Putusan Sebagai Berikut

Putusan Sebagai Berikut

P U T U S A N Perkara Nomor: 25/KPPU-I/2009 Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia (selanjutnya disebut “Komisi”) yang memeriksa dugaan pelanggaran Pasal 5 dan Pasal 21 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat (selanjutnya disebut “UU No. 5 Tahun 1999”) berkaitan dengan Penetapan Harga Fuel Surcharge Dalam Industri Jasa Penerbangan Domestik yang dilakukan oleh: (1) Terlapor I, PT Garuda Indonesia (Persero), berkedudukan di Gedung Manajemen Garuda Indonesia Lantai 3 Area Perkantoran Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng 19120, Indonesia;----------------------------------------------------- (2) Terlapor II, PT Sriwijaya Air, berkedudukan di Jalan Pangeran Jayakarta Nomor 68 Blok C 15-16, Jakarta Pusat 10730, Indonesia;----------------------------- (3) Terlapor III, PT Merpati Nusantara Airlines (Persero), berkedudukan di Gedung Merpati, Jalan Angkasa Blok B.15, Kavling 2-3, Jakarta Pusat 10720, Indonesia;------------------------------------------------------------------------------------- (4) Terlapor IV, PT Mandala Airlines, berkedudukan di Jalan Tomang Raya Kavling 33-37, Jakarta Barat 11440, Indonesia;----------------------------------------- (5) Terlapor V, PT Riau Airlines, berkedudukan di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 438 Pekanbaru, Riau 28125, Indonesia; ------------------------------------------------- (6) Terlapor VI, PT Travel Express Aviation Services, berkedudukan di Boutique Office Park, Benyamin Suaeb Blok A11/12, Kemayoran, Jakarta Pusat 10630, Indonesia;------------------------------------------------------------------------------------- (7) Terlapor VII, PT Lion Mentari Airlines, berkedudukan di Lion Air Tower, Jalan Gajah Mada Nomor 7, Jakarta Pusat 10130, Indonesia; ------------------------- S A L I N A N (8) Terlapor VIII, PT Wings Abadi Airlines, berkedudukan di Lion Air Tower, Jalan Gajah Mada Nomor 7, Jakarta Pusat 10130, Indonesia; ------------------------- (9) Terlapor IX, PT Metro Batavia, berkedudukan di Jl. Ir. H. Juanda No. 15, Jakarta Pusat 10120, Indonesia; ----------------------------------------------------------- (10) Terlapor X, PT Kartika Airlines, berkedudukan di Wisma Intra Asia, Jalan Prof. Dr. Soepomo, S.H. Nomor 58, Jakarta Selatan 12870, Indonesia; -------------------- (11) Terlapor XI, PT Linus Airways, terakhir diketahui berkedudukan di Grand Boutique Centre, Jalan Mangga Dua Raya Blok C Nomor 4, Jakarta Utara 14430, Indonesia; ------------------------------------------------------------------------------------ (12) Terlapor XII, PT Trigana Air Service, berkedudukan di Komplek Puri Sentra Niaga, Jalan Wiraloka Blok D 68-69-70, Kalimalang, Jakarta Timur 13620, Indonesia;(------------------------------------------------------------------------------------ (13) Terlapor XIII, PT Indonesia AirAsia, berkedudukan di Office Management Building, 2nd Floor, Soekarno-Hatta International Airport Jakarta 19110, Indonesia;------------------------------------------------------------------------------------- telah mengambil Putusan sebagai berikut: Majelis Komisi: ------------------------------------------------------------------------------------ Setelah membaca surat-surat dan dokumen-dokumen dalam perkara ini;------------------- Setelah membaca Laporan Hasil Pemeriksaan Pendahuluan (selanjutnya disebut “LHPP”);-------------------------------------------------------------------------------------------- Setelah