Pekerja Migran Indonesia Opini

Pekerja Migran Indonesia Opini

Daftar Isi EDISI NO.11/TH.XII/NOVEMBER 2018 39 SELINGAN 78 Profil Taman Makam Pahlawan Agun Gunandjar 10 BERITA UTAMA Pengantar Redaksi ...................................................... 04 Pekerja Migran Indonesia Opini ................................................................................... 06 Persoalan pekerja migran sesungguhnya adalah persoalan Kolom ................................................................................... 08 serius. Banyaknya persoalan yang dihadapi pekerja migran Indonesia menunjukkan ketidakseriusan dan ketidakmampuan Bicara Buku ...................................................................... 38 negara memberikan perlindungan kepada pekerja migran. Aspirasi Masyarakat ..................................................... 47 Debat Majelis ............................................................... 48 Varia MPR ......................................................................... 71 Wawancara ..................................................... 72 Figur .................................................................................... 74 Ragam ................................................................................ 76 Catatan Tepi .................................................................... 82 18 Nasional Press Gathering Wartawan Parlemen: Kita Perlu Demokrasi Ala Indonesia COVER 54 Sosialisasi Zulkifli Hasan : Berpesan Agar Tetap Menjaga Persatuan Edisi No.11/TH.XII/November 2018 Kreatif: Jonni Yasrul - Foto: Istimewa EDISI NO.11/TH.XII/NOVEMBER 2018 3 PENASEHAT Pimpinan MPR-RI PENANGGUNG JAWAB Ma’ruf Cahyono Selfi Zaini PEMIMPIN REDAKSI Budi Muliawan Siti Fauziah Koordinator Reportase DEWAN REDAKSI Yana Indrawan, M. Rizal, Suryani, Tugiyana, Heri Herawan, Negara Harus Maifrizal REDAKTUR PELAKSANA Melindungi Pekerja Migran Muhamad Jaya UTI Tursilawati, pekerja migran Indonesia negeri sepanjang tahun 2017 mencapai KOORDINATOR REPORTASE (PMI) secara diam-diam telah menjalani 261.820 orang. Data dari Badan Nasional Budi Muliawan Teksekusi hukuman mati di Arab Saudi. Penempatan Perlindungan Tenaga Kerja Indo- REDAKTUR FOTO Perempuan asal Majalengka, Jawa Barat, itu nesia (BNP2TKI) mencatat Arab Saudi masuk Sucipto, Supriyanto, dihukum pancung di Kota Tha’if pada Senin (29/ dalam 10 besar negara tujuan para pekerja Euis Karmilah 10/2018) pukul 09.00 waktu setempat. Pelak- migran Indonesia dengan jumlah penempatan REPORTER sanaan eksekusi mati itu dilakukan tanpa pemberi- sebanyak 6.471 orang sepanjang 2017. Ana Suzana, Mery S. Magdalena, tahuan terlebih dulu kepada perwakilan negara Indonesia sendiri sebenarnya memiliki aturan Yenita Revi, Sugeng Cahyono Indonesia. Pemerintah Indonesia pun melayangkan perlindungan pekerja migran, yakni Undang- FOTOGRAFER surat protes ke pemerintah Arab Saudi. Menteri Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Ahmad Suryana, Frinda, Luar Negeri Indonesia juga sudah meminta kete- Perlindungan Pekerja Migran Indonesia. UU ini rangan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia. menggantikan UU Nomor 39 Tahun 2004 tentang Restu, Suprianto, Sugeng, Wira, Sebelumnya, pada Maret 2018, pekerja Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja In- A. Ariyana, Agus Darto migran asal Madura, Zaini Misrin, juga dihukum donesia di Luar Negeri (PPTKILN). UU pekerja PENANGGUNG JAWAB pancung di Arab Saudi tanpa notifikasi kepada migran yang baru ini memiliki sanksi yang lebih DISTRIBUSI