EKSISTENSI GERAKAN FREEMASONRY DI KARAWANG, 1926-1942 Faizal Arifin [email protected] ABSTRAK Freemasonry merupakan organisasi ‘rahasia’ yang termasuk dalam gerakan New Age Movement. Organisasi ini didirikan di Inggris tahun 1717 dan kemudian menyebar ke seluruh dunia sehingga tak sedikit tokoh dunia yang menjadi anggotanya. Pada tahun 1756 didirikan Loge Agung Nederland sebagai awal terbentuknya Freemasonry di Belanda. Pengaruhnya sampai ke Hindia Belanda dan loge mulai didirikan tahun 1767 dan 1769. Loge Agung Nederland mencatat jumlah loge di Hindia Belanda pada masa ‘keemasan’-nya mencapai 25 loge dan 1.500 anggota perkumpulan. Peneliti menggunakan metode sejarah dengan menghimpun sumber-sumber primer sezaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Freemasonry selain aktif di kota-kota besar juga terdapat di wilayah-wilayah kecil seperti Karawang dengan sebutan “De Krawangsche Kring” atau “Vrijmetselaarkring Krawang” yang melakukan berbagai aktifitas sejak 1926 sampai pendudukan Jepang. Kring Karawang melaksanakan pertemuan rutin sejak didirikan dan pernah vakum pada tahun 1930-1933 sampai diangkat pengurus ‘baru’ yang berhasil mengaktifkan kembali kegiatan organisasi. Berbagai pertemuan rutin tahunan atau bulanan dilaksanakan dengan beberapa tujuan yaitu mengembangkan dan mengevaluasi organisasi di satu sisi, selain itu juga menyelenggarkan diskusi dengan tema-tema seperti ilmu pengetahuan, okultisme, magis, misterius, supranatural dan spiritual. KATA KUNCI: Freemasonry, Vrijmetselarij, Karawang, Gerakan, Okultisme PENDAHULUAN terkenal di kalangan penggiat ‘teori Istilah Freemasonry nyaris asing konspirasi’ karena organisa-si ini berhasil dalam buku-buku Sejarah di Indonesia. menaruh para elit dalam se-jarah dunia. Di Namun kiprahnya tak bisa dilepaskan dari Amerika Serikat ada George Washington, untaian kisah sejarah Indonesia, sejak Benjamin Franklin, Thomas Jefferson, organisasi ‘rahasia’ ini berinteraksi dengan sedangkan dalam sejarah kolonial dan banyak tokoh elite dan pelbagai organisasi nasional ada Thomas Stamford Raffles, sebelum Indonesia merdeka. Sebut saja Radjiman Wediodiningrat, sampai Kapolri Boedi Oetomo yang terkenal dan diapering- Pertama Indonesia yang sempat menjadi ati setiap tahun, tanpa banyak diketahui ketua Freemasonry Indonesia, Soekanto sebenarnya memiliki hubungan yang erat Tjokrodiatmodjo. Dalam sejarah lokal di dengan Freemasonry, misalnya seperti Karawang, terdapat nama R. A. Aria ditemukan dalam openbare (pidato umum) Soeriamihardja sebagai elit pribumi yang Dirk van Labberton berjudul ”Theosofische menjadi Freemason. in Verband met Boedi Oetomo” Fremasonry menarik untuk diteliti Bandteekening Van Raden Soerjowinoto, karena gerakan tersebut memiliki jarak dan 1918). Theosofi adalah merupakan bagian tak jarang berkonfrontasi secara ideologis dari Freemason yang bergerak dalam dengan kelompok agama. Penelitian yang bidang kebatinan. Freemasonry biasanya dilakukan oleh Arifin Setiawan yaitu Friksi Jurnal Alwatzikhoebillah (Kajian Islam, Pendidikan, Ekonomi, dan Humaniora) - 45 - IAIS Sambas Vol 4 No. 1 Januari – Juni 2018 Ideologis Gerakan Freemason dengan Artawijaya seorang aktivis, wartawan Kelompok Agama di Jawa (1900-1940) dan penulis