Asa-Dan-Galau-Full.Pdf

Asa-Dan-Galau-Full.Pdf

BERBAGI HARAPAN Karya Vivi Alatas Penyunting naskah: Budhyastuti R.H. Proofreader: Meiry Astuti Tata letak: Raysa Kania Desainer sampul: Raysa Kania Ilustrasi: www.freepik.com Copyright © 2021 Vivi Alatas All rights reserved. Teruntuk orang-orang tercinta. Terima kasih atas beribu doa yang telah dipanjatkan kepada-Nya untukku. Isi Buku vi Pengantar Hasan Shahab viiix Pengantar Prof. Emil Salim xii Prakata 01 ASA 02 A Love Letter from the One 14 Shalawat Tak Hingga untuknya selalu 21 Surat Cinta untuk Mama dan Abah 30 Ingin Timang 36 Delapan Cinta untuk Anakku 48 Al-Fâtihah untuk Pak Kirmadi bin Fulan 56 Doa Anti-kemiskinan Multidimensi 70 Doa untuk Anak-Anak Surga 77 Pooling Doa iv 83 GALAU 84 Misi Hidup 100 Menepis Sepi Sendiri: Hikmah Ramadhan 110 Menepis Ragu: Doa Idem 121 Menepis Nestapa: Memudahkan Itu Mudah bagi-Nya 129 Pendar Cahaya Ilmu 141 Menepis Ujub dan Sombong: Doa Dijauhkan dari Kesombongan 150 Kepustakaan 152 Tentang Penulis v Doa Adalah Harapan Pengantar Hasan Shahab Harapanlah yang membuat kita terus mengarungi kehidupan. Harapan menjadi motivasi, penggerak, dan daya bertahan hidup. Harapanlah yang menjadi modal utama jiwa untuk berjuang ke depan. Harapan menjadi unsur pertama untuk meraih keberhasilan. Tanpa harapan, bahkan orang kaya akan kehilangan semangat untuk hidup. Doa adalah sarana harapan masa kini, masa depan, bahkan masa tak berkesudahan, abadi. Oleh karena itu, doa memberi makna spiritual pada setiap harapan. Secara umum, doa kita adalah kebahagiaan dunia dan akhirat. Doa juga kita panjatkan untuk hal-hal yang kita harapkan keberhasilannya di kehidupnan sehari-hari di dunia ini. Karena doa merupakan harapan yang mengandung aspek spiritual, maka biasanya ia akan menjadikan seseorang teguh berjuang mencapai harapan yang dicita-citakan. Dan menyangkut harapan- harapan di dunia, tentunya setiap orang berbeda satu sama lain karena berbagai perbedaan tantangan yang dihadapinya. Di sinilah lebih tepatnya buku ini ditempatkan, sebagai sebuah fragmen harapan-harapan seorang manusia bernama Vivi Alatas. Dahulu, seorang pelajar dari keluarga yang biasa- biasa saja secara ekonomi semasa kecilnya, dia berjuang meniti sekolah sampai akhirnya mendapat beasiswa untuk melanjutkan ke Princeton University di Amerika Serikat vi Asa & Galau hingga meraih gelar Ph.D., berlanjut menjadi senior economist di Bank Dunia di Jakarta yang membidangi kemiskinan. Dialah ibunda seorang putri, Alia. Mengetahui sedikit latar belakang penulis memang diperlukan untuk memahami pilihan-pilihan doa yang dipanjatkan. Pilihan doa untuk seorang guru matematikanya ketika SMA ikut memotivasi semangat menggapai ilmu sampai tinggi. Doa orangtua merupakan modal utama jiwa harapan mengangkat harkat keluarga. Doa kemiskinan merupakan harapan yang digeluti di pekerjaannya. Doa anak merupakan obsesi menjadi ibu yang berhasil dan mengantar anak menjadi generasi harapan masa depan. Mungkin, sebagian pembaca akan merasa, buku ini biasa- biasa saja jika kebetulan berbeda tantangan yang dihadapi Doa Adalah HarapanPengantar Hasan Shahab vii dan harapan yang diinginkan. Setidaknya, buku ini akan menjadi wawasan tambahan bagi pembaca tersebut, semoga. Bagi pembaca yang kebetulan bersentuhan dengan tantangan dan harapan yang sama, mungkin buku ini maknanya akan lebih terasa dan bermanfaat. Karena, buku akan lebih lezat dan nikmat bagi pembaca yang terlibat dengan masalah yang dibahas buku tersebut. Semoga, buku ini bisa menjadi inspirasi bagi pembaca mana pun. Karena, kita—terutama Indonesia—perlu terus mengangkat cerita-cerita inspiratif agar segera membangkitkan masyarakat untuk bersama menghasilkan manusia-manusia unggul, apa pun bidangnya, dalam rangka membawa kesejahteraan di dunia dan akhirat.