
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Umum Untuk pengerjaan Tugas Akhir ini saya akan mendapatkan data-data dari : - Internet - Buku-buku musik - Wawancara 2.1.1 Data Personil Arian 13 ( vocalist ) Lahir pada 5 Agustus. Arian13 sudah “mencoba mabok” sejak SD dan sudah mengkonsumsi beer kurang lebih selama 17 tahun. Arian13 telah aktif dalam “Indonesia Rock Scene ” selama bertahun-tahun. Band legendaris yang dimotorinya adalah Puppen. Dia mendiscover “ Number of the beast ”-nya Iron Maiden saat masih duduk di kelas 4 SD. Untuk mengekspresikan kecintaanya pada music berat, Ia menulis Fanzine berjudul Tiga Belas dan Indie yang berlabel Parau. Dia juga pernah membangun band bernama Aparatmati yang memainkan lagu-lagu hardcore trash . Dialah sang diktator. Senyum yang menyeringai. Bandana. Kacamata. Dialah Arian13. Howling Wolf adalah rumahnya. Sekarang telah tumbuh. Lawless Jakarta mungkin menjadi istana terakhirnya. Ilustrator terbaik yang berteman dengan tengkorak. Cintanya dengan tengkorak selalu ia abadikan dikertas dan terciptalah Artwork 13. Alkohol terasa teh. Dia anggap teman, bukan musuh. Itulah Arian13. Arian13 ternyata juga seorang seniman yang produktif. Karya-karyanya banyak terpampang di cover- cover album dan pamflet bandnya sendiri, selain juga menjadi ilustrator lepas untuk beberapa majalah. Ricky Siahaan ( guitarist ) Lahir pada 15 Mei. Selain dikenal melalui Seringai ia juga dikenal karena perannya sebagai gitaris dan motor utama untuk band hardcore lama dari Jakarta “ Stepfoward ”. Ia telah bermain gitar sejak berusia 15 tahun and he found his musical enlightenement after listening to KISS and Motley Crue selama masa kecilnya. Dia belajar pelajaran berharga dari Metallica , My Bloody Valentine dan tentu saja Black Sabbath . Khemod ( drummer ) Lahir pada 5 November. Telah bermain musik di band rock sejak ia berada di kelas 4 SD. Di SMP sekitar tahun 80-an, Ia membentuk thrash metal band bernama Orion dan bermain di underground gigs di seluruh kota Bandung. Dia sempat bergabung dengan Aparatmati dan akhirnya ia menuju Dapur Rekaman bersama Seringai. Sebelumnya Ia hampir tutup karir di dunia music keras, namun setelah Seringai datang kehidupnya, semuanya berubah. Sammy ( bassist ) Lahir pada 15 Maret juga bekerja sebagai penyiar di sebuah stasiun radio local, dan ia telah berteman baik dengan anak-anak Seringai sejak dahulu kala.Dia memulai karirnya dengan menjadi gitaris di beberapa band lokal, namun band-band tersebut tidak serius dalam karirnya. Seringai adalah band serius pertamanya. Dia sangat suka untuk “ roll up ” saat mendengarkan band rock Black Sabbath . Sammy adalah anggota termuda di Seringai. 2.1.2 Sejarah Seringai Pada awal tahun 2002, ketika band Puppen sudah bubar, Arian13 (Puppen, Aparatmati - penulis fanzine Tigabelas, makanya namanya jadi Arian13) dan seorang kawannya yang berprofesi sebagai drummer , Khemod (Aparatmati) dan bapak Ricky Siahaan ( Stepforward ) membentuk sebuah band bernama Seringai. Arian13 dan Ricky sudah bersahabat cukup lama, dan semakin akrab ketika Stepforward mengundang Arian13 yang bandnya saat itu, Puppen dan Aparatmati, masih aktif untuk mengisi vokal pada salah satu lagu Stepforward . Dari sana Arian13 dan Ricky sering