Jurnal Indobiosains. Vol.3 No. 2 Edisi Agustus 2021 http://univpgri-palembang.ac.id/e_jurnal/index.php/biosains

MORFOMETRIK DAN MERISTIK JENIS - JENIS IKAN ORDO PERCIFORMES DI MUARA SUNGAI BANYUASIN KABUPATEN BANYUASIN SUMATERA SELATAN

Wahyu1*, Syaiful Eddy2, Dian Mutiara3

1,2,3Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas PGRI Palembang

*e-mail: [email protected]

ABSTRACT

Morphometric and Meristic research on the types of fish of the order Perciformes in the Banyuasin River Estuary, Banyuasin Regency, South Province, was carried out in March-April 2021. Sampling was carried out using the purposive sampling method by following fishermen exploring water areas where there were estimated to be a lot of fish. The fishing gear used is nets, fishing rods, fishing rods and traps. The fish obtained were photographed and preserved in a coolbox with 10% formalin. Fish were identified and classified in the Biology laboratory of PGRI Palembang University. The types of fish of the order Perciformes obtained consisted of Familia Latidae species Lates calcarifer, family Scatophagidae species Scatophagus argus, family Serranidae species Epinephelus coiodes, familia Polynemidae species Eleutheronema tetradactylum.

Keywords: Perciformes, Morphometric, Meristic, Banyuasin River Estuary.

ABSTRAK

Penelitian Morfometrik dan Meristik Jenis-jenis ikan ordo Perciformes di Muara Sungai Banyuasin Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan telah dilakukan bulan Maret- April 2021. Pengambilan sampel dilakukan meggunakan metode purposive sampling dengan mengikuti nelayan menjelajahi area perairan yang diperkirakan terdapat banyak ikan. Alat tangkap yang digunakan jala, waring ,pancing dan bubu. Ikan yang didapat difoto dan diawetkan dalam coolbox berformalin 10%. Ikan diidentifikasi dan diklasifikasikan di laboratorium Biologi Universitas PGRI Palembang. Jenis ikan ordo Perciformes yang didapatkan terdiri dari Familia Latidae spesies Lates calcarifer, familia Scatophagidae spesies Scatophagus argus, familia Serranidae spesies Epinephelus coiodes, familia Polynemidae spesies Eleutheronema tetradactylum.

Kata Kunci: Perciformes,Morfometrik,Meristik,Muara Sungai Banyuasin.

PENDAHULUAN merupakan negara dikelompokkan menjadi tiga bagian kepulauan dengan luas perairan melebihi yaitu perairan asin, payau, dan tawar. luas daratan. Perairan Indonesia Perairan tawar terdiri dari sungai, rawa, mempunyai beragam karakteristik. dan danau (Muslim & Ma’ruf, 2019). Berdasarkan kadar garam Indonesia mempunyai beberapa wilayah

