Nilai Estetika Dalam Sisingaan Di Kabupaten Subang

Nilai Estetika Dalam Sisingaan Di Kabupaten Subang

Nilai Estetika dalam Sisingaan di…(Enden Irma R) 489 NILAI ESTETIKA DALAM SISINGAAN DI KABUPATEN SUBANG AESTHETIC VALUE IN SISINGAAN IN THE REGENCY OF SUBANG Enden Irma Rachmawaty Balai Pelestarian Nilai Budaya Bandung Jl. Cinambo No. 136 Bandung e-mail: [email protected] Naskah Diterima: 21 Juni 2013 Naskah Direvisi: 23 Juli 2013 Naskah Disetujui: 2 Agustus 2013 Abstrak Sisingaan merupakan salah satu jenis kesenian khas Kabupaten Subang. Keberadaannya muncul ketika bangsa Indonesia sedang dijajah oleh Belanda. Fakta sejarah ini berdasar pada konsep awal pembentukan berdirinya kesenian sisingaan yang filosofinya bersifat patriotisme. Pada waktu itu, keberadaan kesenian ini merupakan wujud perlawanan rakyat Kabupaten Subang terhadap penjajahan Belanda. Dalam perkembangannya banyak mengalami perubahan, baik dalam bentuk boneka singanya maupun dalam bentuk pertunjukannya. Adanya perubahan ini selain mencari bentuk yang sempurna juga mengikuti perkembangan zaman. Pengumpulan data tentang kesenian ini menggunakan metode deskriptif. Penggunaan metode ini untuk mengambarkan keberadaan sisingaan pada saat ini. Kesenian sisingaan merupakan jenis kesenian pertunjukan yang dilaksanakan dalam bentuk pawai atau arak-arakan. Pertunjukannya biasanya dilakukan dalam kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan kebiasaan masyarakat yang berkaitan dengan hajatan. Sisingaan ini memiliki nilai estetika yang cukup tinggi. Nilai estetika tersebut berhubungan dengan pengalaman indah yang dihasilkan oleh daya estetika yang memberikan kesenangan batin, seperti terkandung dalam gerak tari, harmoninasi irama, dan perpaduan warna, baik perpaduan warna dalam boneka singa maupun perpaduan dalam warna kostum para pemain. Kreasi pertunjukan yang digelar dalam bentuk arak-arakan ini, mengkolaborasi perpaduan gerak tari, tempo dalam irama, dan estetika dalam boneka singa yang menambah suasana hiburan bagi masyarakat yang cukup menyenangkan. Selain itu, nilai estetika terkandung pula dalam unsur kebersamaan sebagai masyarakat agraris. Asas ini sejalan dengan nilai-nilai yang sudah tertanam dalam jiwa budaya masyarakat Indonesia, khususnya nilai budaya masyarakat Jawa Barat. Kata kunci : Sisingaan, estetika, helaran. Abstract Sisingaan (lion puppet) is one of performance arts belonging to Subang Regency. It is usually held in activities related to celebration in the form of a procession. It was first emerged when Indonesia was being colonized by the Dutch. The art was formerly carrying patriotism as philosophy, a kind of resistance against Dutch colonialism then. In the course of time it is experiencing many changes, both in the performance and in the puppet design. Data concerning the art were collected through descriptive method. Sisingaan has high aesthetic value contained in the dance, harmonization of the rhythm, and color combination both in the costume of the dancers and in the puppet itself. Keywords: Sisingaan, aesthetic, celebration. A. PENDAHULUAN Kebudayaan memiliki ciri untuk membedakan antara budaya suatu daerah 2013 Balai Pelestarian Nilai Budaya Bandung 490 Patanjala Vol. 5 No. 3 September 2013: 489- 502 dengan budaya daerah lainnya. Hal ini mutlak keberadaanya. Estetika itu sendiri sejalan dengan makna yang terdapat dalam merupakan bidang ilmu yang membahas peribahasa Sunda “ciri sabumi cara tentang keindahan. Norma keindahan sadesa” yang bermakna bahwa