Daya Tarik Laser Budha Khao Chi Chan Sebagai Salah Satu Obyek Wisata Unggulan Di Thailand

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Daya Tarik Laser Budha Khao Chi Chan Sebagai Salah Satu Obyek Wisata Unggulan Di Thailand Foreign Case Study 2018 Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta DAYA TARIK LASER BUDHA KHAO CHI CHAN SEBAGAI SALAH SATU OBYEK WISATA UNGGULAN DI THAILAND Irvan Hermawanto 17 0268 Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta Abstract : Makalah ini merupakan hasil laporan Foreign Case Study untuk syarat publikasi ilmiah di Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta dengan Judul Daya Tarik Laser Budha Khao Chi Chan Sebagai Salah Satu Obyek Wisata Unggulan di Thailand. 1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang FCS (Foreign Case Study) merupakan program peninjaun dan penelitian secara langsung dilaksanakan oleh Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo (STIPRAM) Yogyakarta,dalam program ini para mahasiswa diberikan berbagai objek untuk mampu diteliti, dipahami, dianalisis, dipotret selama program itu berlangsung. Para mahasiswa juga dibekali seminar kepariwisataan dan perhotelan,dimana nantinya hasil penelitian tersebut ditulis dalam bentuk karya tulis atau yang disebut jurnal akademik [1]. Secara Etomologi pariwisata berasal dari dua kata yaitu “pari” yang berarti banyak/berkeliling, sedangkan pengertian wisata berarti “pergi”. Didalam kamus besar indonesia pariwisata adalah suatu kegiatan yang berhubungan dengan perjalanan rekreasi. Sedangkan pengertian secara umum pariwisata merupakan suatu perjalanan yang dilakukan seseorang untuk sementara waktu yang diselenggarakan dari suatu tempat ketempat lain dengan meninggalkan tempat semula dan dengan suatu perencanaan atau bukan maksud mencari nafkah di tempat yang dikunjunginya, tetapi semata mata untuk menikmati kegiataan pertamasyaan atau reakreasi untuk memenuhi keinginan yang beraneka ragam. Adapun wisatawan menurut definisi internaional sebagai berikut: 1. Visitor atau pengunjung adalah sesorang yang melakukan perjalanan kesuatu negara yang bukan tempat negara yang mereka tinggal, karean suatu alasan yang bukan pekerjaannya sehari-hari. 2. Tourist atau wisatawan adalah pengunjung yang tinggal sementara disuatu tempat paling sedikit 24 jam di negara yang dikunjungi dengan motivasi perjalanannya yang berhubungan dengan berlibur, berdagang, kunjungan keluarga, misi dan pertemuan- pertemuan. 3. Excursionist ( pelancong) adalah pengunjung sementara di suatu negara tanpa menginap. 2. PEMBAHASAN Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang kepariwisataan disebutkan bahwa pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan pemerintah daerah [2]. Pariwisata adalah keseluruhan kegiatan 1 pemerintah, dunia usaha dan masyarakat untuk mengatur, mengurus dan melayani kebutuhan wisatawan [3]. Pariwisata merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh manusia baik secara perorangan maupun kelompok di dalam wilayah negara lain. Kegiatan tersebut menggunakan kemudahan, jasa dan faktor penunjang lainnya yang diadakan oleh pemerintah dan atau masyarakat, agar dapat mewujudkan keinginan wisatawan [4]. Pariwisata merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia terutama menyangkut kegiatan sosial dan ekonomi [5]. Diawali dari kegiatan yang semula hanya dinikmati oleh segelintir orang-orang yang relatif kaya pada awal abad ke-20, kini telah menjadi bagian dari hak azasi manusia. Hal ini terjadi tidak hanya di negara maju tetapi mulai dirasakan pula di negara berkembang. Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang dalam tahap pembangunannya, berusaha membangun industri pariwisata sebagai salah satu cara untuk mencapai neraca perdagangan luar negeri yang berimbang. Melalui industri ini diharapkan pemasukan devisa dapat bertambah [6]. Pada hakikatnya berwisata adalah suatu proses kepergian sementara dari seseorang atau lebih menuju tempat lain di luar tempat tinggalnya [7]. Dorongan kepergiannya adalah karena berbagai kepentingan, baik karena kepentingan ekonomi, sosial, kebudayaan, politik, agama, kesehatan maupun lainnya seperti karena sekedar ingin tahu, menambah pengalaman baru [8]. Besarnya kegiatan pariwisata, terutama tingkat internasional, ditambah dengan situasi di mana batas antar negara semakin hilang, telah menjadikan pariwisata sebagai suatu kegiatan penting yang turut mempengaruhi hubungan internasional [9]. Banyak negara di dunia sekarang ini yang menganggap pariwisata sebagai sebuah aspek penting dari strategi pengembangan negara. Berikut merupakan pengertian pariwisata menurut beberapa ahli : 1. Pariwisata berasal dari bahasa sansekerta “pari” yang berarti banyak atau berkeliling dan “wisata” yang berarti pergi atau bepergian. Jadi pariwisata adalah perjalanan yang dilakukan secara berulang – ulang dan berpindah – pindah. 2. Gejala – gejala yang disebabkan oleh perjalanan dan pendiaman orang – orang asing serta penyediaan tempat tinggal sementara, asalkan pendiaman itu tidak tinggal menetap dan tidak memperoleh penghasilan dari aktifitas yang bersifat sementara itu. Sektor pariwisata memberikan keuntungan ekonomi terhadap negara yang bersangkutan [10]. Kata "Thai" (ไทย) berarti "kebebasan" dalam bahasa Thai, namun juga dapat merujuk kepada suku Thai, sehingga menyebabkan nama Siam masih digunakan di kalangan warga negara Thai terutama kaum minoritas Tionghoa.Sampai tanggal 23 Juni 1939, negara ini bernama resmi Siam (bahasa Thai: สยาม [dibaca: Sayam]) dan kemudian diganti menjadi Thailand. Sempat dirubah kembali menjadi Siam dari tahun 1945 sampai 11 Mei 1949, dan setelah itu kembali ke Thailand. Kata Siam teridentifikasi dengan bahasa Sansekerta Śyâma (�याम, artinya “gelap” atau “coklat”).Kata Thai (ไทย) dipercaya berasal dari kata Tai (ไท) yang berarti “kemerdekaan” dalam bahasa Thai. Cendekiawan terkenal dari Thailand memberikan pendapat bahwa Tai (ไท) berarti “orang” sejak penelitiannya bahwa kata “Tai” berdasarkan dari kata “kon” dalam bahasa Thai yang artinya “orang”. Jadi, Thailand berarti “tanah kebebasan” untuk menunjukkan bahwa Thailand adalah satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah bangsa Eropa. Kata Mueang Thai (Thai: เมืองไทย) berasal dari kata mueang (Thai: เมือง) yang berarti bangsa tetapi umumnya merujuk kepada “kota”. Ratcha Anachak Thai (Thai: ราชอาณาจักรไทย) berarti “Kerajaan Thailand”.Secara etimologi, kata Ratcha Anachak Thai berasal dari: - Ratcha- (dari bahasa Sansekerta: raja yang berarti “raja”); -ana- (dari bahasa Sansekerta: ājñā yang berarti “otoritas, komando, kekuatan”); –chak (dari bahasa Sansekerta: cakra atau cakram yang berarti “roda” yang merupakan simbol dari kekuatan). 2 Asal mula Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek, Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238. Kerajaan ini kemudian diteruskan Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar dibandingkan Sukhothai. Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan India. Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun meskipun mengalami tekanan yang kuat, Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa, meski pengaruh Barat, termasuk ancaman kekerasan, mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania. Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki konstitusional. Sebelumnya dikenal dengan nama Siam, negara ini mengganti namanya menjadi Thailand pada tahun 1939 dan untuk seterusnya, setelah pernah sekali mengganti kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II. Pada perang tersebut, Thailand bersekutu dengan Jepang; tetapi saat Perang Dunia II berakhir, Thailand menjadi sekutu Amerika Serikat. Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang, namun Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an. a. Sukhothai Kerajaan Sukhothai adalah salah satu kerajaan tertua di Thailand yang berpusat di sekitar kota Sukhothai, berdiri sejak tahun 1238 sampai 1438. Sebelumnya wilayah kerajaan ini adalah bagian dari Kerajaan Khmer. Pada puncak kejayaannya di bawah raja ketiga Ramkhamhaeng, Sukhothai diperkirakan terbentang dari wilayah yang sekarang termasuk Myanmar) sampai ke dalam wilayah Laos modern, serta ke arah selatan di Semenanjung Malaya. Setelah kematian Ramkhamhaeng, Sukhothai melemah dan berbagai kerajaan bawahannya mulai melepaskan diri. Pada tahun 1438, status Sukhothai berubah hanya menjadi sekedar provinsi dari Ayutthaya. b. Ayutthaya Kerajaan Ayutthaya didirikan pada tahun 1350 Raja Ramathibodi I (Uthong), yang mendirikan Ayyuthaya sebagai ibu kota kerajaannya dan mengalahkan dinasti Kerajaan Sukhothai pada tahun 1376. Dalam perkembangannya, Ayyuthaya sangat aktif melakukan perdagangan dengan berbagai negara asing seperti Tiongkok, India, Jepang, Persia dan beberapa negara Eropa. Setelah melalui pertumpahan darah perebutan kekuasaan antar dinasti, Ayutthaya memasuki abad keemasannya pada perempat kedua abad ke-18. Di masa yang relatif damai tersebut, kesenian, kesusastraan dan pembelajaran berkembang. Perang yang terjadi kemudian ialah melawan bangsa luar. Ayyuthaya mulai berperang melawan dinasti Nguyen (penguasa Vietnam Selatan) pada tahun 1715 untuk memperebutkan kekuasaan atas Kamboja. Meskipun demikian ancaman terbesar datang dari Burma dengan pemimpin Raja Alaungpaya yang baru berkuasa setelah menaklukkan wilayah-wilayah Suku Shan. Pada tahun 1765 wilayah Thai diserang oleh dua buah pasukan besar Burma, yang kemudian bersatu di Ayutthaya. Ayutthaya akhirnya menyerah dan dibumihanguskan pada tahun 1767 setelah
Recommended publications
  • RCG E-Brochure
    RCG SUITES PATTAYA ROYAL CLIFF CONDOMINIUM RCG Suites Pattaya and Royal Cliff Condominium are serviced residences catering to both short and long stay guests searching for serenity, comfort and uncompromised convenience, in a safe and secure environment. RCG SUITES PATTAYA S tunning Pattaya Getaway RCG Suites Pattaya offers 49 rooms and suites, providing you with all the comforts of home and all the indulgence of a hotel. It’s the perfect escape, whether travelling from overseas or from the bustle of Bangkok, at just over one and a half hours drive away from the capital. Perched upon the cliffs of Pratamnak, overlooking the vibrant Pattaya Bay and just a short walk to the beautiful beachfront. STUDIO The spacious 45 square meter Studios, feature comfort calling furnishings, including our sleep enticing beds, relaxing living area, en-suite bathroom as well as your very own kitchen, suitable for a weekend getaway or longer stay. Indulge with cable television and high-speed WiFi internet connectivity. Grand views overlook the lush gardens, sea or mountain, providing stunning backdrops, particularly at sunrise and sunset. ONE SUITE BEDROOM Our One Bedroom Suite offers 60 square meters of serene living space, including a separate living room and comfort calling bedroom with en-suite bathroom. You’ll find all the comforts of home, with a fully equipped kitchen, flat screen television and free WiFi internet connection. RESIDENCES L ive in Pure Serenity Royal Cliff Condominium Pattaya offers 30 residences on different towers from two to four bedrooms and from 115 square meters to 352 square meters in size, including the four bedroom penthouse on the 20th floor.