Muslim, Artawijaya, Diskusi menyimpulkan bahwa telah terjadi perten- Bulanan Ngorbas #2 (Ngobrol Bareng tangan antara Vrijmetselarij dengan kelom- Sejarah Indonesia), Jejak Free Mason di pok agama di Jawa namun bukan merupa- Indonesia, (Al-Hikmah TV, AOL Islamic kan friksi ideologis an sich (Arifin Center Jakarta, 31 Oktober 2015) Setiawan, 2012). Seorang sejarawan Ustaz Auni Mohamad dari Malaysia, terkenal yaitu Garraghan menun jukan dan salah satu episode dalam Khazanah bahwa keberadaan Freemason ternyata Trans7 juga sependapat. Auni Mohamad, menunjukkan bahwa benar jarak antara 2017, “Sejarah Freemason yang Ramai penganut Freemason dengan agama atau Orang Tak Berani Bongkar”; “Pengenalan agamawan (Katolik) dan bahkan di- Freemason”; “Freemason 2.0.” (luring: sandingkan dengan istilah irreligion dalam https://www.youtube.com/watch?v=0UO perspektif Katolik (Gilbert J. Garraghan, W3Mw8xtU) [Akses: 26 Desember 2017] 1938). Peneliti Kitab Talmud juga Dalam perspektif Protes tan jua pernah menyebutkan bahwa, “Perlu kami ingatkan terjadi pada tahun 1894, misi penyebaran bahwa pesta-pesta dan club-club Masonic Protestan terganggu karena beberapa orang yang tersebar di segala penjuru dunia dari kelompok Gereformee rd memisahkan dewasa ini, seperti club Rotary dan Lions, diri dari Protestan kemudi-an pemisahan adalah di antara sarana terbesar kaum zionis diri Gereformeed mencentus kan reaksi untuk menyebarkan paham Talmud dari pihak kaum Free-mason mereka.” (Muhammad Abdullah Asy- (Perhimpunan penganut ideologi Syarqawi, 2004). Pencerahan) (Th van den End, 2006). Penelitian lain yang menunjukkan Dalam perspektif tokoh-tokoh Muslim, eksistensi Freemasonry pada masa Hindia Freemasonry juga dipercaya sebagai Belanda adalah disertasi Dr. Alwi Shihab organisasi yang berada di bawah pengaruh yaitu Membendung Arus: Repons Gerakan Yahudi atau Zionis, sebagaimana diyakini Muhammadiyah terhadap Penetrasi Misi oleh Ustadz Dr. Haikal Hassan, Haikal Kristen di Indonesia yang menyatakan Hassan, Menjelang Hadirnya Dajjal, bahwa perkembangan Freemasonry dan (luring: penyebaran Kristen saling mendukung, https://www.youtube.com/watch?v=LS2pi kaum Muslim mulai merasakan munculnya 3v85qc) [Akses: 24 Desember 2017]. bahaya yang dihadapi Islam sehingga mela Habib Riziq pendiri dan Imam Besar tarbelakangi KH. Ahmad Dahlan untuk Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq mendirikan Muhammadiyah (Alwi Shihab, Shihab, Tabligh Akbar dan Halal bi Halal, 1998). Karya Mu-hammadiyah Bagian I Masjid Darul Anwar Sungai Harapan – yang ditulis oleh H. Ahmad Adaby Darhan Sekupang Batam, (luring: dan H. Muhammad Syakir yang memberi- https://www.youtube.com/watch?v=WOW kan latar belakang berdirinya Muhammadi- 4kxC_DCQ) [Akses: 26 Desember 2017] yah dengan menunjukan bahwa faham Ustadz M. Ihsan Tandjung, Ustadz sinkretisme, faham yang menganggap Felix Y. Siauw, Felix Y. Siauw, Tabligh semua kepercayaan, semua agama, sama Akbar dan Bincang Buku “Di Balik benarnya dan faham serba simbol menjadi Runtuhnya Turki Utsmani,” Masjid salah satu faktor berdirinya Muhammadi- Jogokariyan, Yogyakarta, 22 September yah (Ahmad Adaby Darban & Muhammad 2016. (luring: Syakir, 1994). https://www.youtube.com/watch?v=PdWu Perkembangan pesat Freemasonry di