Melawan Korupsi Dari Aceh Sampai Papua

Melawan Korupsi Dari Aceh Sampai Papua

Kata Pengantar Melawan Korupsi Dari Aceh Sampai Papua 10 Kisah Pemberantasan Korupsi di Indonesia Kata Pengantar Melawan Korupsi Dari Aceh Sampai Papua 10 Kisah Pemberantasan Korupsi di Indonesia Melawan Korupsi dari Aceh sampai Papua Melawan Korupsi: Dari Aceh sampai Papua 10 Ksah Pemberantasan Korups d Indonesa Hak Cpta © Kemtraan bag Pembaruan Tata Pemerntahan d Indonesa Pertama kal dterbtkan oleh Kemtraan bag Pembaruan Tata Pemerntahan d Indonesa, Aprl 2006 Jl. MH Thamrn Kav.9, Jakarta 10350 Telp. [61 21] 3902566, 3902626 Fax [62 21] 2302933, 2303924 www.kemtraan.or.d Editor: Dadang Trisasongko, Sofie Arjon Schuette, Veven Sp. Wardhana Assten Edtor: Inda Loekman Ilustras & dsan sampul: Muhammad Syafuddn (Ifoed) Percetakan: PT Penebar Swadaya ISBN: 979-99791-8-8 Kata Pengantar Daftar Isi 1. Kata Pengantar (H.S. Dllon, Kemtraan bag Pembaruan Tata Pemerntahan d Indonesa) ................ v 2. Pendahuluan (Bambang Widjojanto, Kemitraan bagi Pem- baruan Tata Pemerntahan d Indonesa) ........................ v 3. Menguak Korupsi di Daerah Konflik (Akhiruddin Mahjuddin, GeRAK) ................................... 2 4. Bola Salju bagi Korupsi di Sulawesi Selatan (Elyas Joseph, LBHP2) ...................................................... 36 5. Konfrontas Menguak Bau Busuk d KPU (Arf Nur Alam, FiTRA) ................................................... 68 6. Koals Antarumat Beragama Melawan Korups (Isnan Mualldn, LP3 UMY) .......................................... 98 7. Ketka Ka Mengontrol Anggaran Daerah (A.S. Burhan, P3M) ............................................................. 116 8. Wakil Rakyat Menjarah Uang Rakyat (Sald Isra, FPSB) ................................................................. 132 9. Melacak Dana Pajak untuk Rakyat Banyak (Hen Yulanto, TI Indonesa) ........................................... 158 10. Langkah Awal Membangun Koms Pemberantasan Ko- rupsi (Erry Riyana Hardjapamekas, KPK) ..................... 170 11. Menggerakkan Masyarakat Papua Menghadap Korups (Bambang Sugono, Maftuh Effend, dan Yusak E. Reba, iCS Papua) ............................................... 190 12. Pemberantasan Korups: Dar Keluh-kesah Menjadi Perlawanan (Teten Masduki, iCW) .................. 206 13. Sngkatan ................................................................................ 226 Melawan Korupsi dari Aceh sampai Papua v Kata Pengantar Kata Pengantar emtraan bag Pembaruan Tata Pemerntahan (Part nership for Governance Reform in Indonesia) merupakan Kkerjasama antara pemerintah indonesia, organisasi ma- syarakat spl, dan sektor swasta dan kalangan donor nternas- onal dengan tujuan memfasilitasi dan mendukung reformasi tata pemerntahan d Indonesa. Makn lama makn dsadar bahwa sstem tata pemerntahan tdak bsa hanya dubah melalu prak- tek-praktek yang dlakukan dar luar. D sampng tu, kepemlkan nasonal (national ownership) merupakan kunci ke arah perubahan. Karena tu, Kemtraan mempertemukan berbaga elemen dalam pemerntahan dan kalangan masyarakat yang memlk komtmen tngg terhadap reformas tata pemerntahan, mendorong dalog dan pengembangan jaringan di kalangan mereka. Kemitraan juga mendukung upaya-upaya mereka dalam mengembangkan de-de, strateg dan program-program aks, khususnya program-program yang bsa ddukung oleh para donor. Dalam perode dua tahun pertama, Kemtraan bag Pem- baruan Tata Pemerntahan telah menghaslkan karya-karya kajian mendalam dalam masalah