Protobiont (2016) Vol. 5 (3) : 19-27 Karakter Morfologi Laba-laba yang Ditemukan di Area Hutan Bukit Tanjung Datok Kabupaten Sambas Muhammad Gagit Syafriansyah1, Tri Rima Setyawati1, Ari Hepi Yanti 1 Program Studi Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Tanjungpura, Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi Pontianak, email korespondensi: [email protected] Abstract Spiders are members of the Arachnid Class that is adaptable to the various types of habitat. This study aims to identify the morphological characters of spiders in Hutan Bukit Tanjung Datok area. Samples were taken in September 2015 by using exploring method at four cardinal directions. Spiders were found at the study site as many as twenty seven specieses belonging to the thirteen families that are Agelenidae, Araneidae, Dictynidae, Linyphiidae, Liocranidae, Lycosidae, Pholcidae, Philodromidae, Salticidae, Sparassidae, Tetragnathidae, Theridiidae, and Zodariidae. Spiders body in the Hutan Bukit Tanjung Datok had varied colour, yet dominated by the spiders in brown and black. The spiders have six to eight eyes which arranged into two rows except Lycosidae and Salticidae with three rows eye arrangement, Pholcidae whose eyes only arranged in two triads. The shape of prosoma carapace is rounded, elongated and widened. Prosoma length measured ranged from 0.7 to 25.4 mm, 0.7 to 27.3 mm in width, ophistosoma length ranged from 0.9 to 28.7 mm and 0.5 to 21.6 mm in width. Keywords : Arachnid, spider, morphological characters PENDAHULUAN tempat tinggal yang ideal bagi Invertebrata, Laba-laba merupakan organisme yang dapat khususnya laba-laba. Kawasan hutan di Bukit ditemukan hampir di seluruh permukaan bumi dari Tanjung Datok memiliki kondisi lingkungan yang daerah kutub hingga daerah padang pasir yang berbeda pada setiap strata ketinggian, sehingga kering. Laba-laba umumnya ditemukan berlimpah mempengaruhi suhu, kelembaban, intensitas cahaya di tempat dengan vegetasi rapat karena merupakan dan kecepatan angin. Kondisi lingkungan yang tempat ideal untuk bersarang dan lebih banyak berbeda dapat mempengaruhi karakter anggota terdapat sumber makanan (Hawkeswood, 2003). tubuh untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan. Berdasarkan pola hidup dan cara memperoleh Berdasarkan pernyataan tersebut, terlihat bahwa makanan, laba-laba dapat dibagi menjadi laba-laba laba-laba yang hidup di area Hutan Bukit Tanjung pembuat jaring dan laba-laba pemburu (tidak Datok memiliki karakter morfologi yang bervariasi membuat jaring). Sampai saat ini sekitar 39.000 sehingga menarik untuk dikaji. jenis laba-laba dari 3.600 genus dan 110 famili telah diberi nama, jumlah tersebut hanya seperempat dari BAHAN DAN METODE jumlah laba-laba yang ada di dunia (Suana, 2005). Sampel laba-laba diambil pada bulan September 2015. Lokasi pengambilan sampel dilaksanakan di Berdasarkan hasil penelitian terdahulu ditemukan area Hutan Bukit Tanjung Datok dan identifikasi berbagai jenis laba-laba di kawasan hutan dan laba-laba dilakukan di Laboratorium Zoologi perbukitan. Penelitian Sutar (2012), menemukan Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu 4.128 ekor laba-laba yang terbagi menjadi 9 jenis di Pengetahuan Alam Universitas Tanjungpura Taman Nasional Gunung Merbabu. Hasil penelitian