9 E IISN: 2655-9137

Morfometrik Dan Meristik Jenis-jenis Ikan..., Wahyu, Syaiful Eddy, Dian Mutiara, Indobiosains, Volume 3 No. 2, Agustus 2021, 9-17. perairan estuaria dengan tipe perairan pada masa yang akan datang (Mutiara, peralihan antara perairan laut dan tawar. 2017). Perairan yang memiliki berbagai Pengamatan mengenai Morfometr macam jeni-jenis ikan Ordo Perciformes ik dan Meristik jenis-jenis ikan ordo adalah muara sungai Banyuasin yang perciformes di muara sungai Banyuasin berdekatan dengan kawasan Hutan Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan Lindung Air Telang. Memiliki luas masih belum banyak dilakukan. Oleh wilayah sekitar 12.660,87 ha, tetapi karena itu perlu dilakukan penelitian sebagian wilayah hutan lindung ini telah terbaru tentang jenis-jenis ikan ordo mengalami degradasi dan konversi perciformes apa saja yang terdapat di menjadi perkebunan kelapa dan kelapa muara sungai Banyuasin Kabupaten sawit, tambak ikan dan udang, pertanian Banyuasin Sumatera Selatan. serta menjadi pemukiman masyarakat (Eddy et al, 2017). BAHAN DAN METODE Menurut Prianto & Aprianti (2012) perairan estuaria Banyuasin sering Penelitian Morfometrik dan dimanfaatkan untuk memenuhi Meristik ikan ordo Perciformes di Muara kebutuhan sehari-hari sebagai jalur Sungai Banyuasin Kabupaten Banyuasin pelayaran, kebutuhan rumah tangga, Sumatera Selatan dilakukan Maret – pemukiman dan sebagai lokasi April 2021. Lokasi peneltian dapat dilihat penangkapan ikan. Ditambahkan pada Gambar 1. Nurhayati et al (2016) seiring berjalannya Metode penelitian yang waktu, aktivitas yang dilakukan digunakan adalah metode survey masyarakat akan berdampak pada Purposive Sampling dengan mengikuti organisme di perairan tersebut, nelayan menjelajahi area perairan yang khususnya pada ikan. diperkirakan terdapat banyak ikan (Eddy Perlu dilakukan pencegahan untuk et al, 2012 dan Mutiara, 2017). mengurangi hilangnya keanekaragaman Pengambilan sampel dilakukan hayati disuatu perairan. Cara yang dapat dengan menghampiri nelayan yang dilakukan adalah dengan mendata jenis- sedang menangkap ikan menggunakan jenis ikan yang ada di suatu perairan. alat tangkap seperti jala, waring dan Pendataan jenis ikan perlu dilakukan agar pancing. Ikan yang didapat nelayan mengetahui perkembangan jenis ikan diambil 1-2 ekor per-spesies.

Gambar 1. Peta Lokasi Penelitian (Sumber : Eddy et al., 2021)

E IISN: 2655-9137 10

Morfometrik Dan Meristik Jenis-jenis Ikan..., Wahyu, Syaiful Eddy, Dian Mutiara, Indobiosains, Volume 3 No. 2, Agustus 2021, 9-17.

HASIL DAN PEMBAHASAN Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan terdiri dari 4 familia (Tabel 1). Jenis-jenis ikan ordo Perciformes yang didapat di Muara Sungai Banyuasin

Tabel 1. Jenis-Jenis Ikan Ordo Perciformes Yang Didapat di Muara Sungai Banyuasin Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan No. Familia Genus Spesies Nama Lokal

1 Latidae Lates L.calcarifer Kakap Putih

2 Scatophagidae Scatophagus S.argus Kiper

3 Serranidae Epinephelus E.coiodes Kerapu

4 Polynemidae Eleutheronema E.tetradactylum Senangin

Hasil pengamatan morfologi sungai Banyuasin Kabupaten Banyuasin secara Morfometrik dan Meristik ikan Sumatera Selatan pada Tabel 2. ordo Perciformes yang didapat di Muara

Tabel 2.Morfometrik dan Meristik Ikan Ordo Perciformes Yang Didapat di Muara Sungai Banyuasin Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan Nama No Letak Mulut Tipe Sisik Tipe Ekor Rumus Sirip Lokal D.VI.11. Kakap A.III.8. P.16. 1 Superior Ctenoid Rounded Putih V.I.5. LL.65. TL.21 D.X.11. A.IV.12. P.14. 2 Kiper Sub-terminal Ctenoid Emarginate V.I.5. LL.106. TL.13 D.XI.13. A.I.8. P.18. V.I.5. 3 Kerapu Superior Ctenoid Rounded LL.109. TL.23,5 D.VII.13. A.12. P. 13. V.5. 4 Senangin Sub-terminal Ctenoid Forked LL.62. TL. 21,2

Jenis–jenis ikan yang didapat Lokasi berdekatan dengan hutan dalam penelitian ini dapat dilihat pada mangrove Air Telang dengan luas kurang Tabel 1. Penelitian dilakukan di muara lebih 12.660,87 ha yang berbatasan sungai Banyuasin Kabupaten Banyuasin. langsung di sebelah Timur dengan E IISN: 2655-9137 11

Morfometrik Dan Meristik Jenis-jenis Ikan..., Wahyu, Syaiful Eddy, Dian Mutiara, Indobiosains, Volume 3 No. 2, Agustus 2021, 9-17.

