
PERUBAHAN UNSUR-UNSUR SENI PERTUNJUKAN RAKYAT SISINGAAN DI KABUPATEN SUBANG 1Cecep Darmawan, 2Mirna Nur Alia A, 3Anindita Saraswati N 1Dosen Prodi Pendidikan Sosiologi, FPIPS Universitas Pendidikan Indonesia 2Dosen Prodi Pendidikan Sosiologi, FPIPS Universitas Pendidikan Indonesia 3Mahasiswa Prodi Pendidikan Sosiologi E-mail : [email protected] ABSTRAK Adanya perubahan-perubahan yang terjadi pada seni pertunjukan rakyat sisingaan yang dipengaruhi oleh perkembangan zaman. Terdapat perubahan pada unsur-unsur seni pertunjukan rakyat sisingaan yang mengarah pada perkembangan seperti unsur seni rupa dan busana pengusung yang dibuat semakin menarik dengan warna-warna yang cerah, unsur widitra (karawitan) dan sinden yang dikolaborasikan dengan alat musik modern seperti gitar dan bass, serta unsur gerak tari yang semakin kreatif dan seringkali dipadukan dengan atraksi yang dapat menghibur para penonton. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus ditinjau dari lingkup wilayahnya merupakan penelitian kasus yang hanya meliputi wilayah yang sempit namun dapat menggali lebih mendalam. Subjek penelitian ini ada kelompok seniman sisingaan Putra Jamparing Group yang berlokasi di Blok Cibogo, RT. 25/ RW. 06 Nomor 37 Kelurahan Dangdeur, Kecamatan Subang, Kabupaten Subang. Kelompok seniman sisingaan Putra Jamparing Group merupakan kelompok seniman sisingaan yang telah berdiri sejak tahun 1997 dan hingga saat ini masih bertahan menjaga eksistensinya. Kata Kunci: Perubahan Sosial dan Budaya, Seni Pertunjukan Rakyat Sisingaan. PENDAHULUAN Manusia merupakan mahluk bermasyarakat. Melalui kebudayaan berbudaya yang memiliki daya cipta, dapat menampilkan identitas dari rasa dan karsa. Setiap hari manusia masyarakat, yang akan berbeda selalu bersentuhan dengan antara masyarakat satu dan yang lain. kebudayaan yang diciptakan olehnya Fungsi dari kebudayaan sangat besar di dalam masyarakat. Budaya yang bagi manusia dan masyarakat. Dalam tercipta adalah suatu cara hidup yang kehidupan masyarakat memiliki berkembang dan dimiliki bersama kebutuhan-kebutuhan yang begitu oleh sebuah kelompok orang dan kompleks, baik kebutuhan spiritual diwariskan dari generasi ke generasi maupun materiil. Kebutuhan- yang dimaksudkan untuk kebutuhan tersebut untuk sebagian melestarikanya. Budaya dapat besar dipenuhi oleh kebudayaan yang menjadi salah satu pemersatu dalam bersumber pada masyarakat itu ikon atau ciri khas dari suatu daerah. sendiri. Dari kesenian tersebut terkandung Salah satu dari bentuk nilai sejarah, pesan moral, ajaran kebudayaan adalah kesenian, dimana serta norma yang berlaku di dalam kesenian memuat beberapa lingkungan masyarakatnya. Tidak unsur dari kebudayaan yang jarang kita menemukan kesenian membentuknya. Menurut yang menjadi filosofis kehidupan dari Koentjaraningrat (1990, hlm. 50) suatu masyarakat yang memiliki nilai bahwa kesenian merupakan hasil tinggi khususnya seni tradisi. ciptaan dari segala pikiran dan Kesenian juga dapat memiliki nilai perilaku manusia yang fungsional, ekonomi ketika kesenian tersebut estetis dan indah, sehingga ia dapat dijadikan seni pertunjukan sehingga dinikmati dengan panca inderanya akan mendatangkan keuntungan bagi yaitu penglihatan, penciuman, para pelaku dan