KEHIDUPAN PEMAIN SUMO RIKISHI NO SEIKATSU KERTAS KARYA Kertas Karya ini diajukan Kepada Panitia Ujian Program Pendidikan Non-Gelar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan, untuk melengkapi salah satu syarat ujian Diploma III dalam Bidang Studi Bahasa Jepang. Dikerjakan OLEH: IMAM SINAGA NIM: 142203088 PEMBIMBING Dr. Diah Syafitri Handayani, M.Litt NIP: 197212281999032001 PROGRAM STUDI D-III BAHASA JEPANG FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2017 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Disetujui Oleh : FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN PROGRAM STUDI D-III BAHASA JEPANG Ketua Dr. Diah Syafitri Handayani, M.Litt NIP: 197212281999032001 Medan, Juli 2017 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA lKEHIDUPAN PEMAIN SUMO Rikishi no Seikatsu KERTAS KARYA Dikerjakan O L E H IMAM SINAGA 142203088 PROGRAM STUDI BAHASA JEPANG D-III FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2017 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PENGESAHAN Diterima Oleh : Panitia Ujian Pendidikan Non-Gelar Sastra Budaya Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan, untuk melengkapi salah satu syarat ujian Diploma III dalam Bidang Studi Bahasa Jepang. Pada : Tanggal : Hari : Program Studi D-III Bahasa Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Dekan, Dr. Budi Agustono, M.S NIP: 196008051987031001 Panitia Tugas Akhir : No. Nama Tanda Tangan 1. ( ) 2. ( ) 3. ( ) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA KATA PENGANTAR Puji dan Syukur Penulis Panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Yang Bertahta Dalam Kerajaan Surga, Karena Atas Kuasa Dan Kehendak-Nya Penulis dapat Menyelesaikan Kertas Karya Yang Berjudul “KEHIDUPAN PEMAIN SUMO”. Adapun Penulisan Kertas Karya ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan Pendidikan Program Study D-III Bahasa Jepang dengan gelar Ahli Madya, Universitas Sumatera Utara. Penulis Menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan Kertas Karya ini masih jauh dari kata sempurna, mengingat Keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan tanggapan dan saran yang bersifat membangun untuk penyempurnaan kertas karya ini, penulis juga berharap bahwa kertas karya ini dapat bermanfaat yang dapat dingunakan oleh penulis atau maupun pembaca. Dalam penyusunan kertas karya ini, penulis banyak memproleh bantuan, bimbingan, serta dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terimakasih yang tulus dan penghargaan yang setinggi-tingginya: 1. Tuha Yang Maha Esa yang selalu ada dalam setiap perjalanan hidup penulis dengan segala karunia dan perlindungan-nya, penulis diberikan kesehatan untuk dapat menyelesaikan Kertas Karya ini dengan baik dan juga penulis dapat merasakan hidup yang indah didalam nama Tuhan Yesus Kristus yang maha pengasih. 2. Dr.Drs.Budi Agustono,M.S., selaku dekan fakultas ilmu budaya universitas sumatra utara 3. Ibu Dr.Diah Syahfitri handayani M.litt selaku ketua jurusan D-III bahasa jepang dan sebagai dosen pembimbing akademik penulis selama perkuliahan yang telah banyak memberikan bimbingan kepada penulis. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 4. Bapak/Ibu dosen serta Pegawai Departeman D-III Bahasa Jepang, terimakasih atas ilmu dan bantuan yang diberikan kepada penulis selama perkuliahan 5. Kepada Orang tua saya Lemeria Simare-mare beliau yang telah memberikan dukungan kepada penulis dari awal hingga selesainya Tugas akhir ini. 6. Kepada Saudara-Saudara saya terkhusus kepada kaka saya Suarni Sri Putri br Sinaga atas jasa nya selama kuliah,beliau yang memberi dukungan penuh dan motivasi mulai dari masuk kuliah hingga sampai sekarang. 7. Kepada abang sepupu saya Yustian Sinaga M.Psi, Psikolog yang telah membimbing saya dalam penulisan Kertas Karya ini. 8. Kepada kawan saya M.riski prayogi,Haris Abdullah dan Krida Riski terimakasih atas berkat dan dukungan yang diberikan kepada penulis 9. Kepada Teman-teman hinode 14 yang tidak tersebut satu persatu yang telah memberikan dukungan kepada penulis. Penulis menyadari akan kelemahan dalam penulisan Kertas Karya ini terutama karena kekurangan pengalamanan penulis dalam penyusunan Kertas Karya yang bersifat ilmiah. Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih, kiranya Kertas Karya ini dapat berguna bagi pembaca dan penulis. Medan, / 2017 Imam Sinaga 142203088 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.......................................................................... i DAFTAR ISI......................................................................................... iii BAB I PENDAHULUAN..................................................................... 1 1.1 Alasan Pemilihan Judul........................................................ 1 1.2 Tujuan penulisan.................................................................. 3 1.3 Batasan Masalah.................................................................. 