Jurnal Agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan 11 Analisis Kajian Struktur Cerita Rakyat Raden Wijaya di Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto Sujiono STABN Raden Wijaya Wonogiri [email protected] ABSTRAK Tujuan penelitian yaitu menganalisis kajian struktur cerita rakyat Raden Wijaya di Kecamatan Trowulan. Jenis penelitian kualitatif deskriptif. Tempat penelitian di Kecamatan Trowulan. Waktu penelitian Februari s.d Juli 2019. Struktur cerita Raden Wijaya di Trowulan meliputi; 1) Tema yaitu asal usul Kerajaan Majapahit. 2) Tokoh cerita yang paling dominan yaitu Raden Wijaya merupakan raja pertama Kerjaan Majapahit. Raden Wijaya memiliki watak sifat kebapakaan, menghargai perjuang bawahan, bijaksana. 3) Alur cerita yaitu alur maju atau lurus. 4) Latar/ setting, paling dominan adalah latar tempat yaitu Alas Lontrik/Hutan Tarik. 5) Amanat diantaranya, semangat dan tekad yang kuat untuk mewujudkan cita-cita, kesetiaan, penghargaan, pemimpin pelindung bagi rakyat, menjunjung tinggi kebenaran. Kata Kunci: Cerita rakyat, Raden Wijaya, Kajian struktur, ABSTRACT The research objective is to analyze study of the structure of Raden Wijaya folklore in Trowulan District. Type of descriptive qualitative research. Research site in Trowulan District. Research period February to July 2019. The story structure of Raden Wijaya in Trowulan includes; 1) The theme is the origin of the Majapahit Kingdom. 2) The most dominant story figure, Raden Wijaya, is the first king of Majapahit Work. Raden Wijaya has a character of paternity, respecting the subordinate’s struggle, wise. 3) The storyline, i.e. forward or straight path. 4) The setting/setting, the most dominant is the setting of the place that is Alas Lontrik / Forest Attraction. 5) The mandate of them, a strong spirit and determination to realize the ideals, loyalty, appreciation, protective leaders for the people, uphold the truth. Keywords: Folklore, Raden Wijaya, Structural study Pendahuluan di 33 provinsi. Jumlah cerita rakyat di Indonesia merupakan salah satu Indonesia jumlah beratus-ratus. negara besar yang memiliki ragam budaya. Pernyataan di atas menggambarkan kekayaan sastra di Indonesia. Kebudayaan bangsa Indonesia sangat Cerita rakyat sebagai bagian sastra beragaman dan banyak jumlahnya. lisan mengandung pesan di dalamnya. Beragamannya kekayaan kebudayaan Banyak manfaat yang dapat digali dari cerita bangsa Indonesia salah satunya dilihat dari kekayaan sastra. Kekayaan sastra salah rakyat. Para pemikmat cerita rakyat dapat satunya sastra lisan yang berbentuk cerita menghayati dan mengaplikasi pesan-pesan yang terkandung dalam cerita rakyat. Hal rakyat. Cerita rakyat di Indonesia tersebar Asosiasi Dosen & Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 12 Volume VI No. 1 September 2019 ini dikarenakan cerita rakyat disampaikan Tengah. Civitas akademika STAB Negeri secara langsung, selain itu cerita rakyat Raden Wijaya Wonogiri Jawa Tengah disampaikan dengan menggunakan kurang mengenal akan keagungan serta perumpamaan. keteladanan dari Raden Wijaya. Generasi Penikmat cerita rakyat dapat menge- saat ini masih asing dengan kebudayaan tahui sejarah, peradaban, pengalaman, lokal cerita rakyat Raden Wijaya. Cerita pandangan hidup, keteladanan, dan rakyat Raden Wijaya jika digali secara sebagainya. Hal ini menandakan bahwa mendalam akan banyak falsafah cerita rakyat tersirat kenyataan yang dapat kehidupan, dan amanat yang sangat dijadikan pedoman dan tuntunan dalam berguna sebagai bekal kehidupan maupun membangun serta memajukan bangsa dan mengembangkan lembaga STAB Negeri negara. Cerita rakyat berperan memberikan Raden Wijaya Wonogiri Jawa Tengah. andil yang sangat besar menyambung lidah Cerita rakyat Raden Wijaya sebagai masyarakat untuk memamarkan gagasan- warisan leluhur tentunya perlu dijaga gagasan besar yang sangat bermanfaat. Hal kelestariannya dan dipertahankan. Sangat ini menggambarkan cerita rakyat sangat ironi jika nilai-nilai edukasi dari sastra lisan bermanfaat dalam kehidupan. dalam hal ini cerita rakyat Raden Wijaya Karya sastra apapun bentuknya kurang mendapat perhatian. Bayang-bayang memiliki makna dan pesan yang sangat kemusnahan sulit dihindari jika sebagai berharga. Salah satu karya sastra yaitu cerita generasi perenus kurang memiliki perhatian rakyat Raden Wijaya. Cerita rakyat terkait terhadap warisan sastra lisan leluhur. Raden Wijaya memiliki makna luhur yang Sebagai generasi penerus, apalagi bagian sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. civitas akademika STAB Negeri Raden Cerita rakyat Raden Wijaya memiliki Wijaya sudah selayaknya memberikan keistimewaan. Nama Raden Wijaya sangat perhatian terhadap cerita rakyat terkait terkenal di Indonesia. Raden Wijaya Raden Wijaya. Bagaimanapun Raden merupakan pendiri Kerajaan Majapahit yang Wijaya adalah satu cikal bakal yang sangat terkenal. Nama Raden Wijaya membangkit