1711 Jurnal Produksi Tanaman Vol. 6 No. 8, Agustus 2018: 1711 – 1717 ISSN: 2527-8452 RESPON 3 JENIS TURFGRASS TERHADAP INTERVAL PEMANGKASAN RESPONSE OF INTERVAL TRIMMING ON 3 TYPE TURFGRASS Baskoro Hardiman*), Karuniawan Puji Wicaksono Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Brawijaya University Jl. Veteran, Malang 65145 Jawa Timur, Indonesia Email: [email protected] ABSTRAK perlakuan P1 (Pemangkasan dengan interval 7 hari). Rumput gajahan terdapat Rumput merupakan tanaman yang perbedaan nyata pada kepadatan pucuk memegang peranan penting pada lapangan dan daya recovery dengan perlakuan P1 olahraga. Pemeliharaan yang tepat akan (Pemangkasan dengan interval 7 hari) membuat rumput memiliki kualitas yang adalah yang terbaik, serta ketahanan gulma sesuai unttuk menunjang dalam yang paling baik pada perlakuan P1 penggunaan lapangan tersbut. Tujuan yang (Pemangkasan dengan interval 7 hari). ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh interval waktu Kata kunci: Rumput, Kualitas, pemangkasan pada 3 jenis turfgrass. Pemangkasan dan Interval Sedangkan hipotesis yang diajukan yaitu Interval waktu pemangkasan turfgrass yang ABSTRACT lebih sering memiliki pertumbuhan jumlah pucuk daun yang paling baik. Penelitian ini The grass is an important plant role in the dilakukan di lahan yang terletak di UPT sports field. Proper maintenance makes Pengembangan Benih Palawija Kecamatan grass has qualities that are appropriate to Singosari Malang. Penelitian ini the use of the field. The aim of this study is menggunakan metode Rancangan Acak to know the effect of trimming in the time Kelompok pada 3 jenis tanaman yang interval three types of turfgrass. While the diulang sebanyak 6 kali. Ketiga jenis rumput proposed hypothesis is trimming time yang digunakan adalah rumput bermuda interval turfgrass more often has the most (Cynodon dactylon), rumput jepang (Zoysia good growing number of shoots. The study japonica), rumput gajahan (Axonopus was conducted on lands located in UPT compressus). Analisis hasil dilakukan Pengembangan Benih Palawija Singosari, dengan analisis ragam uji F 5%. Apabila Malang. This study uses a randomized hasil nyata dilanjutkan menggunakan BNT. block design in three types of turfgrass that Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada repeated 6 times. The third type of turfgrass rumput bermuda terdapat perbedaan nyata is bermuda grass (Cynodon dactylon), pada kepadatan pucuk, berat kering pucuk, jepang grass (Zoysia japonica), gajahan berat kering total dan daya recovery dengan grass (Axonopus compressus). Analysis of perlakuan P2 (Pemangkasan dengan the results is done by analysis of variance F interval 10 hari) adalah yang terbaik, serta test 5%. If the results are significant resume ketahanan gulma yang paling baik pada using BNT. The results showed that perlakuan P1 (Pemangkasan dengan bermuda grass results is significant in interval 7 hari). Rumput jepang terdapat density rates, dry weight of shoots, total dry perbedaan nyata pada kepadatan pucuk, weight and recovery ability with treatment panjang daun dan daya recovery dengan P2 (trimming every 10 days) was the best, perlakuan P1 (Pemangkasan dengan as well as the robustness of weed most interval 7 hari) adalah yang terbaik, serta excellent in treatment P1 (Trimming every 7 ketahanan gulma yang paling baik pada days). Jepang grass results is significant in 1712 Jurnal Produksi Tanaman, Volume 6, Nomor 8, Agustus 2018, hlm. 1711 – 1717 density rates, leaf length and recovery (Kristanto dan Munandar, 1995).Batas dari ability with treatment P1 (trimming every 7 ketinggian rumput lapangan olahraga tidak days) is the best and most good weed lebih dari 4 cm. Sehingga diperlukan batas resistance in treatment P1 (trimming every 7 minimal ketinggian rumput agar warna dari days). Gajahan grass results is significant in rumput tetap berwarna hijau. density rates and recovery ability with Tujuan yang ingin dicapai dalam treatment P1 (trimming every 7 days) is the penelitian ini yaitu untuk mengetahui best and most good weed resistance in pengaruh interval waktu pemangkasan treatment P1 (trimming every 7 days). pada 3 jenis turfgrass. Sedangkan hipotesis yang diajukan yaitu Interval waktu Keywords : Grass, Qualities, Trimming and pemangkasan turfgrass yang lebih sering Interval memiliki pertumbuhan jumlah pucuk daun yang paling baik. PENDAHULUAN BAHAN DAN METODE PENELITIAN Rumput atau turfgrass merupakan salah satu tanaman yang dibudidayakan Penelitian ini dilakukan di lahan yang manusia. Rumput digunakan sebagai terletak di UPT Pengembangan Benih tanaman hias yang berada di taman atau Palawija Kecamatan Singosari Malang tempat wisata dan juga digunakan sebagai dengan ketinggian 500 mdpl, suhu rata – sarana untuk berolahraga, misalnya di rata harian 24oC dan jenis tanah Vertisoll. lapangan sepak bola, padang