JSM 1 (1) (2012) JURNAL SENI MUSIK http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jsm IMPROVISASI PERMAINAN CELLO PADA PERMAINAN IRAMA JENIS LANGGAM JAWA GRUP ORKES KERONCONG HARMONI SEMARANG Gilang Ryand Prakosa , Slamet Haryono Jurusan Sendratasik, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang, Indonesia Info Artikel Abstrak ________________ ___________________________________________________________________ Sejarah Artikel: Orkes Keroncong Harmoni adalah salah satu grup Orkes Keroncong yang dalam permainan Diterima Januari 2012 cellonya ada kemiripan dengan permainan kendang Jawa, bahkan ritmis sekaligus pola Disetujui Februari 2012 permainannya sangat mirip dengan pola permainan kendang jawa. Rumusan masalah yang Dipublikasikan Juni muncul dari penelitian ini adalah bagaimanakah improvisasi permainan cello dalam irama jenis 2012 langgam Jawa pada Orkes Keroncong Harmoni di Semarang. Tujuan penelitian ini adalah untuk ________________ mengetahui dan mendeskripsikan improvisasi instrumen cello dalam jenis musik keroncong Keywords: langgam Jawa pada Orkes Keroncong Harmoni. Metode penelitian ini menggunakan Metode Improvisation, cello Games, Penelitian Kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola improvisasi permainan instumen Idioms Java cello keroncong dalam irama jenis langgam Jawa grup Orkes Keroncong Harmoni Semarang ____________________ banyak kemiripan dengan pola permainan instrumen kendang pada musik karawitan. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa permainan cello dari Orkes Keroncong Harmoni sudah tidak diragukan lagi kemampuannya karena pola permainan cello pada irama jenis langgam Jawa tergolong sulit dimainkan. Abstract ___________________________________________________________________ Keroncong orchestra Harmony is one group that Keroncong Orchestra cello in the game there are similarities with the Javanese drums game, even the rhythmic pattern of the game at the same time very similar to the game played drums Java. The problems that arise from this research is how improvisation in rhythm type games cello in orchestra Keroncong Java style harmony in Semarang. The purpose of this study was to determine and describe the types of improvised music instrument cello in the orchestra keroncong Java style Keroncong Harmony. This research method using Qualitative Research Methods. The results showed that the patterns of improvised games keroncong cello instrument in the rhythm kind of Java style harmony group Keroncong Orchestra Semarang many similarities with the game played on musical instruments drums musical. So it can be concluded that the game Keroncong orchestra cello from Harmony has no doubt his abilities as the game played on the cello rhythm types Java style quite hard to play. © 2012 Universitas Negeri Semarang Alamat korespondensi: ISSN 2301- 4091 Gedung B2 Lantai 2 FBS Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229 E-mail: [email protected] 68 Gilang Ryand Prakosa & Slamet Haryono / Jurnal Seni Musik 1 (1) (2012) PENDAHULUAN diduga dari daerah inilah musik keroncong lahir. Musik adalah gambaran kehidupan Nama Tugu sendiri berasal dari kata manusia yang dinyatakan dalam bentuk portuguesa, seperti yang diungkapkan bunyi yang berirama sebagai wujud pikiran Sopaheluwakan (2008 : 12) “Ketika Portugis dan perasaaannya. Musik terlahir dari daya membuat perkampungan (Tugu), mereka cipta manusia, seperti apa yang diungkapkan bermain musik di sela-sela kehidupan oleh Soeharto (1995 : 58) bahwa “musik mereka sehari-hari. Mereka berkumpul selalu mengandung keindahan dan bersama-sama untuk mengusir kesepian”. merupakan hasil daya cipta yang bersumber Keturunan bangsa Portugis sampai pada ketinggian budi dari jiwa yang saat ini masih terdapat di Kampung Tugu menjelmakan musik tersebut, sehingga Jakarta Utara, daerah yang diduga sebagai musik selalu dijadikan tolak ukur dari tinggi tempat lahirnya musik keroncong. Hal ini rendahnya nilai-nilai dan karakter (watak) dapat kita lihat pada sebuah grup keroncong bangsa yang bersangkutan.” yang bernama Keroncong Tugu. Sampai saat Salah satu bentuk musik hasil daya Keroncong Tugu masih mempertahankan cipta masyarakat Indonesia adalah musik keasliannya, baik itu dari musikalitas keroncong. Latar belakang sejarah maupun pemainnya. Dari segi musikalitas, keberadaan musik keroncong di Indonesia permainan musiknya masih memainkan tidak terlepas dari pengaruh bangsa Portugis gaya lama sama seperti awal lahirnya musik sekitar abad ke 16 yang melakukan ekspansi ini, sementara dari segi pemainnya sampai ekonomi ke Nusantara dengan mencari saat ini Keroncong Tugu masih rempah-rempah, seperti apa yang beranggotakan para keturunan langsung dari diungkapkan Soeharto (1995 : 24) “Tahun bangsa Portugis. 