[] Doa Harapan Pengantar Prof. Dr. Emil Salim Vivi Alatas memilih bidang ekonomi sebagai profesinya. Sarjana Matematika Universitas Indonesia (1990) ini meraih gelar Ph.D. bidang ekonomi dari Princeton University (2000). Dia belajar sambil melibatkan diri dalam berbagai penelitian untuk Bappenas dan Biro Pusat Statistik. Lalu, dia bekerja di kantor Bank Dunia di Jakarta (2000-2019) terakhir sebagai Lead Economist. Di sinilah dia berkembang menjadi ahli kemiskinan dan menghasilkan salah satu dokumen Bank Dunia yang sangat berharga: “Targeting the Poor and Vulnerable in Indonesia” (2011). viii Asa & Galau Memperhatikan jejak kehidupan Vivi Alatas seperti ini muncullah sosok seorang perempuan yang cerdas, berkemauan keras, gigih, dan rasional. Dan, di dalam hatinya, tumbuh kukuh suatu passion kepada mereka yang miskin, lemah, dan tertinggal. Saat berbicara tentang kemiskinan, ucapannya menggebu-gebu, matanya bersinar, dia menjadi manusia pejuang yang ingin mengangkat derajat mereka yang lemah. Ada keprihatinan, ada keberpihakan Vivi kepada mereka yang lemah, miskin, dan terbelakang. Siapa mengira bahwa di balik sosok tubuh yang rasional kritis tersembul hati yang resah mencari dan menelusuri secara intens makna hidup ini. Apakah menempuh hidup sekadar menjalani takdir dengan sikap serba-nrimo? Ataukah perlu dikaji, direnungkan, dan dipikirkan makna takdir yang tengah dijalani? Manusia diminta bertawakal. Apakah makna tawakal itu? Apakah tawakal sekadar dijalankan tanpa perlu kita berusaha? Berbagai masalah ini terkuak dalam buku Vivi Alatas, Berbagi Harapan, ini. Saat Vivi dalam usahanya menuntut ilmu di negeri asing, bisa dibayangkan kerinduan perempuan ini kepada orangtuanya, keluarganya, dan sahabat-sahabatnya di Tanah Air. Vivi menuangkan kerinduan ini dalam tulisan yang dikirimnya melalui milis (mailist). Dan dalam suasana kerinduan ini, Vivi mencari kecintaan yang fitri kepada Allah Swt. Dilengkapi Pengantar ix dengan teknologi walkman pada masa itu, maka berbagai surah Al-Quran bisa menemani Vivi jika dia berjalan seorang diri. Dan meresaplah secara intens kecintaan Vivi kepada Allah Swt. Apalagi ketika dia berkesempatan naik haji dan berkenalan dengan mereka yang paham agama. Secara berangsur, Vivi memaknai kecintaannya kepada Allah dan bergetarlah hatinya ketika menapaki jalan di Makkah dan Madinah yang mungkin empat belas abad lalu Nabi Saw. pernah lewati. Tumbuhlah kerinduan Vivi kepada Rasul, bagaikan kerinduan cucu pada belaian kakeknya. Dengan penuh haru, kita baca gejolak hati Vivi melukiskan kasih sayangnya kepada Abah dan Mama sehingga mengalirlah secara alami doa untuk kedua orangtuanya, “Janganlah Engkau sampaikan berita-berita kepada kami yang menyusahkan mereka. Dan janganlah Engkau bebankan kepada mereka dosa-dosa kami yang membangkitkan kesusahan dan kepayahan mereka.” Kemudian, Vivi dan suami mengalami masa yang cukup sulit mengatasi infertility untuk kemudian menemukan kedamaian dengan bersikap pasrah pada kehendak Ilahi disertai doa dan harapan. Jika kemudian doa terkabulkan dan lahirlah sang anak yang lama didamba, mengalirlah semangat deras kepercayaan kepada Allah Swt. Vivi menulis dengan hati, membalut kisah pribadinya secara polos untuk dipadukan dengan pencarian dan penemuan makna agama dan Allah melalui doa penuh harapan. Inilah yang menggugah hati pembaca ikut meresapi rasa cinta yang sama kepada Allah Swt., Rasul, dan agama Islam, menemui makna kehidupan yang fitri melalui doa harapan.