Peran Kepemimpinan Pengaruhnya Terhadap Motivasi, Komitmen Dan Kinerja Organisasi Di Pura Pakualaman Yogyakarta

Peran Kepemimpinan Pengaruhnya Terhadap Motivasi, Komitmen Dan Kinerja Organisasi Di Pura Pakualaman Yogyakarta

Jurnal Khasanah Ilmu Vol. 9 No. 2 September 2018 Peran Kepemimpinan Pengaruhnya Terhadap Motivasi, Komitmen Dan Kinerja Organisasi Di Pura Pakualaman Yogyakarta R. Jati Nurcahyo1), Sri Kiswati2) Universitas Bina Sarana Informatika E-mail : [email protected]), [email protected]) Abstract - The smart leadership style implemented by K.G.P.A.A. Paku Alam X has an important role in improving the organization work performance in Pura Pakualaman Yogyakarta. This is due to its positive effects in strengthening the “Abdi Dalem” commitment as well as managing their motivation well. The implication of the K.G.P.A.A. Paku Alam X leadership to the improvement of the organization work performance must include some competencies and put together the elements of ethics and professionalism in organization of Pura Pakualaman Yogyakarta. The elements include five dimensions, they are: Logic, Power Resource, Knowledge, Core Leadership Functions, and Character. The method used in this research is descriptive qualitative. The instruments applied are survey, quantitative data and interviews. The results of the study show that there is influence of the “Abdi Dalem” reliance in taking initiatives to the role of KGPAA Paku Alam X when he is not in charge nor in Puro Pakualaman Palace. The numbers based on the data show less significant influence: Work Performance 49.7%, Motivation 27.2%, and Commitment 22.1%. The result of the research also shows that whenever the “Abdi Dalem” find difficulties in undertaking their duties, most of them will ask for the decision of “Penghageng” or the Tepas Department Head. Keyword : Leadership, Motivation, Commitment And Work Performance Abstrak - Gaya Kepemimpinan yang Smart dari K.G.P.A.A. Paku Alam X sangat berperan dalam meningkatkan kinerja organisasi di Pura Pakualaman Yogyakarta karena berdampak pada kuatnya komitmen Abdi Dalem dan terbinanya dengan baik Motivasi kerja mereka. Implikasi Kepemimpinan K.G.P.A.A. Paku Alam X terhdap peningkatan kinerja organisasi harus disertai kompetensi dengan meletakkan unsur etika dan profesionalisme dalam organisasi di Pura Pakualaman Yogyakarta, yang meliputi lima dimensi yaitu : Nalar, Sumber Kekuasaan, Pengetahuan, Fungsi Kepemimpinan inti dan Karakter. Metode penelitian ini yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan didukung oleh survey, data kuantitatif dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan pengaruh ketergantungan dari Abdi Dalem dalam mengambil inisiatif sendiri terhadap peran K.G.P.A.A. Paku Alam X ketika tidak berada ditempat atau di Istana Pura Pakualaman Yogyakarta, menunjukkan angka yang kurang berarti yaitu Kinerja 49,7%, Motivasi 27,2%, Komitmen 22,1%. Hasil penelitian yang sama menunjukkan bahwa ketika Abdi Dalem menemukan kesulitan dalam bertugas, kebanyakan dari Abdi Dalem akan menunggu untuk meminta keputusan dari Penghageng atau kepala bagin Tepas. Kata Kunci : Kepemimpinan, Motivasi, Komitmen dan Kinerja 1.1. Latar Belakang agar tetap konsisten dengan tujuan organisasi Keberhasilan suatu organisasi di di Pura dibutuhkan seorang pemimpin karena Pakualaman Yogyakarta dalam mencapai pemimpin merupakan bagian penting dalam tujuan tidak dapat dilepaskan dengan adanya peningkatan kinerja para pekerja. peran K.G.P.A.A. Paku Alam X dan lingkungan Menurut Steers (2018) salah