Banyuasin II kecamatan Telang, spesies Lates calcarifer dan spesies disebelah Barat oleh sungai Banyuasin, Scatophagus argus. disebelah Utara berbatasan dengan selat Ordo Perciformes merupakan Bangka dan di selatan dengan Muara ordo terbesar dalam kelas pisces (Kottelat Kecamatan Telang (Eddy et al, 2021). et al, 1993). Menurut Mutiara & Sahadin Hutan Lindung Air Telang adalah (2017) ordo Perciformes merupakan salah satu kawasan hutan lindung yang ikan-ikan yang dapat dijumpai pada didominasi oleh mangrove (Eddy et al, perairan asin, payau dan tawar sehingga 2019). Ditambahkan Redjeki (2013) ikan-ikan ordo Perciformes tersebar luas Hutan mangrove mempunyai peranan diseluruh perairan. Iqbal et al (2018) sebagai habitat alami satwa liar dan ciri-ciri ikan ordo Perciformes pada merupakan daerah asuhan bagi beberapa umumnya yaitu terdapat 2 sirip punggung hewan akuatik. Fungsi sebagai feeding dan sirip perut memiliki jari-jari tidak ground, spawning ground, dan nursey lebih dari 6 jari-jari. Ditambahkan ground akan membuat ikan-ikan Mutiara (2017) ciri-ciri lain ikan ordo berkumpul dan menjadi habitat yang perciformes memiliki sirip berbentuk cocok bagi ikan. seperti kipas dengan jari-jari sirip Sebagian wilayah Hutan Lindung punggung yang nampak jelas. Air Telang telah terdegradasi dan Menurut Prianto & Aprianti dikonversikan menjadi perkebunan (2012) sungai Banyuasin merupakan kelapa, perkebunan kelapa sawit, lahan daerah tangkapan ikan yang cukup pertanian, pemukiman, pelabuhan dan produktif, karena sebagian besar budidaya perikanan. Peningkatan masyarakat nelayan melakukan konstruksi enam konversi ini dapat penangkapan ikan yang bernilai berpotensi mengancam keberadaan hutan ekonomis pada wilayah ini. mangrove Air Telang serta makhluk Ordo Perciformes familia Latidae hidup di dalamnya (Eddy et al, 2017). yang didapatkan adalah spesies Lates Pada saat penelitian kondisi cuaca calcarifer. Secara morfometrik dan sedang cerah dengan suhu air mencapai meristik ikan berukuran sedang, bewarna 33oC dan kekeruhan air sekitar 50 cm. keperakan, garis linea lateralis terlihat Sewaktu penelitian kondisi perairan jelas, memiliki ekor berbentuk bundar. sedang surut, mengakibatkan akses pada sirip dorsal terdapat 6 jari-jari keras kendaraan yang terbatas untuk menyusuri dan 11 jari-jari lemah, pada sirip anal pesisir sungai. terdapat 3 jari-jari keras dan 8 jari-jari Hasil penelitian jenis-jenis ikan lemah, pada sirip pectoral terdapat 16 ordo Perciformes di muara sungai jari-jari lemah, pada sirip ventral terdapat Banyuasin Kabupaten Banyuasin terdiri 1 jari keras dan 5 jari-jari lemah. Sisik dari 4 familia yaitu Latidae genus Lates disepanjang garis linea lateralis terdapat spesies Lates calcarifer (Kakap putih), 65 sisik, dengan panjang total 21 cm. Scatophagidae genus Scatophagus spesies Menurut Iqbal et al (2018) ciri- Scatophagus argus (Kiper), Serranidae ciri ikan kakap putih yaitu badan yang genus Epinephelus spesies Epinephelus memanjang, agak lebar dan pipih tegak, coiodes (Kerapu) dan familia mulutnya besar berwarna abu-abu Polynemidae genus Eleutheronema keperakan, mempunyai sisik tipe ctenoid, spesies Eleutheronema tetradactylum sirip ekor berbentuk bundar, serta (Senangin). Hasil penelitian Ridho & terdapat dua sirip punggung dengan jari- Patriono 2017 di muara sungai Musi jari keras yang terlihat jelas. Kabupaten Banyuasin didapatkan 2 Ikan kakap yang didapatkan pada spesies ikan ordo Perciformes yaitu saat penelitian berukuran kecil hingga