    [Show full text]
  • Banking Services with 2.8 Million Users
    รายงานประจำาปี 2554 รายงานของฝ่ายจัดการ 01 ANNUAL REPORT 2011 KASIKORNBANKGROUP CUSTOMER Centricity • Multi-Corporate Business • Large Corporate Business • Medium Business • Small and Micro Business • High Net Worth Individual • Affluent • Middle Income • Mass Mission KASIKORNBANKGROUP aims to be a strong Thai financial group that provides a variety of financial services of world-class quality responsive to serve customers’ needs by harmoniously combining technology and human resources so as to achieve optimal benefits to customers, shareholders, employees and the country. Vision KASIKORNBANKGROUP aims to be the strongest, the most innovative and the most proactive Thai financial group in serving customers. Core Values • Customer Centricity • Group-Wide Teamwork • Professionalism • Innovation Annual Report 2011 002 Management Report FINANCIAL HIGHLIGHTS (CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS) As of or for the years ended December 31, 2011 2010 2009 COMMON SHARE INFORMATION Per share (Baht) • basic earnings 10.12 8.38 6.16 • book value 64.68 56.38 50.14 • dividends 2.50 2.50 2.50 Share price (Baht)1) • high 144.00 130.00 91.00 • low 99.75 77.25 40.25 • closing 122.00 125.50 85.00 Common shares outstanding • average basic (million share) 2,393.26 2,393.26 2,393.26 • end of year (million share) 2,393.26 2,393.26 2,393.26 Market capitalization (Million Baht) 291,978 300,354 203,427 VALUE MEASURES Price to earnings ratio (PER) 12.06 14.98 13.80 Price to book value ratio (PBV) 1.89 2.23 1.70 Dividend yield (based on closing share price) 2.05% 1.99%
    [Show full text]
  • NEWSLETTER July-August 09
    www.tceb.or.th TCEB Issue 8 NEWSLETTER July-August 09 GOVT SETS URGENT MEASURES FOR public-private SECTORS TO HOLD ประชุมเมืองไทย ภูมิใจช่วยชาติ MICE DOMESTICALLY DISTRIBUTING รัฐบาลชูมาตรการเร่งด่วน กระตุ้นหน่วย INCOME INTO งานรัฐ และ เอกชน จัดประชุม สัมมนา LOcal AREAS AS WELL AS THE ในประเทศ กระจายเม็ดเงินกลับคืนสู่ ECONOMY ท้องถิ่น สร้างรายได้สู่ระบบเศรษฐกิจชาติ อ่านต่อหน้า 4-5 / See pages 4-5 4-7 GOVT SETS URGENT MEASURES for public-private sectors to HOLD MICE DOMESTICALLY DISTRIBUTING INCOME INTO LOcal AREAS AS WELL AS THE ECONOMY 8 TCEB JOINS UP WITH CHULALONGKORN TO BOOST FUTURE BIDS 9 TCEB TIES UP WITH DEP TO BOOST EXHIBITIONS AS A CRUCIAL ECONOMIC STIMULUS 10-11 TCEB starts AGGRESSIVE MOVE TO BOOST REGIOnal MICE JOINT EFFOrt WITH PattaYA TO initiate NEW TCEB Newsletter Public Relations Division MICE destinatiON Marketing Communication Department Senior Manager: Parichat Svetasreni Manager: Arisara Thanuplang 12-15 RID COMMITTEE TO LAUNCH NEW ROUTES Senior Executive: Sumet Kanchanapan COMBINING TOURISM WITH Thailand Convention & Exhibition Bureau (TCEB) LEARNING OF ROYAL initiatiVE Siam Tower, 26th Floor, 989 Rama 1 Road, Pathumwan, Bangkok 10330 PROJECTS Tel: +66 2 694 6000 Fax: +66 2 658 1411 E-mail: [email protected], arisara_t@ tceb.or.th 16-17 HIGHLIGHT PICTURES Chief Operating Officer:Aeumsree Boonhachairat Editor: Patcharee Lueng-uthai E-mail: [email protected] Contributors: Suchat Sritama, Naipaporn Narata Copy Editor: The Nation’s sub-editors 18-19 PUBLIC-PRIVate OPeratORS Art Director: Pradit Phulsarikij JOIN
    [Show full text]