korupsi di indonesia. Hasil kajian ini, yang ditindaklanjuti dengan konsultasi publik yang dilakukan untuk mengembangkan rencana aksi nasional untuk memerangi korupsi, Kemitraan mulai menjalankan strategi dan berbagai saran pemecahan pada tahun 2003. Kemitraan juga telah meluncurkan beberapa inisiatif dan mendukung beberapa mitra terpilih dalam menjalankan proyek-proyek yang sesuai dengan strateg Kemtraan. Hingga saat ini, Kemitraan telah mendukung dan menjadi bagian penting dari beberapa upaya dan pencapaian yang seha- rusnya bisa dipublikasikan secara lebih luas. Upaya-upaya atau pencapaian seperti ini memerlukan penyebarluasan dengan lebih rinci dan lengkap karena akan mampu menyingkap beberapa pendekatan baru dan unk dalam mengatas masalah korups. Tujuan dari penerbitan berjudul Melawan Korupsi dari Aceh v Melawan Korupsi dari Aceh sampai Papua sampai Papua n adalah untuk mendorong dskus dan replkas d Indonesa dan bahkan d belahan lan duna. Seluruh 10 (sepuluh) cerita yang ada dalam buku ini ditulis dalam Bahasa Indonesa. Kemtraan menyampakan penghar- gaan dan ungkapan terma kash kepada James Boyd, yang telah menata dengan apk pengungkapan dalam Bahasa Inggrs tanpa kehlangan makna dan semangat sepert yang terungkap dalam Bahasa indonesia. Kemitraan juga berterima kasih secara khusus kepada Mohammad Syafuddn (Ifoed), yang telah menangkap essensi laporan ini dengan cerdik hingga menggelitik pemikiran siapa pun yang membacanya. Temuan-temuan, nterpretas dan kesmpulan yang terungkap dalam buku n sepenuhnya berada d tangan penuls masng-mas- ng laporan dan semata-mata adalah buah pkr para penuls tanpa perlu mencerminkan pandangan-pandangan Kemitraan. Karena itu, ketepatan data dan fakta yang tercantum dalam publikasi ini dan akbat-akbat apa pun yang tmbul dar publkas n adalah sama sekali di luar tanggung jawab Kemitraan, anggota Govern- ng Board atau lembaga yang mereka wakl ataupun organsas afiliasinya. H.S. Dllon Drektur Eksekutf Jakarta, December 2005 v Kata Pengantar Upaya Membangun Gerakan Antikorupsi Kata pengantar: Bambang Widjojanto1 aat bicara perihal korupsi, ada kecenderungan yang menarik untuk dikaji. Ternyata, korupsi telah menjadi salah satu Skosakata yang selalu hadir pada berbagai perbincangan dalam keharan. D meda massa, berta korups selalu hadr dalam setap pembertaan. Korups bahkan ddskuskan oleh banyak kalangan, bak oleh kalangan yang benar-benar antkorups maupun oleh para pihak yang bicaranya antikorupsi namun berkelakuan agak dan bahkan sangat koruptf. Pendeknya, “korups” ada dalam poss sebaga subyek dan obyek, atau subyek yang sekalgus obyek, serta muncul dalam berbagai diskusi dan diskursus. Lihat saja: ada cukup banyak kalangan maupun kelompok yang mendorong gerakan antikorupsi, juga mulai cukup banyak buku yang menuls soal korups dengan menganalssnya dalam berbaga perspektf, selan pula ada banyak dskus, semnar, hngga talkshow d layar televs yang membahas persoalan korups. Selan tu, lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang bergerak di bidang antikorupsi juga kian meningkat jumlahnya, dan ada cukup banyak kasus korupsi yang tengah disidik kendati masih sangat banyak yang belum sempat dperksa, atau sedang dadl d muka persdangan, atau yang sudah dvons. Ada juga banyak sinyalemen dan fakta bahwa sikap dan tin- dak koruptif masih ada dan terus terjadi di mana-mana – yang sebagiannya bekerja secara sistematis dan terstruktur dalam sistem kekuasaan dan sistem sosial masyarakat. Korupsi juga masih kerap dijadikan