E IISN: 2655-9137 12

Morfometrik Dan Meristik Jenis-jenis Ikan..., Wahyu, Syaiful Eddy, Dian Mutiara, Indobiosains, Volume 3 No. 2, Agustus 2021, 9-17. sedang karena ditangkap disekitar muara bersegi. pada sirip dorsal terdapat 10 jari- sungai yang dangkal sedangkan untuk jari keras dan 11 jari-jari lemah, pada ikan yang berukuran besar sangat jarang sirip anal terdapat 4 jari-jari keras dan 12 didapatkan sewaktu penelitian. Secara jari-jari lemah, pada sirip pectoral ekologi ikan kakap hidup pada perairan terdapat 14 jari-jari lemah, pada sirip yang terhubung dengan air laut seperti di ventral terdapat 1 jari keras dan 5 jari-jari muara atau daerah pesisir untuk mencari lemah, jumlah sisik di linea lateralis makan dan sebagai tempat pemijahan sebanyak 106 sisik. Dengan panjang total larva ikan sampai tumbuh menjadi ikan 13 cm. kakap dewasa dan kemudian bermigrasi Menurut Kharin & Milovankin ke laut (Diniyyah, 2018). (2008) ikan kiper mempunyai ciri-ciri Irmawati et al (2020) ikan kakap mulut yang kecil, garis lateral yang jelas putih mempunyai penyebaran yang dengan sisik tipe ctenoid, terdapat corak sangat luas pada perairan laut, air tawar bintik-bintik berwarna coklat gelap dan air payau. Ikan kakap putih banyak dengan ukuran yang berbeda-beda. terdapat di negara yang beriklim tropis Ditambahkan Kottelat et al (1993) dan sub tropis yang meliputi daerah mempunyai badan yang berbentuk segi sebelah Barat Laut Pasifik dan Laut India empat, berwarna keperakan, berbintik- (Musbir et al, 2020). bintik dan bagian sirip punggung yang Dilokasi penelitian kakap putih mengeras hampir terpisah dengan sirip sudah jarang didapatkan kemungkinan yang lunak, sirip dada kecil dan bulat. habitat yang berubah seperti Ikan ditangkap pada daerah berkurangnya vegetasi mangrove sebagai tangkapan perairan dangkal disekitar habitat ikan-ikan kecil. Ditambahkan pesisir sungai. Secara ekologi ikan kiper Tajuddin et al (2019) kakap putih bermigrasi ke pantai pada saat air laut sebagai salah satu ikan predator yang pasang dan ikan ini kembali ke habitat memakan ikan-ikan lebih kecil dan aslinya pada saat air surut (Tajuddin et al, memakan kelompok udang kecil yang 2019). Ikan kiper tergolong dalam ikan banyak melimpah di daerah mangrove. laut atau ikan muara sungai yang Secara ekonomis ikan kakap putih didapatkan di kawasan perairan Hindia memiliki nilai ekonomis dan nilai gizi dan Pasifik (Iqbal et al, 2018). tinggi (Rayes et al, 2013). Ditambahkan Ditambahkan Sulistiowati & Madduppa Hardianti et al, (2016) Ikan kakap putih (2020) Scatophagus argus merupakan mempunyai nilai ekonomis untuk ikan tropis dan subtropis yang tergolong memenuhi kebutuhan konsumsi di dalam dapat beradaptasi terhadap perubahan negeri maupun luar negeri. Karena salinitas air yang tinggi sehingga dapat bernilai ekonomis tinggi menyebabkan hidup di air tawar, payau, dan laut. Pada ikan sering ditanggkap di lokasi penelitian ini ikan kiper didapatkan di penelitian hingga menjadi salah satu muara sungai Banyuasin Kabupaten faktor berkurangnya populasi ikan ini. Banyuasin yang memiliki tipe perairan Selain ikan konsumsi ikan ini juga payau. menjadi bahan pembutan makanan khas Tajuddin et al (2019) ikan kiper Palembang yaitu pempek dan kerupuk. dikenal juga dengan nama ikan ketang- Ikan ordo Perciformes familia ketang mempunyai nilai ekonomis yang Scatophagidae yaitu Scatophagus argus, tinggi. Ikan ini sering dimanfaatkan Secara morfometrik dan meristik ikan sebagai ikan konsumsi oleh masyarakat berukuran sedang dengan mulut yang setempat serta mempunyai harga jual kecil, jari-jari keras pada sirip punggung yang cukup tinggi serta sebagian yang terlihat jelas, dengan ekor bentuk masyarakat ada juga yang