golf, Penelitian dilakukan pada bulan April lapangan tenis dan lain-lain. Dalam sampai Agustus 2016. Alat yang digunakan pemilihan rumput untuk lanskap, termasuk dalam penelitian ini antara lain: cangkul, untuk lapangan golf, didasarkan pada gembor, gunting rumput, penggaris, jangka berbagai pertimbangan meliputi ketahanan sorong, timbangan, oven, kuadran 10 x 10 dan kualitas hamparan dan kecepatan cm, munsell colour chart, tali raffia, papan pertumbuhan / penutupan tanah merupakan nama dan alat tulis. Bahan yang digunakan kriteria utama (Nasrullah dan Tunggalini, pada penelitian ini antara lain: 3 jenis 2000). Rumput yang biasa digunakan dalam turfgrass yaitu rumput bermuda (Cynodon pembuatan suatu lansekap ada beberapa, dactylon), rumput jepang (Zoysia japonica) antara lain rumput jepang (Zoysia japonica), dan rumput gajahan (Axonopus rumput manila (Zoysia matrella), rumput compressus), air untuk penyiraman dan gajah mini (Pennisetum purpurium), rumput pupuk anorganik (pupuk NPK). gajahan (Axonopus compressus), rumput Penelitian ini menggunakan metode bermuda (Cynodon dactylon). Menurut Rancangan Acak Kelompok pada 3 jenis Ntoulas et al. (2013), penambahan kompos tanaman yang diulang sebanyak 6 kali. dapat memperbaiki dan meningkatkan Ketiga jenis rumput yang digunakan adalah pertumbuhan dan perkembangan rumput rumput bermuda (Cynodon dactylon), manila atau rumput jepang. Kualitas rumput rumput jepang (Zoysia japonica), rumput yang baik harus didukung dengan gajahan (Axonopus compressus). perawatan yang optimal. Salah satu Perlakuan yang digunakan adalah interval kegiatan perawatan rumput yang sangat pemangkasan yang terdiri dari 3 taraf, yaitu penting adalah pemangkasan (Suastawa et P1 = 7 hari sekali, P2 = 10 hari sekali dan al., 2003). Pemangkasan dilakukan untuk P3 = 14 hari sekali. Pengamatan dilakukan menjaga agar ketinggian dari rumput yang pada 1 MST hingga 10 MST dengan digunakan tidak mengganggu pada saat presentase penutupan. Selanjutnya rumput tersebut digunakan. Pertumbuhan dilanjutkan 12 MST – 18 MST dengan vertikal dari tanaman ini dapat menurunkan kepadatan pucuk, panjang daun dan skor kualitas, sehingga diperlukan pemangkasan warna daun. Pada 18 MST pengamatan rutin yang dapat menghabiskan biaya yang dilakukan adalah panjang akar, berat banyak untuk tenaga kerja, peralatan dan kering tajuk, berat kering akar, berat kering bahan bakar pada setiap pemangkasannya total, daya recovery dan ketahanan 1713 Hardiman dan Wicaksono, Respon 3 Jenis Turfgrass... terhadap gulma. Analisis hasil dilakukan Kepadatan pucuk pada turfgrass dengan analisis ragam uji F 5%. Apabila ditunjukkan dengan jumlah pucuk yang hasil nyata dilanjutkan menggunakan BNT. dimiliki per satuan luas tertentu. Pemangkasan dengan interval waktu HASIL DAN PEMBAHASAN tertentu berpengaruh nyata terhadap jumlah pucuk yang ada. Rumput bermuda berbeda Hasil penelitian yang telah dilakukan nyata pada pengamatan 4. Pada menunjukkan hanya beberapa parameter pengamatan 4 perlakuan pemangkasan saja yang berpengaruh pada ketiga rumput. dengan interval 10 hari memiliki nilai Parameter yang tidak berpengaruh antara tertinggi dengan 363,33 pucuk/100cm2, lain adalah panjang daun, berat kering akar, perlakuan pemangkasan dengan interval 14 panjang akar dan skor warna daun. hari memiliki nilai terendah dengan 332,67 Pemangkasan yang dlakukan tiap minggu pucuk/100cm2. Menurut Maryani (2009), menyebabkan kehilangan cadangan pemangkasan pada rumput bermuda dapat makanan dan cadangan makan yang mengakibatkan meningkatnya desisitas. Hal tersisa akan digunakan untuk pertumbuhan tersebut sesuai dengan data yang telah kembali (Guntoro et al., 2007). Pada didapatkan, bahwa jumlah kepadatan pucuk presentase penutupan juga tidak berbeda meningkat pada setiap pengamatan yang nyata akan tetapi dari ketiga rumput yang telah dilakukan digunakan mampu menutup rata dalam Berat Kering Tajuk berhubungan waktu kurang dari 4 bulan. Pembuatan langsung dengan kepadatan pucuk dan lapangan rumput percobaan dari panjang daun. Berat kering tajuk digunakan pengolahan lahan hingga rumput menutup untuk mengetahui hasil fotosintesis yang rapat membutuhkan waktu 4 bulan digunakan dalam tumbuh pada bagian tajuk (Wirawan et al., 2008). dari rumput. Berdasarkan data yang telah didapatkan menunjukkan bahwa hanya Rumput Bermuda rumput bermuda yang berbeda nyata. Berdasarkan data yang telah Rumput bermuda memiliki berat kering didapatkan rumput bermuda menunjukkan terbaik pada pemangkasan dengan interval bahwa terdapat 4 parameter yang berbeda 10 hari. nyata, yaitu kepatan pucuk, berat kering Berat kering total merupakan jumlah tajuk, berat kering total dengan perlakuan antara berat kering akar dan berat kering terbaik
Details
-
File Typepdf
-
Upload Time-
-
Content LanguagesEnglish
-
Upload UserAnonymous/Not logged-in
-
File Pages7 Page
-
File Size-