satu faktor kerja yang mendukungnya. Efektivitas dari yang mempengaruhi kinerja adalah motivasi kepemimpinan K.G.P.A.A. Paku Alam X akan kerja. Selanjutnya dijelaskan bahwa motivasi dipengaruhi oleh karakteristik Abdi Dalem. mempunyai kekuatan kecenderungan Adanya perubahan lingkungan dan teknologi seseorang atau individu untuk melibatkan diri yang cepat meningkatkan kompleksitas dalam kegiatan yang mengarah kepada tantangan yang dihadapi oleh suatu sasaran dalam pekerjaan. Dalam upaya organisasi. Hal ini memunculkan kebutuhan meningkatkan prestasi kinerja diperlukan organisasi terhadap sosok pemimpin yang adanya motivasi kerja Abdi Dalem guna dapat mengarahkan dan mengembangkan menumbuhkan komitmen yang kuat. Pendapat kinerja Abdi Dalem dengan kekuasaan yang Robbins (2014) tentang kinerja bahwa dimiliki untuk mencapai tujuan organisasi. merupakan suatu hasil yang dicapai oleh Sejalan dengan pernyataan Bass, 1990: pekerja dalam pekerjaannya menurut kriteria Bahwa untuk mengelola dan mengendalikan tertentu yang berlaku untuk suatu pekerjaan. berbagai fungsi sub sistem dalam organisasi 59 ISSN : 2087-0086 Peran Kepemimpinan Pengaruhnya Terhadap Motivasi, Komitmen Dan Kinerja Organisasi Di Pura Pakualaman Yogyakarta Memperhatikan begitu pentingnya Kepemimpinan adalah pola hubungan tuntutan peningkatan kinerja dalam suatu antar individu yang menggunakan wewenang organisasi di Pura Pakualaman Yogyakarta, dan pengaruh terhadap orang lain atau maka variabel-variabel kepemimpinan, sekelompok orang agar terbentuk kerjasama motivasi kerja dan komitmen Abdi Dalem untuk menyelesaikan suatu tugas. Pola selayaknya menjadi perhatian oleh pengelola kepemimpinan seseorang pada suatu organisasi. organisasi berbeda-beda antara orang yang satu dengan yang lain. Hal ini tergantung dari 1.2. Rumusan Masalah situasi dan kondisi yang ada. Seorang Berdasarkan pada latar belakang pemimpin dapat dikatakan berhasil apabila permasalahan yang telah diuraikan Abdi Dalemnya dapat menjalankan tugas sebelumnya, maka dapat dirumuskan seperti apa yang diharapkan diri pemimpin permasalahannya sebagai berikut : atau pun organisasi. Seperti halnya, Apakah terdapat pengaruh peran kepemimpinan dari K.G.P.A.A. Paku Alam X, kepemimpinan dari K.G.P.A.A. Paku Alam X pada dasarnya akan menjadi titik pangkal terhadap motivasi kerja dan komitmen Abdi sukses atau gagalnya seorang pemimpin Dalem dalam meningkatkan kinerja organisasi dalam mengelola sumber daya yang terdapat di Pura Pakualaman Yogyakarta? di dalam organisasi di Pura Pakualaman Yogyakarta, khususnya terhadap Abdi Dalem. 1.3. Manfaat Penelitian 2.2.2. Kinerja Keberhasilan suatu organisasi tidak Menurut Dessler (2015) kinerja terlepas dari adanya faktor-faktor pendukung. merupakan prestasi kerja yaitu perbandingan Melalui pendekatan beberapa teori yang ada, antara hasil kerja yang secara nyata dengan kajian ini dimaksudkan untuk mengetahui standar kerja yang ditetapkan. Dengan pengaruh peran kepemimpinan dari demikian kinerja memfokuskan pada hasil K.G.P.A.A. Paku Alam X terhadap motivasi kerjanya. Sedangkan Byars dalam Suparyadi kerja dan komitmen Abdi Dalem dalam (2016) mengartikan kinerja sebagai hasil dari meningkatkan kinerja organisasi di Pura usaha seseorang yang dicapai dengan adanya Pakualaman Yogyakarta. kemampuan dan perbuatan dalam situasi tertentu. Kinerja menurut Winardi (2007) 2.1. Kajian Pustaka merupakan konsep yang bersifat universal 2.1.1. Kepemimpinan yang merupakan efektivitas operasional suatu Ada beberapa pengertian berbeda organisasi, bagian organisasi