pegiat dari kesenian pengecap, perasa, dan pendengaran tersebut. yang dimiliki oleh manusia. Kota Subang adalah salah satu Indonesia dengan kabupaten di provinsi Jawa Barat. keanekaragaman budaya yang Kabupaten ini dilintasi oleh jalur melengkapinya menjadi suatu pantura, dimana jalur tersebut identitas bangsa yang penting untuk merupakan jalur yang paling sibuk di diwarisi oleh para generasi penerus. Pulau Jawa. Kabupaten Subang Seperti yang diungkapkan oleh memiliki kesenian lokal yang cukup Koentjaraningrat (1990, hlm. 50) beragam yang didukung oleh keadaan Kesenian yang merupakan salah satu masyarakat dan batas wilayah unsur kebudayaan universal, administratif. Kesenian yang terdapat merupakan unsur yang dapat di Subang antara lain Gotong Singa menonjolkan sifat, khas dan mulutnya, atau lebih dikenal dengan sebutan dengan demikian kesenian seni pertunjukan rakyat Sisingaan. merupakan unsur yang paling utama Keseniaan Sisingaan dalam kebudayaan nasional merupakan salah satu kesenian indonesia. daerah yang sampai sekarang masih Oleh karena itu usaha-usaha berkembang dengan baik di daerah dalam pewarisan ini menjadi hal yang Subang. Kesenian Sisingaan telah perlu dilakukan. Usaha-usaha ini dimainkan oleh rakyat Subang pada banyak dilakukan oleh para seniman saat melawan penjajahan dulu seni pertunjukan rakyat yang pada sebagai simbol pelecehan terhadap umumnya sederhana dan mudah penjajah, yang pada waktu itu adalah dimengerti oleh masyarakat. negara agraris. Dimana lambang Kelebihan utama lainnya dari seni negara itu adalah Singa atau Negara pertunjukan rakyat adalah karena apa yang ditakuti yang dinaiki oleh yang dipertontonkan telah menjadi seorang anak kecil diatas bagian dan lekat dengan kehidupan punggungnya yang melambangkan masyarakat, sehingga makna `yang bahwa rakyat Subang tidak takut tersirat menjadi mudah dimengerti melawan penjajahan pada saat itu. oleh masyarakat yang menontonnya. Namun, modifikasi budaya yang Setiap daerah memiliki kesenian terjadi pada seni pertunjukan rakyat masing-masing yang dapat dijadikan Sisingaan ini dikhawatirkan akan merubah atau mengganti makna dari berakulturasi baik dalam bentuk kesenian ini dimata masyarakat singanya yang dibuat dengan sangat penikmatnya, khususnya masyarakat menarik, ataupun dari segi pakaian Subang. pengusung, serta lagu-lagu yang Sisingaan merupakan salah satu disindenkan. Selain itu pada bagian seni pertunjukan rakyat Jawa Barat, musik pengiringnya ada pula yang khas Subang yang berupa ditambah dengan instrumental musik pertunjukan keterampilan memainkan modern seperti guitar, keyboard dan tandu berisi boneka singa. Dalam lain-lain. Sehingga menjadi memiliki perkembangannya, bentuk singa daya tarik tersendiri dan mampu semakin disempurnakan. Demikian diterima pementasannya oleh semua juga kostum, gerak tari, dan juga kalangan. Namun orisinalitas seni musik pengiringnya yang semakin tradisi sisingaan harus juga disempurnakan. Penyempurnaan diperhatikan oleh para sanggar seni pada seni pertunjukan rakyat yang memberikan jasa pertunjukan Sisingaan membuat perubahan- itu. Dengan diterimanya seni perubahan terjadi pada penyajian seni pertunjukan sisingaan ini dapat dilihat pertunjukan rakyat Sisingaan. dari banyaknya