bertukar pikiran terutama dalam hal musik dan akhirnya sepakat untuk mencoba nge-jam bareng. Tidak ada tanggal lahir yang pasti, namun yang jelas Seringai mulai sejak tahun 2001 akhir. Arian13 mengajak rekan dalam Aparatmati, Kemod, untuk bermain drum. Pada awalnya musik yang hendak dibawakan belum jelas, tetapi yang pasti ingin sedikit berbeda dengan yang biasa mereka mainkan. Rekan nongkrong di Kemang Skatepark , Toan dari band hardcore Fall , diajak untuk bermain bass. Akhirnya dengan influence seperti Black Sabbath, Motorhead, MC5, Slayer, Seringai terbentuk. Segera saja mereka memproduksi beberapa lagu. Ada beberapa rekan yang melabelkan Seringai sebagai band ‘ stoner rock’ , tapi Seringai sendiri menolak untuk dilabelkan sebagai ‘ stoner rock’ karena menurut mereka musik Seringai sendiri terlalu agresif untuk kategori ‘ stoner rock’ . Ada pula yang melabelkan Seringai sebagai ‘alkohol rock’ dan ‘ drug metal ’. Seringai memainkan musik rock oktan tinggi, dan bisa menjadi sedikit crossover antara rock dan metal . Awalnya berhasrat untuk memainkan musik seperti Motorhead, Black Sabbath, Slayer, MC5, dan mereka mulai jamming bersama setelah Toan (bassis) masuk. Mulai saat itu mereka mulai main di beberapa gigs di Jakarta dan Bandung khususnya. November 2003, Seringai akhirnya masuk ke studio Doors di Jakarta untuk merekam beberapa lagu sebagai demo. Karena semua personil sudah bekerja, maka kesibukan ini menghasilkan proses rekaman yang memakan waktu lama. 2 lagu pertama yang sudah selesai direkam dan balancing, “Puritan” dan “Membakar Jakarta” sudah masuk dalam radio, dan untuk beberapa radio “Membakar Jakarta” menjadi top request . Tahun 2004, dan Seringai sedang bersiap untuk merilis debut mini album mereka yang berisi 5. Ada beberapa lagu yang menjadi favorit ketika mereka bermain, seperti 'Alkohol' dan 'Membakar Jakarta'. Akhirnya Seringai semakin terkenal, tiap gigs pasti penuh, sing -along sudah pasti, beer muncrat, stagedive juga. Tidak lama, Toan keluar dan digantikan oleh Sammy Bramantyo. Mereka kemudian merekam 9 buah lagu, termasuk meng-cover lagunya Black Flag yang 'Jealous Again' . Album tersebut diberi nama " High Octane Rock " pada tahun 2004 dalam format kaset tape melalui label mereka sendiri, Parau. Tanpa promosi besar-besaran dan RBT, mereka berhasil menjual 15.000 kopi kaset. Lagu mereka juga sempat mengisi Soundtrack Film kayak film Catatan Akhir Sekolah dan 12:00 AM. Dengan sukses tersebut, penggemar Seringai semakin banyak, mereka menamai diri mereka sendiri, yaitu Serigala (Serigala Seringai). Penggemar mereka beragam, tidak cuma remaja tanggung, tapi bervariasi dari 15 tahun ampe pecinta Old School Rock umuran 40 tahun. Kemudian album mereka akhirnya rilis dalam format CD, hanya dalam 2 bulan berhasil terjual 2000 kopi. Mereka tak pernah berhenti memanjakan para fans mereka, meskipun hanya tampil dalam gigs kecil bahkan di daerah terpencil. Akhirnya pada tahun 2007, mereka merilis album kedua mereka, "Serigala Militia" yang menuai banyak pujian, baik dari kalangan Underground maupun Mainstream . Dalam album ini mereka menunjukkan kedewasaan mereka tanpa mengubah musik yang sudah menjadi 'trademark' mereka sendiri. Demi mengabadikan sejarah dan perjalanan karir musik mereka, Seringai mengeluarkan sebuah DVD dokumenter berjudul Generasi Menolak Tua. DVD yang disutradarai oleh Bramantyo Hernomo ini seakan menjadi benda wajib yang harus dimiliki oleh pada Serigala Militia. Soal kontroversi, Seringai pernah berurusan dengan aparat (11 September 2008). Hal tersebut terkait dengan T-Shirt yang terinspirasi dari lagu mereka 'Lencana'. T-Shirt tersebut bertuliskan 'Melindungi dan Melayani.. Siapa?'