1511 bangsa Portugis di bawah pimpinan Keroncong Tugu cukup diakui Alfonso d’Alburqueque merebut Malaka eksistensinya di dunia keroncong, baik yang waktu itu dipimpin oleh Sultan nasional maupun internasional. Bukti dari Alauddin Syah. Setelah 11 tahun berada di pengakuan eksistensi mereka adalah Malaka, maka pada tahun 1522 pedagang- pengalaman tampil di mancanegara, selain pedagang Portugis tersebut melanjutkan sering tampil di depan presiden Indonesia perjalanan ke Ternate dan Ambon guna sejak presiden Soekarno hingga saat ini. untuk mencari rempah-rempah khususnya Keroncong Tugu pun sering menjadi cengkeh”. langganan mengisi acara tiap tahun di Pasar Berdasarkan kutipan di atas awal Malam tahunan yang diadakan di Denhaag, kedatangan bangsa Portugis ke Nusantara Belanda. Sopaheluwakan (2008 : 8). bukan untuk memperkenalkan budaya atau Dalam perkembangannya musik musik mereka, tetapi kedatangan itu keroncong baru dilakukan pada awal abad bertujuan untuk perdagangan, sementara 20, ketika itu musik dan lagu-lagu keroncong banyak pendapat yang mengatakan bahwa dimainkan tanpa menggunakan partitur dan musik keroncong berasal dari Portugis, pada hanya mengandalkan improvisasi saja. hal apabila kita sudah mengetahui sejarah Perkembangan jenis aliran musik keroncong lahirnya musik keroncong, sama sekali dalam berbagai gaya dan pendekatan bangsa Portugis tidak mengenal tentang persentase lagu, teknik dan aransemen musik musik keroncong. Dalam perjalanannya yang cukup berbeda, seperti diungkapkan menuju ke arah timur itu, pedagang yang Harmunah (1996:49), dengan sekaligus pelaut Portugis telah singgah pula perkembangan-perkembangan yang dialami di beberapa pulau yang dilaluinya, oleh musik keroncong ini, hingga masa diantaranya di pantai sebelah timur laut kota sekarang, dapatlah kita melihat kurun waktu Jakarta atau sekarang orang-orang lebih dari perkembangan masing-masing jenis mengenal dengan nama kampung Tugu, dan musik keroncong, (1) Keroncong Asli : (a) 69 Gilang Ryand Prakosa & Slamet Haryono / Jurnal Seni Musik 1 (1) (2012) Zaman lama sekitar tahun 1920 (b) Sekitar sesekali ketiga alat ini boleh diimprovisasi zaman perjuangan (c) Sekitar zaman modern namun hanya sekedar untuk memberikan / sekarang (2) Stambul: (a) Sekitar tahun sedikit variasi. 1920 (b) Zaman sekarang (3) Langgam Dalam hal ini penggunaan cello Keroncong: (a) Sekitar tahun 1940 (b) merupakan hasil dari evolusi alat pada musik Zaman sekarang (4) Ekstra Keroncong: (a) keroncong, yang menurut dugaan Sekitar tahun 1924 (b) Zaman sekarang diprakarsai oleh Tjok Shinsu (1934 : 3). Pada dasarnya perbedaan-perbedaan Dilihat dari bentuknya, cello keroncong terpenting gaya atau aliran musik keroncong sama dengan cello pada umumnya, hanya terletak pada panjang-pendeknya struktur saja senar yang digunakan berbeda, cello birama lagu, serta teknik dan cara keroncong menggunakan senar yang terbuat pembawaan lagu terutama dalam teknik dari nilon sedangkan cello gesek vokalnya. Misalnya, tidaklah mudah bagi menggunakan logam atau baja. Dan satu lagi seorang penyanyi keroncong pop untuk yang unik dari alat ini ialah cara membawakan lagu keroncong asli, langgam memainkannya yang berbeda dari cello dan stambul, begitu pun sebaliknya. Namun gesek. Dimana cello keroncong dimainkan di luar perubahan, perbedaan gaya dan dengan cara dipetik dengan menggunakan aliran seperti jenis- jenis musik lainnya, dua jari yaitu jari telunjuk/tengah dan ibu musik keroncong bagaimanapun juga jari. Dari hasil petikan cello tersebut memiliki pola-pola tersendiri. Pada awalnya timbullah suara seperti suara pukulan musik keroncong dimainkan dengan hanya kendang. Namun berbeda dengan kendang, menggunakan instrumen cuk dan rebana, cello merupakan alat melodis sehingga dari hingga pada perkembangannya mengalami hasil petikan cello keroncong yang seperti penambahan instrumen, dan pada akhirnya kendang tersebut, pemain cello juga harus terbentuklah susunan instrumen pokok yang mengikuti harmonisasi dari akord lagu yang biasa dimainkan dalam musik keroncong. diiringinya. Permainan cello keroncong Susunan instrumen pokok yang dimainkan dalam mengiringi lagu dimainkan dengan dalam musik keroncong adalah : biola, flute, bebas, seperti tidak ada pola tertentu yang gitar, cak, cak, cello dan bass. menjadi acuannya atau dengan kata lain Dari beberapa alat musik yang dimainkan dengan improvisasi. digunakan dalam musik keroncong, penulis Improvisasi permainan cello merasa tertarik dengan instrumen cello, keroncong sangat terasa dalam keroncong karena menurut penulis cello keroncong ini jenis langgam Jawa. Langgam Jawa sangat unik. Pertama, setiap permainan cello merupakan jenis keroncong hasil dari pada musik keroncong berbeda-beda polanya perkembangan jenis langgam, hal ini karena dari grup satu dengan yang lain. Kedua, di daerah Jawa Tengah musik keroncong
Details
-
File Typepdf
-
Upload Time-
-
Content LanguagesEnglish
-
Upload UserAnonymous/Not logged-in
-
File Pages9 Page
-
File Size-