membaca Laporan Hasil Pemeriksaan Lanjutan (selanjutnya disebut “LHPL”); Setelah membaca Tanggapan/Pembelaan/Pendapat para Terlapor; -------------------------- Setelah membaca Berita Acara Pemeriksaan (selanjutnya disebut “BAP”); --------------- TENTANG DUDUK PERKARA 1. Menimbang bahwa berdasarkan data dan informasi yang berkembang di masyarakat, Sekretariat Komisi melakukan monitoring terhadap pelaku usaha 2 S A L I N A N yang diduga melakukan pelanggaran terhadap UU No. 5 Tahun 1999 terkait dengan pemberlakuan fuel surcharge oleh maskapai penerbangan; ------------------ 2. Menimbang bahwa setelah melakukan kegiatan monitoring terhadap pelaku usaha, Sekretariat Komisi menyimpulkan adanya kejelasan dan kelengkapan dugaan pelanggaran yang disusun dalam bentuk Resume Monitoring;------------------------ 3. Menimbang bahwa setelah melakukan Kegiatan Pemberkasan terhadap Resume Monitoring, Sekretariat Komisi menyusun dan menyampaikan Berkas Laporan Dugaan Pelanggaran kepada Komisi untuk dilakukan Gelar Laporan;--------------- 4. Menimbang bahwa berdasarkan Rapat Gelar Laporan, Komisi menilai Laporan Dugaan Pelanggaran layak untuk dilakukan Pemeriksaan Pendahuluan; ------------ 5. Menimbang bahwa selanjutnya Komisi menerbitkan Penetapan Komisi Nomor 118/KPPU/PEN/IX/2009 tanggal 28 September 2009 tentang Pemeriksaan Pendahuluan Perkara Nomor 25/KPPU-I/2009 terhitung sejak tanggal 28 September 2009 sampai dengan tanggal 06 November 2009 (vide bukti A1); ------ 6. Menimbang bahwa untuk melaksanakan Pemeriksaan Pendahuluan, Komisi menerbitkan Keputusan Komisi Nomor 221/KPPU/KEP/IX/2009 tanggal 28 September 2009 tentang Penugasan Anggota Komisi sebagai Tim Pemeriksa dalam Pemeriksaan Pendahuluan Perkara Nomor 25/KPPU-I/2009 (vide bukti A2);-------------------------------------------------------------------------------------------- 7. Menimbang bahwa selanjutnya Sekretaris Jenderal Sekretariat Komisi menerbitkan Surat Tugas Nomor 970/SJ/ST/IX/2009 tanggal 28 September 2009 yang menugaskan Sekretariat Komisi untuk membantu Tim Pemeriksa dalam Pemeriksaan Pendahuluan (vide bukti A3); ---------------------------------------------- 8. Menimbang bahwa Tim Pemeriksa telah menyampaikan Petikan Penetapan Pemeriksaan Pendahuluan dan Salinan Laporan Dugaan Pelanggaran kepada para Terlapor (vide bukti A4 s/d A27); --------------------------------------------------------- 9. Menimbang bahwa setelah melakukan Pemeriksaan Pendahuluan, Tim Pemeriksa menemukan adanya bukti awal yang cukup terhadap dugaan pelanggaran Pasal 5 dan Pasal 21 UU No. 5 Tahun 1999 yang dilakukan oleh para Terlapor dan merekomendasikan kepada Komisi untuk melanjutkan pemeriksaan ke tahap Pemeriksaan Lanjutan yang dituangkan dalam bentuk LHPP (vide bukti A43);---- 3 S A L I N A N 10. Menimbang bahwa berdasarkan rekomendasi Tim Pemeriksa, selanjutnya Komisi menerbitkan Penetapan Komisi Nomor: 136/KPPU/PEN/XI/2009 tanggal 09 November 2009 tentang Pemeriksaan Lanjutan Perkara Nomor 25/KPPU/I/2009 terhitung sejak tanggal 09 November 2009 sampai dengan tanggal 05 Februari 2010 (vide bukti A45); ---------------------------------------------------------------------- 11. Menimbang bahwa untuk melaksanakan Pemeriksaan Lanjutan, Komisi menerbitkan Keputusan Komisi Nomor 247/KPPU/KEP/XI/2009 tanggal 09 November 2009 tentang Penugasan Anggota Komisi sebagai Tim Pemeriksa dalam Pemeriksaan Lanjutan Perkara Nomor 25/KPPU-I/2009 (vide bukti A46); - 12. Menimbang bahwa selanjutnya