agama Buddha di Nusantara. bahkan dijadikan nama Sekolah Tinggi Berdasarkan permasalah di atas, Agama Buddha di Wonogiri. Hal ini serta pentingnya menggali amanat dalam menggambarkan kebesaran dan keagungan sastra lisan cerita rakyat Raden Wijaya. dari sosok Raden Wijaya sebagai pendiri Maka dipandang penting untuk melakukan kerajaan Majapahit. penelitian mengenai cerita rakyat Raden Cerita rakyat terkait Raden Wijaya Wijaya. Hal ini dilakukan untuk merupakan salah bagian dari tradisi lisan melestarikan sastra lisan, yang syarat akan yang pernah hidup serta menjadi milih pesan-pesan yang sangat bermanfaat. Selain masyarakat. Cerita rakyat Raden Wijaya itu menanamkan sepirit Raden Wijaya untuk diwarisan secara lisan dan turun temurun. membangun lembaga STAB Negeri Raden Cerita rakyat Raden Wijaya merupakan Wijaya Wonogiri Jawa Tengah. buah pikir para leluhur yang tentunya Cerita rakyat merupakan salah satu mengandung banyak pesan. Pesan-pesan bagian dari folklore. Cerita rakyat yang terkandung memiliki banyak manfaat merupakan sastra lisan. Menurut dalam kehidupan. Danandjaya (dalam Suaka, 2014, p.94) Namun kenyataan apresiasi terhadap kata folklor berasal dari kata Inggris yaitu cerita rakyat Raden Wijaya yang memiliki folklore yang dibentuk dari dua kata folk nama besar kurang mendapat perhatian. dan lore. Folk memiliki arti yang sama Cerita rakyat Raden Wijaya masih kalah dengan colectivity (kolektif), sedangkan popular bila dibandingan film-film masa Dundes (dalam Suaka, 2014, p.94) kini, baik dalam maupun luar negeri. Begitu menyebutkan, folk adalah „sekelompok pula di kalangan civitas akademik STAB orang yang memiliki ciri-ciri pengenal Negeri Raden Wonogiri Jawa fisik, sosial, dan kebudayaan, sehingga Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya Jurnal Agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan 13 dapat dibedakan dari kelompok-kelompok disebarkan secara turun-temurun secara lainya‟. Ciri-ciri pengenal itu antara lain, lisan. mata pencaharian yang sama, bahasa yang Analisis struktur cerita sangat sama, taraf pendidikan yang sama. Namun penting dilakukan hal ini karena analisis yang penting mereka memiliki satu tradisi, struktural dilakukan untuk membongkar yaitu kebudayaan yang telah mereka dan memaparkan secara cermat, teliti, warisi turun temurun, sedikitnya dua serta detail dan mendalam atas terjalinnya generasi yang dapat mereka akui sebagai semua unsur dan aspek karya sastra yang pemilik bersama. Selain itu yang lebih bersama-sama menghasilkan makna yang penting adalah mereka sadar akan identitas menyeluruh. Unsur-unsur yang dibahas kelompok mereka sendiri. Yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu; (1) tema, (2) lore yaitu sebagian kebudayaannya, yang tokoh dan penokohan, (3) alur cerita, (4) diwariskan turun temurun secara lisan latar (setting) cerita, serta (5) amanat melalui satu contoh yang disertai dengan dalam cerita. gerak isyarat atau pengingat. a. Tema Folklore adalah suatu istilah yang Tema dalam karya sastra di diadaptasi untuk menyebutkan istilah cerita dalamnya mengisaratkan pokok pikiran yang rakyat. Folklore merupakan suatu istilah dari disampaikan pengarang. Menurut Waluyo abad kesembilan belas untuk menunjuk lisan (2011, p.7) adalah gagasan pokok dalam tradisional dan pepatah-pepatah petani cerita fiksi. Lebih lanjut Spradley (2007, Eropa, dan diperlukan sehingga meliputi p.267) menjelaskan setiap tema yang baik tradisi lisan yang terdapat di semua tidak hanya berisi perkembangan suatu masyarakat (Russel Bertrand, 1993, p.229). cerita kejadian saja, melainkan juga Berdasarkan kutipan di atas dapat dijelaskan mengisyaratkan pokok pikiran yang akan bahwa folklore merupakan istilah cerita dikemukakan pengarang. Tema merupakan rakyat. Folklore menujuk lisan tradisional unit pemikiran yang lebih besar. Tema dan pepatah-pepatah petani di Eropa. terdiri atas sejumlah simbol yang Folklore meliputi sastra lisan yang tersambung melalui hubungan yang berkembang di masyakarat. mempunyai makna. Cerita rakyat bagian dari sastra Tema (theme) menurut Santon dan rakyat. Menurut Hutomo (1991, p.1) Kennye (dalam Burhan Nugiyantoro, menjelaskan cerita rakyat merupakan bagian 1995:67) menjelaskan tema adalah makna sastra rakyat (folk literature) yaitu sastra yang dikandung oleh sebuah cerita. Tema lisan (oral literature) yang sudah lama hidup selalu berkaitan dengan makna/ dalam tradisi suatu masyarakat. Yang pengalaman kehidupan, melalui karya itu dimaksud sastra lisan adalah kesustraan pengarang menawarkan makna tertentu yang mencakup ekspresi kesustraan yang dalam kehidupan, mengajak pembaca disebarkan dan turun-temurunkan secara untuk melihat, merasakan, dan menghayati lisan dari mulut ke mulut. Menurut makna kehidupan. Mengkin kita akan Endraswara
Details
-
File Typepdf
-
Upload Time-
-
Content LanguagesEnglish
-
Upload UserAnonymous/Not logged-in
-
File Pages13 Page
-
File Size-