pemerintah Indonesia. Hal yang sama dialami berat ketimbang UU lama bagi pelanggarnya. Elen Magdalena dua pekerja migran Indonesia lainnya, yaitu Siti Selain itu, para pekerja migran Indonesia juga KOORDINATOR DISTRIBUSI Zaenab dan Karni, yang dihukum mati pada 2015. menerima jaminan sosial sebagai bentuk Cucu Riwayati Sejak eksekusi hukuman mati kepada warga perlindungan. Hanya saja, UU ini belum berlaku STAF DISTRIBUSI negara Indonesia (WNI) pertama kali pada 2011, efektif karena belum ada satu pun aturan Ati Oktafia, Amiruddin, pemerintah Arab Saudi memang tak pernah turunannya. Tidak adanya peraturan-peraturan Anggun Permana, Kiki Tri Murjono, menyampaikan notifikasi sebelumnya kepada turunan UU itu menjadi salah satu penghambat Armansyah, Dhita Fitasari pemerintah Indonesia. untuk implementasi dari UU Nomor 18 Tahun 2017. Junaid Kasus Tuti Tursilawati bukanlah kasus Persoalan pekerja migran Indonesia adalah SEKRETARIS REDAKSI pertama yang dialami pekerja migran Indonesia persoalan serius. Selama ini pekerja migran Djarot Widiarto di luar negeri. Kerapkali, hukuman mati yang seolah-olah dibiarkan begitu saja bekerja dan dijatuhkan kepada tenaga kerja perempuan In- mengabdi di negeri orang tanpa adanya jaminan TIM AHLI donesia didasarkan pada kasus pembunuhan perlindungan dari negara. Kasus buruh migran Syahril Chili, Jonni Yasrul, terhadap majikan. Namun, di balik tindakan itu, terancam hukuman mati dan juga kasus buruh Ardi Winangun, Budi Sucahyo, alasan mereka sebenarnya adalah untuk migran disiksa majikannya memperlihatkan Derry Irawan, M. Budiono membela diri dari tindak kekerasan dan negara belum mengambil peran melindungi pelecehan seksual yang sering dilakukan warga negaranya. Pahlawan devisa negara majikan mereka. itu masih kerap mendapatkan perlakuan tidak ALAMAT REDAKSI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mencatat semestinya di negara tempat mereka bekerja. Bagian Pemberitaan dan Layanan ada 103 WNI yang terancam hukuman mati di Melihat nasib pekerja migran Indonesia, Informasi, Biro Humas, Arab Saudi pada 2011 – 2018. Sebanyak 85 seperti Tuti Tursilawati, apakah kita masih Sekretariat Jenderal MPR-RI WNI di antaranya berhasil lolos dari hukuman berdiam diri dan terus mengirim pekerja migran Gedung Nusantara III, Lt. 5 itu. Lima orang WNI sudah menjalani hukuman ke sana? Masih belum cukupkah tragedi yang mati. Saat ini masih ada 13 WNI yang terancam dialami pekerja migran kita di luar negeri? Jl. Jend. Gatot Subroto No. 6, hukuman mati di Arab Saudi. Apakah ini memang sudah menjadi nasib pekerja Senayan, Jakarta 10270. Tentu saja, eksekusi mati menimpa pekerja migran Indonesia di luar negeri? Entahlah. Tapi, Telp. (021) 57895237, 57895238 migran Indonedia, Tuti Tursilawati, ini menjadi yang jelas, tragedi yang menimpa Tuti besar Fax.: (021) 57895237 ironi bagi pekerja migran Indonesia. Jumlah kemungkinan akan dialami pekerja migran Email: [email protected] penempatan tenaga kerja Indonesia di luar lainnya. ❏ 4 EDISI NO.11/TH.XII/NOVEMBER 2018 ILUSTRASI: SUSTHANTO EDISI NO.11/TH.XII/NOVEMBER 2018 5 Kaget, Tuti Tursilawati Dieksekusi Mati di Arab Saudi ISTIMEWA ABAR ini cukup mengejutkan. Seorang pekerja migran Indone penghentian pengiriman pekerja migran, khususnya PRT, ke-21 sia asal Desa Cikeusik, Majalengka, Jawa Barat, dieksekusi negara di Timur Tengah. Kmati di Arab Saudi. Namanya Tuti Tursilawati telah dieksekusi Nah, sehubungan dengan kasus menimpa Tuti ini maka muncul mati pada 29 Oktober 2018 di Kota Ta’if. Ia divonis