dan bagian tentang kepemimpinan yang dikemukakan karyawannya berdasarkan standard dan oleh para ahli George R. Terry (2013) kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. mengatakan bahwa kepemimpinan merupakan Dikarenakan organisasi pada dasarnya hubungan antara seseorang dengan orang dijalankan oleh manusia, maka kinerja dari lain, pemimpin mampu mempengaruhi orang Abdi Dalem merupakan perilaku manusia lain agar bersedia bekerja bersama-sama dalam memainkan peran yang mereka lakukan dalam tugas yang berkaitan untuk mencapai di dalam organisasi di Pura Pakualaman tujuan yang diinginkan. Menurut Stoner (1995: Yogyakarta untuk memenuhi standar perilaku 470) kepemimpinan adalah proses yang telah ditetapkan agar mendapatkan hasil pengarahan dan pemberian pengaruh dari suatu tindakan yang diinginkan. terhadap kegiatan-kegiatan sekelompok 2.2.3. Motivasi anggota yang saling berhubungan tugasnya. Seseorang dalam berperilaku diyakini Perbedaan pengertian dari George R. Terry memiliki suatu motif tertentu dan pada dan Stoner terletak pada cara menggunakan umumnya motif tersebut didasarkan pada pengaruh. Yukl (2005) menyatakan bahwa kebutuhan hidupnya. Motivasi merupakan dalam kepemimpinan memberikan pengakuan suatu konsep yang bersifat penjelasan tentang (recognition) menyangkut memberii pujian dan kebutuhan dan keinginan seseorang yang memperlihatkan apresiasi terhadap orang lain menunjukkan arah tindakan yang diambil. atau Abdi Dalem akan menghasilkan Pendapat Harold Koontz et al. dalam Moekijat kepuasan serta memberikan kepercayaan (2002: 5) tentang motivasi bahwa sebagai karyawan terhadap organisasi. Sedangkan suatu reaksi yang diawali dengan adanya menurut Appelbaum, et all (2004); dijelaskan kebutuhan yang menumbuhkan keinginan atau bahwa kepemimpinan seseorang dibutuhkan upaya mencapai tujuan yang selanjutnya untuk membentuk disiplin dan perilaku kerja menimbulkan tensi (ketegangan) yaitu yang adaptif dalam menghadapi perubahan keinginan yang belum terpenuhi, yang lingkungan yang relatif cepat. kemudian menyebabkan timbulnya tindakan yang mengarah kepada tujuan dan akhirnya ISSN : 2087-0086 60 Jurnal Khasanah Ilmu Vol. 9 No. 2 September 2018 akan memuaskan keinginan. Menurut Steer pengikutnya, mendelegasikan tugas dan (2018) salah satu faktor yang mempengaruhi melaksanakan tugas. kinerja adalah motivasi kerja. Kemudian 3. Teori Situasional (Contingency Approach) dijelaskan bahwa motivasi mempunyai Pendekatan situasional adalah kekuatan kecenderungan indovidu seseorang pendekatan yang menggambarkan bahwa Abdi Dalem untuk melibatkan diri dalam gaya kepemimpinan yang digunakan oleh kegiatan yang mengarah kepada sasaran pemimpin tergantung pada faktor-faktor dalam pekerjaan sebagai

View Full Text

Details

  • File Type
    pdf
  • Upload Time
    -
  • Content Languages
    English
  • Upload User
    Anonymous/Not logged-in
  • File Pages
    7 Page
  • File Size
    -

Download

Channel Download Status
Express Download Enable

Copyright

We respect the copyrights and intellectual property rights of all users. All uploaded documents are either original works of the uploader or authorized works of the rightful owners.

  • Not to be reproduced or distributed without explicit permission.
  • Not used for commercial purposes outside of approved use cases.
  • Not used to infringe on the rights of the original creators.
  • If you believe any content infringes your copyright, please contact us immediately.

Support

For help with questions, suggestions, or problems, please contact us