  • 4-Daagse Trip Langs De Golf Van Thailand Deze 4-Daagse Tour Is Van Maandag Tot En Met Donderdag En Is Weer Een Uitstekende Mix Van Cultuur, Natuur En Historie
    4-daagse trip langs de Golf van Thailand Deze 4-daagse tour is van maandag tot en met donderdag en is weer een uitstekende mix van cultuur, natuur en historie. Wij overnachten in uitstekende 3 sterren hotels en zien onderweg mooie natuur, musea, waar we een goed beeld krijgen van de rijke Thaise cultuur en historie. We bezoeken heel bijzondere Chinese en Thaise tempels, maar ook een bijzonder cultureel dorp. We overnachten op een eiland met prachtige natuur en komen op authentieke markten en in bijzondere wijken. Ook het Erawan museum is een van de vele hoogtepunten van deze prachtige trip. Dag 1 We vertrekken rond 7.30 uur uit Hua Hin en/of Cha am richting Si Racha. Daar komen wij omstreeks 11.15 uur aan. In Si Rascha verlaten wij de bus en gaan met een boot naar het eiland Koh Si Chang. (vaartijd ca. 45 minuten). Maar eerst gaan we (via een 500 meter loopbrug) naar het kleinste eiland van Thailand (4.800m2). Daar zien wij de Ko Loy tempel maar ook een vijver met schildpadden. Hier gaan we ook lunchen en daarna met de boot naar Koh Si Chang. Daar huren we motortaxis (motor met een bak ernaast) voor 3 á 4 personen, met chauffeurs. Die rijden ons eerst naar het zomerpaleis van Rama V. (Dit paleis is gebouwd rond 1890 als zomerverblijf voor Koning Chulalongkorn Rama V). We wandelen ook even door de fraaie tuinen en op de heuvel. Na dit bezoek gaan we naar een Chinese tempel. Deze tempel bevindt zich ten noorden van de stad en staat bekend als Saan Chao Pho Khao Yai (Heiligdom van de Vader Geest van de Grote Heuvel).
    [Show full text]
  • 6 Days Bangkok & Pattaya
    PRIVATE TOUR • Daily Departure • Intimate Service • Customizable STARTING FROM 6 days Bangkok & Pattaya $535 6 DAYS / 5 NIGHTS Tour Code: p6THBpyx DAY 1 / arrive BANGKOK DAY 3 / BANGKOK, free day with options (B) Upon clearing Customs and Immigration, you are met Today is yours to spend at your leisure or pick an op- by our tour guide and transferred to hotel, free time for tion. the rest of the day. Overnight in Bangkok Overnight in Bangkok OPTIONAL TOURS (MIN. 2 PERSONS) DAY 2 / BANGKOK, half-day sightseeing (B) Half-day Historic & Street Eateries Walking Tour After breakfast, our tour guide will take you to explore 09:00 - 14:00; $78/person the Grand Palace and your choice of Wat Pho or Wat Stroll one of Bangkok’s oldest neighbourhoods to take in Traimit. A visit to the Royal Grand Palace, the former historic sites and taste authentic Thai cuisine. royal residence of the Chakri Kings, is a must. It is the perfect example of an ancient Siamese court, as well Half-day Damnoen Saduak Floating Market Tour as a major landmark and popular tourist attraction. 07:30 - 11:30; $73/person Wat Phra Kaew (“Temple of the Emerald Buddha”) is Put your bargaining skills to use on this fascinating half- located right next to the Grand Palace, and together day tour to the world-famous floating market of Damnern Saduak. they make a jaw dropping spectacle. The temple is comprised of 100 brightly colored buildings, golden spires and glittering mosaics, and dates back to 1782, Half-day Klong Tour (Canals) & Wat Arun when Bangkok was founded.