kebiasaan dalam kesenian memiliki catatan sejarah pada setiap daerah itu berbeda. Salah satu yang cukup panjang, bahkan yang membedakan hal itu ada pada jenis keberadaannya pun semakin kokoh dan kesenian. Daerah Kabupaten Subang kuat. Kreasi seni hasil cipta manusia memiliki salah satu jenis kesenian khas memiliki nilai estetika yang cukup tinggi, yang diberi nama sisingaan. Sisingaan ini oleh karena itu membutuhkan adanya merupakan bukti dari kearifan budaya, suatu penghargaan. Dengan adanya yang memiliki nilai tinggi dalam seni. penghargaan itu kesenian akan Kearifan budaya ini tercermin dari bentuk berkembang dengan baik. Hal ini termasuk pertunjukan sisingan yang berjenis pawai dalam kreasi seni sisingaan yang sudah atau arak-arakan. Bentuk arak-arakan punya tenpat di hati masyarakatnya. merupakan salah satu ciri kesenian rakyat Masyarakat sudah merasakan kesenangan yang hidup dan berkembang di lingkungan secara batiniah dari pertunjukan sisingaan masyarakat pertanian atau agraris. Selain ini. itu tercermin dari waditra/alat pengiring Sejalan dengan perkembangan dan gerak tari tradisisional yang digunakan peradaban masyarakat, telah banyak oleh masyarakat Kabupaten Subang. menggagas dan mewujudkan macam- Bahkan sisingaan ini memiliki latar macam bentuk kesenian, baik kesenian belakang yang berhubungan dengan nilai- tradisional maupun kesenian modern. nilai patriotisme. Oleh karena itu, gerak Salah satu hasil kreativitas penciptaan tari, irama dalam pertunjukan bersifat karya seni yang dilakukan oleh masyarakat dinamis. Kabupaten Subang adalah sisingaan. Kesenian ini dapat mempererat Keberadaannya semenjak bangsa solidaritas suatu masyarakat, bahkan Indonesia dijajah oleh bangsa Balanda, merupakan kompleksitas dari ide-ide, oleh karena itu sudah banyak mengalami gagasan, nilai-nilai, norma-norma, dan perubahan, baik perubahan dalam bentuk pedoman untuk beraktivitas dari diri boneka singa, maupun perubahan dalam manusia dalam masyarakat. Hal ini bentuk kreasi pertunjukannya. Perubahan biasanya berwujud benda hasil kreatifitas Boneka singa yang awalnya dibuat dari masyarakat. Selain itu kesenian memiliki bahan sederhana, sekarang sudah dibuat fungsi untuk menentukan norma, perilaku, dari bahan yang cukup baik, termasuk dan melanjutkan adat istiadat berserta kreasi warnanya. Seni pengiring nilai-nilai kebudayaannya. Maksudnya pertunjukannya pun berubah, dulu hanya dalam mencipta karya seni harus menggunakan alat sederhana yang terbuat memperhatikan norma perilaku atau dari bambu sekarang alat pengiring sudah kebiasaan masyarakat yang sudah menggunakan alat yang cukup lengkap. dianutnya atau baku, jangan sampai Hal ini termasuk pada perubahan bertolak belakang atau menyimpang dari pemakaian kostum. norma yang sudah dianutnya itu, sebab ada Nilai budaya yang berhubungan generasi penerus yang akan dengan estetika umumnya terdapat dalam melanjutkannya.Oleh karena itu perlu kesenian, bahkan dapat dikatakan sebagai adanya perhatian yang saksama pada norma utama. Sisingaan memiliki nilai kesenian sebab merupakan hasil pewarisan estetika yang cukup tinggi, yang leluhur kita agar kesenian itu dapat terjaga implementasinya terdapat pada unsur- serta terlestarikan. unsur pendukung kesenian tersebut. Nilai Pada hakikatnya kesenian itu estetika dalam sisingaan tersebut memiliki wilayah estetika yang sudah terkandung dalam perpaduan warna yang Balai Pelestarian Nilai Budaya Bandung 2013 Nilai Estetika dalam Sisingaan di…(Enden Irma R) 491 digunakan pada boneka