mati oleh suara-suara yang menghendaki agar moratorium itu tidak dicabut, pengadilan di Arab Saudi pada Juni 2011 karena terbukti bersalah atau kalau perlu dipermanenkan. Termasuk yang berpendapat membunuh majikannya. demikian adalah Wakil Ketua MPR Dr. Mahyudin, ST., MM. Menurut Persoalannya sekarang kenapa pelaksanaan hukuman mati Mahyudin, moratorium pengiriman pekerja migran di sektor non for- dilaksanakan tanpa memberi tahu pemerintah Indonesia. Kenapa mal, khususnya asisten rumah tangga, sebaiknya dipermanenkan pula perwakilan pemerintah Indonesia di Arab Saudi bisa kecolongan saja. Selanjutnya, pengiriman tenaga kerja ke luar negeri sebaiknya kalau ada pekerja migran Indonesia dieksekusi mati. Itulah persoalan hanya diberikan kepada pekerja migran yang memiliki keahlian atau yang mungkin perlu dicari jawabannya. Tapi, kabarnya, pihak skill. Pemerintah Arab Saudi telah memberi tahu pihak keluarga Tuti Pendapat senada juga disampaikan oleh anggota Komisi I dari Tursilawati mengenai pelaksanaan eksekusi mati ini. Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sukamta. “Kasus Tuti ini Terlepas dari persoalan itu, yang jelas, kasus Tuti ini menambah semakin menguatkan alasan agar pemerintah tidak mencabut mora- panjang daftar pekerja migran yang dieksekusi mati di luar negeri. torium pengiriman pekerja migran ke Timur Tengah, termasuk ke Berkaca dari kasus teranyar ini mengingatkan kembali tentang Arab Saudi. Apalagi beberapa saat lalu ada rencana pengiriman 30 perlunya moratorium pengiriman pekerja migran. Tidak hanya ribu pekerja migran ke Timur Tengah,” katanya, dalam pers rilis yang sementara, melainkan muncul usulan agar dilakukan secara dikeluarkannya pada Rabu (31/10/2018). permanen. Khususnya, untuk pekerja migran yang bekerja di sektor Selanjutnya, ungkap Sukamta, pemerintah mesti menjamin non formal, seperti asisten rumah tangga – kata lain dari pembantu. terpenuhinya parameter pengiriman pekerja migran seperti diatur Pada 2009, karena berbagai kasus menimpa pekerja migran Indo- dalam Pasal 31 Undang-Undang Nomor 18 tahun 2017 tentang nesia di Malaysia, Pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan Perlindungan Tenaga Migran. Pasal tersebut menyebutkan, negara moratorium penempatan pekerja migran Indonesia – sebelumnya tujuan pengiriman pekerja migran harus memenuhi beberapa syarat, bernama Tenaga Kerja Indonesia (TKI) – untuk tujuan Malaysia. yakni: memiliki hukum yang melindungi tenaga kerja asing, memiliki Berikutnya, pada 2015, moratorium juga diberlakukan untuk tujuan perjanjian bilateral tertulis, dan memiliki sistem jaminan sosial. Arab Saudi. Dan, 2015, melalui Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. Nah, sekarang

View Full Text

Details

  • File Type
    pdf
  • Upload Time
    -
  • Content Languages
    English
  • Upload User
    Anonymous/Not logged-in
  • File Pages
    84 Page
  • File Size
    -

Download

Channel Download Status
Express Download Enable

Copyright

We respect the copyrights and intellectual property rights of all users. All uploaded documents are either original works of the uploader or authorized works of the rightful owners.

  • Not to be reproduced or distributed without explicit permission.
  • Not used for commercial purposes outside of approved use cases.
  • Not used to infringe on the rights of the original creators.
  • If you believe any content infringes your copyright, please contact us immediately.

Support

For help with questions, suggestions, or problems, please contact us