I0d1X_0) [Akses: 24 Desember 2017] Hindia Belanda mengundang respon dari organisasi-organisasi Islam. Karena orang- Jurnal Alwatzikhoebillah (Kajian Islam, Pendidikan, Ekonomi, dan Humaniora) - 46 - IAIS Sambas Vol 4 No. 1 Januari – Juni 2018 orang Islam dan elit pribumi Muslim tahun sebelumnya yaitu 1756 artinya sejak menjadi target rekrutmen Freemasonry dan zaman VOC mereka telah eksis (Stevens, banyak yang akhirnya menjadi anggota 2004). Pada masa ‘keemasan’-nya tahun perkumpulan tersebut, maka hal ini merupa 1920-an sam-pai 1930, Loji Agung kan tantangan bagi organisasi-organisasi Nederland mencatat jumlah loji di Hindia Islam. Gerakan Freemasonry tak mewajib Belanda pernah mencapai jumlah 25 loji kan pengikutnya berganti agama, sedang- dan 1.500 anggota perkumpulan, yang kan zending dan missie telah jelas menjadi terdiri dari para priyayi atau menak, muslim kan murtad bagi penganut Islam yang ‘abangan’, tokoh elit, pejabat dan pegawai mengikutinay. Keterselubungan tujuan ini pemerintah maupun kalangan profesional. lah yang menjadi kekhawatiran sehingga Pada abad ke-19, loji-loji mulai berdiri di organisasi-organisasi Islam menampilkan berbagai daerah, diantaranya Semarang, respon dalam berbagai bentuk ragam dan Surabaya, Batavia (Jakarta), Padang, cara menghadapi tantangan tersebut. Jogjakarta, Rembang, Solo, Kota Raja Studi komprehensif mengenai Freema- (Aceh), Makassar, Probolinggo, Medan, sonry di Hindia Belanda yang membahas Buitenzorg (Bogor), Magelang, Bandung, aspek sejarah sosial (masyarakat) sebagai Salatiga, Tegal, Malang, Blitar, Kediri, genre sejarah yang mengkaji aspek kehi- Palembang, Purwokerto, dan Sukabumi. dupan dan dinamika masyarakat perlu Selain daerah daerah yang telah disebutkan, untuk dipaparkan. Penelitian Th. Stevens, Freemasonry juga berkembang di wilayah termasuk perspektif insider yang meman- Karawang dan belum ada penelitian lebih dang Freemasonry, dalam bukunya lanjut mengenai hal tersebut. Oleh karena Tarekat Mason Bebas dan Masyarakat di itu perlu kajian Sejarah Lokal untuk Hindia Belanda dan Indonesia 1764-1962 mengkaji eksistensi Freemasonry di merupakan kajian komprehensif yang Karawang pada masa pra-kemerdekaan bersumber pada sumber-sumber primer dan (Stevens, 2004). sezaman. Th. Stevens menyimpulkan bah- Penelitian bertujuan untuk mengkaji wa Vrijmetselarij telah berperan dalam eksistensi Freemasonry dalam cakupan se- berbagai aspek kehidupan di Hindia Belan jarah lokal yaitu wilayah Karawang dengan da sejak abad ke XVIII dan berkembang harapan dapat memberikan referensi pesat pada abad ke XX (Stevens, 2004). tentang perkembangan Freemasonry pada Penelitian yang penting disebutkan masa Hindia Belanda. Penelitian ini juga selanjutnya adalah buku Teosofi, merupakan penelitian sejarah sosial yang Nasionalisme, dan Elite Modern Indonesia mengkaji tentang gerakan masyarakat di- yang ditulis oleh Iskandar P. Nugraha mana arus besar penulisan sejarah sebagian (Iskandar P. Nugraha, 2011). Gerakan besar masih didominasi oleh historiografi Teosofi merupakan ge rakan kebatinan yang berkaitan dengan tokoh-tokoh politik yang berhubungan
Details
-
File Typepdf
-
Upload Time-
-
Content LanguagesEnglish
-
Upload UserAnonymous/Not logged-in
-
File Pages14 Page
-
File Size-