E IISN: 2655-9137 13

Morfometrik Dan Meristik Jenis-jenis Ikan..., Wahyu, Syaiful Eddy, Dian Mutiara, Indobiosains, Volume 3 No. 2, Agustus 2021, 9-17. memanfaatkannya sebagai ikan hias kerapu lumpur adalah ika-ikan kecil, karena bentuk ikan kiper yang unik udang kecil dan larva kepiting. (Aida, 2019). Kamal et al (2019) pada Ordo Perciformes familia umumnya ikan kerapu menghuni habitat Serranidae yang juga didapat adalah perairan dangkal pada habitat terumbu spesies Epinephelus coiodes. Secara karang, lamun, mangrove dan estuaria. morfometrik dan meristik ikan berukuran Ditambahkan Iqbal et al (2018) kerapu sedang, memiliki kepala yang besar biasa hidup sebagai hewan predator dengan mulut yang besar, terdapat corak soliter di daerah Pesisir dan Muara. bintik-bintik pada tubuh ikan, bentuk Gokoglu & Ozvarol (2015) ikan ekor membulat. Pada sirip dorsal terdapat kerapu termasuk salah satu ikan yang 11 jari-jari keras dan 13 jari-jari lemah, memiliki nilai ekonomis tinggi. Menurut pada sirip anal terdapat 1 jari keras dan 8 nelayan setempat kerapu sudah jarang jari-jari lemah, pada sirip pectoral ditemukan hal ini karena perubahan terdapat 18 jari-jari lemah, pada sirip habitat dan kondisi perairan. ventral terdapat 1 jari keras dan 5 jari-jari Ditambahkan Achmad et al (2019) ikan lemah, jumlah sisik di linea lateralis kerapu sebagian besar masih ditangkap di sebanyak 109 sisik dengan panjang tota perairan bebas dan sebagian telah ada 23, 5 cm. yang dibudidayakan. Ikan kerapu Gokoglu & Ozvarol (2015) ikan merupakan ikan yang bernilai ekonomis kerapu memiliki ciri tubuh memanjang tinggi, sering di konsumsi masyarakat dengan kepala dan mulut yang besar, untuk dijadikan kebutuhan lauk serta terdapat lima batang atau pita miring mempunyai harga jual yang tinggi. tidak beraturan berwarna gelap, banyak semakin meningkatnya permintaan pasar terdapat bintik-bintik kecil berwarna menyebabkan penangkapan ikan yang oranye kecoklatan atau coklat kemerahan berlebihan di perairan bebas. pada seluruh tubuh. Ditambahkan Iqbal et Penangkapan yang berlebihan ini dapat al (2018) ikan kerapu memiliki ciri-ciri menyebabkan menurunnya jumlah pada badannya terdapat pita berwarna spesies ikan kerapu di peraiaran. coklat yang agak miring vertikal di sisi Ordo Perciformes familia badan, dengan bintik-bintik oranye pada Polynemidae yang didapatkan adalah sirip dan badan. Eleutheronema tetradactylum. Secara Sasongko et al (2019) ikan morfometrik dan meristik ikan berukuran kerapu merupakan ikan karang yang sedang, terdapat dua sirip punggung yang sering ditemukan di kawasan terumbu terpisah, ekor berbentuk cagak. Pada sirip karang di daerah pasang surut, karena dorsal terdapat 7 jari-jari keras dan 13 faktor kondisi biofisik yang cocok jari-jari lemah, pada sirip anal terdapat 12 sebagai tempat memijah dan asuhan bagi jari-jari lemah, pada sirip pectoral perkembangan larva. Di lokasi penelitian terdapat 13 jari-jari lemah, pada sirip tidak terdapat terumbu karang yang ventral terdapat 5 jari-jari lemah, jumlah merupakan habitat asli ikan ini, tetapi sisik pada linea lateralis terdapat 62 sisik lokasi penelitian yang berada dipesisir dengan panjang total 21, 2 cm. sungai yang dangkal serta terdapat Menurut Iqbal et al (2018) Ikan banyak ikan kecil dan udang kecil senangin memiliki ciri badan memanjang, menjadi kemungkinan ikan ini untuk memiliki 4 filamen di dada, filament mencari makan dan beradaptasi dengan teratas mencapai sirip perut, sirip ekor lingkungan yang baru. Menurut Gokoglu berbentuk cagak, hidup di perairan pesisir & Ozvarol (2015) Makanan utama ikan dangkal dengan dasar berlumpur dan berpasir. Ciri khusus familia ini yaitu