. Pertengahan 2012 Seringai yang menyebut jati dirinya sebagai band High Octane Rock asal Jakarta, kembali hadir mencengkeram mangsanya. Kali ini mengandalkan ketajaman album terbaru merka bertajuk "Taring". Setelah beberapa minggu sebelumnya single "Tragedi" diperdengarkan dengan versi unduh gratisnya, bulan Juli 2012 ini album penuh tersebut pun hadir di tengah pendengar skena musik rock beroktan tinggi. Sangat mengejutkan ketika single "Tragedi" telah diunduh 23 ribu kali hanya dalam waktu dua jam. Promosi yang apik melalui jejaring informasi Twitter dan fanbase Facebook berhasil membuktikan bahwa cara tersebut sangatlah ampuh untuk menjaring massa. Album Taring sendiri dikeluarkan dalam dua versi yaitu versi Deluxe dan versi reguler . Versi Deluxe berisi paket CD, poster, dan stiker artwork album "Taring" yang hanya diproduksi terbatas, 999 buah. 2.1.3 Data Competitor “ Burgerkill ” Burgerkill adalah sebuah band metalcore yang berasal dari kota Bandung, Jawa Barat. Nama band ini diambil dari sebuah nama restaurant makanan siap saji asal Amerika, yaitu Burger King , yang kemudian oleh mereka diparodykan menjadi " Burgerkill ". Burgerkill berdiri pada bulan Mei 1995 berawal dari Eben, scenester dari Jakarta yang pindah ke Bandung untuk melanjutkan sekolahnya. Dari sekolah itulah Eben bertemu dengan Ivan, Kimung, dan Dadan sebagai line-up pertamanya. Mereka berhasil merilis single pertamanya lewat underground phenomenon Richard Mutter yang merilis kompilasi cd band-band Bandung pada awal 1997. Nama lain seperti Full Of Hate , Puppen, dan Cherry Bombshell juga bercokol di kompilasi yang berjudul Masaindahbangetsekalipisan tersebut. Pada akhir tahun 1997 mereka kembali ikut serta dalam kompilasi Breathless dengan menyertakan lagu Offered Sucks didalamnya. Awal tahun 1998 perjalanan mereka berlanjut dengan rilisan single Blank Proudness , pada kompilasi band-band Grindcore Ujungberung berjudul Independent Rebel . Disekitar awal tahun 1999, mereka mendapat tawaran dari perusahaan rekaman independent Malaysia, Anak Liar Records yang berakhir dengan deal merilis album Three Ways Split bersama dengan band Infireal (Malaysia) dan Watch It Fall (Perancis). Pada tahun 2000, akhirnya Burgerkill berhasil merilis album perdana mereka dengan title Dua Sisi oleh Riotic Records . Pada tahun yang sama, band ini juga merilis single Everlasting Hope Never Ending Pain lewat kompilasi Ticket To Ride . Mereka menjadi nominator Band Independent Terbaik ala majalah News Musik pada tahun 2000. Awal tahun 2001 pun mereka berhasil melakukan kerjasama dengan sebuah perusahaan produk sport apparel asal Amerika: Puma yang selama 1 tahun mensupport setiap kali Burgerkill
Details
-
File Typepdf
-
Upload Time-
-
Content LanguagesEnglish
-
Upload UserAnonymous/Not logged-in
-
File Pages17 Page
-
File Size-