PENELITIAN DASAR Laporan Hasil Penelitian ANALISIS KESENJANGAN PENDAPATAN KABUPATEN/KOTA DI WILAYAH KALIMANTAN UTARA Peneliti: NURUS SOIMAH, M.Ec.Dev. (Dosen Tetap Fakultas Ekonomi Universitas Kaltara) LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS KALTARA ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesenjangan pendapatan antar kabupten/ kota di Wilayah Kalimantan Utara. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diterbitkan oleh pemerintah kabupaten/kota di Kalimantan Utara tahun 2013-2019. Penelitian ini dilakukan di 4 kabupaten dan 1 kota di Kalimantan Utara. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan menggunakan peralatan analisis Ekonomi Regional. Analisis data yang digunakan sesuai dengan tujuan dari penelitian ini adalah Analisis Tingkat Ketimpangan Antar Daerah, untuk menghitung tingkat ketimpangan/disparitas pendapatan perkapita antar kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Utara dengan menggunakan alat analisis Indeks Williamson. Hasil analisis dapat disimpulkan adanya ketimpangan pendapatan yang terjadi di kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Utara meskipun tergolong dalam ketimpangan rendah, namun hal ini perlu terus di kontrol mengingat Kota Tarakan memiliki kecenderungan ketimpangan pendapatan yang semakin tinggi. Ketimpangan terendah terjadi di Kabupaten Tana Tidung dan paling tinggi di Kota Tarakan. Saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian ini bagi pemerintah daerah Kabupaten/Kota di Kalimantan Utara adalah agar terus mampu membuat kebijakan yang tepat sehingga mampu mempertahankan kesenjangan yang cukup rendah tersebut. Kata Kunci : Kesenjangan Pendapatan, Indeks Williamson ABSTRACT The purpose of this study is to determine the level of income disparity between districts / city in the North Kalimantan. The type of data in this research is secondary data obtained from the published author of districts / cities in north Kalimantan in year 2013-2019. This study conducted in 4 districts and 1 city in north Kalmantan. The data analysis techniques in this research is descriptive analysis by using Regional Economic Analysis. Data analysis used in accordance with the purpose of this study is the Analysis of Interregional Inequality Levels, to calculate the level of per capita income inequality / disparity between districts / cities in the North Kalimantan province using Williamson Index analysis. The results of the analysis can be concluded that there is income inequality in districts / cities in North Kalimantan Province although classified as low inequality, but this needs to be kept in control considering Tarakan City has a tendency to increase income inequality. The lowest inequality occurred in Tana Tidung district and the highest in Tarakan City. The suggestion that can be given from the result of this research for local government of Regency / City in North Kalimantan is to continue to make the right policy so as to maintain the low gap. Keywords: Inequality Income, Williamson Index KATA PENGANTAR Alhamdulillah atas segala nikmat yang telah diberikan tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga saya dapat menyelesaikan laporan penelitian ini. Dalam penyusunannya, saya mengucapkan terimakasih kepada banyak pihak yang telah membantu sehingga penelitian ini dapat diselesaikan. Namun secara khusus peneliti ingin menyampaikan banyak terima kasih kepada: 1. Jajaran Pimpinan di Rektorat Universitas Kaltara Tanjung Selor yang telah banyak memfasilitasi sehingga penelitian ini bisa diajukan. 2. Jajaran pimpinan dan staf di lingkungan Dekanat Fakultas Ekonomi, Program Studi Ekonomi Pembangunan, dan LPPM Universitas Kaltara Tanjung Selor yang telah banyak memberikan dukungan dan bantuan sehingga penelitian ini bisa diselesaikan. 3. Seluruh pihak yang telah banyak membantu yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Semoga hasil penelitian ini bisa bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan di Kabupaten Bulungan. Tak lupa atas segala kritik dan saran untuk perbaikan disampaikan banyak terima kasih. Tanjung Selor, 15 April 2020 Peneliti, Nurus Soimah, M.Ec.Dev. DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. ii KATA PENGANTAR ........................................................................................... iv DAFTAR ISI ......................................................................................................... vii DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. ix BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 7 1.1. Latar Belakang .......................................................................................... 