E IISN: 2655-9137 14

Morfometrik Dan Meristik Jenis-jenis Ikan..., Wahyu, Syaiful Eddy, Dian Mutiara, Indobiosains, Volume 3 No. 2, Agustus 2021, 9-17. memiliki sirip dada yang terdiri dari dua (Kerapu), spesies Eleutheronema bagian, bagian bawah berjari-jari sangat tetradactylum (Senangin). panjang seperti filamen (Kottelat et al, 2. Berdasarkan karakter Morfometrik dan 1993). Meristik Ciri-ciri ikan ordo Perciformes Ikan senangin yang didapat pada yaitu terdapat 2 sirip punggung dan sirip penelitian ini berukuran sedang dan perut memiliki jari-jari tidak lebih dari 6 didapatkan di perairan pesisir sungai jari-jari, memiliki sirip berbentuk seperti yang dangkal dengan tipe perairan payau. kipas dengan jari-jari sirip punggung Ikan senangin merupakan salah satu ikan yang terlihat jelas. yang dapat beradaptasi terhadap perubahan salinitas air serta sering DAFTAR PUSTAKA ditemukan di muara dan sungai, daerah Achmad, D,S., Sudirman., J, Jompa., & pesisir khususnya perairan dangkal M, S, Nurdin. 2019. Estimating dataran berpasir atau lumpur (Qu et al, the cathhable size of orange- 2020). Secara ekologi ikan senangin spotted grouper (Epinephelus mempunyai penyebaran yang luas pada coiodes) in Kwandang Bay, perairan tropis dan sub tropis diseluruh Gorontalo Utara District, dunia Indo-Pasifik Barat, dari teluk Indonesia. IOP Conference Persia di Timur hingga Papua Nugini dan Series: Earth and Environmental Australia di Utara (Jaferian et al, 2010). Science 473(2020) 012133. Menurut nelayan ikan senangin Aida, S. N. 2019. Biologi Reproduksi sering didapatkan pada perairan payau. Ikan Kiper (Scatophagus argus) Ikan ini memakan ikan-ikan kecil yang di Estuari Sungai Musi, Sumatera banyak melimpah di daerah pesisir. Selatan. Prosiding Seminar Ditambahkan Titrawani et al (2013) ikan Nasional Ikan ke 8. senangin merupakan ikan predator yang Diniyyah, F. 2018. The Culture of Asia memakan crustacea, ikan-ikan yang lebih Seabass (Lates calcarifer) in kecil, telur, cacing, dan detritus. Floating Net Cages at the Menurut Kholis et al., (2018) Brackishwater Aquaculture secara ekonomis ikan senangin dikenal Development Center. Jurnal dengan nama ikan kurau memiliki nilai Ilmiah Perikanan dan Kelautan ekonomis tinggi. Ikan senangin sering 10(2). dikonsumsi masyarakat setempat menjadi Edddy, S., I, Iskandar., M, R, Ridho., & bahan pembuatan pempek dan tekwan. A, Mulyana. 2017. Land Cover Karena bernilai ekonomis tinggi Changes In The Air Telang menyebabkan ikan sering ditanggkap di Protected Forest, , lokasi penelitian hingga menjadi salah Indonesia (1989-2013). satu faktor berkurangnya populasi ikan Biodiversitas 18(4). ini. Eddy, S., A.K. Gaffar., & E. Oktaviani. 2012. Inventarisasi Dan KESIMPULAN Identifikasi Jenis-Jenis Ikan Di Perairan Sungai Musi Kota 1. Berdasarkan hasil penelitian jenis-jenis Palembang. Jurnal Sainmatika 9 ikan ordo Perciformes di muara sungai (2). Banyuasin didapatkan sebanyak 4 Eddy, S., M, R, Ridho., I, Iskandar., & A, spesies yaitu : spesies Lates calcarifer Mulyana. 2019. Spesies (Kakap putih), spesies Scatophagus argus Composition and Structure of (Kiper), spesies Epinephelus coiodes Degraded Mangrove Vegetation In The Air Telang Protected

