak diluncurkan sampai dengan sekarang, koran yang menonjol akan ditambahkan dengan AR cetak Tribun Jogja belum melakukan survey user karena makna peristiwa dapat tersampaikan secara accepted. Penggunaan AR masih ada dalam tahap utuh kepada pembaca. transisi agar ketika trennya sudah booming, koran cetak c. Isu nasional dan lokal yang sangat penting akan Tribun Jogja sudah siap dalam SDM dan perubahan ditambahkan dengan konten AR agar pembaca manajemen pemberitaan. Sampai dengan saat ini, dapat mengetahui informasi secara lengkap. penggunaan AR oleh pambaca memang belum d. Berita yang menonjolkan aspek playfull/ hiburan signifikan karena belum terbiasanya pembaca dengan akan menggunakan konten AR untuk menambah teknologi ini. pengalaman kognitif pembaca ketika menikmati

sebuah berita.

132 Jurnal Pekommas, Vol. 2 No. 2, Oktober 2017: 125 - 134

Peluang dan Tantangan Penggunaan AR dalam 3. Belum berimbangnya kondisi internet di Indonesia Koran Cetak Lokal sehingga tidak semua koran lokal cocok Mengikuti perubahan dan mengadopsi teknologi mengadopsi teknologi AR ini dalam waktu dekat terkini adalah syarat mutlak agar sebuah produk atau karena memang preferensi pembaca pada wilayah layanan dapat terus diminati masyarakat. Begitu juga tersebut belum menuntut adanya new media. dengan koran cetak lokal. Persaingan bisnis antar 4. Untuk mempertahankan eksistensi dan bisnisnya, sesama koran cetak dan juga antar media harus media cetak tidak boleh berhenti berinovasi. Tren dipandang sebagai sebuah tantangan dengan selalu teknologi informasi yang berkembang pesat dan menghadirkan teknologi dalam produknya. Sudah pertumbuhan penggunaan teknologi digital oleh banyak perubahan yang dilakukan oleh media cetak anak usia muda mengharuskan media cetak sesegera sebagai upaya mengikuti perubahan preferensi mungkin menerapkan inovasi sesuai tren dunia, pembaca dan teknologi. bahkan sebelum tren tersebut masuk ke Indonesia. Penggunaan AR dalam media cetak di Indonesia Menurut Digi-Capital, pada 2020 akan memang belum terlalu familiar bagi pelaku bisnis menghasilkan pendapatan sebesar USD 120 miliar media cetak dan juga pembaca. Namun, melihat tren melalui industri bisnis, edukasi, commerce, game, AR di dunia global yang cenderung meningkat dan dan advertising. Jika ditinjau dari segi bisnis, bahkan diprediksikan melampaui tren Virtuality penggunaan teknolgi AR adalah sebuah Reality/VR (Digi-Capital, 2017), pelaku bisnis media keniscayaan bagi industri media cetak seperti koran. cetak harus membuat strategi dengan mengadopsi Tujuannya tentu menarik minat dan perhatian teknologi ini pada medianya. Booming teknologi AR pembaca muda dan juga penerapan iklan pada didorong oleh pertumbuhan pengguna smartphone media cetak. sehingga bentuk teknologi AR yang akan berkembang KESIMPULAN adalam mobile augmented reality (MAR). Indonesia Perkembangan teknologi dan preferensi pembaca adalah negara dengan jumlah pengguna smartphone hendaknya dianggap sebagai sebuah tantangan bagi terbanyak ke-5 di dunia (Kompas, 2016). Dalam data pelaku bisnis media cetak. Adopsi teknologi terkini statistika yang dipublikasikan oleh Katadata (2016), seperti penggunaan AR adalah upaya yang dilakukan diprediksikan akan ada 92 juta pengguna smartphone oleh koran cetak Tribun Jogja untuk mempertahankan pada tahun 2019 di Indonesia. Pertumbuhan pengguna bisnis dan branding sebagai koran cetak lokal yang internet dengan smartphone tersebut menjadi data selalu menerapkan inovasi. Penggunaan AR oleh bahwa perkembangan MAR akan semakin meningkat. pembaca koran cetak Tribun Jogja memang belum Tantangan bagi koran cetak lokal ketika akan signifikan karena masih belum familiarnya teknologi menggunakan teknologi AR dalam medianya adalah ini. sebagai berikut. Proses pembuatan konten AR dilakukan melalui 1. Masih terbatasnya penyedia aplikasi MAR di keputusan rapat redaksi dengan memperhatikan Indonesia dan ini menjadi tantangan bagi dunia ketersediaan data (video, gambar, data statistika, dll) teknologi komunikasi Indonesia. dan karakteristik konten berita/ informasi. 2. Membuat konten AR yang menarik memerlukan Karakteristik humanisme dan hiburan menjadi keahlian desain visual yang bagus, sehingga media pertimbangan sebuah berita mempunyai konten AR cetak harus menyediakan SDM yang kreatif dan ahli karena AR dapat menambah persepsi dan pemahaman karena jika desain konten AR tidak menarik baru bagi pembaca. pembaca akan melewatkan konten tersebut. Ada beberapa dampak penggunaan AR bagi koran Tantangan terbesar dalam desain konten AR adalah cetak Tribun Jogja, yaitu manajemen pemberitaan. membuatnya terlihat natural, sosially acceptable, Sebagai koran cetak lokal yang mengedepankan dan fashionally acceptable (Picanto dan Calvo, inovasi, perubahan teknologi tidak berdampak secara 2016). Aspek-aspek tersebut penting karena dapat signifikan karena SDM yang ada sudah dipersiapkan mempengaruhi persepsi penggunanya. untuk mengikuti perkembangan teknologi informasi Keterampilan membuat konten AR dalam koran dan hal ini menjadi keuntungan bagi organisasi yang cetak tidak hanya berpusat pada kemampuan desain selalu fleksibel dalam penerapan inovasi. Khusus untuk yang bagus melainkan juga kemampuan koran cetak Tribun Jogja belum pernah dilakukan mentransformasikan berita cetak menjadi visual.