pemakai jasa seni Berkaitan dengan perubahan- pertunjukan ini setiap kali ada acara perubahan yang ada pada seni khitanan atau peringatan Maulud Nabi pertunjukan rakyat sisingaan untuk Muhammad SAW, sehingga banyak terus memelihara dan para pelaku seni berlomba-lomba mengembangkan seni perttunjukan mendirikan sanggar seni sisingaan. rakyat tersebut di tengah-tengah Secara tidak langsung seni masyarakat Subang, penulis mencoba pertunjukan sisingaan ini mengkaji perubahan-perubahan mendongkrak angka kesejahteraan khususnya unsur-unsur yang ada dikalangan seniman itu sendiri. pada penyajian seni pertunjukan Salah satu kelompok seniman rakyat Sisingaan seperti unsur seni Sisingaan yang terkenal di Kabupaten rupa dan busana pengusung, unsur Subang adalah kelompok seniman widitra (karawitan) dan sinden, serta Sisingaan Putra Jamparing Group unsur gerak tari. Subang yang beralamat di Padepokan Akulturasi budaya memang tidak Putra Jamparing Blok Cibogo, RT. 25/ bisa dihindari selama masih menjaga RW. 06 Nomor 37 Kelurahan nilai dan norma didalamnya. Dangdeur, Kecamatan Subang, Berdasarkan ungkapan Bisri Mustofa Kabupaten Subang. Putra Jamparing dalam Kamus Lengkap Sosiologi Group merupakan salah satu karya Mustofa (2010, hlm. 12) kelompok kesenian Sisingaan yang berpendapat bahwa “Akulturasi telah lama berdiri dan telah adalah proses pertemuan unsur-unsur berpengalaman dalam melestarikan dari pelbagai kebudayaan yang kesenian sisingaan dengan berbeda, yang diikuti dengan melakukan kegiatan hiburan seni percampuran unsur-unsur tersebut. pertunjukan rakyat kesenian Perbedaan antara unsur-unsur asing Sisingaan. Putra Jamparing Group dengan yang asli, masih nampak”. juga merupakan peraih juara ke 1 Begitu pula dengan Sisingaan, di pada Festival Sisingaan Tingkat dalam perkembangannya Kabupaten Subang pada tahun 2001. Pada zaman dahulu seni banyak bermunculan kelompok pertunjukan rakyat Sisingaan dibuat seniman Sisingaan yang dengan sangat sederhana, gerakan berkembang salah satunya para penarinya pun masih sangat kelompok seniman Sisingaan sederhana dan dilakukan secara Putra Jamparing Group di spontan. Saat ini seni pertunjukan Kabupaten Subang, namun rakyat Sisingaan sudah sangat perubahan-perubahan yang dikenal, tidak hanya di daerah Subang terjadi pada seni pertunjukan saja. Di daerah sekitar kabupaten rakyat sisingaan ini Subang pun bermunculan kelompok dikhawatirkan mempengaruhi seniman Sisingaan. Kabupaten orisinalitas kesenian ini. Melihat Subang sebagai daerah asal perkembangan yang terjadi, Sisingaan sangat gencar dalam penelitian ini diharapkan sebagai mempromosikan kesenian ini. salah satu cara untuk tetap Pada masa kini, seni pertunjukan melestarikan kesenian rakyat Sisingaan lebih diartikan tradisional. sebagai bagian dari hiburan rakyat. 2. Pada penelitian ini penulis ingin Seni pertunjukan rakyat Sisingaan mengkaji apa saja perubahan- umumnya dipentaskan dengan Perubahan Unsur-Unsur berkeliling kampung pada saat ada Senipertunjukan rakyat hajatan warga seperti acara khitanan, Sisingaan pada kelompok pelantikan pejabat desa, pernikahan seniman
Details
-
File Typepdf
-
Upload Time-
-
Content LanguagesEnglish
-
Upload UserAnonymous/Not logged-in
-
File Pages13 Page
-
File Size-