E IISN: 2655-9137 15

Morfometrik Dan Meristik Jenis-jenis Ikan..., Wahyu, Syaiful Eddy, Dian Mutiara, Indobiosains, Volume 3 No. 2, Agustus 2021, 9-17.

Forest, South Sumatra, Indonesia. Astuti. 2019. Autentikasi Spesies Biodiversitas 20(8). Ikan Kerapu Berdasarkan Marka Eddy, S., N, Milantara., & M, Basyuni. Gen MT-COI Dari Perairan 2021. Carbon Emissions as Peukan Bada, . Jurnal Impact Of Mangrove Biologi Tropis 19(2). Degradation: A Case Study On Kharin, V, E., & P, G, Milovankin. 2008. The Air Telang Protected Forest, A New Finding Of Rare Species South Sumatra, Indonesia (2000- Scatophagus argus 2020). Biodiversitas 22(4). (Scatophagidae) in Russian Gokoglu, M., & Y, Ozvarol. 2015. Water. Journal of Ichtyology Epinephelus coiodes 48(9). (Actinopterygii: Perciformes: Kholis, M, N., R, I, Wahju, Mustaruddin., Serranidae) A New Lessepsian & Jaliadi. 2018. Size Structure Migrant In The Mediterranean and Length Weight Relationship Coast Of Turkey. ACTA of Kurau Fish in Bengkalis Island. ICHTHYOLOGICA ET PIS Jurnal ALBACORE 2(2). CATORIA 45(3). Kottelat, M., A.J. Whitten., Hardianti, Q., Rusliadi., & Mulyadi. S.N.Kartikasari., & S. 2016. Effect Of Feeding Made Wirjoatmodjo. 1993. Ikan Air With Different Composition On Tawar Indonesia Bagian Barat Growth and Survival Seeds Of dan Sulawesi. Periplus Editions Barramundi (Lates calcarifer, (HK) Ltd. Indonesia. Bloch). Jurnal JOM 3(2). Musbir., Sudirman., & A, Mallawa. 2020. Imawati, I., M, T, Umar., A, A, A, Penangkapan Ikan Kakap Putih Husain., A, C, Malina, N,N, (Lates calcarifer, Bloch 1790) Kadir., & A, Alimuddin. 2020. Pada Fishing Ground di Perairan Distribution and Characteristics of Ekosistem Mangrove. Prosiding Asian Seabass (Lates calcarifer Simposium Nasional VII Kelautan Bloch, 1790) in South Sulawesi. dan Perikanan 2020. The 3 rd International Symposium Muslim, M., & I. Ma’ruf. 2019. Tipe Marine and Fisheries (ISMF) Ekosistem Lokasi Penangkapan 2020. Ikan Sepatung (Pristolepis Iqbal, M., I. Yustian., A. Setiawan., & D. grooti). Jurnal FISERIES VIII-1: Setiawan. 2018. Ikan-Ikan Di 29-34. Sungai Musi Dan Pesisir Timur Mutiara, D, & Sahadin. 2017. Sumatera Selatan. Yayasan Inventarisasi Jenis Ikan Di Sungai Kelompok Pengamat Burung Rawas Desa Ulak Embacang Burung Spirit of South Sumatra. Kecamatan Sanga Desa Palembang. Kabupaten Musi Banyuasin Jaferian, A., H, Zolgharnian, M, Provinsi Sumatera Selatan. 14(1). Mohammadi., M,A,S, Aliabadi., ISSN. 1829 586X. & S, J, Hossini. 2010. Mutiara, D. 2017. Keanekaragaman Morphometric Study of Spesies Ikan di Sungai Padang Eleutheronema tetradactylum in Kecamatan Sirah Pulau Padang Persian Gulf Based on The Truss Kabupaten Ogan Komering Ilir Network. World Journal of Fish Provinsi Sumatera Selatan. 14 (2) and Marine Sciences 2(6). p-ISSN 1829 586X e-ISSN 2581 Kamal, M, M., A, A, Hakim., N, A, 0170. Butet., Y, Fitrianingsih., & R,