133 Mempertahankan Pasar Media Cetak melalui Konten Augmented Reality … (Fitri Yuliantri Permana) analisis survey acceptance pembaaca mengenai mixed-year-mobile-ar-to-drive-108-billion-vrar- penambahan konten AR. Padahal hal tersebut sangat market-by-2021/#.WgMehVuCzIV. Djuroto, T. (2006). Manajemen Penerbitan Pers cet III. penting sebagai media evaluasi bagi perkembangan : Rosdakarya. organisasi dan strategi bisnis perusahaan. Erwin. (2017). 5 Trend Teknologi yang Mempengaruhi Penggunaan AR dalam koran cetak masih Konsumen di 2017. https://tekno.tempo.co didasarkan pada perkembangan tren AR pada bisnis /read/news/2017/05/20/072877041/5-tren-teknologi- yang-mempengaruhi-konsumen-di-2017 iklan khususnya di media cetak. Bagi pembaca, Fazriansyah, M.I., Agustina, H., dan Nurruzaman. (2014). penggunaan AR dapat menambah pemahaman atas isu Manajemen Redaksional pada Surat Kabar Harian yang disajikan dan mendapat aspek playfull. Oleh Umum Radar Cirebon. Jurnal Aspikom.Vol.2, no.2 karena itu, perlu juga dilakukan penelitian secara p.85-102. Frohlich, D.M. et all (2017). Designing Interactive khusus mengenai bagaimana pemahaman pembaca Newsprints. International Journal of Human- ketika membaca berita dalam format cetak saja Computer Studies. 104 (2017) p. 36-49. dibandingkan dengan format yang sudah ditambah Javornik, A. (2016). Augmented Reality: Research Agenda for Studying Impact of its Media Characteristic on dengan konten AR. Consumer Behaviour. Journal of Retailling and Consumers Services, 30 (2016) p. 252-261. UCAPAN TERIMA KASIH Katadata. (2016). Pengguna Smartphone di Indonesia 2016- Penulis mengucapkan terima kasih kepada 2019. http://databoks.katadata.co.id/datapublish/2016 /08/08/pengguna-smartphone-di-indonesia-2016-2019 Kementerian Komunikasi dan Informatika atas Mahbud, T. (2017). Augmented Reality in Newspaper is a dukungan pembiayaan studi penulis, para dosen pada Success for Nissan. http://www.printpower.eu/UK/ Program Magister Komunikasi UNS, serta Redaksi Augmented-reality-in-newspaper-is-a-success-for- Tribun Jogja atas kesediaannya menjadi narasumber Nissan McQuails, D. (2011) Teori Komunikasi Massa Ed. 6 (terj). dalam penelitian ini. Jakarta: Salemba Empat. Philip, M. (2009). The Vanishing Newspaper 2nd ed. USA: DAFTAR PUSTAKA Missiouri Press. Milles, M.B., Huberman, A.M., Saldana, J. (2014). APJII. (2014). Profil Pengguna Internet Indonesia 2014. Qualitative Data Analysis 3rd ed. USA: Sage. https://www.apjii.or.id/content/read/39/27/profil- Pantano, E. et all (2017). Enchancing the Online Decission pengguna-internet-indonesia-2014 Making Process by Using Augmented Reality: a Two AR.Co. (2014). Augmented Reality Warnai Media Cetak Country Comparison of Youth Markets. Journal of Masa Depan. .http://tekno.kompas.com/read /2012 Retailing and Consumer Services, 38 (2017) p. 81-95. /05/29/14583223/Augmented.Reality.Warnai. Prigg, M. (2014). Google Glass for War: The US Military Media.Cetak.Masa.Depan. Funded Smart Helmet that Can Beam Information to Bachdar, S. (2016). Kekuatan AR, dari Jualan Merek Hingga Soldiers on The Battlefiled. Memenangkan Calon Presiden. http://www.dailymail.co.uk/sciencetech/article- http://marketeers.com/kekuatan-ar-dari-jualan- 2640869/Google-glass-war-US-military-reveals- merek-hingga-memenangkan-calon-presiden/ augmented-reality-soldiers.htmlRaja, Picanto& Vaco Bogazc, E. dan Wojtanowska. (2011). Innovative Public Calvo (2016.) Augmented Reality: An Ecological Services as a result of cooperation of public and non- Blend. Cognitive System Research. 28 November 2016. government Organizations. Journal of Contemporary Sugiya, A. (2012). Strategi Konvergensi Media: Studi Kasus Management. Vol 3.P 105-114. Grand Strategi Harian Kompas. Thesis. Universitas Corn, D. (2011). World First Augmented Reality Newspaper Indonesia. Hits Presses. http://www.printmediacentr.com/2011/ Sularto, S. (2011). Bersyukur Tiada Akhir. Jakarta: Kompas. 09/21/worlds-first-augmented-reality-newspaper-hits- Woodside, A. (2010). Case Study Research. UK: Emerald. presses. Yin, R.K. (2003). Case Study Research 3rd ed. USA: Sage. Digi-Capital. (2017). After Mixed Year, Mobile AR to Drive Yuganto, S.P. (2015). 2015: Musim Gugur Pers, Aksi Polisi $108 Billion VR/AR Market by 2021. Menjadi-jadi. https://aji.or.id/read/berita/ 479/2015 - https://www.digi-capital.com/news/2017/01/after- musim-gugur-pers-.html

134