sebagai sekadar jargon politik dari suatu kekuasaan, sementara di sebagian lainnya dijadikan program yang secara serius dilakukan untuk membangun tata pemerintahan yang 1 Bambang Widjojanto, Penasihat Kemitraan untuk Anti Korupsi. v Melawan Korupsi dari Aceh sampai Papua bak (good governance) melalu gerakan reformas atau perbakan tata pemerntahan (governance reform). Yang menarik, di tengah perbincangan dan kehendak untuk melakukan pemberantasan korups, pada saat yang sama tersny- alisasi bahwa perilaku dan tindak korupsi justru kian meningkat. Fakta n menyebabkan dua hal sekalgus, yatu: pertama, berkem- bang skap fatals yang menympulkan bahwa korups memang sult dberantas dan sult dtangan sehngga skap permsf untuk ikut juga melakukan korupsi meningkat; kedua, ada berbagai upaya kreatf untuk tetap membangun gerakan antkorups d dalam sstem sosal masyarakat dengan membentuk zona-zona antkorups. Dalam stuas n, ada kegarahan untuk melakukan berbagai upaya untuk melakukan tindakan antikorupsi, sekecil apapun tndakan tersebut. Korups harus “dlawan” dan ternyata dapat “ditaklukkan” secara sistematis dengan cara-cara yang cerdas dan kreatif. Berbagai tulisan yang dirangkum dalam buku ini juga bicara soal korups. Fokus perhatan dletakkan pada berbaga upaya konkret yang tengah dan telah dlakukan berbaga kelompok masyarakat spl untuk “menaklukkan” laku korups dan sekal- gus mendorong gerakan antkorups dalam masyarakat. Kendat hanya mendeskrpskan 10 (sepuluh) pengalaman yang danggap menark, toh ada banyak hal pentng yang dapat dpaka untuk memakna, mengnspras, dan mereplkas upaya konkret dan sistematis untuk mendorong gerakan sosial antikorupsi secara lebh masf. Berbaga tulsan n memuat beberapa hal, yatu: Kesatu: tema tulisan cukup beragam, termasuk yang didasar- kan atas kewilayahan, sepert: “Menguak Korups d Nanggroe Aceh” dan “Bola Salju bagi Korupsi di Sulawesi Selatan”; Kedua: tema yang ddasarkan siapa yang melakukan perlawanan terhadap laku korupsi, sepert: “Ketka Ka Mengontrol Anggaran Daerah”, “Koals Antar Umat Beragama Melawan Korupsi”, dan “Wakil Rakyat Menjarah Uang Rakyat di Sumatera Barat”; Ketga: tema yang member perhatan pada lembaga tempat korupsi terjadi, seperti tulisan perihal korupsi yang terjadi di v Kata Pengantar Koms Pemlhan Umum (KPU) maupun yang berkat dengan penyusunan anggaran daerah; Keempat: tema yang berkatan dengan strategi pemberan- tasan korupsi, seperti: “Gerakan Kultural Menghadapi Korupsi d Papua” dan “Pemberantasan Korups: Mengubah Keluh Kesah Menjadi Perlawanan”, dan “Melacak Dana Pajak untuk Rakyat Banyak”. Kelma: tema yang berkatan dengan upaya membangun lembaga antikorupsi yang profesonal dan berntegrtas, sepert:

View Full Text

Details

  • File Type
    pdf
  • Upload Time
    -
  • Content Languages
    English
  • Upload User
    Anonymous/Not logged-in
  • File Pages
    271 Page
  • File Size
    -

Download

Channel Download Status
Express Download Enable

Copyright

We respect the copyrights and intellectual property rights of all users. All uploaded documents are either original works of the uploader or authorized works of the rightful owners.

  • Not to be reproduced or distributed without explicit permission.
  • Not used for commercial purposes outside of approved use cases.
  • Not used to infringe on the rights of the original creators.
  • If you believe any content infringes your copyright, please contact us immediately.

Support

For help with questions, suggestions, or problems, please contact us