3 1.4 Metode Penulisan................................................................ 4 BAB II GAMBARAN UMUM........................................................... 5 2.1 Sejarah Sumo...................................................................... 5 2.1.1 Periode Heiana (794-1185).................................. 5 2.1.2 Periode Kemakura (1185-1392)........................... 5 2.1.3 Periode Edo (1600-1867)..................................... 6 2.1.4 Periode meiji dan Taisho (1868-1926)................. 7 2.2 Organisasi Sumo................................................................. 12 BAB III KEHIDUPAN PEMAIN SUMO......................................... 16 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 3.1. Heya (Kandang)..................................................... 16 3.2 Pelatihan di Heya.................................................... 16 3.3 Keiko-Sesi Latihan Di Heya................................... 17 3.4 Jungyo- Tur Regional............................................. 17 3.2 Makanan Yang Biasa Dikonsumsi Oleh Pemain sumo...... 20 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN............................................ 22 4.1 Kesimpulan......................................................................... 22 4.2 Saran................................................................................... 23 DAFTRAR PUSTAKA...................................................................... 25 LAMPIRAN........................................................................................ 26 ABSTRAK....................................................................................... UNIVERSITAS SUMATERA UTARA BAB I PENDAHULUAN 1.1 Alasan Pemilihan Judul Jepang merupakan salah satu negara yang memiliki beragam budaya, diantaranya beragam dalam bentuk tarian, makanan, budaya, olahraga dan banyak hal yang bisa ditemukan dari negara matahari terbit ini. Nilai budaya yang dijunjung dan dijaga menjadi nilai khusus bagi penduduk Jepang. Penduduk Jepang bangga akan budaya yang mereka miliki. Lenaga dalam Situmorang (2013:3) menjelaskan bahwa budaya dalam arti sempit terdiri dari, ilmu pengetahuan, sistem kepercayaan, dan seni. Sedangkan kebudayaan dalam arti luas adalah segala sesuatu yang bersifat konkrit yang diolah manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup nya. Jepang mempunyai begitu banyak seni budaya seperti kimono, upacara minum teh, ikebana, tako,matsuri, shogi, kabuki, origami dan seni bela diri kendo atau judo dan sumo Salah satu seni beladiri yang tetap eksis dalam masyarakat Jepang hingga masa sekarang adalah seni bela diri tradisional yang dikenal dengan nama sumo. Sumo(相撲 sumō) merupakan olahraga yang sangat kuno dan sudah dipertandingkan sejak berabad-abad yang lalu. Sumo adalah olahraga saling dorong antara dua orang pesumo (rikishi) yang berbadan gemuk sampai salah seorang terdorong keluar dari lingkaran atau terjatuh dengan bagian badan selain telapak kaki menyentuh tanah di bagian dalam lingkaran. Pesumo (rikishi) berbadan besar dan gemuk karena semakin tambun seorang pegulat sumo semakin besar pula kemungkinannya untuk menang. Sumo adalah olahraga asli Jepang dan sudah dipertandingkan sejak berabad-abad yang lalu. Pesumo memiliki tradisi unik seperti menyebarkan garam sepanjang pertandingan untuk mengusir bala. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Olahraga sumo juga mempunyai daya tarik tersendiri, hal ini dikarenakan dalam pertandingan sumo memiliki ritual-ritual (upacara) yang unik dan bahkan ritual-ritual ini berjalan lebih lama dari pada pertandingan sumo itu sendiri. Ritual-ritual ini tidak terlepas dari pengaruh agama Shinto yang cukup lekat dalam masyarakat Jepang. Bagi orang luar Jepang, keunikan olahraga ini terletak pada bentuk badan para pemainnya yang sangat gemuk. Seluruh tubuh pesumo dipenuhi oleh lemak sehingga otot-otot tubuhnya hampir tidak kelihat lagi, pada saat bertanding rikishi (pesumo) tidak memakai apapun kecuali memakai kain cawat (mawashi) sebagai penutup tubuhnya. Olahraga sumo dipertandingkan di sebuah arena yang disebut dohyo. Dalam setahun ada enam turnamen besar yang disebut Grand Tournament, Grand Tournaments dilaksanakan di beberapa kota di Jepang pada bulan-bulan tertentu Berdasarkan hasil dari pertandingan Grand Tournament, tersebut disusun sebuah daftar peringkat rikishi yang disebut Banzuke. Sistem peringkat ini telah digunakan sejak zaman Edo. Peringkat rikishi dapat naik atau turun berdasarkan hasil dari pertandingan yang dijalanininya. Peringkat tertinggi yang ingin dicapai oleh setiap rikishi yaitu menjadi yokozuna (juara agung) yang sebelumnya harus menjalani pertandingan-pertandingan untuk menaikkan peringkat yang lebih tinggi. Setiap pertandingan sumo selalu menarik perhatian banyak orang. Tidak sedikit mayarakat yang
Details
-
File Typepdf
-
Upload Time-
-
Content LanguagesEnglish
-
Upload UserAnonymous/Not logged-in
-
File Pages34 Page
-
File Size-