Representasi Citra Politik Hary Tanoesoedibjo (Studi Semiotika Roland Barthes Dalam Video Mars Partai) Submitted: 02 April 2018 , Accepted: 17 Juli 2018 Profetik Jurnal Komunikasi, hal. ISSN: 1979-2522 (print), ISSN:2549-0168 (online) DOI: https://doi.org/10.14421/pjk.v11i2.1426 REPRESENTASI CITRA POLITIK HARY TANOESOEDIBJO (STUDI SEMIOTIKA ROLAND BARTHES DALAM VIDEO MARS PARTAI) Ardhina Pratiwi Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta [email protected] Abstrak. Media massa dan kekuasaan memang tidak bisa dipisahkan dari kepentingan politik penguasa dan seluruh pemegang kekuasaan media. Partai politik yang ingin dikenal oleh publik akan membutuhkan publikasi dalam memperkenalakan partainya pada seluruh lapisan masyarakat. Publikasi partai politik melalui media masa yang saat ini sedang marak ditayangkan di televisi, salah satunya dapat dilakukan dengan menggunakan video mars partai. Citra politik suatu partai dapat dicerminkan melalui kepemimpinan dan kompetensi yang dibangun. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan citra politik dan representasi Hary Tanoesoedibjo dalam video mars Partai Perindo. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori semiotika dari Roland Barthes yang dikenal dengan Two Orders of Signification teori ini adalah ide tentang dua tatanan signifikansi yaitu denotasi dan konotasi. Pendekatan penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif dan teknik pengumpulan data penelitian ini dengan mengumpulkan screen short dari kumpulan adegan yang ada pada video mars Partai Perindo dari youtube. Berdasarkan hasil analisis semiotika, penelitian ini menghasilkan enam makna yang terdapat dalam video mars Partai Peindo, antara lain : ikon, sosok dan simbol Partai Perindo, pelantikan, memberikan dukungan pada generasi muda, Liliana Tanoesoedibjo memberikan dukungan untuk wanita dan anak-anak Indonesia, kepedualian sesama umat beragama dan kepedulian terhadap kesehatan. Citra politik dan representasi yang ditampilkan dalam video Partai Perindo mengajak masyarakat menengah dan generasi muda agar terciptanya Indonesia sejahtera demi kemajuan Persatuan Indonesia. Kata kunci : Semiotika, Citra Politik, Represntasi, Media Massa. Abstract. Media of time and power can not be separated from the political interests of the ruler and all the holders of media power. Political parties who want to be known by the public will need publications in the introduction of his party to all levels of society. Publication of political parties through the mass media that is currently rampant aired on television, one of which can be done by using a party mars video. The political image of a party can be reflected through the leadership and competence being built. This study aims to describe the political image and representation of Hary Tanoesoedibjo in Perars Party's mars video. The analysis used in this research is the semiotics theory of Roland Barthes known as "Two Orders of Signification" This theory is the idea of two order of significance denotation and connotation. This research approach using qualitative descriptive and data collection technique of this research by collecting screen short of scene collection that exist on video party Perindo mars from youtube. Based on the results of semiotic analysis, this study yielded six meanings contained in the Pears Party mars video, among others: icons, figures and symbols of party Perindo, inauguration, providing support to the younger generation, Liliana Tanoesoedibjo provide support for Indonesian women and children, fellow believers and concern for health. The political image and representation shown in the video of Perindo Party invites the middle and young generation to create a prosperous Indonesia for the advancement of Indonesian Unity. Keywords: Semiotic, Political Image, Representasi, Mass Media . Vol.11/No.2 / Oktober 2018 - Profetik Jurnal Komunikasi 17 Representasi Citra Politik Hary Tanoesoedibjo (Studi Semiotika Roland Barthes Dalam Video Mars Partai) Submitted: 02 April 2018 , Accepted: 17 Juli 2018 Profetik Jurnal Komunikasi, hal. ISSN: 1979-2522 (print), ISSN:2549-0168 (online) PENDAHULUAN di televisi, salah satunya dapat dilakukan dengan menggunakan video mars partai. Video Peran media masa memang tidak bisa tersebut digambarkan sosok pemimpin yang dipisahkan dari kepentingan politik penguasa dekat dengan rakyat, salah satu partai yang dan seluruh pemegang kekuasaan media. Partai menggunakan video mars partainya adalah politik yang ingin dikenal oleh publik, maka Partai Perindo. Partai Perindo telah akan membutuhkan publikasi dalam menyiapkan kaderisiasi ke berbagai daerah memperkenalakan partainya pada seluruh dalam rangka menyiapkan Pemilu 2019 lapisan masyarakat. Demikian pula dengan mendatang. Partai ini memiliki slogan “Untuk adanya media masa hal ini dapat dimanfaatkan