    [Show full text]
  • Kilauan Gems Gallery Pattaya Sebagai Destinasi Wisata Wajib Thailand
    Foreign Case Study 2018 Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta Kilauan Gems Gallery Pattaya Sebagai Destinasi Wisata Wajib Thailand Anita Setianingsih 151886 Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta Abstract : Makalah ini merupakan hasil laporan Foreign Case Study untuk syarat publikasi ilmiah di Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta dengan Judul Kilauan Gems Gallery Pattaya Sebagai Destinasi Wisata Wajib Thailand. 1. Pendahuluan Kerajaan Thailand (Muang Thai) adalah sebuah negara di Asia Tenggara yang berbatasan dengan Laos dan Kampuchea di Timur, Malaysia dan Teluk Siam di Selatan, dan Myanmar dan Laut Andaman di Barat. Secara astronomis, negara ini terletak antara 6°LU-20°LU dan 98°BT-116°BT. Thailand dulu dikenal dengan nama Siam, sampai saat ini nama Siam masih digunakan di kalangan orang Thai, terutama kaum minoritas Tionghoa. Thailand juga sering disebut Negeri Gajah Putih, karena gajah putih merupakan binatang yang dianggap keramat oleh penduduk. Thailand memiliki variasi wilayah geografis yang berbeda. Di sebelah Utara, keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon (2.576 meter). Sebelah Timur Laut terdiri atas hamparan Plato Khorat yang dibatasi oleh Sungai Mekong. Wilayah Tengah didominasi Lembah Sungai Chao Phraya yang hampir seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand. Di sebelah Selatan terdapat Tanah Genting Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu. Cuaca setempat adalah tropis dan bercirikan monsun. Ada monsun hujan, hangat, dan berawan dari sebelah Barat Daya antara pertengahan Mei dan September, serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah Timur Laut dari November hingga pertengahan Maret. Tanah genting di sebelah Selatan selalu panas dan lembap. Penduduk Thailand didominasi etnis Thai dan Lao. Selain itu, juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang memegang peranan besar dalam bidang ekonomi.
    [Show full text]
  • Information for Prospective New Staff 2020 – 2021
    Information for Prospective New Staff 2020 – 2021 Garden International School (GIS) is fully accredited by the Council of International Schools (CIS), the International Baccalaureate Organisation (IBO), Cambridge Assessment International Education and the Thai Ministry of Education (ONESQA). We are affiliated to the International Schools Association of Thailand (ISAT) and the Department for Education in the United Kingdom. We are also a founder member of the Federation of British International Schools in Asia (FOBISIA). GIS is a coeducational school of around 450 students, with classes from Early Years to Year 13. We have around 40 nationalities represented in our community and use an educational framework based on the English National curriculum, leading to IGCSE and the International Baccalaureate Diploma. The school has a wonderful sense of community and class sizes are generally small, with the students well behaved, engaged in their learning and supported by their families. Our IGCSE and IB results are consistently well above UK and international averages. Many of our students have English as a second, or even third, language. We do however have a strong English Language Support (ELS) department and students are well supported to achieve required levels of proficiency. Ban Chang is in Rayong Province, about 2 hours from Bangkok and 45 minutes from the bustling tourist hot-spot of Pattaya. Thailand is a vibrant and exciting country with rich cultural experiences, it is a beautiful part of the world with year-round sun and is a safe place to work overseas. The cost of living is very reasonable and teachers tend to avail themselves of high quality holiday experiences around the region.
    [Show full text]