singa dan kostum m di bawah permukaan laut dengan luas pemain, harmonisasi gerak tari dan irama, wilayah 71.502.16 ha atau 54,85% dari serta estetika kebersamaan para penarinya seluruh luas wilayah Kabupaten Subang. dan pemainnya. Hal ini yang mendasari Zona ini meliputi wilayah Kecamatan perlunya dilakukan penelitian tentang Cijambe, Suhung, Cibogo, Kalijati, kesenian sisingaan. Dawuan, Cipendeuy, dan Kecamatan Tujuan dari penelitian ini untuk Purwadadi, Cikaum dan Pagaden Barat. menggambarkan keberadaan secara utuh Zona wilayah ketiga adalah dataran tentang kesenian sisingaan di Kabupaten rendah atau pesisir yang sebagian besar Subang. Selain itu ingin menggambarkan terdapat di bagian utara. Wilayah dataran tentang nilai-nilai estetika yang terdapat rendah dan pesisir memiliki ketinggian dalam setiap unsur yang ada dalam antara 0-50 m di bawah permukaan laut kesenian tersebut. Estetika merupakan dengan luas 92.639.7 ha atau 45,15% dari bagian dari seni yang sudah diwariskan seluruh luas wilayah Kabupaten Subang oleh para pendahulu. Masyarakat yang meliputi wilayah Kecamatan Kabupaten Subang dalam berkreasi Pabuaran, Pagaden, Cipunagara, sisingaan sekarang ini, hanya tinggal Compreng, Ciasem, Pusakanagara, melanjutkann kreasi sisingaan hasil cipta Pusakajaya, Pamanukan, Sukasari, para pendahulunya yang konon Legonkulon, Blanakan, Patokbesi, berdasarkan catatan sejarah sudah ada pada Tambakdahan, sebagian Pagaden Barat. masa kolonial Belanda. Secara administrasi dengan luas Kesenian sisingaan yang ada di wilayah 205.176,95 ha atau 6,34% dari Kabupaten Subang merupakan ikon yang luas Provinsi Jawa Barat. Kabupaten mengharumkan nama Kabupaten Subang. Subang terbagi atas 253 desa dan Daerah Kabupaten Subang ini merupakan kelurahan yang tergabung dalam 22 salah satu wilayah di Provinsi Jawa Barat Kecamatan. Berdasarkan peraturan daerah yang memiliki karakteristik yang menarik Kabupaten Subang Nomor 3 Tahun 2007 jika dibandingkan dengan wilayah lainnya, tentang pembentukan wilayah kerja camat daerahnya terdiri atas daerah pegunungan, jumlah kecamatan bertambah menjadi 30 daratan, dan pantai. Hal ini pula yang kecamatan. menjadikan kondisi sosial budaya di Batas-batas wilayah administratif wilayah Subang memiliki perbedaan Kabupaten Subang adalah di sebelah dengan dengan wilayah lainnya. Zona selatan berbatasan dengan Kabupaten wilayah pertama Kabupaten Subang Bandung Barat, di sebelah barat dengan terbagi dalam tiga zona wilayah meliputi Kabupaten Purwakarta dan Karawang, di daerah pegunungan yang berada di wilayah sebelah timur Kabupaten Sumedang, dan bagian selatan. Daerah ini memiliki Kabupaten Indramayu serta Laut Jawa ketinggian antara 500-1500 m

View Full Text

Details

  • File Type
    pdf
  • Upload Time
    -
  • Content Languages
    English
  • Upload User
    Anonymous/Not logged-in
  • File Pages
    14 Page
  • File Size
    -

Download

Channel Download Status
Express Download Enable

Copyright

We respect the copyrights and intellectual property rights of all users. All uploaded documents are either original works of the uploader or authorized works of the rightful owners.

  • Not to be reproduced or distributed without explicit permission.
  • Not used for commercial purposes outside of approved use cases.
  • Not used to infringe on the rights of the original creators.
  • If you believe any content infringes your copyright, please contact us immediately.

Support

For help with questions, suggestions, or problems, please contact us