Pontianak. Kurniawan et al. (2014), mendapatkan 12 jenis laba-laba pembuat jaring di Hutan Sebelah Darat Desa Lingga, Kabupaten Kubu Raya. Levi (1990), Alat dan Bahan mengkaji tentang berbagai karakter morfologi laba- Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah laba di Amerika untuk menjadi dasar identifikasi botol spesimen, GPS (Geographic Positional laba-laba orbweaver. System), jaring serangga, kamera, kantung plastik, kuas, masker, meteran gulung, dan sarung tangan Hutan di Bukit Tanjung Datok merupakan hutan lateks. Bahan yang digunakan pada penelitian ini yang memiliki vegetasi rapat sehingga merupakan adalah alkohol 70%. 19 Protobiont (2016) Vol. 5 (3) : 19-27 Gambar 1. Peta Lokasi Penelitian Deskripsi Lokasi Penelitian Setiap jenis laba-laba pembuat jaring yang Bukit Tanjung Datok terletak di Desa Temajuk, ditemukan diambil dengan cara menggiring laba- Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan laba tersebut menuju botol spesimen menggunakan Barat. Kecamatan Paloh secara administratif kuas, sedangkan laba-laba pemburu ditangkap memiliki luas wilayah sebesar 1.148,84 Km². dengan menggunakan jaring serangga dan Secara geografis Kecamatan Paloh terletak pada dimasukkan ke dalam botol spesimen yang berisi koordinat 103º5’35”LU - 200º5’43”LU dan alkohol 70% (Barrion dan Litsinger, 1995). 109º038’56” BT - 109º038’56” BT. Bukit Tanjung Identifikasi Laba-laba Datok memiliki ketinggian hingga 534 m di atas Identifikasi laba-laba dilakukan berdasarkan acuan permukaan laut (BPS, 2009). literatur dari Barrion dan Litsinger (1995), Levi (1990), dan Hawkeswood (2003). Karakter Prosedur Penelitian morfologi yang diidentifikasi yaitu warna tubuh, Pengambilan Sampel jumlah mata, susunan mata, bentuk karapas, ukuran Pengambilan sampel laba-laba dilakukan di area prosoma dan ukuran ophistosoma (Hawkeswood, Hutan Bukit Tanjung Datok, Kecamatan Paloh, 2003). Kabupaten Sambas yang memiliki rona lingkungan berupa tutupan hutan sangat rapat yang didominasi HASIL DAN PEMBAHASAN oleh pohon besar dan semak, lantai hutan dipenuhi Hasil serasah tebal, selain itu juga dapat ditemukan Laba-laba yang tertangkap di area Hutan Bukit bebatuan dan gua. Sampel laba-laba diambil dengan Tanjung Datok terdiri dari laba-laba pemburu dan menggunakan metode jelajah berdasarkan 4 arah laba-laba pembuat jaring. Jumlah laba-laba yang mata angin pada koordinat 02°04’05.9”LU ditemukan sebanyak 27 jenis yang dikelompokkan 109°37’51.2”BT hingga 02°03’24.2”LU dalam 13 famili yaitu Agelenidae, Araneidae, 109°38’07.0”BT (Gambar 1). Sudut pandang Dictynidae, Linyphiidae, Liocranidae, Lycosidae, jelajah berjarak 4 meter pada setiap sisi kanan dan Pholcidae, Philodromidae, Salticidae, Sparassidae, kiri. Tetragnathidae, Theridiidae, dan Zodariidae (Tabel 1) 20 Protobiont (2016) Vol. 5 (3) : 19-27 Tabel 1. Karakter Morfologi Laba-laba yang Ditemukan di Area Hutan Bukit Tanjung Datok Warna Jumlah Susunan Bentuk Ukuran tubuh (mm) Famili Spesies N Tubuh Mata Mata Karapaks PP LP PO LO Textrix Coklat Agelenidae 22 8 2 baris Memanjang 2,8-4,5 2,5-3,1 4,1-9,3 2,1-3,6 denticulata Kehitaman Inermocoelotes Coklat 1 8 2 baris Melebar 2,5 2,7 3,0 2,1 brevispinus muda Hitam Araneidae Zilla diodia 2 8 2 baris Memanjang 2,0-2,1 1,1-1,3 2,7-2,9 1,9-2,0 Kecoklatan Nuctenea 2 Coklat 8 2 baris