[] x Asa & Galau Prakata Hidup cuma satu kali dan tidak bisa diulang kembali. Ini berarti, waktu adalah aset utama yang kita miliki. Bagaimana agar tidak merugi? Jika ditanya apa yang paling ingin dicapai dalam hidup, kebanyakan orang akan menjawab bahagia. Tapi, bahagia itu apa? Apakah sekadar tawa ria dan kepemilikan hal-hal yang diinginkan? Rasanya, kok, bukan. Di dalam hidup, kita menjalani berbagai peran dalam tangga- tangga kehidupan. Dimulai dari peran sebagai anak, dan biasanya berlanjut atau bertambah sebagai pelajar. Lalu, sesudah bangku sekolah ditinggalkan, berperan sebagai pekerja, dan kemudian sebagai istri/suami, orangtua, anggota masyarakat. Namun, dari semua peran itu, peran utama dalam hidup adalah sebagai makhluk yang diciptakan oleh Sang Khalik dan akan kembali kepada-Nya. Tangga-tangga kehidupan yang dijalani memberikan tantangan dan kepuasan. Ada harapan dan galau dalam setiap peran. Sang anak berharap kasih sayang dan perhatian orangtua, dan ada rasa galau, apakah dia mampu membahagiakan kedua orangtuanya? Sang pelajar berharap menemukan gairah belajar dan ada galau, apakah dia bisa berhasil menuntut ilmu dan akankah bermanfaat nantinya? Sang pekerja berharap mendapatkan pekerjaan yang menyalakan semangat di dada dan ada galau, bisakah dia Pengantar xi mendapatkannya, beranikah dia keluar dari zona nyaman untuk meraihnya? Sang istri/suami berharap kasih sayang yang menenteramkan hati dan menenangkan jiwa. Namun, ada galau, bisakah dia memelihara dan menjaganya? Sang orangtua berharap kebahagiaan anaknya dan ada kecemasan, bisakah dia mendidiknya dengan baik? Perjalanan dan waktu yang kita miliki adalah perjalanan transit dan kita belum sampai di tempat yang dituju. Hidup yang hanya mampir ngombe* menunjukkan bahwa kebahagiaan sejati adalah pada saat bertemu dengan-Nya, mendapatkan ridha-Nya. Sang makhluk berharap ridha dari Sang Khalik dan cemas, sudahkah dia menyiapkan diri untuk pertemuan paripurna dengan-Nya? Sudahkah waktu yang dimiliki digunakan untuk menyiapkan diri menggapai asa yang utama? Sebagai umat Nabi Muhammad, kita berharap bertemu dengannya dan meraih cintanya, dan ada kecemasan, bisakah kita mengikuti akhlaknya yang begitu mulia? Buku ini adalah sebuah perbincangan dengan diri sendiri dalam menelusuri umur dan mencoba menggali jawaban dari berbagai pertanyaan itu. Demi masa dan demi meraih asa, doa-doa

View Full Text

Details

  • File Type
    pdf
  • Upload Time
    -
  • Content Languages
    English
  • Upload User
    Anonymous/Not logged-in
  • File Pages
    168 Page
  • File Size
    -

Download

Channel Download Status
Express Download Enable

Copyright

We respect the copyrights and intellectual property rights of all users. All uploaded documents are either original works of the uploader or authorized works of the rightful owners.

  • Not to be reproduced or distributed without explicit permission.
  • Not used for commercial purposes outside of approved use cases.
  • Not used to infringe on the rights of the original creators.
  • If you believe any content infringes your copyright, please contact us immediately.

Support

For help with questions, suggestions, or problems, please contact us