7 1.2. Rumusan Masalah ..................................................................................... 9 1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................................. 9 BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................................ 10 2.1. Teori Ekonomi Regional ......................................................................... 10 2.2. Pengertian Ketimpangan Pendapatan ..................................................... 15 2.3. Metode Hitung Ketimpangan Pendapatan .............................................. 16 2.4. Penyebab Ketimpangan Pendapatan ....................................................... 24 2.5. Penelitian Terdahulu ............................................................................... 27 2.6. Definisi Konseptual ................................................................................ 31 2.7. Hipotesis ................................................................................................. 32 BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 32 3.1. Definisi Operasional Variabel ................................................................. 32 3.2. Sumber Data............................................................................................ 33 3.3. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 33 3.4. Teknik Analisis Data............................................................................... 34 BAB IV HASIL PENELITIAN ............................................................................ 35 4.1. Gambaran Umum Provinsi Kalimanta Utara .......................................... 35 4.2. Keadaan Geografis Provinsi Kalimantan Utara ...................................... 36 4.3. Keadaan Sosial Provinsi Kalimantan Utara ............................................ 37 4.4. Penduduk dan Angkatan Kerja Provinsi Kalimantan Utara ................... 39 4.5. Pendapatan Perkapita Provinsi Kalimantan Utara .................................. 40 BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN ......................................................... 43 5.1. Analisis ................................................................................................... 43 5.2. Pembahasan............................................................................................. 48 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 52 6.1. Kesimpulan ............................................................................................. 52 6.2. Saran ....................................................................................................... 52 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 39 DAFTAR GAMBAR 2.1 Kurva Lorenz ………………………………………………………………… 14 2.2 Kerangka Konseptual ………………………………………………………… 27 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menurut laporan kinerja perekonomian yang dipubliksaikan oleh BPS, struktur perekonomian Indonesia secara spasial tahun 2019 masih didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Jawa yang memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto sebesar 58,48 persen, kemudian diikuti oleh Pulau Sumatera sebesar 21,58 persen, Pulau Kalimantan 8,20 persen, Pulau Sulawesi 6,22 persen, dan sisanya 5,52 persen di pulau-pulau lainnya. Provinsi Kalimantan Utara berperan penting sebagai pintu gerbang Kawasan Utara Indonesia. Kinerja perekonomian Kalimantan Utara periode tahun 2017-2019 dengan laju pertumbuhan rata-rata 6.58. Angka ini lebih tinggi dari rata-rata laju pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5.18 persen pada periode yang sama. Menurut Dewanto (2014) Pembangunan ekonomi pada hakekatnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat maka diperlukan pertumbuhan ekonomi yang meningkat dan distribusi pendapatan yang lebih merata. Peningkatan dan pertumbuhan perekonomian daerah akan membawa pengaruh terhadap peningkatan kesejahteraan rakyat didaerah. Ketimpangan pembangunan antar daerah satu dan lainnya berdampak pada keseimbangan perputaran kegiatan ekonomi yang berpengaruh pada ketimpangan kemakmuran antar daerah yang bersangkutan. Tanbunan (2001) menyatakan terkonsentrasinya kegiatan ekonomi pada suatu daerah tertentu secara langsung berdampak pada ketimpangan pandapatan antar daerah sehingga tercipta kondisi dimana daerah yang menjadi pusat konsentrasi kegiatan ekonomi akan lebih mampu memberikan pendapatan yang lebih tinggi kepada masyarakatnya sehingga masyarakatnya
Details
-
File Typepdf
-
Upload Time-
-
Content LanguagesEnglish
-
Upload UserAnonymous/Not logged-in
-
File Pages56 Page
-
File Size-