E IISN: 2655-9137 16

Morfometrik Dan Meristik Jenis-jenis Ikan..., Wahyu, Syaiful Eddy, Dian Mutiara, Indobiosains, Volume 3 No. 2, Agustus 2021, 9-17.

Nurhayati., Fauziyah., & S.M. Bernas. Tajuddin, M., Ihsan., & Asminar. 2019. 2016. Hubungan Panjang-Berat Study Of Design And dan Pola Pertumbuhan Ikan di Compoosition Of Catch Muara Sungai Musi Kabupaten ResultsTrap Netty Tools For Banyuasin Sumatera Selatan. Sigeri District Water Pangkep Jurnal Maspari 8(2):111-118. Ditrict. Journal Of Indonesian Prianto, E., & S, Aprianti. 2012. Tropical Fisheries 2(2). Komposisi Jenis Dan Biomasa Titrawani., R, Elvyra., & R, U, Sawallia. Stok Ikan Di Sungai Banyuasin. 2013. Analisi Isi Lambung Ikan Jurnal Penelitian Perikanan Senangin(Eleutheronema Indonesia 18(1). tetradactylum Shaw) Di Perairan Qu, Z., W, Nong., Y, Yu., T, Baril., H, Y, Dumai. Jurnal Biologi 6(2). Yip., A, Hayward., & J, H, L, Hui. 2020. Genome of the Four- Finger Threadfin Eleutheronema tetradactylum (Perciforms: Polynemidae). BMC Genomics (2020) 21: 726. https://doi.org/10.1186/s12864- 020-07145-1 Rayes, R. D., W, Sutresna., N, Diniarti., & A, I, Supii. 2013.Pengaruh Perubahan Salinitas Terhadap Pertumbuhan Dan Sintasan Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer Bloch). Jurnal Kelautan 6(1). Redjeki, S. 2013. Komposisi dan Kelimpahan Ikan di Ekosistem Mangrove di Kedungmalang, Jepara. Jurnal Ilmu Kelautan 18(1). Ridho, M. R., & E. Patriono. 2017. Keanekaragaman Jenis Ikan di Estuaria Sungai Musi Pesisir Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan. Jurnal Penelitian Sains. Volume 19 (1). Sasongko, A. S., S, Anggoro., & M, Yusuf. 2019. Kajian Bioekologi Ikan Kerapu Lumpur (Epinephelus coiodes) di Area Karang Kretek Perairan Ujung Negoro Kabupaten Batang. Sulistiowati & H, Madduppa. 2020. Identifikasi Scatophagus argus Yang dipasarkan di Berdasarkan Analisis Morfologi dan DNA Barcoding. Jurnal Kelautan Tropis 23(3).

E IISN: 2655-9137 17