Indonesia Sejahtera”. Partai ini baru disahkan untuk mempengaruhi opini publik dengan pada tanggal 7 februari 2015, yang diketuai memperkenalkan spanduk, poster dan oleh Hary Tanosoedibjo. Partai Peindo sebagai pengiklanan partai menggunakan media cetak partai baru mulai merintis untuk maupun media elektronik. Semua ini bertujuan mempublikasikan partainya agar lebih dikenal untuk mensosialisasikan program kerja yang oleh masyarakat. Salah satunya dengan merupakan bagian dari kampanye publik menayangkan video mars Partai Perindo berbasis politik. diberbagai media massa. Menurut hasil survei yang dilakukan Ketua umum Partai Perindo dan oleh Nielsen saat ini pertumbuhan iklan media pemiliki dari MNC Group, sosok Hary televisi tahun 2017 mencapai 80% dari total Tanoesoedibjo akan mudah memperkenalkan advertising expenditure yakni mencapai Rp Partai Perindo untuk ditayangkan di televisi 115.8 triliun atau meningkat 12% dari tahun yang berada dibawah MNC Group. Apalagi sebelumnya Rp 103,8 triliun . Artinya dengan sebagai pegusaha hebat Hary Tanoesoedibjo melihat kenaikan tersebut dapat memiliki kekuasaan dalam menentukan isi diinterpretasikan bahwa partai politik sudah media yang akan dipublikasikan, saat ini Hary mengetahui pentingnya komunikasi pemasaran Tanosoedibjo yang dikenal sebagai bagi kepentingan partai politik melalui media wirausahawan yang sukses membawai iklan yang ditampilkan oleh televisi. Televisi beberapa perusahaan media besar seperti merupakan alat yang efesien dan lebih efektif RCTI, MNC TV dan Global TV. digunakan untuk iklan karena memiliki jaringan yang luas, sehingga partai politik bisa Ketua Umum Partai Perindo yang sangat memperkenalkan partainya pada lapisan dikenal masyarakat Indonesia, sosoknya akan masyarakat dimanpaun berada. berpengaruh pada citra partainya. Bahkan dengan sosok kepimimpinan yang dekat Publikasi partai politik melalui media dengan rakyat dapat menghegemoni opini masa yang saat ini sedang marak ditayangkan publik dalam pencitraan ralita. Artinya bahwa Vol.11/No.2 / Oktober 2018 - Profetik Jurnal Komunikasi 18 Representasi Citra Politik Hary Tanoesoedibjo (Studi Semiotika Roland Barthes Dalam Video Mars Partai) Submitted: 02 April 2018 , Accepted: 17 Juli 2018 Profetik Jurnal Komunikasi, hal. ISSN: 1979-2522 (print), ISSN:2549-0168 (online) Hary Tanoesoedibjo dapat memberikan citra penelitian (Hoeppe 2015) adalah pada Partai Perindo, hal ini juga didukung menghadirkan kembali dengan berbagai karena Hary Tanoesoedibjo dikenal sebagai kepentingan makna, dan juga pada (Thomassen sosok yang memiliki jaringan dan kemampuan 2017) representasi adalah hasil kontruksi finansial. Maka tidak heran jika iklan yang sosial. dibuat oleh Perindo diberbagai media masa mampu menampilkan sosoak citra positif dari Merujuk pada hasil penelitian Hary Tanoesoedibjo, hal ini tentu akan sebelumnya yang mengkaji tentang mempengaruhi citra positif dari partai yang representasi dan citra politik antara lain: didirikannya ( Hamad, 2004). Pertama, Chintya ( 2017) penelitian berjudul tentang “Analisis Aktivitas Pembentukan Citra Citra politik suatu partai dapat Politik Hary Tanoesoedibjo (Studi Semiotika dicerminkan melalui kepemimpinan dan Peirce Pada Iklan TV Perindo Mars Perindo kompetensi yang dibangun. Bahkan dalam versi 2)”. Hasil penelitian menunjukkan membangun citra politik dapat mencerminkan bahwa pencitraan politik Hary Tanoesoedibjo hal yang tidak nyata, bahkan bersifat imajinatif dibagi atas empat katagorisasi, yaitu presepsi yang berbeda dengan kenyataan. Oleh karena menenai citra kandidat politik, presepsi itu citra positif dapat diciptakan melalui mengenai citra partai politik, presepsi persuasi opini publik dalam menyebarkan mengenai citra kandidiat politik dalam makna dan simbol-simbol tertentu (Firmanzah, menanggapi isu, presepsi mengenai peristiwa 2008). Ada banyak cara yang dilakukan oleh dalam kampanye politik. politisi untuk merebut hati masyarakat, terutama masyarakat terpencil. Beberapa Kedua, penelitian Frenda (2017) contoh gaya pencitraan yang dilakukan oleh berjudul “Media Sosial dan Hipperalitas Hary Jokowi melalui blusukan saat berkampanye. Tanoesoedibjo Sebagai Politikus Religius Jokowi mengunjungi masyarakat pedalaman Islam (Studi Deskripstif Pencitraaan Hary dipemukiman kumuh demi mendapatkan citra Tanoesoedibjo di Fanpage Facebook positif dari masyarakat bahwa sosok Jokowi Perindo)”. Hasil penelitian ini menunjukkan dapat dijadikan pemimpin yang disukai oleh bahwa simulasi yang dilakukan di fanepage masyarakat. Begitu pula dengan Hary facebook Partai Perindo telah menjadi realitas Tanoesoedibjo yang mempromosikan nyata. Adapun penggunaan simbol keagamaan sosoknya yang dekat dengan rakyat
Details
-
File Typepdf
-
Upload Time-
-
Content LanguagesEnglish
-
Upload UserAnonymous/Not logged-in
-
File Pages15 Page
-
File Size-