Sekretaris Jenderal Sekretariat Komisi menerbitkan Surat Tugas Nomor 1174/SJ/ST/XI/2009 tanggal 09 November 2009 yang menugaskan Sekretariat Komisi untuk membantu Tim Pemeriksa dalam Pemeriksaan Lanjutan (vide bukti A47); ------------------------------------------------- 13. Menimbang bahwa Tim Pemeriksa telah menyampaikan Petikan Penetapan Pemeriksaan Lanjutan dan Salinan LHPP kepada para Terlapor (vide bukti A48 s/d A60); -------------------------------------------------------------------------------------- 14. Menimbang setelah melakukan Pemeriksaan Lanjutan Perkara 25/KPPU-I/2009, Tim Pemeriksa Lanjutan menilai perlu dilakukan Perpanjangan Pemeriksaan Lanjutan, maka Komisi menerbitkan Keputusan Komisi No. 60/KPPU/KEP/II/2010 tanggal 08 Februari 2010 tentang Perpanjangan Pemeriksaan Lanjutan Perkara 25/KPPU-I/2009 terhitung sejak tanggal 08 Februari 2010 sampai dengan 23 Maret 2010 (vide bukti A76); ---------------------- 15. Menimbang bahwa untuk melaksanakan Perpanjangan Pemeriksaan Lanjutan, Komisi menerbitkan Keputusan No. 61/KPPU/KEP/II/2010 tanggal 08 Februari 2010 tentang Penugasan Anggota Komisi sebagai Tim Pemeriksa dalam Perpanjangan Pemeriksaan Lanjutan Perkara Nomor 25/KPPU-I/2010 (vide bukti A77); ------------------------------------------------------------------------------------------ 16. Menimbang bahwa selanjutnya Sekretaris Jenderal Sekretariat Komisi menerbitkan Surat Tugas Nomor 147/SJ/ST/II/2010 tanggal 08 Februari 2010 yang menugaskan Sekretariat Komisi untuk membantu Tim Pemeriksa dalam Perpanjangan Pemeriksaan Lanjutan (vide bukti A75); -------------------------------- 4 S A L I N A N 17. Menimbang bahwa Tim Pemeriksa telah menyampaikan Petikan Penetapan Perpanjangan Pemeriksaan Lanjutan kepada para Terlapor (vide bukti A80 s/d A92); ------------------------------------------------------------------------------------------ 18. Menimbang bahwa dalam proses Pemeriksaan Pendahuluan dan Pemeriksaan Lanjutan serta perpanjangannya, Tim Pemeriksa telah mendengar keterangan dari para Terlapor, para Saksi dan Pemerintah; ----------------------------------------------- 19. Menimbang bahwa identitas dan keterangan Terlapor dan para Saksi, telah dicatat dalam BAP yang telah diakui kebenarannya serta masing-masing telah ditandatangani oleh yang bersangkutan (vide bukti B1 s/d B35); --------------------- 20. Menimbang bahwa dalam Pemeriksaan Pendahuluan dan Pemeriksaan Lanjutan, Tim Pemeriksa telah mendapatkan, meneliti dan menilai sejumlah surat dan atau dokumen, BAP serta bukti-bukti lain yang telah diperoleh selama pemeriksaan dan penyelidikan; ----------------------------------------------------------------------------

View Full Text

Details

  • File Type
    pdf
  • Upload Time
    -
  • Content Languages
    English
  • Upload User
    Anonymous/Not logged-in
  • File Pages
    328 Page
  • File Size
    -

Download

Channel Download Status
Express Download Enable

Copyright

We respect the copyrights and intellectual property rights of all users. All uploaded documents are either original works of the uploader or authorized works of the rightful owners.

  • Not to be reproduced or distributed without explicit permission.
  • Not used for commercial purposes outside of approved use cases.
  • Not used to infringe on the rights of the original creators.
  • If you believe any content infringes your copyright, please contact us immediately.

Support

For help with questions, suggestions, or problems, please contact us