Melebar 3,3-3,5 3,5-3,8 6,2-6,4 6,1-6,2 silvicultrix Coklat Dictynidae Lathys humilis 1 8 2 baris Memanjang 3,0 2,2 4,7 3,1 kemerahan Hitam Nigma gratiosa 1 8 2 baris Melebar 1,5 1,8 3,2 2,0 putih Gonatum Coklat Linyphiidae 1 8 2 baris Membulat 0,8 0,8 2,0 2,2 ensipotens kemerahan Poeciloneta Coklat 1 8 2 baris Memanjang 3,3 2,0 2,4 1,8 variegata kehitaman Labulla Hitam 1 8 2 baris Membulat 0,7 0,7 2,0 1,5 thoracica kekuningan Mesiotelus Coklat Liocranidae 1 8 2 baris Melebar 25,4 27,3 28,7 21,6 mauritanicus kehitaman Aulonia Hitam Lycosidae 1 8 3 baris Memanjang 2,3 1,5 2,4 1,7 albimana kehijauan Pardosa Coklat 1 8 3 baris Memanjang 7,8 6,4 8,2 5,0 torrentum kemerahan Philodromus Coklat Philodromidae 1 8 2 baris Membulat 6,3 6,2 7,1 4,6 lividus keabuan Pholcus Hitam Pholcidae 2 6 2 triad Memanjang 1,0-1,2 0,9-1 1,9-2 0,6-0,8 phalangioides kekuningan Heliophanus Hitam Salticidae 1 8 3 baris Memanjang 3,8 2,4 5,0 2,5 dampfi kehijauan Coklat Sitticus rivalis 1 8 3 baris Memanjang 3,2 2,1 4,0 2,9 kehitaman Hitam S. caricis 1 8 3 baris Memanjang 3,1 2,1 2,0 1,8 kecoklatan Pseudicius 1 Coklat 8 3 baris Memanjang 3,5 2,2 3,6 2,0 encarpatus Chrysilla Kuning 1 8 3 baris Memanjang 3,2 1,8 3,5 1,8 versicolor kehitaman Heteropoda Coklat Sparassidae 3 8 2 baris Membulat 2,0-2,2 2,1-2,2 3,1-3,2 1,6-1,7 venatoria kemerahan Heteropoda Coklat 1 8 2 baris Memanjang 8,0 6,2 11.1 6,3 jugulans kehitaman Tetragnatha Hitam Tetragnathidae 2 8 2 baris Memanjang 1,5-1,6 1,0-1,1 3,1-3,3 1,0-1,2 striata kekuningan Pachygnatha Hitam 1 8 2 baris Membulat 1,0 1,0 1,2 1,0 listeri kemerahan Hitam Theridiidae Euryopis saukea 15 8 2 baris Oval 1,4-1,7 0,9-1,2 2,4-2,9 1,4-1,8 keputihan Dipoena Putih 1 8 2 baris Oval 1,1 0,7 2,3 1,3 melanogaster kehitaman Argyrodes sp. 2 Hitam 8 2 baris Memanjang 1,2-1,3 0,9-1,0 4,0-4,1 1,4-1,5 Zodarion Merah Zodariidae 1 8 2 baris Memanjang 0,8 0,7 0,9 0,5 rubidum kehitaman Keterangan: N: Jumlah Individu, PP: Panjang Prosoma, LP: Lebar Prosoma, PO: Panjang Ophistosoma, LO: Lebar Ophistosoma 21 Protobiont (2016) Vol. 5 (3) : 19-27 (a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i) (j) (k) (l) (m) Gambar 2. Tiga Belas Famili Laba-laba di Area Hutan Bukit Tanjung Datok (a) Agelenidae (Textrix denticulata), (b) Araneidae (Nuctenea silvicultrix), (c) Dictynidae (Nigma gratiosa), (d) Linyphiidae (Labulla thoracica), (e) Liocranidae (Mesiotelus mauritanicus), (f) Lycosidae (Pardosa torrentum), (g) Philodromidae (Philodromus lividus), (h) Pholcidae (Pholcus phalangioides), (i) Salticidae (Pseudicius encarpatus), (j) Sparassidae (Heteropoda jugulans), (k) Tetragnathidae (Tetragnatha striata), (l) Theridiidae (Euryopis saukea), (m) Zodariidae (Zodarion rubidum) 22 Protobiont (2016) Vol. 5 (3) : 19-27 Pembahasan disebabkan laba-laba famili ini merupakan predator Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di area nokturnal yang lebih aktif di malam hari dan akan Hutan Bukit Tanjung Datok, ditemukan 27 jenis memilih beristirahat di tengah sarang ketika siang laba-laba yang termasuk dalam famili Agelenidae, hari, sehingga memilih tempat yang minim cahaya Araneidae, Dictynidae, Linyphiidae, Liocranidae, untuk bersarang.
Details
-
File Typepdf
-
Upload Time-
-
Content LanguagesEnglish
-
Upload UserAnonymous/Not logged-in
-
File Pages9 Page
-
File Size-